LEMBAR PENGESAHAN
DISAHKAN OLEH :
DIREKSI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
1. Direktur Utama
dr. R. Soeko W Nindito D, MARS
NIP. 196712212002121002 (................................)
LEMBAR PENGESAHAN
DISAHKAN OLEH :
DEWAN PENGAWAS RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
1. Ketua
Prof. dr. H. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL (K), MARS (............................)
2. Anggota
dr. Astronias Bakti Awusi, Sp.PK, M.Kes (ARS) (............................)
3. Anggota
Drs. Haryana, M.Soc, Sc (............................)
4. Anggota
dr. Suhardiyono, Sp.OT (............................)
5. Anggota
Suminto (..............................)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) tahun 2021
ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas beberapa
kebijakan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP),
3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis perjanjian
kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah,
4. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25
Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah,
Lakip ini memuat informasi tentang penyelenggaraan kegiatan pelayanan, capaian
target kinerja serta hambatan atau kendala yang dihadapi. Informasi ini berguna untuk
meningkatkan kemampuan rumah sakit mencapai target yang telah ditetapkan. Dokumen ini
merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
RS Kanker Dharmais serta bentuk akuntabilitas pencapaian kinerja RS Kanker Dharmais
kepada publik.
Secara garis besar LAKIP RS Kanker Dharmais Tahun 2021 berisikan capaian kinerja
yang telah direncanakan sebagai berikut :
1. Pencapaian kinerja berdasarkan 28 (dua puluh delapan) indikator dalam Rencana Strategis
Bisnis (RSB) yang merupakan perjanjian kinerja Direktur Utama RS Kanker Dharmais
dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan,
2. Pencapaian berdasarkan 58 (lima puluh delapan) indikator kinerja BLU yang terdiri dari
aspek layanan dan aspek keuangan,
3. Pencapaian kinerja berdasarkan 18 (delapan belas) Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur
Utama RS Kanker Dharmais dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan,
4. Pencapaian kinerja berdasarkan 5 (lima) Indikator Kinerja Terpilih (IKT) yang merupakan
kontrak antara Direktur Utama RS Kanker Dharmais dengan Direktur Jenderal
Perbendaharaan,
5. Pencapaian Kinerja Rumah Sakit Bersih, serta
6. Laporan Keuangan per 31 Desember 2021
Berbagai masukan dan umpan balik yang konstruktif dari stakeholder dan berbagai
pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan kinerja RS Kanker Dharmais di masa mendatang.
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Tabel vii
Daftar Gambar & Daftar Grafik viii
Ringkasan Eksekutif ix
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Maksud dan Tujuan 2
C Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 3
D Permasalahan Utama (Strategic Issued) 5
E Sistimatika Penulisan 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A Perencanaan Strategis 7
B Rencana Kerja Tahunan dan Pernyataan Kinerja 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
I Pengukuran dan Analisi Pencapaian Kinerja 32
A Kegiatan RS. Kanker Dharmais 32
B Capaian Kinerja Organisasi 36
II Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya
A Sumber Daya Manusia 53
B Sumber Daya Anggaran 55
C Sumber Daya Sarana dan Prasarana 56
III Konservasi Energi 57
IV Indikator Mutu RS. Kanker Dharmais 59
V Layanan Unggulan 81
BAB IV PENUTUP 85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1 Indikator Kinerja Individu (IKI)
2 Indikator Kinerja Terpilih (IKT)
3 SK Penetapan RSKD Sebagai Pusat Kanker Nasional
4 Laporan Keuangan Per 31 Desember 2021
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 Data Alokasi dan realisasi anggaran Rumah Sakit Kanker Dharmais x
Tabel 2 Proposi Pendapatan RS (Layanan BPJS, Non BPJS dan Fungsional) xi
Tabel 2.1 Sasaran Strategis, KPI, Bobot, PIC Target RSKD tahun 2020-2024 9
Tabel 2.2 Inisiatif Strategis I : Penguatan Stakeholder Engagement 11
Tabel 2.3 Inisiatif Strategis 2 : Penguatan Cost - Leadership 13
Tabel 2.4 Inisiatif Strategis 3 : Penguatan Misi Nasional 14
Tabel 2.5 Inisiatif Strategis 4: Pengembangan Inovasi dan Layanan Unggulan 15
Tabel 2.6 Inisiatif Strategis 5: Penguatan Mutu Kelembagaan Organisasi 16
Tabel 2.7 Inisiatif Strategis 6: Penguatan SDM dan Sarpras 17
Tabel 2.8 Inisiatif Strategis 7 : Penguatan Kemandirian BLU dan Financial 18
Tabel 2.9 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2021 20
Tabel 2.10 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Rumah Sakit Kanker Dharmais 22
Tabel 2.11 Indikator Tingkat Kesehatan Badan Layanan Umum (BLU) 25
Tabel 2.11a Indikator Aspek Keuangan 26
Tabel 2.11b Indikator Kinerja Pelayanan dan Mutu Manfaat Bagi Masyarakat 26
Tabel 2.12 Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama 28
Tabel 2.13 Indikator Kinerja Terpilih ( IKT ) 29
Tabel 2.14 Program Rumah Sakit Berseri 29
Tabel 3.1 Capaian indikator RSB tahun 2021 37
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator BLU 39
Tabel 3.2a Capaian Indikator Kinerja Keuangan 40
Tabel 3.2b Capaian Indikator Kinerja Pelayanan dan Mutu Manfaat Bagi Masyarakat 41
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) per triwulan Tahun 2021 43
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2020-2021 44
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Pertriwulan Tahun 2021 46
Tabel 3.5a Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Individu(IKT) Tahun 2020-2021 47
Tabel 3.6 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Rumah Sakit Kanker Dharmais 48
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Layanan 50
Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Rupiah Murni dan PNBP/BLU Tahun 2019 dan 2020 55
Tabel 3.9 Laporan Perkembangan Neraca BMN 59
Tabel 3.10 Konservasi Energi 57
Tabel 3.11 Capaian Indikator Mutu RS Kanker Dharmais 59
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR GRAFIK
Hal
Grafik 3.1 Peningkatan Layanan Unggulan Tahun 2021 terhadap Tahun 2020 84
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tabel 1. Data Alokasi dan Realisasi Anggaran Rumah Sakit Kanker Dharmais
TAHUN 2021
JENIS BELANJA ALOKASI ANGGARAN
REALISASI 2021 %
RM dan TARGET
1 2 3=2/1
RUPIAH MURNI 78.486.359.000 71.474.997.872 91,07
PNBP 720.033.093.000 660.351.748.983 91,71
TOTAL 798.519.452.000 731.826.746.855 91,65
Pendapatan rumah sakit yang terealisasi pada tahun 2020 sebesar 91,65%
8. Proposi Pendapatan RS (Layanan BPJS, Non BPJS dan Fungsional) seperti tabel berikut :
2020 2021
No Jenis Pelayanan
Rp % Rp %
1 Pasien BPJS 559,915,912,737 75.65 407,827,281,218 59.37
2 Pasien Non BPJS 144,016,677,738 19.46 180,824,212,459 26.32
3 Pendapatan Non Fungsional 36,225,322,355 4.89 98,269,607,617 14.31
Jumlah 740,157,912,830 100.00 686,921,101,294 100.00
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan capaian di tahun 2021 adalah
mengoptimalkan sarana dan prasarana yang telah diinvestasikan pada tahun 2021 secara
maksimal agar pendapatan rumah sakit dapat ditingkatkan sesuai target pendapatan yang
telah ditetapkan. Diperlukan dukungan pemasaran layanan RS dan program kerjasama
pemeriksaan kesehatan dengan institusi-institusi yang belum bekerja sama dengan RS
Kanker Dharmais agar pendapatan RS tidak hanya bergantung kepada pasien JKN/BPJS.
Inovasi dan pengembangan layanan kanker harus dikembangkan seiring kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional
dapat terus menjadi yang terdepan dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang
kanker sehingga setara dengan National Cancer Center (NCC) di negara lain.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4. Sebagai tolak ukur keberhasilan/kegagalan dari proses kinerja yang sudah dilaksanakan,
sehingga dapat dilakukan analisis untuk mengidentifikasi faktor penghambat atau
pendukung tercapainya kinerja serta tindakan perbaikan di masa yang akan datang
c. Struktur Organisasi
Rumah Sakit Kanker Dharmais dipimpin oleh Direktur Utama dan empat Direktur serta
dibantu oleh SPI, 10 (sepuluh) Komite Profesi, 1 (satu) Unit Pengadaan Barang dan Jasa
serta 35 (tiga puluh lima) Instalasi. Sesuai Permenkes Nomor 46 Tahun 2020 berikut
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Kanker Dharmais :
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistimatika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah
sebagai berikut :
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Struktur Organisasi Rumah Sakit Kanker Dharmais, isu strategis yang sedang
dihadapi oleh RS Kanker Dharmais.
Bab II : Perencanaan Kinerja
Dalam bab ini berisi Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja yang
merupakan gambaran singkat dari sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan
yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun dan pada tahun 2019. Indikator Kinerja
dan tergetnya, kebijakan dan strategi untuk mencapai Visi, Misi dan Sasaran.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan prestasi RS Kanker Dharmais sepanjang tahun 2019, pengukuran dan
analisis pencapaian kinerja pelayanan, keuangan, SDM dan organisasi, serta upaya
tindak lanjut dan inovasi perbaikan kinerja.
Bab IV : Penutup
Berisi kesimpulan dan saran serta rencana tindak lanjut dan rekomendasi untuk
tahun yang akan datang.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja tahun 2021
2. Kontrak Indikator Kinerja Individu (IKI)
3. Kontrak Indikator Kinerja Terpilih (IKT)
4. Laporan Keuangan per 31 Desember 2021 :
5. SK Direktur Utama RS Kanker Dharmais tentang tempat tidur RSKD Tahun 2021
6. SK Direktur Utama Tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi
Rumah Sakit Kanker “Dharmais”
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan dan perjanjian kinerja yang dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) diharapkan dapat memberikan gambaran umum
tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi dari RS. Kanker Dharmais dalam
indikator pelayanan, pendidikan, penelitian dan pertanggungjawaban sumber daya yang
ada, sehingga memberikan informasi penting tentang laporan yang sudah dicapai dan
menggambarkan perkembangan kegiatan selama tahun 2021 yang mengacu pada RSB
RS. Kanker Dharmais tahun 2020 - 2024 serta mewujudkan Visi dan Misi
RS. Kanker Dharmais.
