Anda di halaman 1dari 89

PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 3 KUPANG


MATA PELAJARAN : BIOLOGI
TAHUN PELAJARAN : 2009 / 2010
ALOKASI
NO STANDAR KOPETENSI KOPETENSI DASAR WAKTU KETERANGAN

1 BAB 1 1.1 Mengidetifikasi ruang lingkup 2 x 45'


Memahami hakikat biologi sebagai
ilmu 1.2 Mendiskripsikan objek dan 2 x 45'
permasalahan biologi

2.1 Mendiskripsikan ciri-ciri, replika dan 2 x 45'


peran virus
2 BAB 2 2.2 Mendiskripsikan arahaebacteria dan 4 x 45'
Memahami prinsip - prinsip eubacteria
pengelompokan makluk hidup 2.3 Menyajikan cirri-ciri umum filum 4 x 45'
dalam kingdom protista
2.4 Mendiskripsikanciri-ciri dan jenis-jenis 4 x 45'
jamur berdasarkan hasil pengamatan,
percobaan

3.1 Mendiskripsikan konsep 2 x 45'


keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
melalui pengamatan
3 BAB 3 3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman 4 x 45'
Memahami manfaat hayati indonesiadan usaha pelestarian serta
keanekaragaman hayati pemanfaatan sumber daya manusia
3.3 Mendeskripsikan cirri-ciri divisio dalam 4 x 45'
dunia tumbuhan
3.4 Mendeskripsikan cirri-ciri filum dalam 4 x 45'
dunia hewan

4.1 Mendiskripsikan peran komponen 4 x 45'


ekosistem dalam aliran energy dan daur
biogeokimia serta pemanfaatan komponen
4 BAB 4 ekosistem bagi kehidupan
Menganalisa hubungan komponen 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan 4 x 45'
manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan
pelestarian lingkungan
4.3 Menganalisis jenis-jenis limbah dan 2 x 45'
daur ulang limbah
4.4 membuat produk daur ulang limbah 2 x 45'
PROGRAM SEMESTER 1

SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 3 KUPANG


MATA PELAJARAN : BIOLOGI
TAHUN PELAJARAN : 2009 / 2010
NO STANDAR KOPETENSI DASAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
KOPETENSI
1 BAB 1
Memahami hakikat 1.1 mengidentifikasi ruang lingkup biologi √
biologi sebagai ilmu 1.2 Mendiskripsikan objek dan permasalahan biologi √

2 BAB 2
Memahami prinsip- 2.1 mendiskripsikan ciri-ciri, replika dan peran virus √
prinsip 2.2 mendiskripsikan arahaebacteria dan eubacteria √ √
pengelompokan
makluk hidup 2.3 menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom √ √ √
protista
2.4 mendiskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur √ √ √ √
berdasarkan hasil pengamatan,percobaan

SILABUS
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program :X
Semester :1

Standar Kompetisi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.


Kompetisi Dasar : 1.1. Mengindentifikasi ruang lingkup Biologi.
Alokasi Waktu
Alokasi
Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu
Alat
(Menit)
1.1 Mengindentifikasi Ruang Lingkup Biologi.
ruang lingkup Biologi o Biologi sebagai ilmu dan  Melakukan pengamatan  Menjelaskan karakteristik ilmu Jenis tagihan: 2 x 45’ Sumber :
kedudukannya. kegiatan yang berkaitan biologi Tugas Buku Paket.
Biologi merupakan ilmu yang dengan biologi individu, tugas
mengkaji makhluk hidup  Diskusi tentang karakteristik  Menjelaskan apa yang dikaji kelompok, Alat :
dengan segala ilmu biologi diantara ilmu oleh ilmu Biologi. Performans, OHP/Komputer/
permasalahannya. Biologi sains lainnya ulangan. LCD, VCD/CD
bagian dari sains yang  Menggali informasi dari  Menunjukkan kedudukan dan player.
memiliki karakterisitik yang berbagai sumber informasi keterkaitan biologi dengan ilmu Bentuk
sama dengan ilmu sains tentang manfaat mempelajari yang lain. tagihan: Bahan :
lainnya. Ruang lingkup biologi ilmu biologi terhadap dirinya Produk, unjuk LKS, Bahan
meliputi objek biologi dan dan lingkungannya dalam kerja, Presentasi,
permaslahannya dari berbagai kehidupan pengamatan gambar-gambar
tingkat organisasi kehidupan sikap, pilihan masalah biologi,
(sel, jaringan, organ, sistem ganda, uraian charta keilmuan.
organ, individu, populasi,
komunitas ekosistem, biosfer).
Biologi menentukan
perkembangan teknologi.
Alokasi
Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu
Alat
(Menit)
o Bekerja ilmiah.  Menganalisis kedudukan  Menjelaskan keterkaitan Biologi
Dalam mempelajari dan ilmu biologi dengan ilmu dengan metode ilmiah
mengambangkan ilmu Biologi lain menggunakan
digunakan metoda ilmiah. Para diagram/chart keilmuan.  Memberikan contoh pemecahan
ilmuwan dalam menyelesaikan masalah biologi dengan metode
masalah harus mampu ilmiah
melakukan kerja ilmiah dan
mampu bersikap ilmiah.  Memberikan contoh manfaat
mempelajari biologi.

 Memberikan contoh masalah


biologi dan cabang ilmu biologi
yang ikut andil membantu
menyelesaikan

1.2 Mendeskripsikan Objek dan permasalahan  Menganalisis apa saja yang  Memberikan contoh objek Jenis Tagihan : 4 x 45’ Sumber :
objek dan biologi pada berbagai tingkat menjadi objek biologi biologi pada berbagai tingkat Tugas Buku Paket
permasalahan biologi organisasi kehidupan. menggunakan berbagai organisasi kehidupan. Kelompok,
pada berbagai tingkat o Objek Biologi. gambar /charta/video/CD Performans, Alat :
organisasi kehidupan Kajian biologi meliputi yang sesuai mulai dari  Memberikan contoh masyarakat Ulangan. OHP/Komputer/
(molekul, sel, jaringan, makhluk hidup dengan segala molekul sampai bioma. biologi pada berbagai tingkat LCD.
organ, individu, permasalahannya, mulai dari organisasi kehidupan. Bentuk
populasi, ekosistem, individu (molekul, senyawa,  Menemukan permasalahan Tagihan: Bahan : LKS,
dan bioma) sel, jaringan, organ, sistem biologi melalui pengamatan  Mengusulkan alternatif Produk, unjuk Bahan presentasi,
organ), populasi, komunitas, kondisi lingkungan sekolah, pemecahan masalah biologi kerja, Berbagai gambar
ekosistem sampai bioma yang dan mengusulkan alternatif dengan rencana penelitian pengamatan tingkat organisasi
ditemukan pada lapisan bumi pemecahan masalahnya sederhana yang dapat dilakukan. sikap, pilihan kehidupan.
biosfer. melalui kerja kelompok. ganda, uraian.
 Memberikan contoh pemecahan
 Menyaksikan video/CD masalah biologi dengan metode
tentang seorang ahli biologi ilmiah.
Alokasi
Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu
Alat
(Menit)
o Masalah biologi pada Memecahkan masalah keilmuan,  Memberi contoh manfaat
berbagai tingkat organisasi menemukan sistematika metode mempelajari biologi.
kehidupan. ilmiah, bekerja dan bersikap
Masalah biologi dapat terjadi iliah. Memberikan contoh masalah biologi
pada tingkat molekul, senyawa, dan cabang ilmu biologi yang ikut
jaringan sampai bioma. Contoh  Menyaksikan video/CD andil membantu menyelesaikan.
pada tingkat organ seperti tentang kerja seorang ahli
kanker kulit, patah tulang. biologis memecahkan
Pada tingkat ekosistem, hampir masalah keilmuan,
punahnya badak bercula satu, menemukan sistematika
berubahnya sawah menjadi metode ilmiah, bekerja dan
pemukiman dll. bersikap ilmiah.

o Metoda Ilmiah.
Dalam mempelajari dan
mengembangkan ilmu Biologi
digunakan metoda ilmiah. Para
ilmuwan dalam menyelesaikan
masalah harus mampu
melakukan melakukan kerja
ilmiah dan mampu bersikap
ilmiah.
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.

Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
2.1 Mendeskripsikan Virus  Mengidentifikasi ciri-ciri  Mengidentifikasi ciri-ciri virus. Jenis tagihan: 4 x 45 Sumber:
ciri-ciri replikasi, dan o Ciri-ciri virus.(Struktur virus berdasarkan referensi Tugas Buku Paket.
peran virus dalam dan replikasi) gambar/charta/foto.  Membedakan struktur virus individu, tugas
kehidupan. Virus mempunyai ciri aselular, dengan mahluk lainnya. kelompok, Alat:
dapat dikristalisasi, dan hanya  Membuat model virus tiga performans, OHP/Komputer/
dapat dapat berkembang biak dimensi.  Menjelaskan cara replikasi ulangan. LCD.
pada sel-sel hidup. virus.
o Replikasi virus  Menyimpulkan cara replikasi Bentuk Bahan:
Virus hanya dapat berkembang virus melalui kajian literatur  Mengidentifikasi virus yang tagihan; LKS, Bahan
biak pada sel atau jaringan melalui kegiatan mandiri. berbahaya dan merugikan. Produk, unjuk Presentasi,
hidup, antara lain pada bakter, kerja, gambar/charta/
jaringan embrio, hewan,  Mencari informasi bagai  Menjelaskan peranan virus yang pengamatan foto berbagai
tumbuhan maupun manusia. mana virus dapat berperan menguntungkan dan merugikan. sikap, pilihan makhluk hidup,
Proses replikasi virus menguntungkan ataupun ganda, uraian. koran; majalah
berlangsung pada saat virus merugikan bagi kehidupan  Mengkomunikasikan cara
menempel pada sel inang dari berbagai sumber/buku menghindari diri dari bahaya
hingga terbentuknya virus baru melalui penugasan. virus, seperti influenza, AIDS,
melalui daur lisis atau  Mengindentifikasi cara-cara Flu burung dll.
lisogenik. menghindari bahaya virus,
Seperti influensa, AIDS,
o Peranan virus dalam Hepatitis AIDS, Hepatitis,
kehidupan. Flu burung dll melalui studi
Virus dapat menguntungkan literatur atau kegiatan
manusia, yaitu berperan observasi lapangan ke
sebagai vektor dalam rekayasa Puskesmas/klinik melalui
genetika. Virus merugikan penugasan kelompok.
manusia karena dapat
menimbulkan penyakit seperti
Hepatitis, AIDS, Flu burung
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
atau menyerang tumbuhan dan
hewan seperti Citrus Vein
Phloem Desease (CVPD) pada
tanaman jeruk, Tobacco
Mozaic Virus (TMV) pada
tembakau dan New Castle
Desease (NCD) pada ayam.
2.2 Mendeskripsikan Archaebacteria dan  Mengisolasi bakteri dari  Menjelaskan archebacteria dan 4 x 45’ Sumber :
ciri-ciri Archaebacteria Eubacteria. lingkungan (ari, udara, eubacteria Buku Paket
dan Eubacteria dan o Ciri-ciri Archaebacteria tanah), mengamati koloni  Menjelaskan cara
peranannya dalam dan Eubacteria. bakteri tersebut perkembangbiakan bakteri. Alat :
kehidupan Organisme bersel tunggal  Melakukan kajian literatur  Menyebutkan peranan bakteri OHP/Komputer/
(uniselular), prokariotik, tidak perkembangbiakan bakteri dalam kehidupan. LCD
berklorofil, hidup bebas atau  Membuat nata de coco,
sebagai parasit. yoghurt dan asinan Bahan :
Umumnya Archaebacteria LKS, bahan
hidup di lingkungan yang presentasi,
ekstrim (misalnya : mata air Gambar/film
panas, kawah, gambut). bakteri, gambar-
Dinding selnya tidak gambar makhluk
mengandung peptidoglikan. hidup lain.
Eubateria bersifat kosmopolit
yaitu dapat ditemukan di
berbagai lingkungan. Dinding
sel terdiri dari peptidoglikan

o Perkembangbiakan
Archebacteria dan Eubacteria.
Berkembangbiak dengan cara
membelah diri yang
dipengaruhi oleh kondisi
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
Lingkungan seperti nutrisi,
suhu dsb.

o Peranan Archaebacteria
dan Eubacteria dalam
kehidupan.
Peran bakteri dalam kehidupan
sangat luas. Dalam
keseimbangan lingkungan
berperan pada siklus
biogeokimia (nitrifikasi,
denitrifikasi, penambat
nitrogen dekomposer), Selain
itu juga berperan dalam
industri makanan seperti nata
de coco, yoghurt, asinan sayur,
dan obat-obatan (antibiotic)
dan ada yang merugikan
karena menimbulkan penyakit
seperti kolera, disentri,
penyakit kelamin dsb.
Kemampuan bakteri dalam
menimbulkan penyakit, disalah
gunakan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab
yaitu sebagai senjata biologis
dengan menggunakan Bacillus
antraxis.

Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
2.3 Menyajikan ciri- Protista  Melakukan pengamatan  Mendeskripsikan ciri-ciri Jenis tagihan : 6 x 45’ Sumber ;
ciri umum filum dalam o Ciri-ciri umum protista. mikroskropis air kolam, air protista berdasarkan Tugas Buku Paket.
kingdom Protista, dan Protista merupakan organisme rendaman jerami dll pengamatan. kelompok,
perannya bagi eukariot uniselular yang hidup menemukan karakteristik tugas mandiri, Alat :
kehidupan soliter atau berkoloni. Protista protista lainnya melalui kerja  Menunjukkan ciri-ciri umum performans, OHP/
dapat digolongkan menjadi kelompok. Phillum dalam Kingdom ulangan. Komputer /LCD,
protista mirip hewan  Membandingkan hasil Protista Mikroskop, gelas
(protozoa), protista mirip pengamatan dengan Bentuk kimia, pipet, kaca
tumbuhan (Algae) dan protista gambar/charta/foto/film  Mengenali protista berdasarkan tagihan: objek, kaca
mirip jamur (jamur berbagai jenis organisme ciri morfologinya Poduk, unjuk penutup.
lendir/Slime Mold) Bentuk golongan golongan Protista kerja,
tubuh golongan protista  Melakukan kajian literatur  Memberi contoh peranan pengamatan Bahan :
amatlah beragam. cara-cara perkembangbiakan protista bagi kehidupan. sikap, pilihan LKS, bahan
protista. ganda dan presentasi,air
o Ciri-ciri umum Protista  Menggali informasi dari uraian. kolam, air
mirip jamur (jamur berbagai sumber rendaman jerami,
lendir/Slime Mold). literatur/media peranan gambar/charta/fot
Selnya memiliki ini lebih dari protista bagi kehidupan o/ film protista
satu, bersifat amuboid (tugas mandiri) dan organisme
(Myxomicotina)atau berflagel lian.
(Oomycotina), heerotrof,
menghasilkan spora, parasit
atau pengurai.

o Ciri-ciri Umum protista


mirip tumbuhan (Alga).
Alga merupakan organisme
uniselular kecuali Alga coklat
dan merah, fotosintetik, ada
yang mikroskopis dan
makroskopis, hidup di air
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
tawar atau air laut. Pigmen
yang lain dimiliki algae selain
klorofil adalah karoteroid
fikosantin, fikoeritrin.

o Ciri-ciri umum Protista


mirip hewan (Protozoa)
organisme uniselular, soliter
atau berkoloni, mikroskopis,
heterotrof, hidup bebas atau
parasit, alat gerak berupa
pseudopodia, silaatau flagela

o Peranan protista dalam


kehidupan.
Peran menguntungkan angara
lain sebagai sumber makanan
yang bernilai gizi tinggi,
sebagai bahan obat-obatan dan
kosmetika, pupuk. Peran
merugikan dari protista yaitu
menjadi penyebab penyakit
(Trypanosoma, Plasmodium,
Leishmania).
2.4 Mendeskripsikan Jamur (Fungi)  Melakukan pengamatan o Menjelaskan ciri-ciri umum Jenis tagihan: 6 x 45’ Sumber buku
ciri-ciri dan jenis-jenis o Ciri-ciri jamur. morfologi microskopis dan Phillum dalam Kingdom Fungi. Tugas paket.
jamur berdasarkan Jamur merupakan organisme makorskopis (khamir dan o Membandingkan reproduksi individu, tugas Alat :
hasil pengamatan, eukariotik, bersifat uniselular kapang) pada jamur kelompok, Mikroskop, kaca
percobaan, dan kajian atau multiselular, dengan  Melakukan pengamatan o Membuat laporan tertulis hasil performans, objek, kaca
literatur serta dinding sel dari glukan, tubuh buah jamur pengamatan jenis-jenis jamur ulangan. penutup, pipet,
peranannya bagi mannan, dan kitin, tidak mikroskopis (cendawan) dilingkungan sekitarnya gelas kimia,
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
Kehidupan Berklorofil, memperoleh  Melakukan kajian literatur (dengan foto / gamblangnya). Bentuk 6 x 45’ Panci, dandang,
nutrisi dengan menyerap, tentang reproduksi jamur o tingkat Menyajikan data contoh tagihan: OHP/Komputer/
berkembang biak secara  Menggali informasi dari peran jamur bagi kehidupan. Produk, unjuk LCD.
aseksual dan seksual. berbagai sumber o Membandingkan jamur dengan kerja.
literatur/media peranan tumbuhan tinggi. Bahan :
o Pengelompokkan jamur. jamur bagi kehdupan (tugas LKS, Bahan
Jamur dikelompokkan menjadi mandiri) Presentasi, charta
4 golongan, antara lain:  Melakukan percobaan perkembangbiaka
Zigomycotina membentuk fermentasi makanan dengan n jamur.
zygospora hasil pembiakan jamur.
secara kawin; Ascomycotina
membentuk spora generatif di
dalam askus; Basidiomycotina
membentuk spora generatif
pada basidium dan umumnya
memiliki tubuh buah berukuran
besar; Deuteromycotina
membentuk spora secara
vegelatif dan belum diketahui
fase kawinnya. Bentuk
pengelompokkan lain pada
jamur adalah Khamir/jamur
uniselular, memperbanyak diri
dengan budding), Kapang
(jamur bermiselium),
Cendawan (jamur yang
memiliki tubuh buah
makroskopis)

o Reproduksi jamur.
Jamur berkembangbiak dengan
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
tunas (budding) dan spora
(vegetatif dan generatif)

o Peranan jamur dalam


kehidupan.
Peranan jamur dalam
kehidupan sangat luas. Jamur
berperan dalam keseimbangan
lingkungan yaitu sebagai
dekomposer, bersimbiosis
dengan tanaman tertentu
(mikoriza) dalam suplai unsur
hara. Jamur juga sangat
penting dalam fermentasi
makanan dan obat-obatan.
Jamur jenis cendawan ada yang
beracun dan ada yang dapat
dimakan. Jamur jenis kapang
ada yang menghasilkan
aflatoksin. Selain itu jamur
juga dapat bersifat parasit pada
tumbuhan, hewan, dan manusia
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas :X
Semester :2
Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
3.1 Mendeskripsikan o Keanekaragaman gen.  Melakukan pengamatan  Merumuskan konsep Jenis tagihan: 4 x 45’ Sumber ;
konsep Gen mengekspresikan berbagai berbagai keanekaragaman keseragaman dan keberagaman Tugas Buku Paket.
keanekaragaman gen, variasi dari satu jenis makhluk makhluk hidup dilingkungan dari makhluk hidup melalui Kelompok,
jenis, ekosistem, hidup, seperti tampilan pada sekitarnya. kegiatan pengamatan terhadap Performans, Alat :
melalui kegiatan bunga ros merah dengan putih, lingkungan sekitarnya ulangan. Kaca pembesar,
pengamatan. ukuran daun, tinggi pohon,  Melakukan kajian dair  Membandingkan ciri OHP/Komputer/
dsb. gambar-gambar/foto/film keanekaragaman hayati pada Bentuk LCD.
berbagai ekosistem didunia tingkat gen, jenis, dan instrumen
o Keanekaragaman jenis. menemukan konsep dasar ekosistem. Produk, unjuk Bahan :
Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman ekosistem  Mengenali berbagai tingkat kerja, LKS, bahan
keanekaragaman pada spesies melalui diskusi kelas. keanekaragaman di lingkungan pengamatan presentasi,
yang berbeda. sekitar sikap, pilihan halaman sekolah.
Keanekaragaman jenis pada  Diskusi kelas tentang akibat  Menjelaskan peran ganda, dan
mikroorganisme seperti yang mungkin ditimbulkan keanekaragaman terhadap uraian.
sacchareomyces sp dan oleh perubahan pada jumlah kestabilan lingkungan
Rhizopus sp, pada tumbuhan dan jenis keanekaragaman  Menganalisis kemungkinan
seperti kelapa, pinang, sawit, makhluk hidup terhadap yang dapat terjadi jika terjadi
sedangkan pada hewan keseimbangan ekosistem. perubahan jumlah dan jenis
contohnya kucing dan macan. keanekaragaman hayati
terhadap keseimbangan
o Keanekaragaman lingkungan.
ekosistem
Keanekaragaman terjadi karena
adanya komponen abiotik
suatu lingkungan yaitu letak
pada garis lintang dan
bujurnya, ketinggian tempat,
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
iklim, kelembaban suhu,
kondisi tanah dsb.
Keanekaragaman ekosistem
mengakibatkan
keanekaragaman hayati
3.2 Keanekaragaman hayati o Mendata keanekaragaman  Memberikan contoh Jenis tagihan: 2 x 45’ Sumber :
Mengkomunikasikan indonesia. hewan dan tumbuhan pada keanekaragaman hayati Tugas Buku Paket,
keanekaragaman hayati o Kekayaan flora fauna dan luas area tertentu pada luas Indonesia. Individu, tugas
Indonesia, dan usaha mikroorganisme di area tertentu di lingkungan  Menjelaskan fungsi hutan hujan kelompok, Alat :
pelestarian serta Indonesia. sekitar secara berkelompok. tropis bagi kehidupan performans, OHP/Komputer/
pemanfaatan sumber o Hutan hujan tropis di o Membandingkan hasil  Menjelaskan usaha-usaha ulangan. LCD.
daya alam. Indonesia sebagai sumber temuannya dengan hasil pelestarian keanekaragaman
plasma nutfah temuan kelompok lain hayati Indonesia. Bentuk Bahan :
o Usaha-usaha pelestarian o Mengambil kesimpulan instrumen : Peta biogeografi
keanekaragaman hayati tentang keanekaragaman Produk, unjuk dunia dan
Indonesia secara in-situ hayati dilingkungannya kerja, Indonesia,
dan ex-situ. o Menganalisis dampak pengamatan Gambar /film /
monokultur terhadap sikap, pilihan foto berbagai
keanekaragaman hayati ganda, dan jenis hewan dan
o Menggali informasi dari uraian. tumbuhan
berbagai literatur tentang Indonesia.
usaha pelestarian
kenaekaragaman di
Indonesia serta kendalanya
3.3 Mendeskripsikan Plantae.  Menggunakan contoh  Mengindentifikasi ciri-ciri Jenis tagihan:
ciri-ciri Divisio dalam o Ciri-ciri umum plantae. tumbuhan yang dibawa umum plantae. Tugas
dunia Tumbuhan dan Organisme eukariotik siswa (lumut, paku,  Membedakan tumbuhan lumut, Individu, tugas
peranannya bagi multiseluler, autotrof, vaskuler tumbuhan biji) paku dan biji berdasarkan ciri- kelompok,
kelangsungan hidup di dan non vaskuler, reproduksi membandingkan ciri-ciri cirinya. performans,
bumi. secara generatif dan vegetatif. plantae ulangan.
Meliputi Tumbuhan lumut,

Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
tumbuhan paku, dan tumbuhan  Mengindentifikasi alat  Menyajikan data contoh plantae Bentuk 6 x 45’ Sumber :
biji. reproduksi lumut dan paku Indonesia yang memiliki nilai instrumen : Buku paket
o Tumbuhan lumut dari lingkungan sekitar. ekonomi tinggi untuk berbagai Produk, unjuk
Tumbuhan yang sudah  Mengamati alat reproduksi kebutuhan kerja, Alat :
menyesuaikan dengan tumbuhan biji (angiospermae  Menjelaskan cara-cara pengamatan Kaca pembesar,
lingkungan darat yang lembab dan gymnospermae) perkembangbiakan tumbuhan sikap, pilihan Pisau, centong,
dan basah. Memiliki pergiliran  Melakukan studi literatur lumut, paku dan biji. ganda, dan cangkul.
keturunan. Belum memiliki tentang perkembangbiakan,  Menemukan peranan berbagai uraian.
jaringan pengangkut, tidak pengelompokkan, dan jenis plantae tertentu yang ada Bahan :
berkormus. Meliputi lumut karakteristik lainnya dari di lingkungannya terhadap LKS, Bahan
daun dan lumut hati. tumbuhan lumut, paku dan ekonomi dan lingkungan presentasi
o Tumbuhan lumut. biji melalui kerja kelompok. Berbagai jenis
Tumbuhan yang sudah  Menggali informasi nama- tumbuhan.
menyesuaikan dengan nama daerah tanaman yang
lingkungan darat yang lembab tumbuh di lingkungan
dan basah. Memiliki pergiliran sekitarnya, peran dan
keturunan. Belum memiliki manjaatnya bagi lingkungan
jaringan pengangkut, tidak dan masyarakat sekitar
berkomus. Meliputi lumut (misalnya tanaman obat,
daun dan lumut hati. peneduh, penghasil getah,
o Tumbuhan paku. bumbu masak dll).
Tumbuhan yang hidup didarat
yang basah dan lembab,
memiliki jaringan pengangkut,
berkormus bermetagenesis,
Meliputi paku homospor, paku
heterospor, dan paku peralihan.
o Tumbuhan biji
(Spermatophyta)

Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
Spermatophyta
berkembangbiak menggunakan
biji. Meliputi Angiospermae
dan Gymnospermae.

o Peranan plantae bagi


kelangsungan hidup di
bumi.
Plantae amat penting bagi
kelangsungan hidup di bumi
yaitu sebagai produsen dan
sumber oksigen.
3.4 Mendeskripsikan Animalia o Melakukan pengamatan  Mengenal ciri-ciri umum Jenis tagihan: 6 x 45’ Sumber :
ciri-ciri filum dalam o Ciri-ciri umum animalia. berbagai animalia yang ada animalia Tugas Buku Paket.
dunia Hewan dan Organisme eukariotik, di sekitarnya.  Mengindentifikasi karakteristik Individu, tugas
peranannya bagi multiselular, heterotrof, tidak o Melakukan kajian literatur berbagai filum anggota kelompok, Alat :
kehidupan memiliki dinding sel dan tentang ciri-ciri setiap filum kingdom animalia. performans, CD/VCD player,
khlorofil. Animalia dalam kingdom animalia.  Menyajikan data (gamar, foto, ulangan. alat-alat bedah,
dikelompokkan menjadi hewan o Menggali informasi tentang deskripsi) berbagai invertebrata papan bedah,
invertebrata dan vertebrata peranan animalia bagi yang hidup di lingkungan Bentuk papan bedah,
berdasarkan ada dan tidaknya kehidupan sekitarnya berdasarkan instrumen : OHP/Komputer/
tulang belakang (Vertebrata). pengamatan. Produk, unjuk LCD.
Hidup di darat atau di air (laut,  Mengindentifikasi anggota kerja,
payau, tawar) insecta menggunakan kunci pengamatan Bahan :
 Invertebrata merupakan determinasi sederhana sikap, pilihan LKS, bahan
hewan dan tidak bertulang ganda, dan presentasi, hewan
belakang. Ada yang hidup uraian. vertebrata.
di laut, air tawar, dan di
darat. Meliputi Porifera,
Coelenterata,
Platyhelminthes,
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
Nemathelimnthes,
Annelida, Moluska,
Arthropoda,
Ekinodermata
 Peranan invertebrata bagi
kehidupan
 Hewan vertebrata
 Hewan vertebrata
merupakan hewan
bertulang belakang.
Vertebrata dikelompokkan
menjadi hewan pices,
amphibia, reptilia, aves dan
mamalia
 Peranan Vertebrata dalam
kehidupan
Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
4.1 Mendeskripsikan o Komponen ekosistem  Melakukan pengamatan  Menguraikan komponen Jenis tagihan: 4 x 45’ Sumber :
peran komponen Komponen ekosistem terdiri ekosistem di lingkungan ekosistem tertentu Tugas Buku Paket
ekosistem dalam dari unsur biotik dan abiotik. sekitarnya dan  Mendeskripsikan hubungan Individu, tugas
aliran energi dan daur Dalam ekosistem terjadi mengidentifikasi komponen- antara komponen biotik dan kelompok, Alat :
biogeokimia serta interaksi antar unsur biotik dan komponen yang menyusun abiotik, serta biotik dan biotik performans, OHP/Komputer/
pemanfaatan abiotik, serta antar unsur biotik ekosistem tersebut lainnya ulangan. LCD.
komponen ekosistem dan biotik lainnya (predasi,  Menganalisis hubungan antara  Menganalisis jika terjadi
bagi kehidupan. simbiosis). Hubungan yang komponen biotik dan abiotik ketidakseimbangan hubungan Bentuk Bahan :
dinamis antara unsur-unsur serta hubungan antara biotik antar komponen (karena faktor instrumen : LKS, bahan
tersebut menyebabkan dan biotik dalam ekosistem alami dan akibat perbuatan Produk, unjuk presentasi, charta
terjadinya keseimbangan tersebut manusia) kerja, daur N, S, P, air
lingkungan.  Menganalisis kemungkinan  Menjelaskan mekanisme aliran pengamatan dan oksigen
ketidakseimbangan lingkungan energi pada ekosistem terumbu sikap, pilihan
o Aliran energi karena rusaknya atau karang dan laut dalam ganda, dan
Aliran energi merupakna terganggunya salah satu menganalisis kemungkinan uraian.
transer energi dari produsen ke komponen ekosistem tersebut terjadinya ketidak seimbangan
konsumen melalui rantai  Mendiskusikan kemungkinan jika salah satu komponen
makanan. kemungkinan yang dapat musnah (misalnya semakin
dilakukan berkaitan dengan sedikit ular pemakan tikus di
o Daur biogeokimia. pemulihan ketidakseimbangan area persawahan akbat
Daur air, karbon, notrogen, lingkungan. penangkapan)
sulfut, fosfor. Dalam daur  Melakukan intropeksi diri
biokimia peran kegiatan yang pernah
mikroorganisme sangat besar dilakukannya berkaitan dengan
keseimbangan ekosistem.
 Melakukan penanaman pohon
di lingkungan sekolah dan
disekitar sekolah
 Diskusi tentang siklus
biogeokimia dan menjelaskan
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
peran mikroorganisme dalam
siklus tersebut
4.2 Menjelaskan Perusakan / pencernaan ] Jenis tagihan: 4 x 45’ Sumber :
keterkaitan antara lingkungan. Melakukan siklus dari berbagai  Menemukan faktor-faktor Tugas Buku Paket
kegiatan manusia laporan media mengenai penyebab terjadinya perusakan Individu, tugas
dengan masalah o Perusakan lingkungan perusakan lingkungan, lingkungan kelompok, Alat :
perusakan /pencernaan Kerusakan lingkungan dapat mendiskusikan secara kelompok  Mengenali perilaku manusia performans, Tabung reaksi,
lingkungan dan disebabkan oleh faktor alam untuk menemukan faktor yang tidak ramah/ber-etika ulangan. Gelas kimia.
pelestarian lingkungan. dan manusia. Manusian penyebab terjadinya perusakan. lingkungan.
berperan penting dalam  Memberikan contoh bahan- Bentuk Bahan :
menjaga keseimbangan Melakukan percobaan polusi air / bahan polutan instrumen : Air, ikan, metilyn
lingkungan udara untuk menemukan daya  Mengenal cara-cara pelestarian Produk, unjuk blue.
tahan makhluk untuk lingkungan kerja,
o Pencemaran lingkungan. kelangsungan kehidupannya. pengamatan
Pencernaan lingkungan adalah Melalui kerja kelompok. sikap, pilihan
berubahnya tatanan lingkungan ganda, dan
oleh kegiatan manusia atau Melakukan kajian literatur uraian.
proses alami, sehingga mutu menemukan cara-cara/usaha-
kualitas lingkungan turun usaha sebgai insan pelestari
sampai tingkat tertentu yang lingkungan melalui kerja
menyebabkan lingkungan mandiri.
menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkannya.

Masuknya bahan pencemar


atau polutan ke dalam
lingkungan tertentu yang
keberadaanya mengganggu
kestabilan lingkungan,
berdasarkan tempat terjadinya
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
dibedakan menjadi pencemaran
udara, tanah, air dan suara.
o Pelestarian lingkungan
o Masalah kerusakan
lingkungan menjadi
perhatian yang serius dari
pemerintah karena dampak
yang diakibatkannya.
o Usaha-usaha telah
dilakukan antara lain oleh
pemerintah dengan
mengeluarkan kebijakan
peraturan tentang
pembangunan sustainable
Development) dan
pembangunan berwawasan
lingkungan
(Ecodevelopment)
o Masyarakat juga
diharapkan juga berperan
dalam upaya-upaya
pelestarian lingkungan
(misalnya membuang
sampah pada tempatnya,
penghijauan, penggunaan
bahan yang ramah
lingkungan,dll)

Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
4.3 menganalisis jenis- Limbah dan daur ulang. o Mendata limbah rumah o Membuat laporan jenis-jenis Jenis tagihan: 2x45’ Sumber bukku
jenis limbah dan daur o Jenis-jenis limbah. tangga masing-masing limbah. tugas paket.
ualng limbah. Limbah dapat digolongkan selama 2 hari terakhir. o Mengkatagorikan limbah kelompok,
menjadi limbah organik dan o Melakukan pengamatan organik dan anorganik dan performans, Alat:
anorgamik. Limbah organik lingkungan terhadap jenis sumbernya. ulangan.
merupakan limbah yang berasal limbah yang mungkin o Menjelaskan jenis limbah
dari bagian organisme. Limbah terdapat di lingkungannya bahan beracum berbahaya Bentuk
organik secara alami dapat (rumah,sekolah, pasar, (limbah B3). instrument: Bahan:
terurai melalui proses alam. sungai) o Menjelaskan parameter produk, unjuk
Limbah anorganik relatif sulit o Mengumpulkan informasi kualitas limbah. kerja dan
dan memerlukan waktu yang dari berbagai sumber tentang o Mengidentifikasi jenis limbah penilaian sikap
lama untuk terurai. limbah B3. yang mungkin yang dapat
Untuk mengurangi semakin Mengumpulkan benda-benda didaur ulang. Limbah rumah
meningkatnya jumlah limbah disekitarnya untuk dilakukan Menjelaskan cara memperlakukan tangga.
yang terbuang kedalam daur ulang. limbah pada kegiatan praktikum
lingkungan dapat dilakukan
dengan cara mendaur ulang
limbah menjadi bahan yang
lebih berguna. Terutama
limbah anorganik. Limbah
organik dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk dan sumber
energi alternatif (biogas).
4.4 membuat produk MP : Membuat produk daur Memilih bahan dan membuat  Memilih bahan dan desain Jenis tagihan: 2 x 45’ Sumber :
daur ulang limbah. ulang. rancangan produk yang akan produk yang akan dibuatnya Tugas Buku Paket,
o Mendesain produk. dibuatnya  Mempersiapkan alat dan bahan kelompok,
Membuat rancangan performans Alat :
produk daur ulang --
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/semester : X/1
Alokasi waktu : 3 x 40 menit
Standar kompetensi : 1. Memeahami hakekat biologi sebagai ilmu.
Kompetensi Dasar : 1. 1. Mengidentifikasi ruang lingkup biologi.
Indikator :  Menjelaskan karakteristik biologi.
 Menjelaskan apa yang dikaji oleh biologi.
 Menunjukkan kedudukan dan keterkaitan biologi dengan ilmu
yang lain.
 Memberikan contoh manfaat pembelajaran biologi.

I. Tujuan Pembelajaran.
a. Siswa dapat memahami karekteristik boilogi.
b. Siswa dapat menjabarkan aspek yang dikaji oleh bioogi dan keterkaitannya
dengan ilmu lain.
c. Siswa dapat menyebutkan peranan biologi pada berbagai bidang.

II. Materi Ajar.


Ruang lingkup biologi.
 Biologi sebagai ilmu dan kedudukannya.

III. Langkah Pembelajaran.


1. Kegiatan Awal. (10 menit).
 Apsensi Siswa
 Guru menjalaskan tujuan pembalajaran.
 Guru mengajak siswa untuk melakukan diservasi dilingkungan sekitar
sekolah.

2. Kegiatan Inti. (90 menit).


 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
 Dalam bentuk kelompok, guru memberikan pertanyaan.
 Sebutkan nama tanaman atau hewan yang telah kalian amati.
 Guru menganalisa jawaban siswa dan mempertegas obyek yang dipelajari
dalam biologi.
 Makluk hidup terdiri dari bagian-bagian yang menyusunnya. Sebutkan
tingkat-tingkat struktur organisasi kehidupan dari yang terendah sampai
yang tertinggi.
 Dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi, guru memberi
pertanyaan :
 Sebutkan cabang-cabang biologi yang berkaitan dengan cabang ilmu
biologi kain.
 Guru meminta siswa memberikan gambaran manfaat biologi dalam bidang
pertanian, peternakan, industri, kedokteran.

3. Kegiatan akhir. (20 menit).


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Rangkuman.
 Biologi aalah ilmu tantang kehidupan yang mengkaji makluk hidup dan
segala permasalahannya.
 Dalam biologi, terdapat cabang-cabang biologi seperti sitologi, histology,
genetika, biokimia, biologi molekuler, organologi, biogeografi, ekologi,
biologi, tropis, dll.
 Biologi bermanfaat untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan
dalam bidang pertanian, peternakan, industri, kedokteran.

IV. Metode : Tanya jawab, diskusi.


Strategi : Contextual Teaching and Learning.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep dan lingkungan.

V. Sumber dan alat/bahan ajar.


 Buku paket biologi, lingkungan.

VI. Evaluasi dan penilaian.


Post test.
Pilihan ganda :
1. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan adalah …….
a. Mikrobiologi.
b. Virologi.
c. Taksomonologi.
d. Histologi.
e. Mikologi.

2. Hubuungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan sehingga


membentuk suatu sistem, disebut ………
a. Komunitas.
b. Ekosistem.
c. Populasi.
d. Bioma.
e. Individu.

3. Salah satu manfaat mempelajari biologi dalam bidang pertanian, kecuali


………
a. Menciptakan buah-buahan tanpa biji.
b. Menemukan inseminasi buatan.
c. Mampu membedakan bibit yang unggul.
d. Dapat membuat teknik kultur jaringan.
e. Mampu menghasilkan insektisida sendiri.

4. Seorang anak menstransplantasi matanya untuk temannya. Hal ini merupakan


salah satu contoh permasalahan biologi pada tingkat ………
a. Sel.
b. Jaringan.
c. Organ.
d. Sistem organ.
e. Individu.

5. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hewan, termasuk didalamnya


yaitu …...
a. Mamologi.
b. Entomologi.
c. Mikologi.
d. a dan b benar.
e. a dan c benar.
Kunci Jawaban dan perskoran.
No Jawaban Skor
1 D 1
2 B 1
3 B 1
4 C 1
5 D 1

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang

Drs. Hironimus Pea


NIP 19551130198603 1006
BAHAN AJAR

 Biologi terdiri atas dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios” artinya
hidup dan “logos artinya ilmu.
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.

