Anda di halaman 1dari 2

Buku Fikih Kontemporer Wanita & Pernikahan 500 Tanya Jawab

Penulis: Muhammad Samih Umar


Penerbit : Aqwam

Judul Kitab Asli : Aktsar min 500 sual fin nikah wa ahkamil mar’ah
Penerjemah: Ibnu Abdil Bari
Ukuran: 16 cm x 23,5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 1050 Gram
Tebal : 590 halaman

Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Buku ini mengupas bagaimana para ulama menerapkan hukum-hukum fikih dalam setiap
jawaban dari pertanyaan yang diajukan penanya.
Secara selektif, Muhammad Samih Umar mengumpulkan fatwa-fatwa khusus tentang persoalan
wanita dan pernikahan ini dari para ulama terkenal, yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi,
seperti: Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Ibrahim Alu syekh, Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di,
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Muhammad Nashirudin Al-Albani, Muhammad bin Shalih
Utsaimin, Shalih Fauzan, dan Abdurrazaq Afifi. Tak ketinggalan, sebagian fatwa dari Al-Lajnah
Ad-Daimah lil Ifta’.
Mempelajari buku-buku fikih bukan berarti sudah bias menjawab berbagai persoalan yang
dihadapi, bukan?

Apalagi memang persoalan-persoalan itu beraneka ragam bentuknya dan tak jarang sangat
pelik dan rumit. Karena itu, fatwa-fatwa dari para ulama sangatlah penting dan diperlukan.
Buku ini berisi 500 fatwa pilihan seputar hokum-hukum terkait wanita dan pernikahan.
Contoh persoalan fikih yang dibahas dalam buku ini antara lain:
* Bolehkah seorang gadis menolak dinikahkan dengan pemuda pilihan orang tuanya?
* Kapan seorang istri dianggap sah telah diceraiakan oleh suami?
* Secara hukum Islam, zhihar itu dari pihak suami, tapi jika seorang istri melakukan”zhihar”
apakah itu juga berlaku?
* Apa hukum bagi seorang ibu yang tidur disamping bayinya kemudian pada pagi harinya
bayinya meninggal?
* Jika seorang suami marah kemudian mengucapkan kata-kata cerai kepada istrinya , apakah
cerai tersebut berlaku?
* Bagaimana pula jika seorang suami menalak tiga sekaligus kepada istrinya?
* Sebatas apa seorang muslimah boleh memperlihatkan auratnya kepada mahram, sesama
muslimah, atau sesama kaum wanita?
* Apakah seorang anak harus menaati orang tua yang memerintahkannya menceraikan istri?
Selamat membaca.

membaca.

*****

Anda mungkin juga menyukai