Anda di halaman 1dari 70

D alam masa golden age pada tumbuh

kembang anak yang terjadi di dua tahun


pertama kehidupannya, ada pula yang
menyebutkan bahwa masa golden age
terjadi sampai si Kecil berusia 5 tahun. Pada
masa ini anak sedang berkembang pesat-
pesatnya, terutama perkembangan otaknya.

Dalam perjalanannya, perkembangan otak


anak juga terintegrasi dengan perkembangan
bahasa dan bicara anak. Hal itu karena dalam
berbicara membutuhkan kematangan sel-sel
otak yang berkaitan dengan sel-sel oromotor
dalam kemampuan berbicara.

Kegiatan berbicara berkaitan erat dengan


proses mental dan otak manusia. Hubungan
antara bahasa dan otak dapat dilihat
dari kemampuan dan ketidakmampuan
seseorang dalam berbicara yang terkait
dengan peranan otak yang mengolah
masukan linguistik. Otak dalam komunikasi
manusia terletak dalam pengendalian dan
pengaturan proses berbahasa yang bersifat

Anak Lancar Bicara Generos 1


bolak balik antara penutur dan pendengar.

Bicara adalah aktivitas mengeluarkan


suara bermakna dengan tujuan untuk
menyampaikan suatu pesan pada orang
lain. Bicara tak lepas dari perkembangan
kognitif (berpikir) dan sosial anak. Agar
dapat berbicara dengan benar, anak-
anak dituntut belajar mengenai beberapa
aspek kemampuan. Yaitu kemampuan
untuk mengucapkan kata dengan benar
(phonology), mengerti arti kata (semantic),
menggunakan kata-kata sesuai dengan
konteks atau tujuan (pragmatic), dan mampu
menyusun kata-kata dengan struktur atau
tata bahasa yang benar (syntax).

Anak-anak juga belajar bahwa bicara


memiliki beberapa fungsi. Adapun fungsi
berbicara yaitu untuk mendapatkan sesuatu
yang diinginkan, membangun relasi dengan
orang lain seperti menyapa atau memberi
salam, mengungkapkan perasaan dan untuk
mempengaruhi tindakan orang lain.

Sementara itu, otak anak berkembang


sangat pesat, yaitu sekitar 80 persen,
pada masa golden age. Mengingat otak

2 Generos Anak Lancar Bicara


sangat berperan penting dalam kehidupan
manusia, salah satunya dalam menyokong
kemampuan bicaranya, maka perlu untuk
mengoptimalkan pertumbuhan otak tersebut
untuk meningkatkan kemampuan berbicara
anak.

Anak Lancar Bicara Generos 3


4 Generos Anak Lancar Bicara
Anak Lancar Bicara Generos 5
M eskipun dikatakan perkembangan setiap
anak berbeda-beda, namun terdapat
tolak ukur yang jelas untuk menentukan
apakah anak sudah tumbuh dan berkembang
secara normal atau tidak. Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) telah memberikan tolak ukur
yang jelas dalam tahapan perkembangan
bicara pada anak usia dini. Di antaranya
adalah sebagai berikut:

Usia 0-6 bulan

h Saat lahir, bayi hanya dapat menangis


untuk menyatakan keinginannya.
h Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai dapat

6 Generos Anak Lancar Bicara


membuat suara-suara seperti “aah”
atau “uuh” yang dikenal dengan istilah
cooing. Ia juga senang bereksperimen
dengan berbagai bunyi yang dapat
dihasilkannya, misalnya suara
menyerupai berkumur. Bayi juga mulai
bereaksi terhadap orang lain dengan
mengeluarkan suara.
h Setelah usia 3 bulan, bayi akan mencari
sumber suara yang didengarnya dan
menyukai mainan yang mengeluarkan
suara.
h Mendekati usia 6 bulan, bayi dapat
merespons terhadap namanya sendiri
dan mengenali emosi dalam nada
bicara. Cooing berangsur menjadi
babbling, yakni mengoceh dengan suku
kata tunggal, misalnya “papapapapa,”
“dadadadada,” “bababababa,”
“mamamamama.” Bayi juga mulai
dapat mengatur nada bicaranya sesuai
emosi yang dirasakannya, dengan
ekspresi wajah yang sesuai.

h Waspada bila bayi tidak menoleh jika


dipanggil namanya dan tidak ada
babbling.

Anak Lancar Bicara Generos 7


Pada usia ini, stimulasi yang dilakukan
adalah sering mengajak mengobrol bayi
dengan memandang matanya. Jangan lupa
ucapkan dengan artikulasi yang jelas. Selain
itu mengenalkan bunyi-bunyian sederhana,
bisa dengan mainan kerincingan juga dapat
menstimulasi anak agar ia mencari sumber
suara. Membacakan buku dengan full gambar
dapat menarik perhatian si Kecil meskipun
ia belum memahami ceritanya, namun ia
sedang menabung kosakata, loh!

Usia 6-12 bulan


h Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai
mengerti nama-nama orang dan
benda serta konsep-konsep dasar
seperti ya, tidak, habis. Saat babbling, ia
menggunakan intonasi atau nada bicara
seperti bahasa ibunya. Ia pun dapat
mengucapkan kata-kata sederhana
seperti mama dan papa tanpa arti.
h Pada usia 9-12 bulan, ia sudah dapat
mengucapkan mama dan papa (atau
istilah lain yang biasa digunakan untuk
ibu dan ayah atau pengasuh utama
lainnya) dengan arti. Ia menengok
apabila namanya dipanggil dan

8 Generos Anak Lancar Bicara


mengerti beberapa perintah sederhana
(misal lihat itu, ayo sini). Ia menggunakan
isyarat untuk menyatakan keinginannya,
misalnya menunjuk, merentangkan
tangan ke atas untuk minta digendong,
atau melambaikan tangan (dadah).
Ia suka membeo, menirukan kata atau
bunyi yang didengarnya.
h Pada usia 12 bulan bayi sudah mengerti
sekitar 70 kata.
h Waspada bila bayi tidak menunjuk
dengan jari pada usia 12 bulan, dan
ekspresi wajah kurang pada usia 12
bulan.

Ayah dan Bunda serta pengasuh maupun


keluarga lainnya dapat sering mengajak
berbicara si Kecil, terutama mengajarkan
untuk menunjuk benda yang diinginkan.
Kemudian juga menunjukkan anggota tubuh

Anak Lancar Bicara Generos 9


dan menyebutkannya secara jelas nama
anggota tubuh tersebut. Misalnya: “ini telinga,
ini hidung,” dan sebagainya.

Selain itu juga dapat mengenalkan


berbagai ekspresi senang, sedih, marah dan
sebagainya untuk menstimulasi bahasa
ekspresi si Kecil. Teruskan membacakan
buku kepada anak, karena pada usia ini
anak sudah mulai memahami kosakata yang
sering Ayah dan Bunda sebutkan.

Usia 12-18 bulan


h Pada usia ini, anak biasanya sudah
dapat mengucapkan 3-6 kata
dengan arti, dapat mengangguk atau
menggelengkan kepala untuk menjawab
pertanyaan, menunjuk anggota tubuh
atau gambar yang disebutkan orang
lain, dan mengikuti perintah satu
langkah (Tolong ambilkan mainan itu).
Kosakata anak bertambah dengan
pesat;
h Pada usia 15 bulan ia mungkin baru
dapat mengucapkan 3-6 kata dengan
arti, namun pada usia 18 bulan
kosakatanya telah mencapai 5-50

10 Generos Anak Lancar Bicara


kata. Pada akhir masa
ini, anak sudah bisa
menyatakan sebagian
besar keinginannya
dengan kata-kata.
h Waspada bila anak
tidak bisa menyebutkan
kata yang berarti pada
usia 16 bulan

Ayah dan Bunda dapat terus mengajak


berinteraksi si Kecil di berbagai kesempatan.
Seperti saat bermain, saat memasak di
dapur dan lain sebagainya. Melibatkan si
Kecil dalam kegiatan di rumah memang
tidak mudah, dan terkadang justru membuat
pekerjaan tak kunjung selesai. Namun banyak
sekali manfaat yang didapatkan ketika si Kecil
ikut terlibat kegiatan di rumah.

Si Kecil dapat mengamati bagaimana Bunda


melakukan pekerjaan rumah agar kelak ia
dapat menirukannya. Selain itu, Bunda juga
bisa mengajarkan kemandirian kepada
si Kecil dengan ikut melakukan pekerjaan
rumah yang sederhana, seperti mencuci
sandal dan sepatunya sendiri. Dengan
banyak berinteraksi dengan si Kecil maka ia

Anak Lancar Bicara Generos 11


tidak akan kekurangan stimulasi dan banyak
kosakata yang ia dapatkan. Jangan lupa
tetap lanjutkan membaca buku bersama si
Kecil ya.

Tidak hanya buku, Ayah dan Bunda juga


bisa menggunakan media flash card untuk
mengenalkan kosakata baru kepada si Kecil.
Kartu dengan berbagai gambar menarik ini
dapat membuat si Kecil penasaran dengan
gambar-gambar tersebut dan menyebutkan
nama-namanya.

Usia 18-24 bulan

h Dalam kurun waktu ini anak mengalami


ledakan bahasa. Hampir setiap hari
ia memiliki kosakata baru. Ia dapat
membuat kalimat yang terdiri atas
dua kata (mama mandi, naik sepeda)
dan dapat mengikuti perintah dua
langkah. Pada fase ini anak akan senang
mendengarkan cerita.
h Pada usia dua tahun, sekitar 50%
bicaranya dapat dimengerti orang lain.
h Waspada bila tidak ada kalimat yang
terdiri dua kata yang dapat dimengerti
pada usia 24 bulan

12 Generos Anak Lancar Bicara


Pada usia ini si Kecil akan
semakin aktif. Terus ajak si
Kecil berinteraksi di berbagai
kesempatan, dan jangan
lupa menjadikan membaca
buku bersama sebagai
rutinitas harian. Jangan
lupa juga untuk mengajak si
Kecil bernyanyi lagu anak-
anak dengan lirik sederhana.
Lagu-lagu sederhana ini bisa
meningkatkan kosakata bagi
si Kecil dengan cara yang
seru loh.

Ingat ya Ayah dan Bunda, bernyanyi bersama


tidak sama dengan memperdengarkan lagu
melalui gadget. Penelitian membuktikan
bahwa nyanyian dari Ayah dan Bunda lebih
efektif untuk menstimulasi kemampuan
bicara si Kecil daripada lagu dari media
elektronik maupun gadget. Jadi, jangan
ragu untuk menyanyikan lagu untuk si Kecil.
Meskipun Ayah dan Bunda bukanlah penyanyi
terkenal dengan suara yang bagus, namun
Ayah dan Bunda merupakan bintang yang
membantu tumbuh kembang si Kecil semakin
optima

Anak Lancar Bicara Generos 13


Usia 2-3 tahun
h Setelah usia dua tahun, hampir semua
kata yang diucapkan anak telah dapat
dimengerti oleh orang lain. Anak sudah
biasa menggunakan kalimat dengan
2-3 kata.
h Mendekati usia tiga tahun bahkan
kalimatnya sudah terdiri dari tiga kata
atau lebih dan mulai menggunakan
kalimat tanya. Ia dapat menyebutkan
nama dan kegunaan benda-benda
yang sering ditemui, sudah mengenal
warna, dan senang bernyanyi atau
bersajak (misalnya Pok Ami-Ami dan
lagu anak-anak sederhana lainnya).

Pada usia ini si Kecil akan


semakin tertarik dengan
lagu dan bisa menirukannya
dengan lancar. Maka ini
adalah kesempatan emas
bagi Ayah dan Bunda untuk
menambah kosakata si Kecil
melalui lagu-lagu sederhana.

Bahkan Ayah dan Bunda


akan takjub saat ia bisa
menyanyikan lagu dengan

14 Generos Anak Lancar Bicara


bahasa asing seperti Bahasa Arab maupun
Bahasa Inggris dengan lancar. Oleh karena
itu, momentum ini tidak boleh terlewatkan
begitu saja. Ajaklah si Kecil bernyanyi setiap
hari agar kemampuan bicaranya semakin
baik dan ia pun bahagia.

Tidak hanya itu, Ayah dan Bunda bisa


mengajak si Kecil untuk mengeksplorasi
dunia luar untuk menunjukkan visual yang
nyata dari berbagai kosakata yang telah
dipelajarinya. Misalnya dengan mengajaknya
ke kebun binatang dan menunjukkan
berbagai rupa binatang secara nyata. Ini juga
akan memenuhi keinginan fitrahnya untuk
bereksplorasi sehingga si Kecil lebih bahagia.

Anak Lancar Bicara Generos 15


16 Generos Anak Lancar Bicara
Usia 3-5 tahun
h Anak pada usia ini tertarik
mendengarkan cerita dan percakapan
di sekitarnya. Ia dapat menyebutkan
nama, umur, dan jenis kelaminnya, serta
menggunakan kalimat-kalimat panjang
(lebih dari empat kata) saat berbicara.
h Pada usia empat tahun, bicaranya
sepenuhnya dapat dimengerti
oleh orang lain. Anak sudah dapat
menceritakan dengan lancar dan cukup
rinci tentang hal-hal yang dialaminya.

Pada usia ini si Kecil bisa diperkenalkan


dengan angka dan huruf. Ayah dan Bunda
bisa mengajarkan konsep matematika
sederhana dengan menghitung benda-
benda di sekitarnya. Tetap
lanjutkan membaca
buku bersama
sebagai rutinitas
harian si Kecil ya!

Anak Lancar Bicara Generos 17


18 Generos Anak Lancar Bicara
Anak Lancar Bicara Generos 19
20 Generos Anak Lancar Bicara
“Bahasa adalah ekspresi
terindah dari Ananda pada
Ibunda”

Anak Lancar Bicara Generos 21


K eterlambatan bicara atau yang
biasa dikenal dengan speech delay
merupakan suatu gangguan yang umum
terjadi saat anak memasuki usia golden
age. Kasus speech delay semakin meningkat
saat pandemi Covid 19 melanda dunia,
termasuk Indonesia. Banyak orang tua yang
baru menyadari bahwa anak mengalami
keterlambatan bicara

Data dari Departemen Rehabilitasi Medik


RSCM, bahwa dari 1.125 jumlah kunjungan
pasien anak terdapat 10,13% anak terdiagnosis
keterlambatan bicara dan bahasa. Penelitian
Wahjuni di salah satu kelurahan di Jakarta
Pusat menemukan prevalensi keterlambatan
bahasa sebesar 9,3% dari 214 anak yang
berusia bawah tiga tahun1

1 Sarah Novi Lia Sari, dkk., Angka Kejadian Delayed Speech


Disertai Gangguan Pendengaran pada Anak yang Menjalani Pemeriksaan
Pendengaran di Bagian Neurootologi IKTHT-KL RSUP Dr. Moh. Hoesin, dalam
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 121-127

22 Generos Anak Lancar Bicara


Tak hanya itu, kemajuan teknologi yang
semakin meningkat pesat di masyarakat
juga dianggap sebagai salah satu faktor
penyumbang keterlambatan bicara pada
anak. Anak yang sudah terbiasa dengan
gadget seperti handphone, tablet, maupun
televisi, akan lebih fokus pada layar yang
dilihat. Maka, hanya terjadi komunikasi satu
arah. Akibatnya tidak ada interaksi ataupun
stimulasi yang didapatkan anak.

Namun, penyebab keterlambatan bicara


bukan hanya dari faktor lingkungan
saja. Berikut beberapa faktor penyebab
keterlambatan bicara pada anak:

1. Faktor Medis
h Gangguan yang disebabkan faktor
kelainan khusus atau gangguan pada
otak baik pada gangguan reseptif
(penerimaan informasi), ekspresif (cara
bicara), maupun proses seperti autism,
cerebral palsy, ADHD, down syndrome
dan tuna rungu.

Anak Lancar Bicara Generos 23


h Keterlambatan bicara disebabkan
gangguan pendengaran: tuli atau infeksi
pendengaran
h Adanya kecacatan fi s i k yang
menyebabkan sumbing pada bibir/
langit-langit lidah, kelainan bentuk
rahang, abnormalitas bentuk lidah,
frenulum yang berfungsi menstabilkan
gerakan bibir atau pipi, dan lidah yang
pendek, serta kelainan bentuk pada
tenggorok.
h Adanya kerusakan sistem saraf yang
menghambat pembentukan saraf
selama masa prenatal akibat pemakaian
obat-obatan selama kehamilan yang
terlalu sering.
h Kelahiran prematur yang berhubungan
dengan berat badan lahir yang rendah.
Akibatnya nutrisi yang diedarkan ke
dalam tubuh belum maksimal sehingga
perkembangan beberapa bagian tidak
optimal, termasuk perkembangan bicara
anak.

24 Generos Anak Lancar Bicara


2. Faktor Non Medis
h Kurangnya stimulasi yang memadai
dan optimal dari orang tua maupun
lingkungan sekitar anak. Akibatnya anak
jarang diajak bicara atau berinteraksi.
h Screen time berlebihan, anak yang
terpapar gawai atau televisi yang cukup
lama hanya mendapatkan komunikasi
satu arah tanpa adanya interaksi.
h Adanya trauma yang dialami anak
sehingga anak tidak mau bicara
h Nutrisi yang tidak terpenuhi untuk
perkembangan otak anak.
h Pola asuh: Penelitian menunjukkan
bahwa anak dengan keterlambatan
bicara muncul dalam keluarga yang
menerapkan pola asuh otoriter,
permisif, maupun penelantar. Pada
pola pengasuhan otoriter, anak
cenderung tidak mampu mengeluarkan
pendapatnya, kesulitan dalam
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan
orang lain. Sedangkan pola asuh permisif
maupun penelantar ditandai dengan
kurangnya komunikasi dengan orang tua
dan kecenderungan anak untuk dibiarkan

Anak Lancar Bicara Generos 25


menggunakan gawai secara berlebihan,
dan orang tua yang tidak menerapkan
kedisiplinan secara konsisten.
h Menggunakan kalimat dan berbahasa
lebih dari satu bahasa atau bilingual,
h dan faktor sosial ekonomi keluarga

26 Generos Anak Lancar Bicara


Anak Lancar Bicara Generos 27
28 Generos Anak Lancar Bicara
S peech delay merupakan jenis gangguan
perkembangan yang memiliki banyak
karakteristik. Namun terdapat beberapa jenis
speech delay secara garis besar, yaitu:

Anak Lancar Bicara Generos 29


G izi menjadi salah satu faktor penting
untuk tumbuh dan kembang anak,
termasuk perkembangan bahasa dan
bicaranya. Oleh sebab itu, tidak hanya
memberikan stimulasi, pemberian asupan
gizi sesuai tahapan perkembangan usia anak
harus diperhatikan oleh orang tua, terutama
pada 1000 hari pertama kehidupan anak.

Namun, Asupan gizi bukan dimulai dari masa


golden age saja, melainkan mulai dari dalam
kandungan sampai umur 2 tahun. Pada
periode ini, pertumbuhan sel otak maupun
fisik akan meningkat pesat dan cepat.
Perkembangan otak pada anak yang baru
dilahirkan yaitu 60% dan pada saat usianya
sudah 2 tahun perkembangan otak pada
anak sudah mencapai 80%. Perkembangan
otak akan terus berkembang hingga usia 14-
15 tahun mencapai 90%.

30 Generos Anak Lancar Bicara


Maka, penting untuk memerhatikan
zat gizi yang tepat dan seimbag untuk
kebutuhan fisik maupun otaknya. Untuk
perkembangan bahasa dan bicaranya,
anak harus mengonsumsi makanan
dengan makronutrien dan mikronutrien
yang menunjang kecerdasan otak maupun
mengandung zat pembangun. Sehingga anak
akan mendapatkan potensi yang maksimal
atau fisik.

