Anda di halaman 1dari 3

Melatih anak bicara bukan hanya memerlukan kesabaran, tetapi juga kreativitas.

Sepanjang prosesnya,
orang tua diharapkan untuk selalu mengamati pertumbuhan si kecil termasuk dalam hal bicara.

Orang tua perlu selalu memberi dukungan kepada anaknya dan memperkuat jalinan kasih dengan anak.

Teknik Melatih Anak Bicara yang Patut Dicoba

Tiap anak mempunyai masanya sendiri khususnya dalam belajar bicara. Beberapa dari mereka bisa
segera mahir bicara, sedangkan yang lain memerlukan waktu lebih lama.

Jika si kecil belum menguasai bicara seperti beberapa anak seusianya, Anda tidak perlu cemas. Karena
keadaan tersebut terhitung normal dan umum terjadi.

Sebagai orang tua, kita perlu mengetahui beberapa teknik untuk melatih anak bicara. Berikut beberapa
Teknik yang dipandang efektif dan efisien dalam melatih buah hati untuk mulai belajar bicara.

1. Membaca Buku Bersama

Teknik melatih anak bicara pertama yang patut dicoba adalah dengan cara membaca buku Bersama-
sama.

Kita sama sekali tidak boleh memandang rendah terhadap kepandaian anak, meskipun usianya masih
seumur jagung.

Sedari anak masih kecil cobalah untuk lakukan kegiatan membaca buku dengan mereka.

Kegiatan membacakan buku sembari menunjukkan gambar yang ada di dalam buku sudah terbukti
sangat efisien untuk melatih anak bicara.

Sebuah penelitian menunjukkan beberapa anak yang seringkali dibacakan buku oleh orangtuanya,
sanggup meresap semakin banyak kosakata yang bisa menolongnya bicara.

2. Menggunakan Bahasa Sandi

Memakai Bahasa sandi sekalian mengenalkan kalimat baru pada anak merupakan Teknik melatih anak
bicara yang juga patut dicoba.

Teknik melatih anak bicara ini juga sudah terbukti sangat efisien melalui serangkaian penelitian.

Misalkan saat orang tua ingin mengenalkan kata “mengantuk”, perlihatkan Bahasa sandi berupa
Gerakan menguap supaya si anak dapat mengingat ucapannya lebih bagus.

Diharapkan si kecil bukan hanya pandai bicara melainkan juga sanggup mengekspresikan diri dengan
pergerakan badannya sendiri.

3. Mulai Percakapan

Perlu ditegaskan Kembali, bahwa kita tidak boleh menyepelekan kepandaian anak walau dia masih kecil.

Karena si kecil belum dapat bicara, bukan berarti orang tua kemudian cuek dan tidak mengajaknya
bicara.
Semakin banyak percakapan yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya, semakin gampang anak
untuk belajar bicara.

Cobalah untuk bercerita ke anak mengenai beberapa hari Anda di kantor, seberapa lelahnya Anda
dengan pekerjaan, atau sampaikan berapa besar rasa sayang Anda buatnya.

Mungkin si kecil tidak dapat memahami beragam topik ini, tetapi kalimat yang keluar dari mulut Anda
bisa menolong mereka bicara nanti.

Perlu selalu diingat agar orang tua selalu memakai Bahasa yang gampang dimengerti oleh anak.

4. Menyanyi Bersama

Ada banyak lagu anak-anak yang dapat dinyanyikan Bersama buah hati Anda. Anda tidak boleh
meremehkan dampak lirik lagu terhadap perkembangan bicara anak.

Lirik lagu dapat menolong anak untuk mengenali kalimat-kalimat baru.

Dengan kalimat baru tersebut, si kecil dapat belajar bicara hingga menyanyi Bersama menjadi Teknik
melatih bicara anak yang cukup efisien.

5. Tidak Boleh Merevisi Anak Saat Ia Bicara

Pada saat anak berbicara, meskipun ia melakukan kekeliruan dalam pengucapan, kita tidak boleh
langsung merevisinya. Diamkan saja dulu.

Ketika anak bisa menyampaikan satu sampai dua kata, kemungkinan besar bakal ada kekeliruan yang
terucap dari mulut mereka.

Misalnya, mereka ingin menyampaikan kata “ayah”, tapi baru dapat mengatakan “Yah”.

Saat ini terjadi, orang tua tidak boleh langsung merevisi perkataannya. Sebaliknya, lebih bagus bila Anda
menjawab dengan bersi yang betul daripada langsung mengkoreksinya.

6. Katakan Nama Benda

Saat kecil, anak akan menunjuk suatu hal sebagai tanda jika dia ingin menggenggam atau memiliki.
Ketika ini terjadi, orang tua dapat menyampaikan nama dari tiap benda yang anak tunjuk.

Teknik melatih bicara dengan mengatakan nama benda seperti ini termasuk efisien. Karena saat kecil,
rasa ingin tahu anak sangat tinggi. Ini akan menjadi peluang Anda untuk mengenalkannya dengan
kalimat baru.

7. Modifikasi Perkataan Anak

Saat anak belajar bicara, si anak bisa menyampaikan satu atau dua kata. Misalnya, saat ia melihat
kucing, dia akan bicara “kucing” saja. Di sinilah peluang orang tua untuk melakukan modifikasi perkataan
anak.

Balaslah perkataan anak dengan kalimat, misalkan “Ya, itu ialah kucing warna putih”. Dengan demikian,
kosakata anak bisa semakin bertambah.

8. Biarkan Anak untuk Memilih


Ketika Anda sedang ingin membacakan buku pada anak, berikan ia opsi. Persiapkan dua buah buku
dengan gambar yang lain dan biarkanlah si kecil untuk memilih sendiri.

Bila anak menunjuk salah satu buku, pekerjaan Anda ialah menolong menerangkan buku yang sudah
dipilih olehnya.

9. Mendidik Anak agar tidak Kecanduan HP

Di zaman ini, banyak anak telah mengenal HP bahkan semenjak ia masih kecil. Meskipun sebenarnya,
sebuah riset menunjukkan bahwa pada beberapa anak yang seringkali memandang monitor HP akan
mengalami ketertinggalan bicara.

Jika anak-anak mengalami gejala ketertinggalan bicara orang tua harus segera mengkonsultasikannya
dengan dokter.

Tindakan konsultasi ke dokter berkenaan dengan proses belajar bicara dan perolehan yang dicapai anak
menjadi tindakan alternatif.

Dokter bisa mengetahui apabila ada tanda ketertinggalan bicara atau keadaan klinis lain yang bisa
mengusik proses belajar berbicara anak.

Beberapa indikator jika seorang anak mengalami ketertinggalan bicara diantaranya sebagai berikut.

Tidak dapat memperlihatkan gerakan seperti mengangkat tangan atau menunjuk suatu hal saat berumur
12 bulan.

Cenderung memilih gerakan daripada kalimat dalam berbicara saat umurnya mencapai 18 bulan.

Tidak dapat mengikuti suara di umur 18 bulan.

Mengalami kesusahan dalam memahami keinginan simpel dari orang di sekelilingnya.

Tidak dapat mengeluarkan kalimat secara spontan dan baru dapat mengikuti suara di umur dua tahun.

Anak tidak dapat mengikuti perintah sederhana di umur dua tahun.

Meskipun mendapati gejala ketertinggalan bicara pada anak seperti di atas, orang tua tidak boleh
merasa cemas.

Tetapi perlakukan anak dengan kasih sayang, dan dengan penuh kesabaran. Tidak lupa untuk segera
melakukan konsultasi ke dokter anak.

Tindakan yang cepat dan tepat dari orang tua dengan rekomendasi dokter diharapkan bisa mengatasi
permasalahan tersebut.

Selalu ingat, bahwa setiap anak memiliki kepandaian dan jenis kecerdasan masing-masing. Oleh sebab
itu, jika anak tidak dapat bicara lancar di umur dua tahun, tetap dampingi dan latihlah si buah hati.

Demikian paparan Teknik melatih bicara anak yang bisa admin sampaikan. Semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai