Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)


BERBANTUAN PRAKTIKUM DALAM
PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X
SMAN 3 JEMBER
1)
Priyoko Tri Santoso, 2) Trapsilo Prihandono, 2) Albertus Djoko Lesmono
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
2)
Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email Priyoko19@gmail.com

Abstract
This research concerned on the implementation of cooperative learning type
Student Teams Achievement Division (STAD) with experimental practice. The
objectives of this research were to know the effect of cognitive, affective and
psicomotor of students in learning physics. This research was experimental research
with Randomized Post-test Only Control Group design. The population of this
research was X MIA at SMAN 3 Jember. The data were collected by using
observation, documentation, test and interview. The data was analyze by using
independent sample t-test dengan SPSS 23. The results of this research showed that
the cognitive score in the experimental class was better than the cognitive score in
the control class. This research was indicated succesful since there was a significant
effect of cooperative learning type student teams achievement division (STAD) in
students’ cognitive achievement.

Key word : Cooperative learning, student teams achievement division, practice


experimental.

secara langsung siswa dalam pembelajaran


PENDAHULUAN
juga harus diperhatikan (Novarinda,
Perkembangan IPTEK tidak lepas 2015:398). Fisika merupakan mata
dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu pelajaran yang tidak hanya menghafal,
Fisika merupakan ilmu yang bersifat tetapi konsep–konsep yang ada dalam
empiris, artinya setiap hal yang dipelajari fisika juga perlu pemahaman yang lebih.
dalam fisika didasarkan pada hasil Fisika merupakan ilmu yang mempelajari
pengamatan tentang gejala alam. Dengan gejala – gejala alam yang terjadi dan
kata lain ilmu fisika tidak hanya bagaimana gejala alam tersebut bisa terjadi
mempelajari tentang rumus yang perlu (Bektiarso, 2004:55-56), dalam
dihafal, mendengarkan ceramah, dan pembelajaran fisika dibutuhkan ketelitian,
membaca buku tetapi perlu adanya kemampuan untuk berfikir logis, karena
pemahaman konsep yang harus pembelajaran fisika didasarkan pada hasil
ditanamkan pada siswa dan peran aktif pengamatan dan disertai aktivitas

309
Priyo, Penerapan Model Pembelajaran... 310

pemecahan masalah dalam kehidupan membantu untuk menyelesaikan


sehari – hari. Bagi siswa pelajaran fisika permasalahan dalam pelajaran fisika.
merupakan salah satu pelajaran yang Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
tergolong sulit dan kurang menarik minat juga menekankan siswa supaya dapat
siswa untuk belajar (Novarinda, 2015:398) membuat keputusan dalam kelompok,
Kebanyakan variasi mengajar guru pada sehingga siswa belajar untuk bertanggung
pembelajaran fisika itu guru hanya jawab atas keputusannya tersebut
memberikan rumus yang sudah ada dan (Mahardika, 2013:316). Dalam proses
siswa harus menghafal,dan terkadang pembelajaran siswa juga diharapkan mau
rumus yang diberikan bercampur aduk dan mampu mengemukakan pendapat
sehingga siswa semakin rumit untuk sesuai dengan materi apa yang telah
membedakan mana rumus yang harus dipahami, berinteraksi secara positif antara
digunakan apabila menemui soal yang siswa dengan siswa maupun siswa dengan
berbeda–beda, kemudian siswa juga guru apabila ada yang perlu ditanyakan
kurang diperkenalkan pada laboratorium atau menemukan kesulitan dalam diskusi
fisika sehingga menimbulkan anggapan (Widiastitiet al, 2014:2). Berdasarkan
bahwa pelajaran fisika itu membosankan. uraian di atas, Model pembelajaran
Fakta di sekolah menunjukkan kooperatif tipe STAD berbantuan
bahwa kondisi pembelajaran fisika sampai praktikum atau eksperimen diharapkan
saat ini masih menggunakan model dapat membantu siswa memahami konsep–
pembelajaran konvensional (A’yun, D. Q, konsep fisika dan menumbuhkan
2012:152-157). Menurut Arends dalam kemampuan kerjasama dengan baik.
Trianto (2010 : 41) model pembelajaran Pembelajaran kooperatif tipe
langsung adalah salah satu pendekatan STAD ini merupakan salah satu tipe dari
mengajar yang dirancang khusus untuk model pembelajaran kooperatif dengan
menunjang proses belajar siswa yang menggunakan kelompok – kelompok kecil
berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5
dan pengetahuan prosedural yang orang siswa secara heterogen (Trianto,
terstruktur dengan baik yang dapat 2010:68). Menurut Isjoni dalam Zaki
diajarkan dengan pola kegiatan yang (2013:33) Model pembelajaran kooperatif
bertahap, selangkah demi tipe STAD adalah suatu model
selangkah.Tahapan pembelajaran langsung pembelajaran yang menekankan pada
menurut Trianto (2010:6) dimulai dengan adanya aktivitas dan interaksi diantara
ceramah, memberikan contoh soal dan siswa untuk saling memotivasi dan saling
dilanjutkan penugasan latihan soal, membantu dalam menguasai materi
sehingga pada pembelajaran ini suasana pelajaran guna mencapai prestasi yang
kelas cenderung teacher-centered dan maksimal. Hal ini bermanfaat untuk
siswa menjadi pasif. Pembelajaran melatih siswa menerima perbedaan
kooperatif merupakan model pembelajaran pendapat dan bekerja dengan teman yang
yang melatih siswa untuk bisa bekerjasama berbeda latar belakangnya. Selain itu
(Nugroho, 2009: 108). Pembelajaran menurut Roestiyah (1991:82) Metode
kooperatif merupakan suatu upaya untuk Praktikum atau eksperimen ini memiliki
membantu pemahaman siswa dalam proses kelebihan antara lain (1) Dengan
belajar mengajar. Dengan model eksperimen siswa terlatih menggunakan
pembelajaran kooperatif siswa diharapkan metode ilmiah dalam menghadapi masalah
dapat bekerja sama dengan baik secara (2) Siswa lebih aktif berfikir dan berbuat
berkelompok serta dapat memahami (3) Siswa menemukan pengalaman praktis
konsep fisika yang diberikan. Selain itu secara keterampilan dalam menggunakan
siswa juga dapat berdiskusi dalam alat-alat percobaan (4) Dengan eksperimen
kelompok, sehingga siswa dapat saling siswa menemukan sendiri kebenaran suatu
311 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 5 No. 3, Desember 2016, hal 309 - 314

teori Cole dan Chan (dalam Jurnal pengaruh model pembelajaran kooperatif
Teknodik, 2004:54) menyatakan bahwa tipe Student Teams Achievement Division
prinsip komunikasi merupakan prinsip (STAD) berbantuan Praktikum terhadap
pertama dalam pengajaran maupun kinerja praktikum siswa pada pembelajaran
pembelajaran. Fisika SMA, dan untuk mengkaji pengaruh
Kinerja praktikum merupakan kinerja praktikum siswa menggunakan
pencapaian yang diperoleh siswa setelah model pembelajaran kooperatif tipe
memahami berbagai keterampilan yang Student Teams Achievement Division
dipelajari dan dilatihkan. Pengukuran (STAD) berbantuan Praktikum terhadap
kinerja praktikum siswa dapat digunakan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
dengan tes dan observasi yang diarahkan Fisika SMA.
untuk mengukur penampilan atau kinerja Dengan model pembelajaran
(performance) siswa. Cara inilah yang kooperatif siswa diharapkan dapat bekerja
biasanya dikenal dengan namapenilaian sama dengan baik secara berkelompok
kinerja (performance assessment). Sapriati serta dapat memahami konsep fisika yang
(2006:3) mengemukakan aspek yang diberikan. Model pembelajaran kooperatif
umum tercantum pada instrumen penilaian tidak hanya unggul dalam membantu siswa
kinerja praktikum, antara lain (1) untuk memahami materi fisika yang sulit,
Kemampuan mengatur prosedur dan tetapi juga membantu siswa menumbuhkan
mengidentifikasi peralatan (2) kemampuan kerjasama, bertanggung jawab
Kemampuan merancang atau terhadap sesama teman kelompok untuk
merencanakan praktikum (3) Kemampuan mencapai tujuan kelompok, berfikir kritis
melakukan praktikum (4) Kemampuan dan mengembangkan sikap sosial siswa.
mengamati dan mencatat hasil (5)
Kemampuan menginterpretasi hasil dan
merumuskan kesimpulan (6) Mengatur METODE
alat, menyelesaikan kegiatan, dan Penelitian ini merupakan jenis
merumuskan kesimpulan. Dalam hal ini penelitian eksperimen yaitu dengan
peneliti mengukur kinerja praktikum memberikan perlakuan berupa model
siswa, penilaian kinerja praktikum pembelajaran kooperatif tipe Student
dimaksudakan untuk mengukur Teams Achievement Division (STAD)
kemampuan keterampilan/psikomotor disertai dengan metode praktikum pada
siswa dalam kegiatan praktikum. pembelajaran fisika SMA. Dalam
Penelitian ini kinerja praktikum siswa penelitian ini peneliti menggunakan desain
diukur berdasarkan seluruh aspek yang penelitian true eksperimen dengan pola
harus tercantum dalam penilaian kinerja Randomized Post-test Only Control Group
meliputi,kemampuan menjelaskan Menurut Trianto True Eksperimental
prosedur, kemampuan merancang, Design yaitu jenis penelitian eksperimen
kemampuan melakukan praktikum, yang dianggap sudah baik karena sudah
kemampuan mengamati dan mencatat memenuhi persyaratan, yang dimaksud
hasil, merumuskan kesimpulan, dan persaratan adalah adanya kelompok lain
mengatur alat, menyelesaikan praktikum. yang tidak dikenal eksperimen dan ikut
Penilaian kinerja praktikum ini dilakukan mendapatkan pengamatan yaitu kelompok
di akhir pembelajaran berupa ujian praktik. kontrol. Penentuan sampel yang digunakan
Berdasarkan latar belakang di atas, dalam penelitian ini menggunakan metode
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cluster random sampling. Sebelum
pengaruh model pembelajaran kooperatif menentukan sampel dilakukan uji
tipe Student Teams Achievement Division homogenitas terlebih dahulu. Analisis pada
(STAD) berbantuan Praktikum terhadap penelitian ini dilakukan dengan
hasil belajar fisika SMA, untuk mengkaji menggunakan bantuan sofware SPSS 23.
Priyo, Penerapan Model Pembelajaran... 312

Metode pengumpulan data dalam Independent sample t-test pada SPSS 23


penelitian ini adalah observasi, dapat dilihat pada tabel 2
dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik
analisis data menggunakan Independent Tabel 2. Ringkasan Kinerja Praktikum
Sample T-Test dengan bantuan program Siswa
SPSS 23.
Kelas
Nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN Eksperimen Kontrol
N 39 39
Kompetensi Pengetahuan Siswa
Rata-rata Hasil 85,46 82,89
Data hasil belajar yang diperoleh Belajar
dari kompetensi pengetahuan dari nilai Sig (1-tailed) 0,069
pos-test siswa, hasil dari data setelah diuji
α 0,05
menggunakan uji Independent sample t-
test pada SPSS 23 dapat dilihat pada tabel Hasil output pada SPSS 23
1 menunjukkan bahwa nilai sig(2-tailed)
Tabel 1. Ringkasan Hasil Belajar Siswa sebesar 0,069 karena pengujian hipotesis
Kompetensi Pengetahuan yang digunakan adalah pengujian hipotesis
pihak kanan, sehingga nilai signifikansi (2-
tailed) dibagi 2 dan diperoleh signifikansi
Kelas
Nilai (1-tailed) sebesar 0.0345. Jika
Eksperimen Kontrol dikonsultasikan dengan pedoman
N 39 39 pengambilan keputusan dengan hipotesis
statistic maka dapat disimpulkan bahwa
Rata-rata Hasil 63,84 58,46
rata-rata kinerja praktikum kelas
Belajar
eksperimen lebih baik daripada kelas
Sig (1-tailed) 0,000 kontrol (Ha diterima, H0 ditolak), dengan
α 0,05 demikian dapat dinyatakan bahwa ada
Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat pengaruh signifikan model pembelajaran
diuraikan bahwa rata-rata hasil belajar kooperatif tipe Student Teams Achievement
kompetensi pengetahuan siswa kelas lebih Division (STAD) berbantuan praktikum
terhadap kinerja praktikum siswa.
baik daripada kelas kontrol. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis untuk
memberi keputusan menggunakan uji SIMPULAN DAN SARAN
statistik. Seperti yang disajikan pada Tabel Berdasarkan hasil dan
1, diperoleh nilai Sig. (1-tailed) sebesar pembahasan pada bab sebelumnya, dapat
0,000 < 0,05. Nilai Sig ≤ 0,05 sehingga H0 diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1)
ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil Ada pengaruh signifikan penggunaan
analisis di atas dapat dinyatakan bahwa ada model pembelajaran Student Teams
pengaruh yang signifikan hasil belajar Achievement Division (STAD) berbantuan
dengan menggunakan model pembelajaran Praktikum terhadap Hasil Belajar siswa
kooperatif tipe Student Teams Achievement pada pembelajaran fisika SMA kelas X di
Division (STAD) berbantuan praktikum di SMAN 3 Jember (2) Ada pengaruh
SMAN 3 Jember signifikan penggunaan model
Kinerja Praktikum Siswa pembelajaran Student Teams Achievement
Data kinerja praktikum siswa Division (STAD) berbantuan praktikum
diperoleh dari hasil observasi, hasil dari terhadap Kinerja Praktikum siswa pada
data setelah diuji menggunakan uji pembelajaran fisika SMA kelas X di
SMAN 3 Jember (3) Ada pengaruh
313 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 5 No. 3, Desember 2016, hal 309 - 314

signifikan antara kinerja praktikum komunikasi+pembelajaran%22&


menggunakan model pembelajaran Student search=Search.
Teams Achievement Division (STAD)
berbantuan praktikum terhadap hasil Mahardika, I. K., Lesmono, A. D.,
belajar pada pembelajaran fisika SMA Rasyida, W. 2013. “Penerapan
kelas X di SMAN 3 Jember. Model Pembelajaran Kooperatif
Berdasarkan hasil penelitian dan Tipe STAD Disertai Media
pembahasan, maka saran yang diberikan Audiovisual Terhadap
adalah (1) Pembelajaran fisika hendaknya Kemampuan Multirepresentasi
menggunakan model yang dapat Fisika Siswa SMP”. Jurnal
membawa siswa ikut berperan aktif dalam Pendidikan Fisika.Vol. 2(3):315-
pembelajaran dan menciptakan suasana 320,
yang menyenangkan yang dapat http://library.unej.ac.id/client/sea
memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, rch/asset/1120;jsessionid=9412b
salah satunya adalah model pembelajaran 6bcf05399672197184a6cc182e3
kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) berbantuan praktikum (2) Novarinda, C., Prihandono, T., dan
Bagi peneliti lanjut, dapat dijadikan Supriadi, B. 2015. “Penerapan
sebagai masukan bagi peneliti lain untuk Model Pembelajaran Kooperatif
penelitian lebih lanjut dengan pokok Student Teams Achievement
bahasan yang berbeda Division(STAD) Disertai Metode
Eksperimen Pada Pembelajaran
IPA di SMP”. Jurnal Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Fisika. Vol. 3(4):397-401,
http://fisika.fkip.unej.ac.id/wp-
A’yun, D. Q., Prihandono, T., dan content/uploads/sites/11/2015/04/
Wahyuni, S. 2012. “Penerapan 15-CYNTHIA-397-401.pdf
Model Pembelajaran Kooperatif
tipe STAD Berbasis Multimedia Nugroho, U. & Hartono. 2009. “Penerapan
Audio Visual Dalam Pembelajaran Kooperatif tipe
Pembelajaran Fisika di SMP”. STAD Berorientasi Keterampilan
Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. Proses”. Jurnal Pendidikan
1(2):152-157, Fisika Indonesia.Vol. 5(1):108-
http://library.unej.ac.id/client/sea 112,
rch/asset/486 http://journal.unnes.ac.id/artikel_
nju/file_unduh/3/1019/1019-
Bektiarso, S. 2004. Penggunaan Strategi 1876-1-PB.pdf.
Konflik Kognitif dalam
Pembelajaran Fisika di SMP. Roestiyah. 1991. Strategi Belajar
Jurnal Pengembangan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Pendidikan, Vol. 1(1):55-56,
http://library.unej.ac.id/client/en_ Sapriati, A. 2006. “Pengembangan
US/default/search/asset/495?qu=I Instrumen Penilaian Praktikum
RIANY&ps=300. Fotosintesis”. Jurnal Pendidikan.
Vol. 7(1):1-11,
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. http://uilis.unsyiah.ac.id/serial/in
Komunikasi Pembelajaran. dex.php?p=show_detail&id=190
Jurnal Teknodik. Vol. 8(14):51- 08/documents.mx/documents/01-
71, amalia
http://perpustakaan.kemdikbud.g
o.id/ucs/index.php?subject=%22
Priyo, Penerapan Model Pembelajaran... 314

Trianto. 2010. Mendesain Model http://download.portalgaruda.org/


Pembelajaran Inovatif-Progresif: article.php?article=138695&val=
konsep, landasan, dan 1342&title=pengaruh%20model
implementasinya pada kurikulum %20pembelajaran%20kooperatif
tingkat satuan pendidikan %20tipe%20stad%20berbantuan
(KTSP). Jakarta: Kencana %20media%20audio%20visual%
Prenada Media Group. 20terhadap%20hasil%20belajar
%20ipa%20kelas%20V%20sd%
Widiastiti,Ni Pt. Ayu., Darsana, I. Wyn., 20gugus%201%20mengwi%20b
dan Suadnyana, I. Ngh. 2014. andung
“Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif tipe STAD Zaki, K. V., Khanafiyah, S., Khumaedi.
Berbantuan Media Audio Visual 2013. ”Peningkatan
Terhadap Hasil Belajar IPA Keterampilan Proses Sains dan
Kelas V SD Gugus 1 Mengwi Keterampilan Sosial Siswa
Bandung”. Jurnal Mimbar PGSD Melalui Penerapan Pembelajaran
Universitas Pendidikan Ganesha Kooperatif Tipe STAD Berbasis
Jurusan PGSD. Vol. 2(1):1-10, Eksperimen”. Jurnal Pendidikan
Fisika Unnes. Vol. 2(2):32-40,
http://journal.unnes.ac.id/artikel_
sju/pdf/upej/2673/2461+&cd=1&
hl=id&ct=clnk&gl=id

Anda mungkin juga menyukai