Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN PEMBUATAN ALAT

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN KELAS XII


“ ROBOT LINE FOLLOWER DAN AVOIDING “

Diusulkan oleh :

Kelompok

1. Heldy Malik Kelas XII TEI 2 202110194


2. Wisnu Darmawan Kelas XII TEI 2 202110216
3. Imam Al Ikhsan Kelas XII TEI 2 202110195
4. Dias Yasin Kelas XII TEI 2 202110184

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

SMK NEGERI 1 SOREANG TAHUN

AJARAN 2022 – 2023


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Kegiatan : Perancangan Line Follower


2. Ketua Pelaksana Kegiatan : Heldy Malik Septyan
a. Nama Lengkap : Heldy Malik Septyan
b. NIS : 202110194
c. Kelas : XII
d. Jurusan : Elektronika Industri
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Gandasari Indah ( 081222774206 )
f. Alamat email : heldymalikseptyan@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : Wisnu, Imam, Dias
4. Guru Pendamping : -
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
5. Biaya Kegiatan Total : 2 juta
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Soreang,..........................2022
Menyetujui,
Ketua Program Teknik Elektronika Ketua Pelaksana Kegiatan,
Industri,

Dedy Suhardiman, S.Pd. Heldy Malik Septyan


NIP. NIS.202110194

Wali Kelas, Guru Pendamping,

Nama Wali Kelas Nama Guru Pendamping


NIP. NIP
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Latar Belakang
.................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................
1.3 Tujuan .............................................................................................................................
1.4 Kegunaan........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................................
2.1 Robot Line Follower
........................................................................................................
2.2 Robot Avoiding................................................................................................................
2.3 Komponen Penyusun .......................................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN .....................................................................................
3.1 Tahap Pembuatan Desain Rancangan
..............................................................................
3.2 Tahap Persiapan Alat dan Komponen.............................................................................
3.3 Tahap Pembuatan Alat
.....................................................................................................
3.4 Tahap Pengujian...............................................................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................................
4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan
...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................
1. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembimbing .........................................
2. Lampiran 2. Anggaran Kegiatan.............................................................................
3. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...............
4. Lampiran 4. Gambaran Teknologi yang Hendak dikembangkan...........................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi elektronika saat ini sudah sedemikian pesatnya


yang kadang-kadang berawal dari rangkaian-rangkaian sederhana yang biasakita
jumpai dalam buku-buku hobby elektronika. Kata robot yang, berasal daribahasa
Czech, robota, yang berarti pekerja, mulai menjadi populerketika seorang penulis
berbangsa Czech (Ceko), Karl Capek, membuat pertunjukan dari lakon komedi
yang ditulisnya pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum‟s Universal
Robot) .Robot dapat diartikan sebagai sebuah mesin yang dapat bekerja secara
terus menerus baik secara otomatis maupun terkendali.
Line Follower Robot (Robot Pengikut Garis) adalah robot yang dapat berjalan
mengikuti sebuah lintasan, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker, Line
Tracer Robot dan sebagainya . Garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam
diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada juga lintasan dengan warna
lain dengan permukaan yangkontras dengan warna garisnya. Ada juga garis yang
tak terlihat yang digunakan sebagai lintasan robot, misalnyamedan magnet. Saat
ini perkembangan teknologi robotika telah mampu meningkatkan kualitas
maupunkuantitas produksi berbagai pabrik. Teknologi robotika juga telah
menjangkau huburan dan pendidikan bagi manusia. Salah satu jenis robot yang
paling banyak diminati adalah jenis mobilrobot. Ada dua macam robot line
follower yaitu line follower biasa tanpa menggunakan program (analog) dan line
followerdengan program microkontroler (digital). Pada dasarnya cara kerjanya
sama yaitu membaca sebuah garis sebagai lintasannya dan line follower bergerak
mengikuti garis yang merupakan lintasannya. Hanya saja yang menggunakan
program mikrokontroller.
1.2 Rumusan Masalah
 Bagaimana cara kerja robot line follower?
 Bagaimana cara pembuatan line follower?
 Seperti apakah cara perawatannya?
1.3 Tujuan
 Untuk mengukur kompetensi siswa baik dalam sistem pemrograman dan
pembuatan robot line follower tersebut.
 Mengetahui dan memahami sistem dan cara kerja Line Follower.
 Mengetahui bagaimana cara membuat rangkaian robot line follower.
 Dapat menjalankan sebuah line follower sesuai cara kerjanya dengan
menggunakan microkontroler.
1.4 Kegunaan
 Kegunaanya adalah menjalankan sebuah mobil controller agar tidak
menabrak penghalang dan diharapkan berjalan mengikuti garis hitam
dengan lancar saat dalam tahapan percobaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Robot Line Follower

Pengikut garis merupakan robot yang bergerak secara otomatismengikuti


suatu garis pandu yang telah ditentukan. Dalam perancangan
danimplementasinya, masalah-masalah yang harus dipecahkan adalah
sistempenglihatan robot, arsitektur perangkat keras yang meliputi perangkat
elektronikdan mekanik, dan organisasi perangkat lunak untuk basis pengetahuan
danpengendalian secara waktu nyata.

2.3 Robot Avoiding


Dari namanya jelaslah bahwa robot obstacle avoidance bertujuan untuk menghindari
tabrakan dengan penghalang. Disebut obstacle avoidance karena robot ini hanya akan
bergerak menghindari objek yang bergerak mendekat di depannya tanpa kembali ke
jalurnya.

2.4 Komponen Penyusun


1. Arduino

Gambar 2. 1 Arduino UNO

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,


diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaanelektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor
Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini
Arduino sangatpopuler di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal
robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya
pemula,para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan
aplikasielektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino
bukanassembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan
denganbantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga
menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler.

2. Motor DC L293D

Gambar 2. 2 Motor DC L293D

Motor DC adalah motor yang biasa digunakan pada perangkat elektronikadalam


hal ini motor digunakan untuk menggerakan roda. Motor dapat bergerakkearah
kanan dan kearah kiri jika motor DC dapat instruksi dari IC L293D.Konfigurasi
motor DC dapat dilihat pada Motor driver merupakan suaturangkaian yang
mengatur kerja motor atau biasa dikatakan sebagai suaturangkaian penggerak
motor sehingga motor tersebut bekerja atau beroperasisesuai dengan apa yang kita
kehendaki. Pada saat motor ini beroperasi ataubekerja biasanya terjadi induksi
yang mengakibatkan tegangan menjadi sangattinggi, sehingga diperlukan suatu
rangkaian motor driver yang mengatur motoragar pada saat motor tersebut
beroperasi dia tidak akan mengakibatkangangguan kepada rangkaian-rangkaian
lain yang berhubungan dengan motor.
3. Sensor InfraRed

Gambar 2. 3 Sensor InfraRed

Rangkaian sensor infra merah menggunakan foto transistor dan led infra
merah yang dihubungkan secara optik. Foto transistor akan aktif apabila terkena
cahaya dari led infra merah. Antara Led dan foto transistor dipisahkan oleh jarak.
Jauh dekatnya jarak memengaruhi besar intensitas cahaya yang diterima oleh foto
transistor. Apabila antara Led dan foto transistor tidak terhalang oleh benda, maka
foto transistor akan aktif. Transistor BC 547 akan tidak aktif karena tidak ada arus
yang mengalir ke basis transistor BC 547. Karena transistor tersebut tidak aktif,
maka tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor sehingga menyebabkan
transistor BD 139 tidak aktif dan outputnya berlogik ‘1’ dan Led padam. Apabila
antara Led dan foto transistor terhalang oleh benda, foto transistor akan tidak
aktif, sehingga transistor BC 547 akan aktif karena ada arus mengalir ke basis
transistor BC 547. Dengan transistor dalam keadaan on, maka arus mengalir dari
kolektor ke emitor sehingga menyebabkan transistor BD 139 on dan outputnya
berlogik ‘0’ serta Led menyala.
4. Battery

Gambar 2. 4 Battery

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia
dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat
listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya
listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.
Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui
rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke
beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke
produk berenergi lebih rendah.

5. Terminal Block 3 Pin

Gambar 2. 5 Terminal Block 3 Pin

Bila Anda memiliki satu set kabel listrik untuk dihubungkan, blok terminal
menyediakan cara yang aman dan nyaman untuk mengaturnya. Mereka kokoh,
mudah digunakan dan dirancang untuk menjaga kabel dari berbagai pengukur
terhubung dengan aman.
6. Switch

Gambar 2. 6 Switch

Saklar atau lebih tepatnya adalah Saklar listrik adalah suatu komponen atau
perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran listrik.
Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu
komponen atau alat listrik yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan
Elektronika dan Listrik memerlukan Saklar untuk menghidupkan atau mematikan
alat.

7. Header Male

Gambar 2. 7 Header Male

Sebuah header pin (atau hanya header) adalah bentuk konektor listrik. Header pin
jantan terdiri dari satu atau lebih baris pin logam yang dicetak menjadi alas plastik,
seringkali terpisah 2,54 mm (0,1 in), meskipun tersedia dalam banyak jarak. Header pin
jantan hemat biaya karena kesederhanaannya.
8. Header Female

Gambar 2. 8 Header Female

Header Female kadang-kadang dikenal sebagai header soket, meskipun ada


banyak variasi penamaan konektor laki-laki dan perempuan. Secara historis,
header kadang-kadang disebut "konektor Berg"

9. Ultrasonic

Gambar 2. 1 Ultrasonic

Sensor yang bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara untuk


mendeteksi keberadaan sebuah objek tertentu yang ada di depannya.Sensor jenis
inimenggunakan bunyi ultrasonik 20.000 Hz ++ untuk juga mampu mendeteksi
keretakan dan tipe benda yang berhasil memantulkan sinyal.
Misalnya, sebuah logam diberikan ultrasonik dan hasilnya satu bagian
sinyal dikembalikan dengan baik. Kemungkinannya adalah area tertentu di logam
tidak lagi memiliki permukaan sempurna karena ada retak atau rusak.
Sensor ultrasonik terdiri dari dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit
penerima. Struktur unit pemancar dan penerima. Frekuensi kerjanya pada daerah
di atas gelombang suara dari 40 KHz hingga 400 KHz.
Format Proposal :
1. Menggunakan Font Times New Roman size font 12.
2. Spasi 1.5 ( Remove Space After Paragraf).
3. Paragraf rata kanan – kiri (justify).

Anda mungkin juga menyukai