Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 3
Asysyifa Rahmanina S 21733032
Fauzia Laila Utami 21733040
Rosi Adelia Putri 21733053
Samsul Hidayat 21733054
Didinginkan dengan
dilapisi daun pisang
bersih
Diinkubasi selama 3
hari (suhu ruang)
tape siap
dihidangkan
5. Prosedur
Tuliskan tahapan/prosedur pelaksanaan UAP secara terperinci mengikuti format tableberikut:
No Kegiatan Waktu Waktu Hasil Penanggung
mulai berakhir Jawab
6. Pengamatan hasil
Pada proses bioteknologi ini kami melakukan proses fermentasi yaitu pada pembuatan tape
dari ketan hitam dan putih. Tape adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi di mana
terjadi suatu perombakan bahan-bahan yang tidak sederhana. Zat Pati yang ada dalam bahan
makanan diubah menjadi bentuk yang sederhana yaitu gula dengan bantuan suatu
mikroorganisme yang disebut ragi atau khamir.
Kami memilih pembuatan tape yang berasal dari beras ketan ini dikarenakan bahwa beras
ketan merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dapat menunjang dalam proses fermentasi di
mana prinsip dasar fermentasi adalah degradasi komponen pati oleh enzim (sa’id, 1997 “dalam”
Rustriningsih,2007.)
Pada proses pembuatan tape diperlukan suatu enzim atau yang dikenal dengan sebutan ragi.
Tape merupakan populasi campuran yang terdiri dari spesies - spesies genus Aspergillus,
saccharomyces, candida, hansenulla dan bakteri actobacter. Pada proses pembuatan Kami
menggunakan ragi yang biasa disebut dengan khamir dan kapang. Khamir dan kapang
merupakan mikroba yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan menjadi gula.
Peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. Ragi manis pada
tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut .
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa beras ketan yang
belum diberi ragi tidak memiliki rasa aroma dan kadar air seperti tape pada umumnya. Namun
setelah penambahan ragi dan disimpan selama 3 hari mengalami perubahan rasa dan aroma Serta
adanya air di sekitar beras ketan tersebut. Rasa yang manis dan memiliki aroma alkohol jika
dikaitkan dengan literatur sesuai dengan pendapat Setyohadi bahwa semakin lama fermentasi
makin semakin banyak Glukosa yang dirombak menjadi alkohol sehingga kadar alkohol yang
dihasilkan semakin tinggi.
Saat proses fermentasi dilakukan pada suhu ruang dan disimpan dalam wadah yang tertutup
rapat Hal ini bertujuan agar bakteri pada ragi tersebut dapat bekerja secara sempurna dan tidak
terkontaminasi dari udara luar.
Pada uji organoleptik hari pertama rasa ketan masi hambar . Pada hari kedua rasanya kurang
manis . Pada hari ketiga rasanya manis . pada hari pertama aroma tape masi beraoram ketan, pada
hari kedua aromanya mulai menyengat , pada hari ketiga aromanya menyengat. Berdasarkan
warna untuk tape ketan putih berwarna putih sedikit crem , sedangkan untuk tape ketan hitam
berwarna hitam keunguan . Menurut tekstur nya , tape bertekstur kenyal pada hari pertama,
kemudian agak lembek pada hari kedua , dan lembek pada hari ketiga
8. Kesimpulan
1. Pembuatan tape ketan hitam dilakukan dengan proses fermentasi dan dibantu oleh
bakteri yang tersimpan dalam ragi.
2. Proses fermentasi pada tape ketan terjadi selama 2 sampai 3 hari Fermentasi yang terjadi
yaitu perubahan Pati menjadi gula dimana gula dirubah menjadi alkohol oleh bakteri
saccharomyces cerevisiae sehingga ketan menjadi lunak berair manis dan berbau alkohol