 Obyek biologi merupakan semua makhluk hidup, meliputi lima kingdom yaitu
animalia (dunia hewan), plantae (dunia tumbuh-tumbuhan), fungsi (jamir), protista
(organisme yang mirip hewan ataupun tumbuhan), dan monera (bakteri dan ganggang
hijau-biru).
Perbedaan karakteristik berbagi kingdom
No Kingdom Karakteristik Contoh organisme
1 Animalia Multiseluler, eukariotik, bersifat Semut, cacing, kupu-
heterotrof, dan bergerak bebas kupu
2 Plantae Multiseluler, eukariotik, bersifat Bunga mawar, melati,
heterotrof, dan tidak bergerak bebas mangga
3 Fungi Uniseluler/multiseluler, eukariotik, Jamur merang, jamur
bersifat heterotrof dan parasit atau kuping, jamur tempe
saprofit
4 Protista Uniseluler, eukariotik, bersifat Amoeba, Paramecium,
heterotrof atau autotrof Euglena,
5 Monera Uniseluler, eukariotik, bersifat Bakteri dan ganggang
heterotrof atau hetrotrof hijau biru

 Biologi mencakup berbagai cabang bidang ilmu, antara lain :


No Cabang Biologi Bidang Kajian
1 Anatomi Struktur organ tubuh makhluk hidup
2 Fisiologi Dunia tumbuhan
3 Botani Dunia hewan
4 Zoologi Hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya
5 Ekologi Perkembangan embrio dari zigot sampai janin beserta
faktor-faktor yang mempengaruhinya
6 Embriologi Serangga dn seluk beluknya
7 Entomologi Mekanisme pewarisan sifat makhluk hidup kepada
keturunannya
8 Genetika Jamur dan seluk-beluknya
9 Mikologi Mikroorganisme dan seluk-beluknya
10 Mikrobiologi Struktur tubuh luar makhluk hidup
12 Mortofologi Kehidupan makhluk hidup masa lampau dilihat dari
fosilnya
13 Sitologi Struktur dan fungsi seltubuh makhluk hidup
14 Taksonomi Pengelompokkan makhluk hidup
15 Virologi Virus dan selik-beluknya

 Manfaat bioligi
 Dalam bidang pertanian
 Mampu menghasilkan bibit unggul dan mengetahui pola pemupukan yang
sesuai dengan jenis tanaman
 Terciptanya tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri
 Dengan teknik kultur jaringan, tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu
yang singkat dalam jumlah yang besar
 Adanya buah-buahan tanpa biji
 Dalam bidang peternakan
 Ditemukannya ensiminasi buatan
 Dikembangkannya teknik fertilisasi in vitro
 Dalam bidang kedokteran
 Adanya transplantasi (pencangkokan) organ
 Diciptakanya vaksin-vaksin dengan mempelajari ilmu virology
 Teknik bayi tabung memberikan pemecahan masalah bagi pasangan suami
istri yamg tidak memiliki anak
 Mikrobiologi berhasil mangidentifikasi beberapa jenis bakteri penyebab
penyakit pada manusia
 Dalam bidang industri
 Pemanfaatan bebrapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan,
misalnya industri pembuatan nata de coco, yoghurt, kecap, tempe, tahu, dll
 Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri obat-obatan
misalnya industri pembuatan antibiotik tertentu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 1. Memahami hakekat ilmu biologi sebagai ilmu.
Kompetensi Dasar : 1. 2. Mengidentifikasi obyek permasalahan biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan.
Indikator :  Memberikan contoh obyek biologi pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan.
 Memberikan contoh masalah biologi pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan.
 Mengusulkan alternatif pemecahan masalah biologi dengan
rencana penelitian sederhana yang dapat dilakukan.
 Memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan
metode ilmiah.
 Menjelaskan keterkaitan biologi dengan metode ilmiah.
 Memberikan contoh masalah biologi dan cabang biologi yang
ikut andil membantu menyelesaikan masalah.

I. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat menjelaskan obyek biologi pada berbagai tingkat organisasi
kehidupan.
2. Siswa dapat menyebutkan masalah-masalah biologi pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan.
3. Siswa dapat memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode
ilmiah.

II. Materi Ajar.


Obyek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat orgabisasi kehidupan.
 Obyek biologi .
 Masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan.
 Metode ilmiah.
 Bekerja ilmiah.

III. Langkah Pembelajaran.


1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Absensi siswa.
 Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran.
 Apresiasi.
 Guru menanyakan kembali materi yang telah didapat minggu lalu.
 Coba kalian sebutkan cabang-cabang biologi beserta hal-hal yang
dipelajarinya.

2. Kegiatan Inti (90 menit).


 Guru membagi siswa dalam berbagai kelompok.
 Guru menyuruh siswa untuk menemukan permasalahan biologi dengan
melakukan pengamatan di lingkungan sekitar sekolah serta berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki dengan mengisi format pada table dibawah
ini!
No Permasalahan Cara Cabang ilmu lain yang
biologi pemecahan terkait.
 Siswa diminta untuk mengkomunikasikan tahap-tahap yang dilakukan
untuk menemukan pemecahan masalah biologi dengan menggunakan
metode ilmiah.
 Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan sikap-sikap yang harus
dimiliki oleh seorang biologiwan

3. Kegiatan akhir (20 menit).


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
Rangkuman.
 Obyek biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur.
Mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu,
populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
 Penyelidikan dilakukan dengan cara kerja ilmiah, yaitu dengan
metode ilmiah disertai sikap ilmiah.
 Tahapan-tahapan metode ilmiah yaitu menemukan masalah,
mengajukan hipotesis, melakukan percobaan, menentukan alat dan
bahan, menentukan variable, menarik kesimpulan.

IV. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan.


Strategi : Contextual Teaching and Learing.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep dan lingkungan.

V. Sumber dan alat/bahan ajar.


 Buku paket biologi.
VI. Penialain.

Penugasan : Rancanglah suatu percobaan dan buatlah laporan ilmiah mengenai


lingkungan dengan tema yang menurutmu paling mudah dan menarik!

No Acuan Penilaian Skor minimal Skor yang


diperoleh
1. Sesuai Kenyataan 30
2. Isinya Menarik 20
3. Penggunaan Bahasa 20
4. Bantuk Laporan Ilmiah 30
Jumlah skor 100

Acuan Penilaian : Jumlah Skor Perolehan x 100


100

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang

Drs. Hironimus Pea


NIP 19551130198603 1006

BAHAN AJAR

 Obyek-obyek biologi dipelajari mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ,
sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
 Penertian contoh tingkatan organisasi kehidupan
 Molekul adalah sruktur subseluler yang tersusun atas atom-atom.
Contohnya : protein, lipid, karbohidrad, asam nukleat.
 Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk
hidup.
Contohnya : sel hewan, ael tumbuhan.
 Jaringan adalah sekumpulan yang bentuk dan fungsinya sama.
Contohnya : jaringan darah.
 Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk menjalankan
fungasi tetentu.
Contohnya : jantung, paru-paru ginjal.
 Sistem organ adalah beberapa orang yang saling berhubungan dengan sistem
tertentu untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu.
Contohnya : sistem pencernaan, sistem pernapasan.
 Individu adalah berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan
kegiatan kehidupanatau satuan makhluk hidup tunggal.
Contohnya : seekor ayam, seorang anak.
 Populasi adalah kumpulan dri individu sejenis yang secara bersama-sama
menempati suatu habitat.
Contohnya : populasi ayam.
 Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang tinggal bersama-sama
pada suatu wilayah tertentu.
 Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Contohnya : ekosistem danau, ekosistem kolam.
 Biosfer adalah permukaan bumi da atmosfer yang dihuni oleh makhluk hidup
yang saling berinteraksi.
Conrohnya : wilayah padang rumput, wilayah padang pasir.
 Permasalahan biologi pada berbagai tungkat oraganisasi kehidupan.
 Molekul.
 Apakah virus dimasukkan dalam makhluk hidup?
 Sel.
 Bagaimana perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan?
 Jaringan.
 Bagaimana jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan
tulang?
 Bagaimana air dan garam mineral dari dalam tanah dapat sampai ke
daun?
 Organ.
 Bagaimana efek dari infeksi di usus halus?
 Sistem organ.
 Bagaimana cara seorang dokter bedah dalam memisahkan kembar
siam di bagian perut?
 Individu.
 Sbagaimana cara mengetahui bahewa individu-individu itu sejanis?
 Populasi.
 Bagaimana cara budidaya ikan mas?
 Ekosistem.
 Apa akibatnya apabila terjadi penebangan hutan secara liar?
 Biosfer.
 Apa efek dari pemanasan global?
 Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuwan biologi (biologiawan).
 Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh
seorang ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian.
 Tahapan-tahapan metode ilmiah :s
 Menemukan masalah.
 Mengajukan hipotesis.
 Melakukan percobaan.
 Menentukan alat dan bahan.
 Menentukan variabel.
 Menarik kesimpulan.
 Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang biologiawan :
 Dapat membedakan antara fakta dan opini.
 Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan.
 Mengembangkan keingintahuan.
 Kepedulian terahdap lingkungan.
 Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
 Bertanggung jawab.
 Bekerja sama.
 Jujur.
 Disiplind dan tekun.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester :x/1
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2. 1. Mendeskripsikan cirri-ciri replikasi, dan peran virus dalam
kehidupan.
Indikator :  Mengidentifikasi cirri-ciri virus.
 Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya.
 Menjelaskan cara replikasi virus.
 Menjelaskan peranan virus.
 Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus,
seperti influenza, Aids, Flu burung, dll.

I. Tujuan Pembelajaran.
 Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.
 Siswa dapat mengetahui struktur tubuh virus dan dapat membedakan dengan
makluk lainnya.
 Siswa dapat menjelaskan cara replikasi virus.
 Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan.
 Siswa dapat mengetahui cara penularan dan pencegahan penyakityang
disebabkan oleh virus.

II. Materi Ajar


 Cirri-ciri virus.
 Replikasi virus
 Peranan virus dalam kehidupan.
 Cara penularan penyakit yang disebabkan oleh virus.
 Cara pencegahan penyakit yang dilakukan oleh virus.

III. Langkah Pelajaran


1. Kegiatan Awal (10 menit).
 Absensi siswa.
 Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran.
 Motivasi.
 Siapa yang pernah menderita penyakit influenza?
 Apa yang menyebabkan penyakit influenza tersebut?
 Virus.
 Prasyarat Pengetahuan.
 Apa yang di maksud dengan virus?
 Virus adalah partikel penginfeksi yang berukuran sangat kecil,
mengandung asam nukleat berupa DNA atau RNA saja yang
dilapisi oleh selubung protein (kapsitd), dan hanya
menunjukkan ciri kehidupan jika berada dalam makhluk hidup
lain.

2. kegiatan Inti (100 menit).


 Guru membagi siswa dalam kelompok.
 Guru memberikan materi kepada setiap kelompok untuk didiskusikan.
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas.

3. Kegiatan Akhir (10 menit).


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas individu kepada siswa.
 Carilah minimal 10 penyakit dan virus penyebabnya beserta
gambar, serta nama vaksin yang telah ditemukan dari penyakit
tersebut.

IV. Metode : Tanya jawab, diskusi.


Strategi : Contextual Teaching dan Learning.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep.

V. Sumber dan Alat/Bahan Ajar.


 Buku biologi SMA dan MA kelas x, penerbit esis.
 Buku biologi SMA /MA kelas x, penerbit sinar grafika.
VI. Penilaian.
 Tugas individu.
 Kinerja kerja siswa.
 Objektif tes.

Pilihan ganda.
1. Virus yang dianggap sebagai organisme peralihan antara makluk hidup dan banda
mati karena ………
a. Mempunyai protoplasma dan tidak punya inti sel.
b. Mempunyai RNA atau DNA saja dan punya protoplasma.
c. Sifat virus diantaranya dapat dikristalkan dan punya protoplasma.
d. Dapatberkembang biak dalam sel kehidupan lain dan tidak punya DNA atau
RNA.
e. Tidak dapat berkembang di luar sel hidup lain dan punya DNA atau RNA.
2. Dilihat dari struktur tubuh yang dimiliki oleh virus maka virus termasuk makhluk
………
a. Mulbiseluler.
b. Uniseluler.
c. Aseluler.
d. Sel sederhana
e. Ada yang uniseluler dan juga ada yang multiseluler.
3. seorang ilmuan berniat membiakkan virus untuk diteliti strukturnya. Sesuai dengan
sifat virus, media yang memungkinkan virus berkembang adalah ………
a. kentang yang sudah direbus.
b. Agar-agar yang diperkaya dengan gula dan kaldu.
c. Susu segar.
d. Telur yang mengandung embrio hidup.
e. Bangkai tikus.
4. HN merupakan jenis virus yang sangat membahayakan kesehatan manusia. Virus
ini menyerang ………
a. Sistem saraf.
b. Sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
c. Sistem kekebalan tubuh.
d. Sistem peredaran darah.
e. Sistem pernapasan.

5. Hasil penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri pada daur lisogenik
disebut ……
a. Protease.
b. Lipase.
c. Transkriptase.
d. Profage.
e. Replikase.

Kunci jawaban dan perskoran


No Jawaban Skor
1 E 1
2 C 1
3 D 1
4 C 1
5 D 1
Total skor 5

Acuan penilaian : Jumlah skor perolehan x 100


5

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Drs. Hironimus Pea
NIP 19551130198603 1006
LEMBAR KERJA KEGIATAN 2.2
MENGETAHUI PERANAN VIRUS BAGI MANUSIA
Virus memiliki peranan yang menguntungkan dan merugikan manusia. Dalam
bioteknologi, virus berperan penting bidang rekayasa genetika. Akan tetapi, peranan virus
yang lebih dominan adalah peran yang merugikankarena dapat menyebabkan berbagai
penyakit pada manusia,hewan, tumbuhan.

Tujuan Kegiatan
Mengetahui peranan virus bagi manusia melalui studi pustaka.

Cara Kerja.
Kumpulkan informasi tentang penyakit yang disebabkan oleh virus, kemudian isiskanlah
dalam tabel 2.2

Tabel 2.2 Beberapa virus dan penyakit yang ditimbulkannya.


No. Nama Virus Penyakit yang ditimbulkan Gejala/ gangguan/akibat
TUGAS INDIVIDU
KAJIAN PENYAKIT AIDS DAN FLU BURUNG
Anda pasti pernah mendengar diberita-berita nasional maupun internasional
mengenai penyakit AIDS dan flu burung. Kedua penyakit ini disebabkan oleh virus.
Masyarakat internasional bersama-sama berusaha menanggulangi penyebaran penyakit
ini. Coba anda kaji mengenai perbandingan kedua penyakita ini. Apakah AIDS dan flu
burung itu? Apa penyebab penyakit ini? Bagaimana cara penularan, pencegahan, dan
pengobatannya? Menurut pendapat anda mengapa kedua penyakit ini dapat menjadi
permasalahan internasional? Kerjakan dilembar berikut.

