MBSR, mindfulness, wanita Penelitian terdahulu menemukan bahwa wanita yang mengalami
infertile, stres infertilitas. infertilitas merasa sedih, cemas, stres saat menjalani intervensi medis
dalam rangka memperoleh anak. Tujuan penelitian ini adalah melihat
pengaruh mindfulness based stress reduction (MBSR) dalam
menurunkan stres infertilitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode
eksperimen. Penelitian ini terdiri atas lima (5) wanita sebagai
kelompok eksperimen dan lima (5) wanita lainnya sebagai kelompok
kontrol, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Karakteristik
partisipan penelitian adalah wanita menikah minimal satu (1) tahun
dan mengalami infertilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan signifikan antara skor pasca tes dengan skor pra
tes pada kelompok eksperimen. Hasil tersebut juga menunjukkan tidak
ada perbedaan signifikan antara skor stres infertilitas pasca tes pada
kelompok eksperimen dengan skor pasca tes kelompok kontrol.
____________________
1Korespondensi mengenai isi artikel dapat dilakukan melalui: diahwidiawati@undhirabali.ac.id
Copyright @2021 Authors. This is an open-access article distributed under the terms of the 63
Creative Commons Attribution License. (http://creativecommons.org/licences/by-sa/4.0/)
Diah Widiawati Retnoningtias & I Rai Hardika
Kehadiran anak memberi dampak (2.157) dan etnis Bali (2.044) (Raharja,
psikologis yang positif dalam kehidupan 2017). Penelitian ini menunjukkan bahwa
pernikahan. Kehadiran anak merupakan Bali merupakan salah satu etnis dengan
pencapaian bagi pasangan yang telah jumlah anak lahir hidup yang rendah.
menikah, karena kehadiran anak merupakan Kondisi infertilitas memiliki pengaruh
pelengkap kehidupan pernikahan (Mardiyan secara psikologis. Hasil penelitian
& Kustanti, 2016). Namun sayangnya, tidak menyatakan bahwa ketika menghadapi
semua pasangan dapat segera memiliki anak pengalaman infertilitas, individu merasa
setelah menikah. Hal ini disebabkan karena sedih, cemas, stres pada saat menjalani
kondisi infertilitas. intervensi medis untuk memperoleh anak
World Health Organization atau WHO atau selama mengikuti program kehamilan
menyatakan bahwa infertilitas adalah (Tedjawidjaja & Rahardanto, 2015).
penyakit pada sistem reproduksi, yang dapat Perasaan tertekan atau stres yang
menyebabkan kegagalan untuk mencapai disebabkan karena kondisi infertilitas
kehamilan dari hubungan seksual teratur dikenal dengan sebutan infertility related
setelah 12 bulan atau lebih (WHO, 2012). stress (Newton et al., 1999). Tingkat stres
Khaidir (2006) membedakan jenis yang tinggi memiliki kaitan dengan lamanya
infertilitas menjadi dua, yaitu infertilitas waktu untuk hamil dan peningkatan risiko
primer dan sekunder. Infertilitas primer infertilitas (Lynch et al., 2014).
adalah kondisi tidak terjadinya kehamilan, Terdapat tiga domain dari infertility
walau sudah berusaha berhubungan seksual related stress (Sobral et al., 2017), yaitu
secara teratur tanpa kontrasepsi selama satu personal domain, marital domain, dan social
tahun atau lebih. Infertilitas sekunder domain. Personal domain adalah domain
adalah kondisi istri yang tidak hamil, yang menilai sejauh mana kondisi infertilitas
meskipun sudah berusaha berhubungan memengaruhi kesehatan mental dan fisik
seksual secara teratur tanpa kontrasepsi individu. Adanya tekanan psikologis dan
selama satu tahun atau lebih. kekhawatiran mengenai infertilitas akan
WHO mencatat bahwa terdapat lebih memiliki efek langsung pada fisiologi tubuh
dari 10% wanita di dunia mengalami kondisi (Baghianimoghadam et al., 2013). Marital
infertilitas (WHO, 2012). Di Indonesia, data domain adalah domain yang menilai sejauh
Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011 mana infertilitas memengaruhi hubungan
menunjukkan bahwa 10-15% dari 39.8 juta pernikahan dan seksual. Infertilitas dapat
wanita usia subur mengalami infertilitas membuat pasangan infertil menjadi lebih
(Sa’adah & Purnomo, 2017). Selain itu, hasil dekat dan memperkuat hubungan mereka.
Survei Sosial Ekonomi Nasional BKKBN Selain itu, kesulitan untuk melakukan
2015 menunjukkan terdapat 10-11% dari komunikasi antara satu dengan lainnya
48.609 juta pasangan usia subur mengalami dapat menjadi prediktor yang tinggi pada
infertilitas di Indonesia (Hapsari & Septiani, infertility-related stress (Schmidt, 2009).
2015). Social domain adalah domain yang menilai
Penelitian mengenai tingkat fertilitas infertilitas memengaruhi hubungan sosial
dari 15 etnis di Indonesia menyatakan dengan keluarga, teman dan teman kerja.
bahwa Batak merupakan etnis yang Infertilitas merupakan suatu kondisi yang
memiliki rata-rata jumlah anak lahir hidup berpotensi mendapatkan stigmatisasi dari
paling tinggi (2.561) diikuti etnis Aceh orang lain. Hal ini membuat beberapa
(2.420), etnis Banten (2.415), etnis Melayu individu yang infertil tidak berbagi atau
(2.354), etnis Banjar (2.181), etnis Sunda menceritakan situasi mereka mengenai
64 Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 13, Nomor 1, Juni 2021
Menurunkan Infertility-Related Stress dengan Program Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR)
Self Compassion (Neff & Germer, 2018), kesejahteraan psikologis pada wanita yang
Mindfulness Based Stress Reduction (Kabat- mengalami infertilitas idiopatik (Suhita &
Zinn, 2013; Stahl & Goldstein, 2010). Subandi, 2018) dan Pelatihan Relaksasi Zikir
Mindfulness dapat diukur dengan alat untuk meningkatkan kesejahteraan
ukur Five Facet Mindfulness Questionnaire. subjektif pada istri yang mengalami
Menurut Baer, Smith, Lykins, Button, infertilitas (Wahyunita Afiatin, &
Krietemeyer, Sauer, Walsh, Duggan dan Kumolohadi, 2014). Dua hasil penelitian
Williams (Baer et al., 2008), FFMQ terdiri tersebut mencoba mengkaji kesejahteraan
dari lima dimensi, yaitu: psikologis atau kesejahteraan subjektif
a. Observing yaitu mengacu pada dengan intervensi yang berbeda. Peneliti
menghadiri atau memperhatikan belum menemukan penelitian yang
pengalaman internal dan eksternal mengangkat topik mengenai stres
(misalnya suara, emosi, pikiran, infertilitas dan strategi penanganannya.
sensasi tubuh, bau). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah
b. Describing yaitu termasuk memberikan intervensi untuk membantu
kemampuan untuk mengungkapkan wanita yang mengalami infertilitas agar
pengalaman seseorang dalam kata- dapat mengurangi stres yang dialaminya.
kata.
c. Acting with awareness yaitu METODE PENELITIAN
melibatkan, menghadiri aktivitas Desain Penelitian
saat sekarang, bukan berada di Penelitian ini menggunakan metode
"autopilot," atau berperilaku eksperimen dengan tujuan melihat
otomatis, sementara perhatian fokus pengaruh intervensi pada kelompok
di tempat lain. intervensi dan membandingkan pada
d. Nonjudging of inner experience yaitu kelompok lain yang tidak memperoleh
melibatkan penerimaan dan tidak intervensi (Alsa, 2003). Desain eksperimen
mengevaluasi pikiran dan emosi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
(misalnya sebagai "baik" atau quasi experiment. Quasi experiment atau
"buruk"). kuasi eksperimen merupakan
e. Nonreactivity to inner experience pengembangan dari desain true experiment
yaitu mengacu kepada kemampuan yang sulit untuk dilakukan, karena tidak
untuk melepaskan diri dari pikiran dapat sepenuhnya mengontrol variabel luar
dan emosi, memungkinkan mereka yang memengaruhi pelaksanaan
untuk datang dan pergi tanpa eksperimen (Payadnya & Jayantika, 2018).
terlibat atau terbawa oleh mereka. Jenis desain kuasi eksperimen yang
Literatur dan kajian mengenai digunakan dalam penelitian ini adalah
infertilitas sudah pernah diteliti di pretest-posttest control group design. Skema
Indonesia, misalnya Terapi Nerima Ing desain tersaji pada gambar 1.
Pandum yang dapat meningkatkan
marital domain, dan social domain dengan media zoom meeting. Pelaksanaan
tiga aitem pada masing-masing domain. intervensi dilakukan secara online
Contoh item pada COMPI Fertility Problem disebabkan situasi pandemi covid-19 yang
Stress Scales adalah “Menghadapi masalah perlu pembatasan secara fisik antara
kesuburan ini membuat saya sangat stres”. peneliti dengan subjek penelitian. Metode
Pada uji alat ukur, COMPI Fertility Problem yang digunakan adalah berlatih teknik
Stress Scales menunjukkan hasil yang sahih mindfulness, penayangan video pendukung
atau valid dengan nilai korelasi-item total materi, diskusi, dan refleksi materi. Rentang
berkisar antara .758 hingga .922, dan pertemuan antara pertemuan pertama
reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar .994. dengan pertemuan kedua adalah tiga hari,
Five Facet Mindfulness Questionnaire antara pertemuan kedua dengan pertemuan
terdiri dari 15 aitem, yang mencakup ketiga adalah dua hari, dan antara
pengukuran terhadap acting with awareness, pertemuan ketiga dengan pertemuan
observing, describing, nonjudging of inner keempat adalah tujuh hari.
experience, dan nonreactivity to inner Pada pertemuan pertama sesi
experience yang masing-masing diukur pertama, materi yang diberikan adalah
dengan 3 aitem soal. Pada uji alat ukur, Five mindful speaking, mindful listening, mindful
Facet Mindfulness Questionnaire eating, selama 90 menit. Tujuan sesi
menunjukkan hasil yang sahih atau valid pertama adalah berlatih memfokuskan
dengan nilai korelasi-item total berkisar pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh pada
antara .750 hingga .880, dengan reliabilitas saat berbicara, makan, dan mendengarkan
Cronbach’s Alpha sebesar .720. tanpa menghakimi. Pada pertemuan
pertama sesi kedua, materi yang diberikan
Prosedur Intervensi adalah body scan dan mindfull seeing selama
MBSR yang digunakan dalam 90 menit. Tujuan sesi kedua ini adalah
penelitian ini menggunakan pedoman yang menyadari sesuatu yang terjadi pada tubuh,
diadaptasi dari A Mindfulness Based Stress tidak mengabaikan kebutuhan tubuh, dan
Reduction Workbook yang disusun oleh Stahl melihat dengan sadar dan apa adanya.
dan Goldstein (2010). Rancangan Pada pertemuan kedua sesi ketiga,
pelaksanaan pertemuan terbagi menjadi materi yang diberikan adalah meditasi
delapan (8) sesi dalam jangka waktu 90 duduk untuk olah nafas dan sensasi tubuh,
menit setiap sesinya. meditasi duduk untuk fokus pada suara dan
Penelitian dilakukan dalam empat pikiran, dan meditasi jalan selama 90 menit.
