Anda di halaman 1dari 7

Cara Meningkatkan Kemampuan Berbahasa pada Anak Balita

Agar anak bisa kaya bahasa dalam berbicara


2 April 2020

Pexels/Daria Shevtsova

Onic Metheany
Share:
Saat anak mama memasuki usia 24 bulan ia akan memiliki banyak kosakata untuk
berkomunikasi.
Agar si Kecil bisa memiliki banyak kata dalam berbahasa, Mama bisa melatih mereka
memberikan berbagai kata untuk melatihnya berbicara.
Berikut ini beberapa hal kecil sederhana yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah
bahasa yang didengar anak mama dan pada gilirannya bisa membantu anak-anak belajar
berbicara.

1. Jelaskan semua kata dengan baik

Pixabay/dewanr2
Bicara dan bicara! Biasakan melatih anak untuk berbahasa dengan baik adalah dengan cara
banyak bicara pada anak mama. Jelaskan di mana mama berada, apa yang sedang kamu lakukan,
ke mana mama akan pergi, apa yang dapat mama lihat.
Mama juga bisa jelaskan apa yang diminati balita mama. Kalau anak mama suka binatang, saat
melihat anjing, Mama bisa katakan "Itu, anjing. Lihatlah anjing itu. Dia imut banget ya? Ini
anjing kecil. Yang ini anjing hitam?"
Selalu ulangi kata yang sama sekitar 4 kali dalam satu atau dua detik. Dengan terus mengatakan
hal yang sama berulang-ulang, ia akan mengingat kata tersebut. Sama halnya, ketika Mama
mengajarkan anak berhitung, ucapkan terus menerus angka-angka sambil menunjukkan jumlah
angka yang diucapkan.
2. Ajarkan bahasa melalui cerita dan selalu ajukan
banyak pertanyaan

Freepik
Cara unik untuk membuat si Kecil kaya akan bahasa adalah dengan sering ajarkan dia
mengungkapkan banyak hal dengan bercerita.
Misalnya, ketika sedang jalan-jalan dan melihat seseorang membawa keranjang, katakanlah
“Lihatlah, ada perempuang yang membawa keranjang. Mau kemana ya kakak itu. Mungkin dia
akan pergi ke pasar. Mungkin dia akan membeli pisang seperti yang baru saja kita beli. Kira-
kira, kakak itu suka pisang nggak ya,”
Bukan hanya itu saja, Mama juga bisa memperlakukan hal yang sama dengan benda mati.
Tanyakan fungsi dari benda tersebut, cara menggunakannya, dan berikan banyak pertanyaan
pada si Kecil agar ia bisa menangkap apa yang kamu tanyakan dan melatih untuk menjawab
dengan baik dari setiap pertanyaanmu.

Editors' Picks
 Begini 7 Cara Mengatasi Anak yang Suka Mengemut Makanan
 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Anak Suka Meniru
 Lakukan Hal Ini, 20 Kegiatan Seru Papa dan Anak saat Masih
Kecil
3. Lakukan dengan positif

Freepik/freepic.diller
Berbahasa bukan hanya memberi perintah atau menyuruh anak-anak. Agar anak dapat
meningkatkan kemampaun berbahasa dengan baik, buatlah berbicara menjadi aktivitas yang
menyenangkan dan positif.
Beri tahu anak tentang hal-hal yang menyenangkan. Jangan hanya menggunakan bahasa sebagai
alat untuk disiplin.
Berbicara juga tentang kasih sayang dan menjadi media untuk meningkatkan hubungan Mama
dan anak. Berikan anak mama banyak penguatan positif juga.
Kapanpun mereka mengatakan hal kecil, tegaskan, ulangi, tambahkan. Misalnya, jika anak
mengatakan anjing, jawab dengan mengatakan: "ya, itu adalah anjing. Ini adalah anjing coklat.
Ini anjing besar. Apakah kamu suka anjing?”

4. Jangan biasakan baby talk


babycouture.in
Berkomunikasi dengan anak menggunakan baby talk itu sudah nggak lagi berlaku buat parenting
jaman now.
Berbicara baby talk nggak akan berhasil membuat anak mama kaya dengan banyak kata, justru
ini dapat membuatnya mundur ke belakang.
Jika melihat sapi, jangan lagi bilang “Icu-icu ada moo.” Tapi bilang “Itu ada sapi.”
Seluruh dunia menyebutnya begitu. Kenapa Mama menyebutnya moo? Tentu sapi itu moo tapi
itu bukan namanya.
Anak-anak mengerti lebih banyak dari yang kita pikirkan sejak tahap awal. Tidak ada gunanya
membodohi pembicaraan. Gunakan bahasa yang sederhana tapi nyata.

5. Lakukan dengan gestur


Freepik/katemangostar
Telah terbukti bahwa komunikasi non-verbal juga sangat berpengaruh pada pemahaman anak-
anak.
Pikirkan untuk belajar bahasa kedua melalui gestur tubuh.
Jadi, arahkan, goyangkan, lambai, menari, lakukan apa pun yang diperlukan untuk membantu
mereka mempelajari kata-kata awal dan seterusnya.
Terlihat bodoh karena banyak bergerak? Buat apa peduli, kamu sedang membantu anak untuk
mampu berbahasa dengan baik!

6. Jangan malas untuk mendengarkan kata anak


Freepik/freepic.diller
Selanjutnya, beri anak-anak kesempatan untuk membalas dan berbicara.
Banyak orang yang tidak pernah memberi anak kesempatan untuk
merespons.
Saat anak mama mulai merespon apa yang Mama katakan. Berhenti bicara
dan dengarkan apa yang ia katakan. Anak-anak akan memberi tahu banyak
hal-hal menakjubkan yang nggak pernah terbayangkan sebelumnya.
Itulah beberapa trik untuk melatih anak agar bisa meningkatkan tata
bahasanya dengan baik sejak ia mulai bisa berbicara. Jangan pernah malas
untuk melatih anak dalam berbahasa ya, Ma!

Anda mungkin juga menyukai