Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
Yayasan Sekolah AL-Fatih 1 Citra Raya
DENGAN
PT GARDA NUSA SATYA
TENTANG
PELAYANAN JASA KEBERSIHAN
GEDUNG SEKOLAH Sekolah AL-Fatih 1 Citra Raya
Tahun 2023

NO :

Pada hari ini, ………….. Tanggal ….. Bulan …….. tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, telah disepakati oleh
pihak-pihak yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Yang dalam hal ini bertidak untuk dan atas nama serta sah mewakili Ketua yayasan Sekolah Al-Fatih
1 Citra Raya yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

Nama :
Jabatan :
Alamat :
Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili PT Garda Nusa Satya yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK” dan
secara masing-masing disebut “PIHAK”,

PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan syarat ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerjasama yang
diadakan didasari oleh keiginan untuk saling membantu dan saling menguntugkan.

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sepaham dan sepakat bahwa kerjasama ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kebersihan di lingkungan Sekolah Al-Fatih 1 Citra Raya, agar tampak
bersih, rapih dan Nyaman.

PASAL 2
RUANG LINGKUP
(1) PARA PIHAK sepakat mengadakan kerjasama dalam bidang Jasa Kebersihan (Cleaning Service)
dengan menempatkan tenaga kebersihan PIHAK KEDUA di lingkungan kerja PIHAK KESATU.
(2) PIHAK KESATU setuju untuk menerima penempatan tenaga kerja PIHAK KEDUA untuk
memberikan pelayanan jasa kebersihan.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Tanpa mengesampingkan hak PIHAK KESATU sebagaimana diatur dalam pasal-pasal lain dari
perjanjian ini, maka PIHAK KESATU mempunyai hak sebagai berikut :
a. Melakukan segala tindakan yang dianggap perlu dalam hal PIHAK KEDUA melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dan atau norma hukum yang berlaku;
b. Memberikan sanksi kepada PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
kewajiban-kewajiban yang tertuang dalam perjanjian ini;
c. Menunjuk pegawai di lingkungan PIHAK KESATU untuk melakukan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan PIHAK KEDUA dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan tersebut.
d. Memberikan rincian tugas, mengawasi, memeriksa, menilai termasuk memberikan pelatihan
kepada tenaga kerja kebersihan (cleaning service) yang ditugaskan oleh PIHAK KEDUA di
lingkugan kerja PIHAK KESATU sesuai peraturan dan ketentuan kerja yang berlaku di PIHAK
KESATU selama periode perjanjian ini masih berlaku;
e. PIHAK KESATU berhak menolak dan atau mengembalikan tenaga kerja kebersihan (cleaning
service) yang ditugaskan PIHAK KEDUA karena tidak memakai/melengkapi pakaian seragam
standar ataupun tidak terlatih dan tidak mempunyai keterampilan maupun tehnik-tehnik yang
memadai;
(2)Tanpa mengesampingkan kewajiban PIHAK KESATU sebagaimana diatur dalam pasal-pasal lain
dari perjanjian ini, maka PIHAK KESATU berkewajiban untuk membayar jasa kebersihan kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam perjanjian ini;
(3)Tanpa mengesampingkan hak PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam pasal-pasal lain dari
perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran sesuai ketentuan yang
ada dalam perjanjian ini, atas jasa yang sudah diberikan kepada PIHAK KESATU;
(4)Tanpa mengesampingkan kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam pasal-pasal lain
dari perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :
a. Menyediakan tenaga kerja terampil dan terdidik di bidang pelayanan jasa kebersihan
(cleaning service) sejumlah 2 orang tenaga kebersihan (cleaning service) yang terbagi dalam 2
shift.
b. Membantu PIHAK KESATU dalam hal PIHAK KESATU membutuhkan bantuan tenaga dari
petugas kebersihan (cleaning service) sepanjang permintaan tersebut tidak mengganggu
waktu kerja petugas kebersihan (cleaning service);

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
c. Melengkapi identitas tenaga kerja, seragam kerja, dan peralatan kerja;
d. Mengganti tenaga kerja yang ditugaskan di lingkungan kerja PIHAK KESATU apabila tenaga
kerja tersebut dianggap oleh PIHAK KESATU tidak memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada
dalam perjanjian ini;
e. Menempatkan tenaga kerja kebersihan (cleaning service) yang wajib memenuhi tata tertib
dan peraturan disiplin kerja baik sekarang maupun yang akan dibuat kemudian hari yang
diterapkan oleh PIHAK KESATU;
f. Melakukan training terhadap tenaga kerja sebelum ditugaskan di lingkungan kerja PIHAK
KESATU meliputi sikap, kualitas pekerjaan, dan tata cara kerja;
g. Membayarkan upah tenaga kerja setiap tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya yang besaran
pembayaran upah harus dibayarkan sesuai ketentuan yang sudah disepakati dan ditetapkan di
dalam perjanjian ini;
h. Melaporkan pembayaran upah tenaga kerja kebersihan (cleaning service) kepada PIHAK
KESATU setiap bulannya;
i. Bertanggung jawab penuh atas segala kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh tenaga
kerja kebersihan (cleaning service) yang ditugaskan di tempat PIHAK KESATU;
j. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, pembinaan dan pengupahan serta
pemberian kesejahteraan yang diperlukan tiap bulannya terhadap tenaga kerja kebersihan
(cleaning service) dari PIHAK KEDUA yang ditempatkan di lingkungan kerja PIHAK KESATU;
k. Mentaati seluruh peraturan yang berlaku di lingkungan kerja PIHAK KESATU.

PASAL 4
JAM KERJA DAN PELAKSANAAN KERJA
(1) Jam Kerja dibuat dan dirancang PIHAK KEDUA disesuaikan dengan kondisi lingkungan kerja PIHAK
KESATU
(2) Lokasi Pekerjaan, yang dikerjakan secara rutin adalah Gedung Sekolah Al-Fatih 1 Citra Raya.
(3) Metode pelaksanaan pekerjaan :
A. Melaksanakan pekerjaan kebersihan dengan standar kerja dan SOP.
B. Melaksanakan pekerjaan kebersihan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam spesifikasi
teknis.
C. Prosedur kerja pembersihan dan pemeliharaan
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, sesuai dengan ketentuan dan mengikuti
petunjuk dari pengawas.
1. Kegiatan rutin setiap hari sebelum jam kerja sampai sesudah jam kerja di seluruh area dan
lingkup kerja yang ditentukan sesuai dengan spesifikasi teknis :
a. Membersihkan dan merapikan peralatan kantor seperti kursi, meja, almari, filling
kabinet, dokumen dan lain-lain.
b. Menyapu lantai.
c. Mengepel lantai.
d. Membersihkan dan memelihara semua kamar mandi dan toilet serta mengisi
perlengkapan toilet seperti sabun cair, kamper dan lain-lain yang diperlukan.
e. Membersihkan perangkat telepon.
f. Membuang sampah yang ada dalam ruangan atau dalam gedung ke tempat
pembuangan.

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
2. Kegiatan rutin selama jam kerja di seluruh area dan lingkup kerja yang ditentukan sesuai
dengan spesifikasi teknis :
a. Menjaga seluruh kamar mandi dan toilet agar selalu dalam keadaan bersih dan cukup
perlengkapan.
b. Merawat kebersihan tempat-tempat umum dalam ruangan.
c. Merawat kebersihan sarana dan prasarana gedung.
d. Membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya.
3. Kegiatan berkala di seluruh area dan lingkungan kerja yang ditentukan sesuai degan
spesifikasi teknis :
a. Membersihkan langit-langit
b. Membersihkan semua kaca
c. Membersihkan railing tangga (besi tempa/alumunium)
d. Membersihkan dinding partisi
e. Membersihkan toilet
f. Membersihkan jendela dan pintu ruangan
g. Membersihkan (memvacuum) karpet
D. Pedoman standar bersih dan rapih
Standar bersih dan rapih yang dijadikan pedoman dalam menilai apakah lokasi kerja yang
dinyatakan bersih atau tidak, setidaknya ada 3 (tiga) macam indera yang mampu mendeteksi
yaitu :
1. Mata (Visual)
Dengan mata orang dapat melihat apakah suatu lokasi/benda dalam keadaan
bersih/kotor.
2. Tangan
Bila melalui melalui mata sudah terlihat bersih coba sentuh dengan tangan apakah sudah
benar-benar sudah tidak ada debu/kotoran/lenket pada objek atau benda yang tidak
terlihat tetapi dapat dirasakan oleh tangan.
3. Hidung
Apabila sudah terlihat dan disentuh dengan tangan benar-benar tidak ditemukan kotoran,
coba dicium apakah masih ada bau yang kurang enak dan bau yang ditimbulkan oleh
chemical, lap pembersih dan lain-lain yang masih tertinggal.
4. Rapih
 Dilihat dari segi estetika setiap benda/barang yang diletakan harus pada posisi yang
benar.
 Lukisan/elemen pada objek lain harus pada posisi yang benar.
 Karpet tidak terkelupas/berantakan.
 Kursi dan perangkat kantor harus pada posisi yang benar.

PASAL 5
BAHAN HABIS PAKAI DAN SEWA PERALATAN KERJA
PIHAK KEDUA bersedia menyediakan bahan habis pakai dan peralatan kerja yang telah
diperhitungkan sesuai besarnya harga borongan setiap bulannya, antara lain :
a. Bahan habis pakai
 Pembersih lantai
 Pembersih/penghilang bau amis
 Pembersih/pengangkat debu

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA

Pembersih kamar mandi

Pembersih kerak

Pembersih kaca

Detergen

Batu apung

Amplas

Pengharum ruangan dan kamar mandi
Spesifikasi bahan/material :
 Bahan pembersih harus menggunakan disinfektan, tidak korosif dan ramah lingkungan.
 Bahan selalu tersedia setiap saat
 Labelisasi pada masing-masing bahan
 Menyertakan MSDS (Material Safety Data Sheet).
b. Sewa Peralatan Kerja
 Vacuum Cleaner
 Trolley alat dan bahan
 Mesin Poles Lantai

PASAL 6
RESIKO PELAKSANAAN KERJA
Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung, PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas disiplin dan
resiko tenaga kerja kebersihan (cleaning service) yang ditempatkan di lingkugan PIHAK KESATU.

PASAL 7
JANGKA WAKTU
(1) Jangka waktu Perjanjian ini adalah 12 (dua belas) bulan, terhitung sejak tanggal ……………..
sampai dengan tanggal …………… (…………s.d………….)
(2) Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
perjanjian tidak ada pemberitahuan dari salah satu pihak kepada pihak lainnya untuk
membatalkan/menghentikan kerjasama, maka perjanjian ini berhenti.

PASAL 8
NILAI KONTRAK
(1) Nilai kontrak untuk pekerja jasa kebersihan (cleaning service) Gedung Sekolah Al-Fatih 1 Citra
Raya untuk jangka waktu sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (1) adalah sebesar
Rp………….(……….)
(2) PARA PIHAK sepakat nilai kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah untuk membayar
2 orang tenaga kebersihan (cleaning service) dan sudah termasuk biaya-biaya yang terdiri dari :
a. Upah tenaga jasa kebersihan (cleaning service) sesuai kesepakatan dalam perjanjian ini;
b. Seragam kerja;
c. Bahan habis pakai dan sewa alat;
d. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%;

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
PASAL 9
TATA CARA PEMBAYARAN
(1) Pembayaran dilakukan secara bulanan kepada PIHAK KESATU atas jasa yang telah dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA sesuai perjanjian PIHAK KEDUA dengan PIHAK KESATU;
(2) Permohonan pembayaran yang diajukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU dilampiri
dengan :
a. Invoice bermaterai;
b. Berita acara serah terima hasil pekerjaan;
c. Faktur Pajak;
(3)PARA PIHAK sepakat bahwa permohonan pembayaran diajukan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK KESATU paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dan sudah dilengkapi dengan
persyaratan pembayaran yang dibutuhkan.
(4) PARA PIHAK sepakat bahwa pembayaran akan dilakukan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah dokumen permohonan pembayaran
dinyatakan lengkap oleh PIHAK KESATU;
(5) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan melalui rekening :
Bank :…………..
Cabang :………..
No Rekening :…………
Nama :PT Garda Nusa Satya

PASAL 10
KOMPLAIN
(1) Bahwa dalam hal karyawan PIHAK KEDUA yang tidak disiplin dalam bekerja, sikap, tingkah laku,
melakukan tindakan-tindakan yang terbukti melanggar ketentuan Undang-undang yang berlaku,
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan PIHAK KESATU, kesopanan dan kejujuran tidak
sesuai ketentuan, maka PIHAK KESATU berhak menegur PIHAK KEDUA atau meminta ganti
karyawan yang lebih berkompeten kepada PIHAK KEDUA;
(2) Bahwa dalam hal PIHAK KEDUA didalam pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan standar
cleaning service yang ditentukan oleh PIHAK KESATU, maka PIHAK KESATU dapat memberikan
peringatan secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK KEDUA ataupun memutuskan perjanjian
ini secara sepihak.
(3) Lingkup area pekerjaan Cleaning Service sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) di atas,
meliputi :
a. Selasar, lobi, dan ruang tunggu :
 Lantai selalu dalam keadaan bersih, bebas noda, bebas genangan air;
 Lantai tidak berbau dan tidak licin;
 Dinding dan plafon tidak ada noda dan sarang laba-laba;
 Daun pintu, jendela, kaca dan ventilasi tidak ada noda, debu dan sarang laba-laba;
 Semua perlengkapan yang ada dan menempel di dinding bersih dan rapih;
 Peralatan dan perabot bebas bercak, bebas debu dan tersusun rapih;

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
b. Kamar mandi dan toilet :
 Bak mandi bersih, tidak berlumut, tidak ada noda, tidak ada jentik nyamuk;
 Lantai bersih, tidak licin, tidak berlumut dan tidak bernoda dan saluran air harus bersih dan
lancar;
 Dinding dan pintu, kusen dan langit-langit bersih dari noda, tidak berdebu dan tidak ada
sarang laba-laba;
 Closet dan Urinoir bersih, tidak ada noda, tidak berbau dan tidak ada bercak kekuningan.
c. Wastafel bersih, tidak ada noda, tidak berbau dan saluran lancar.
d. Ruangan :
1. Lantai tidak licin, tidak berlumut, tidak bernoda dan tidak ada genangan air;
2. Lantai tidak berbau dan tidak licin;
3. Dinding dan plafon tidak ada noda dan sarang laba-laba;
4. Semua perlengkapan yang ada dan menempel di dinding bersih dan rapih;
e. Penanganan sampah :
1. Tempat sampah bersih, bebas bercak, bebas debut dan tersusun rapih;
2. Sampah dibuang sebelum penuh maksimal 2/3 dari volume tempat sampah;
3. Tempat sampah selalu terlapisi plastik;
4. Setiap pagi pukul 06.00 sampah harus sudah dikeluarkan dari ruangan;
5. Melakukan pencucian tempat sampah dilakukan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sekali
atau apabila tempat sampah terlihat kotor;

PASAL 11
KEBIJAKAN MONETER
PARA PIHAK sepakat apabila terjadi perubahan kebijakan moneter dari pemerintah, yang berakibat
terhadap perubahan standar harga barang dan jasa, maka PARA PIHAK bersedia bermusyawarah
untuk mufakat agar pelaksanaan kerja sesuai ketentuan di dalam perjanjian ini tetap berjalan lancar
dan berkesinambungan.

PASAL 12
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) PIHAK KESATU berhak secara sepihak mengakhiri perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu
yang diperjanjikan sebagaimana yang dimaksud di dalam pasal 7 perjanjian ini, apabila PIHAK
KEDUA, melakukan salah satu atau lebih hal-hal sebagai berikut :
a. Tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian ini, baik sebagian maupun
seluruhnya;
b. Pernyataan-pernyataan dan jaminan-jaminan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA ternyata
tidak benar, baik sebagian maupun seluruhnya;
c. Setelah menerima teguran sebanyak 3 (tiga) kali, berturut-turut PIHAK KEDUA tetap tidak
melaksanakan teguran dan/atau kewajiban dari PIHAK KESATU;
d. Secara langsung atau tidak langsung terbukti dengan sengaja maupun karena kelalaian tidak
bekerja dengan baik dan atau melakukan perbuatan yang merugikan PIHAK KESATU baik
secara material maupun immaterial;

