Anda di halaman 1dari 9

Terjemahan

Mandarin - Indonesia

“Penerjemahan Prosa dan Puisi”
PROSA ? PUISI ?

- Prosa adalah adalah bentuk karya sastra yang di susun dalam


bentuk cerita secara bebas, yang tidak terkait oleh rima dan
irama. contohnya: dongeng, cerita rakyat, riwayat, hikayat, novel,
roman, biografi, dan cerpen.

- Puisi adalah bentuk karya sastra yang bahasanya terikat oleh


irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Penerjemahan
Prosa & Puisi
Penerjemahan Prosa dan Puisi (Penerjemahan Karya Sastra) bisa
didefiniskan sebagai proses penulisan ulang makna atau pesan
yang dikandung di dalam suatu teks ke dalam teks lainnya dengan
mempertahankan keindahannya.
Penerjemahan
Prosa & Puisi
Penerjemah karya sastra perlu memiliki beberapa syarat:
1. memiliki penguasaan BSu dan BSa secara hampir
sempurna,
2. memahami sastra dan memiliki kepekaan tinggi
terhadap keindahan sastra,
3. memiliki keterampilan menulis sastra yang prima juga.
Penerjemahan Prosa
Menurut Belloc, seperti yang dikutip oleh Basnett-McGuire (1980: 116),
mengusulkan enam aturan umum untuk penerjemahan prosa (fiksi) yang disarikan
menjadi sebagai serikut:
1. Penerjemahan tidak boleh dilakukan kata per kata atau kalimat per kalimat saja,
tetapi dia harus selalu mempertimbangkan keseluruhan karya.
2. Idiom harus dialihkan menjadi idiom pula, tidak diterjemahkan menjadi
ungkapan biasa.
3. Penerjemahan sastra harus mengalihkan muatan emosi atau perasaan yang
dikandung oleh ekspresi tertentu ke dalam bahasa sasaran.
4. Kata-kata atau struktur yang sepintas sama di bahasa sasaran dan bahasa sumber
belum tentu memiliki makna yang sama.
5. Kalimat dan ungkapan bisa diubah, yang penting makna dan keindahannya sama.
6. Pengubahan kalimat seperti pada nomor lima tidak boleh menambah hiasan
yang bisa membuat cerita dalam BSa itu lebih indah atau mengurangi keindahan.
Penerjemahan Puisi
Dua hal yang perlu perhatian lebih di dalam penerjemahan puisi
yaitu ungkapan dan bunyi.

1. Ungkapan adalah sederetan kata yang digunakan untuk


mengungkapkan ide, perasaan, dan pesan.
2. Bunyi adalah suara yang dihasilkan saat kita mengucapkan kata.
Penerjemahan Puisi
Delapan langkah penerjemahan puisi yang diusulkan Robert Bly (dalam Frawley,
1953: 67-89) :
1. Menuliskan versi literal puisi dalam BSa.
2. Mencoba menggali arti sebenarnya dari puisi BSu.
3. Merekonstruksi menjadi teks BSa yang baik dan enak dibaca.
4. Versi yang masih canggung tadi disempurnakan menjadi bahasa yang lebih
“hidup” dan segar yang biasa diucapkan oleh masyarakat BSa.
5. Mulai menggunakan telinganya, untuk menangkap keindahan bunyi teks
BSu.
6. Memperhatikan suara (keindahan bunyi)
7. Meminta penutur BSu untuk membaca hasil terjemahan untuk menemukan
kesalahan atau ketidaksesuaian.
8. Memeriksa lagi dan lagi untuk membuat revisi akhir.

Anda mungkin juga menyukai