Anda di halaman 1dari 4

Nama : Della Awaliya

NIM : 181130001594

1. Matriks SWOT
1) Kelebihan

1.Matriks SWOT lebih terukur dalam meletakan posisi perusahaan dalamkuadran dan oleh karena itu
konsekuensi strategis yang ditimbulkan lebih transparan dan tegas

2.Matriks SWOT digunakan untuk mendesain strategi pada perusahaan yangtelah memiliki banyak unit
usaha strategis.

3.Penyusunan matriks SWOT disusun dengan variabel internal dan eksternalsehingga dapat diketahui
kekuatan dan kelemahan suatu bisnis sertadiketahui pula peluang dan ancaman dari bisnis tersebut

4.Perusahaan tidak dapat melakukaan rekayasa dalam pemilihan indikator,bobot dan nilai . sehingga
posisi perusahaan hanya di posisi tertentu saja.

2) Kekurangan

1.Matriks SWOT ini tidak menunjukkan cara untuk mencapai keunggulankompetitif.

2.Matriks SWOT ini merupakan penilaian statis ( terpotong-potong) dansangat diperngaruhi oleh waktu.

3.Matriks SWOT membuat perusahaan memberi penekanan pada salah satufaktor internal maupun
eksternal tertentu untuk merumuskan strategi.

2. Matriks SPACE
1) Kelebihan

1. Sangat membantu untuk mengelaborasikan perbedaan antara perpotongan SP (stability position) dan
IP (industry position).

2) Kelemahan

1. Umumnya lebih cocok untuk organisasi tertentu saja yang mempelajari dan berbasis pada informan
aktual.

3. Matriks BCG
1) Kelebihan matriks BCG

1. Kelebihan utama dari matriks BCG adalah bahwa ia memusatkan perhatian pada arus kas,karakteristik
investasi, dan kebutuhan berbagai divisi organisasi. Matriks BCG tidakmenggambar apakah berbagai
divisi atau industry mereka bertumbuh sepanjang waktu ; jadi, matriks tersebut tidak memiliki
karakteristik waktu.

2.Kelebihan dari penggunaan Matriks BCG adalah sebagai salah satu alat bantu yang cukupvalid dalam
penggunaan dasar saat pembuatan keputusan yang paling mudah apabiladibandingkan dengan jenis
matrik-matrik lannya. Hanya dengan membaca grafiknya saja, pebinis akan dengan mudah dapat
melihat sedang berada pada posisi manakah perusahaanmereka berada.

2) Kelemahan

1.Kekurangan-kekurangan dari penggunaan Matriks BCG ini di antaranya adalah tentang


bagaimanamungkin berbagai kompleksitas-kompleksitas dari lingkungan bisnis (makro) dan
perindustrian.

4. Matriks IE
1) Kelebihan

1. Matriks IE berbasis produk dan geografis membantu perusahaan agar lebih efektif memformulasikan
strategi dan mengalokasikan sumber daya antar devisi.

2. Dengan mempersiapkan matriks IE dan matriks BCG dapat mengungkapkan situasi sekarang versus
situasi yang diharapkan setahun.

2) Kelemahan

1.Matriks IE membutuhkan lebih banyak informasi tentang devisi dibandingkan matriks BCG.

5. Matriks strategi pasar


1) Kelebihan sebagai berikut :

1. Merupakan satu-satunya teknik analisis yang dirancang untuk menetapkan daya tarik dan pilihan
tindakan alternatif yang layak dikembangkan, serta evaluasi terhadap pilihan strategi dapat dilakukan
secara obyektif.
2. Faktor kunci dan strategi dapat dipertimbangkan secara berurutan atau bersamaan dengan tidak
adanya batasan jumlah strategi yang dievaluasi.

3. Pemaduan faktor-faktor internal dan eksternal yang terkait merupakan dasar dalam proses
pengambilan keputusan.

4. Kemungkinan faktor kunci terabaikan sangat kecil.5. Dapat diterapkan pada tipe organisasi apapun.

2) kelemahan

1. Penilaian intuitif sangat diperlukan, tetapi menggunakan asumsi yang beralasan dan masuk akal

2. Pemberian peringkat dan nilai daya tarik diperoleh secara subyektif, tetapi prosesnya memerlukan
informasi obyektif yang pada akhirnya dapat menimbulkan perbedaan interpretasi informasi.

3. Konsep QSPM hanya dapat sebaik informasi yang diperlukan dan analisis pencocokan menjadi
landasannya.

 Perbedaan macam-macam matriks

1. Matriks SWOT

-Strategi SO memanfaatkan kekuatan internal perusaan untuk menarik keuntungan dari peluang
eksternal.

-Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan
dari peluang eksternal

-Strategi ST menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak
ancaman eksternal.

-Strategi WT merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelamahan internal serta
menghindari ancaman eksternal

2. Matriks SPACE

Matriks SPACE membentuk empat kuadran yang menunjukkan strategi yang paling sesuai untuk
perusahaan sampel, apakah agresif, konservatif, defensif atau kompetitif.

3. Matriks BCG
Ketika divisi-divisi suatu perusahaan bersaing di industri yang berbeda, strategi yang terpisah
dikembangkan untuk setiap bisnis. Secara khusus matriks BCG dan matriks IE (Internal dan Eksternal)
secara khusus dirancang untuk membantu upaya-upaya perusahaan multidivisional dalam merumuskan
strategi.

Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif
dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memenungkingkan sebuah organisasi multidevisional
mengelola portofolio bisnisnya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat
pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di dalam organisasi. Posisi
pangsa pasar relatif (relative market share position) didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar (atau
pendapatan) yang dimiliki oleh perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut.

4. Matriks IE

Matriks internal eksternal ini dikembangkan dari model General Electric (GE-Model). Parameter yang
digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi.

Tujuan penggunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih
detail.

5. Matriks strategi pasar

Matriks yang berbentuk koordinat x-y (x: competitive position dan y: market growth). Pembentukan
matriks ini cukup sederhana yaitu dengan memutuskan dimana posisi perusahaan dari segi
kompetitornya dan pertumbuhan pasarnya.

 Matriks yang cocok untuk usaha

Planning Usaha

1. Matriks SWOT

2. Strategi SO (Strengths-Opportunities)

Anda mungkin juga menyukai