Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik Pada Remaja
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Diharapkan Anda dapat :
5. Menjelaskan perkembangan komunikasi pada usia remaja
6. Menerapkan sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja
7. Mengidentifikasi suasana komunikasi yang kondusif pada remaja
8. Menerapkan komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja
Berdasarkan tujuan maka secara berurutan akan diuraikan secara berturut- turut tentang
perkembangan komunikasi remaja, sikap terapeutik saat nerkomunikasi dengan remaja,
menciptakan suasana kondusif untuk berkomunikasi dengan remaja dan menerapkan model
komunikasi yang sesuai untuk remaja.
BAB II
1
PEMBAHASAN
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Mandiri Uraian Materi Masa remaja
adalah masa yang sulit. Pada masa ini, remaja dihadapkan pada dua situasi yang bertentangan
yaitu berfikir dan berperilaku antara anak dan orang dewasa. Kelompok ini sering mengalami
ketegangan karena sulitnya menentukan sikap antara berperilaku anak dengan berperilaku
sebagai orang dewasa. Masa ini adalah masa yang penuh konflik dan dilema. Konflik yang
terjadi dapat berhubungan dengan perubahan-perubahan dalam dirinya, sedangkan dilema
yang terjadi dapat berhubungan denga perbedaan nilai, persepsi atau keyakinan antara dirinya
dengan orang dewasa. Untuk memahami komunikasi pada remaja, pelajarilah dengan baik
uraian pada kegiatan belajar ini yang dimulai dengan mempelajari perkembangan komunikasi
pada remaja, sikap dan suana terapeutik saat berkomunikasi pada remaja dan penerapan
komunikasi terapeutik pada remaja.
2
Perkembangan komunikasi pada usia remaja dapat ditunjukkan dengan kemampuan
berdiskusi atau berdebat. Pada usia remaja, pola perkembangan kognisinya sudah mulai
berpikir secara konseptual mengingat masa ini adalah masa peralihan anak menjadi
dewasa sedangkan secara emosional sudah mulai menunjukkan perasaan malu. Anak usia
Remaja sering kali merenung kehidupan yaitu tentang masa depan yang direfleksikan
dalam komunikasi.
Sehubungan dengan perkembangan komunikasi ini, maka yang dapat kita lakukan
adalah mengijinkan remaja berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya. Hindari
beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam
komunikasi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan remaja.
Berikut ini sikap perawat, orang tua atau orang dewasa lain yang perlu diperhatikan saat
berkomunikasi dengan remaja.
1. Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk
mengekspresikan perasaannya, pikiran dan sikapnya.
2. Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran dan sikapnya.
3. Janganmemotongpembicaraandanjanganberkomentaratauberespon yang berlebihan
pada saat remaja menunjukkan sikap emosional, maka sikap kita adalah.
4. Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu untuk
menyelesaikan dengan mendiskusikannya.
5. Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja, tempat
berbagi cerita suka dan duka.
6. Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol dan bercengkrama dengan
mereka serta sering melakukan makan bersama.
3
tergali. Komunikasi verbal dan non verbal remaja perlu diperhatikan, misalnya
ekspresi wajah, gerkan tubuh dan nada suara yang memberikan tanda tentang status
emosionalnya.
BAB III
PENUTUP
4
3.1Kesimpulan
Komunikasi pada dasarnya harus memperhatikan kematangan orang atau klien yang
diajak berbicara berdasarkan tingkatan usia, dalam hal ini yaitu kesempurnaan indra,
kesempurnaan dan kematangan otak , kematangan psikologi sehingga pada akhirnya kita
dapat menyesuaikan gaya bahasa, tekanan suara, dan jenis bahasa yang kita gunakan.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan komunikasi, kita harus bersikap ramah, sopan, dan mampuh
menempatkan diri terhadap orang yang diajak berkomunikasi, dengan melihat tingkatan usia,
sosial, latar belakang,dan budayanya.
DAFTAR PUSTAKA
5
Azwar, Azrul.1988.Pengantar administrasi Kesehatan edisi kedua, PTBina Rupa Aksara
Nurjannah, Intansari.(2001) Hubungan terapeutik perawat dan klien : kualitas pribadi sebagai
sarana. Yongyakarta: bagian penerbit PSIK FK UGM
Potter and Perry.2005.Fundamental Keperawatan Volume 1.Jakarta:EGC.
Widjaja.2000.Ilmu Komunikasi.Jakarta:Rineka Cipta.
www.komunikasi lansia.com
Diposting oleh Unknown di 00.45