DISUSUN OLEH:
WAHIDAH (22122003)
ALI TAHANUJI ( 221220012)
DOSEN PEMBIMBING: Dr. IKHSAN MUSTOFA, M.Pd.I.
•Aqidah mencakup apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada umat manusia. Sekaligus terkait
dengan mengesakan Allah (tauhid), aqidah kepada Rasul-Nya, kitab-Nya, Malaikat-Nya, hari akhir, dan
sebagainya.
•Aqidah menjadi dasar iman seseorang, pemaknaan terhadap syahadat, serta pemahaman akan
konsekuensinya. Aqidah menjadi keyakinan kuat di dalam hati seseorang. Karena aqidah inilah seseorang
beragama dan menyembah Allah.
•Sebagian ulama menyamakan iman dengan aqidah. Mereka menjelaskan bahwa aqidah adalah iman.
Artinya keyakinan yang ada di dalam hati seseorang. Mereka menjelaskan bahwa aqidah dan iman sama-
sama merupakan amalan hati.
Islam adalah Aqidah yang Benar
• Mencoba merangkum, aqidah yang benar seemenjak Adam AS sampai Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah aqidah aqidah yang satu, yaitu aqidah yang meyakini
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, hal pertama yang didakwahkan Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam setelah diutus adalah aqidah. Beliau mengajarkan pada kaumnya kala itu
untuk mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah.
• Ada tiga prinsip yang harus dimiliki oleh seorang muslim beraqidah benar. Pertama, berserah
diri pada Allah dengan mentauhidkan-Nya. Kedua, patuh kepada-Nya dan melakukan ketaatan.
Ketiga, berlepas diri dari syirik dan perilaku syirik.
• Sumber dari aqidah yang benar ini adalah Al Quran, Hadis atau Sunnah, dan ijma’ para ulama.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.” (QS.An Nisa: 59).
• Aqidah bukanlah hal sederhana. Dengan aqidah yang benar, seseorang akan memperoleh:
kualitas hidup, mengetahui baik dan buruk, meningkatkan semangat beribadah, memperoleh
AQIDAH MENURUT PARA
ULAMA`
• Aqidah merupakan sesuatu yang dipegang teguh dan tertancam kuat di dalam hati dan tak dapat
beralih dari padanya (M Hasbi Ash Shiddiqi).
• Aqidah yaitu sesuatu yang diharuskan hati membenarkannya sehingga menjadi ketentraman jiwa,
yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan (Syekh Hasan Al-
Bannah).
• Aqidah adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap pada-
Nya, juga membahas tentang Rasul-rasul-Nya, meyakinkan mereka, meyakinkan apa yang wajib ada
pada mereka, apa yang boleh dihubungkan pada diri mereka dan apa yang terlarang
menghubungkannya kepada diri mereka (Syekh Muhammad Abduh).
• Aqidah ialah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal
sehat, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini
keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu (Abu
Bakar Jabir al-Jazairy).
TAUHI
D
• Tauhid Asma Was Sifat artinya mengakui nama-nama Allah dan sifat-sifat
Allah yang mulia. Di dalam diri, ada keyakinan bahwa Allah terlepas dari
segala kekurangan atau aib. Allah berfirman, “Hanya milik Allah asmaa-ul
husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna
itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS.Al A’raf: 180).
PERBEDAAN ANTARA AQIDAH
DAN TAUHID