(INPAFI)
Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/inpafi
e-issn: 2549 – 8258, p-issn 2337 – 4624
Yulita Sari
sariyulita6901@gmail.com
ABSTRAK
Untuk membantu penguasaan siswa terhadap materi fisika jangka sorong iperlukan
penerapan model-model pembelajaran yang inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang
lebih menarik, efektif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat
diimplementasikan untuk meningkatkan penguasaan materi fisika jangka sorong yaitu dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament (TGT) terhadap penguasaan materi fisika jangka sorong siswa dan untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT)
terhadap penguasaan materi jangka sorong. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti dalam
pembelajaran fisika pada saat menerapkan model pembelajara kooperatif tipe Teams Games
Tournament (TGT) siswa lebih mudah menguasai materi pembelajaran,siswa juga lebih aktif dan
lebih mudah menyerap materi yang diajarkan. Model pembelajaran seeprti ini juga dapat
menghilangkan kebosanan dan rasa jenuh siswa dalam pembelajaran fisika yang notabennya
sangat sulit dipahami dan dikuasai.
ABSTRACT
To assist students' mastery of physics material, the period of application of innovative learning
models to create learning that is more interesting, effective and fun. One of the learning models
that can be implemented to improve the mastery of caliper physical material is the Teams Games
Tournament (TGT) type of cooperative learning model. The purpose of this study was to
determine the application of the Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning model to
students' mastery of caliper material and to determine the application of the Teams Games
Tournament (TGT) type of cooperative learning model to mastery of caliper material. Based on
observations made by researchers in learning physics when applying the Teams Games
Tournament (TGT) cooperative learning model, students are easier to master the learning
material, students are also more active and easier to absorb the material being taught. This kind of
learning model can also eliminate boredom and boredom of students in learning physics which is
actually very difficult to reach and master.
Keywords: Cooperative learning model, Teams Games Tournament (TGT), Material mastery.
1
Nama penulis ; Judul
karakteristik materi, peserta didik, dan belajar kooperatif siswa belajar bersama dalam
metodologi pembelajaran dalam proses suatu tim dalam menyelesaikan tugas
pembelajaran, terutama berkaitan dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
pemilihan terhadap model pembelajaran. Jadi setiap anggota kelompok memiliki
Sehingga proses pembelajaran akan lebih tanggung jawab yang sama untuk keberhasilan
variatif, inovatif dalam mengkonstruksi kelompoknya. Keterampilan kooperatif ini
wawasan pengetahuan dan implementasinya berfungsi untuk melancarkan hubungan kerja
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan dan tugas. Peranan hubungan kerja dapat
kreativitas peserta didik. Penggunaan model dibangun melalui komunikasi antar anggota
pembelajaran kooperatif tipe TGT membuat kelompok. Sedangkan peranan tugas dilakukan
siswa bersemangat untuk berkompetisi dengan pembagian tugas antar anggota
dengan team yang lainnya karena dalam kelompok selama kegiatan.Kelebihan dalam
proses pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif yaitu siswa bisa saling
model kooperatif tipe TGT siswa di libatkan membantu dan berdiskusi bersama-sama dalam
langsung dalam proses kegiatan pembelajaran menyelesaikan kegiatan belajar
antara lain tournamen, games, selain itu juga (Astuti,2016:15).
kelompok yang memiliki skor terbaik di beri
penghargaan(Lamudin,2013:13). Model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT) adalah salah satu tipe
Menurut Al-Tabany (2017:46) untuk atau model pembelajaran kooperatif yang
membantu penguasaan siswa terhadap materi mudah diterapkan, melibatkan aktivitas
fisika diperlukan penerapan model-model seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan
pembelajaran yang inovatif untuk status (Subroto dan Umayah, 2015: 147).
menciptakan pembelajaran yang lebih Selain itu Model pembelajaran Teams Games
menarik, efektif dan menyenangkan. Salah Tournament (TGT) dapat diterapkan dalam
satu upaya yang dapat dilakukan adalah berbagai macam mata pelajaran, dari ilmu-
melalui penerapan Model Pembelajaran ilmu eksak, ilmu sosial, maupun bahasa dari
kooperatif (cooperative learning). Model jenjang pendidikan dasar (SD, SMP) hingga
pembelajaran kooperatif atau cooperative perguruan tinggi. Teams Games Tournament
learning merupakan pembelajaran berbasis (TGT) sangat cocok untuk mengajar tujuan
sosial. Rendahnya penguasaan materi peserta pembelajaran yang dirumuskan dengan
didik yang disebabkan dominannya proses tujuan tajam dengan satu jawaban benar
pembelajaran konvensional. Pada ataupun dengan tujuan yang menggunakan
pembelajaran ini suasana kelas cenderung penilaian terbuka seperti essai atau kinerja.
teacher-centered, sehingga siswa menjadi Sehingga model ini dapat diimplementasikan
pasif. Meskipun demikian guru lebih suka untuk mata pelajaran Fisika. Terdapat lima
menerapkan model tersebut, sebab tidak komponen dalam pembelajaran kooperatif
memerlukan alat dan bahan praktik, cukup model Teams Games Tournament (TGT)
menjelaskan konsep yang ada pada buku ajar yaitu penyajian kelas, kelompok (teams),
atau referensi lain. Dalam pembelajaran games, tournament, dan penghargaan
kooperatif, siswa terlibat aktif pada proses kelompok(Solilah,2018:48).
