MANAJEMEN
LOGISTIK
BY :
RAGIL MAULANA
(226070201111024)
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK MEDIS DI KLINIK
RAWAT JALAN BAHRUL MAGHFIROH CINTA INDONESIA
MALANG
OLEH :
RAGIL MAULANA (226070201111024)
Dasar dari ilmu manajemen logistik medis adalah meliputi unsur 5M (Man,
Money, Material, Machine, Method). 5M tersebut tercantum pada setiap tahapan,
mulai dari input, proses, hingga output.
I. Input dalam Manajemen Logistik Medis
a. Man
- Jumlah staff logistik di Klinik Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia
berjumlah 1 orang yang berusia muda dan tidak terlalu mengerti
mengenai alur pengadaan dan penyimpanan logistik, baik medis
maupun non medis. Staff tersebut merangkap juga sebagai bagian
front office dan asisten apoteker
- Staf instalasi farmasi terdiri dari 2 orang, yaitu 1 apoteker dan 1 asisten
apoteker
b. Money
- Klinik belum memiliki sistem penganggaran yang jelas terkait dengan
pengadaan barang
- Sistem penganggaran untuk pengadaan barang terkait dengan klinik
dan apotek memiliki sistem yang terpisah
c. Method
- Bagian logistik Klinik Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia memiliki SOP
dan alur yang jelas. Klinik memiliki 2 alur pengadaan barang. Pertama
untuk barang medis diajukan melalui manajer pelayanan medis, dan
kedua untuk barang non medis diajukan melalui manajer tata usaha
dan marketing
- Apotek memiliki SOP yang terpisah dari klinik
d. Material
- Bagian logistik Klinik Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia memiliki 3
ruang untuk penyimpanan barang medis dan non medis. 3 ruang
tersebut bukan ruangan khusus untuk menyimpan barang saja, tetapi
bersatu dengan ruangan yang difungsikan untuk hal lain. Salah satu
ruangan memiliki penyimpanan berpendingin yang selalu dikontrol
suhu dan kelembabannya
- Keterbatasn rak dan ruangan menjadi kendala dalam penyimpanan
barang, sehingga penyimpanannya tersebar di beberapa ruangan
e. Machine
- Dalam melaksanakan fungsi logistik, Klinik Bahrul Maghfiroh Cinta
Indonesia masih menggunakan sistem penginputan manual, baik itu
tulis maupun digital