Ditulis : Akhmed ,Saidil ,Fauzi ,Dimas ,Ghazy ,Labiib ,Diaz ,Zidan ,Anis a ,Nelly
Bercerita tentang kehidupan seorang remaja berusia 17
tahun, yang pada hari pertamanya di sekolah harus mengalami bencana tsunami yang sebelumnya tidak akan pernah di duga sebelumnya, karena tsunami datang seperti rizki kematian dan jodoh yang datangnya hanya Allah yang tau ,sehingga hal tersebut menjadi awal kesedihan dan awal dari keterpurukan dalam hidupnya. Bencana ini menghancurkan kota tempat tinggalnya serta merenggut nyawa kedua orang tuanya. Dia merasa kebingungan dan kesepian, hidupnya menjadi tidak terarah, setiap hari ia selalu memikirkan tentang kedua orang tuanya yang sudah pergi jauh meninggalkanya, malam menjadi sunyi dan sepi tampak jelas terdengar suara ombak bergemuruh yang menambah kesedihanya dalam hatinya, sampai ia terlelap tidur dan bangun pada keesokan harinya. Dari sini imulailah petualang mencari jati dirinya. Bertemu dengan orang baru, tempat baru ,pengalaman baru, dan permasalahan yang belum pernah dia alami sebelumya yang membuatnya berfikir lebih luas tentang kehidupan di dunia
Buku ini dapat memotivasi para remaja yang sedang
dalam masa terpuruk agar tidak menjadi pribadi yang buruk kedepanya. Karena remaja adalah harapan bangsa. Masa depan bangsa tergantung kualitas para pemudanya
Dengan beragam kisah yang unik, buku ini cocok di
baca oleh kalangan remaja yang sedang dalam perjalanan menuju dewasa.