Bahan Ajar
Virus adalah racun. Ilmu tentang virus adalah virologi. Virus berukuran sangat
kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
≈ Sejarah penemuan virus.
Tahun 1883, Adolf Meyer menemukan bintik-bintik kuning pada daun
tembakau yang disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
Tahun 1982, D. Iwanowski menduga bahwa hal ini disebabkan oleh
organisme yang lebih kecil dari bakteri ; dan pada tahun 1898, Martinus W.
Beijernick menyimpulkan bahwa organisme itu adalah virus.
Wendell M. Stanley (1935), berhasil mengkristalkan virus penyebab
penyakit mozaik daun tembakau (TMV). Loffler dan Frosch (1887) menemukan
virus yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak. Frederick Twort
(1915) dan Felix d’ Herelle (1917) menemukan virus bakteri pada sel bakteri
Escherichia coli.
≈ Ciri-ciri, struktur tubuh dan bentuk tubuh virus.
Ciri-ciri virus : Virus bukan sel, dapat dikristalkan, hanya dapat berkembang biak
dalam sel hidup, ukurannya sangat kecil antara 25 – 300 nm dan
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Struktur tubuh virus : Terdiri atas materi genetic (DNA atau RNA) dan selubung
protein (kapsit). Tubuh virus bakteri terdiri atas kepala, selubung
ekor, dasar penyangga dan serabut ekor.
Bentuk tubuh virus : kotak, bola, jarum, huruf T, dll.
≈ Reproduksi Virus.
Terdapat dua fase perkembangbiakkan bakteriofage yaitu fase titik dan
lisogenik.
Tahap-tahap fase titik : Adsorpsi, penetrasi, repliksi, perakitan, lisis.
Tahap-tahap fase lisogenik : Adsorpsi, penetrasi, penggabungan, pembelahan,
replikasi, perakitan dan lisis.
≈ Klasifikasi virus.
 Virus bakteri.
 Virus mikroorganisme eukariol.
 Virus tumbuhan.
 Virus hewan.

≈ Peranan virus.
 Virus yang merugikan :
 Virus bakteri yaitu bakteriofage yang menyerang bakteri Escherichia
coli.
 Virus tumbuhan :
≈ Virus TMU penyebab mozaik pada daun tembakau.
≈ Virus tungro penyebab penyakit kerdil pada padi.
≈ Virus CVPD menyerang tanaman jeruk.
 Virus hewan :
≈ Virus NCD penyebab penyakit tetelu pada ayam dan itik.
≈ Virus rabies penyebab penyakit pada anjing, kucing atau kera.
≈ Virus FMD penyebab penyakit mulut dan kuku pada ternak.
 Virus manusia.
≈ Virus hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati).
≈ Virus dengu, penyebab demam berdarah.
≈ Virus influenza, penyebab influenza.
≈ Virus campak, penyebab campak.
≈ Virus polio, penyebab polio.
≈ Virus HIV, penyebab AIDS.
 Virus yang bermanfaat.
o Untuk memproduksi interferon.
o Untuk pembuatan faksin.
o Agen penyebab mutasi.
o Dipakai sebagai vektor.
1. Lengkapi bagian-bagian diatas.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2. Bagaimana cara paramaecium bergerak?
3. jelaskan 2 cara perkembangbiakkan paramaecium?
4. Sebutkan peranan dari Ciliata dalam kehidupan manusia?
6. Tindakan-tindakan apakah yang perlu dilakukan untuk menghindari
penyakit malaria?

Jawaban
a. Filum Rhizopoda.
1) 1. Nukleus.
2. Vakuola kontraktil.
3. Vakuola makanan.
4. Membran sel.
5. Pseudopodia (kaki semu).
2) Amoeba bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk
pseudopodia (kaki semu).
3) Cara amoeba mengambil makanan yaitu pseudopodia bergerak menuju
ke makanan tersebut kemudian dia mengelilngi makanan dan
membentuk vakuola makanan.
4) Fungsi fakuola makanan yaitu untuk mencerna makanan, sedangkan
fungsi fakuola kontraktil yaitu untuk mengeluarkan sisa makanan
berbentuk cair keluar sel melalui membran sel, serta mengatur kadar air
dalam sel.
5) Peranan Rhizopoda, antara lain :
≈ Entamoeba gingivalis : Parasit, penyebab radang gusi pada
manusia.
≈ Entamoeba dysentriae : Parasit, penyebab disentri.
≈ Amoeba prateus : Saprofit, hidup di tempat lembab.
≈ Radiolarian : Kerangka luarnya dari zat kersik/
zat kapur, endapannya membentuk
lapisan tanah radiolarian untuk alat
penggosok.
≈ Foraminifera : Kerangka luarnya yang terendam di
atas laut membenruk lapisan tanah
globegerina, sebagai penunjuk
adanya sumber minyak bumi.

b. Filum Flagellata.
1) 1. Nukleus.
2. Kloroplus
3. Paramilon.
4. Vakuola kontraktil.
5. Pelikel.
6. Bintik mata.
7. Flagellum Pendek.
8. Flagellum Panjang.
9. Membran Plasma sel.
2) Euglena viridis bergerak dengan menggunakan bulu cambuk atau
flagum.
3) Euglena berkembang biak secara eseksual dengan pembelahan biner
membujur/ memanjang.
4) Cara eugline memperoleh energi yaitu ia memiliki kloroplas yang
mengandung klorofil a dan b. Adanya pigmen ini dan dengan bantuan
sinar matahari maka ia dapat melakukan proses fotosintesis demi
memperoleh energi untuk kebutuhannya. Hasil fotosintesis disimpan
dalam bentuk cadangan makanan paramilon (sejenis zat pati).

5) Peranan flagellata, antara lain :


≈ Trypanosoma brucei : Penyebab penyakit tidur diafrika yang
ditularkan oleh lalat tsetse (Glossina moritans).
≈ Trypanosome evansi : Penyebab penyakit suara pada hewan ternak
(sapi, kuda)
≈ Trichomonas vaginalis : Penyakit pada alat kelamin dan saluran
kelamin pria.
c. Filum Ciliata.
1) 1. Makronukleus
2. Mikronukleus
3. Vakuola kontraktil.
4. Corong mulut.
5. Sitofaring.
6. Vakuola makanan.
7. Endoplasma.
8. Ekloplasma.
9. Silia.
10. Trikokis.
2) Paramaecium bergerak menggunakan silia (rambut getar).
3) Dua cara perkembangbiakkan Paramaecium :
≈ Aseksual dengan pembelahan biner membujur (transfersal).
≈ Seksual dengan konjugasi dimana terjadi tukar menukar materi inti.
Mikronukleus dari sel yang selalu pindah ke sel yang lain.demikian
sebaliknya prosenya, sbb :
 Dua Paramecium melakukan konjungsi; satu mikronukleus
melakukan meiosis.
 Tiga dari empat mikronukleus haploid menghilang,
mikronukleus sisanya melakukan mitosis.
 Masing-masing Paramecium melakukan mikronukleusnya dan
makronukleus hancur.
 Mikronukleus masing-masing sel yang secara genetic berbeda
melakukan fungsi (bergabung).
 Nucleus diploid yang baru membela secara mitosis
menghasilkan satu makronukleus serta beberapa mikronukleus.

4) Peranan Ciliata :
≈ Balantidium coli : Hidup pada usus besar terank atau manusia dan.
menyebabkan diare.
d. Filum Sporozoa.
1. Ada dua daur hidup yaitu didalam tubuh nyamuk Anopheles. Betina dan
didalam tubuh manusia.
2.  Dalam tubuh nyamuk.
≈ Setelah nyamik mengisap darah manusia (si penderita),
mikrogemetosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet
betina).
≈ Didalam saluran pencernan nyamuk, mikrogamet dan
makrogamet mengadakan fertilisasi menghasilkan zigot diploid
(ookinet); ookinet masuk kedalam didinding usus nyamuk dan
membentuk kista (ookista).
≈ Didalam kista, zogot berkembang menjadi zporozoit.
≈ Ookista pecah dan sporozoit keluar dan pindah keklenjar ludah
nyamuk.
 Dalam tubuh manusia.
≈ Sporozoit masuk kedalam darah manusia melalui ludah
nyamuk Anopheles betina saat nyamuk itu menggigit.
≈ Melalui aliran darah, sporozoit masuk ke sel-sel hati
danberkembang secara aseksual menjadi merozoit.
≈ Merozoit dapat menyerang sel darah merah (tropozoit),
reproduksi aseksualnya menghasilkan ribuan merozoit yang
menyebabkan pecahnya sel darah merah.
≈ Pecahnya sel darah merah terjadi secara berkala dengan selang
waktu sekitar 48 jam, saat ini penderita malaria mengalami
demam.
≈ Sebagai merozoit didalam sel darah merah dapat membelah da
membentuk gametosit jantan dan gametosit betina.
≈ Gamrtosit jantan dan gamrtosit betina dalm darah akan terisap
oleh nyamuk saat nyamuk menggigit.
3.  Plasmodium vivax, : menyebabkan malaria tertiana (malaria
paling ringan) dengan gejala terjadi setiap dua
hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat
terjadi selama dua minggu setelah infeksi).
 Plasmodium falciparum : menyebabkan malaria tropika. Organisme
ini sering menhakangi jalan darah ke otak,
menyebabkan koma, mengigau, kematian.
 Plasmodium malariae : menyebabkan malaria kuartana. Memiliki
masa inkubasi lebih lama dripada penyakit
malaria tertiana atau tropika. Gejala pertama
biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari
setelah infeksi terjadi. Gejala ini akan berulang
kembali setiap tiga hari.
 Plasmodium ovale : Jenis malaria yang jarang ditemukan dan mirip
dengan malaria tertiana.
4. Penderita malaria dapat mengalami anemia karena dalam tubuhnya,
merozoit telah menghancurkan sel-sel darah merah. Oleh sebab itulah
maka si penderita akan mengalami kekurangan darah dan menderita
penyakit anemia.
5. Tindakan-tindakan untuk menghindari penyakit anemia :
 Menggunakan kelambu saat tidur.
 Pengaliran air diparit harus dibetulkan.
 Menguburkan kaleng dan ban bekas.
 Menaburkan obat anti nyamuk pada air yang tergenang atau rawa-
rawa seperti DDT dan Dielderin.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester :x/1
Alokasi waktu : 3 x 45 menit.
Standar kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi dasar : 2. 2. Mendeskripsikan cirri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria
dan peranannya dalam kehidupan.
Indikator :  Menjelaskan Archaebacteria dan Eubacteria
 Menjelaskan cara perkembangbiakkan bakteri.
 Menyebutkan peranan Eubacteria dan Archebacteria dalam
kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan Pembelajaran.
≈ Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri dan struktur Eubacteria.
≈ Siswa dapat menjelaskan cara hidup, pertumbuhan dan perkembangbiakan
bakteri.
≈ Siswa dapat mengetahui klasifikasi Eubacteria.
≈ Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria.
≈ Siswa dapat menyebutkan peranan Eubacteria dan Archaebacteria.

II. Materi Ajar.


≈ Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria.
≈ Perkembangbiakan bakteri.
≈ Peranan Eubacteria dan Archaebacteria.

III. Langkah Pembelajaran.


Pertemuan I :
1. Kegiatan Awal (10 menit).
 Absensi.
 Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran.

 Motivasi.
 Apakah kalian pernah melihat makanan yang basi?
 Ya, pernah.
 Apa yang menyebabkan makanan tersebut basi?
 Bakteri.
 Prasyarat pengetahuan
 Apa itu bakteri?
 Bakteri adalah organisme uniseluler yang tidak memiliki
membran inti (prokariotik serta bersifat autotrof dan heterotrof.

2. Kegiatan Inti (100 menit).


 Guru menjelaskan klasifikasi Eubacteria khususnya Cyanobacteria.
 Guru menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria.
 Siswa menyebutkan peranan Eubacteria dan Archaebacteria.

3. Kegiatan Akhir. (20 menit).


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas individu kepada siswa.
 Sebutkan dan jelaskan sebanyak-banyaknyapperanan dari bakteri.!
 Jelaskan bagaimana cara memerangi bakteri yang merugikan
manusia!

IV. Metode : Ceramah, tanya jawab.


Strategi : Contextual Teaching and Learning.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep.

V. Sumber dan Alat/ Bahan Ajar.


 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Esis.
 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Sinar Grafika.
 Charta.

VI. Penilaian.
Post test.
Pilihan ganda.
1. Bentuk tubuh amoeba tidak tetap sedangkan bentuk tubuh bakteri selalu tetap,
hal ini karena bakteri memiliki …….
a. Nukleus.
b. Membrane sel.
c. Flagel.
d. Kapsul.
e. Dinding sel.
2. Flagel pada permukaan tubuh bakteri berfungsi untuk ………
a. Melindungi tuduh.
b. Memberi bentuk bakteri.
c. Alat reproduksi.
d. Pergerakan bakteri.
e. Pertahanan saat kondisi buruk.
3. Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal
disebut bakteri…..
a. Gram positif.
b. Gram negatif.
c. Heterotrof.
d. Aerob.
e. Anaerob.
4. Bakteri yang seluruh permukaan tubuhnya dipenuhi dengan flagel, bisebut ……
a. lofotrik.
b. Atrik.
c. Monotrik.
d. Peritrik.
e. Amfitrik
5. Bentuk bakteri kokus yang jumlahnya lebih dari empat dan saling berdempetan
membentuk rantai disebut ………
a. Stafilokokus.
b. Steptokokus.
c. Sarkina.
d. Diplokokus.
e. Tetrakokus.
6. perkembangan bakteri dengan cara pertukaran materi genetic dengan
perantaraan virus disebut ………
a. Konjungsi.
b. Fragmentasi.
c. Transdiksi.
d. Transformasi.
e. Rekombinasi.
7. Cyanobacteria berbeda dengan alga lainnya, sehingga tergolong dalam kingdom
Eubacteria, salah satu ciri khas cyanobacteria tersebut adalah ………
a. Prokariotik.
b. Berklorofil.
c. Fegetasi perintis.
d. Bersel satu.
e. Membela diri.
8. Bakteri halofil merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan ………
a. Temperatur tinggi.
b. Derajat keasaman tinggi.
c. Kandungan sulfut tinggi.
d. Kandungan gas metana tinggi.
e. Kadar garam tinggi.
9. Bakteri Rhizobium Leguminosarum berperan dalam proses ………
a. Membusukkan makanan.
b. Mengikat nitrogen dengan cara bersimbiosis dengan akar tanaman
kacang-kacangan.
c. Pembuatan makanan dan minuman.
d. Pembuatan antibiotik.
e. Pembuatan zat kimia.

