Anda di halaman 1dari 219

RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Ruang Lingkup Biologi
Alokasi waktu : 6x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasa-lahan dalam
berinter-aksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.Rumusan (
Permendikbud No. 21 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual,prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentangilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan.
peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.1 3.1 Memahami melalui 4.1 Menyajikan data hasil


penerapan tentang ruang penerapan metode ilmiah
lingkup Biologi tentang permasalahan pada
(permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
berbagai obyek Biologi dan tingkat organisasi kehidupan.
tingkat organisasi

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

1
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

kehidupan), metode ilmiah


dan prinsip keselamatan
kerja berdasarkan
pengamatan dan
percobaan.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.1.1 Menjelaskan karakteristik


umum sains.

3.1.2 Menjelaskan apa yang dikaji


(ruang lingkup) ilmu Biologi.

3.1.3 Menjelaskan pentingnya IPTEK


dalam perkembangan Biologi

3.1.4 Menjelaskan Permasalahan 4.1.1 Menyajikan data berbagai


Biologi pada berbagai objek permasalahan pada beberapa
Biologi, dan tingkat organisasi tingkat organisasi kehidupan
kehidupan
dengan membuat klipping

3.1.5 Mengklasifikasikan keilmuan


biologi berdasarkan objek,
permasalahan, dan tingkat
organisasi kehidupan

3.1.6 Menjelaskan manfaat 4.1.2 Menyajikan datamanfaat


mempelajari Biologi bagi diri Biologi dalam dunia
sendiri dan lingkungan, serta kedokteran,farmasi dan
masa depan pertanian

Literasi:

C. Tujuan Pembelajaran

 Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery learning yang


dipadukan dengan metode diskusi dan pendekatan saintifik yang menuntut peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengindentifikasi dan
menjelaskan cirri –ciri sains, permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan
tingkat organisasi kehidupan cabang-cabang ilmu dalam Biologi dan kaitannya
dengan pengembangan karir di masa depan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 2


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan,
Nilai dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
Karakter: bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.
Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
D. Materi Pembelajaran

1. Permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan tingkat organisasi


kehidupan
2. Cabang-cabang ilmu dalam Biologi dan kaitannya dengan pengembangan krir di
masa depan
3. Manfaat mempelajari Biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan
peradaban bangsa
4. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.1.1 Diskusi , Tanya jawab dan Discovery Learning
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
II

5. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, kertas,koran, papan tulis
2) Sumber belajar
a) power point bahan ajar,
b) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit Airlangga ,
b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu –ilmu alam , sesuai Kurikulum
2013, Grafindo

6. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan karakteristik umum sains.

3.1.2 Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Biologi.


3.1.3 Menjelaskan kaitan ilmu lainterhadap perkembangan Biologi

3.1.4 Menjelaskan Permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan


tingkat organisasi kehidupan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 3


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.1.5 Mengklasifikasikan struktur keilmuan biologi berdasarkan aspek


objek, tingkat organisasi, dan permasalahan biologi
3.1.6 Menjelaskan manfaat mempelajari Biologi bagi diri sendiri dan
lingkungan, serta masa depan
4.1.1 Menyajikan data berbagai permasalahan pada beberapa tingkat
organisasi kehidupan dengan membuat klipping
4.1.2 Menyajikan datamanfaat Biologi dalam dunia kedokteran,farmasi dan
pertanian
Pertemuan 1 (@3 ×45 menit
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan


lain selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam
pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan


manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan ruang lingkup biologi dalam kehidupan sehari-
hari;
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi Ruang
Lingkup Biologi , dan kegiatan yang akan dilakukan;
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas materi
6. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan
setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
7. Guru membagikan lkpd kepada siswa dan menjelaskan
secara singkat langkah yang harus dilakukan siswa

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )


Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
1. Peserta didik mengamati gambar ( dalam bentuk slide
/video)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 4


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

2. Guru memotivasi Peserta didik untuk menggali informasi


ruang lingkup Biologi
3. Guru memotivasi Peserta didik untuk menyebutkan ciri-
ciri mahluk hidup

4. Guru memotivasi Siswa menjelaskan ciri-ciri sains


5. Guru memotivasi siswa menjelaskan kaitan ilmu
lainterhadap perkembangan Biologi

6. Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok


atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan
tingkat organisasi kehidupan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 5


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Cabang-cabang ilmu dalam Biologi dan kaitannya dengan


pengembangan karir di masa depan
6. Siswa mendiskusikanpermasalahan Biologi pada objek
dan tingkatan organisasi mahluk hidup,cabang-cabang
biologi,dan Manfaat mempelajari Biologi bagi diri sendiri
dan lingkungan, serta masa depan peradaban bangsa
7. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang
didiskusikan

3.Kegiatan Penutup 20 menit

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan menyajikan menyajikan data berbagai
permasalahan pada beberapa tingkat organisasi kehidupan
dan datamanfaat Biologi dalam dunia kedokteran,farmasi dan
pertanian dengan membuat klipping.
HOTS

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 6


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

7. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Produk
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

7
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 1 : Uraian Materi

BIOS = HIDUP LOGOS = PENGETAHUAN

Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mahluk hidup Jadi
Biologimerupakan ilmupengetahuan yang paling dekat dengan
kehidupan.Biologimerupakan bidang ilmu yang luas, bagian dari IPA serta
berkaitan dengan ilmu-ilmu yang lain contohnya fisika, kimia.Geografi.

Sains

Biologi termasuk dalam ilmu Sains. Sains adalah ilmu pengetahuan tentang
fenomena-

fenomena/kejadian-kejadian di alam untuk mempempelajari alam apa adanya.


Ciri-ciri

ilmu pengetahuan alam(SAINS) termasuk biologi yaitu:

1. Objek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera.

2. Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku.

3. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).

4. Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum,dimanapun diberlakukan.

5. Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar darikepentingan


pelaku (subyektif).

6. Menggunakan cara berpikir logis, yang bersifat deduktif artinya berpikir


dengan menarik kesimpulan dari hal–halyang khusus menjadi ketentuan
yang berlaku umum.Bersifat induktif berarti berpikir dengan menarik dari
hal-hal umummenjadi khusus.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 8


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 9


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Biologi Molekuler Mole


Biokimia, Genetika
sitologi Se
Histologi Jarin
Organologi Org
Biologi Perkembangan Indiv
Biogeografi, Gen. Populasi
Popu
Ekologi, Biologi Laut Ekosi
Biologi Tropis Biom

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 10


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3. Manfaat dan Bahaya Biologi bagi Kehidupan


Pemanfaatan biologi dapat kalian lihat dalam berbagai bidang
kehidupan. Misalnya di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan,
agrobisnis, sosial, kedokteran, ekonomi, pangan, kesehatan, obatobatan
(farmasi) dan banyak lagi yang lainnya.
Pemanfaatan biologi dalam bidang kehutanan, misalnya dalam
peningkatan daya guna hutan, penelitian di bidang agroforestri,
maupun konservasi. Di bidang pertanian, biologi berperan dalam penemuan
bibit unggul yang tahan hama, cepat panen, hasil panen tinggi,
sehingga kebutuhan manusia akan pangan dapat terpenuhi Dengan biologi pula
manusia dapat mempelajari berbagai jenis hama dan penyakit tanaman serta
bagaimana penularannya, sehingga manusia dapat menemukan cara
untuk mengatasinya.

Di bidang gizi, contoh sumbangsih biologi adalah ditemukannya


jenis-jenis makanan yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan
tubuh. Dengan mengembangkan pengetahuan biologi, para ahli farmasi
dapat mene mukan berbagai macam obat, vaksin, ataupun anti bakteri.
Dengan demikian, kesehatan manusia dapat ditingkatkan dan dapat
menurunkan angka kematian. Pemanfaatan biologi dalam kedokteran
juga memberikan sumbangsih yang sangat mencengangkan, terutama
de ngan perkembangan di bidang bioteknologi. Sebagai contoh, penemuan
transplantasi gen dan teknik bayi tabung maupun kloning membuat
manusia kagum dan memiliki harapan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam kehidupannya.
Terjaganya kelestarian flora dan fauna adalah peran biologi dalam bidang
konservasi. Pemanfaatan flora dan fauna secara arif dapat men jamin kelestarian
sumber daya hayati. Akibatnya, manfaat yang kita
peroleh dari keberadaan tumbuhan dan hewan tersebut bisa optimal
sekaligus terjaga kelestariannya. Menjaga kelestarian fl ora berarti pula
menjaga kelestarian sumber air di muka bumi ini.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 11


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
IPK Penilaian Penilaian Penilaian
n

1 Pengetahuan 3.1.1 Menjelaskan ciri- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri Sains.

3.1.2 Menjelaskan apa Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


yang dikaji (ruang
lingkup) ilmu
Biologi.

3.1.3 Menjelaskan kaitan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ilmu lainterhadap
perkembangan
Biologi

3.1.4 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


Permasalahan
Biologi pada
berbagai objek
Biologi, dan tingkat
organisasi
kehidupan

3.1.5 Mengklasifikasikan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


struktur keilmuan
biologi berdasarkan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 12


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

aspek objek, tingkat


organisasi, dan
permasalahan
biologi

3.1.6 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


manfaat
mempelajari Biologi
bagi diri sendiri dan
lingkungan, serta
masa depan

2 Keterampilan 4.1.1 Menyajikan data Produk Daftar Terlampir Terlampir


berbagai Check
permasalahan pada List
beberapa tingkat
organisasi
kehidupan dengan
membuat klipping

4.1.2 Menyajikan Produk Daftar Terlampir Terlampir


datamanfaat Biologi Check
dalam dunia List
kedokteran,farmasi
dan pertanian

No Uraian soal Skor

1 Seorang anak tengah memperhatikansekelompok ikan yang 10


berenang dalam aquarium. Tentukan 2 ciri sains dari apa
yang diamati anak tersebut.

2. 4

1 2

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 13


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3 4
Perhatikan gambar di atas .Tentukan struktur organisasi
apakah gambar no 2 dan 3
3 Jelaskan peranan ilmu fisika terhadap perkembangan Biologi 5

4. Jelaskan 2 permasalahan yang dapat terjadi pada tingkat 4


ekosistem
5. Untuk menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak dan 6
waktu yang singkat maka dilakukan dengan kultur
jaringan,jelaskan cabang biologi yang perlu dikuasai dalam
melakukan kultur jaringan
6. Jelaskan 2 manfaat Biologi di bidang pertanian 4

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Ciri sains pada gambar adalah : objeknya nyatadan dapat 2
dikembangkan pengalaman yang empiris
2 Struktur organisasi N 2 dan 3 : individu dan ekosistem 2
3 Peranan ilmu fisika terhadap perkembangan biologi : 4
ditemukannya mikroskop elektron yang menghasilkan
penemuan di bidang virologi
4 Permasalahan yang dapat terjadi pada ekosistem seperti : banjir 4
atau kebakaran hutan
5 Cabang biologi yang berperan antara lain : biologi sel,anatomi 6
dan histologi
6. Manfaat Biologi di bidang pertanian yaitu ditemukannya bibit 8
unggul dengan persilangan dan meningkatnya hasil produksi
karena pengolahan lahan pertanian yang baik
SKOR MAKSIMAL 26

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,26

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 14


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Bone Jumlah Soal :6
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 60 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun :Dra.sitti fausiah,g. MPd
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.1. Memahami melalui Ruang Lingkup Biologi X MIPA/1 Disajikan suatu kasus peserta C4 Esay 2
penerapan tentang ruang lingkup  Permasalahan Biologi didik dapat menentukan 2 ciri
Biologi (permasalahan pada pada berbagai objek sains
berbagai obyek Biologi dan Biologi, dan tingkat
X MIPA/1 Disajikan beberapa C4 Esay 2
organisasi kehidupan
tingkat organisasi kehidupan), gambarpeserta didik dapat
 Cabang-cabang ilmu menentukan tingkatan organisasi
metode ilmiah dan prinsip dalam Biologi dan
keselamatan kerja berdasarkan kehidupan pada no 2 dan 3
kaitannya dengan
pengembangan karir Peserta didik dapat menjelaskan Esay 4
di masa depan peranan ilmu fisika terhadap
 Manfaat mempelajari perkembangan biologi.
Biologi bagi diri
sendiri dan Peserta didik dapat menjelaskan Esay 4
lingkungan, serta permaslahan yang terjadi pada
masa depan ekosistem
peradaban bangsa
Disajikan suatu kasus pada kultur Esay 6
jaringan peserta didik dapat
menuliskan 3 cabang biologi yang
perlu dipelajari 8
Esay
Peserta didik dapat menjelaskan
manfaat biologi di bidang
pertanian

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 15


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Kelas/ Level Bentuk No.


No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 16


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Bone


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami melalui penerapan tentang ruang lingkup Biologi
(permasalahan pada berbagai obyek Biologi dan tingkat
organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.
Materi : Ciri-ciri sains
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Disajikan suatu kasus peserta didik dapat menentukan 2 ciri sains

Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal

Seorang anak tengah memperhatikansekelompok ikan yang berenang dalam aquarium. Tentukan 2
ciri sains dari apa yang diamati anak tersebut.

Kunci :
Ciri sains pada gambar adalah : objeknya nyatadan dapat dikembangkan pengalaman yang
empiris

No Kata Kunci Skor


Ciri sains pada gambar adalah : objeknya nyatadan dapat 4
dikembangkan pengalaman yang empiris

SKOR MAKSIMAL 4

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,04

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 17


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Keterangan:

1. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

2. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian Pengecoh

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Bone


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami melalui penerapan tentang ruang lingkup Biologi
(permasalahan pada berbagai obyek Biologi dan tingkat
organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja berdasarkan pengamatan dan percobaan.
Materi :  Permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan tingkat
organisasi kehidupan

Kelas/Semester : X MIA /1

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 18


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Indikator Soal : Disajikan beberapa gambarpeserta didik dapat menentukan


tingkatan organisasi kehidupan pada no 2 dan 3

Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal


.

Perhatikan bentuk gametofit dan sporofit pada gambar berikut

33

44

Perhatikan gambar di atas .Tentukan struktur organisasi apakah gambar

no 2 dan 3

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 Struktur organisasi N 2 dan 3 : individu dan ekosistem 4
2
SKOR MAKSIMUM 4

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,04

Keterangan:

1.Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 19


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

2. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian Pengecoh

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : Membuat klipping


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin
lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 20


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan , tanggal
, bulan dan tahun (diketik) original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan , dasar
teori , alat bahan . langkah kerja ,hasil
pengamatan dan pembahasan ,
kesimpulan . daftar pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 - 19 Sangat kurang- Kurang : Tidak sesuai
dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : .........................................................
Tanggungja
Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
Disiplin

Jumlah
wab

No. Nama Nilai


Skor

1.
2.
3.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 21


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 22


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA / 1
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
N Nama siswa pendapat (1) (2) argumentasi (3) scor
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 e
(4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 23


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator ( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 24


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan: Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

E. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. ( Permendikbud No. 21 Tahun 2016)

KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

F. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 25


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.2 Menganalisis berbagai tingkat 4.2 Menyajikan hasil observasi


keanekaragaman hayati di berbagai tingkat keanekaragaman
Indonesia beserta ancaman dan hayati di Indonesia dan usulan
upaya pelestariannya
pelestariannya

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.2.1 Mengidentifikasi 4.2.1 Menyajikan data hasil observasi berbagai


keanekaragamanhayati di Indonesia tingkat keanekaragaman hayati Indonesia

3.2.2 Menjelaskantingkatkeanekaragaman
gen

3.2.3 Menjelaskantingkatkeanekaragaman
jenis

3.2.4 Menjelaskantingkatkeanekaragaman ,
ekosistem

3.2.5 MenjelaskanKeanekaragaman hayati 4.2.2 Menerapkan


flora di Indonesia pemanfaatanpelestariankeanekaragaman
hayati di Indonesia

3.2.6 MenjelaskanKeanekaragaman hayati


fauna di Indonesia

3.2.7 Membandingkanpenyebarankeanekar 4.2.3 Membuat makalah tentang upaya pelestarian


agamn hayati Indonesia flora keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan Garis Wallace danGaris berdasarkan hasil analisis data ancaman
Weber kelestarian keanekaragaman hayati

3.2.8 Membandingkanpenyebarankeanekar
agamn hayati Indonesia fauna
berdasarkan Garis Wallace danGaris
Weber

3.2.9 Menjelaskan ancaman dan pelestarian


keanekaragaman hayati
3.2.10 Menganalisis Keunikan hutan hujan
tropis Indonesia

G. Tujuan Pembelajaran LITERASI

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 26


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Inquiry learning yang dipadukan dengan Discovery
learningdan pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mencari tahu tentang suatu
permasalahan dan menemukan solusinya berdasarkan kepada hasil pengolahan informasi yang dicari dan
dikumpulkannya melalui mengamati, membaca , menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengindentifikasi dan menjelaskan keanekaragamanhayati di
Indonesia, Menjelaskantingkatkeanekaragaman gen, jenis,
ekosistem ,MenjelaskanKeanekaragamanhayati Indonesia, flora dan fauna serta
membandingkanpenyebarankeanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia berdasarkan Garis
Wallace danGaris Weber, Menganalisiskeunikanhutanhujantropisdi Indonesia dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), peduli lingkungan serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
Nilai
Karakter:
Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
H. Materi Pembelajaran
1. Keanekaragaman hayati di Indonesia
2. Keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem
3. penyebarankeanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia berdasarkan Garis Wallace
danGaris Weber,
4. keunikanhutanhujantropisdi Indonesia

I. Metode Pembelajaran

3. Pendekatan : Saintifik
4. Metode dan Model Pembelajaran :

Pertemuan No IPK Metode


I 3.2.1 Diskusi , Tanya jawab inqury Learning
3.2.2
3.2.3
3.2.4
4.2.1
II 3.2.5 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.2.6
3.2.7
3.2.8
4.2.2
III 3.2.9 Diskusi,Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.2.10
4.2.3

J. Alat, Media, dan Sumber Belajar


3) Alat/Media
LCD, laptop, spidol,
4) Sumber belajar

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 27


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

c) power point bahan ajar, gambar keanekaragaman hayati


d) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit Airlangga , hal
153 -180
b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu –ilmu alam , sesuai Kurikulum 2013, Grafindo
c. Gonzagabio

K. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)

No IPK IPK
3.2.1 Mengidentifikasi keanekaragamanhayati di Indonesia
3.2.2 Menjelaskantingkatkeanekaragaman gen
3.2.3 Menjelaskan tingkat keanekaragaman jenis
3.2.4 Menjelaskan tingkat keanekaragaman , ekosistem

4.2.1 Menyajikan data hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati


Indonesia

Pertemuan 1 (@3 ×45 menit

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 28


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit )
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan lain


selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Tanya jawab tentang makhluk hidup yang ada dilingkungan
L. Penilaiansekitar
Proses ;dan Hasil Belajar
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
keanekaragaman hayati;
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan
dilakukan, dan kegiatan yang akan dilakukan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi keanekaragaman
hayati
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
Berpikir kritis (4C)
dalam mengamati
berbagai jenis makhluk
hidup (literasi
membaca) dengan rasa

2.Kegiatan Inti 75 menit

1. