Anda di halaman 1dari 2

pengumuman pemenang lomba video edukasi

selanjutnya akan ada penampilan live dari respima band

kemudian laporan dari ketua panitia


dan yang paling ditunggu2 nih dok yaitu pembagian door prize
dan terakhir akan kita tutup dengan pembacaan doa

untuk juara ketiga kita punya hadiah sebesar 1 juta rupiah


juara kedua tidak kalah lagi nih yaitu 2 juta rupiah
juara pertama pertama yang paling ditunggu2 yaitu 5 juta rupiah

gizi dan monitoring evaluasi kepada pasien/klien di rawat jalan. Asuhan gizi rawat jalan
pada umumnya disebut kegiatan konseling gizi dan di edukasi/penyuluhan gizi.
a. Tujuan
Memberikan pelayanan kepada klien/pasien rawat jalan atau kelompok dengan
membantu mencari solusi masalah gizinya melalui nasihat gizi mengenai jumlah
asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang tepat, jadwal makan dan cara makan,
jenis diet dengan kondisi kesehatannya

pertumbuhan yang terhambat. Oleh sebab itu, UNICEF mendukung sejumlah


inisiasi untuk menciptakan lingkungan nasional yang kondusif untuk gizi melalui
peluncuran Gerakan Sadar Gizi Nasional (Scaling Up Nutrition – SUN) di mana
program ini mencangkup pencegahanstunting.

Stunting didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek
hingga melampaui defisit -2 SD di bawah median panjang atau tinggi badan.Stunting
juga sering disebut sebagai Retardasi Pertumbuhan Linier (RPL) yang muncul pada
dua sampai tiga tahun awal kehidupan dan merupakan refleksi dari akibat atau
pengaruh dari asupan energy dan zat gizi yang kurang serta pengaruh dari penyakit
infeksi, karena dalam keadaan normal, berat badan seseorang akan berbanding lurus
atau linier dengan tinggibadannya. Ada 178 juta anak didunia yang terlalu pendek
berdasarkan usia dibandingkan dengan pertumbuhan standar WHO. Prevalensi anak
stunting di seluruh dunia adalah 28,5% dan di seluru
Ada 178 juta anak didunia yang terlalu pendek berdasarkan usia dibandingkan
dengan pertumbuhan standar WHO. Prevalensi anak stunting di seluruh dunia adalah
28,5% dan di seluruh negara berkembang sebesar 31,2%. Prevalensi anak stunting
dibenua Asia sebesar 30,6% dan di Asia Tenggara sebesar 29,4%. Permasalahan
stunting di Indonesia menurut laporan yang dikeluarkan oleh UNICEF yaitu
diperkirakan sebanyak 7,8 juta anak mengalami stunting, sehingga UNICEF
memposisikan Indonesia masuk kedalam 5 besar negara dengan jumlah anak yang
mengalami stunting tinggi.

Negara berkembang termasuk Indonesia dalam pertumbuhan anak masih


rendah dibandingkan dengan negara maju. Perlambatan pertumbuhan pada anak
dimulai dari umur 6-24 bulan yang disebabkan karena pemberian makanan yang
tidak memenuhui syarat gizi dan kesehatan (Khomsan, 2012). Dari data riset
kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 diketahui prevalensi balita stunting di
Indonesia sebesar 37,2 %. Hal ini berarti dari 10 balita kemungkinan 3 sampai 4 anak
balita mengalami stunting. Provinsi Lampung berada di atas rerata nasional yaitu
42,64% untuk balita sangat pendek dan pendek pada Riskesd

Anda mungkin juga menyukai