Identitas Diri Terancam Bocor Karena Pendaftaran NPWP

Oleh: Anida Putri Pratama

Dulu dalam pendaftaran NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) kita harus
mendatangi KPP (Kantor Pelayanan Pajak) namun, sekarang pendaftaran NPWP
dapat dilakukan secara online. Banyak orang yang belum menguasai cara
pendaftaran NPWP online terpaksa harus datang ke KPP untuk meminta bantuan,
mereka tetap melakukan pendaftaran online dengan bantuan customer service
KPP. Tetapi, karena jumlah pendaftar lebih besar daripada customer service,
beberapa orang menawarkan bantuan pada pendaftar yang belum ditangani oleh
customer service. Mereka memakai handphone pendaftar dan meminta identitas
pendaftar. Apabila orang yang menolong berniat buruk, mereka akan mencuri
identitas pendaftar termasuk NIK (Nomor Induk Kependudukan), alamat
rumah/badan usaha, foto KTP, nomor KTP, foto diri, swafoto dengan KTP, foto
KK, dan lainnya. Identitas tersebut akan disalahgunakan oleh pencuri untuk akses
perbankan/keuangan, pengajuan pinjaman online, bobol rekening pribadi,
pengajuan kartu kredit, dan lain sebagainya.
Solusi agar data pribadi kita tetap aman ketika daftar NPWP adalah usahakan
daftar sendiri dan mempelajari cara daftar NPWP online, jangan pernah
meminjamkan handphone anda pada orang tak dikenal. Kita tidak boleh asal
memasukkan data diri kita pada website atau aplikasi yang tidak aman dan ilegal.
Kita harus memastikan apakah data kita aman jika dimasukkan ke aplikasi atau
website tersebut. Cek status kredit anda di situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
untuk memastikan data tidak dipakai orang lain.
Pajak sumber dana yang digunakan Indonesia untuk pembangunan dan juga
infrastruktur. Maka dari itu, mari kita tertibkan wajib pajak untuk Indonesia yang
lebih baik.
Siswi XII-BAHASA
SMAN 1 WATES