Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA OLEH KOMUNITAS ADAT

KASEPUHAN DESA KALITANJUNG BANYUMAS


1)
Asri Yusyifa Awwalina, 2) Herlina,3) Mufid Arif Syahroni, 4) Nafingatul Khasanah, 5) Sukron
Arzaki Amna, 6) Virgiawan Julianto
Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi lintas budaya pada
komunitas adat kasepuhan Desa Kalitanjung, Banyumas. Penelitian ini juga bertujuan untuk
mendeskripsikan hubungan antara komunikasi dan budaya serta menjelaskan komunikasi
antar budaya dalam komunitas adat kasepuhan. Hubungan budaya dan komunikasi tidak bisa
dipisahkan karena budaya merupakan dasar dari komunikasi. Komunikasi antarbudaya sangat
diperlukan dalam interaksi komunitas adat kasepuhan dengan masyarakat sekitar. Metode
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta kajian literatur.
Kata kunci: komunikasi, adat, budaya, kasepuhan

Abstarct
This study aims to determine the application of cross-cultural communication in the
indigenous communities of Kalitanjung village, Banyumas. This study also aims to describe
the relationship between communication and culture and explain the application of
intercultural communication in indigenous communities. The relationship between culture
and communication is inseparable because culture is the basis of communication.
Intercultural communication is indispensable in the interaction of indigenous communities
with the surrounding community. This research method uses qualitative methods with a
qualitative descriptive approach. Data collection uses observation, interviews, and literature
review.
Keywords: communication, custom, culture, indigenous

Anda mungkin juga menyukai