PINJAMAN

ONLINE
 PENGERTIAN

Pinjaman Online merupakan fasilitas

pinjaman uang oleh penyedia jasa
keuangan yang terintegrasi dengan
teknologi informasi, mulai dari proses
pengajuan, persetujuan hingga pencairan
dana dilakukan secara online atau melalui
suatu platform/aplikasi
 DASAR HUKUM

Pinjaman Online diatur pada Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan Nomor
77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Informasi
 Ciri-ciri
Pinjol Illegal
1. Tidak terdaftar/tidak berizin dari OJK
Ciri-ciri 2. Menggunakan SMS/Whatsapp dalam
memberikan penawaran
Pinjol Legal 3. Pemberian pinjaman sangat mudah
1. Terdaftar/berizin dari OJK 4. Bunga atau biaya pinjaman serta denda
2. Pinjol legal tidak pernah menawarkan tidak jelas
melalui saluran komunikasi pribadi 5. Ancaman teror, intimidasi, pelecehan bagi
3. Pemberian pinjam akan diseleksi peminjam yang tidak bisa membayar
terlebih dahulu 6. Tidak mempunyai layanan pengaduan
4. Bunga atau biaya pinjaman transparan 7. Tidak mengantongi identitas pengurus dan
5. Mempunyai layanan pengaduan alamat kantor yang tidak jelas
8. Meminta akses seluruh data pribadi yang
6. Mengantongi identitas pengurus dan
ada di dalam gawai peminjam
alamat kantor yang jelas
7. Hanya mengizinkan akses kamera,
mikrofon, dan lokasi pada gawai
peminjam
DATA PINJOL
ILLEGAL

Satgas Waspada Investasi

menyampaikan bahwa dari
tahun 2018-2022 telah
dilakukan penutupan
aplikasi-aplikasi pinjaman
online illegal

4.160
BAGAIMANA BILA
SUDAH TERJERAT
PINJOL ILLEGAL
 LAPOR POLISI !
Kamu bisa langsung mendatangi kantor polisi
terdekat. Nantinya pihak kepolisian akan
memproses laporan yang kamu buat. Selain
melapor langsung ke kantor polisi, kamu juga
bisa melapor secara online. Untuk yang ingin
melapor ke situs resmi, silahkan akses situs
https://patrolisiber.id . Sedangkan untuk yang
ingin melapor ke alamat email, bisa langsung
mengirim laporan ke info@cyber.polri.go.id.
 LAPOR OJK !

Untuk mengadukannya, kamu bisa langsung

mengirim laporan ke alamat email
waspadainvestasi@ojk.co.id
 SANKSI-SANKSI

Penutupan aplikasi dan pemblokiran

01 seluruh pemblokiran sistem elektronik
penyelenggara.

Penagihan intimidatif (Pasal 368 KUHP

02 dan Pasal 29 jo 45 UU ITE), penyebaran
data pribadi (Pasal 32 jo Pasal 48 UU ITE),
penipuan (Pasal 378 KUHP) hingga
pelecehan seksual melalui media
elektronik (Pasal 27 Ayat 1 jo 45 Ayat 1 UU
ITE)
JADI HARUS BAGAIMANA ???