10. Bakteri yang menimbulkan penyakit TBC pada manusia adalah ………
a. Mycobacterium leprae.
b. Mycobacterium tuberculosis.
c. Vibric cholerae.
d. Escherichia coli.
e. Bacillus anthracis.

Kunci Jawaban dan Penskoran.


No Jawaban Skor
1 E 1
2 D 1
3 A 1
4 D 1
5 B 1
6 C 1
7 A 1
8 E 1
9 B 1
10 B 1
Total 10

Acuan penilaian : Jumlah Skor perolehan x 100


10

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang

Drs. Hironimus Pea


NIP 19551130198603 1006
Bahan Ajar

 Eubacteria
Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bakteri) yang artinya bakteri
sejati.
Bakteri (Yunani, bakterian : batang kecil) ditemukan pertama kali oleh Anthony Van
Leeuwenhoek.
Ciri-ciri eubacteria :
 Tubuh uniseluler (bersel satu).
 Tidak memiliki membran inti (Prokariotik).
 Umumnya tidak memiliki klorofil.
 Ukuran tubuhnya 1 – 5 mikron.
 Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop electrum.
Bentuk-bentuk bakteri :
 Kokus (bulat) : monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina, streptokokus,
stefilokokus.
 Basil (batang) : monobasic, diplobasi, streptobasil.
 Spirila (spiral) : spiral, spirosela, vibrio.
Stuktur dan fungsi sel :
» Dinding sel berfungai sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri tersusun
dari peptidoglikan. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan, bakteri
dibedakan atas bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
» Membrane plasma adalah membrane yang menyelubungi sitoplsma.
Funsinya untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungan.
» Sitoplasma adalah cairan sel.
» Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplsma.
Tersusun dari protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesis protein
» DNA adalah materi pembawa informasi genetik. DNA bakteri berupa rantai
tunggal berbentuk melingkar. DNA tambahan yang lebih kecil disebut
plasmid.
» Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
» Kapsul dan lapisan lendir adalah lapisan diluar dinding sel pada jenis bakteri
tertentu. Tersusun dari polisakarida dan air. Fungsinya membantu sel bakteri
melekat pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lain. Fungsi kapsul
yaitu untuk pertahanan terhadap sel-sel fagosit, melindungi sel bakteri saat
mengalami kekeringan, penyimpan cadangan makanan.

» Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma.


Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lain untuk fotosintesis.
» Fakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan
forosintesis.
Fungsinya memungkunkan bakteri mengapung diair untuk memperoleh
cahaya matahari.
» Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa Janis bakteri Gram
positif. Fungsinya sebagai pertahanan diri.
Berdasarkan jumlah dan letak flagel, ada 5 macam bakteri yaitu ………
 Atrik : Bakteri tidak berflagel.
 Monotrik : mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
 Lofotrik : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu
ujungnya.
 Amfitrik : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya.
 Peritrik : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
Cara hidup bakteri :
 Berdasarkan cara memperoleh makanan :
 Bakteri heterotrof : Bakteri yang mengambil bahan organik dari
organisme lain.
Bakteri ini dibagi menjadi 2 : bakteri saprofit dan bakteri parasit.
 Bakteri autotrof : Bakteri yang membuat makanannya sendiri.
Bakteri ini dibagi menjadi 2 : fotoautotiof dan bakteri kemoautotrof.
 Berdasarkan kebutuhan akan oksigen :
 Bakteri aerob : Bakteri yang membutuhkan O2 bebas untuk memperoleh
energi.
 Bakteri anaerob : bakteri yang tidak membutuhkan O2 bebas untuk
memperoleh energi.
Bakteri ini dibagi menjadi dua yaitu bakteri anaerob obligat dan bakteri
anaerob fakultatif.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor :
 Suhu, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu 25 – 35 °C
 Cahaya, kondisi yang gelap baik untuk pertumbuhan bakteri dan sinar
ultraviolet dapat mematikan bakteri.
 Kelembapan, lingkungan lembab yang tingginya kadar air sangat baik untuk
pertumbuhan bakteri.
 Zat kimia, antibiotic dapat mematikan bakteri.
Struktur sel Cyanobacteria
Tubuh Cyanobacteria juga mamiliki vakuola gas ia dapat mengapung dekat
permukaan air agar ia dapat memperoleh cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
Cyanobacteria hidup secara fotoautotrof. Perbedaan cianobacteria dengan bakteri
fotoautotrof adalah cyanobacteria menghasilkan O2 dalam proses fotosintesisnya
sedangkan bakteri fotoautotrof tidak.
Reproduksi Cyanobacteria
 Aseksual dengan cara
 Pembelahan diri (pembelahan biner).
 Fragmentasi bagian dari filament (hormogonia).
 Pembentukan akinet (spora).
Habitat
 Perairan misalnya danau, laut, rawa, sungai serta tempat-tempat yang lembab
(tanah, batu).
 Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 °C (sumber air panas)
dan tempat dengan tingkat keasaman tinggi (PH 4,0).
Peranan Cyanobacteria
 Beberapa jenis ganggang hijau biru dapat memfiksasi N2 bebas menjadi
amonia (NH3), misalnya Nostac, Gleocapsa, Anabaena.
Simbiosis Anabaena azollae dengan Azolla pinata (tumbuhan paku air)
sebagai alternatif pupuk urea, karena dapat meningkatkan kadar nitrogen
dilahan persawahan.
 Spirulina dimanfaatkan sebagai bahan makanan baru karena mampu
menghasilkan karbohidrat dan senyawa organik lain serta protein yang tinggi.
 Dapat merusak bangunan tembok atau batuan candi.

 Archaebacteria
Archaebacteria (Yunani, arcnaio = kuno) adalah kelompok bakteri yang
didinding selnya tidak mengandung Peptidoglikan, namun membrane
plasmanya mengandung lipid. Archaebacteria ini memiliki susunan,struktur,
metabolisme dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan eubacteria.
Eubacteria :
 Archaebacteria, hidup pada lingkungan ekstrim misalnya sumber air
panas, telaga garam dll.
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3
kelompok :
 Bakteri metanogen adalah bakteri yang menghasilkan metana dari
gas hydrogen dari O2. hidupnya dirawa sebagai pengurai dan ada
beberapa jenis bersimbiosis romen herbifora sebagai perfermentasi
selulora. Contoh : Methanobacterium.
 Bakteri halofil ( Yunani, halo = garam, pholis = suka) adalah bekteri
yang hidup dilingkungan dengan kadar garam tinggi. Contoh :
Halobacterium.
 Bakteri Termoasidofil hidup dilingkungan ekstrim yang panas dan
asam. Kondisi optimal pada temperatur 60 – 80 °C dengan PH 2 – 4.

Peranaan bakteri dalam hidup.


 Bakteri yang menguntungkan.
o Eubacteria.
 Pembusukan sisa makhluk hidup. Contoh : Escherichium coli.
 Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi.
Contoh : Acetobacter : Pembuatan asam cuka, lactobacillus bulgaricuss;
pebuatan Yoghurt, Acetobacier xylinum; pembuatan nata de
coco, lactobasillus casei; pembuatan pembuatan keju dan
yoghurt.
 Berperan dalam siklus nitrogren sebagai bakteri pengikat nitrogen.
Contoh : Rhizobium Leguminosarum.
 Penghasil antibiotik.
Contoh : Strepcomices griseus : penghasil antibiotik streptomisin untuk
pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab
TBC.
 Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.
Contoh : Bidang kedokteran dihasil obat-obatan, produk kimia (vitamin,
hormone).
 Pembuatan zat kimia, misalnya Aseton dan Butano, oleh Clostridium
Acetabutylicum.
o Archaebacteria
 Pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi
alternatif metana berupa biogas.
Contoh : Methanobacterium.
 Bakteri yang merugikan.
o Eubacteria
 Pembusukan makanan.
Conroh : Clostridum botulinum.
 Penyebab penyakit pada manusia.
Contoh : Mycrobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC), Vibrio
colerae (penyabab kolera), Clostridum tetani (penyebab tetanus),
Mycrobacterium leprae (penyebab leprae).
 Penyebab penyakit pada hewan.
Contoh : Bacillus anthracis (penyebab antraks pada sapi).
 Penyebab penyakit pada tanaman.
Contoh : Pseudomonas solonacearum, (penyebab penyakit pada tanaman
tanah, kentang, lombok, terung).

 Archaebacteria.
o Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam.

RENCANA PELKSANAAN PEMBALAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Semester :X/1
Alokasi Waktu : 3 x 49 menit.
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2. 3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
dan perannya bagi kehidupan.
Indikator : 1. Mendiskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan.
2. Menunjukkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
berdasarkan studi literatur.
3. Mengnali protista berdasarkan ciri morfologinya dan
membandingkannya dengan makhluk lainnya.
4. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan.

I. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat mendiskripsikan ciri-ciri protista.
2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista.
3. Siswa dapat mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya dan dapat
membandingkannya bengan makhluk lainnya.
4. memberi contoh peranan protista.

II. Materi Ajar.


Protista.
 Ciri-ciri umum protista.
 Ciri-ciri umum protista mirip jamur.
 Ciri-ciri umum poritista mirip tumbuhan (alga).
 Ciri-ciri umum protista mirip hewan (protozoa).
 Peranan protista dalam kehidupan.

III. Langkah Pembelajaran.


Pertemuan I.
1. Kegiatan Awal (10 menit).
 Absensi siswa.
 Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Prasyarat pengetahuan
 Sebutkan ciri-ciri kingdom protista.
Jawab : eukoriotik, uniseluler, atau multiseluler, besifat autotrof atau
heterotrof dengan cara menyerap atau menelan makanan.
 Apa penyebab penyakit malaria dan bagaimana cara penularannya.
Jawab : Plasmodium melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
2. Kegiatan Inti. (120 menit).
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.
 Guru membagikan LKS (materi tentang protista mirip hewan) kepada
setiap kelompok.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir. (5 menit).
 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dipelajari.
 Guru membagi materi tentang protista mirip tumbuhan dan protista mirip
jamur kepada setiap kelompok untuk didiskusikan.

Pertemuan II.
1. Kegiatan Awal. (10 menit).
 Absensi siswa.
 Mempersoapkan siswa mengikuti pelajaran.
 Guru menanyakan kembali materi pelajaran minggu lalu.
 Motifasi.
 Siapa yang pernah menkonsumsi agar-agar?
 Terbuat dari apakah agar-agar itu?
Jawab : Rumput laut khususnya ganggang merah.

2. Kegiatan Inti. (20 menit).


 Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang protista mirip tumbuhan
dan protista mirip jamur didepan kelas.

3. Kegiatan Akhir. (20 menit).


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman.

IV. Metode
Metrode : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Srategi : Contextual Teaching and Learning.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep.

V. Sumber dan Alat/ Bahan Ajar.


 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Esis.
 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Sinar Grafika.
 LKS.

VI. Penilaian.
Pilihan Ganda.
1. Berikut ini adalah beberapa ciri makhluk hidup :
1. Prokariot.
2. Eukariot.
3. Uniseluler.
4. Multiseluler.
5. memiliki beberapa jaringan.
Yang merupakan ciri protista, adalah …………
a. 1, 3, 4
b. 2, 3, 4
c. 3, 4 ,5
d. 1, 2, 3, 4
e. 1, 2, ,3, 4, 5

2. Jamur lender memperoleh makanan dengan cara ………


a. Parasit.
b. Saprofit.
c. Predator fagosit.
d. Fotoautotrof.
e. Kemoautotrof.

3. Salah satu manfaat protista yang menyerupai jamur adalah ………


a. Bahan makanan.
b. Menghasilkan anti biotik.
c. Pembusuk bahan organik diperairan.
d. Dapat diolah menjadi makanan suplemen.
e. Membasmi hama.

4. Protozoa yang bergerak dengan pseudopodia digolongkan dalam kelas ………


a. Rhizopoda.
b. Ciliata.
c. Flagellate.
d. Mastigophora.
e. Sporozoa.

5. Entamoeba hystolica hidup parasit pada ………manusia.


a. Lambung.
b. Usus.
c. Mulut.
d. Saluran pernapasan.
e. Kelenjar pencernaan.

6. Plasmodium masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk


Anopheles betina dalam bentuk ………
a. Ookinet.
b. Ookista.
c. Sporozoit.
d. Merozoit.
e. Tropozoit.
7. Penyataan berikut yang tidak dapat mengenai sporozoa, adalah ………
a. Anggotanya antara lain penyebab penyakit malaria.
b. Hidup bebas didalam.
c. Tiadak memiliki alat gerak.
d. Inti memiliki membran (eukariot).
e. Melakukan pembalahan biner.

8. Pigmen dominandari ganggang Ookelat, adalah ………


a. Santofil.
b. Klorofil.
c. Fikosianin.
d. Fikoeritrin.
e. Fukosantin.

9. Ganggang memiliki kloroplas yang berisi pirenoid yang berfungsi sebagai


………
a. Alat reproduksi.
b. Zat pigmen (pemberi warna).
c. Pusat pembentukan energi.
d. Pusat pembentukan protein dan lemak.
e. Pusat pembentukan amolium atau cadangan makanan.