Perencanaan Kinerja RS Kanker Dharmais di Tahun 2021 dibuat berpedoman
kepada visi, misi, tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB)
RS. Kanker Dharmais Tahun 2020-2024. Hal ini menjadi perhatian untuk memelihara
kontinuitas dan sinkronisasi program dan kegiatan.
Budaya Kerja
Budaya kerja yang telah ditetapkan untuk diaktualkan dalam pelaksanaan tugas oleh
seluruh pegawai, mulai dari staf sampai ke tingkat pimpinan adalah “Pro Care CS” yang
merupakan akronim dari :
P = Profesional
C = Care
C = Countinous Improvement
S = Synergy
Sesuai dengan visi, misi dan Budaya Kerja di atas maka ditetapkan Tujuan, Sasaran
dan Indikator Utama RS Kanker Dharmais yang tertuang dalam Rencana Strategis
Bisnis (RSB) tahun 2016 - 2020.
Visi yang besar ini sejalan dengan Misi Presiden RI dalam bidang kesehatan tahun
2020-2024, yang diturunkan menjadi lima Tujuan Strategis yaitu :
1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup
2. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan
kesehatan masyarakat
4. Peningkatan sumber daya kesehatan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif
Jabaran dari sasaran di atas pada RSB ditindaklanjuti dengan sasaran strategis, KPI, bobot, PIC dan target RS Kanker Dharmais tahun 2020-2024 seperti
terlihat pada tabel-tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 : Sasaran Strategis, KPI, Bobot, PIC Dan Target RS Kanker Dharmais Tahun 2020 – 2024
Base TARGET
No Sasaran Strategis Key Performance Indicator (KPI)
Line 2020* 2021 2022 2023 2024
1 Terwujudnya peningkatan pendapatan 1 Jumlah Revenue 552 M 564 M 631 M 707 M 792 T 887 T
Terwujudnya Kendali Mutu dan
2 2 POBO 95% 95% 97% 98% 99% 100%
Kendali Biaya
3 Employee Opinion Survey (EOS) 84.19% 85% 87% 89% 91% 93%
Terwujudnya Stakeholder 4 Indeks integritas institusi - ≥ 90 ≥ 90 ≥ 90 ≥ 90 ≥ 90
3
Engagement Internasio Internasio Internasio Internasio Internasio Internasio
5 Akreditasi International
nal nal, 1 ISO nal, 2 ISO nal, 3 ISO nal, 4 ISO nal, 5 ISO
4 Terwujudnya kemandirian BLU 6 Persentase pembiayaan dari BLU 89% 90% 90% 91% 91% 92%
Persentase pasien dengan pencapaian
5 Terwujudnya Customer Experience 7 - 50% 60 % 70 % 75% 80%
kualitas hidup yang optimal
Angka survival 5 tahun pasien kanker
8 - 46% 56% 60% 63% 66%
di RS Kanker Dharmais (all cancer)
Persentase peningkatan pasien pada
9 - NA 5% 5% 5% 5%
layanan unggulan
Terwujudnya peningkatan layanan
6 10 Jumlah layanan inovasi baru RS - 5 5 5 5 5
unggulan RS
Terwujudnya inovasi produk layanan Jumlah produk penelitian RSKD yang
7 11 - 1 1 1 1 1
RS (core&non-core business) siap dipasarkan
Terwujudnya sistem deteksi dini dan
8 12 Cakupan deteksi dini - 70% 75% 80% 85% 90%
terapi cepat & tepat
Persentase data beban kanker HBCR-
13 PBCR sesuai standar CI 5 WHO- 25% 50% 75% 80% 90%
Terwujudnya Learning-Research IARC
9 Cancer Control Center and Cancer Jumlah kurikulum pelatihan kanker
14 10 12 14 16 18 20
Registry & Monitoring terstandar BPSDM
Jumlah pendidikan Kedokteran dan
15 11 11 12 13 14 15
Non Kedokteran
Base TARGET
No Sasaran Strategis Key Performance Indicator (KPI)
Line 2020* 2021 2022 2023 2024
Jumlah RS rujukan nasional yang
Terwujudnya jejaring pelayanan,
16 sudah menjalankan program - 3 6 9 12 14
10 pendidikan & penelitian nasional &
penanggulangan kanker
internasional
17 Jumlah penelitian multi-center - 2 2 2 2 2
Terwujudnya Sistem Penanganan
11 18 Patient Management Time - NA 60% 70% 80% 95%
Kanker Komprehensif & Terintegrasi
Terwujudnya sistem layanan sesuai Presentase pasien yang dilayani sesuai
12 19 NA 60% 70% 80% 90% 100%
dengan CP yang efisien dengan ICP prioritas
Optimalisasi sistem pemasaran yang
13 20 Jumlah pasien baru non BPJS 4.807 6.400 8.000 9.600 11.100
efektif
Terwujudnya sistem manajemen
14 kinerja yang profesional dan 21 Persentase pegawai berkinerja ekselen NA 5% 10% 15% 20% 25%
kompetitif
Terwujudnya perbaikan proses bisnis
Jumlah inovasi (break trough project)
15 RS yang terukur dan lean (SMART 22 - NA 3 3 3 3
perbaikan proses bisnis lintas unit
HOSPITAL)
23 Indeks Budaya Kinerja RS 81% 83% 85% 87% 89% 91%
16 Terwujudnya budaya kinerja
24 Indeks Budaya Keselamatan Reaktif Reaktif Proaktif Proaktif Generatif Generatif
Terwujudnya sistem ICT yang
17 25 Level 5 Maturitas HIS - 30% 60% 70% 80% 100%
terintegrasi dan user-friendly
Terwujudnya sarana dan prasarana
18 yang andal dan efisien (GREEN 26 Level pencapaian Green Hospital 85% 90% 90% 95% 95%
HOSPITAL)
Persentase Karyawan dengan Indeks
Terwujudnya pemenuhan jumlah dan 27 Profesionalitas Tinggi dan Sangat - 10% 11% 12% 13% 14%
19
kompetensi SDM Tinggi
28 Tingkat pemenuhan SDM Unit Kerja NA 70% 75% 80% 85% 90%
Peningkatan akses dan mutu Persentase pelaksanaan sistem rujukan
20 29 - 53% 60% 70% 85% 100%
pelayanan rujukan terintegrasi terintegrasi di RS UPT Vertikal
Peta strategi menggambarkan jalinan hubungan sebab dan akibat atas berbagai sasaran strategis pada 4 (empat) perspektif, yakni perspektif
stakeholders, perspektif proses bisnis, perspektif learning & growth, dan perspektif finansial, yang disusun dan diadaptasi dari pendekatan the Balanced
Scorecard. Peta strategi RS Kanker Dharmais periode tahun 2020 – 2024 disusun atas 19 (sembilan belas) sasaran strategis yang dikembangkan
berdasarkan hasil rumusan tantangan strategis, penurunan tujuan strategis, dan analisa TOWS .
Dari peta strategi tersebut dapat diturunkan inisiatif strategis RS Kanker Dharmais periode 2020-2024 yang merangkai beberapa sasaran strategis
sebagai berikut:
3 Terwujudnya Peningkatan layanan Peningkatan layanan Peningkatan layanan Peningkatan layanan Peningkatan layanan
Customer terpadu; Pemberdayaan terpadu; Pemberdayaan terpadu; Pemberdayaan terpadu; Pemberdayaan terpadu;Pemberdayaan
Experience Survivor Survivor Survivor Survivor Survivor
%pasien dengan %pasien dengan %pasien dengan %pasien dengan %pasien dengan
pencapaian kualitas pencapaian kualitas pencapaian kualitas pencapaian kualitas pencapaian kualitas
hidup yang optimal = hidup yang optimal = hidup yang optimal = hidup yang optimal = hidup yang optimal =
50% 60% 70% 75% 80%
Standarisasi Pelayanan; Standarisasi Pelayanan; Standarisasi Pelayanan; Standarisasi Pelayanan;Standarisasi
Perbaikan Perbaikan Perbaikan Perbaikan Pelayanan; Perbaikan
Kesinambungan Kesinambungan Kesinambungan Kesinambungan Kesinambungan
Tatalaksana Kanker; Tatalaksana Kanker; Tatalaksana Kanker; Tatalaksana Kanker; Tatalaksana Kanker;
Penguatan Latila; Penguatan Latila; Penguatan Latila; Penguatan Latila; Penguatan Latila;
Pemberdayaan Faskes Pemberdayaan Faskes Pemberdayaan Faskes Pemberdayaan Faskes Pemberdayaan Faskes
Perujuk & Jejaring Perujuk & Jejaring Perujuk & Jejaring Perujuk & Jejaring Perujuk & Jejaring
Angka survival 5 tahun Angka survival 5 tahun = Angka survival 5 tahun = Angka survival 5 tahun Angka survival 5
= 46% 56% 60% = 63% tahun = 66%
Pengembangan layanan Pengembangan layanan Pengembangan layanan Pengembangan layanan Pengembangan
unggulan terpilih unggulan terpilih unggulan terpilih unggulan terpilih layanan unggulan
terpilih
Peningkatan pasien Peningkatan pasien pada Peningkatan pasien pada Peningkatan pasien Peningkatan pasien pada
padalayanan unggulan layanan unggulan = 5% layanan unggulan = 5% pada layanan unggulan layanan unggulan =
= NA = 5% 5%
Pengembangan pohon Pembiayaan penelitian Pembiayaan penelitian Pembiayaan penelitian Pembiayaan penelitian
penelitian bersama; multi-center; Evaluasi dan multi-center; Evaluasi dan multi-center; Evaluasi dan multi-center; Evaluasi dan
Pembiayaan penelitian monitoring monitoring monitoring monitoring
multi-center
Jumlah penelitian baru Jumlah penelitian baru Jumlah penelitian baru Jumlah penelitian baru Jumlah penelitian baru
multi-center = 2 multi-center = 2 multi-center = 2 multi-center = 2 multi-center = 2
Indeks Budaya Kinerja RS Indeks Budaya Kinerja RS Indeks Budaya Kinerja Indeks Budaya Kinerja Indeks Budaya Kinerja
dan COC = 83% dan COC = 85% RS dan COC = 87% RS dan COC = 89% RS dan COC = 91%
Peningkatan Budaya Peningkatan Budaya Peningkatan Budaya Peningkatan Budaya Peningkatan Budaya
Keselamatan Pasien (sesuai Keselamatan Pasien (sesuai Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien
hasil audit tahun hasil audit tahun sebelumnya) (sesuai hasil audit tahun (sesuai hasil audit tahun (sesuai hasil audit tahun
sebelumnya) sebelumnya) sebelumnya) sebelumnya)
Indeks Budaya Indeks Budaya Keselamatan Indeks Budaya Indeks Budaya Indeks Budaya
Keselamatan = Reaktif = Proaktif Keselamatan = Proaktif Keselamatan= Generatif Keselamatan= Generatif
2 Terwujudnya Penyusunan blue-print IT Implementasi IT rawat jalan Implementasi IT rawat Integrasi IT sistem Integrasi IT sistem
sistem ICT dan blue print smart dan rawat inap (tahap 1) jalan dan rawat inap pendukung layanan pendukung layanan
yang hospital; Integrasi data (tahap 2) klinik (Tahap 1) klinik (Tahap 2)
terintegrasi base IT
dan user-
Level 5 Maturitas HIS = Level 5 Maturitas HIS = 60% Level 5 Maturitas HIS = Level 5 Maturitas HIS = Level 5 Maturitas HIS =
friendly
30% 70% 80% 100%
3 Terwujudnya Konservasi energi, Konservasi energi ; Penghematan dan Penerapan dan Penerapan konsep energi
sarana dan Pembuatan Area Parkir Penggunaan energi terbarukan konservasi air pengembangan konsep baru dan terbarukan dan
prasarana yang sepeda; Pembuatan Taman (solar panel) untuk penerangan (Revitalisasi WTP); taman hijau dan healing pemantauan serta
andal dan Hidroponik; Pembuatan Efisiensi penggunaan energi pembuatan Healing garden dan energi evaluasi program
efisien Bank Sampah. listrik dari transportasi dalam Garden. terbarukan penghematan energi
(GREEN gedung RS (lift); penerapan
HOSPITAL) Health & Green Design.