Anak Lancar Bicara Generos 31


32 Generos Anak Lancar Bicara
Anak Lancar Bicara Generos 33
Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa dengan


aktivitas yang mampu menangkal radikal
bebas dan mampu menjaga sistem imun
tubuh. Untuk anak yang mengalami terlambat
bicara tentu memiliki beban aktivitas yang
lebih daripada anak-anak pada umumnya.
Oleh karena itu diharapkan anak- anak
tersebut tidak mudah sakit, agar proses

34 Generos Anak Lancar Bicara


stimulasinya dapat berjalan dengan optimal.

Pegagan menjadi salah satu tumbuhan yang


mengandung antioksidan tinggi. Selain itu,
buah-buahan seperti stroberi dan bluberi
memiliki kandungan antioksidan. Jadi, tidak
ada salahnya memberikan buah-buahan ini
untuk camilan anak saat siang maupun sore
hari.

Protein

Protein bisa didapat dari asupan makanan


dan berfungsi untuk memperbaiki sel
sekaligus membuat sel baru. Bagi anak-anak,
protein sangat penting untuk mendukung
perkembangan otak anak usia dini.

Kekurangan protein dalam pola makan anak-


anak memicu kekurangan nutrisi energi
protein. Hal ini dapat berimbas pada IQ dan

Anak Lancar Bicara Generos 35


nilai yang lebih rendah di sekolah. Sumber
protein bisa didapat dari ASI, pisang, unggas,
ikan sidat, ikan salmon ataupun makanan
laut, daging sapi, serta kacang-kacangan

Asam Folat

Asam folat juga termasuk dalam protein


yang berfungsi untuk mengurangi risiko janin
mengalami kecacatan otak dan saraf tulang
belakang. Asam folat dibutuhkan sebagai
pembentukan saraf otak agar otak anak
dapat berkembang secara optimal. Sumber:
sayur hijau (seperti bayam dan brokoli),
buah-buahan (seperti jeruk, semangka,
stroberi, nanas, dan alpukat), daging sapi,
gandum, dan kacang-kacangan.

AA dan DHA

Peranan penting gizi untuk perkembangan


bahasa dan bicara anak ialah asam

36 Generos Anak Lancar Bicara


arachidonate (AA), yang merupakan satu
jenis asam lemak omega 6. AA juga menjadi
senyawa penting untuk komunikasi antar
sel serta menjadi senyawa bagi senyawa
lainnya. AA bisa didapatkan dari telur bebek
dan makanan hewani.

Adapun DHA merupakan asam lemak tidak


jenuh yang sangat penting untuk fungsi
penglihatan dan kecerdasan. Sumber DHA
bisa diperoleh melalui ikan sidat, salmon,
mackerel, herring, sarden, tuna, minyak wijen,
minyak biji bunga matahari, kenari, dan
zaitun.

AA dan DHA merupakan komponen


asam lemak esensial pada otak yang
diperoleh dari asupan makan ibu.
Kedua zat tersebut memiliki peran
bagi retina, perkembangan jaringan,
terutama pada lemak otak dan saraf
di otak. Dua zat tersebut juga
berperan dalam pengembangan
kemampuan di daerah otak
yang bertanggung jawab
untuk memori.

Anak Lancar Bicara Generos 37


38 Generos Anak Lancar Bicara
Omega 3

Omega 3 termasuk sumber nutrisi yang paling


penting untuk perkembangan otak anak.
Kandungan ini berfungsi untuk membangun
sel otak dan sel saraf, Selain itu, omega 3
merupakan bahan baku untuk pembentukan
otak janin. Manfaat lainnya ialah dapat
mencegah penurunan mental pada anak.
Sumber omega 3 bisa didapatkan dari ikan,
kacang-kacangan, minyak biji kapas, serta
labu parang.

Zat Besi

Zat besi diperlukan bagi pembentukan


selubung saraf otak dan mencegah
gangguan kecerdasan pada anak. Sebuah
riset membuktikan bahwa ada hubungan

Anak Lancar Bicara Generos 39


antara kandungan zat besi dalam makanan
dengan tingkat IQ. Beberapa sumber zat besi
diantaranya daging, hati, jantung sapi, daging
ayam, ikan, kuning telur, kacang-kacangan,
kedelai, sayuran berdaun hijau, serealia, dan
lain sebagainya.

