KUISOSER PRA SKRINING PERKEMBANGAN BICARA PADA AN.
D UMUR 0 – 24 BULAN
1. ( Umur 0 - 3 bulan ) Apakah Bicara dan Ya Tidak Tidak
bayi dapat mengeluarkan suara bahasa Anak hanya surara lain (ngoceh) disamping dapat menangis menangis dan merengek 2. ( Umur 0 - 3 bulan ) Apakah Bicara dan Ya Tidak Tidak bayi suka tertawa keras walau bahasa tidak di kelitik atau diraba – raba 3. ( Umur 6 bulan ) Pernahkah bayi Bicara dan Ya Tidak Tidak pernah mengeluarkan suara gembira bahasa bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis 4. ( Umur 9 bulan ) Pada waktu Bicara dan Ya Tidak Ya ada respon bayi bermain sendiri dan anda bahasa menengok diam- diam datang berdiri di belakangnya , apakah dia menengok kebelakang seperti mendengar kedatangan anda 5. ( Umur 12 bulan ) Apakah anak Bicara dan Ya Tidak Ya dapat mengatakan dua suku kata bahasa Dapat yang sama misalnya : “ ma- mengatakan ma- ma” , “da-da” , atau “pa-pa” ma 6. ( Umur 12 bulan ) Sebut dua Bicara dan Ya Tidak Tidak ada sampai tiga kata yang dapat bahasa ditiru oleh anak ( tidak perlu kata-kata yang lengkap ) ) Apakah ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi 7. ( Umur 15 bulan ) Apakah anak Bicara dan Ya Tidak Ya tetapi dapat mengatakan “papa”, ketika bahasa responya sangat ia memangggil / melihat lambat ayahnya, atau mengatakan “mama” jika memanggil /melihat ibunya 8. ( Umur 21 bulan ) Apakah anak Bicara dan Ya Tidak Tidak dapat mengucapkan paling bahasa Hanya dapat sedikit 3 kata yang mempunyai mengucap[kan arti selain “papa” dan “mama” ma-ma 9. ( Umur 24 bulan ) Tanpa Bicara dan Ya Tidak Ya bimbingan , petunjuk atau bahasa Anak dapat bantuan anda , dapatkah anak menujuk dengan menunjuk dengan benar paling benar sedikit 1 bagian badannya (rambut , mata , hidung, mulut atau bagian badan lainnya ) ? 10. ( Umur 24 bulan ) Dapatkah Bicara dan Ya Tidak Ya anak membantu memungut bahasa Terkadang mau mainannya sendiri atau membantu membantu mengangkat piring jika diminta Sumber : Instrumen stimulasi , deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak ( Umur 18-24 bulan ) a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan : 1. Bernyanyi , bercerita ,membaca sajak-sajak untuk anak. Ajak ia mau ikut serta. 2. berbicara banyak-banyak kepada anak, gunanak kalimat-kalimat pendek jelas dan mudah ditiru anak. 3. Setiap hari, anak dibacakan buku. 4. Dorong agar anak anda mau menceritakan hal-hal yang dilakukan dan dilihatnya b. Melihat acara televisi biarkan anak melihat acara anak-anak ditelevisi. Damping anak dan bicarakan apa yang dilihatnya. Pilih acara yang bermutu dan sesuai perkembangan anak dan batasi agar anak melihat televisi tidak lebih dari 1 jam sehari. c. mengerjakan perintah sesederhana mulai memberi perintah kepada anak. “tolong bawakan kaos kaki merah”, Atau “Letakkan cangkirmu dimeja”. Tunjukan kepada anak cara mengerjakan perintah tadi, gunakan kata-kata yang sederhana. d. Bercerita tentang apa yang dilihatnya. Perlihatkan sering-sering buku dan majalah bergambar kepada anak. Usahan agar mau menceritakan apa yang dilihatnya.
Keterangan : Jika An . D sudah dilakukan stimulasi tetapi masih tidak ada perubahan yang signifikan maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis anak.