pembelajaran sehingga memberikan dampak
positif terhadap kualitas interaksi, Rumusan Masalah
komunikasi dan dapat memotivasi siswa
untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Berdasarkan uraian diatas rumusan masalah
penelitian adalah : Bagaimana penerapan
Menurut sukmadinata (2009:45) Belajar model pembelajaran tipe Teams Games
kooperatif bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai Tournament (TGT) terhadap penguasaan
guru dan mungkin siswa kita pernah materi fisika jangka sorong siswa di SMA N 4
menggunakannya atau mengalaminya. Dalam Kota Jambi?. Apa pengaruh model
3
Nama penulis ; Judul
pembelajaran TGT terhadap penguasaan kelompok terbaik dalam games dan tournament.
materi fisika jangka sorong siswa? Melalui cara ini , siswa akan termotivasi untuk
menjadikan kelompok mereka sebagai
Tujuan kelompok terbaik dengan memenangkan games
dan tournament. Dengan adanya motivasi di
Berdasarkan uraian diatas tujuan penelitian dalam diri siswa, mereka akan lebih mudah
ini adalah : Untuk mengetahui penerapan untuk memahami pelajaran dan berimplikasi
model pembelajaran tipe TGT terhadap terhadap peningkatkan pemahaman mereka
penguasaan materi fisika jangka sorong di tentang materi yang sedang dipelajari
SMA N 4 Kota Jambi. Untuk mengetahui (Sueb,2018:76).
pengaruh model pembelajaran TGT terhadap
penguasaan materi fisika jangka sorong siswa Berdasarkan observasi yang dilakukan
peneliti dalam pembelajaran fisika pada saat
Manfaat menerapkan model pembelajara kooperatif tipe
Teams Games Tournament (TGT) siswa lebih
Berdasarkan uraian diatas manfaat penelitian mudah menguasai materi pembelajaran,siswa
yang didapat adalah: Siswa dan guru dapat juga lebih aktif dan lebih mudah menyerap
mempelajari dan mengetahui penerapan materi yang diajarkan. Model pembelajaran
model pembelajaran tipe Teams Games Teams Games Tournament (TGT) lebih terfokus
Tournament (TGT) terhadap penguasaan ke diskusi dan kerjasama antar anggota
materi fisika jangka sorong di SMA N 4 Kota kelompok dalam menjawab pertanyaan yang
Jambi. Siswa dan guru dapat mengetahui berkaitan dengan materi yang diajarkan. Model
pengaruh model pembelajaran Teams Games pembelajaran seperti ini juga dapat
Tournament (TGT) terhadap penguasaan menghilangkan kebosanan dan rasa jenuh siswa
materi fisika jangka sorong siswa. dalam pembelajaran fisika yang notabennya
sangat sulit dipahami dan dikuasai.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan wawancara langsung kepada
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober siswa dapat disimpulkan bahwa siswa lebih
di SMA Negeri 4 Kota Jambi. Data yang enjoy dan santai saat pembelajaran dengan
diamati adalah pengusaan materi fisika siswa metode Teams Games Tournament (TGT),
di SMA Negeri 4 Kota Jambi . Jenis penelitian Karena tidak hanya indivudu yang menonjol
ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). dalam metode pembelajaran ini tetapi semua
PTK merupakan suatu pencermatan terhadap anggota kelompok berhak menjawab pertanyaan
suatu kegiatan pembelajaran berupa tindakan dan berdiskusi untuk memecahkan
yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam permasalahan yang ada.Siswa mengaku lebih
suatu kelas. Metodelogi penelitiannya paham dan dapat menguasai materi saat belajar
berjenis deskripsi kualitatif,dimana Aktivitas
menggunakan metode Teams Games
siswa diperoleh dari lembar observasi Tournament (TGT) .
aktivitas siswa yang selanjutnya di analisis
secara deskriptif. Pernyataan ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Yusuf (2010:83) yang
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukan bahwa penerapan model
pembelajaran koopertif tipe Teams Games
Teams Games Tournament (TGT)
Tournament (TGT) pada materi besaran dan
merupakan model pembelajaran secara
pengukuran, dapat meningkatkan minat,
berkelompok yang melibatkan seluruh siswa
aktivitas, belajar, dan penguasaan konsep siswa
dalam proses pembelajaran. Setiap anggota
serta meningkatkan kinerja guru.Peningkatan
kelompok harus bisa saling bekerja sama dengan
penguasaan materi siswa juga terjadi karena
kelompoknya agar mereka dapat menjadi
adanya aktivitas siswa yang meningkat.
4
Jurnal Inpafi 4 (3) (2016) : 1 - 7
5
Nama penulis ; Judul
Wijayanti,astute.2016.Implementasi
Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Tgt Sebagai
Upaya Meningkatkan
Pemahaman Konsep Fisika