Anda di halaman 1dari 21

Lembar Kerja

Peserta Didik

Akuntansi Dasar

NAMA :

KELAS :

SEKOLAH :
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Kasih dan Anugrahnya, sehingga Lembar
Kerja Peserta Didik Materi Asumsi, Prinsip prinsip dan Konsep Dasar Akuntansiyang
disusun untuk siswa/i kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Ringkasan Materi dan Latihan Soal SMK/MAK ini disusun dalam rangka
menunjang untuk meningkatkan proses belajar mengajar sehingga diharapkan dapat
mengenal hasil yang maksimal. Kerangka materi yang tersaji dalam buku Lembar Kerja
Peserta Didik SMK/MAK ini pada dasarnya bersumber dan merupakan penjabaran dari
kurikulum yang ada. Materi disusun dengan pola sistematis, jelas dan terarah dengan tata
bahasa dan kalimat yang benar, mudah dimengerti dan dipahami serta disesuaikan dengan
tingkat perkembangan psikologis peserta didik, dengan tujuan agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam Lebar Kerja Peserta Didik Materi Asumsi,
Prinsip prinsip dan Konsep Dasar Akuntansiini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan
Lembar Kerja Peserta Didik ini dimasa yang akan dating.
Semoga segala upaya dan bantuan yang telah dilakukan akan memberikan banyak
manfaat bagi kita semuanya. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terselenggaranya kegiatan ini lebih baik dimasa mendatang sangat kami butuhkan. Semoga
amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Medan, Agustus 2018

(TIM PENYUSUN)

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii

A. KOMPETENSI INTI.............................................................................................1

B. KOMPETENSI DASAR.......................................................................................1

C. INDIKATOR.........................................................................................................2

D. TUJUAN PEMBELAJARAN...............................................................................2

E. PETUNJUK PENGGUNAAN ………………………………………………….3

F. PETA KONSEP....................................................................................................4

G. RINGKASAN MATERI.......................................................................................5

A. Pengertian Asumsi...........................................................................................5

B. Prinsip Dasar Akuntansi..................................................................................7

C. Konsep Dasar Akuntansi ……………………………………………………8

H. PENUGASAN.......................................................................................................11

1. Tugas Kelompok …………………………………………………………….11

I. Uji Kompetensi ………………………………………………………………….12

1. Soal Pilihan Ganda............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

ii

A. KOMPETENSI INTI
3.4.Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi Dasar pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4..4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi Dasar.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami asumsi, prinsip prinsip dan konsep dasar akuntansi

4.4. Mengelompokkan asumsi,prinsip prinsip dan konsep dasar akuntansi

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


INDIKATOR PENGETAHUAN (3.14)

3.4.1 Menjelaskan asumsi yang digunakan dalam kegiata akuntansi


3.4.2 Menjelaskan prinsip dasar akuntansi
3.4.3 Menerangkan konsep dasar akuntansi

INDIKATOR KETERAMPILAN (4.14)


4.4.1 Mengidentifikasi asumsi dasar akuntansi
4.4.2 Mengidentifikasi prinsip dasar akuntansi
4.4.3 Mengidentifikasi konsep dasar akuntansi
4.4.3 Mengelompokkan asumsi, prinsip dan konsep dasar akuntansi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran pada KD Pengetahuan dan KD Ketrampilan


1. Setelah mencari informasi dengan membaca bukuteks dan sumber lain, peserta
didik mampu menjelaskan asumsi yang diguanakan dalam kegiatan akuntansi
dengan benar dan kreatif
2. Setelah melihat tayangan video dan berdiskusi, peserta didik mampu
menjelaskan prinsip dasar akuntansi dengan benar dan percaya diri
3. Setelah berdiskusi kelompok peserta didik mampu menerangkan konsep dasar
akuntansi dengan Standar akuntansi keuangan
4. Setelah berdiskusikelompok peserta didik mampu menjabarkan prinsip dasar
akuntansi dengan rasa tanggung jawab
5. Setelah berdiskusi kelompok peserta didik mampu menjabarkan konsep dasar
akunntasi dengan rasa tanggungjawab

E. PETUNJUK PENGGUNAAN LKS


1. Setiap peserta didik sebaiknya mempelajari bahan ajar sebelum mengerjakan
lembar kerja siswa ini.
2. Apabila dalam mengerjakan lembar kerja siswa ini peserta didik mengalami
kesulitan, hendaknya menanyakan kepada para guru ataupun mencari lewat buku-
buku penunjang lainnya.
3. Peserta didik dianjurkan untuk melengkapi referensi seperti internet, koran, buku
dari sumber lain yang relevan/ sesuai dengan pembahasan bila memang diperlukan.
4. Baca dan ikuti petunjuk pengerjaan disetiap uji kompetensi yang tersedia di
Lembar Kerja Siswa.
5. Jawablah soal-soal yang disajikan dengan cermat dan teliti

3
Pengertian Asumsi

AKUNTANSI
Prinsip dasar
PERUSAHAAN JASA
Akuntansi

Konsep Dasar
Akuntansi

RINGKASAN MATERI
1. Pengertian

Tujuan Akuntansi adalah menyediakan informasi berupa laporan keuangan yang


bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentinagn. Agar informasi akuntansi dapat
memenuhi tujuannya, maka penyusunan laporan keuangan harus berdasarkan asumsi
asumsi dasar akuntansi.
Asumsi Akuntansi menurut GAAP
a. Asumsi Kesatuan Usaha atau Economic Entity Assumption
Akuntansi memperlakukan perusahaan sebagai kesatuan terpisah dari pemilik dan
manajer. Akuntansi hanya mencatat transaksi yang terkait dengan perusahaan.
b. Asumsi Kontinuitas Usaha atau The Concern/Continuity
Akuntansi beranggapan bahwa suatu perusahaan yang layak akan berjalan untuk
jangka waktu lama
c. Asumsi Periodisasi Tepat Waktu atau The Periodicity Assumption
Akuntansi beranggapan kehidupan perusahaan akan berkesinambungan
d. Asumsi pengukuran Unit Moneter atau Measure of Monetary Units Assumption
Akuntansi hanya berupa catatan dan laporan peristiwa ekonomi kuantitatif yang
dapat dinyatakan dalam unit moneter.
e. Asumsi Kewajaran Usaha atau Arm’s-Length Transactions Assumption
Akuntansi beranggapan bahwa kedua belah pihak terlibat dalam transaksi, yaitu
pembeli dan penjual, bertindak secara rasional,bebas dan mandiri (independen).
Masing masing pihak berusaha untuk mencapai kesepakatan terbaik dalam
membangun transaksi yang memuaskan kedua belah pihak.
f. Asumsi Keterandalan atau Reliability Assumption
Akuntansi hanya catatan memadai terbukti transaksi dan hanya menyajikan laporan
keuagan yang dapat diandalkan untuk pengguna

5
g. Konsisten Asumsi atau Consistency Assumption
Akuntansi percaya bahwa metode yang konsisten akuntansi harus digunakan dari
periode ke periode kecuali dapat diganti dengan metode yang lebih relevan.
h. Asumsi Akrual atau Accrual Assuption
Dalam laporan transaksi, akuntansi menggunakan basis akrual dimana pengakuan
penerimaan muncul ketika diterima dan pengakuan beban terjadi ketika digunakan
dengan atau tanpa uang tunai.
Asumsi Dasar Akuntansi menurut AICPA
a. Masyarakat dan pemerintah menjamin hak milik pribadi ( A Society and
Government Structure honering property right ).
b. Kesatuan usaha yang spesifik ( Specifik Business Entities )
c. Penggunaan unit moneter didalam rekening rekening( Monetary Expression in
Accountts )
d. Kontinuitas Usaha ( Going Concern )
e. Konsistensi antara periode periode untuk kesatuan usaha yang sama ( Consistency
between periods for the same entity )
f. Konservatif ( Conservatism )
g. Perbedaan dalam akuntansi diantara kesatuan kesatuan yang bebas
( Diversity in Accounting among independent entitas )
h. Ketergantungan data dari pengendalian intern
( Dependability of data through internal control )
i. Cukup berarti ( Materiality )
j. Batas waktu dalam penyusun laporan keuangan membutuhkan prakiraan
( Timeliness in financiall reporting requires estimates )

Asumsi Dasar Akuntansi menurut Pedoman Standar Akuntansi ( SAK )


1. Dasar tunai (cash basic) adalah dasar akuntansi yang menetapkan bahwa pencatatan
transaksi atau peristiwa ekonomihanya dilakukan apabila transaksi tersebut
menimbulkan perubahan pad akas.

6
2. Dasar akrual (accrual basic) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kejadian(bukan pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar),transaksi transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta
dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.
3. Konsep entitas (kesatuan usaha).Yang dimaksud konsep kesatuan usaha adalah
akuntansi harus berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah.Dengan demikian
kejadian keuangan yang menyangkut suati unit ekonomi tidak boleh dicampur
dengan unit ekonomi lain maupun dengan pemiliknya.
4. Kelangsungan usaha (going concern assumption).Laporan keuangan disusun dengan
anggapan bahwa peusahaan akan melanjutkan usahanya dimasa depan dan tidak
bermaksud mengurangi skala usahanya atau bahkan melikuidasi.
5. Unit moneter (monetary unit assumption). Seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi
dapat dinyatakan dalam satu mata uang tertentu
6. Periode Akuntansi (accounting periode assumption ). Laporan keuangan perusahaan
harus dilaporkan secara berkala dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi).
II. PRINSIP PRINSIP DASAR AKUNTANSI
Prinsip prinsip dasar akuntansi adalah dasar dari standar akuntansi yang penting
untuk diketahui.Dalam prinsip dasar ini memuat hal hal aapa yang harus dilakukan dan
apa yang tidak harus dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
1. Prinsip biaya Historis (Historical Coat Principle)
Prinsip untuk mencatat asset perusahaan yaitu harga perolehan (harga beli + biaya
biaya terkait) dalam pembuatan aset dan mencatat modal dan biaya
2. Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Prinsip saat suatu pendapatan diakui karena telah direalisasikan. Lalu kapan
pendapatan itu dikatakan direalisasikan? Pendapatan baru dikatakan terealisasi saat
produk barang atau jasa telah ditukar dengan kas atau klaim atas kas
3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle)
Prinsip ketika pendapatan dan beban yang secara langsung memberikan kontribusi
dalam memperoleh pendapatan tersebut. Artinya proses pencapaian (Beban) dapat
dibandingkan dengan hasil pencapaian (Pendapatan). Perbandingan tersebut harus
masuk akal ( rasional) dan bisa diterapkan.
7

4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)


Prinsip ini menghendaki agar lapaoran keuangan dapat dibandingkan dengan tahun
tahun yang sebelumnya. Metode dan prosedur yang digunakan dalam proses
akuntansi harus ditetapkan secara konsisten dari tahun ke tahun.
5. Prinsip Pengungkapan penuh (Full Disclosure Principle)
Prinsip ini mengharuskan menyajikan semua informasi yang relevan, meliputi
penyusunan laporan keuangan.
III. KONSEP DASAR AKUNTANSI
Konsep dasar akuntansi adalah acuan dalam menyusun standar akuntansi yang
ditujukan bagi praktek akuntansi.
1. Konsep Entitas Bisnis (Entiy Theory)
Dalam konsep ini, perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis secara hukum di
perlakuan berbeda atau terpisah dengan pemilik dari bisnis tersebut. Berbagai
transaksi bisnis harus perlakukan terpisah dari urusan pribadi pemiliknya. Namun
pemiliknya boleh memperoleh informasi yang benar mengenai kondisi
perusahaannya.
2. Konsep Pengukuran Uang (Money Measurement Concept)
Dalam konsep ini uang merupakan alat ukur umum dan paling tepat dalam
aktivitas ekonomi. Uang menjadi dasar yang tepat pula bagi pengukuran analisis
akuntansi.Dalam pencatatan unit moneter yang diwakili oleh uang sangat relevan,
sederhana, tersedia secara universal dapat dipahami dan berguna
3. Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Konsep ini mengasumsikan bahwa perusahaan akan terus berlanjut sampai waktu
yang tidak ditentukan. Implikasi asumsi ini pada keadaan luar biasa,nilai laporan
likuidasi untuk asset dan ekuitas adalah pelanggaran atas konsep atau asumsi dasar
ini. Alasannya asumsi kelaangsungan usaha berarti bahwa perusahaan akan
mampu mempertahankan, kegiatan usahanya dalam jangka panjang dan tidak
untuk dilikuidasi dalama janagka pendek.
4. Konsep Dua Aspek Akuntansi.
Dalam konsep ini masing masing transaksi dibagi kedalam dua aspek. Salah satu
aspek berhubungan dengan penerimaan atas suatu manfaat tertentu sedangkan
aspek yang lain berhubungan dengan pemberian atas manfaat tersebut.Misalnya
8
mesin yang telah dibeli oleh perusahaan akan memberikan manfaat untuk dapat
memproduksi barang atau jasa. Untuk memiliki mesin tersebut perusahaan harus
membayar sejumlah uang kepada supplier mesin. Dengan demikian setiap
transaksi bisnis berkaitan dengan dua aspek yang tidak terpisahkan dan kedua
aspek tersebut dicatat tanpa terkecuali.
5. Konsep Biaya (Cost)
Dalam konsep ini perusahaan memiliki kepentingan untuk menentukan nilai jual
dari setiap asset setiap kali perusahaan ingin menilai laba yang diprolehnya.
Penilaian dengan cara yang lain akan mengakibatkan munculnya subjektivitas
sehingga berdampak pada informasi keuangan yang bias.Namun dalam standar
akuntansi keuangan pun jika hal tersebut menjadi tidak relevan, maka
diperkenankan menilai dengan nilai wajar sebagai basis pengukurannya. Menurut
konsep ini semua transaksi dicatat dalam buku akun senilai dengan harga
pembelian.
Misalnya jika suatu mesin dibeli dengan harga Rp 75.000.000, padahal secara
actual mesin itu seharga Rp 100.000.000,-maka dalm buku akun dicatat dengan
niali harga pembelian yakni Rp 75.000.000.
6. Konsep Periode Akuntansi.
Akuntansi biasanya berasumsi bahwa bisnis akan tetap ada selama jangka waktu
yang lama dan tidak ditentukan. Meskipun demikian penting untuk dipantau akun
atau pencatatan dengan keterangan yang jelas untuk periode tertentu. Pantauan ini
bertujuan untuk mengetahui hasil operasi bisnis dan posisi keuangan selama
periode tersebut.
7. Konsep Penandingan ( Matching Concept)
Dalam akuntansi dikenal prinsip matching concept. Pengertian prinsip ini adalah
diakuinya beban bukan pada saat pengeluaran kas telah terjadi atau telah
dibayarkan. Namun beban tersebut diakui ketika suatu produk atau jasa secara
actual memberikan kontribusi terhadap pandapatan.Pendapatan suatu periode harus
dibabani dengan biaya biaya yang secara ekonomis berkaitan dengan produk yang
menghasilkan pendapatan tersebut.Kesimpulannya, matching concept adalah
konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar hubungan yang tepat dan rasional
antara pendapatan dan beban biaya.
8. Konsep Upaya dan hasil (Effort and Accomplishment) 9
Konsep penandingan (matching concept) berimplikasi pula pada konsep upaya dan
hasil dalam akuntansi, memberikan implikasi bahwa biaya adalah upaya dalam
rangka memperoleh hasil yang dalam hal ini disebut pendapatan. Secara
konseptual, pendapatan timbul karena biaya bukan sebaliknya pendapatan
menanggung biaya, artinay pendapatan sudah diakui meskipun belum terealisasi
karena adanya pengeluaran atau upaya entitas dalam melakukan kegiatan
produktifnya.

10
PENUGASAN

A. TUGAS KELOMPOK

1) Jelaskan Asumsi Dasar Akuntans I menurut organisasi akuntansi minimal 2 pendapat


2) Jelaskan 5 Prinsip prinsip dasar Akunrtansi
3) Jelaskan 8 Konsep Dasar Akuntansi
4) Data dalam Tabel sebagai berikut:
N Termasuk kelompok
Item Penjelasan singkat
o (Asumsi/Prinsip/Konsep)
1 Pengakuan Pendapatan
2 Upaya dan Hasil
3 Kesatuan Usaha
4 Mempertemukan
5 Kontinuitas Usaha
6 Pengungkapan penuh
7 Pengakuah Unit Moneter
8 Pengukuran Uang

9 Konsistensi
10 Biaya Historis
11 Kelangsungan Usaha

Diminta: Pilihlah Item pada table diatas kedalam kelompok Asumsi,Prinsip atau Konsep
Dasar Akuntansi, kemudian tuliskan penjelasan singkat pada kolom penjelasan
singkat.
11

J. Soal Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan member tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
d atau e pada lembar jawab yang tersedia.

1. Laporan Keuangan tidak perlu didasari konsep konsep dan prinsip akuntansi yang
diterima umum, apabila disajikan untuk…….
a.    Pemerintah    d. Manajemen
b.    Perpajakan          e. Karyawan
c. Investor
2. Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan
dan akan melanjutkan usahanya dimasa depan. Karena itu perusahaan diasumsikan tidak
bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala
usahanya. Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus
diungkapkan. Asumsi dasar akuntansi apa yang dimaksud dengan pernyataan diatas?
………. :.
a.    Accrual Basic
b.    Going Concern
c.    Accounting Entity
d.    Cash Basic
e. Cash Flow
3.Apabila informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu,masa kini atau masa depan,menegaskan atau
mengoreksi, hasil evaluasi mereka dimasa lalu, maka informasi tersebut dapat
dikatakan……
a. Understandability
b. Neutrality
c. Relevance
d. Substance over form
e. Utility
12
4. Berikut adalah pengertian akuntansi dilihat dari kegunaanya adalah ….
a. Akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi,pengukuran dan
penyampaian informasi ekonomis yang bersifat finansial
b. Akuntansi merupakan aktifitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk
penilaian jalannya perusahaan.
c. Akuntansi berfungsi untuk mengidentisfikasikan data mana yang berkaitan atau
relevan dengan keputusan yang akan diambil
d. Akuntansi berfungsi membuat perencanaan efektif,skaligus mengadakan
pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat
e. Akuntansi berfungsi untuk mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan
5. Sebuah badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan dan memiliki tujuan bukanlah
untuk mencari keuntungan, namun untuk tujuan social, merupakan pernyataan dari
bentuk usaha…..
a. Perusahaan perseroan d. Perseroan terbatas
b. Perusahan firma e. Yayasan
c. perusahaan CV
6. Akuntansi mengasumsikan kehidupan perusahaan yang berkesinambungan. Jangka
waktu perusahaan yang dapat dibagi menjadi periode yang konsisten menurut waktu
penyusunan dan penerbitan laporan keuangan. Pernyataan ini merupakan asumsi dasar
akuntansi…
a. The Going Concern / Vontinuity Assumption
b. The Periodicity Assumption
c. measurement and Units of Measure Assumption
d. Reability Assumption
7. Seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi dapat dinyatakan dalam satu mata uang
tertentu. Dibawah ini asumsi yang sama,laporan keuangan perusahaan harus dinyatakan
dalam mata uang tertentu yang disebut juga sebagai mata uang penyajian. Pernyataan ini
merupakan asumsi dasar akuntansi………..
a. The Going Concern / Continuity Assumption
b. The Periodicity Assumption
c. measurement and Units of Measure Assumption
d. Reliability Assumption
e. Consistency Assumption. 13
8. Pendapatan biasanya diakui sebagai pendapatan ketika telah direlisasikan dan hal
tersebut yang biasa dikenal sebagai prinsip pengakuan pendapatan. Pernyataan ini
merupakan prinsip dasar akuntansi……….
a. Historical Cost Principle
b. Matching Principle
c. Full Disclosure Principle
d. Revenue Recognition Principle
e. Consistency Principle

9. Berikut ini yang tidaktermasuk dalam asumsi dasar akuntansi menurut Standar
Akuntansi Keuangan adalah……
a. Periodicity assumption d. going concern assumption
b. Economic entity assumption e. full disclosure principle
c. Monetary unit assumption
10. Metode Akuntansi harus didasari pada asumsi bahwa perusahaan akan berumur panjang
meskipun para akuntan tidak berpikir bahwa suatu perusahaan akan bertahan
selamanya, tetapi berharap perusahaan akan bertahan cukup lama untuk mencapai
tujuan tujuannya,disebut dengan…….
a. Going concern assumption d. Monetary unit assumption
b. Historical cost principle e. matching principle
c. Revenue recognition principle
11. Prinsip yang mengharuskan menyajikan (mengungkapkan) semua informasi yang
relevan dalam penyusunan laporan keuangan, merupakan prinsip dasar akuntansi…..
a. Historical Cost principle d. Revenue Recognition principle
b. Matching principle e. Consistency Principle
c. Full Disclosure Principle
12. Disajikan data sebagai berikut:
1. Histirical Cost Principle 6. Full Disclosure Principle
2. Accrual Basic 7. Cash basic
3. Entity 8.Effort and Accomplishment
4. Monetary unit assumption 9.Going concern assumption
5. Going concern 10.Matching Concept
Berdasarkan data diatas yang merupakan asumsi dasar akuntansi menurut SAK
adalah…… 14
a. 2, 4, 6,7 d. 2, 4, 7, 10
b. 2, 4, 7,8 e. 2, 3, 7, 9
c. 2, 4, 7, 9
13. Prinsip yang digunakan oleh perusahaan agar laporan keuangan dapat dibandingkan
setiap periode adalah prinsip…..
a. Mempertemukan d. Pengungkapan penuh
b. Konsistensi e. Biaya historis
c. Pengakuan pendapatan

14. Laporan keuangan disusun dengan anggapan bahwa perusahaan akan melanjutkan
usahanya dimasa depan dan tidak bermaksud mengurangi skala usahanya atau bahkan
melikuidasi adalah asumsi dasar………
a. Kelangsungan usaha d. Konsep entitas
b. Unit Moneter e. Dasar Akrual
c. Periode akuntansi
15. Perusahaan memiliki kepentingan untuk menentukan nilai jual dari setiap asset setiap
kali perusahaan ingin menilai laba yang diperolehnya adalah konsep…..
a. Konsep periode Akuntansi d. Konsep kelangsungan Usaha
b. Konsep Biaya e. Konsep Entitas Bisnis
c. Konsep perbandingan

Lembar Jawaban Objektif

NO A B C D E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

NILAI PESERTA
PARAF GURU PARAF ORANG TUA
DIDIK

KOMENTAR GURU

KOMENTAR ORANG TUA


DAFTAR PUSTAKA
Harti, Dwi. 2017. Akuntansi Dasar untuk SMK/MAK kelas X, Semarang Erlangga
http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/10 -asumsi-dasar-akuntansi
menurut-para-ahli / diakses tangal 30 Agustus 2018 pukul 09.10 wib
https://blog.namenoble.com/2017/11/24/10-prinsip-dasar-akuntansi-yang harus-anda
ketahui/diakses.diakses tanggal 30 Agustus2018 pukul 11 wib
https://mapelakuntansi.blogspot.com/2016/01/konsep dasar akuntansi.html/ diakses tanggal
30 Agustus2018. Pukul 11.20 wib
http://www.materiakuntansi.com/asumsi-dasar-akuntansi-menurut-psak/ diakses tanggal 30
Agustus 2018 pukul 10.50
Suryanto, Deden 2017, Akuntansi Dasar Jakarta: Pustaka Mulia
Kunci jawaban:

Soal Esaay

1.a.Asumsi Dasar Menurut GAAP ( Sumber bahan ajar hal 4

b..Asumsi Dasar Menurut AICPA ( Sumber bahan ajar hal 6 )

2. 5 Prinsip Dasar Akuntansi ( sumber bahan ajar hal 8 )

3. 8 Konsep Dasar Akuntansi ( sumber bahan ajar hal 10 )

4. Pengisian Tabel ( sumber bahan ajar hal 4 s/d 15 )

Soal Objektif

1.e 11. c

2. b.Going Concern 12. e

3. c 13 b

4. e 14. a

5. e 15 b

6. b.

7. c

8. d

9. e

10 a

Anda mungkin juga menyukai