Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lusi Aprilia

NPM : 21652010020
Mata Kuliah : Sosiologi Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
Fakultas/Prodi : FISIP/Ilmu Pemerintahan B
Tanggal Ujian : 07 Januari 2023
Dosen : Eny Inti Suryani, M.I.P.

Soal UAS
1. Jekaskan perubahan sosial di kota dan desa akibat perkembangan teknologi
informasi.
2. Jelaskan faktor - faktor pendukung baik dari kota maupun desa terjadinya urbanisasi
!
3. Jelaskan mengapa kemiskinan di kota semakin meningkat dan apa saja yang telah
dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasinya !
4. Sebutkan dan jelaskan teori tentang perkembangan masyarakat desa dan kota !

Jawaban UAS

1. Perubahan sosial yang terjadi di desa maupun di kota


akibat perkembangan teknologi dan komunikasi adalah kemudahan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi, penyebaran informasi yang cepat dan luas,
dan perubahan gaya hidup.
2. Alasan orang desa melakukan urbanisasi atau pindah ke kota didasarkan atas
beberapa alasan, yaitu:
a. Lahan pertanian yang semakin sempit.
b. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
c. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
d. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa, misalnya sarana hiburan yang belum
memadai.
e. Diusir dari desa asal, sehingga ke kota menjadi tujuan.
f. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya, karena tingkat upah di kota lebih
tinggi.
g. Melanjutkan sekolah, karena di desa fasilitas atau mutunya kurang.
h. Pengaruh cerita orang, bahwa hidup di kota gampang cari pekerjaan, atau
mudahnya membuka usaha kecil-kecilan.
i. Kebebasan pribadi lebih luas. Adat atau agama lebih longgar.
Sedangkan alasan orang kota pindah ke desa adalah, mungkin Sebagian besar adalah
pensiunan yang ingin mencari kenyamanan dengan cara berkebun dan sabagainya,
Adapun factor geografis dan factor ekonomi juga bisa menjadi penyebab orang kota
pindah ke desa, karena biaya hidup yang juga sangat tinggi dan mereka tidak mampu
bekerja lagi.
3. Penyebab kemiskinan perkotaan di Indonesia hampir serupa dengan negara lain,
yang disebabkan karena tingkat pendidikan rendah, bekerja di sektor informal
dengan upah rendah, hidup di permukiman berkualitas rendah, kurang memiliki
jaminan pekerjaan, dan mempunyai akses yang lebih rendah terhadap layanan dasar.
Strategi Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dapat dibagi
menjadi dua bagian besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat
yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu masyarakat yang
mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah
terjadinya kemiskinan baru.

1. Membuka lapangan kerja


2. Meningkatkan kualitas pendidikan
3. Mendukung usaha mikro
4. Menjaga kestabilan harga barang pokok
5. Memberikan subsidi kepada masyarakat
6. Memberikan bantuan langsung
7. Mengembangkan balai latihan kerja
8. Mempermudah birokrasi investasi
9. Memberikan layanan kesehatan yang murah.

4. Menurut Soerjono Soekanto (2006:166-167) masyarakat pedesaan pada hakekatnya


bersifat gradual. Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang
lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga
masyarakat pedesaan lainnya.
Max Weber mengatakan kota menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat
memenuhi Sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar local.
Pengertian masyarakat perkotaan lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta
ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai