memasuki zona merah atau piston merah terkunci, yang berarti bahwa service indicator telah
trip. Terlalu lama disemprot dengan udara bertekanan dapat membuat lubang kecil pada
element filter, yang mengakibatkan masuknya kotoran.
Inlet Manifold
Exhaust gas dari cylinder melewati exhaust port menuju exhaust manifold dan kemudian
dialirkan ke exhaust system.
Muffler
Semakin efektif sebuah silencer/muffler, maka semakin besar back-pressure yang terjadi di
dalam sistem. Dua tipe dari exhaust muffler yang paling umum digunakan adalah tipe straight-
through dan reverse-flow.
Muffler Straight-through
Muffler Reverse-flow
Exhaust Stack
Beberapa model machine menggunakan exhaust stack yang dipasang rain trap.
Catalytic Converter
Catalytic converter terpasang di sistem exhaust sama seperti muffler. Digunakan pada
kendaraan petrol yang menggunakan fuel tanpa timah untuk mengurangi emisi. Converter ini
adalah sebuah struktur sarang lebah yang dilapisi secara kimia dengan lapisan tipis Platinum
dan Rhodium. Elemen-elemen ini bertindak sebagai katalis untuk sebuah rekasi kimia yang akan
mengubah gas berbahaya menjadi gas tidak berbahaya.
Untuk beroperasi secara benar, converter tidak boleh kelebihan panas akibat fuel rasio yang
tidak tepat atau misfire.
Gambar 9.30 menunjukkan susunan sistem SCR yang rumit , menggunakan 32,5 %larutan urea
di air sebagai bahan aktif. Gambar 9.31 memuat daftar berbagai reaksi kimia, yang terjadi
sepanjang sistem. Lagipula, urea adalah produk yang banyak digunakan di bidang agrikultur dan
industri serta urea banyak tersedia dengan berbagai tingkat kualitas. Dosis larutan urea yang
tepat dan strategi yang tepat selama mode transient mencegah masuknya NH3.
Tekhnologi SCR, dengan mengubah secara langsung NOx menjadi N2 di luar engine,
memungkinkan terpeliharanya engine yang berhubungan dengan pemakaian fuel dan
pembentukan polutan selama proses pembakaran.
Konsep regenerasi pasif memanfaatkan pola pergerakan selama suhu gas exhaust mencapai
nilai yang cukup tinggi untuk menghasilkan regenerasi filter. Hal ini akan menyebabkan
regenerasi yang tidak terkendali yang menghasilkan suhu sangat tinggi pada satu tempat dan
menimbulkan keretakan dinding bagian dalam filter. Frekuensi kegagalan saat ini untuk
kendaraan yang dipilih dengan jarak 300. Sulfur dan debu merupakan sumber partikel yang
terperangkap oleh dinding filter tetapi tidak bisa terbakar selama regenerasi dan harus
dihilangkan secra mekanis dengan menggunakan pembersih filter pneumatic.
Tekhnologi DFP yang lain yang juga menjanjikan menggunakan NO2 untuk menurunkan suhu
dimana regenerasi filter terjadi. Sebuah katalis oksidasi diposisikan sebelum DPF, merubah
sebagian besar NO di aliran gas exhaust menjadi NO2 yang kemudian akan bereaksi dengan
karbon dari partikel untuk menghasilkan CO2 dan N2.