Level pencapaian Green Level pencapaian Green Level pencapaian Green Level pencapaian Green Level pencapaian Green
Hospital = 85% Hospital = 90% Hospital = 90% Hospital = 95% Hospital = 95%
4 Terwujudnya Penataan jenjang karier Peningkatan kompetensi Penataan jenjang karier Peningkatan kompetensi Penataan jenjang karier
pemenuhan pegawai pegawai pegawai pegawai pegawai
jumlah dan % Karyawan dengan % Karyawan dengan Indeks % Karyawan dengan % Karyawan dengan % Karyawan dengan
kompetensi Indeks Profesionalitas Profesionalitas Tinggi dan Indeks Profesionalitas Indeks Profesionalitas Indeks Profesionalitas
SDM Tinggi dan Sangat Tinggi = Sangat Tinggi = 11% Tinggi dan Sangat Tinggi Tinggi dan Sangat Tinggi dan Sangat
10 % = 12% Tinggi = 13% Tinggi = 14%
Evaluasi dan pelaksanaan Advokasi, Rekrutmen Advokasi, Rekrutmen Advokasi, Rekrutmen Advokasi, Rekrutmen
Man power planning
Advokasi & Rekrutmen
Tingkat pemenuhan SDM Tingkat pemenuhan SDM Tingkat pemenuhan SDM Tingkat pemenuhan Tingkat pemenuhan
Unit Kerja = 70% Unit Kerja = 75% Unit Kerja = 80% SDM Unit Kerja = 85% SDM Unit Kerja = 90%
Untuk mewujudkan Visi dan Misi RS. Kanker Dharmais, maka manajemen dalam
mengarahkan dan memastikan langkah-langkah strateginya baik korporat maupun
direktorat (departemen dan unit kerja) mengacu pada key performance indikator (KPI)
atau indikator kinerja RSB RS Kanker DharmaisTahun 2016 - 2020.
Ada 28 Indikator Kinerja di tingkat korporat yang dijadikan penetapan kinerja antara
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dengan Direktur Utama RS Kanker Dharmais
Tahun 2020. Di tingkat unit kerja, Indikator kinerja dituangkan dalam Rencana Kerja
Tahunan (RKT), yang dikontrak kinerjakan dengan Direksi
B. 2. Perjanjian Kinerja
Indikator-Indikator, target dan pagu anggaran RS Kanker Dharmais tahun 2021 yang
ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2021 dalam bentuk Pernyataan
Penetapan Kinerja antara Direktur Utama RS Kanker Dharmais dengan Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI tahun 2021 (data terlampir).
Untuk melihat penilaian indikator kinerja pelayanan, rumah sakit mengacu pada
pedoman penyusunan RBA dan penilaian kinerja, dimana hasil capaian tersebut diukur
berdasarkan target yang sudah ditetapkan sesuai dengan format penilaian kinerja yang
sudah ditetapkan. Hal ini untuk mengetahui pencapaian kinerja dari seluruh kegiatan
yang sudah dilaksanakan antara target dan realisasi yang dicapai pada tahun berjalan,
sehingga dengan demikian rumah sakit sudah dapat mengukur indikator kinerja.
Tabel 2.10 : Perjanjian Kinerja Tahun 2021 Rumah Sakit Kanker Dharmais
Dalam penyusunan indikator tersebut telah diperhatikan input, proses dan output yang
ada di rumah sakit. Penilaian kinerja untuk rumah sakit berdasarkan Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-24/PB/2018 meliputi 3 (tiga) aspek yaitu:
A. Aspek Keuangan dengan skor paling tinggi 30, yang terdiri dari:
i. Sub aspek Rasio Keuangan dengan skor paling tinggi 19, dan
ii. Sub aspek Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU dengan skor paling tinggi 11
B. Aspek Pelayanan dengan skor paling tinggi 35, yang terdiri dari:
iii. Sub aspek Layanan dengan skor paling tinggi 35; dan
C. Aspek Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat
iv. Sub aspek Mutu dan Manfaat kepada masyarakat dengan skor paling tinggi 35.
Adapun rincian Indikator Rumah Sakit yang akan direalisasikan sebagai bahan
pertanggungjawaban laporan tahun 2020 adalah sebagai berikut :
NO INDIKATOR BOBOT
A Indikator Aspek Keuangan 30
B Indikator Aspek Pelayanan 35
C Indikator Aspek Mutu & Manfaat Bagi Masyarakat 35
100
Tabel 2.11b : Indikator Kinerja Pelayanan dan Mutu Manfaat Bagi Masyarakat
No Kegiatan Output Bobot
1 Meningkatkan 35
Kinerja Pertumbuhan Produktivitas 18
Layanan Pertumbuhan Rata-rata kunjungan Rawat Jalan 2
Pertumbuhan Rata-rata kunjungan Rawat Darurat 2
Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2
Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2
Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2
Pertumbuhan Operasi 2
Pertumbuhan Rehab Medik 2
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2
Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 2
Efisiensi Pelayanan 14
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam selesai pelayanan 2
Pengembalian Rekam Medik 2
Angka Pembatalan Operasi 2
Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2
Persentase Penulisan Resep sesuai Formularium 2
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2
BOR (%) 2
Pertumbuhan Pembelajaran 3
Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan 1
Persentase Dokdiknis yang Mendapat TOT 1
Program Reward dan Punishment 1
2 Meningkatkan 35
Kinerja Mutu Mutu Pelayanan 14
dan Manfaat Emergency response time rate 2
kepada Waktu Tunggu Rawat Jalan 2
Masyarakat Length of Stay (LOS) (hari) 2
Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2
Waktu tunggu sebelum operasi 2
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2
Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2
Mutu Klinik 12
Angka Kematian di Gawat Darurat 2
Angka Kematian/Kebutaan ≥ 48 jam 2
Post Operative Death Rate 2
Angka Infeksi Nosokomial : 4
- Infeksi Dekubitus
- Infeksi Phlebitis
- Infeksi Saluran Kemih
- Infeksi Luka Operasi
Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit 2
Kepedulian terhadap Masyarakat 4
Pembinaan kapada Puskesmas dan Sarana Kesehatan lain 1
Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1
Ratio tempat tidur kelas III 2
Kepuasan Pelanggan 2
Penanganan Pengaduan / Komplain 1
Kepuasan Pelanggan 1
Kepedulian Terhadap Lingkungan 3
Kebersihan Lingkungan (Hasil Penilaian Rumah Sakit Berseri) 2
Proper Lingkungan (KLH)** 1
70
Nilai
Area No Indikator kinerja Bobot
Standar
Kepatuhan 1 Kepatuhan terhada clinical pathway (CP) 0.05 100%
Terhadap 2 Kepatuhan penggunaan formularium nasional 0.05 ≥ 80%
Standar (fornas)
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0.05 ≤3%
4 Penerapan keselamatan operasi 0.05 100%
Pengendali 5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0.05 ≤5.8‰
an Infeksi di 6 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 0.05 100%
Rumah
7 Dekubitus 0.05 ≤ 1,5 ‰
Sakit
Presentasi Angka Kejadian Extravasasi dengan
8 0.075 ≤ 5%
Capaian pemberian kemoterapi melalui Intravena
Indikator Persentase jumlah kasus kanker servik yang
Medik 9 didiskusikan oleh tim multidisiplin sebelum 0.075 ≥ 95%
pengobatan Definitif
Akreditasi 10 Ketepatan Indentifikasi Pasien 0.08 100%
Kepuasan
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) 0.08 > 75%
Pelanggan
12 Emergency Respon Time Kedaruratan onkologi 0.02 ≤ 180
(ERT) Menit
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0.05 ≤ 60 Menit
Ketepatan 14 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) 0.05 ≤ 48 Jam
Waktu Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
Pelayanan 15 0.05 ≥ 70 %
Leukemia Phenotyping
16 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL) 0.05 ≤ 2 Jam
Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24
17 0.02 > 80 %
Jam (PRM)
Keuangan 18 Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (PB) 0.1 > 65 %
KETERANGAN :
Total Nilai : 10.000
Kesimpulan
1. < 5.000 : Buruk
2. 5.000 – 7.000 : Sedang
3. > 7.500 : Bersih
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
I. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja
A. KEGIATAN RS KANKER DHARMAIS
1. Kolaborasi Jejaring Nasional
a. Tele-health Mentoring untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kanker di
Daerah
Guna mewujudkan Visi sebagai Pusat kanker Nasional yang Setara Tingkat
Nasional RS. Kanker Dharmais bersama 14 RS Rujukan Nasional berkolaborasi
membuat Jejaring Rujukan Kanker sebagai upaya Mendukung Program
Pengendalian Kanker Nasional. RS. Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker
Nasional (PKN) bekerjasama dengan Roche Indonesia dan Project ECHO
menginisiasi kemitraan dalam bentuk proyek percontohan tele-health mentoring
yang bertujuan untuk meningkatkan luaran (outcomes) pelayanan kanker di daerah
yang jauh dari pusat rujukan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk webinar
dalam rangkaian World Cancer Day 2021.
CAPAIAN INDIKATOR – INDIKATOR RSB, KESEHATAN BLU, IKI DAN IKT RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
21 Persentase pegawai berkinerja ekselen SDM 10% 15,43% 14,69% 14,91% 17,37%
Jumlah inovasi (break trough project) perbaikan proses
22 KMU 3 3 3 3 3
bisnis lintas unit
23 Indeks Budaya Kinerja RS dan COC SDM 85% 25,54% 54,91% 85,02% 90,63%
24 Indeks Budaya Keselamatan KMU Proaktif 100% 100 100 Generatif
25 Level 5 Maturitas HIS SIM 60% 25% 50% 45% 67%
26 Level pencapaian Green Hospital IKL 90% 85% 85% 90% 90%
Persentase Karyawan dengan Indeks Profesionalitas Tinggi
27 SDM 11% 18,39% 18,07% 17,95% 15,80%
dan Sangat Tinggi
28 Tingkat pemenuhan SDM Unit Kerja SDM 75% 88% 88% 85,71% 85,71%
Presentase pelaksanaan sistem rujukan terintegrasi di RS
29 IGD 60% 19,88% 30,90% 41,28% 49,12%
UPT Vertikal
Berdasarkan Rencana Bisnis Anggaran RS Kanker Dharmais tahun 2020 – 2024 terdapat 28 indikator dan 1 indikator tambahan dari
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dari 29 indikator tersebut terdapat 2 indikator yang belum tercapai yaitu :
a. Perspektif : Financial
Inisiatif Strategis 7 : Penguatan Kemandirian BLU dan Financial
Sasaran Strategis 2 : Terwujudnya peningkatan pendapatan
Indikator 2 : POBO tahun 2021 dengan capaian 93,70 belum sesuai target yaitu 97%
b. Perspektif : Proses Bisnis
Inisiatif Strategis 7 : Penguatan Misi Nasional
Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Akses Dan Mutu Pelayanan Rujukan Terintegrasi
Indikator 29 : Presentase Pelaksanaan Sistem Rujukan Terintegrasi Di RS UPT Vertikal 2021 dengan capaian 49,12%
belum sesuai target yaitu 60%
Dari tabel 3.2 di atas terlihat bahwa total nilai indikator BLU tahun 2021 adalah 85,41,
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 dengan total capaian 80,16.
Berdasarkan klasifikasi penilaian indikator BLU maka Rumah Sakit Kanker Dharmais
berada pada kategori tingkat kesehatan BLU AA (tinggi).
1) Indikator kinerja keuangan di tahun 2021 mencapai skor 23,12, lebih rendah bila
dibandingkan capaian tahun 2020 yaitu 25,65 (dari skor maksimal 30).
2) Indikator kinerja pelayanan (kinerja operasional dan mutu manfaat bagi masyarakat)
tercapai 62,29 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2020 dengan skor
54,51 (dari skor maksimal 70).
Detail perhitungan dapat dilihat pada tabel 3.2a dan 3.2b dibawah ini.
Tabel 3. 2b : Indikator Kinerja Operasional Dan Indikator Mutu Dan Manfaat Bagi Masyarakat
Tabel 3. 3 : Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) per triwulan Tahun 2021
Triwulan I 2021 Triwulan II 2021 Triwulan III 2021 TRIWULAN IV 2021
KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR BOBOT Total Total Total Total
Haper Skor Haper Skor Haper Skor Haper Skor
Skor Skor Skor Skor
PELAYANAN MEDIS
1 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 100% 0,05 100 100 5,00 100,0 100 5,00 100 100 5,00 100 100 5,00
Kepatuhan Kepatuhan Penggunaan Formularium
2 ≥80% 0,05 100 100 5,00 99,9 100 5,00 99,957 100 5,00 99,7 100 5,00
Terhadap Nasional (FORNAS)
Standar 3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh ≤3% 0,05 0,11 100 5,00 0,1 100 5,00 0,071 100 5,00 0,07 100 5,00
4 Penerapan Keselamatan Operasi 100% 0,05 100 100 5,00 100,0 100 5,00 100 100 5,00 100 100 5,00
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ≤5,8‰ 0,05 0,00 100 5,00 0,0 100 5,00 0,00 100 5,00 0,00 100 5,00
Pengendalian
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 100% 0,05 97,03 100 5,00 98,7 100 5,00 99,24 100 5,00 98,8 100 5,00
Infeksi di RS
7 Dekubitus ≤1,5‰ 0,05 1,37 100 5,00 1,1 100 5,00 0,82 100 5,00 0,5 100 5,00
Persentase Angka Kejadian Extravasasi
8 ≤ 5% 0,075 0,00 100 7,50 0,1 100 7,50 0,00 100 7,50 0,16 100 7,50
dengan pemberian kemoterapi intravena
Capaian
Persentase jumlah kasus kanker servik
Indikator Medik
9 yang didiskusikan oleh tim multidisiplin ≥ 95% 0,075 100 100 7,50 100,0 100 7,50 100 100 7,50 100 100 7,50
sebelum pengobatan definitif
Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 0,08 100 100 8,00 100,0 100 8,00 100 100 8,00 100 100 8,00
Kepuasan Kecepatan Respon Terhadap Komplain
11 > 75% 0,08 100 100 8,00 100,0 100 8,00 100 100 8,00 100 100 8,00
Pelanggan (KRK)
Emergency Response Time 2 (ERT) ≤ 180
12 0,02 45,77 100 2,00 104,1 100 2,00 156,4 100 2,00 112,1 100 2,00
Kedaruratan Onkologi Menit
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 Menit 0,05 93,69 50 2,50 90,1 50 2,50 95,1 50 2,50 51,3 100 5,00
14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) ≤ 48 Jam 0,05 1,88 100 5,00 1,8 100 5,00 1,5 100 5,00 1,8 100 5,00
Ketepatan Waktu
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
Pelayanan 15 ≥ 70% 0,05 86,41 100 5,00 72,0 100 5,00 81,4 100 5,00 81,2 100 5,00
Leukemia Phenotyping/WTLP
Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
16 ≤ 2 Jam 0,05 2 100 5,00 2 100 5,00 2,6 75 3,75 1,8 100 5,00
(WTPL)
Pengembalian Rekam Medik Lengkap
17 > 80% 0,02 81,77 100 2,00 82,1 100 2,00 82,611 100 2,00 90,037 100 2,00
Dalama Waktu 24 Jam (PRM)
PELAYANAN KEUANGAN
Rasio Pendapatan PNBP Terhadap
Keuangan 18 0,65 0,1 98,66 100 10,00 81,52 100 10,00 79,45 100 10,00 89,66 100 10,00
Biaya Operasional (PB)
JUMLAH TS 97,50 97,50 96,25 100,00
Tabel 3. 4 : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) tahun 2020 dan tahun 2021
TAHUN 2020 TAHUN 2021
JUDUL
NO STANDAR BOBOT TOTAL TOTAL
INDIKATOR HAPER SKOR HAPER SKOR
SKOR SKOR
PELAYANAN MEDIS
1 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 100% 0,05 100,00 100,00 5,00 100 100 5,00
2 Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (FORNAS) ≥80% 0,05 99,92 100,00 5,00 100 100 5,00
3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh ≤3% 0,05 0,04 100,00 5,00 0,09 100 5,00
4 Penerapan Keselamatan Operasi 100% 0,05 100,00 100,00 5,00 100 100 5,00
5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ≤18‰ 0,05 0,00 100,00 5,00 0,00 100 5,00
6 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 100% 0,05 97,62 100,00 5,00 98,4 100 5,00
7 Dekubitus ≤1,5‰ 0,05 1,45 100,00 5,00 0,9 100 5,00
Persentase Angka Kejadian Extravasasi dengan pemberian kemoterapi
8 ≤ 5% 0,075 0,05 100,00 7,50 0,06 100 7,50
intravena
Persentase jumlah kasus kanker servik yang didiskusikan oleh tim
9 ≥ 95% 0,075 100,00 100,00 7,50 100 100 7,50
multidisiplin sebelum pengobatan definitive
10 Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 0,08 99,48 100,00 8,00 100 100 8,00
11 Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) > 75% 0,08 100,00 100,00 8,00 100 100 8,00
12 Emergency Response Time 2 (ERT) Kedaruratan Onkologi ≤ 180 Menit 0,02 70,29 100,00 2,00 104,6 100 2,00
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤ 60 Menit 0,05 24,69 100,00 5,00 82,5 50 2,50
14 Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) ≤ 48 Jam 0,05 41,11 100,00 5,00 1,7 100 5,00
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium Leukemia Phenotyping/WTLP ≥ 70% 0,05 73,49 100,00 5,00 80,3 100 5,00
16 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium (WTPL) ≤ 2 Jam 0,05 2,7 75,00 3,75 2 100 5,00
17 Pengembalian Rekam Medik Lengkap Dalama Waktu 24 Jam (PRM) > 80% 0,02 86,38 100,00 2,00 84 100 2,00
PELAYANAN KEUANGAN
18 Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB) 0,65 0,1 102,21 100,00 10,00 89,66 100 10,00
CAPAIAN 98,75 97,50
Tabel 3. 5 : Capaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT) per triwulan Tahun 2021
Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
NILAI STANDAR 2021 TARGET 2021 Triwulan I 2021
2021 2021 2021
No Indikator Kinerja Terpilih Ket
TW TW TW TW TW TW TW TW
Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN
I II III IV I II III IV
Rekam Medik Elektronik
1 % 25 50 75 100 75 100 100 100 62,5 120 73,5 120 77,00 99,53 84 90,40
(RME)
Kepatuhan Pelaksanaan
2 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 120 100 120 100,00 120,00 100 120.00
Protokol Kesehatan
Masa Tunggu Pasien dengan
≤
3 Ca Mammae (Kanker 40 40 40 40 40 40 40 40 32 112 33 110,5 38,00 106,00 37 104,50
Hr
Payudara)
Rasio PNBP Terhadap Beban
4 % 75 75 75 75 90 95 100 100 104,34 117,56 75,06 98,07 79,45 101,00 92,01 108,54
Operasional (PB)
Modernisasi Pengelolaan BLU
(Penerapan Ap|ikasi BLU
5 % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99 99,4 110,00 106,00 100 100,00
Integrated Online Sistem /
BIOS)
Total Capaian Kinerja (C) 113,91 109,59 106,50 104,68
Nilai (%) 30,00 50,00 65,00 75,00
IKT Disetujui 2,40 2,00 1,70 1,50
IKT Inovasi : Terlaksananya Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) 75
Tabel 3.5a : Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2020 dan Tahun 2021
Triwulan I 2020 Triwulan II 2020 Triwulan III 2020 Triwulan IV 2020 Triwulan I 2021 Triwulan II 2021 Triwulan III 2021 Triwulan IV 2021
No Indikator Kinerja Terpilih Ket
Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN Haper CN
1 Rekam Medik Elektronik (RME) % 25 100,00 50 100,00 75 100,00 100 120,00 62,5 120,00 73,5 120,00 77,00 99,53 84 90,40
Nilai (%) 60,00 60,00 60,00 45,00 30,00 50,00 65,00 75,00
IKT Disetujui 1.80 1.80 1,80 2,10 2,40 2,00 1,70 1,50
KETERANGAN :
1) Pengunjung
Kunjungan Tindakan
No Uraian
TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2020 TAHUN 2021
A. Instalasi RAWAT JALAN
1 Kunjungan HEMODIALISA 1.783 1.297 2.889 2.124
2 Kunjungan POLI ONKOLOGI (UPO. 1) 69.950 74.032 59.900 63.958
3 Kunjungan POLI ONKOLOGI (UPO. 2) 86.321 96.764 108.298 125.617
- Kunjungan / UPO 2 81.420 87.758 103.705 113.380
- Kunjungan / UPO 3 - 3.580 6.923
- Kunjungan Poli Luka 218 203 147 42
- Kunjungan Poli Gigi 31 29 71 68
- Kunjungan Poli Anak 4.652 5.194 4.375 5.204
4 Kunjungan RAWAT SINGKAT ( Anyelir I&II) 11.297 13.079 22.797 26.841
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan 169.351 185.172 193.884 218.540
B Instalasi PALIATIF
Kunjungan Paliatif 2.239 2.592 2.808 3.180
Jumlah Kunjungan Paliatif 2.239 2.592 2.808 3.180
C Instalasi Eksekutif (CENDANA)
Kunjungan Eksekutif (Cendana) 12.142 14.040 13.612 16.249
Jumlah Kunjungan Cendana 12.142 14.040 13.612 16.249
D Penunjang
1 Kunjungan BANK DARAH 12.602 13.379 110.132 133.594
2 Kunjungan DETEKSI DINI KANKER 1.046 1.351 436 1.037
3 Kunjungan PATOLOGI ANATOMI 11.947 12.044 16.150 16.269
4 Kunjungan PATOLOGI KLINIK 169.488 193.981 556.848 659.915
5 Kunjungan RADIODIAGNOSTIK 35.933 39.637 50.851 54.140
6 Kunjungan REHABILITASI MEDIK 13.542 15.284 29.140 32.513
7 Kunjungan PROSEDUR DIAGNOSTIK 16.634 16.973 25.856 26.626
Jumlah penunjang 261.192 292.649 789.413 924.094
E Kunjungan RADIOTERAPI 48.045 45.617 54.349 51.522
F Kunjungan IGD 8.504 7.194 45.370 43.948
Jumlah Penunjang, RT,IGD 317.741 345.460 889.132 1.019.564
Jumlah R.Jalan + Paliatif + Cendana + Penunjang 501.473 547.264 1.099.436 1.257.533
Jenis Kelamin
No. Kelompok Umur (Tahun) Jumlah
L P
1 < 30 162 287 449
2 31 s.d. 40 225 377 602
3 41 s.d. 50 167 270 437
4 51 s.d. 53 59 77 136
5 54 s.s. 55 31 27 58
6 > 56 51 40 91
Jumlah 695 1078 1773
No Golongan Jumlah
1 Golongan I 1
2 Golongan II 164
3 Golongan III 559
4 Golongan IV 159
Jumlah 883
Tabel. 3.8. Realisasi Anggaran Rupiah Murni dan PNBP/BLU Tahun 2020 dan 2021
1 SOLAR
- Pemakaian (Liter/Bulan) 14.800 14.050 15.350 16.130 16.100 18.050 16.730 16.790 17.190 16.250 15.590 14.360
- Rata-rata Pemakaian per-hari (Liter) 477,42 501,79 495,16 537,67 519,35 601,67 539,68 541,61 573 524 520 463
- Rata-rata Pemakaian 2020 (Rp) Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083 Rp 164.347.083
- Biaya Pengadaan Solar 2021 (Rp) Rp 177.362.000 Rp 180.010.000 Rp 191.481.000 Rp 197.658.000 Rp 200.305.000 Rp 204.717.000 Rp 214.423.000 Rp 215.306.000 Rp 383.956.116 Rp 429.991.471 Rp 451.943.968 Rp 345.941.988
- Efisiensi Pemakaian per-bulan (Rp) Rp (13.014.917) Rp (15.662.917) Rp (27.133.917) Rp (33.310.917) Rp (35.957.917) Rp (40.369.917) Rp (50.075.917) Rp (50.958.917) Rp (219.609.033) Rp (265.644.388) Rp (287.596.885) Rp (181.594.905) -Rp 101.744.212,25
- Efisiensi Pemakaian per-bulan (%) -8% -10% -17% -20% -22% -25% -30% -31% -134% -162% -175% -110% -62%
2 LISTRIK
- Pemakaian (KWh/Bulan) 1.275.520 1.269.560 1.156.200 1.305.880 1.269.160 1.338.560 1.299.680 1.318.800 1.355.680 1.317.200 1.355.680 1.312.760
- Rata-rata Pemakaian 2020 (Rp) Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775 Rp 954.567.775
- Biaya Pemakaian Listrik 2021 (Rp) Rp 1.009.037.400 Rp 1.003.965.900 Rp 914.310.600 Rp 1.032.748.500 Rp 1.003.774.800 Rp 1.059.708.300 Rp 1.027.706.400 Rp 1.043.464.800 Rp 1.071.424.200 Rp 1.040.524.800 Rp 1.083.933.900 Rp 1.037.555.400
- Efisiensi Pemakaian per-bulan (Rp) Rp (54.469.625) Rp (49.398.125) Rp 40.257.175 Rp (78.180.725) Rp (49.207.025) Rp (105.140.525) Rp (73.138.625) Rp (88.897.025) Rp (116.856.425) Rp (85.957.025) Rp (129.366.125) Rp (82.987.625) Rp (72.778.475)
- Efisiensi Pemakaian per-bulan (%) -6% -5% 4% -8% -5% -11% -8% -9% -12% -9% -14% -9% -8%
EFISIENSI RATA - RATA ……… Rp (67.484.542) Rp (65.061.042) Rp 13.123.258 Rp (111.491.642) Rp (85.164.942) Rp (145.510.442) Rp (123.214.542) Rp (139.855.942) Rp (336.465.458) Rp (351.601.413) Rp (416.963.010) Rp (264.582.530) Rp (698.090.749)
Gedung komersial seperti perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan (mall), rumah sakit) terus meningkat jumlahnya khususnya di kota- kota
besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertambahan jumlah gedung komersial tersebut tentu saja membutuhkan energi yang handal dan berkelanjutan yang menjadi tugas berat
bagi pemerintah dalam penyediannya. Di sisi lain, gedung komersial dalam menggunakan energi bertanggung jawab untuk dapat melaksanakan
konservasi energi (hemat energi).
Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi menyebutkan bahwa pelaksanaan konservasi energi bukan hanya
menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah namun juga menjadi tanggung jawab pengusaha dan masyarakat. Selain itu juga
disebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan insentif bagi pengguna energi yang berhasil melaksanakan konservasi
energi dan disinsentif (pinalti) bagi pengguna energi yang tidak melaksanakan konservasi energi.
Adapun hasil penghematan energi yang telah diperoleh, berdasarkan tabel rincian efisiensi energi (terlampir) sebagai berikut :
1. Penghematan biaya pemakaian Solar sebesar 62%
2. Penghematan biaya pemakaian Listrik sebesar 8%
Sehubungan dengan hal tersebut, maka upaya untuk mengetahui data dan informasi terkait profil penggunaan energi dan status
pelaksanaan konservasi energi di Rumah Sakit Kanker Dharmais secara berkala sangat dibutuhkan. Sebagaimana upaya-upaya yang
telah dilakukan sepanjang tahun 2020, antara lain :
B. Membentuk tim hemat energi rumah sakit
C. Memberikan edukasi tentang implementasi penghematan energi
D. Membuat gerakan hemat energi
E. Melakukan monitoring efisiensi energi
Bulan
Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil N/D Hasil
Waktu tunggu 15121 18662 55485 53951 45128 57807 53864 57519 70773 13104 24436 19675
94,51 94,25 92,32 87,87 91,54 90,75 90,53 96,35 98,30 47,82 51,88 54,05
rawat jalan 160 198 601 614 493 637 595 597 720 274 471 364
Perset. Ketepatan 568 590 644 694 572 715 672 662 702 669 736 732
DPJP Memberikan
Pelyn. Sesuai
77,70 84,29 81,21 88,30 87,73 87,52 88,07 86,88 82,49 87,34 87,20 87,56
Jadwal Praktik 731 700 793 786 652 817 763 762 851 766 844 836
kurang dari 60
Menit
Kepatuhan 18 18 16 25 20 26 13 23 25 20 16 31
pelaksanaan
keselamatan 85,71 90,00 76,19 89,29 80,00 92,86 92,86 95,83 100 95,24 88,89 96,88
21 20 21 28 25 28 14 24 25 21 18 32
tindakan invasif di
poli gigi rawt jalan
Persentase 32 33 29 40 27 58 2 21 39 37 13 8
kelengkapan
pengkajian 40,51 84,62 90,63 100 100 100 100 100 100 100 100 100
79 39 32 40 27 58 2 21 39 37 13 8
paripurna pasien
geriatri
Persentase 1595 1589 1634 1710 1754 1736 1649 1750 1739 1726 1713 1780
kepatuhan minum
99,87 99,81 99,88 99,82 99,89 99,77 99,70 99,89 99,60 99,54 99,77 99,83
obat ARV pada 1597 1592 1636 1713 1756 1740 1654 1752 1746 1734 1717 1783
pasien HIV
Persentase 5 4 8 2 1 6 2 9 8 5 0 4
kepatuhan DPJP
memberikan OAT
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0,00 100
setelah ada hasil 5 4 8 2 1 6 2 9 8 5 0 4
penunjang
pemeriksaan TB
Kepatuhan pasien 65 64 75 57 67 46 37 37 22 23 20 36
terhadap
pengaturan cairan
86,67 88,89 86,21 87,69 100 76,67 71,15 80,43 66,67 63,89 64,52 85,71
diukur berdasarkan 75 72 87 65 67 60 52 46 33 36 31 42
dry weight / berat
badan kering
Persentase 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
IMU
Kepatuhan 200 198 190 200 200 230 145 219 268 272 305 325
pengisian formulir
97,56 99,00 100 99,01 96,15 100 100 100 99,63 100 100 100
asesmen pra 205 200 190 202 208 230 145 219 269 272 305 325
operasi
Kejadian recall 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
implan 0 0 0 0 208 0 0 0 0 0 0 0
Kejadian tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diharapkan implan 0 0 0 244 208 0 0 0 0 0 0 0
Kepatuhan 223 224 259 244 208 241 145 219 269 272 305 325
pelaksanaan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
keselamatan 223 224 259 244 208 241 145 219 269 272 305 325
operasi
Kepatuhan 75 72 80 100 72 80 57 90 85 92 101 105
penandaan sisi 93,75 94,74 97,56 98,04 96,00 97,56 95,00 94,74 93,41 93,88 93,52 92,92
80 76 82 102 75 82 60 95 91 98 108 113
operasi
Ketidaksesuaian 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
diagnosa pra dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0,37 0,00 0,00 0,00
223 224 259 244 208 241 145 219 269 272 305 325
pasca operasi
Operasi bersih 42 41 38 45 47 45 40 45 55 47 50 75
tanpa pemberian
93,33 97,62 95,00 93,75 85,45 90,00 88,89 86,54 84,62 88,68 81,97 94,94
antibiotik 45 42 40 48 55 50 45 52 65 53 61 79
profilaksis
Penundaan operasi 2 2 5 3 4 4 1 3 6 4 5 6
0,90 0,89 1,93 1,23 1,92 1,66 0,69 1,37 2,23 1,47 1,64 1,85
elektif 223 224 259 244 208 241 145 219 269 272 305 325
Waktu tunggu 200 191 209 200 170 205 118 184 228 235 262 259
89,69 85,27 80,69 81,97 81,73 85,06 81,38 84,02 84,76 86,40 85,90 79,69
operasi elektif 223 224 259 244 208 241 145 219 269 272 305 325
Persentase 7 5 4 2 4 3 6 4
ketepatanpelaporan 100 100 100 100 100 100 100 100
7 5 4 2 4 3 6 4
IKU dan IMU
Kesesuaian jadwal 268 254 337 268 260 286 243 243 352 312 355 420
79,53 78,15 78,37 79,53 81,76 81,95 89,67 89,67 86,49 84,32 88,53 83,67
tindakan elektif 337 325 430 337 318 349 271 271 407 370 401 502
Kepatuhan 446 517 566 599 312 344 360 422 380 457 570 664
pelaksanaan
98,89 99,04 99,12 99,34 98,11 98,85 99,45 99,76 97,94 100 98,62 100
keselamatan 451 522 571 603 318 348 362 423 388 457 578 664
tindakan invasif
Kepatuhan 126 158 188 253 261 242 231 223 216 323 420 557
penandaan lokasi 100 99,37 100 100 100 100 100 99,11 98,63 100 100 100
126 159 188 253 261 242 231 225 219 323 422 557
tindakan invasif
Kepatuhan 478 529 568 652 315 343 396 469 399 586 606 775
pengisian formulir
98,56 98,88 98,95 99,09 99,06 98,56 99,25 98,32 98,03 98,16 96,96 99,61
pengkajian 485 535 574 658 318 348 399 477 407 597 625 778
tindakan invasif
Persentase 14 14 14 8 8 8 8 8 8 8 8 8
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 14 14 14 8 8 8 8 8 8 8 8 8
IMU
1136 1365 1746 908 841 639 1455 1026 460 2826 2826 377
Rekonsiliasi obat 83,90 87,05 83,14 94,98 86,08 90,25 85,94 91,77 96,84 95,28 95,28 100
1354 1568 2100 956 977 708 1693 1118 475 2966 2966 377
Persentase TAT 1136 1365 1746 387 301 373 327 358 414 380 383 494
pelayanan
rekonstitusi obat
kemoterapi pasien 83,90 87,05 83,14 99,23 100 100 100 98,90 94,09 100 78,97 98,21
1354 1568 2100 390 301 373 327 362 440 380 485 503
kanker payudara di
ruang Anyelir ≤
120 mnt
Turn Around Time 12915 81946 114682 13558 1224 11791 27375 25155 7417 2409 1716 25340
(TAT) pelayanan
obat jadi pasien 15,00 16,46 23,32 18,73 14,40 13,00 14,99 13,00 10,48 11,00 12,00 12,59
861 4979 4918 724 85 907 1826 1935 708 219 143 2013
rawat jalan ≤ 20
menit
Persentase respon 14 39 60 107 362 295 309 351 347 349 454
time final layanan 29,79 52,00 73,17 68,15 56,39 60,82 66,03 67,50 83,41 94,84 95,98
47 75 82 157 642 485 468 520 416 368 473
farmasi ≤ 20 menit
Ketepatan 26 24 25 26 25 26 25 26 26 25 26 26
pengangkutan
limbah medis 100 100 92,59 100 100 100 92,59 100 100 100 100 100
26 24 27 26 25 26 27 26 26 25 26 26
padat oleh pihak
ke-3
Pemenuhan standar 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
manajemen
90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00
tanggap darurat & 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
bencana
Respon time 26 30 31 19 15 13 21 11 18 15 19
penanganan
keluhan serangga,
89,66 90,91 88,57 90,48 93,75 86,67 87,50 91,67 90,00 88,24 95,00
tikus, & binatang 29 33 35 21 16 15 24 12 20 17 20
pengganggu
lainnya ≤ 15Menit
Pemenuhan baku 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
mutu limbah cair 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
IPAL 1 & IPAL 2
Persentase 4 4 4 4 4 4 4 4 4
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 4 4 4 4 4 4 4 4 4
IMU
Jumlah peralatan 869 869 869 869 869 877 877 877 877 1165 1890 2076
medik yang 43,67 43,67 43,67 43,67 43,67 44,07 44,07 44,07 44,07 56,12 91,04 100
1990 1990 1990 1990 1990 1990 1990 1990 1990 2076 2076 2076
terkalibrasi
Presentase 2856 2856 2816 2856 2852 2800 2800 2830 2799 3200 3222 3245
pemeliharaan 97,71 97,71 96,34 96,13 95,99 94,95 94,95 95,96 94,91 94,67 95,33 96,01
2923 2923 2923 2971 2971 2949 2949 2949 2949 3380 3380 3380
peralatan medik
Presentase 292 289 298 289 289 292 289 291 290 289 290 295
pemeliharaan 95,74 94,75 97,70 94,75 94,75 95,74 94,75 95,41 95,08 94,75 95,08 96,72
305 305 305 305 305 305 305 305 305 305 305 305
peralan utilitas
Persentase 5 5 5 11 11 7 11 11 11 11 11 11
ketepatanpelaporan 45,45 45,45 45,45 100 100 63,64 100 100 100 100 100 100
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
IKU dan IMU
Persentase 14 14 14 14
Pemenuhan 100 100 100 100
14 14 14 14
StandarMutu Steril
Pelaksanaan
metode pemberian
1 Ruangan 2 Ruangan 1 Ruangan 2 Ruangan 2 Ruangan 2 Ruangan 2 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan
asuhankeperawatan
onkologi
Kepatuhan hand 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
over antar shift 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
perawat
Kepatuhan 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
identifikasi pasien 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
Kepatuhan 127 127 127 128 127 127 128 125 122 127 128 128
pengelolaan obat 99,22 99,22 99,22 100 99,22 99,22 100 97,66 95,31 100 100 100
128 128 128 128 128 128 128 128 128 127 128 128
high alert
Kepatuhan upaya 127 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
pencegahan risiko
99,22 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
cedera akibat 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128 128
pasien jatuh
Pelaksanaan
diskusi refleksi 11 Kasus 14 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 16 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 15 Kasus 15 Kasus
kasus (DRK)
Persentase 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1
komplain
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
keperawatan yang 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1
ditindaklanjuti
TAT Pelayanan 300 301 331 288 289 350 299 339 368 127 127 472
kemoterapi oleh 98,36 98,37 99,40 96,97 99,66 99,43 100 99,71 99,46 99,22 100 99,37
305 306 333 297 290 352 299 340 370 128 127 475
perawat
Persentase jumlah 146 145 157 141 155 136 323 253 160 140 200 238
pelayanan billing
biaya perawatan
97,33 97,32 96,91 95,27 97,48 97,84 98,48 97,31 90,91 89,17 98,52 99,58
pasien rawat inap 150 149 162 148 159 139 328 260 176 157 203 239
Non JKN ≤ 20
menit
Persentase 1 1 8 1 1 8 1 1 8 1 1 8
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 1 1 8 1 1 8 1 1 8 1 1 8
IMU
Ketepatan Waktu 482 457 1259 1510 1572 1679 1368 1869 2192 1447 1791 238
Pembuatan
Voucher 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,58
482 457 1259 1510 1576 1679 1368 1869 2192 1447 1791 239
Pembayaran < 2
Hari Kerja
Persentase 10 10 10 1 1 11 1 1 10 1 1 8
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 10 10 10 1 1 11 1 1 10 1 1 8
IMU
Tingkat kepuasan 86 87 87
86,00 87,00 87,00
peserta pelatihan 100 100 100
Persentase waktu 10 5 22
tunggu izin
100 83,33 100
penelitian < 15 hari 10 6 22
kerja
Persentase Serious
Adverse Events
(SAE) yang NA NA NA NA
dilaporkan dan
ditindaklanjuti
Persentase 9
ketepatan
100 100 100
pelaporan IKU dan 9
IMU
Persentase 10 11 21 18
Rekomendasi
100 100 100 100
Laporan Hasil 10 11 21 18
Pemeriksaan
Persentase 8 12 16 41 12 17 13 10 25 3 69 44
kepatuhan
pengumpulan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
8 12 16 41 12 17 13 10 25 3 69 44
logbook peserta
didik lengkap
Tingkat kepuasan 3 0 0 0
NA NA NA NA NA NA NA NA 100 0 0 0
peserta didik 3 0 0 0
Persentase 8 8 8 3 3 8 3 3 8 3 3 8
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 8 8 8 3 3 8 3 3 8 3 3 8
IMU
Persentase 11 17 64 88 8 17 12 9 6 27 10 0
verifikasi ijazah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0
11 17 64 88 8 17 12 9 6 27 10 0
pegawai baru
Persentase 135 214 250 113 89 54 52 52 52 114 27
kepatuhan terhadap
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pakaian dinas 135 214 250 113 89 54 52 52 52 114 27
harian (PDH)
Persentase update 36 14 79 247 33 23 57 261 108 25 136 120
sertifikat pelatihan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
36 14 79 247 33 23 57 261 108 25 136 120
pegawai
Persentase 10 10 10 2 3 3 3 3 3 3
ketepatan
100 100 100 50,00 75,00 75,00 100 100 100 75,00
pelaporan IKU dan 10 10 10 4 4 4 3 3 3 4
IMU
Maintenance 1 1 1 1 1 3 1 1
System (Downtime
System Terencana) 100 100 100 100 100 100 100 100
1 1 1 1 1 3 1 1
dalam waktu 20
menit
Penanganan 10 9 12 6 12 15 11 9 34 10 46 46
Kerusakan System
(Downtime System
100 81,82 100 100 100 100 100 100 100 83,33 95,83 95,83
Tidak Terencana) 10 11 12 6 12 15 11 9 34 12 48 48
dalam waktu 20
menit
42 42 42 42 42 42 42 42 1 45 45 45
Perawatan aplikasi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
42 42 42 42 42 42 42 42 1 45 45 45
Persentase 128 128 128 137 128 130 134 131 132 134 129 129
ketepatan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pemberian diet 128 128 128 137 128 130 134 131 132 134 129 129
Persentase 131 94 33 74 97 74 99 174
kesesuaian jumlah
penilaian pasien
berisiko malnutrisi
sedang dan
57,21 48,96 34,38 46,25 58,79 51,75 49,25 64,68
malnutrisi berat 229 192 96 160 165 143 201 269
oleh Dietisien yang
diverifikasi oleh
dokter SpGK di
rawat inap
Persentase Asuhan 485 428 246 428 446 469 512 549
Gizi Pasien 100 100 100 100 100 100 100 100
Malnutrisi 485 428 246 428 446 469 514 549
Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
keracunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
makanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persentase capaian 0 0 0 0 0 47 0 0 0 0 50 0
Indikator
0 0 0 0 0 92,16 0 0 0 0 98,04 0
mikrobiologis 0 0 0 0 0 51 0 0 0 0 51 0
makanan
Persentase 0 0 0 0 1 2 0 1 1 1 2 3
komplain terkait
mutu dan
0 0 0 0 100 100 0 100 100 100 100 100
keamanan pangan 0 0 0 0 1 2 0 1 1 1 2 3
yang
ditindaklanjuti
Persentase 1135 1080 1216 1111 1142 1181 1065 1116 1165 1165 1216 1246
kesesuaian bahan
makanan basah
yang diterima 99,13 100 99,75 99,73 99,39 100 99,44 99,91 99,74 99,74 99,92 99,36
dengan spesifikasi 1145 1080 1219 1114 1149 1181 1071 1117 1168 1168 1217 1254
yang ditetapkan
dalam kontrak
Kepuasan 90 90
NA 90,00 NA 90,00
pelanggan 100 100
Persentase 3 1 3 2 2 2 1 3 1 2 1 4
advokasi kasus
yang berimplikasi
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pada aspek hukum 3 1 3 2 2 2 1 3 1 2 1 4
dan reputasi RS
(HOH-2021)
Persentase 38 95 95 95
kepatuhan vendor
97,44 95,00 95,00 95,00
terhadap indikator 39 100 100 100
mutu kontrak
Persentase 8 8 8
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 8 8 8
IMU
Pemantauan & 32 41 37 40
Evaluasi Mitigasi
Resiko Capaian
69,57 89,13 80,43 86,96
Program (IKU) 46 46 46 46
yang
Ditindaklanjuti
Kecepatan respon 29 19 18 27 21 33 13 23 13 20 21 28
terhadap komplain
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang ditindak 29 19 18 27 21 33 13 23 13 20 21 28
lanjuti
Persentase 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
IMU
Monitoring 259 221 202 57 18 222 731 740 830 742 498 545
Dokumen Regulasi
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Unit Kerja, Sesuai 259 221 202 57 18 222 731 740 830 742 498 545
Tata Naskah Dinas
Monitoring dan
Evaluasi area
beresiko keamanan
Monitoring dan 128 128 128 128 128
Evaluasi
100 100 100 100 100
Penggunaan Kartu 128 128 128 128 128
Identitas
Kesesuaian Tata 1600 2267 2062 1700 2010 1928 5115 4468 3247 2465 2494 2512
Persuratan 93,73 94,97 94,94 95,99 95,90 94,98 95,00 95,12 95,39 95,62 96,07 96,65
1707 2387 2172 1771 2096 2030 5384 4697 3404 2578 2596 2599
Berdasarkan TND
Persentase
ketepatan
pelaporan IKU dan
IMU
Persentase 682 616 682 646 62 600 620 744 660 682 716 744
kepatuhan
Handover antar
100 100 100 97,88 100 100 100 100 100 100 99,44 100
shift dokter 682 616 682 660 62 600 620 744 660 682 720 744
ruangan / dokter
jaga
Persentase respon 7 7 13 14 7 13 2 9 8 6 8 11
time code blue
100 100 100 100 100 92,86 100 100 100 100 100 100
kurang dari 5 7 7 13 14 7 14 2 9 8 6 8 11
menit
Persentase 3 3 8 4 3 11 3 12 11 11 8
ketepatan
100 100 100 100 75,00 100 100 100 91,67 100 100
pelaporan IKU dan 3 3 8 4 4 11 3 12 12 11 8
IMU
Persentase 429 360 436 465 449 465 406 0 260 248 294 248
Pelayanan IGD ≤ 71,86 66,54 72,55 72,43 69,72 70,35 76,03 0,00 82,54 40,92 46,37 40,92
597 541 601 642 644 661 534 0 315 606 634 606
12 Jam
Kelengkapan 10 10 52 88 30 69 28 16 34 34 34 45
keterisian formulir
EWS pasien di 33,33 33,33 100 100 93,75 76,67 75,68 76,19 97,14 97,14 97,14 91,84
30 30 52 88 32 90 37 21 35 35 35 49
IGD dgn skor ≥ 6
per 30 menit
Persentase 103 103 93 108 70 48 55 41 79 79 25 30
kecepatan
penanganan pasien
dengan nyeri 70,55 70,55 69,92 70,13 89,74 75,00 80,88 77,36 88,76 80,61 92,59 100
146 146 133 154 78 64 68 53 89 98 27 30
kanker payudara
skala ≥ 7 (NRS) di
IGD ≤ 1 jam
Persentase 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
IMU
Kelengkapan 109 128 140 159 138 133 75 104 155 131 135
pengisian formulir
pengkajian awal
100 100 100 100 100 100 78,95 88,14 90,64 88,51 89,40
medis & 109 128 140 159 138 133 95 118 171 148 151
keperawatan
perawatan Intensif
Persentase follow 9 10 8 2 6 3
up pasien yang
terskrining (+)
100 100 100 100 100 100
curiga kanker pada 9 10 8 2 6 3
pemeriksaan
deteksi dini kanker
Persentase 12 12 12 12 12 13
ketepatan
85,71 85,71 85,71 85,71 85,71 92,86
pelaporan IKU dan 14 14 14 14 14 14
IMU
Ketepatan waktu 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
pemeliharaan dan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
kalibrasi alat 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
medik
Overall Treatment 11 4 10 10 13 9 11 8 6 13 17 13
Time (OTT)
Radioterapi pada 84,62 80,00 76,92 83,33 100 100 91,67 88,89 85,71 92,86 100 100
13 5 13 12 13 9 12 9 7 14 17 13
Pasien Kanker
Serviks
Persentase 80 76 88 84 70 84 84 80 85 124 124 126
ketepatan waktu
100 100 100 100 100 100 100 100 96,59 77,50 77,50 80,77
DPJP memulai 80 76 88 84 70 84 84 80 88 160 160 156
poliklinik
Uptime linear 12 17 21 19 10823 13643 13423 13008 13781 122266 2541403 14938
63,16 94,44 100 95,00 96,46 98,43 96,85 98,55 94,91 96,63 99,45 98,41
accelerator 19 18 21 20 11220 13860 13860 13200 14520 126528 2555520 15180
% ketepatan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
pelaporan IKU dan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
IMU
Pelayanan aferesis 386 386 278 237 374 288 204 98 142 265 258 328
donor kurang dari 91,90 91,90 91,45 92,58 92,80 90,28 92,31 92,45 92,21 91,70 93,48 91,88
420 420 304 256 403 319 221 106 154 289 276 357
3 jam
Ketepatan label 2795 2632 2883 3615 2658 3031 2138 2197 2225 2420 2847 3337
100 100 100 100 100 100 100 100 99,96 100 100 100
produk darah 2795 2632 2883 3615 2659 3031 2138 2197 2226 2420 2847 3337
Pelayanan 1052 1006 1028 994 1027 916 763 752 752 812 845 864
komponen darah
PRC kurang dari
90 menit khusus 91,64 91,87 92,45 91,70 90,25 91,14 92,48 95,92 92,38 90,73 91,06 91,82
1148 1095 1112 1084 1138 1005 825 784 814 895 928 941
untuk transfusi
yang tidak
direncanakan
Pemenuhan 1146 1247 1439 1329 1468 1381 1180 1247 1225 1394 1484 1551
kebutuhan darah 100 100 99,31 99,48 100 100 100 100 100 100 100 100
1146 1247 1449 1336 1468 1381 1180 1247 1225 1394 1484 1551
untuk tranfusi
Kejadian reaksi 0 3 3 2 0 1 0 0 2 2 2 1
0,00 0,11 0,10 0,06 0,00 0,03 0,00 0,00 0,09 0,08 0,07 0,03
tranfusi 2759 2632 2883 3615 2659 3031 2138 2197 2226 2420 2847 3337
Persentase 13 13 13 6 6 8 13 13 13 13 13 13
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 13 13 13 6 6 8 13 13 13 13 13 13
IMU
Kelengkapan 18 22 31 33 29 33 10 11 25 33 19
laporan hasil
patologi anatomi
kasus kanker
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
payudara staging 18 22 31 33 29 33 10 11 25 33 19
berdasarkan
stratifikasi layanan
dasar patologi
Kepatuhan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
penggunaan APD
petugas 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
pemulasaraan
jenazah
Persentase 19 20 22 21 17 21 21 20 22 20 22 23
ketepatan waktu
mulai praktek 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
19 20 22 21 17 21 21 20 22 20 22 23
dokter di poli
Rehabilitasi Medik
Kepatuhan upaya 163 93 200 73 59 61 40 59 62 161 39 39
pencegahan pasien
dengan risiko jatuh 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
163 93 200 73 59 61 40 59 62 161 39 39
di Instalasi
Rehabilitasi Medik
163 214 212 136 128 168 99 150 201 225 197 214
Perbaikan menelan 90,06 98,17 98,60 94,44 90,78 91,80 94,29 94,34 98,05 92,98 93,81 93,86
181 218 215 144 141 183 105 159 205 242 210 228
Status fungsi 36 36 37 37 37 35 99 12 17 18 21 18
97,30 97,30 100 100 100 94,59 94,29 100 100 100 100 100
mobilisasi 37 37 37 37 37 37 105 12 17 18 21 18
Kepatuhan 9 20 30 28 31 33 15 19 25 29 34 40
pemantauan
(follow up) pasien
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
paliatif secara 9 20 30 28 31 33 15 19 25 29 34 40
berkala pasca
perawatan dari RS
Kepatuhan 8 1 10 5 4 3 0 4 5 6 9 4
pengisian Profil
100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100
Ringkas Medis 8 1 10 5 4 3 0 4 5 6 9 4
Rwt Jalan(PRMRJ)
Persentase 43 33 38 40 45 37 21 43 44 49 53 60
kelengkapan
pengisian 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
43 33 38 40 45 37 21 43 44 49 53 60
assesmen awal
pasien paliatif
% ketepatan 13 5 5 12 5 5 14 5 5 14
pelaporan IKU dan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
13 5 5 12 5 5 14 5 5 14
IMU
Persentase 107 143 184 186 158 185 36 156 70 57 486 504
kepatuhan
melakukan
tindakan verifikasi 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
107 143 184 186 158 185 36 156 70 57 486 504
5 benar sebelum
pemberian terapi
sistemik
Kepatuhan 132 112 137 127 84 120 85 124 118 134 156 175
melakukan double
check sebelum 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
132 112 137 127 84 120 85 124 118 134 156 175
pemberian tranfusi
darah
Kepatuhan 56 52 65 62 62 68 72 61 70 79 106 92
Pengisian
Persetujuan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tindakan 56 52 65 62 62 68 72 61 70 79 106 92
Pengobatan
Kemoterapi
Kepatuhan 116 165 210 127 84 120 85 124 118 134 156 175
Pengisian Surat
Izin Tindakan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
116 165 210 127 84 120 85 124 118 134 156 175
(SIT) Transfusi
Darah
Kepatuhan 41914 45350 52286 51275 45341 44971 34519 39910 50534 50425 43575 59565
penggunaan obat 99,85 99,81 99,80 99,86 99,81 99,99 99,99 99,98 99,90 99,80 99,88 99,50
41978 45437 52390 51345 45427 44977 34524 39916 50584 50524 43627 59865
dengan FORNAS
Monitoring Efek 31 27 34 27 11 20 24 30 30 57 49
Samping Obat 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
31 27 34 27 11 20 24 30 30 57 49
(MESO)
Persentase 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
IMU
Penurunan
kejadian infeksi
mikroba
multiresisten
Persentase 6 6 8 10 30 20 8 14 11 23 15 14
Pelaksanaan
Kredensial dan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
6 6 8 10 30 20 8 14 11 23 15 14
Rekredensial Staf
Medik
Persentase OPPE 2 126 139 139
dokter spesialis 25,00 100 100 100
8 126 139 139
dan dokter umum
Persentase 1 1 7 1 1 7 1 1 6 1 1 7
ketepatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pelaporan IKU dan 1 1 7 1 1 7 1 1 6 1 1 7
IMU
Jumlah wilayah 1 3 4
PBCR dengan
NA 1 1,50 1,33
kualitas data setara 1 2 3
CI5
Persentase 9 8 8 8
ketepatan
100 100 100 100
pelaporan IKU dan 9 8 8 8
IMU
Presentase 1 1 1 6 2 1 3 1 5 6 2 3
Penyelesaian Kaji 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
1 1 1 6 2 1 3 1 5 6 2 3
Etik < 14 hari kerja
Penyusunan
dokumen
pemilihan ≤ 5 hari
kerja
Realisasi
kesesuaian
kegiatan PBJ
dengan rencana
umum pengadaan
(RUP)
Persentase
ketepatanpelaporan
IKU dan IMU
Patient 12 26 11 22
Management Time 100 81,25 100 100
12 32 11 22
(BPJ-2021)
Persentase 8 8 8 8 8 4 4 4 4
pemenuhan kajian
100 100 100 100 100 100 100 100 100
atau laporan tepat 8 8 8 8 8 4 4 4 4
waktu
Persentase 4 4 4 4 4 4 4 4 4
ketepatanpelaporan 100 100 100 100 100 100 100 100 100
4 4 4 4 4 4 4 4 4
IKU dan IMU
Presentase klaim 15000 15222 16341 17484 13369 15170 13572 15780 16407 15176 19453 20060
JKN selesai 99,63 96,71 85,48 99,39 99,30 99,64 99,49 99,51 99,42 99,43 99,51 99,61
15055 15740 19116 17591 13463 15225 13641 15858 16502 15263 19548 20138
costing tepat waktu
Persentase 805 872 967 1101 1020 1011 1075 633 910 909 911 965
penyampaian
berkas klaim ke 77,85 90,93 81,19 93,86 83,33 87,91 91,88 91,61 91,09 95,08 93,53 96,89
1034 959 1191 1173 1224 1150 1170 691 999 956 974 996
BPJS kesehatan
tepat waktu
% ketepatan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
pelaporan IKU dan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
IMU
Persentase unit 0 0 0 0 0 39 0 0 0 0 0 45
yang dilakukan 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 100
0 0 0 0 0 39 0 0 0 0 0 45
telusur internal
V. LAYANAN UNGGULAN
Rumah Sakit Kanker Dharmais memiliki beberapa layanan unggulan, adapun layanan
unggulan pada tahun 2021 terdiri dari:
1. layanan bedah
a. bedah rekonstruksi dengan Free-Flap (Microsurgery),
b. Limph-Venouse Anastomosis (LVA) yang merupakan operasi super mikro
untuk mengatasi kondisi limfedema,
c. Breast Conserving Surgery (BCS) yang merupakan operasi minimalis dengan
mempertahankan keindahan bentuk payudara,
Gambar 3.1. Breast Conserving Surgery
Peningkatan layanan unggulan di tahun 2021 terhadap 2020 dapat dilihat pada grafik…3.1..
Dari grafik 3.1 diatas terlihat bahwa secara kumulatif, kunjungan tahun 2021 meningkat lebih
dari 5% dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2020 terjadi penurunan jumlah kunjungan
layanan unggulan mulai bulan Maret dengan titik terendah pada bulan Mei karena mulai
adanya pandemi dimana terdapat pembatasan layanan selama 3 bulan. Sehingga jika
dibandingkan dengan tahun 2021, peningkatan kunjungan meningkat tajam walaupun dari sisi
jumlah tidak terlalu tinggi. Pada bulan Juli 2021, kunjungan layanan unggulan lebih rendah jika
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, karena pada bulan Juli 2021 terjadi
gelombang kedua Covid dengan positively rate specimen yang diperiksa hamper 50%. Pada
saat itu jumlah pasien yang akan dilayani di layanan unggulan menurun tajam karena tingginya
pasien skrining tindakan yang ternyata positif Covid.
Grafik. 3.1 Peningkatan Layanan Unggulan Tahun 2021 terhadap Tahun 2020
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi terhadap beberapa kegiatan dan indikator yang dituangkan dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban kepada publik dan
seluruh pemangku kepentingan terkait, di samping juga bertujuan untuk menilai
pencapaian kinerja RSKD selama tahun 2021.
Dari perjanjian kinerja dan kontrak kinerja yang telah dibuat, telah dilakukan pengukuran
evaluasi dengan beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Indikator yang berasal dari Rencana Strategis Bisnis (RSB), sebagai bahan Kontrak
Kinerja/Penetapan Kinerja
Dari 29 (dua puluh sembilan) indikator Kontrak Kinerja RSB, 27 (dua puluh tujuh)
indikator telah mencapai/melebihi target. Masih terdapat 2 (dua) indikator yang
belum tercapai, yakni (1) POBO (target 2021: 97%, capaian 93,70%); (2) Persentase
pelaksanaan sistem rujukan terintegrasi di RS UPT Vertikal (target 2021: 60%,
capaian rata-rata di tahun 2021 49,12%).
2. Indikator kesehatan BLU terdiri dari :
a. Indikator Kinerja Keuangan dari bobot 30, baru tercapai 23,12
b. Indikator Kinerja Operasional dari bobot 35, baru mencapai 33,00
c. Indikator Kinerja Mutu & Manfaat Bagi Masyarakat dari bobot 35 baru mencapai
29,29
Dari tiga kelompok tersebut total nilai adalah 85,41 dengan kategori AA (sehat)
3. Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama
Dari 18 (delapan belas) IKI, terdapat 17 (tujuh belas) indikator telah tercapai sesuai
dengan target yang diharapkan. Hanya terdapat 1 indikator yang belum dapat
tercapai yaitu Waktu Tunggu Rawat Jalan dengan capaian 82,5 menit dimana
seharusnya adalah kurang dari 60 menit.
4. Indikator Kinerja Terpilih (IKT)
Dari 5 (lima) indikator dalam IKT, terdapat 3 indikator sudah tercapai sesuai target,
namun terdapat 2 indikator yang belum tercapai yaitu 1) Implementasi Rekam Medik
Elektronik dengan capaian 84 dari target seharusnya 100; 2) POBO dengan capaian
93,70% dari target seharusnya sebesar 100%.
LAKIP RSKD TAHUN 2021 85
RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
5. Capaian indikator RS Berseri di tahun 2019 adalah 9.115 dengan kategori “Bersih”.
6. Realisasi anggaran bersumber Rupiah Murni sebesar 91,07% sedangkan realisasi
pendapatan bersumber PNBP/BLU sebesar 91,71%.
B. SARAN
1. Perhitungan target pendapatan BLU harus lebih cermat agar dapat tercapai sesuai
target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
2. Peningkatan promosi pelayanan ke perusahaan bonafid dan asuransi swasta untuk
meningkatkan pendapatan pasien umum/non BPJS.
3. Pemanfaatan hasil investasi belanja modal tahun 2021 semaksimal mungkin untuk
meningkatkan pendapatan RSKD di tahun 2022.
4. Mengembangkan inovasi pelayanan baru agar mampu bersaing dengan kompetitor
lain, baik RS swasta maupun RS pemerintah dengan unggulan kanker.
5. Mengoptimalkan peran RSKD sebagai Pusat Kanker Nasional dengan menguatkan
jejaring kanker baik nasional dan internasional dengan selalu melakukan improvement
berkelanjutan serta senantiasa memperkaya pengetahuan di bidang kanker.
6. Perbaikan tarif pelayanan RSKD sesuai dengan pengeluaran riil RSKD untuk
meningkatkan pendapatan RS.
7. Meningkatkan pendapatan dari pelayanan non BPJS dan mencari peluang pendapatan
diluar core business rumah sakit.
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
5. Lampiran Keuangan