tahap. Pertama, peneliti menyiapkan alat Tujuan sesi ketiga ini adalah berlatih
ukur COMPI Fertility Problem Stress Scale, menyadari nafas dan sensasi tubuh yang
FFMQ, dan modul program MBSR. Pada muncul, fokus mendengarkan hal yang
tahap kedua, peneliti melakukan uji validitas diperlukan, dan berlatih berjalan dengan
dan uji reliabilitas alat ukur COMPI dan penuh perhatian. Pada pertemuan kedua
FFMQ. Tahap ketiga, peneliti memberikan sesi keempat, materi yang diberikan adalah
pembekalan kepada fasilitator dan observer kesadaran emosi dan penerimaan stres,
terkait penelitian, dan melakukan persiapan selama 90 menit. Tujuan sesi keempat
intervensi. Terakhir, peneliti melakukan adalah menyadari emosi yang terjadi,
intervensi. khususnya emosi negatif, dan merasakan
Intervensi dilakukan sebanyak pengalaman fisik saat menerima atau
empat (4) kali pertemuan, dengan masing- menolak kondisi stres yang dialami.
masing pertemuan terdiri dari dua (2) sesi. Pada pertemuan ketiga sesi kelima,
Seluruh sesi dilakukan secara online dengan materi yang diberikan adalah meditasi nafas,
Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 13, Nomor 1, Juni 2021 69
Diah Widiawati Retnoningtias & I Rai Hardika
Berdasarkan tabel 2, Uji Normalitas .127 (pasca tes kelompok eksperimen); p >
Shapiro Wilk karena N < 50 (Elliott & .315 (pra tes kelompok kontrol); p > .385
Woodward, 2007). Pra tes dan pasca tes (pasca tes kelompok kontrol). Variabel
kelompok eksperimen dan kelompok mindfulness p > .314 (pra tes kelompok
kontrol pada stres infertilitas dan eksperimen); p > .826 (pasca tes kelompok
mindfulness menunjukkan semua data eksperimen); p > .073 (pra tes kelompok
normal p > .05. Variabel stress infertilitas p kontrol); p > .410 (pasca tes kelompok
> .473 (pra tes kelompok eksperimen); p > kontrol).
70 Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 13, Nomor 1, Juni 2021
Menurunkan Infertility-Related Stress dengan Program Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR)
Uji homogenitas menggunakan homogen dengan p > .134 (p > .05). Data
informasi Based on Mean dalam perhitungan penelitian yang berdistribusi normal dan
Levene Test. Uji Homogenitas pra tes bersifat homogen untuk stres infertilitas
kelompok eksperimen dan kelompok dapat dianalisis menggunakan analisis
kontrol dari variabel stres infertilitas dan statistik parametrik. Analisis parametrik uji
variabel mindfulness tersaji pada tabel 3. beda yang digunakan adalah independent
Berdasarkan tabel hasil uji varian data stres sample t-test.
infertilitas, baik kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, bersifat sama atau
Tabel 3. Uji Homogenitas Pra Tes Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol, Variabel
Stres Infertilitas dan Variabel Mindfulness
Tabel 4. Uji Beda Hasil Posttest dari Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol dari Variabel
Stres Infertilitas
Independent Samples Test
Levene's Test t-test for Equality of Means
for Equality
of Variances
F Sig. t df Sig. Mean Std. 95% Confidence
(2- Differ Error Interval of the
tailed) ence Differ Difference
ence Lower Upper
Total Equal 8.389 .020 .000 8 1.000 .000 2.392 -5.515 5.515
Skor variances
Perhitu assumed
ngan Equal .000 6.093 1.000 .000 2.392 -5.831 5.831
Stres variances
Infertili not
tas assumed
Uji beda dilakukan dengan infertilitas tersaji pada tabel 5. Uji beda
menggunakan perhitungan independent selanjutnya dilakukan antara hasil pra tes
samples t-test. Uji beda menunjukkan hasil dengan hasil pasca tes pada kelompok
bahwa tidak ada perbedaan signifikan eksperimen. Hasil uji menunjukkan tidak
antara total skor stres infertilitas pasca tes ada perbedaan signifikan antara skor pasca
kelompok eksperimen dengan kelompok tes dengan skor pra tes pada kelompok
kontrol, karena p > .05 yaitu 1. eksperimen terkait stres infertilitas yang
Uji beda pra tes dan pasca tes dialami, karena p (.834) > .05.
kelompok eksperimen dari variabel stres
Tabel 5. Uji Beda Pra Tes dan Pasca Tes Kelompok Eksperimen dari Variabel Stres Infertilitas
Independent Samples Test
Levene's Test t-test for Equality of Means
for Equality
of Variances
F Sig. T df Sig. (2- Mean Std. Error 95% Confidence
tailed) Difference Difference Interval of the
Difference
Lower Upper
Total Skor Equal .556 .477 .216 8 .834 .800 3.704 -7.742 9.342
Perhitu- variances
ngan Stres assumed
Infertilitas Equal .216 7.128 .835 .800 3.704 -7.927 9.527
variances
not
assumed
Uji beda pra tes dan pasca tes tes dengan hasil pasca tes kelompok
kelompok eksperimen dari variabel eksperimen menunjukkan tidak ada
mindfulness tersaji pada tabel 6. perbedaan yang signifikan, dengan nilai
Uji beda untuk manipulation check signifikansi sebesar .715 (p > .05).
dengan variabel mindfulness pada hasil pra
Tabel 6. Hasil Uji Beda Pra Tes dan Pasca Tes Kelompok Eksperimen dari Variabel Mindfulness
Test Statisticsa
Hasil_Post_Test_Kontrol - Hasil_Post_Test_Eksperimen
Z -.365b
Asymp. Sig. (2-tailed) .715
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
DAFTAR PUSTAKA
Darmayanti, T., Rachmatini, M., Karim, F., & Galhardo, A., Cunha, M., & Pinto-Gouveia, J.
Nurhayati, R. (2011). Studi jangka (2013). Mindfulness-based program
panjang tentang efektivitas for infertility: efficacy study. Fertility
intervensi psikologis dalam and Sterility, 100(4), 1059–1067.
meningkatkan kemampuan belajar https://doi.org/10.1016/j.fertnstert
mandiri dan prestasi belajar .2013.05.036
mahasiswa pendidikan jarak jauh. Galhardo, A., Moura-Ramos, M., Cunha, M., &
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Pinto-Gouveia, J. (2018). How does
Jauh, 12(01), 1–18. the mindfulness-based program for
Dembińska, A. (2016). Mindfulness based infertility (MBPI) work in reducing
stress reduction in infertility (MBSR- depressive symptoms?. Mindfulness,
I)– Information on the 9(2), 629–635.
implementation of a new method. https://doi.org/10.1007/s12671-
The European Health Psychologist, 017-0805-z
18. Gold, E., Smith, A., Hopper, I., Herne, D.,
Donald, J. N., & Atkins, P. W. B. (2016). Tansey, G., & Hulland, C. (2010).
Mindfulness and coping with stress: Mindfulness-based stress reduction
Do levels of perceived stress matter?. (MBSR) for primary school teachers.
Mindfulness, 7(6), 1423–1436. Journal of Child and Family Studies,
https://doi.org/10.1007/s12671- 19(2), 184–189.
016-0584-y https://doi.org/10.1007/s10826-
Donald, J. N., Atkins, P. W. B., Parker, P. D., 009-9344-0
Christie, A. M., & Ryan, R. M. (2016). Hapsari, I. I., & Septiani, S. R. (2015).
Daily stress and the benefits of Kebermaknaan hidup pada wanita
mindfulness: Examining the daily yang belum memiliki anak tanpa
and longitudinal relations between disengaja (involuntary childless).
present-moment awareness and JPPP - Jurnal Penelitian dan
stress responses. Journal of Research Pengukuran Psikologi, 4(2), 90–100.
in Personality, 65, 30–37. https://doi.org/10.21009/JPPP.042
https://doi.org/10.1016/j.jrp.2016. .07
09.002 Haskell, A. M., Britton, P. C., & Servatius, R. J.
Elliott, A. C., & Woodward, W. A. (2007). (2020). Toward an assessment of
Statistical analysis quick reference escape/avoidance coping in
guidebook: With SPSS examples. Sage depression. Behavioural Brain
Publications. Research, 381(112363).
Feldman, G., Greeson, J., & Senville, J. (2010). https://doi.org/10.1016/j.bbr.2019.
Differential effects of mindful 112363
breathing, progressive muscle Hayes, S. C., Strosahl, K., & Wilson, K. G.
relaxation, and loving-kindness (2012). Acceptance and commitment
meditation on decentering and therapy: The process and practice of
negative reactions to repetitive mindful change (2nd ed). Guilford
thoughts. Behaviour Research and Press.
Therapy, 48(10), 1002–1011. Kabat-Zinn, J. (2013). Full catastrophe living:
https://doi.org/10.1016/j.brat.201 Using the wisdom of your body and
0.06.006 mind to face stress, pain, and illness
(Revised and updated edition).
Bantam Books trade paperback.
78 Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 13, Nomor 1, Juni 2021
Menurunkan Infertility-Related Stress dengan Program Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR)
Karaca, A., Yavuzcan, A., Batmaz, S., Cangür, study. International Journal of
Ş., & Çalişkan, A. (2019). The effect of Behavioral Medicine, 22(4), 540–550.
cognitive behavioral group therapy https://doi.org/10.1007/s12529-
on infertility stress, general health, 014-9448-9
and negative cognitions: A Lynch, C. D., Sundaram, R., Maisog, J. M.,
randomized controlled trial. Journal Sweeney, A. M., & Buck Louis, G. M.
of Rational-Emotive & Cognitive- (2014). Preconception stress
Behavior Therapy, 37(4), 375–394. increases the risk of infertility:
https://doi.org/10.1007/s10942- Results from a couple-based
019-00317-3 prospective cohort study—the LIFE
Khaidir, M. (2006). Penilaian tingkat study. Human Reproduction, 29(5),
fertilitas dan penatalaksanaannya 1067–1075.
pada pria. Jurnal Kesehatan https://doi.org/10.1093/humrep/d
Masyarakat Andalas, 1(1), 30–34. eu032
Koerner, K., & Linehan, M. M. (2012). Doing Ma, Y., & Siu, A. F. Y. (2016). A qualitative
dialectical behavior therapy: A exploration of an eight-week mindful
practical guide. Guilford Press. parenting program for parents.
Kolts, R. L. (2018). Experiencing compassion- Republic of Korea: Korean Counseling
focused therapy from the inside out: A Association, 6(2), 87–100.
self-practice/self-reflection Mackenzie, C. S., Poulin, P. A., & Seidman-
workbook for therapists. Carlson, R. (2006). A brief
http://search.ebscohost.com/login. mindfulness-based stress reduction
aspx?direct=true&scope=site&db=n intervention for nurses and nurse
lebk&db=nlabk&AN=1775750 aides. Applied Nursing Research,
Komalasari, G., & Septiyanti, R. (2017). 19(2), 105–109.
Koping stres wanita menikah yang https://doi.org/10.1016/j.apnr.200
belum dikaruniai anak. JPPP - Jurnal 5.08.002
Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, Maharani, E. A. (2016). Pengaruh pelatihan
6(2), 61–65. berbasis mindfulness terhadap
https://doi.org/10.21009/JPPP.062 tingkat stres pada guru paud. Jurnal
.01 Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2),
Lehrer, P. M., Woolfolk, R. L., & Sime, W. E. 100–110.
(Eds.). (2007). Principles and Mardiyan, R., & Kustanti, E. R. (2016).
practice of stress management (3rd Kepuasanan pernikahan pada
ed). Guilford Press. pasangan yang belum memiliki
Li, G., Yuan, H., & Zhang, W. (2016). The keturunan. Jurnal Empati, 5(3), 558–
effects of mindfulness-based stress 565.
reduction for family caregivers: Munazilah, & Hasanat, N. U., N. U. (2018).
Systematic review. Archives of Program mindfulness based stress
Psychiatric Nursing, 30(2), 292–299. reduction untuk menurunkan
https://doi.org/10.1016/j.apnu.201 kecemasan pada individu dengan
5.08.014 penyakit jantung coroner. Gadjah
Loucks, E. B., Britton, W. B., Howe, C. J., Eaton, Mada Journal of Professional
C. B., & Buka, S. L. (2015). Positive Psychology (GAMAJPP), 4(1), 22–32.
associations of dispositional
mindfulness with cardiovascular
health: The new england family
Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 13, Nomor 1, Juni 2021 79
Diah Widiawati Retnoningtias & I Rai Hardika
Neff, K., & Germer, C. K. (2018). The mindful Payadnya, I. P. A. A., & Jayantika, I. G. A. N. T.
self-compassion workbook: A proven (2018). Panduan penelitian
way to accept yourself, build inner eksperimen beserta analisis statistik
strength, and thrive. Guilford Press. dengan SPSS. Deepublish.
Neolaka, A. (2014). Metode penelitian dan Peterson, B. D., & Eifert, G. H. (2011). Using
statistik. PT. Remaja Rosdakarya. acceptance and commitment
therapy to treat infertility stress.
Nery, S. F., Paiva, S. P. C., Vieira, É. L., Barbosa, Cognitive and Behavioral Practice,
A. B., Sant’Anna, E. M., Casalechi, M., 18(4), 577–587.
Dela Cruz, C., Teixeira, A. L., & Reis, F. https://doi.org/10.1016/j.cbpra.20
M. (2019). Mindfulness-based 10.03.004
program for stress reduction in Purnomo, A. R. (2016). Analisis statistik
infertile women: Randomized ekonomi dan bisnis dengan SPSS.
controlled trial. Stress and Health, Fadilatama.
35(1), 49–58. Raharja, M. B. (2017). Fertilitas menurut
https://doi.org/10.1002/smi.2839 etnis di Indonesia: Analisis data
Newton, C. R., Sherrard, W., & Glavac, I. sensus penduduk 2010. Jurnal
(1999). The fertility problem Kependudukan Indonesia, 12(1), 69–
inventory: Measuring perceived 78.
infertility-related stress. Fertility and https://doi.org/10.14203/jki.v12i1.
Sterility, 72(1), 54–62. 243
https://doi.org/10.1016/S0015- Remmers, C., Topolinski, S., & Koole, S. L.
0282(99)00164-8 (2016). Why being mindful may have
Niemic, R. M., Rashid, T., & Spinella, M. more benefits than you realize:
(2012). Strong mindfulness: Mindfulness improves both explicit
Integrating mindfulness and and implicit mood regulation.
character strenghts. Journal of Mindfulness, 7(4), 829–837.
Mental Health Counseling, 34(3), https://doi.org/10.1007/s12671-
240–253. 016-0520-1
Patel, A., Sharma, P. S. V. N., Kumar, P., & Sa’adah, N., & Purnomo, W. (2017).
Binu, V. S. (2018). Sociocultural Karakteristik dan perilaku berisiko
determinants of infertility stress in pasangan infertil di klinik fertilitas
patients undergoing fertility dan bayi tabung Tiara Cita Rumah
treatments. Journal of human Sakit Putri Surabaya. Jurnal
reproductive sciences, 11(2), 172. Biometrika dan Kependudukan, 5(1),
https://doi.org/10.4103/jhrs.JHRS_ 61.
134_17 https://doi.org/10.20473/jbk.v5i1.
Patel, A., Sharma, Ps. V. N., & Kumar, P. 2016.61-69
(2020). Application of mindfulness- Schmidt, L. (2009). Social and psychological
based psychological interventions in consequences of infertility and
infertility. Journal of Human assisted reproduction–what are the
Reproductive Sciences, 13(1), 3. research priorities? Human Fertility,
https://doi.org/10.4103/jhrs.JHRS_ 12(1), 14–20.
51_19 https://doi.org/10.1080/14647270
802331487