Vitamin B6

Vitamin B6 dapat membantu mengubah


asam amino triptofan menjadi serotonin,
yaitu zat kimia otak yang dapat menimbulkan
rasa tenang bagi tubuh. Vitamin B6 bisa
didapatkan dari daging ayam, ikan sidat,
hati, sereal, biji-bijian, kacang-kacangan, dan
polong-polongan.

40 Generos Anak Lancar Bicara


Vitamin B12

Vitamin ini dapat membantu


mempertahankan jaringan saraf agar tetap
sehat. Sumber vitamin B12 bisa diperoleh dari
telur, daging, ikan sidat, unggas, serta susu
dan produk olahannya.

Anak Lancar Bicara Generos 41


B anyak stimulasi yang bisa digunakan
oleh orang tua untuk meningkatkan
perkembangan bahasa dan bicaranya. Mulai
dari stimulasi atau mengajak bicara anak
secara langsung sampai menggunakan
alat bantu. Salah satunya dengan flashcard.
Flashcard merupakan sebuat kartu yang
berisikan kata dan gambar berupa huruf,
simbol. maupun benda

Flash card menjadi salah satu andalan orang


tua dalam memberikan stimulasi pada masa
golden age. umumnya flashcard mempunyai
manfaat dalam mengajarkan kosakata baru
dan meningkatkan kemampuan memori otak
anak. Bermain flashcard juga dibuat menarik
dan menyenangkan untuk anak. Dengan
begitu, kosakata yang disimpan oleh anak
akan semakin banyak. alhasil, anak lebih
lancar dalam bicara.

42 Generos Anak Lancar Bicara


1. Memperkenalkan kata demi kata
flashcard pada anak

Bunda hanya perlu meluangkan waktu


minimal 10 menit setiap harinya untuk
bermain flash card dengan anak. hal ini
berfungsi agar merangsang otak dalam
melihat dan mendengar kata flash card yang
telah diucapkan Bunda. Anak akan meresap
kata tersebut dan menyimpannya dalam
memori. Bunda bisa menggunakan cara ini
untuk anak usia 1-3 tahun.

Bunda bisa duduk berhadapan anak


dengan jarak kurang lebih 1 meter. Tunjukan
minimal 5 flashcard dan perlihatkan satu
per satu sambil disebutkan oleh Bunda. Buat
anak untuk ikut menyuarakan kata yang
diperlihatkan. Contohnya Bunda menyebut
“Ayam,” lalu diikuti anak yang juga menyebut
“ayam” Kegiatan ini harus dilakukan dengan
berkala agar meningkatkan perkembangan
bahasa dan bicaranya.

Anak Lancar Bicara Generos 43


2. Mengacak Flash Card

Ketika Bunda sudah rajin memberikan


stimulasi dengan flash card, maka tahap
selanjutnya coba perlihatkan 5 flash card
dan minta anak untuk menemukan kata/
gambar yang tidak sejenis dengan yang lain.
Manfaatnya dapat membuat anak berpikir
untuk mencari kata/gambar yang beda dari
lainnya.

Misalnya Bunda menyebar 5 flashcard yang


terdiri dari 4 kata hewan dan 1 kata buah
di lantai. Lalu minta anak mencari kata
yang tidak sesuai dengan yang lainnya dan
memberikannya kepada Bunda. Cara ini bisa
dilakukan pada anak usia 3-4 tahun.

3. Dengan Narasi Cerita

Jika anak sudah mulai kenal dengan kata


demi kata pada flash card. Bunda bisa
menceritakan sebuah kisah atau dongeng
singkat, lalu di sela-sela cerita tersebut,
ajukan pertanyaan singkat. Selanjutnya anak
akan menjawab. Dengan cara ini, Bunda
bisa mengajak anak untuk berimajinasi dan
meningkatkan kreatifitasnya

44 Generos Anak Lancar Bicara


Contohnya Bunda sedang menceritakan
kisah si kancil dan buaya, lalu minta anak
menunjuk mana bentuk kancil dan buaya
pada pertengahan cerita. Jangan lupa juga
untuk bercerita sampai selesai. Cara ini bisa
digunakan pada anak umur 4-5 tahun.

Anak Lancar Bicara Generos 45

Anda mungkin juga menyukai