Anda di halaman 1dari 19

Innovasi Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas

Tambang Menuju Penambangan yang Ramah


Lingkungan (Green Mining)
Priyadi
Ketua Forum Reklamasi Lahan Bekas Tambang (RHLBT)

Disampaikan dalam Webinar Reklamasi Tambang, 16 September 2020.


FRHLBT
Forum Reklamasi Hutan Lahan Bekas Tambang

MINERBA KEHUTANAN

RUANG LINGKUP KEGIATAN FORUM RHLBT


1. Media komunikasi & sinergi antara stakeholder,
2. Mitra pemerintah dalam pengelolaan kawasan hutan untuk
pertambangan,
3. Ristek dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang
reklamasi,
4. Peningkatan kesadaran lingkungan kepada masyarakat.

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 2
FRHLBT
Forum Reklamasi Hutan Bekas Tambang
KEANGGOTAAN FRHLBT

KATEGORI TAMBANG BATUBARA: KATEGORI TAMBANG MINERAL:


1. PT Adaro Indonesia 26.PT Antam (Persero) Tbk.
2. PT Antang Gunung Meratus 27.PT Agincourt Resources
3. PT Arutmin Indonesia 28.PT Amman Mineral Nusatenggara
4. PT Asmin Bara Bronang 29.PT Dwinad Nusa Sejahtera
5. PT Bara Dinamika Muda Sukses 30.PT Freeport Indonesia
6. PT Berau Coal 31.PT Galuh Cempaka
7. PT Bhakti Energi Persada 32.PT Harita Mining Group, Nickel
8. PT Borneo Indobara Division
9. PT Bukit Asam (Persero) Tbk. 33.PT Karya Utama Tambang Jaya
10.PT Duta Tambang Rekayasa (Medco Mining) 34.PT Nusa Halmahera Minerals
11.PT Energi Batubara Lestari 35.PT Timah (Persero) Tbk.
12.PT Gunung Bayan Pratamacoal 36.PT Vale Indonesia Tbk.
13.PT Indo Tambangraya Megah Tbk. 37.PT Wanatiara Persada
14.PT Interex Sacra Raya 38.PT Yiwan Mining
15.PT Insani Bara Perkasa
16.PT Indika Indonesia Resources
17.PT Kideco Jaya Agung KATEGORI TAMBANG MIGAS:
18.PT Kaltim Prima Coal 39.PT TOTAL E&P INDONESIE
19.PT Mahakam Suber Jaya
20.PT Mandiri Inti Perkasa
21.PT Nusanara Berau Coal KATEGORI SERVICES:
22.PT Pesona Khatulistiwa Nusantara 40.PT Bumindo Hastajaya Utama
23.PT Telen Orbit Prima 41.PT Green Planet Indonesia
24. PT Tunas Inti Abadi 42.PT Green Persada Enviro
25. PT Wahana Baratama Mining 43.PT Inhutani II

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 3
KARAKTERISTIK INDUSTRI PERTAMBANGAN

• Remote area, berpotensi besar


berada di kawasan hutan.
• Padat modal dengan sejumlah
obligasi-obligasi dalam
operasionalnya.
• Dipengaruhi ketidakpastian: harga
pasar, ekonomi global, & risiko
operasional.

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 4
Overlapping Industri Pertambangan dan Kehutanan
Perizinan Bidang Pertambangan Perizinan Bidang Kehutanan

Wilayah Izin/Kontrak Tambang di


Wilayah IUP Gubernur Wilayah PKP2B/KK/IUP Menteri
Indonesia
Hektar 10,830,056.90 6,755,026.63 4,075,030.27

Sumber: DBP & DBT – KESDM, KLHK, diolah : Sumber: PDASHL, 2020

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 5
Pertambangan di Kawasan Hutan
Persyaratan dan Kewajiban berdasarkan UU No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Permen LHK No P.7 tahun 2019 tentang Pedoman Pinjam Pakai
Kawasan Hutan

Persyaratan

Kewajiban

Industri Pertambangan merupakan industry padat modal dengan kewajiban seperti yang tertera diatas dan diselimuti dengan ketidakpastian terakit harga
pasar dan ekonomi global.

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 6
Regulasi Reklamasi
Sesuai dengan Peraturan Pertambangan dan Peraturan Kehutanan

REGULASI PERATURAN PERTAMBANGAN PERATURAN KEHUTANAN


Tujuan Reklamasi UU No 3 tahun 2020 pasal 1 UU No 41 tahun 1999 Pasal 44
• Menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas • Memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan
lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi vegetasi hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara
kembali sesuai peruntukannya optimal sesuai peruntukannya
Kewajiban Pemegang Izin UU No 3 tahun 2020 Pasal 96 UU No 41 tahun 1999 Pasal 45
• Reklamasi dan Pascatambang • Reklamasi dan Rehabilitasi
UU No 3 tahun 2020 Pasal 100 • Jaminan Reklamasi dan Rehabilitasi
• Dana Jaminan Reklamasi dan Pasca Tambang
Pelaksanaan UU No 3 tahun 2020 pasal 99 UU No 41 tahun 1999 Pasal 45
• Dilakukan sesuai peruntukan lahan pasca tambang • Dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan pertambangan
• Memenuhi keseimbangan Antara lahan yang akan UU No 41 tahun 1999 Pasal 41
dibuka dan lahan yang sudah direklamasi • Pelaksanaan Rehabilitasi melalui reboisasi, penghijauan,
• Melakukan pengelolaan lubang bekas tambang akhir pemeliharaan, pengayaan tanaman, atau penerapan
teknik konservasi tanah.
Sanksi UU No 3 tahun 2020 pasal 151 PP No 26 Tahun 2020 pasal 48
• Penghentian Sementara • Pencabutan izin dan/atau tidak diberikannya
• Pecabutan Izin perpanjangan izin (IPPKH)
UU No 3 tahun 2020 pasal 161
• Pidana paling lama 5 (lima) tahun
• Denda paling banyak Rp 100.000.000.000,- (seratuh
miliar rupiah)
• Pembayaran dana kewajiban reklamasi dan/atau
Pascatambang yang menjadi kewajiban
Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 7
Kriteria Keberhasilan Reklamasi
Permen ESDM No 07 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Barubara

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 8
Ilustrasi Proses Penambangan & Reklamasi

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 9
Kendala dan Tantangan dalam Reklamasi
Permen ESDM No 07 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Barubara

KRITERIA KEBERHASILAN BOBO TANTANGAN INNOVASI KEGIATAN


T
Pengisian Kembali Lubang Bekas 40% - Berkontur terjal - Backfilling
Tambang dan Penataan Permukaan - Banyak Boulder - Menata dengan system benching
Tanah - Jarak lubang tambang dan bukaan tambang baru
Penebaran Tanah Zona Pengakaran 10% - Ketersedian Top Soil - Penyelamatan Top Soil
- Tingkat kesuburan yang rendah - Pembuatan pupuk kompos dari sisa
makanan ataupun dengan mikrobakteri
- Pola penanaman dengan cara “Potting”
- Penanaman dengan tanaman pionir
Pengendalian Erosi dan Pengelolaan 10% - Kondisi cuaca ekstrim - Penggunaan cocomesh dan
Air - Kondisi lokasi berkontur dan terjal hydroseeding
- Menata dengan system benching
- Penanaman Covercrop
- Pembangunan drainase dan sarana
teknik lainnya semisal Drop Structure
Penanaman Cover Crop 2.5% - Beberapa jenis covercrop melilit dan menggangu - Penanaman covercrop difokuskan untuk
pertumbuhan tanaman inti lahan berkontur
- Dilakukan perawatan secara rutin
(penyiangan)
Penanaman Tanaman Fast Growing 7.5% - Potesni dimakannya tanaman fast growing oleh -
Menanam tanaman fast growing yang
hewan liar ataupun hewan ternak disekitar tidak disukai oleh hewan semisal hotap
dan sungkai
- Penanaman tanaman pagar berduri
semisal secang
Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 10
Kendala dan Tantangan dalam Reklamasi
Permen ESDM No 07 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Barubara

KRITERIA KEBERHASILAN BOBO TANTANGAN INNOVASI KEGIATAN


T
Penanaman Tanaman Lokal 5% - Lahan selektif terkait jenis tanaman tertentu - Analisa kesesuain jenis
- Penanaman native species dengan
system cabutan, stek, ataupun dengan
generative biji mengambil langsung di
sekitar saat musimnya.
- Sistem tanaman shading
Pengendalian Air Asam Tambang 5% - Matinya tanaman reklamasi dikarenakan adanya - Penataan lahan dengan mengunci
material PAF material PAF dengan material NAF
- Pembuatan drainase dan sedimen pond
Penutupan Tajuk 10% - Ketentuan pada peraturan belum spesifik - Singkronisasi peraturan

Perawatan 10% - Potensi pencemaran air & tanah akibat - Penggunaan pupuk organik dan
penggunaan pestisida mengurangi penggunaan pestisida.
- Monitoring secara online (GIS/ Drone).

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 11
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (KIDECO)

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 12
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (KIDECO)

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 13
Gambaran Inovasi &
Pelaksanaan Reklamasi (KPC)

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 14
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (TIA COAL)

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 15
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (TIA COAL)

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 16
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (ARUTMIN)

“LAHAN BEKAS TAMBANG YANG


LEBIH PRODUKTIF”

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 17
Gambaran Inovasi & Pelaksanaan Reklamasi (ADARO INDONESIA)
-TANAMAN PENDAMPING REKLAMASI (VETIVER)
“Problem statement” “Methods”

“Result”

Innovasi Kegiatan Reklamasi Bekas Lahan Tambang Menuju Penambangan yang Ramah Lingkungan (Green Mining) Slide 18
Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai