2 BAB 2
Memahami prinsip- 2.1 mendiskripsikan ciri-ciri, replika dan peran virus √
prinsip 2.2 mendiskripsikan arahaebacteria dan eubacteria √ √
pengelompokan
makluk hidup 2.3 menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom √ √ √
protista
2.4 mendiskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur √ √ √ √
berdasarkan hasil pengamatan,percobaan
SILABUS
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program :X
Semester :1
1.2 Mendeskripsikan Objek dan permasalahan Menganalisis apa saja yang Memberikan contoh objek Jenis Tagihan : 4 x 45’ Sumber :
objek dan biologi pada berbagai tingkat menjadi objek biologi biologi pada berbagai tingkat Tugas Buku Paket
permasalahan biologi organisasi kehidupan. menggunakan berbagai organisasi kehidupan. Kelompok,
pada berbagai tingkat o Objek Biologi. gambar /charta/video/CD Performans, Alat :
organisasi kehidupan Kajian biologi meliputi yang sesuai mulai dari Memberikan contoh masyarakat Ulangan. OHP/Komputer/
(molekul, sel, jaringan, makhluk hidup dengan segala molekul sampai bioma. biologi pada berbagai tingkat LCD.
organ, individu, permasalahannya, mulai dari organisasi kehidupan. Bentuk
populasi, ekosistem, individu (molekul, senyawa, Menemukan permasalahan Tagihan: Bahan : LKS,
dan bioma) sel, jaringan, organ, sistem biologi melalui pengamatan Mengusulkan alternatif Produk, unjuk Bahan presentasi,
organ), populasi, komunitas, kondisi lingkungan sekolah, pemecahan masalah biologi kerja, Berbagai gambar
ekosistem sampai bioma yang dan mengusulkan alternatif dengan rencana penelitian pengamatan tingkat organisasi
ditemukan pada lapisan bumi pemecahan masalahnya sederhana yang dapat dilakukan. sikap, pilihan kehidupan.
biosfer. melalui kerja kelompok. ganda, uraian.
Memberikan contoh pemecahan
Menyaksikan video/CD masalah biologi dengan metode
tentang seorang ahli biologi ilmiah.
Alokasi
Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu
Alat
(Menit)
o Masalah biologi pada Memecahkan masalah keilmuan, Memberi contoh manfaat
berbagai tingkat organisasi menemukan sistematika metode mempelajari biologi.
kehidupan. ilmiah, bekerja dan bersikap
Masalah biologi dapat terjadi iliah. Memberikan contoh masalah biologi
pada tingkat molekul, senyawa, dan cabang ilmu biologi yang ikut
jaringan sampai bioma. Contoh Menyaksikan video/CD andil membantu menyelesaikan.
pada tingkat organ seperti tentang kerja seorang ahli
kanker kulit, patah tulang. biologis memecahkan
Pada tingkat ekosistem, hampir masalah keilmuan,
punahnya badak bercula satu, menemukan sistematika
berubahnya sawah menjadi metode ilmiah, bekerja dan
pemukiman dll. bersikap ilmiah.
o Metoda Ilmiah.
Dalam mempelajari dan
mengembangkan ilmu Biologi
digunakan metoda ilmiah. Para
ilmuwan dalam menyelesaikan
masalah harus mampu
melakukan melakukan kerja
ilmiah dan mampu bersikap
ilmiah.
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
2.1 Mendeskripsikan Virus Mengidentifikasi ciri-ciri Mengidentifikasi ciri-ciri virus. Jenis tagihan: 4 x 45 Sumber:
ciri-ciri replikasi, dan o Ciri-ciri virus.(Struktur virus berdasarkan referensi Tugas Buku Paket.
peran virus dalam dan replikasi) gambar/charta/foto. Membedakan struktur virus individu, tugas
kehidupan. Virus mempunyai ciri aselular, dengan mahluk lainnya. kelompok, Alat:
dapat dikristalisasi, dan hanya Membuat model virus tiga performans, OHP/Komputer/
dapat dapat berkembang biak dimensi. Menjelaskan cara replikasi ulangan. LCD.
pada sel-sel hidup. virus.
o Replikasi virus Menyimpulkan cara replikasi Bentuk Bahan:
Virus hanya dapat berkembang virus melalui kajian literatur Mengidentifikasi virus yang tagihan; LKS, Bahan
biak pada sel atau jaringan melalui kegiatan mandiri. berbahaya dan merugikan. Produk, unjuk Presentasi,
hidup, antara lain pada bakter, kerja, gambar/charta/
jaringan embrio, hewan, Mencari informasi bagai Menjelaskan peranan virus yang pengamatan foto berbagai
tumbuhan maupun manusia. mana virus dapat berperan menguntungkan dan merugikan. sikap, pilihan makhluk hidup,
Proses replikasi virus menguntungkan ataupun ganda, uraian. koran; majalah
berlangsung pada saat virus merugikan bagi kehidupan Mengkomunikasikan cara
menempel pada sel inang dari berbagai sumber/buku menghindari diri dari bahaya
hingga terbentuknya virus baru melalui penugasan. virus, seperti influenza, AIDS,
melalui daur lisis atau Mengindentifikasi cara-cara Flu burung dll.
lisogenik. menghindari bahaya virus,
Seperti influensa, AIDS,
o Peranan virus dalam Hepatitis AIDS, Hepatitis,
kehidupan. Flu burung dll melalui studi
Virus dapat menguntungkan literatur atau kegiatan
manusia, yaitu berperan observasi lapangan ke
sebagai vektor dalam rekayasa Puskesmas/klinik melalui
genetika. Virus merugikan penugasan kelompok.
manusia karena dapat
menimbulkan penyakit seperti
Hepatitis, AIDS, Flu burung
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
atau menyerang tumbuhan dan
hewan seperti Citrus Vein
Phloem Desease (CVPD) pada
tanaman jeruk, Tobacco
Mozaic Virus (TMV) pada
tembakau dan New Castle
Desease (NCD) pada ayam.
2.2 Mendeskripsikan Archaebacteria dan Mengisolasi bakteri dari Menjelaskan archebacteria dan 4 x 45’ Sumber :
ciri-ciri Archaebacteria Eubacteria. lingkungan (ari, udara, eubacteria Buku Paket
dan Eubacteria dan o Ciri-ciri Archaebacteria tanah), mengamati koloni Menjelaskan cara
peranannya dalam dan Eubacteria. bakteri tersebut perkembangbiakan bakteri. Alat :
kehidupan Organisme bersel tunggal Melakukan kajian literatur Menyebutkan peranan bakteri OHP/Komputer/
(uniselular), prokariotik, tidak perkembangbiakan bakteri dalam kehidupan. LCD
berklorofil, hidup bebas atau Membuat nata de coco,
sebagai parasit. yoghurt dan asinan Bahan :
Umumnya Archaebacteria LKS, bahan
hidup di lingkungan yang presentasi,
ekstrim (misalnya : mata air Gambar/film
panas, kawah, gambut). bakteri, gambar-
Dinding selnya tidak gambar makhluk
mengandung peptidoglikan. hidup lain.
Eubateria bersifat kosmopolit
yaitu dapat ditemukan di
berbagai lingkungan. Dinding
sel terdiri dari peptidoglikan
o Perkembangbiakan
Archebacteria dan Eubacteria.
Berkembangbiak dengan cara
membelah diri yang
dipengaruhi oleh kondisi
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
Lingkungan seperti nutrisi,
suhu dsb.
o Peranan Archaebacteria
dan Eubacteria dalam
kehidupan.
Peran bakteri dalam kehidupan
sangat luas. Dalam
keseimbangan lingkungan
berperan pada siklus
biogeokimia (nitrifikasi,
denitrifikasi, penambat
nitrogen dekomposer), Selain
itu juga berperan dalam
industri makanan seperti nata
de coco, yoghurt, asinan sayur,
dan obat-obatan (antibiotic)
dan ada yang merugikan
karena menimbulkan penyakit
seperti kolera, disentri,
penyakit kelamin dsb.
Kemampuan bakteri dalam
menimbulkan penyakit, disalah
gunakan oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab
yaitu sebagai senjata biologis
dengan menggunakan Bacillus
antraxis.
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
2.3 Menyajikan ciri- Protista Melakukan pengamatan Mendeskripsikan ciri-ciri Jenis tagihan : 6 x 45’ Sumber ;
ciri umum filum dalam o Ciri-ciri umum protista. mikroskropis air kolam, air protista berdasarkan Tugas Buku Paket.
kingdom Protista, dan Protista merupakan organisme rendaman jerami dll pengamatan. kelompok,
perannya bagi eukariot uniselular yang hidup menemukan karakteristik tugas mandiri, Alat :
kehidupan soliter atau berkoloni. Protista protista lainnya melalui kerja Menunjukkan ciri-ciri umum performans, OHP/
dapat digolongkan menjadi kelompok. Phillum dalam Kingdom ulangan. Komputer /LCD,
protista mirip hewan Membandingkan hasil Protista Mikroskop, gelas
(protozoa), protista mirip pengamatan dengan Bentuk kimia, pipet, kaca
tumbuhan (Algae) dan protista gambar/charta/foto/film Mengenali protista berdasarkan tagihan: objek, kaca
mirip jamur (jamur berbagai jenis organisme ciri morfologinya Poduk, unjuk penutup.
lendir/Slime Mold) Bentuk golongan golongan Protista kerja,
tubuh golongan protista Melakukan kajian literatur Memberi contoh peranan pengamatan Bahan :
amatlah beragam. cara-cara perkembangbiakan protista bagi kehidupan. sikap, pilihan LKS, bahan
protista. ganda dan presentasi,air
o Ciri-ciri umum Protista Menggali informasi dari uraian. kolam, air
mirip jamur (jamur berbagai sumber rendaman jerami,
lendir/Slime Mold). literatur/media peranan gambar/charta/fot
Selnya memiliki ini lebih dari protista bagi kehidupan o/ film protista
satu, bersifat amuboid (tugas mandiri) dan organisme
(Myxomicotina)atau berflagel lian.
(Oomycotina), heerotrof,
menghasilkan spora, parasit
atau pengurai.
o Reproduksi jamur.
Jamur berkembangbiak dengan
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit)
tunas (budding) dan spora
(vegetatif dan generatif)
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
tumbuhan paku, dan tumbuhan Mengindentifikasi alat Menyajikan data contoh plantae Bentuk 6 x 45’ Sumber :
biji. reproduksi lumut dan paku Indonesia yang memiliki nilai instrumen : Buku paket
o Tumbuhan lumut dari lingkungan sekitar. ekonomi tinggi untuk berbagai Produk, unjuk
Tumbuhan yang sudah Mengamati alat reproduksi kebutuhan kerja, Alat :
menyesuaikan dengan tumbuhan biji (angiospermae Menjelaskan cara-cara pengamatan Kaca pembesar,
lingkungan darat yang lembab dan gymnospermae) perkembangbiakan tumbuhan sikap, pilihan Pisau, centong,
dan basah. Memiliki pergiliran Melakukan studi literatur lumut, paku dan biji. ganda, dan cangkul.
keturunan. Belum memiliki tentang perkembangbiakan, Menemukan peranan berbagai uraian.
jaringan pengangkut, tidak pengelompokkan, dan jenis plantae tertentu yang ada Bahan :
berkormus. Meliputi lumut karakteristik lainnya dari di lingkungannya terhadap LKS, Bahan
daun dan lumut hati. tumbuhan lumut, paku dan ekonomi dan lingkungan presentasi
o Tumbuhan lumut. biji melalui kerja kelompok. Berbagai jenis
Tumbuhan yang sudah Menggali informasi nama- tumbuhan.
menyesuaikan dengan nama daerah tanaman yang
lingkungan darat yang lembab tumbuh di lingkungan
dan basah. Memiliki pergiliran sekitarnya, peran dan
keturunan. Belum memiliki manjaatnya bagi lingkungan
jaringan pengangkut, tidak dan masyarakat sekitar
berkomus. Meliputi lumut (misalnya tanaman obat,
daun dan lumut hati. peneduh, penghasil getah,
o Tumbuhan paku. bumbu masak dll).
Tumbuhan yang hidup didarat
yang basah dan lembab,
memiliki jaringan pengangkut,
berkormus bermetagenesis,
Meliputi paku homospor, paku
heterospor, dan paku peralihan.
o Tumbuhan biji
(Spermatophyta)
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
Spermatophyta
berkembangbiak menggunakan
biji. Meliputi Angiospermae
dan Gymnospermae.
Alokasi
Materi Pokok dan Uraian Sumber / Bahan /
Kompetensi Dasar Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Waktu
Materi Pokok Alat
(Menit
4.3 menganalisis jenis- Limbah dan daur ulang. o Mendata limbah rumah o Membuat laporan jenis-jenis Jenis tagihan: 2x45’ Sumber bukku
jenis limbah dan daur o Jenis-jenis limbah. tangga masing-masing limbah. tugas paket.
ualng limbah. Limbah dapat digolongkan selama 2 hari terakhir. o Mengkatagorikan limbah kelompok,
menjadi limbah organik dan o Melakukan pengamatan organik dan anorganik dan performans, Alat:
anorgamik. Limbah organik lingkungan terhadap jenis sumbernya. ulangan.
merupakan limbah yang berasal limbah yang mungkin o Menjelaskan jenis limbah
dari bagian organisme. Limbah terdapat di lingkungannya bahan beracum berbahaya Bentuk
organik secara alami dapat (rumah,sekolah, pasar, (limbah B3). instrument: Bahan:
terurai melalui proses alam. sungai) o Menjelaskan parameter produk, unjuk
Limbah anorganik relatif sulit o Mengumpulkan informasi kualitas limbah. kerja dan
dan memerlukan waktu yang dari berbagai sumber tentang o Mengidentifikasi jenis limbah penilaian sikap
lama untuk terurai. limbah B3. yang mungkin yang dapat
Untuk mengurangi semakin Mengumpulkan benda-benda didaur ulang. Limbah rumah
meningkatnya jumlah limbah disekitarnya untuk dilakukan Menjelaskan cara memperlakukan tangga.
yang terbuang kedalam daur ulang. limbah pada kegiatan praktikum
lingkungan dapat dilakukan
dengan cara mendaur ulang
limbah menjadi bahan yang
lebih berguna. Terutama
limbah anorganik. Limbah
organik dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk dan sumber
energi alternatif (biogas).
4.4 membuat produk MP : Membuat produk daur Memilih bahan dan membuat Memilih bahan dan desain Jenis tagihan: 2 x 45’ Sumber :
daur ulang limbah. ulang. rancangan produk yang akan produk yang akan dibuatnya Tugas Buku Paket,
o Mendesain produk. dibuatnya Mempersiapkan alat dan bahan kelompok,
Membuat rancangan performans Alat :
produk daur ulang --
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Tujuan Pembelajaran.
a. Siswa dapat memahami karekteristik boilogi.
b. Siswa dapat menjabarkan aspek yang dikaji oleh bioogi dan keterkaitannya
dengan ilmu lain.
c. Siswa dapat menyebutkan peranan biologi pada berbagai bidang.
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Biologi terdiri atas dua kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios” artinya
hidup dan “logos artinya ilmu.
Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.
Obyek biologi merupakan semua makhluk hidup, meliputi lima kingdom yaitu
animalia (dunia hewan), plantae (dunia tumbuh-tumbuhan), fungsi (jamir), protista
(organisme yang mirip hewan ataupun tumbuhan), dan monera (bakteri dan ganggang
hijau-biru).
Perbedaan karakteristik berbagi kingdom
No Kingdom Karakteristik Contoh organisme
1 Animalia Multiseluler, eukariotik, bersifat Semut, cacing, kupu-
heterotrof, dan bergerak bebas kupu
2 Plantae Multiseluler, eukariotik, bersifat Bunga mawar, melati,
heterotrof, dan tidak bergerak bebas mangga
3 Fungi Uniseluler/multiseluler, eukariotik, Jamur merang, jamur
bersifat heterotrof dan parasit atau kuping, jamur tempe
saprofit
4 Protista Uniseluler, eukariotik, bersifat Amoeba, Paramecium,
heterotrof atau autotrof Euglena,
5 Monera Uniseluler, eukariotik, bersifat Bakteri dan ganggang
heterotrof atau hetrotrof hijau biru
Manfaat bioligi
Dalam bidang pertanian
Mampu menghasilkan bibit unggul dan mengetahui pola pemupukan yang
sesuai dengan jenis tanaman
Terciptanya tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri
Dengan teknik kultur jaringan, tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu
yang singkat dalam jumlah yang besar
Adanya buah-buahan tanpa biji
Dalam bidang peternakan
Ditemukannya ensiminasi buatan
Dikembangkannya teknik fertilisasi in vitro
Dalam bidang kedokteran
Adanya transplantasi (pencangkokan) organ
Diciptakanya vaksin-vaksin dengan mempelajari ilmu virology
Teknik bayi tabung memberikan pemecahan masalah bagi pasangan suami
istri yamg tidak memiliki anak
Mikrobiologi berhasil mangidentifikasi beberapa jenis bakteri penyebab
penyakit pada manusia
Dalam bidang industri
Pemanfaatan bebrapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan,
misalnya industri pembuatan nata de coco, yoghurt, kecap, tempe, tahu, dll
Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri obat-obatan
misalnya industri pembuatan antibiotik tertentu.
I. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat menjelaskan obyek biologi pada berbagai tingkat organisasi
kehidupan.
2. Siswa dapat menyebutkan masalah-masalah biologi pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan.
3. Siswa dapat memberikan contoh pemecahan masalah biologi dengan metode
ilmiah.
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Guru Pamong Dosen Pembimbing
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
BAHAN AJAR
Obyek-obyek biologi dipelajari mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ,
sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
Penertian contoh tingkatan organisasi kehidupan
Molekul adalah sruktur subseluler yang tersusun atas atom-atom.
Contohnya : protein, lipid, karbohidrad, asam nukleat.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh makhluk
hidup.
Contohnya : sel hewan, ael tumbuhan.
Jaringan adalah sekumpulan yang bentuk dan fungsinya sama.
Contohnya : jaringan darah.
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk menjalankan
fungasi tetentu.
Contohnya : jantung, paru-paru ginjal.
Sistem organ adalah beberapa orang yang saling berhubungan dengan sistem
tertentu untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu.
Contohnya : sistem pencernaan, sistem pernapasan.
Individu adalah berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan
kegiatan kehidupanatau satuan makhluk hidup tunggal.
Contohnya : seekor ayam, seorang anak.
Populasi adalah kumpulan dri individu sejenis yang secara bersama-sama
menempati suatu habitat.
Contohnya : populasi ayam.
Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang tinggal bersama-sama
pada suatu wilayah tertentu.
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Contohnya : ekosistem danau, ekosistem kolam.
Biosfer adalah permukaan bumi da atmosfer yang dihuni oleh makhluk hidup
yang saling berinteraksi.
Conrohnya : wilayah padang rumput, wilayah padang pasir.
Permasalahan biologi pada berbagai tungkat oraganisasi kehidupan.
Molekul.
Apakah virus dimasukkan dalam makhluk hidup?
Sel.
Bagaimana perbedaan struktur sel hewan dan sel tumbuhan?
Jaringan.
Bagaimana jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan
tulang?
Bagaimana air dan garam mineral dari dalam tanah dapat sampai ke
daun?
Organ.
Bagaimana efek dari infeksi di usus halus?
Sistem organ.
Bagaimana cara seorang dokter bedah dalam memisahkan kembar
siam di bagian perut?
Individu.
Sbagaimana cara mengetahui bahewa individu-individu itu sejanis?
Populasi.
Bagaimana cara budidaya ikan mas?
Ekosistem.
Apa akibatnya apabila terjadi penebangan hutan secara liar?
Biosfer.
Apa efek dari pemanasan global?
Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuwan biologi (biologiawan).
Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh
seorang ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian.
Tahapan-tahapan metode ilmiah :s
Menemukan masalah.
Mengajukan hipotesis.
Melakukan percobaan.
Menentukan alat dan bahan.
Menentukan variabel.
Menarik kesimpulan.
Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang biologiawan :
Dapat membedakan antara fakta dan opini.
Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan.
Mengembangkan keingintahuan.
Kepedulian terahdap lingkungan.
Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
Bertanggung jawab.
Bekerja sama.
Jujur.
Disiplind dan tekun.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Tujuan Pembelajaran.
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.
Siswa dapat mengetahui struktur tubuh virus dan dapat membedakan dengan
makluk lainnya.
Siswa dapat menjelaskan cara replikasi virus.
Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan.
Siswa dapat mengetahui cara penularan dan pencegahan penyakityang
disebabkan oleh virus.
Pilihan ganda.
1. Virus yang dianggap sebagai organisme peralihan antara makluk hidup dan banda
mati karena ………
a. Mempunyai protoplasma dan tidak punya inti sel.
b. Mempunyai RNA atau DNA saja dan punya protoplasma.
c. Sifat virus diantaranya dapat dikristalkan dan punya protoplasma.
d. Dapatberkembang biak dalam sel kehidupan lain dan tidak punya DNA atau
RNA.
e. Tidak dapat berkembang di luar sel hidup lain dan punya DNA atau RNA.
2. Dilihat dari struktur tubuh yang dimiliki oleh virus maka virus termasuk makhluk
………
a. Mulbiseluler.
b. Uniseluler.
c. Aseluler.
d. Sel sederhana
e. Ada yang uniseluler dan juga ada yang multiseluler.
3. seorang ilmuan berniat membiakkan virus untuk diteliti strukturnya. Sesuai dengan
sifat virus, media yang memungkinkan virus berkembang adalah ………
a. kentang yang sudah direbus.
b. Agar-agar yang diperkaya dengan gula dan kaldu.
c. Susu segar.
d. Telur yang mengandung embrio hidup.
e. Bangkai tikus.
4. HN merupakan jenis virus yang sangat membahayakan kesehatan manusia. Virus
ini menyerang ………
a. Sistem saraf.
b. Sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
c. Sistem kekebalan tubuh.
d. Sistem peredaran darah.
e. Sistem pernapasan.
5. Hasil penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri pada daur lisogenik
disebut ……
a. Protease.
b. Lipase.
c. Transkriptase.
d. Profage.
e. Replikase.
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Drs. Hironimus Pea
NIP 19551130198603 1006
LEMBAR KERJA KEGIATAN 2.2
MENGETAHUI PERANAN VIRUS BAGI MANUSIA
Virus memiliki peranan yang menguntungkan dan merugikan manusia. Dalam
bioteknologi, virus berperan penting bidang rekayasa genetika. Akan tetapi, peranan virus
yang lebih dominan adalah peran yang merugikankarena dapat menyebabkan berbagai
penyakit pada manusia,hewan, tumbuhan.
Tujuan Kegiatan
Mengetahui peranan virus bagi manusia melalui studi pustaka.
Cara Kerja.
Kumpulkan informasi tentang penyakit yang disebabkan oleh virus, kemudian isiskanlah
dalam tabel 2.2
Bahan Ajar
Virus adalah racun. Ilmu tentang virus adalah virologi. Virus berukuran sangat
kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
≈ Sejarah penemuan virus.
Tahun 1883, Adolf Meyer menemukan bintik-bintik kuning pada daun
tembakau yang disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
Tahun 1982, D. Iwanowski menduga bahwa hal ini disebabkan oleh
organisme yang lebih kecil dari bakteri ; dan pada tahun 1898, Martinus W.
Beijernick menyimpulkan bahwa organisme itu adalah virus.
Wendell M. Stanley (1935), berhasil mengkristalkan virus penyebab
penyakit mozaik daun tembakau (TMV). Loffler dan Frosch (1887) menemukan
virus yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak. Frederick Twort
(1915) dan Felix d’ Herelle (1917) menemukan virus bakteri pada sel bakteri
Escherichia coli.
≈ Ciri-ciri, struktur tubuh dan bentuk tubuh virus.
Ciri-ciri virus : Virus bukan sel, dapat dikristalkan, hanya dapat berkembang biak
dalam sel hidup, ukurannya sangat kecil antara 25 – 300 nm dan
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Struktur tubuh virus : Terdiri atas materi genetic (DNA atau RNA) dan selubung
protein (kapsit). Tubuh virus bakteri terdiri atas kepala, selubung
ekor, dasar penyangga dan serabut ekor.
Bentuk tubuh virus : kotak, bola, jarum, huruf T, dll.
≈ Reproduksi Virus.
Terdapat dua fase perkembangbiakkan bakteriofage yaitu fase titik dan
lisogenik.
Tahap-tahap fase titik : Adsorpsi, penetrasi, repliksi, perakitan, lisis.
Tahap-tahap fase lisogenik : Adsorpsi, penetrasi, penggabungan, pembelahan,
replikasi, perakitan dan lisis.
≈ Klasifikasi virus.
Virus bakteri.
Virus mikroorganisme eukariol.
Virus tumbuhan.
Virus hewan.
≈ Peranan virus.
Virus yang merugikan :
Virus bakteri yaitu bakteriofage yang menyerang bakteri Escherichia
coli.
Virus tumbuhan :
≈ Virus TMU penyebab mozaik pada daun tembakau.
≈ Virus tungro penyebab penyakit kerdil pada padi.
≈ Virus CVPD menyerang tanaman jeruk.
Virus hewan :
≈ Virus NCD penyebab penyakit tetelu pada ayam dan itik.
≈ Virus rabies penyebab penyakit pada anjing, kucing atau kera.
≈ Virus FMD penyebab penyakit mulut dan kuku pada ternak.
Virus manusia.
≈ Virus hepatitis, penyebab hepatitis (radang hati).
≈ Virus dengu, penyebab demam berdarah.
≈ Virus influenza, penyebab influenza.
≈ Virus campak, penyebab campak.
≈ Virus polio, penyebab polio.
≈ Virus HIV, penyebab AIDS.
Virus yang bermanfaat.
o Untuk memproduksi interferon.
o Untuk pembuatan faksin.
o Agen penyebab mutasi.
o Dipakai sebagai vektor.
1. Lengkapi bagian-bagian diatas.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2. Bagaimana cara paramaecium bergerak?
3. jelaskan 2 cara perkembangbiakkan paramaecium?
4. Sebutkan peranan dari Ciliata dalam kehidupan manusia?
6. Tindakan-tindakan apakah yang perlu dilakukan untuk menghindari
penyakit malaria?
Jawaban
a. Filum Rhizopoda.
1) 1. Nukleus.
2. Vakuola kontraktil.
3. Vakuola makanan.
4. Membran sel.
5. Pseudopodia (kaki semu).
2) Amoeba bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk
pseudopodia (kaki semu).
3) Cara amoeba mengambil makanan yaitu pseudopodia bergerak menuju
ke makanan tersebut kemudian dia mengelilngi makanan dan
membentuk vakuola makanan.
4) Fungsi fakuola makanan yaitu untuk mencerna makanan, sedangkan
fungsi fakuola kontraktil yaitu untuk mengeluarkan sisa makanan
berbentuk cair keluar sel melalui membran sel, serta mengatur kadar air
dalam sel.
5) Peranan Rhizopoda, antara lain :
≈ Entamoeba gingivalis : Parasit, penyebab radang gusi pada
manusia.
≈ Entamoeba dysentriae : Parasit, penyebab disentri.
≈ Amoeba prateus : Saprofit, hidup di tempat lembab.
≈ Radiolarian : Kerangka luarnya dari zat kersik/
zat kapur, endapannya membentuk
lapisan tanah radiolarian untuk alat
penggosok.
≈ Foraminifera : Kerangka luarnya yang terendam di
atas laut membenruk lapisan tanah
globegerina, sebagai penunjuk
adanya sumber minyak bumi.
b. Filum Flagellata.
1) 1. Nukleus.
2. Kloroplus
3. Paramilon.
4. Vakuola kontraktil.
5. Pelikel.
6. Bintik mata.
7. Flagellum Pendek.
8. Flagellum Panjang.
9. Membran Plasma sel.
2) Euglena viridis bergerak dengan menggunakan bulu cambuk atau
flagum.
3) Euglena berkembang biak secara eseksual dengan pembelahan biner
membujur/ memanjang.
4) Cara eugline memperoleh energi yaitu ia memiliki kloroplas yang
mengandung klorofil a dan b. Adanya pigmen ini dan dengan bantuan
sinar matahari maka ia dapat melakukan proses fotosintesis demi
memperoleh energi untuk kebutuhannya. Hasil fotosintesis disimpan
dalam bentuk cadangan makanan paramilon (sejenis zat pati).
4) Peranan Ciliata :
≈ Balantidium coli : Hidup pada usus besar terank atau manusia dan.
menyebabkan diare.
d. Filum Sporozoa.
1. Ada dua daur hidup yaitu didalam tubuh nyamuk Anopheles. Betina dan
didalam tubuh manusia.
2. Dalam tubuh nyamuk.
≈ Setelah nyamik mengisap darah manusia (si penderita),
mikrogemetosit berkembang menjadi mikrogamet (gamet
betina).
≈ Didalam saluran pencernan nyamuk, mikrogamet dan
makrogamet mengadakan fertilisasi menghasilkan zigot diploid
(ookinet); ookinet masuk kedalam didinding usus nyamuk dan
membentuk kista (ookista).
≈ Didalam kista, zogot berkembang menjadi zporozoit.
≈ Ookista pecah dan sporozoit keluar dan pindah keklenjar ludah
nyamuk.
Dalam tubuh manusia.
≈ Sporozoit masuk kedalam darah manusia melalui ludah
nyamuk Anopheles betina saat nyamuk itu menggigit.
≈ Melalui aliran darah, sporozoit masuk ke sel-sel hati
danberkembang secara aseksual menjadi merozoit.
≈ Merozoit dapat menyerang sel darah merah (tropozoit),
reproduksi aseksualnya menghasilkan ribuan merozoit yang
menyebabkan pecahnya sel darah merah.
≈ Pecahnya sel darah merah terjadi secara berkala dengan selang
waktu sekitar 48 jam, saat ini penderita malaria mengalami
demam.
≈ Sebagai merozoit didalam sel darah merah dapat membelah da
membentuk gametosit jantan dan gametosit betina.
≈ Gamrtosit jantan dan gamrtosit betina dalm darah akan terisap
oleh nyamuk saat nyamuk menggigit.
3. Plasmodium vivax, : menyebabkan malaria tertiana (malaria
paling ringan) dengan gejala terjadi setiap dua
hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat
terjadi selama dua minggu setelah infeksi).
Plasmodium falciparum : menyebabkan malaria tropika. Organisme
ini sering menhakangi jalan darah ke otak,
menyebabkan koma, mengigau, kematian.
Plasmodium malariae : menyebabkan malaria kuartana. Memiliki
masa inkubasi lebih lama dripada penyakit
malaria tertiana atau tropika. Gejala pertama
biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari
setelah infeksi terjadi. Gejala ini akan berulang
kembali setiap tiga hari.
Plasmodium ovale : Jenis malaria yang jarang ditemukan dan mirip
dengan malaria tertiana.
4. Penderita malaria dapat mengalami anemia karena dalam tubuhnya,
merozoit telah menghancurkan sel-sel darah merah. Oleh sebab itulah
maka si penderita akan mengalami kekurangan darah dan menderita
penyakit anemia.
5. Tindakan-tindakan untuk menghindari penyakit anemia :
Menggunakan kelambu saat tidur.
Pengaliran air diparit harus dibetulkan.
Menguburkan kaleng dan ban bekas.
Menaburkan obat anti nyamuk pada air yang tergenang atau rawa-
rawa seperti DDT dan Dielderin.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Tujuan Pembelajaran.
≈ Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri dan struktur Eubacteria.
≈ Siswa dapat menjelaskan cara hidup, pertumbuhan dan perkembangbiakan
bakteri.
≈ Siswa dapat mengetahui klasifikasi Eubacteria.
≈ Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria.
≈ Siswa dapat menyebutkan peranan Eubacteria dan Archaebacteria.
Motivasi.
Apakah kalian pernah melihat makanan yang basi?
Ya, pernah.
Apa yang menyebabkan makanan tersebut basi?
Bakteri.
Prasyarat pengetahuan
Apa itu bakteri?
Bakteri adalah organisme uniseluler yang tidak memiliki
membran inti (prokariotik serta bersifat autotrof dan heterotrof.
VI. Penilaian.
Post test.
Pilihan ganda.
1. Bentuk tubuh amoeba tidak tetap sedangkan bentuk tubuh bakteri selalu tetap,
hal ini karena bakteri memiliki …….
a. Nukleus.
b. Membrane sel.
c. Flagel.
d. Kapsul.
e. Dinding sel.
2. Flagel pada permukaan tubuh bakteri berfungsi untuk ………
a. Melindungi tuduh.
b. Memberi bentuk bakteri.
c. Alat reproduksi.
d. Pergerakan bakteri.
e. Pertahanan saat kondisi buruk.
3. Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal
disebut bakteri…..
a. Gram positif.
b. Gram negatif.
c. Heterotrof.
d. Aerob.
e. Anaerob.
4. Bakteri yang seluruh permukaan tubuhnya dipenuhi dengan flagel, bisebut ……
a. lofotrik.
b. Atrik.
c. Monotrik.
d. Peritrik.
e. Amfitrik
5. Bentuk bakteri kokus yang jumlahnya lebih dari empat dan saling berdempetan
membentuk rantai disebut ………
a. Stafilokokus.
b. Steptokokus.
c. Sarkina.
d. Diplokokus.
e. Tetrakokus.
6. perkembangan bakteri dengan cara pertukaran materi genetic dengan
perantaraan virus disebut ………
a. Konjungsi.
b. Fragmentasi.
c. Transdiksi.
d. Transformasi.
e. Rekombinasi.
7. Cyanobacteria berbeda dengan alga lainnya, sehingga tergolong dalam kingdom
Eubacteria, salah satu ciri khas cyanobacteria tersebut adalah ………
a. Prokariotik.
b. Berklorofil.
c. Fegetasi perintis.
d. Bersel satu.
e. Membela diri.
8. Bakteri halofil merupakan bakteri yang hidup pada lingkungan ………
a. Temperatur tinggi.
b. Derajat keasaman tinggi.
c. Kandungan sulfut tinggi.
d. Kandungan gas metana tinggi.
e. Kadar garam tinggi.
9. Bakteri Rhizobium Leguminosarum berperan dalam proses ………
a. Membusukkan makanan.
b. Mengikat nitrogen dengan cara bersimbiosis dengan akar tanaman
kacang-kacangan.
c. Pembuatan makanan dan minuman.
d. Pembuatan antibiotik.
e. Pembuatan zat kimia.
10. Bakteri yang menimbulkan penyakit TBC pada manusia adalah ………
a. Mycobacterium leprae.
b. Mycobacterium tuberculosis.
c. Vibric cholerae.
d. Escherichia coli.
e. Bacillus anthracis.
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Eubacteria
Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bakteri) yang artinya bakteri
sejati.
Bakteri (Yunani, bakterian : batang kecil) ditemukan pertama kali oleh Anthony Van
Leeuwenhoek.
Ciri-ciri eubacteria :
Tubuh uniseluler (bersel satu).
Tidak memiliki membran inti (Prokariotik).
Umumnya tidak memiliki klorofil.
Ukuran tubuhnya 1 – 5 mikron.
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop electrum.
Bentuk-bentuk bakteri :
Kokus (bulat) : monokokus, diplokokus, tetrakokus, sarkina, streptokokus,
stefilokokus.
Basil (batang) : monobasic, diplobasi, streptobasil.
Spirila (spiral) : spiral, spirosela, vibrio.
Stuktur dan fungsi sel :
» Dinding sel berfungai sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri tersusun
dari peptidoglikan. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan, bakteri
dibedakan atas bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
» Membrane plasma adalah membrane yang menyelubungi sitoplsma.
Funsinya untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungan.
» Sitoplasma adalah cairan sel.
» Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplsma.
Tersusun dari protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesis protein
» DNA adalah materi pembawa informasi genetik. DNA bakteri berupa rantai
tunggal berbentuk melingkar. DNA tambahan yang lebih kecil disebut
plasmid.
» Granula penyimpanan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
» Kapsul dan lapisan lendir adalah lapisan diluar dinding sel pada jenis bakteri
tertentu. Tersusun dari polisakarida dan air. Fungsinya membantu sel bakteri
melekat pada suatu permukaan atau dengan sel bakteri lain. Fungsi kapsul
yaitu untuk pertahanan terhadap sel-sel fagosit, melindungi sel bakteri saat
mengalami kekeringan, penyimpan cadangan makanan.
Archaebacteria
Archaebacteria (Yunani, arcnaio = kuno) adalah kelompok bakteri yang
didinding selnya tidak mengandung Peptidoglikan, namun membrane
plasmanya mengandung lipid. Archaebacteria ini memiliki susunan,struktur,
metabolisme dan urutan asam nukleat yang berbeda dengan eubacteria.
Eubacteria :
Archaebacteria, hidup pada lingkungan ekstrim misalnya sumber air
panas, telaga garam dll.
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3
kelompok :
Bakteri metanogen adalah bakteri yang menghasilkan metana dari
gas hydrogen dari O2. hidupnya dirawa sebagai pengurai dan ada
beberapa jenis bersimbiosis romen herbifora sebagai perfermentasi
selulora. Contoh : Methanobacterium.
Bakteri halofil ( Yunani, halo = garam, pholis = suka) adalah bekteri
yang hidup dilingkungan dengan kadar garam tinggi. Contoh :
Halobacterium.
Bakteri Termoasidofil hidup dilingkungan ekstrim yang panas dan
asam. Kondisi optimal pada temperatur 60 – 80 °C dengan PH 2 – 4.
Archaebacteria.
o Penyebab kerusakan makanan yang diawetkan dengan garam.
I. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat mendiskripsikan ciri-ciri protista.
2. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista.
3. Siswa dapat mengenali protista berdasarkan ciri morfologinya dan dapat
membandingkannya bengan makhluk lainnya.
4. memberi contoh peranan protista.
Pertemuan II.
1. Kegiatan Awal. (10 menit).
Absensi siswa.
Mempersoapkan siswa mengikuti pelajaran.
Guru menanyakan kembali materi pelajaran minggu lalu.
Motifasi.
Siapa yang pernah menkonsumsi agar-agar?
Terbuat dari apakah agar-agar itu?
Jawab : Rumput laut khususnya ganggang merah.
IV. Metode
Metrode : Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Srategi : Contextual Teaching and Learning.
Model : Pengembangan konsep.
Pendekatan : Konsep.
VI. Penilaian.
Pilihan Ganda.
1. Berikut ini adalah beberapa ciri makhluk hidup :
1. Prokariot.
2. Eukariot.
3. Uniseluler.
4. Multiseluler.
5. memiliki beberapa jaringan.
Yang merupakan ciri protista, adalah …………
a. 1, 3, 4
b. 2, 3, 4
c. 3, 4 ,5
d. 1, 2, 3, 4
e. 1, 2, ,3, 4, 5
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Drs. Hironimus Pea
NIP 19551130198603 1006
Bahan Ajar
Protista
Ciri-ciri protista :
Eukariotik.
Uniseluler atau multiseluler.
Bersifat heterotrof.
Protista digolongkan menjadi 3 kelompok :
Protista mirip jamir.
Protista mirip hewan (protista).
Protista mirip tumbuhan (Alga).
I. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan ciri-ciri jamur
2. Mengetahui dan menjelaskan klasifikasi / pengelompokan jamur.
3. Menjelaskan serta membedakan reproduksi jamur.
4. Menyebutkan peranan jamur dalam kehidupan.
Pertemuan I
1. Kegiatan Awal (10 menit)
Absensi siswa
Mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi:
1. Apakah kalian pernah melihat jamur ?
Ya, pernah
2. Deskripsikan bentuk jamur yang pernah kalian lihat !
Ada yang seperti paying, kuping, bola dsb.
Prasarat pengetahuan
Sebutkan ciri-ciri jamur
1. Uniseluler, ada juga yang multiseluler serta tubuhnya yersusun atas hifa
(benang-benang halus) dan misellium (kumpulan / jalinan benang-banang
halus)
2. Eukariotik (mempunyai membrane inti)
3. Tidak punya klorofil sehingga bersifat heterotrof yaitu secara saprofit,
parasit, dan mutual serta bersimbiosois
4. Dinding selnya tersusun atan zat kitin
Pertemuan 2
3. Kegiatan Akhir
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman
VI Penilaian
Post Test
Pilihan Ganda
1. Organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin disebut…..
a. Hifa
b. Miselium
c. Jamur
d. Spora
e. Dinding sel
7. Zigospora bagian dari siklus hidup jamur yang berasal dari golongan….
a. Basidiomycota
b. Lichens
c. Askomycota
d. Zigomycota
e. Deoteromycota
8. Jamur berikut yang mampu mengubah amiliu menjadi glukosa sehingga dapat
dimanfaatkan untuk membuata kecap yaitu…..
a. Aspergilus wentii
b. Aspergilus flafus
c. Aspergilus orizae
d. Aspergilus niger
e. Aspergilus nidulans
NO JAWABAN SKOR
1 C 1
2 D 1
3 B 1
4 A 1
5 A 1
6 E 1
7 D 1
8 A 1
9 B 1
10 B 1
Yohana Makaborang
NIM. 0601040022
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 3 Kupang
Bahan Ajar
Jamur / Fungi
Jamur berasal dari bahasa Yunani,myces = jamur. Jamur adalah organisme bersel tunggal
/ bersel banyak, yang dinding selnya mangandung kitin, eukariotik dan tidak berklorofil.
Ciri-ciri Jamur
Eukariotik yang memiliki dinding sel
Tidak berkorofil
Jamur ada yang unuseluler dan yang multiseluler
Bersifat heterotrof
Bentuknya ada yang oval, benang, payung, kuping, mangkuk
Habitat Jamur
Jamur hidup pada lingkungan yang beragam. Ada yang di darat tempat –
tempat yang lembab. Meskipun demikian, banyakpula jenis jamur yang hidup
pada organisme atau sisa-sisa organisme di air.
Jamur dapat hidup di lingkungan asam misalnya pada buah yang asam. Jamur
juga dapat hidup di lingkungan dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya
pada selai. Jamur yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut
kerak dapat hidup dihabitat yang ekstrim. Misalnya gurun, gunung salju dan
kutub. Jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit
maupun simbiosis.
3. Reproduksi
Jamur melakukan reproduksi secara seksual maupun aseksual.
Secara aseksual
Terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler,
serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan
spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler.
Spora aseksual dapat berupa sporangiospora dan konidospora (spora
konidia / konidia). Sporangiospora dalah hifa pembawa sporangium yang
dinamakan kotak spora, sedangkan konidiospora hifa pembawa konidia dan
konidia ini yang adalah alat reproduksi aseksual yang dibentuk melalui
diferensiasi pada ujung hifa. Sporangiospora dihasilkan dari pembelahan
mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat pada ujung
sporangiosfor (struktur yang mendukung sporangium). Sedangkan
konidiospora dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor
(pendukung konidia).
Mitosis = pembelahan sel yang menghasilkan sel anak identik (jumlah
kromosom sama) dengan sel induk. Sporangiospora dan konidiospora
bersifat haploid (n).
Secara seksual
Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora
seksual dihasilkan secara Singami (penyatian sel atau hifa yang berbeda
jenis).
Singami ada 2 tahap :
a. Tahap plasmogami (penyatuan plasma sel)
b. Tahap koriogami (penyatuan inti sel)
Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion) yang haploid
(n) kemudian mengalami penyatuan inti membentuk keturunan berinti satu
(monokarion) yang haploid (2n). keturunan diploid dengan cepat kemudian
membelah secara meiosis membentuk spora seksual yang haploid (n).
Meiosis = pembelaha sel, dari diploid menghasilkan 4 sel haploid. Spora
seksual dapat berupa zigospora, askospora atau basidiospora.
4. Klasifikasi Jamur
Jamur dibagi menjadi 4 Divisi :
a. Zygomycotina
Tubuh multiseluler
Habitat umumnya di darat sebagai saprofit
Hifa tidak bersekat
Reproduksi : Vegetatif : dengan spora
Generatif : dengan konjugasi hifa (+) dengan hifa (-)
akan menghasilkan zigospora yang
nantinya akan tumbuh menjadi individu
baru.
Contoh
o Mucor mucedo: biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
o Rhyzopus oligosporus : jamur tempe
b. Ascomycotina
Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan banyak inti
Hidupnya : ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan
ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak)
Reproduksi : Vegetatif, pada jamur uniseluler membentuk tunas –
tunas pada multiseluler membentuk spora dari konidia.
Generatif, membentuk askus yang menghasilkan
askospora.
Contoh :
a. Sacharomyces cereviciae sehari –hari dikenal sebagai ragi, berguna
untuk membuat roti, bir, maupun alcohol, mampu mengubah glukosa
menjadialkohol dan CO2 dengan proses fermentasi.
b. Neurospora sitophila , jamur oncom
c. Penicillum nojajum dan Penicillum crysogenum, penghasil
antibiotika penisilin
d. Penicillum camemberti dan Pnicillum ruqueforti berguna untuk
mengharumkan keju
e. Aspergillus orysae untuk membuat sake dan kecap
f. Aspergillus ventii untuk membuat kecap.
g. Aspergillus flafus menghasilkan racun aflatoksin = hidup pada biji –
bijian flatoksin salah sati penyebab kanker hati.
h. Claciceps purpure hidup sbagai parasit pada bakal buah gramineae.
c. Basidiomycotina
Ciri khasnya alat reproduksi generatifnya berupa basidium sebaga badan
penghasil spora
Kebanyakan anggota spesies berukuran makroskopik
Contoh :
a. Volvariella volvacea = jamur merang dapat dimakan dan sudah
dibudidayakan
b. Auricularia polytricha = jamur kuping dapat dimakan sudah
dibudidayakan
c. Axobasidium vexans = parsit pada pohon teh penyebab penyakit
cacar daun teh atau blister blight
d. Amanita muscaria dan Amanita phallodies =
jamur api parasit pada jagung
e. Puccinia graminis = jamur karat parasit pada gandum
d. Deoteromycotin
Nama lainnya fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan karena
pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara perkembangbiakan secara
generatif.
Contoh : Jamur oncom sebelum diketahui pembiakan genertifnya dinamakan
Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang
berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophilia dimasukkan
kedalam Acomycotuna. Banyak penyakit kulit karena jamur
(dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini misalnya :
Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp,
Trichophiton sp. Penyebab penyaki kurap.
Mikorhiza
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang
dari division Zygomycotina, Askomycotina dan Basidiomycotina.
Lchenes / Likenes
Lice adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur,ganggang berasal dari ganggang
hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotin atau Basidiomycotina.
Likenes tergolong tumbuhan pionir / vegetasi perintis karena mampu hidup ditempat
– tempat yang ekstrim
Contoh :
1. Usnea dasypora
2. Parmelia acetabulans
Peranan Jamur
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banya,baik peran yang merugikan
maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis
antara lain sebagai berikut.
JAMUR
Jamur merupakan kelompok tumbuhan yang meliputi puluhan ribu spesies dan tumbuh
diberbagai tempat sebagai saprofit maupun parasit. Jamur tidak berklorofil, selnya ada
yang unisellule, ada yang multiselluler berbentuk benang.
Pada umumnya jamur tersusun dari banyak sel yang membentuk benang-benang halus
yang disebut hifa. Benang-benang halus tersebut bercabang-cabang membentuk jalinan
yang dinamakan micelium.
Pertanyaan :
Pada roti yang dibasahi, yang kering dan yang ditutup rapat dengan kantong
plastik, manakah yang ditumbuhi jamur dengan baik dan mana yang tidak
ditumbuhi jamur?
Jelakan mengapa demikian !
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
B. 1. Simpanlah sepotong tongkol jagung rebus (tanpa biji) atau sesendok nasi
ditempat yang lembab.
2. Amati setiap hari apa yang terjadi pada tongkol/nasi itu !
B. 1. Sediakan kaca obyek dengan setetes air, irislah dengan silet secara melintang
bilah dari jamur merang/jamur bilah dan letakkan diatas tetesan air tadi.
2. Tutup dengan kaca penutup.
3. Amati dibawah microskop dan gambarlah.
Pertannyaan :
Bagaimana warna dan bentuk spora jamur yang kamu amati ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Pertanyaan :
1. Bagaimana struktur hifa jamur tongkol jagung/oncom ?
Bagaimana pula bemtuk tubuhnya ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….