Anda di halaman 1dari 3

 Definisi lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan

kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.
Penentuan lokasi adalah strategi utama dalam usaha ritel. Lokasi yang strategis akan
menjadi jalan pembuka yang menentukan kesuksesan sebuah usaha ritel. (Lokasi)
 Grid layout adalah salah satu bentuk tradisional dari store layout yang mana penempatan
merchandise dan point of sale dalam baris-baris panjang di dalam toko. Dengan layout ini,
konsumen akan menjelajah mengalir di gang antara rak-rak merchandise. Contoh sederhana
dari grid layout adalah store layout minimarket dan toko obat. (Grid Layout)
 Perusahaan jasa merupakan salah satu sebuah perusahaan yang didirikan seseorang atau
sekelompok orang yang kegiatan utamanya bergerak dalam bidang pelayanan jasa atau
menjual jasa. (Gold gym , BPJS dan TrnasBatam merupakan perusahaan yang memberikan
pelayanan jasa)
 Supply Chain Management sendiri merupakan kegiatan merencanakan, mengendalikan, dan
juga menjalankan arus produk. Dalam rantai pasokan ini meliputi proses perolehan bahan
baku, proses produksi, sampai dengan distribusi produk sampai ke konsumen akhir sehingga
cara ini akan lebih efisien dan menghemat biaya. SCM menjadi usaha yang luas dan juga
lebih kompleks dimana hal ini tergantung pada mitra, pemasok, produsen, dan seterusnya
dimana diharapkan setiap proses rantai pasokan tersebut bisa berjalan baik dan lancar.
(Menghindari out-of-stock barang diritel)
 Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi karyawan
dalam lingkungan perusahaan. MSDM harus melakukan analisis terhadap setiap
permasalahan seperti PHK dan memberikan solusi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk
menghindarkan karyawan dari hal yang bisa mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.
(Semua jawaban benar)
   1. Lokasi strategis merupakan faktor penting dalam bisnis ritel
              2. Prediksi cermat terhadap potensi kembali
              3. Pengelolaan jenis barang dagangan terarah
              4. Seleksi merek sangat ketat
              5. Seleksi ketat terhadap pemasok
              6. Melakukan pencatatan penjualan dengan cermat
              7. Melakukan evaluasi terhadap keuntungan per produk
              8. Arus kas terencana
              9. Pengembangan bisnis terencana
-Membuat perencanaan kuantitas dan kualitas bahan baku dalam proses produksi

Membuat rencana lokasi gudang persediaan dan peralatan mesin yang efisien untuk menghemat
waktu dan mobilisasi

Merencanakan letak layout pabrik

Bertanggungjawab atas pemeliharaan peralatan pabrik untuk menjamin keandalan dan


keberlangsungan operasional

Membuat strategi produk yang berkualitas sehingga bisa bersaing dengan kompetitor

Membuat jadwal kerja yang efektif dan efisien dengan mengevaluasi biaya tenaga kerja
Manajer operasional bertanggungjawab atas keberlangsungan hasil produksi, baik dari sisi kuantitas
maupun kualitas. (Product,Customer,Sales,Finance)

 Fungsi bisnis ritel yang utama adalah menjadi bagian terakhir dari rantai pasokan barang dari
produsen ke konsumen. Fungsi bisnis ritel amat penting untuk menjaga agar produsen bisa
fokus dalam memproduksi barang tanpa harus terganggu oleh banyaknya usaha yang harus
dilakukan untuk berhadapan dengan konsumen yang ingin membeli produk untuk
dikonsumsi. Tanpa adanya bisnis ritel, produsen harus memikirkan bagaimana menghasilkan
produk yang bisa bersaing dengan produk lain sembari berhubungan dengan konsumen. Hal
ini bisa mengganggu proses produksi dan mengacaukan kesediaan barang. (Sebagai tempat
penyimpanan/storing)
 Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada
konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi.
(Ramayana,Matahari dan Toyota Astra merupakan retail yang dibutuhkan)
 Menurut Kotler, Retail adalah penjualan eceran meliputi semua aktivitas yang melibatkan
penjualan barang atau jasa pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang sifatnya pribadi,
bukan bisnis. (Kotler)
 Manajemen aset TI adalah serangkaian praktik bisnis yang menggabungkan semua aset TI
dalam suatu organisasi. Ini mengelola siklus hidup keseluruhan aset dengan menggabungkan
tanggung jawab keuangan, inventaris, kontrak, dan manajemen risiko untuk pengambilan
keputusan strategis. Aset TI dalam suatu organisasi mewakili bagian capex dari infra IT.
Mereka dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak. Aset perangkat keras dapat
mencakup workstation dan komponennya, perangkat jaringan, printer, smartphone, dll. Aset
perangkat lunak dapat mencakup lisensi, instalasi, OS, dll. (Asset IT)

-Tujuan lain diterapkannya manajemen persediaan adalah sebagai berikut:

 Memberi kemudahan dalam mengecek persediaan stok yang tersisa


 Mengurangi resiko keterlambatan dalam pengiriman barang kepada konsumen
 Jadwal produksi dapat disesuaikan oleh perusahaan
 Dapat mengurangi resiko jika terjadi kenaikan harga secara tiba-tiba
 Mengantisipasi perubahan permintaan dan penawaran secara mendadak dari konsumen
 Menjaga persediaan barang yang diproduksi secara musiman
 Perusahaan mendapatkan keuntungan dari quantity discount
(kecuali menganalisa tren pasar)
 Segmentasi ini membagi pasar menjadi beberapa unit geografis yang berbeda, seperti
negara, negara bagian, daerah, kabupaten, kota, atau lingkungan. (Perkotaan)
 -Production
Yang bertujuan mendapatkan hasil terahadap harapan pasar di waktu yang tepat dengan
jumlah produksi yang mencukupi. Untuk mencapai tujuan, perlu dilakukan pertimbangan
keterbatasan yang sesuai seperti kapasitas dan tingkat kualitas yang diinginkan dan juga
memperhitungkan fungsi-fungsi penting lainnya seperti kapasitas beban kerja, pemeliharaan
peralatan dan sebagainya.
-Informasi
Pada bagian ini lebih memberikan penekanan terhadap pengambilan keputusan mengenai
keperluan level dalam pengumpulan data dan pembagian data. Ada beberapa hal yang baik
dalam membuat pembagian informasi namun juga menghasilkan banyak resiko terkait.
-Keuangan
Yang bertujuan untuk hasil terhadap harapan pasar.
(Product,Information,Finance)
 Lini produk (product line) adalah sekelompok besar produk yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan atau dijual yang saling berkaitan erat dan memiliki tujuan yang sama, juga
memiliki pasar yang sama. Anda perlu mencatat ini, product line = garis produk, persepsikan
satu baris dari atas ke bawah mengenai jenis produk yang anda jual. (Pemilihan variasi
produk yang konsisten)

Anda mungkin juga menyukai