10. Tanah diatom merupakan andapan dari ………


a. Ganggang biru.
b. Ganggang hijau.
c. Ganggang merah.
d. Ganggang keemasan.
e. Ganggang coklat.
Kunci Jawaban dan penskoran.
No Jawaban Skor
1 B 1
2 C 1
3 C 1
4 A 1
5 B 1
6 C 1
7 B 1
8 E 1
9 E 1
10 D 1

Auan penilaian : Jumlah skor perolehan x 100


10

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Drs. Hironimus Pea
NIP 19551130198603 1006
Bahan Ajar

Protista
Ciri-ciri protista :
 Eukariotik.
 Uniseluler atau multiseluler.
 Bersifat heterotrof.
Protista digolongkan menjadi 3 kelompok :
 Protista mirip jamir.
 Protista mirip hewan (protista).
 Protista mirip tumbuhan (Alga).

1. Protista mirip jamur.


Kesamaannya dengan jamur adalah memiliki struktur yang menghasilkan spora,
heterotrof, parasit atau pengurai.
Protista mirip jamur, dibagi menjadi 2 :
 Jamur air (Oomicota).
Hidup dengan menyerap nutrisi dari sisa tumbuhan dikolam, parasit.
Reproduksi : seksual dengan menghasilkan sporangiumdengan spora
berflagel (zoospora), sedangkan raproduksi seksual dengan
penyatuan gamet jantan dan betina.
 Jamur lender (Myxomaycota).
Menghasilkan sel-sel omeboid yang menrupakan predator fagosit.
Reproduksi : secara seksual.

2. Protista mirip hewan (protozoa).


Merupakan hewan uniseluler yang dapat melakukan reproduksi seksual (konjugasi),
dan reproduksi aseksual (pembelahan biner).
Habitat tempat yang basah atau berair. Jika kondisi tidak menguntungkan, beberapa
protozoa membentuk membrantebal dan kuat yang disebut kista. Ukurannya 10 –
200 mikron (um). Protozoa bersifat heterotrof.

Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasar alat gerak :


 Rhizopoda (sharcodina).
Alat gerak berupa pseudopodia (kaki semu).
Habitat : tanah lembab, lingkungan berair, parasit.
Reproduksi : secara aseksual (pembelahan biner). Rhizopoda yang
membentuk kista adalah Amoeba.
Contoh : Foraminifera sp : fosilnya sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
Radiolari sp : endapan tanah hewan ini digunakan sebagai bahan
panggosok.
Entamoeba gingivalis : menyebabkan radang gusi pada manusia.
 Flagellata (Mastigophora).
Alat gerak berupa bulu cambuk (flagelum).
Habitat : lingkungan berair, hidup bersimbiosis, parasit dalam tubuh hewan.
Reproduksi : secara aseksual (pembelahan biner membujur).
Contoh : Trypanosoma gambiense : penyebab penyebab penyakit tidur di
Afrika dengan vektor pembawa lalat
tsetse (Glossina moritans).
Trichomonas vaginalis : penyakit keputihan.
 Cliata (Ciliophora).
Alat gerak berupa cilia (rambut getar).
Ciri khusus lain yatu memiliki 2 inti : makronukleus dan mikronukleus.
Habitat : lingkungan berair, hidup bersimbiosis, parasit.
Reproduksi : seksual (konjugasi) dan aseksual (pembelahan biner membujur).
Contoh : Balantidium coli : penyebab penyakit diare.
Paramecium caudatum.
 Sporozoa.
Adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak dengan
mengubah kedudukan tubuhnya. Reproduksi seksual yang disebut sporogoni
(plasmodium berkembang biak membentuk spora yang disebut zporozoit
yangterjadi dalam tubuh nyamuk Anopheles betina); sedangkan reproduksi
aseksual yang disebut skizogoni (pembentukan gamet yang terjadi dieritrosit
manusia).
Siklus hidup plasmodium terjadi didalam tubuh nyamuk Anopheles sp dan
dalam tubuh manusia sbb :
Sporozoit  masuk tubuh didalam hati  tropozoit 
merozoit (memakan eritrosit)  eritrosit pecah (peristiwa
sporulasi)  gametosit  terhisap nyamuk  zigot 
ookinet  oosis  gametosit.

Contoh : Plasmodium falciparum : malaria tropika (sporolasi tiap hari).


Plasmodium vivax : malaria tertiana (sporolasi tiap hari ke 3 = 48
jam).
Plasmodium malariae : malaria kuartana (sporolase tiap hari ke 4 =
72 jam).
Plasmodium ovale : malaria ovale.

3. Protista mirip tumbuhan (Algae).


 Algae atau ganggang adalah organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler
berklorofil. Tubuhnya belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
 Ganggang berukuran mikroskopis (25 um) dan makroskopis (50 m).
 Ganggang uniseluler berbentuk bulat, oval, buah pir ; sedangkan ganggang
multiseluler berbentuk lembaran. Ganggang memiliki kloroplas yang
mengandung pigmen dan memiliki pirenoid untuk menyimpan cadangan
makanan.
 Ganggang merupakan organisme fotoautotrof yang hidup bebas di air atau
tempat lembab.
 Reproduksi seksual dengan penyatuan sel kelamin jantan dan betina.
Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, pembentukkan
zoospora. Beberapa jeni ganggang mengalami pergiliran keterunan antara
generasi penghasil spora (zporosoit) dan generasi penghasil gamet
(gametofit).
Klasifikasi ganggang.
 Euglenoid.
Memiliki bintik mata, bentuk seperti botol, selnya dibungkus suatu
protein yang lektur yaitu pelikel sehingga memungkinkan perubahan
bentuk sel. Euglenoid ada yang bersifat fotosintetik dan heterotrof.
Pigmen kloroplas yaitu klofil a dan b, karoten. Hasil fotosintesis
disimpan dalam bentuk cadangan makanan paramilon. Hidup diperairan
tawar.
Reproduksi : Secara aseksual (pembelahan biner) .
Contoh : Euglena.
 Chrysophyta (ganggang keemasan).
Chrysophyta (Yunani, Chrysos = emas) memiliki pigmen dominant
karoten berupa santofil (keemasan). Pigmen lain : fukosantin, klorofil a,
klorofil c.
Bentuk tubuh : uniseluler soliter atau berkoloni tidak berflagelum;
multiseluler.
Cadangan makanan lemak dan kerbohidrat.
Habitat : sebagian besar diair tawar, laut.
Reproduksi : aseksual (pembelahan biner) pada ganggang uniseluler,
serta pembentukkan spora pada ganggang uniseluler dan multiseluler.
Secara seksual (penyatuan 2 jenis gamet).
Contoh : Navicula, Synura.
 Pyrophyta / Dinoflagellata (ganggang api).
Dinamakan demikian karena beberapa jenis ganggang mampu
berpendar sehingga laut tampak bercahaya dimalam hari, serta jumlah
mereka yang banyak menyebabkan air laut berwarna merah kecoklatan.
Pigmen : klorofil a dan c, santofil, dinosantin, fikobilin.
Cara hidup : uniseluler fotosintetik, sebagian parasit.
Habitat : laut. Umumnya memiliki 2 flagelum disamping atau ujung
selnya. Reproduksi : aseksual (pembelahahn diner).
Contoh : Noctiluca scintillans : dapat berpendar.
 Chlorophyta (ganggang hijau).
Chlorophyta (Yunani, chloros = hijau). Pigmen dominan berupa klorofil
yakni klorofil a dan b. Pigmen lain berupa karoten.
Cara hidup: uniseluler (memiliki flagelum), multiseluler.
Habitat : sebagian besar air tawar (kolam,genangan air, tempat lembab);
air laut.
Reproduksi : aseksual (membelah diri, pembentukkan spora,
fragmnetasi); seksual (isogami, anisogami, oogami).
Contoh : Ulva, Spirogyra.
 Phaeophyta (ganggang cokelat).
Phaeophyta (Yunani, Phaios = cokelat). Pigmen dominant berupa
karoten yakni fukosantin.
Cara hidup : sebagian besar multiseluler (bentuk benang atau talus).
Cadangan makanan dalam bentuk laminarin. Habitat
sebagian besar di laut.
Reproduksi : aseksual (frakmentasi dan zoospora); seksual (isogami,
anisogami, oogami).
Phaeophyta mengalami pergiliran keturunan antara generasi gametofit
dan sporofit.
Contoh : Sargassum, Laminaria.
 Rhodophyta (ganggang merah).
Rhodophyta (Yunani, Rhodos = merah). Pigmen dominan yaitu fikobilin
jenis fikoeritrin (pigmen merah). Pigmen lain yakni klorofil a, klorofil d,
karoten, fikosianin (pigmen biru).
Cara hidup : sebagian besar multiseluler (bentuk benang atau lembaran).
Cadangan makanan berupa tepung florid.
Habitat : laut dalam.
Reproduksi : aseksual (spora); seksual (oogami).
Daur hidup Rodophyta mengalami pergiliran keturunan antara gamtofit
dan sporofit.
Contoh : Euchema spinosum, Gelidium robustum.
Manfaat ganggang bagi kehidupan.
 Chlorella : sumber makanan bergizi tinggi (ganggang hijau).
 Ulva, Caulerpa, Enteromorpha; sumber makanan berupa sayur (ganggang
hijau).
 Ganggang merah (Eucheuma dan Gelidium): penghasil galatin (agar-agar).
 Ganggang keemasan (diatom, sisa cangkangnya membentuk tanah diatom
sebagai bahan peledak, bahan penggosok, campuran semen, bahan isolasi).
 Ganggang cokelat (Laminaria lavaniea) : pupuk pertanian dan makanan
ternak ; Laminaria digitalis : penghasil yodium untuk obat penyakit gondok;
Macrocystis dan Laminaria : penghasil asam alginate untuk bahan pelekat
pada industri makanan, misalnya pembuatan es krim, kosmetik, tekstil, bahan
pelekat pada industri plastik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / semester : X/1
Alokasi waktu : 3x45 menit
Standar Kompetensi : 2.Memahami prisip-prinsip pengelompokan makhluk
hidup
Kompetensi dasar : 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur
berdasarkan hasil jenis pengamatan, percobaan dan
kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan.
Indikator :
1. Menjelaskan ciri-ciri umum phillum dalam kingdom
fungi
2. Membandingkan reproduksi pada jamur.
3. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis
jamur di lingkungan sekitar.
4. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
5. Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat
tinggi.

I. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan ciri-ciri jamur
2. Mengetahui dan menjelaskan klasifikasi / pengelompokan jamur.
3. Menjelaskan serta membedakan reproduksi jamur.
4. Menyebutkan peranan jamur dalam kehidupan.

II. Materi Ajar


1.Ciri-ciri jamur
2.Pengelompokan jamur
3.Reproduksi jamur
4.Peranan jamur dalam kehidupan

III. Langkah Pembelajaran

Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (10 menit)
 Absensi siswa
 Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Motivasi:
1. Apakah kalian pernah melihat jamur ?
Ya, pernah
2. Deskripsikan bentuk jamur yang pernah kalian lihat !
Ada yang seperti paying, kuping, bola dsb.

 Prasarat pengetahuan
Sebutkan ciri-ciri jamur
1. Uniseluler, ada juga yang multiseluler serta tubuhnya yersusun atas hifa
(benang-benang halus) dan misellium (kumpulan / jalinan benang-banang
halus)
2. Eukariotik (mempunyai membrane inti)
3. Tidak punya klorofil sehingga bersifat heterotrof yaitu secara saprofit,
parasit, dan mutual serta bersimbiosois
4. Dinding selnya tersusun atan zat kitin

2. Kegiatan Inti (120 menit)


 Guru menjelaskan ciri-ciri jamur menggunakan charta
 Siswa menyebutkan struktur tubuh jamur
 Guru menjelaskan cara hidup dan pertumbuhan jamur
 Guru menjelaskan perkembangbiakan jamur
 Guru menjelaskan klasifikasi jamur.
 Siswa menyebutkan peranan dari jamur.

3. Kegiatan Akhir (5 menit)


 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal (15 menit)


 Absensi
 Mempersiapakan siswa mengikuti pelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menanyakan kembali materi pelajaran minggu lalu

2. Kegiatan Inti (120 menit)


 Siswa mengerjakan eksperimen kegiatan 2 dan 3.
 Masing-masing kelompok mencatat hasil pengamatannya kemudian
membandingkannya dengan ciri-ciri atau hasil pengamatan yang ada pada
literatur.
 Masing-masing kelompok membuat laporan hasil pengamatan tentang jamur.

3. Kegiatan Akhir
 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman

IV. Metode : Ceramah, Tanya Jawab


Strategi : Contextual Teaching and Learning
Model : Pengembangan Konsep
Pendekata : Konsep

V Sumber dan Alat / Bahan Ajar


 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Esis
 Buku biologi SMA kelas X, penerbit Sinar Grafika

VI Penilaian

Post Test
Pilihan Ganda
1. Organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin disebut…..
a. Hifa
b. Miselium
c. Jamur
d. Spora
e. Dinding sel

2. Faktor yang membedakan antara jamur dengan organisme lainnya diantaranya


adalah pada dinding selnya jamur tersusun dari…..
a. Selulosa
b. Protein
c. Zat kersik
d. Zat kiti
e. Lipoprotein
3. Rangkaian sel jamur yang membentuk benang, ada yang bersekat melintang ada
yang tidak disebut….
a. Konidia
b. Hifa
c. Askus
d. Basidium
e. Trikogin

4. Hifa pembawa konidia adalah……


a. Konodiofor
b. Konidia
c. Meiosis
d. Mitosis
e. Oospora

5. Mikoriza sangat menguntungkan dalam meningkatkan hal-hal berikut kecuali….


a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Menghasilkan hormon pertumbuhan
c. Meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah
d. Meningkatkan pembentukan akar
e. Meningkatkan penyerapan unsur fosfat

6. Askospora merupakanspora yang dihasilkan didalam…..


a. Stolonifer
b. Basidiofor
c. Konidium
d. Basidium
e. Askus

7. Zigospora bagian dari siklus hidup jamur yang berasal dari golongan….
a. Basidiomycota
b. Lichens
c. Askomycota
d. Zigomycota
e. Deoteromycota

8. Jamur berikut yang mampu mengubah amiliu menjadi glukosa sehingga dapat
dimanfaatkan untuk membuata kecap yaitu…..
a. Aspergilus wentii
b. Aspergilus flafus
c. Aspergilus orizae
d. Aspergilus niger
e. Aspergilus nidulans

9. karena tidak memiliki klorofil maka jamur hidup secara….


a. Autotrof
b. Heterotrof
c. Kemoautotrof
d. Fotoautotrof
e. Simbiosis

10. Simbiosis antara jamur dan ganggang bersel satu yaitu….


a. Ganggang
b. Lumut kerak
c. Jamur payung
d. Jamur bola
e. Jamur kuping

Kunci Jawaban dan Penskoran

NO JAWABAN SKOR
1 C 1
2 D 1
3 B 1
4 A 1
5 A 1
6 E 1
7 D 1
8 A 1
9 B 1
10 B 1

Acuan penilaian = jumlah skor perolehan x 100%


10

Kupang, Nopember 2009


Calon Guru

Yohana Makaborang
NIM. 0601040022

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Maria M. Huki Lina, S.Pd Andam S.Ardan, S.Si, M.Si


NIP 19701030199702 2002 NIP 19720527199903 2001

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang

Drs. Hironimus Pea


NIP 19551130198603 1006

Bahan Ajar

Jamur / Fungi

Jamur berasal dari bahasa Yunani,myces = jamur. Jamur adalah organisme bersel tunggal
/ bersel banyak, yang dinding selnya mangandung kitin, eukariotik dan tidak berklorofil.

Ciri-ciri Jamur
 Eukariotik yang memiliki dinding sel
 Tidak berkorofil
 Jamur ada yang unuseluler dan yang multiseluler
 Bersifat heterotrof
 Bentuknya ada yang oval, benang, payung, kuping, mangkuk

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh


 Jamur ada yang uniseluler (bersel tunggal) berukuran mikroskopik
contohnya: khamir (Saccaromyces)
 Jamur yang multiseluler (bersel banyak) berukuran makroskopik
contohnya: jamur kayu. Ukurannya mencapai 1 meter dan membentuk
buah besar
 Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa
membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan –
jalinan semu menjadi tubuh buah
 Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antara sel yang disebut
septum / septa. Septa memilik celah sehingga sitoplasma, ribosom, antar
sel yang satu dengan yang lainnya dapat berhubungan
 Jenis jamur yang lain hifanya tidak memiliki septa sehingga tubuh jamur
tersebut merupakan hifa panjang dengan banyak inti. Hifa tanpa septa
disebut hifa senositik
 Hifa jamur bercabang – cabang dan berjalin membentuk miselium
 Fungsi miselia ini untuk menyerap makanan yang disebut miselium
vegetatif. Miselium vegetatif pada jamur tertentu memiliki struktur hifa
yang disebut houstorium / houstoria.
 Houstorium dapat menembus sel inangnya. Bagian miselium juga ada
yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi yang berfungsi
menghasilkan spora yang disebut miselium generatif

2. Cara makan dan Habitat Jamur


Semua jenis janur yang bersifat heterotrof. Namun berbeda dengan
organisme lainnya. Jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk
memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui
hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpan dalam bentuk glikogen.
Oleh karena itu jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung
pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin dan senyawa
kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya.
Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat,
parasit fakultatif, saprofit dan mutual.
a. Parasit obligat
Merupakan sifat jamur yang hanya hidup pada inangnya sedangkan diluar
inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia carinii (khamir yang
menginfeksi paru-paru penderita AIDS)
b. Parasit fakultatif
Adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapat inangnya yang sesuai,
tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapat inang yang cocok.
c. Saprofit
Merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organic mati. Jamur
saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti
kayu tumbung, buah jatuh, serasah (ranting – ranting dan daun yang telah
gugur dan melapuk), daun, pakaian dan kertas. Jamur dalam sifat ini
dialam berperan sebagai pengurai (dekomposer) utama. Penguraian oleh
jamur menyebabkan pelapukan dan pembusukan. Sebagian jamur saprofit
mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga
mudah diserap oleh hifa. Selain itu hifa juga dapat langsung menyerap
bahan –bahan organic dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh
inangnya.
d. Mutual
Jamur ini dengan melakukan simbiosis mutualisme saling menguntungkan
dengan organisme inangnya. Contohnya jamur bersimbiosis dengan
ganggang hijau biru atau ganggang hijau membentuk lumut kerak (Licen)
dapat dilihay pada tanaman mikoriza yang hidup diakar tanaman kacang –
kacangan atau pada licen. Mikoriza merupakan hasil simbiosis dengan
akar tanaman tingkat tinggi. Jamur akan meningkatkan penyerapan air dan
mineral dari tanah oleh akar tumbuhan.

Habitat Jamur
Jamur hidup pada lingkungan yang beragam. Ada yang di darat tempat –
tempat yang lembab. Meskipun demikian, banyakpula jenis jamur yang hidup
pada organisme atau sisa-sisa organisme di air.
Jamur dapat hidup di lingkungan asam misalnya pada buah yang asam. Jamur
juga dapat hidup di lingkungan dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya
pada selai. Jamur yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut
kerak dapat hidup dihabitat yang ekstrim. Misalnya gurun, gunung salju dan
kutub. Jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit
maupun simbiosis.

3. Reproduksi
Jamur melakukan reproduksi secara seksual maupun aseksual.
 Secara aseksual
Terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler,
serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan
spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler.
Spora aseksual dapat berupa sporangiospora dan konidospora (spora
konidia / konidia). Sporangiospora dalah hifa pembawa sporangium yang
dinamakan kotak spora, sedangkan konidiospora hifa pembawa konidia dan
konidia ini yang adalah alat reproduksi aseksual yang dibentuk melalui
diferensiasi pada ujung hifa. Sporangiospora dihasilkan dari pembelahan
mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat pada ujung
sporangiosfor (struktur yang mendukung sporangium). Sedangkan
konidiospora dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor
(pendukung konidia).
Mitosis = pembelahan sel yang menghasilkan sel anak identik (jumlah
kromosom sama) dengan sel induk. Sporangiospora dan konidiospora
bersifat haploid (n).
 Secara seksual
Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora
seksual dihasilkan secara Singami (penyatian sel atau hifa yang berbeda
jenis).
Singami ada 2 tahap :
a. Tahap plasmogami (penyatuan plasma sel)
b. Tahap koriogami (penyatuan inti sel)
Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) yang haploid
(n) kemudian mengalami penyatuan inti membentuk keturunan berinti satu
(monokarion) yang haploid (2n). keturunan diploid dengan cepat kemudian
membelah secara meiosis membentuk spora seksual yang haploid (n).
Meiosis = pembelaha sel, dari diploid menghasilkan 4 sel haploid. Spora
seksual dapat berupa zigospora, askospora atau basidiospora.

4. Klasifikasi Jamur
Jamur dibagi menjadi 4 Divisi :

a. Zygomycotina
 Tubuh multiseluler
 Habitat umumnya di darat sebagai saprofit
 Hifa tidak bersekat
 Reproduksi : Vegetatif : dengan spora
Generatif : dengan konjugasi hifa (+) dengan hifa (-)
akan menghasilkan zigospora yang
nantinya akan tumbuh menjadi individu
baru.
 Contoh
o Mucor mucedo: biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
o Rhyzopus oligosporus : jamur tempe
b. Ascomycotina
 Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
 Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan banyak inti
 Hidupnya : ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan
ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak)
 Reproduksi : Vegetatif, pada jamur uniseluler membentuk tunas –
tunas pada multiseluler membentuk spora dari konidia.
Generatif, membentuk askus yang menghasilkan
askospora.
Contoh :
a. Sacharomyces cereviciae sehari –hari dikenal sebagai ragi, berguna
untuk membuat roti, bir, maupun alcohol, mampu mengubah glukosa
menjadialkohol dan CO2 dengan proses fermentasi.
b. Neurospora sitophila , jamur oncom
c. Penicillum nojajum dan Penicillum crysogenum, penghasil
antibiotika penisilin
d. Penicillum camemberti dan Pnicillum ruqueforti berguna untuk
mengharumkan keju
e. Aspergillus orysae untuk membuat sake dan kecap
f. Aspergillus ventii untuk membuat kecap.
g. Aspergillus flafus menghasilkan racun aflatoksin = hidup pada biji –
bijian flatoksin salah sati penyebab kanker hati.
h. Claciceps purpure hidup sbagai parasit pada bakal buah gramineae.

c. Basidiomycotina
 Ciri khasnya alat reproduksi generatifnya berupa basidium sebaga badan
penghasil spora
 Kebanyakan anggota spesies berukuran makroskopik
 Contoh :
a. Volvariella volvacea = jamur merang dapat dimakan dan sudah
dibudidayakan
b. Auricularia polytricha = jamur kuping dapat dimakan sudah
dibudidayakan
c. Axobasidium vexans = parsit pada pohon teh penyebab penyakit
cacar daun teh atau blister blight
d. Amanita muscaria dan Amanita phallodies =
jamur api parasit pada jagung
e. Puccinia graminis = jamur karat parasit pada gandum

d. Deoteromycotin
Nama lainnya fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan karena
pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara perkembangbiakan secara
generatif.
Contoh : Jamur oncom sebelum diketahui pembiakan genertifnya dinamakan
Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang
berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophilia dimasukkan
kedalam Acomycotuna. Banyak penyakit kulit karena jamur
(dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini misalnya :
Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp,
Trichophiton sp. Penyebab penyaki kurap.

Mikorhiza
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang
dari division Zygomycotina, Askomycotina dan Basidiomycotina.

Lchenes / Likenes
Lice adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur,ganggang berasal dari ganggang
hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotin atau Basidiomycotina.

Likenes tergolong tumbuhan pionir / vegetasi perintis karena mampu hidup ditempat
– tempat yang ekstrim
Contoh :
1. Usnea dasypora
2. Parmelia acetabulans

Peranan Jamur

Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banya,baik peran yang merugikan
maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis
antara lain sebagai berikut.

a. Volvariella volvaca ( jamur merang ) berguna sebagai bahan pangan


berprotein tinggi.
b. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri makanan. Yaitu dalam
pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir Sacharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti,
dan bir.
d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotic.
e. Higroporus dan Licoperdon perlatum berguna sebagai decomposer.

Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan


yang merugikan, antara lain sebagai berikut.

a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah


semai.
b. Phythophthora infestan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang.
c. Seprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru – paru
manusia.
f. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

JAMUR

Jamur merupakan kelompok tumbuhan yang meliputi puluhan ribu spesies dan tumbuh
diberbagai tempat sebagai saprofit maupun parasit. Jamur tidak berklorofil, selnya ada
yang unisellule, ada yang multiselluler berbentuk benang.
Pada umumnya jamur tersusun dari banyak sel yang membentuk benang-benang halus
yang disebut hifa. Benang-benang halus tersebut bercabang-cabang membentuk jalinan
yang dinamakan micelium.

Tujuan : - Memahami pembuatan kultur jamur.


- Mengamati spora dan hifa jamur.

Alat dan Bahan :


1. Microskop
2. Cawan Petri
3. Jamur preparat + silet
4. Mangkok/gelas kimia
5. Oncom (jika ada)
6. Tongkol jagung
7. Kaca obyek + kaca penutup
8. Kantong plastik
9. Pipet
10. Roti tawar
11. Nasi
12. Jamur bilah/jamur merah
(yang tidak mengandung biji)

Sumber bacaan : Buku Boilogi X SMA


Urutan kerja :

I. Kegiatan I : Kultur Jamur (dikerjakan di rumah)


A. 1. Letakkan pada tiga (3) cawan petri, masing-masing sekerat roti tawar, beri
tanda a, b, dan c pada masing-masing cawan.
Cawan a : dibasahi dengan air (diperciki air).
Cawan b : roti dibiarkan dalam keadaan kering.
Cawan c : dibungkus dengan kantung plastik.
2. Simpanlah dalam satu ruangan.
3. Amati setiap hari perubahan-perubahan yang terjadi pada roti.

Pertanyaan :
Pada roti yang dibasahi, yang kering dan yang ditutup rapat dengan kantong
plastik, manakah yang ditumbuhi jamur dengan baik dan mana yang tidak
ditumbuhi jamur?
Jelakan mengapa demikian !
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
B. 1. Simpanlah sepotong tongkol jagung rebus (tanpa biji) atau sesendok nasi
ditempat yang lembab.
2. Amati setiap hari apa yang terjadi pada tongkol/nasi itu !

II. Kegiatan 2 : Mengamati Spora.


A. 1. Sediakan kaca obyek dengan setetes air, kemudian menggunakan jarum
preparat ambil serbuk jingga dari tongkol jagung atau nasi dan letakkan pada
setetes air.
2. Tutup dengan kaca penutup.
3. Amati dibawah microskop dan gambarlah !

B. 1. Sediakan kaca obyek dengan setetes air, irislah dengan silet secara melintang
bilah dari jamur merang/jamur bilah dan letakkan diatas tetesan air tadi.
2. Tutup dengan kaca penutup.
3. Amati dibawah microskop dan gambarlah.

Pertannyaan :
Bagaimana warna dan bentuk spora jamur yang kamu amati ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

III. Kegiatan 3 : Mengamati Hifa Jamur


1. Sediakan kaca obyek dengan setetes air kemudian letakkan pada air tersebut
jamur yang tumbuh pada tongkol/oncom atau aroti dengan menggunakan jarum
preparat.
2. Tutup dengan kaca penutup.
3. Amati dibawah microskop.

Pertanyaan :
1. Bagaimana struktur hifa jamur tongkol jagung/oncom ?
Bagaimana pula bemtuk tubuhnya ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

2. Bagaimana bentuk dan struktur hifa jamur nasi ?


……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

3. Apakah sama bentuk hifanya ?


……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai