376 87
Advertisement
. Ajak bayi berbicara sesering mungkin, sejak dini, meskipun dia belum
waktunya berbicara.
. Bicaralah dengan menggunakan suara yang lembut, karena mereka lebih suka mendengar
suara yang lembut.
. Selalu berbicara perlahan dan jelas padanya. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata
dengan si kecil.
. Saat kita sedang bermain dengan di kecil, sebaiknya matikan radio atau televisi.Suara radio
dan televidi bisa mengacaukan konsentrasinya.
. Ajukan pertanyaan yang memancing jawaban lebih dari satu suku kata. Mungkin
jawabannya tidak jelas, tapi kita harus tetap menghargainya dan menunggu responnya.
. Ajaklah si kecil bermain. Mengajarinya berbicara bisa melalui permainan, misalnya ciluk
ba, bermain tebak -tebakan,atau juga melalui kegiatan sehari-harinya, dari mandi, makan,
berjalan-jalan, dll.
. Ulangi apa yang dia katakan, atau yang sedang di coba mengatakannya.Ini akan
memperjelas maknanya.
. Hindari bicara kasar dan buruk di depan mereka.Karena apa yang kita ucapkan akan
tersimpan di memori otak anak, dan suatu saat kata-kata buruk dan kasar akan di tiru oleh
mereka.
. Beri dia perhatian pada bayi jika dia mulai mengoceh.Tatap matanya seolah kita tahu apa
yang sedang di ucapkannya. Ini akan membuat mereka senang untuk berbicara.
. Beri tanggapan untuk ocehannya, ingat ,selalu gunakan bahasa yang benar,dan tidak di
cadel-cadelkan.
. Jangan menyalahkan apa yang dia katakan. Ulangi apa yang mereka sampaikan meskipun
salah dengan kata yang benar dan berulang-ulang.
. Kenalkan bayi pada di rinya sendiri, misalnya menunjukan mana mata, hidung, telinga,dll.
. Kenalkan juga pada benda-benda sekitar {kursi,l ampu, dll} dan juga orang-orang di
sekitarnya {kakek, nenek, dll}.
. Ceritakan kegiatan yang sedang kita lakukan, misalnya: memandikan bayi, membacakan
cerita, membuat susu,dll.
. Putarkan lagu anak-anak sambil turut serta bernyanyi.lebih baik lagi jika kita ikut menari
dan bergoyang-goyang sambil bertepuk tangan.
. Bacakan buku cerita. Pilih buku cerita dengan gambar yang menarik. Gambar yang
berwarna-warni akan membuat si kecil semakin tertarik.
. Tanggapi kemampuan atau perilakunya dengan positip. Misalnya jika dia bisa mulai
tengkurap, puji dia jika dia bisa menghabiskan makanannya,beri dia ciuman,dll.
. Lihat respon si kecil saat di ajak bicara,jika mereka masih memperhatikan kita, dapat terus
di ajak bicara.Tetapi jika tidak dan mulai memperhatikan ke hal lain,kita basa memperhatikan
waktu berbicara untuk sementara,dan di ulang lagi di lain waktu. Mungkin saja si kecil
mulai bosan dan jangan di paksa.
Intinya: banyak-banyaklah berbicara pada si kecil. Makin banyak stimulasi yang kita berikan,
maka semakin cepat pula dia mengembangkan kemampuan berbicaranya.