Anda di halaman 1dari 10

LEMBAGA PENDIDIKAN MA`ARIF NU

INSTITUT AGAMA ISAM MA`ARIF NU (IAIM)


METRO – LAMPUNG
PRODI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PERBEDAAN ANTARA AQIDAH DAN TAUHID

DISUSUN OLEH:
WAHIDAH (22122003)
ALI TAHANUJI ( 221220012)
DOSEN PEMBIMBING: Dr. IKHSAN MUSTOFA, M.Pd.I.

SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2022-2023


Jl. RA Kartini 28 Purwosari Metro Utara, Kota Metro, Lampung
PERBEDAAN ANTARA
AQIDAH DAN TAUHID
Keimanan merupakan hal pokok bagi setiap muslim. Seseorang
tidak disebut muslim jika tidak mengakui Allah dan Rasul, serta
tidak melaksanakan perintah-Nya. Ada beberapa hal yang perlu
kita ketahui terkait dengan keimanan. Perbedaan antara aqidah
dan tauhid, menjadi hal utama untuk kita ketahui. Mengingat
semakin banyak kajian agama yang bermunculan. Pada akhirnya
kita akan lebih mudah menguatkan iman dan mantap dalam
beribadah.
PENGERTIAN
AQIDAH
•Pengertian aqidah yaitu keyakinan kuat terhadap sesuatu, tanpa ada keraguan sedikit pun. Dalam Islam,
aqidah hanya ditujukan kepada Allah SWT. Wujudnya melalui ketaatan kepada-Nya, serta keimanan
terhadap malaikat-Nya, rasul-Nya, kitab-Nya, dan kehendak-Nya.

•Aqidah mencakup apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada umat manusia. Sekaligus terkait
dengan mengesakan Allah (tauhid), aqidah kepada Rasul-Nya, kitab-Nya, Malaikat-Nya, hari akhir, dan
sebagainya.

•Aqidah menjadi dasar iman seseorang, pemaknaan terhadap syahadat, serta pemahaman akan
konsekuensinya. Aqidah menjadi keyakinan kuat di dalam hati seseorang. Karena aqidah inilah seseorang
beragama dan menyembah Allah.

•Sebagian ulama menyamakan iman dengan aqidah. Mereka menjelaskan bahwa aqidah adalah iman.
Artinya keyakinan yang ada di dalam hati seseorang. Mereka menjelaskan bahwa aqidah dan iman sama-
sama merupakan amalan hati.
Islam adalah Aqidah yang Benar
• Mencoba merangkum, aqidah yang benar seemenjak Adam AS sampai Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah aqidah aqidah yang satu, yaitu aqidah yang meyakini
Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, hal pertama yang didakwahkan Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam setelah diutus adalah aqidah. Beliau mengajarkan pada kaumnya kala itu
untuk mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah.
• Ada tiga prinsip yang harus dimiliki oleh seorang muslim beraqidah benar. Pertama, berserah
diri pada Allah dengan mentauhidkan-Nya. Kedua, patuh kepada-Nya dan melakukan ketaatan.
Ketiga, berlepas diri dari syirik dan perilaku syirik.
• Sumber dari aqidah yang benar ini adalah Al Quran, Hadis atau Sunnah, dan ijma’ para ulama.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.” (QS.An Nisa: 59).
• Aqidah bukanlah hal sederhana. Dengan aqidah yang benar, seseorang akan memperoleh:
kualitas hidup, mengetahui baik dan buruk, meningkatkan semangat beribadah, memperoleh
AQIDAH MENURUT PARA
ULAMA`
• Aqidah merupakan sesuatu yang dipegang teguh dan tertancam kuat di dalam hati dan tak dapat
beralih dari padanya (M Hasbi Ash Shiddiqi).
• Aqidah yaitu sesuatu yang diharuskan hati membenarkannya sehingga menjadi ketentraman jiwa,
yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan (Syekh Hasan Al-
Bannah).
• Aqidah adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap pada-
Nya, juga membahas tentang Rasul-rasul-Nya, meyakinkan mereka, meyakinkan apa yang wajib ada
pada mereka, apa yang boleh dihubungkan pada diri mereka dan apa yang terlarang
menghubungkannya kepada diri mereka (Syekh Muhammad Abduh).
• Aqidah ialah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal
sehat, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini
keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu (Abu
Bakar Jabir al-Jazairy).
TAUHI
D

• Salah satu aspek di dalam Islam adalah aqidah.


Tauhid merupakan keyakinan bahwa Allah adalah
satu-satunya Tuhan yang patut diimani, disembah,
dan diibadahi. Tauhid juga berisi keyakinan bahwa
hanya Allah yang Maha Menciptakan, Maha
Memberi Rizki, dan memiliki sifat-sifat yang tinggi.
1. TAUHID RUBUBIYAH
• Tauhid rububiyah berarti mengakui keesaan Allah. Ada
keyakinan bahwa hanya Allah lah yang menciptakan
alam semesta. Hanya Allah pula yang mampu memberi
rizki, mendatangkan kebahagiaan atau kesulitan,
menghidupkan atau mematikan, dan sebagainya. Tidak
ada yang bisa memberi ketentuan pada suatu makhluk
kecuali Allah yang Maha Berkehendak.
II. TAUHID
ULUHIYAH
• Tauhid uluhiyah berarti mengakui bahwa yang berhak diibadahi hanyalah Allah. Semua
ibadah yang dilakukan hanya untuk Allah. Misalnya saat beribadah shalat, puasa, zakat,
sedekah, haji, berbuat baik, dan sebagainya. Permohonan dan doa juga hanya dipanjatkan
kepada Allah, bukan yang lain. Keyakinan ini adalah buah dari rasa yakin bahwa hanya
Allah yang menciptakan alam semesta, dan tidak ada sekutu baginya.
• Allah SWT juga memerintahkan kepada hamba-Nya agar selalu beribadah kepada-Nya,
bukan kepada Tuhan yang lain. Allah berfirman, “Katakanlah, Siapakah yang mempunyai
tujuh langit dan mempunyai Arsy yang besar? Mereka akan menjawab, Kepunyaan Allah.
Katakanlah, Mengapa kamu tidak bertaqwa?” (QS.Al Mu’minun: 86-87).
III. TAUHID ASMA` WA SIFAT

• Tauhid Asma Was Sifat artinya mengakui nama-nama Allah dan sifat-sifat
Allah yang mulia. Di dalam diri, ada keyakinan bahwa Allah terlepas dari
segala kekurangan atau aib. Allah berfirman, “Hanya milik Allah asmaa-ul
husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna
itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS.Al A’raf: 180).
PERBEDAAN ANTARA AQIDAH
DAN TAUHID

• Aqidah merupakan dasar atau landasan.


• Sedangkan tauhid merupakan wujud dari aqidah yakni
dengan mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta’alla.

Semoga dengan adanya penjelasan mengenai


aqidah juga tauhid, dapat membantu untuk
memahami dan mengetahui keduanya dengan baik

Anda mungkin juga menyukai