0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan terapi sinar untuk bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RS X. Terapi sinar digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin indirek dengan cara membentuk konfigurasi foto sinar yang dapat larut dalam air dan dikeluarkan melalui urine. Prosedur pelaksanaan terapi sinar mencakup penentuan kadar bilirubin sebelum dan sesudah terapi, jarak lampu dan posisi bayi, serta pence
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan terapi sinar untuk bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RS X. Terapi sinar digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin indirek dengan cara membentuk konfigurasi foto sinar yang dapat larut dalam air dan dikeluarkan melalui urine. Prosedur pelaksanaan terapi sinar mencakup penentuan kadar bilirubin sebelum dan sesudah terapi, jarak lampu dan posisi bayi, serta pence
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan terapi sinar untuk bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RS X. Terapi sinar digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin indirek dengan cara membentuk konfigurasi foto sinar yang dapat larut dalam air dan dikeluarkan melalui urine. Prosedur pelaksanaan terapi sinar mencakup penentuan kadar bilirubin sebelum dan sesudah terapi, jarak lampu dan posisi bayi, serta pence
MEDAN SPO/PROGNAS/000/II/2017 A 1/2 Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur RS X
26-02-2017 SPO
dr. XX, M. Kes
PENGERTIAN Terapi sinar adalah terapi dengan menggunakan sinar untuk
menurunkan kadar bilirubbin indirek dengan cara terbentukkanya konfigurasi foto sinar isomir/struktur bilirubin yang mudah larut dalam air kemudian dikeluarkan melalui fases / urine.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar semua bayi icterus
neonatorium setelah mendapat terapi sinar 2 x 24 jam kadar bilirubin indirek menjadi < 5 mg/dl.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit X Nomor 001 / PROGNAS / SK /
DIR / I / 2017 tertanggal 17 Januari 2017 tentang Pelayanan Ponek Rumah Sakit X.
PROSEDUR Bayi kurang bulan
A. Bila kadar bilirubin indirek lebih dari 12 mg/dl terapi diteruskan sampai kadar bilirubin < mg/dl B. Bila kadar bilirubin inderek < 10 mg/dl terapi sinar dihentikan selam 12 jam dan mulai lagi terapi sinar C. Terapi sinar dihentikan bila bilirubin inderek tetap lebih dari 12 mg/dl, bagi bayi premature setelah umur 5 hari Bayi cukup bulan Setelah 24 terapi sinar A. Bila kadar bilirubin inderek > 18 mg/dl terapi sinar diteruskan sampai kadarnya < 15 mg/dl B. Bila kadar bilirubin indirek < 18 mg/dl terapi sinar dihentikan selam 12 jam dan lanjutkan lagi C. Terapi sinar dihentikan bila kadar kadar bilirubin indirek tetap <15 mg/dl bagi bayi setelah umur5hr Perlu diperhatikan pada setiap terapi : 1. Jarak kasur bayi dengan lampu 45 cm 2. Bayi telanjang bulat 3. mata ditutup rapat tak tembus cahaya 4. Posisi bayi diubah setiap 6 jam - Telentang - Telungkup 5. Pertahankan suhu bayi sekitar 36-370C (ukur suhu setiap 3 jam) RS X TERAPI SINAR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Jl.................... MEDAN SPO/PROGNAS/000/II/2017 A 2/2