Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN PRAKTIK

PEMBUATAN TAPE KETAN

Guru Pengampu :

Fanny Hargianto, S.Pd.

Disusun oleh :

 Achmad Hilal Musyaffa (01)


 Dyan Rahmaningrum (10)
 Erika Dwi Pratiwi (12)
 Ihqlil Sekti Nugroho (17)
 M. Irfan Maulana (22)
 M. Miftahul Jinan (23)

XII-IIS 2

Seni Budaya
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Kediri
Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Ujian
Praktik Pembuatan Lukisan Kaca ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang
telah ditentukan.

Laporan ini membahas proses pembuatan lukisan kaca yang dapat dijadikan wawasan
baru bagi teman-teman yang ingin berkarya membuat lukisan kaca. Selain itu, terdapat pula
manfaat yang telah kami dapatkan dengan melakukan praktik pembuatan lukisan kaca kali ini.
Diharapkan dengan adanya laporan ini, dapat menjadikan motivasi siswa dalam berkarya.
Mohon maaf atas segala kesalahan serta kekeliruan dalam laporan ini. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk memperbaiki laporan ini.

Kediri, 25 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................................................1
1.3 Manfaat..................................................................................................................................1
BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................................................2
2.1 Tape Ketan.............................................................................................................................2
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................................4
3.1 Waktu dan Tempat.................................................................................................................4
3.2 6M(Man, Money, Material, Machine, Methode, Market).....................................................4
LAMPIRAN….
………………………………………………………………………………………….........…..8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tape ketan merupakan salah satu produk makanan hasil fermentasi khas Indonesia yang
terbuat dari beras ketan. Proses pembuatan tape ketan cukup mudah, sehingga banyak yang
mengembangkan produk tersebut secara tradisional maupun modern. Menurut Winarno (1980),
makanan yang mengalami fermentasi biasanya mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi daripada
bahan asalnya. Keunggulan lain makanan fermentasi yaitu nutrisi lebih mudah diserap oleh
tubuh. Hal tersebut dikarenakan mikrobia dapat menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks
menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh tubuh. Tape ketan dikenal sebagai
makanan yang memiliki rasa yang khas. Mutu tape ketan diukur dari warna, bau, rasa dan
tekstur. Tape ketan yang baik memiliki warna putih kekuningan, memiliki bau alkoholik,
memiliki rasa manis sedikit asam, memiliki tekstur yang lunak dan berair. Rasa yang khas pada
tape ketan berasal dari hidrolisa amilopektin dan amilosa oleh enzim amilase yang berasal dari
ragi yang nantinya dipecah lagi menjadi asam piruvat, asam organik lain dan alkohol.
Pembentukan alkohol dan asam-asam akan menghasilkan rasa yang khas pada tape ketan.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum lukisan kaca ini antara lain:
a. Untuk menumbuhkan kreativitas siswa
b. Mampu menerapkan atau mengetahui cara membuat tape ketan
c. Untuk menambah wawasan mengenai cara pembuatan tape ketan
d. Untuk memenuhi tugas praktikum seni budaya
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan tape ketan ini adalah siswa dapat meningkatkan kreativitas dan
pengetahuan tentang cara pembuatan tape ketan tersebut.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Tape Ketan
Tapai (sering disebut sebagai tape) adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang
dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan
ketan. Tapai bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila
dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan".
Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces
cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis,
Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp., dan lain-lain.. Tapai hasil fermentasi dari S.
cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan
memiliki tekstur lengket.Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai
kudapan atau hidangan pencuci mulut.

Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong atau ketan
dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit
jamur yang digunakan untuk membuat tapai. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat
dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak. Alat-alat yang
berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tapai bisa menyebabkan kegagalan fermentasi.
Air yang digunakan juga harus bersih : menggunakan air hujan bisa mengakibatkan tapai tidak
berhasil dibuat.

Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan mikrobia
perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa manis.yang
menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti
(mengubah alcohol menjadi asam asetat).
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan pembuatan lukisan kaca ini berlangsung pada tanggal 21 Fanuari 2022
– 25 Februari 2022 bertempat di rumah .

3.2 6M (Man, Money, Material, Machine, Methode, Market)


3.2.1 Man
1. Achmad Hilal Musyaffa (01)
2. Dyan Rahmaningrum (10)
3. Erika Dwi Pratiwi (12)
4. Iqhlil Sekti Nugroho (17)
5. M. Irfan Maulana (22)
6. M. Miftahul Jinan (23)

3.2.2 Money

RINCIAN BIAYA

NO KETERANGAN VOLUME BIAYA

1. Beras Ketan 1/ 2 kg Rp. 8.000

2. Tape Ragi 2 butir Rp 1.000

3. Pewarna Makanan 1 Rp 2.500

TOTAL BIAYA Rp.11.500

3.2.3 Material

NO BAHAN JUMLAH

1. Beras Ketan 1/2 kg

2. Tape Ragi 2 Butir

3. Plastik 1 Lembar

4. Pewarna Makanan 1

3.2.4 Machine

NO ALAT JUMLAH

1. Wadah Tertutup 1 buah

2. Sendok 1 buah

3. Baskom 1 buah

3.2.5 Methods
1) Langkah pertama siapkan alat dan bahan
2) Cuci bersih beras ketan yang akan digunakan sampai bersih
3) Sebelumnya rendam beras ketan selama semalaman
4) Setelah direndam, bilas beras ketan beberapa kali
5) Kukus beras ketan hingga matang
6) Setelah matang angkat beras ketan, lalu letakkan diatas wadah hingga dingin
7) Setelah benar-benar dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduk sapai
merata
8) Siapkan wadah yang tertutup yang telah dialasi daun pisang / pepaya lalu ketan
yang sudah di campur dengan ragi tersebut dimasukkan lalu tutup dengan rapat
9) Simpan selama 2-3 hari

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai