Anda di halaman 1dari 4

Tugas Teknologi Produksi Ubi-Ubian

1. Sebutkan varietas unggul pada ubi jalar dan ketela pohon, jelaskan pemilihan
bibit yang baik, dan mengapa harus menggunakan bibit yang baik?
Jawab :
Varietas Unggul Ubi Jalar
 Varietas Ubi Jalar Borobudur
- Varietas ini merupakan hasil persilangan antara varietas daya x philippina
- Potensi hasil antara 25-35 ton per ha
- Kulit dan daging ubi berwarna jingga
- Umur panen 120 hari setelah tanam
- Ubi berasa manis
- Varietas tahan terhadap penyakit kudis atau scab
 Varietas Ubi Jalar Mendut
- Varietas ini berasal dari klon MLG 12653 introduksi asal IITA, Nigeria
tahun 1984
- Potensi hasil antara 25-50 ton per ha
- Umur panen 125 hari ssetelah tanam
- Rasa ubi manis
- Varietas tahan terhadap penyakit kudis atau scab
 Varietas Ubi Jalar Daya
- Varietas ini merupakan hasil persilangan antara varietas (kultivar) putri
selatan x jonggol
- Potensi hasil antara 25-35 ton per hektar
- Umur panen 110 hari setelah tanam
- Kulit dan daging ubi berwarna jingga muda
- Rasa ubi manis dan agak berair
- Varietas tahan terhadap penyakit kudis atau scab
 Varietas Ubi Jalar Kalasan
- Varietas diintroduksi dari Taiwan
- Potensi hasil antara 31,2-42,5 ton/ha atau rata-rata 40 ton/ha
- Umur panen 95-100 hari setelah tanam
- Warna kulit ubi cokelat muda, sedangkan daging ubi berwarna orange
muda (kuning)
- Rasa ubi agak manis, tekstur sedang, dan agak berair
- Varietas agak tahan terhadap hama penggerek ubi (Cylas sp.)
Varietas cocok ditanam
 Varietas Ubi Jalar Prambanan
- Diperoleh dari hasil persilangan antara varietas daya x centenial II
- Potensi hasil antara 25-35 ton per hektar
- Umur panen 135 hari setelah tanam
- Kulit dan daging ubi berwarna jingga
- Rasa ubi enak dan manis
- Varietas tahan terhadap penyakit kudis atau scab
 Varietas Ubi Jalar Antanin 2
- Potensi hasil ± 37,1 t/ha
- Umur panen 4-4,5 bulan
- Warna daging umbi ungu
- Antosianin 130,19 mg/100 g (bb)
- Agak tahan boleng dan kudis
 Pemilihan Bibit Ubi Jalar Yang Baik
- Bibit diambil dari tanaman sehat berupa stek pucuk dengan panjang 20-25
cm
- Apabila telah digunakan 4-5 generasi, bib it diperbanyak terlebih dahulu
dari umbi, kemudian setelah berumur 2-3 bulan diambil stek pucuk untuk
dijadikan bibit
- Sebelum ditanam, bibit direndam dalam larutan fungisida Mancozeb 80%
dan insektisida karbosulfan selama lima menit.
Varietas Unggul Ketela Pohon
 Singkong Cimanggu Super
- Usia panen 8 – 10 bulan.
- Singkong ini memiliki tinggi tanaman 2,5 - 3 meter, bentuk
daun; berjari, warna daun pucuk ‘hijau muda coklat’, warna kulit
batang ‘hijau merah kecoklatan’, warna batang dalam ‘putih
kecoklatan’, warna umbi ‘merah kecoklatan’ dan warna kulit umbi ‘kuning
kecoklatan’.
- Ukuran ‘tangkai umbi’ pendek, bentuk umbi mencengkram dan rasa
umbi: enak.
- Singkong Cimanggu Super ini tahan terhadap Ketahanan CBB.
- Menghasilkan 40 – 80 ton/hektar umbi kering dan 80 – 100 ton/ha umbi
basah.
 Pemilihan Bibit Ketela Pohon Yang Baik
- Bibit berkualitas diambil dari bagian tengah tanaman ubi kayu sehat
berumur 7-12 bulan, bebas dari serangan hama dan penyakit. Panjang bibit
(stek) ubi kayu 20-25 cm, dengan diameter 2,5-3,0 cm. Bibit yang
digunakan adalah yang masih segar (paling lama 2 minggu setelah panen).
Penyimpanan bibit dilakukan dengan cara menyimpan batang ubi kayu
seeara terbalik, di tempat yang teduh dan lembab.

2. Jelaskan teknik dan berapa kali penyiangan dan pembumbunan; tujuan


pembumbunan!
Jawab :
 Pada ubi jalar
- Penyiangan bedengan pada lahan ubi jalar dilakukan dengan cara
mencabut langsung gulma yang terdapat pada lahan ataupun menggunakan
alat seperti cangkul. Pada saat ubi jalar sudah berumur lebih dari dua
bulan, proses penyiangan tidak terlalu dibutuhkan karena tanaman ubi jalar
sudah rimbun dimana pertumbuhan gulma menjadi sulit berkembang.
- Pembumbunan yaitu suatu perlakuan terhadap tanaman dengan tanah
sebagai media tumbuhnya terutama pada tempat tumbuh berbentuk
guludan. Pembumbunan tanah pada tanaman ubi jalar ini dilakukan 1
bulan setelah tanam, kemudian diulang pada saat tanaman berumur 2
bulan. 
- Tujuan dari pembumbunan yaitu untuk menggemburkan tanah di sekitar
perakaran agar umbi dapat terbentuk dengan sempurna sekaligus menutupi
umbi-umbi agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
 Pada ketela pohon :
- Penyiangan dalam produksi ketela pohon bertujuan untuk membuang
semua jenis gulma yang hidup di sekitar tanaman. Dalam satu musim
penanaman minimal dilakukan 2 kali penyiangan.
- Pembubunan pada ketela pohon dilakukan dengan cara menggemburkan
tanah pada lahan tanam, dan setelah itu dibuat gundukan. Periode
Pembubunan bisa bertepatan dengan periode penyiangan, hal ini dapat
menghemat biaya produksi. Apabila tanah sekitar tanaman Ketela pohon
terkikis karena hujan atau terkena air siraman sehingga perlu dilakukan
pembubunan atau di tutup dengan tanah agar akar tidak kelihatan.

Anda mungkin juga menyukai