Anda di halaman 1dari 2

defisiensi yodium Kelainan metabolik Faktor : umur, temperatur, iklim yang

konsumsi zat kardiogenik kongenital, autoimun berubah, kehamilan, infeksi, obat-


obatan dan neoplasma
Kapasitas kelenjar tiroid untuk
mensekresi hormon tiroid
terganggu CAHYA TRI UTAMI
POLTEKES KEMENKES SEMARANG
produksi T3 dan T4 ,
tirokalsinonin menurun
References :
De Jong, Samjuhidayat. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi
III. Jakarta : EGC.
Mansjoer, et al. (2001). Struma Nodusa Non Toksik Kapita
Selkta Kedokteran Edisi I Jilid III. Jakarta : FKUI.

Kadar hormon tiroid Manifestasi Klinis :


menurun Pembengkakan secara berlebihan pada leher
Batuk karena pita udara (tractea) terdesak kesisi
Produksi TSH oleh lain
kelenjar hipofise ↑ Kesulitan menelan (nyeri saat menelan)
Kesulitan dalam bernafas dan suara bising pada
Peningkatan aktivitas kelenjar waktu
tiroid untuk mensekresi hormon Suara parau karena tekanan pada saraf suara

Hipertropi folikel-folikel kelenjar Pemeriksaan Penunjang : X-ray, USG,


tiroid Pemeriksaan darah

STRUMA NODUSA NON TOKSIK


Perubahan status
kesehatan Pelepasan mediator kimia
Pembentukan benjolan yang akan (bradikinin, histamin,
bertambah besar prostaglandin)
Hospitalisasi
Perubahan bentuk pada leher
Reseptor nyeri
KECEMASAN
GANGGUAN CITRA TUBUH Diteruskan ke
thalamus
Mempengaruhi organ
sekitarnya korteks serebri

Kompresi berlebihan
pada esophagus Nyeri
dipersepsikan
Gangguan proses
menelan NYERI

Intake non adekuat

KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

operasi pengangkatan kelenjar tiroid


Tindakan Pembedahan: bisa sebelah dekstra atau sinistra atau
ISMOLOBEKTOMI kedua-duanya (bilateral).

Luka Insisi Efek anestesi


Luka Insisi general
Mengaktivasi Kuman patogen dari
luar Periode pemulihan
reseptor nyeri pasca operasi
Melalui sistem Reaksi jaringan terhadap
saraf ascenden infiltrasi kuman Risiko Jatuh

merangsang NIC
thalamus dan Risiko Infeksi Pencegahan Jatuh:
1. Kaji kemampuan fisik pasien
korteks serebri NOC 2. Pasangkan railside tempat tidur
3. Lakukan edukasi mengenai pencegahan
Muncul sensasi jatuh
nyeri Setelah dilakukan tindakan 3x 24 jam diharapkan klien dengan
risiko infeksi dapat teratasi dengan kriteria hasil :
1. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada luka post operasi
2. Klien tahu mengenai tanda dan gejala infeksi NOC
Nyeri Akut
3. Mengetahui faktor yang dapat menimbulkan infeksi dan
cara pencegahannya Setelah dilakukan tindakan 3x 24 jam
NIC diharapkan klien dengan risiko jatuh dapat
teratasi dengan kriteria hasil :
1. Klien dan keluarga mengetahui pencegahan
Manajemen Nyeri: NOC jatuh
1. Kaji nyeri secara komprehensif (lokasi, 2. Tidak terjadi jatuh
karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intesitas dan faktor pencetus) NIC
2. Posisikan klien senyaman mungkin Setelah melakukan tindakan 3x 24 jam
3. Kontrol lingkungan yang dapat diharapkan klien dengan nyeri akut dapat
mempengaruhi nyeri teratasi dengan kriteria hasil: Pencegahan Infeksi :
4. Ajarkan teknik nonfarmakologi seperti 1. Skala nyeri menurun menjadi skala 2 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
distraksi dengan mendengarkan musik dan 2. Menunjukkan perasaan nyaman dan 2. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan
relaksasi napas dalam rileks. gejala infeksi dan melaporkannya pada petugas
5. Kolaborasikan pemberian analgetik 3. Dapat melakukan teknik nonfarmakologis kesehatan
berupa distraksi dan relaksasi napas dalam 3. Ajarkan pasien dan keluarga cara untuk
untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. menghindari infeksi
4. Kolaborasi pemberian antibiotik
2. Posisikan klien senyaman mungkin Setelah melakukan tindakan 3x 24 jam
3. Kontrol lingkungan yang dapat diharapkan klien dengan nyeri akut dapat
mempengaruhi nyeri teratasi dengan kriteria hasil: Pencegahan Infeksi :
4. Ajarkan teknik nonfarmakologi seperti 1. Skala nyeri menurun menjadi skala 2 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
distraksi dengan mendengarkan musik dan 2. Menunjukkan perasaan nyaman dan 2. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan
relaksasi napas dalam rileks. gejala infeksi dan melaporkannya pada petugas
5. Kolaborasikan pemberian analgetik 3. Dapat melakukan teknik nonfarmakologis kesehatan
berupa distraksi dan relaksasi napas dalam 3. Ajarkan pasien dan keluarga cara untuk
untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. menghindari infeksi
4. Kolaborasi pemberian antibiotik

Anda mungkin juga menyukai