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
e. Tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KESATU telah menyerahkan sebagian atas seluruh
pekerjaan kepada PIHAK KETIGA;
(2) Pengakhiran perjanjian sebagaimana diatur pada ayat (1), tersebut di atas disampaikan secara
tertulisa oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sebelum tanggal pengakhiran dikehendaki;
(3) PARA PIHAK juga dapat mengakhiri perjanjian ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 perjanjian ini berakhir dengan memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada
pihak lainnya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran dikehendaki;
(4) Pihak yang menerima Pengakhiran Perjanjian sebagaimana yang disebut dalam ayat (3) Perjanjian
ini wajib memberikan jawabannya secara tertulis dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak
tanggal diterimanya pemberitahuan mengenai pengakhiran yang dimaksud;
(5) Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud ayat (4) pihak yang menerima pemberitauan
pengakhiran perjanjian belum memberitahukan jawabannya maka pihak yang menerima
pemberitahuan pengakhiran pemberitahuan dianggap menyetujui dan karennya perjanjian ini
dianggap berakhir pada tangal sebagaimana diatur dalam ayat (3);
(6) Dengan berakhirnya perjanjian karena berakhirnya jangka waktu perjanjian atau karena
diakhirinya perjanjian sebelum jangka waktunya berakhir, tidak meniadakan hak dan kewajiban
PARA PIHAK untuk menyelesaikan kewajiban yang masih harus diselesaikan berdasarkan
perjanjian ini;

PASAL 13
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Bahwa keadaan memaksa (force majeure) adalah segala keadaan atau peristiwa yang terjadi di
luar kekuasaan PARA PIHAK, tidak terbatas pada bencana alam, sabotase, pemogokan, huru-
hara, epidemik, kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, keputusan pemerintah yang bersifat
nasional, namun juga termasuk kerusakan jaringan listrik, kerusakan sistem dan komunikasi dari
salah satu pihak lain, yang jasanya dimanfaatkan PARA PIHAK, yang menghalangi secara langsung
untuk terlaksananya perjanjian ini;
(2) Bahwa dalam hal terjadinya satu atau beberapa kejadian atau peristiwa sebagaimana dimaksud
pada pasal 13 ayat (1), yang menyebabkan pelaksanaan perjanjian ini menjadi terlambat atau
tidak dapat dilakukan sama sekali, maka segala kerugian yang timbul menjadi tanggung jawab
PARA PIHAK dan hal ini tidak dapat dijadikan alasan oleh salah satu PIHAK untuk meminta ganti
rugi terhadap PIHAK lainnya dan atau memutuskan perjanjian ini;
(3) Bahwa dalam hal terjadinya keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), sehingga mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu PIHAK, maka pihak yang
mengalami keadaan memaksa memberitahukan kepada pihak lainnya paling lambat 5 (lima) hari
kerja terhitung sejak terjadinya keadaan memaksa (force Majeure) dimaksud;
(4) Bahwa dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterimanya pemberitahuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang menerima
pemberitahuan, maka adanya peristiwa dimaksud dianggap telah disetujui oleh pihak yang
menerima pemberitahuan;
(5) PIHAK yang mengalami keadaan memaksa (force majeure) harus melaksanakan kembali
kewajibannya sesuai dengan perjanjian ini setelah keadaan memaksa berakhir;
(6) Keadaan memaksa (force majeure) yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan perjanjian ini
baik sebagian maupun seluruhnya bukan merupakan alasan untuk pengakhiran atau pembatalan
perjanjian ini, akan tetapi hanya merupakan alasan untuk menangguhkan perjanjian ini sampai
keadaan memaksa (force majeure) berakhir;

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Bahwa dalam hal timbul perbedaan pendapat yang mungkin timbul dalam pelaksanaan perjanjian
ini akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA PIHAK;
(2) Bahwa dalam hal perbedaan pendapat yang timbul tidak dapat diselesaikan sesuai ketentuan
ayat (1), maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan perselisihan tersebut melalui Pengadilan
Negeri setempat;
(3) Segala biaya yang ditimbulkan akibat pelaksanaan pasal 14 ayat (2) menjadi beban PARA PIHAK
secara seimbang;

PASAL 15
PEMBERITAHUAN
(1) Seluruh pemberitahuan dan komunikasi selama perjanjian berlangsung dapat dilakukan secara
tertulis, baik faksimilli, surat, atau email apabila tertulis harus ditandatangani oleh pihak yang
berwenang, selanjutnya disampaikan ke alamat di bawah ini :
a. PIHAK KESATU : Sekolah Al Fatih…..
Alamat : JL….
Telepon :…..
Fax :………..

b. PIHAK KEDUA : PT Garda Nusa Satya


Alamat :…….
Telepon :…….

(2) Pemberitahuan perubahan alamat, telepon dan email harus dilakukan secara tertulis dari salah
satu pihak kepada pihak lainnya dalam perjanjian ini paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
sebelum perubahan alamat dimaksud secara efektif;

PASAL 16
PENUTUP
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, atau memerlukan penyelesaian lebih lanjut
akan ditetapkan kemudaian dan akan diselesaikan oleh PARA PIHAK;
(2) Setiap perubahan yang menyangkut ketentuan dalam isi perjanjian ini harus disepakati terlebih
dahulu oleh PARA PIHAK dan menjadi bagian yang tidak terpisah dari perjanjian ini;
(3) PARA PIHAK sepakat untuk saling menjaga kerahasiaan informasi sehubungan perjanjian ini,
kecuali jika kerahasiaan dan/atau informasi harus dibuka karena ketentua hukum;
(4) Apabila terdapat ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini atau sebagian daripadanya yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku atau tidak dapat dilaksanakan dengan alasan apapun
termasuk dan tidak terbatas atau alasan dari suatu ketentuan perundang-undangan yang berlaku
atau alasan dari suatu keputusan pengadilan atau badan lain atau pihak berwenang lainnya yang
memiliki yuridiksi atas PARA PIHAK dan/atau perjanjian ini, maka ketentuan-ketentuan tersebut

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
harus dipisahkan dari perjanjian ini dan PARA PIHAK akan menegosiasikan dengan itikad baik
untuk mengubah dan memodifikasi ketentuan-ketentua tersebut dari perjanjian ini;
(5) Perjanjian ini merupakan seluruh perjanjian dan kesepakatan PARA PIHAK dan menggantikan
seluruh perjanjian secara verbal maupun tertulis, janji-janji ataupun kesepakatan-kesepakatan
lainnya sehubungan dengan hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini. Tidak ada pihak yang dapat
menyatakan suatu perjanjian atau kesepakatan berlaku, yang tidak dinyatakan dalam perjanjian
ini;
(6) Perjanjian ini tidak akan diubah, diganti, dialihkan atau ditambah kecuali disepakati dan dibuat
secara tertulis oleh PARA PIHAK;
(7) Kegagalan untuk menunda suatu pelaksanaan hak upaya meminta ganti rugi oleh PARA PIHAK
berdasarkan perjanjian ini tidak akan diangap sebagai suatu pengesampingan dari suatu hak atau
upaya meminta ganti rugi yang diberikan dalam perjanjian ini bersifat kumulatif bukan bersifat
eksklusif terhadap hak dan upaya meminta ganti rugi yang diberikan oleh hukum yang berlaku;
(8) Setiap teks publikasi atau media cetak atau komunikasi lainnya yang akan diterbitkan oleh media
cetak hanya dapat dibuat setelah mendapat persetujuan dari PARA PIHAK;
(9) Masing-masing pihak akan bertanggung jawab atas biaya-biaya dan ongkos-ongkos untuk
pembuatan perjanjian ini;

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli, masing-masing sama bunyinya, di atas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangai oleh
PARA PIHAK

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

( ) ( )

PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA
PIHAK KESATU
PARAF
PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai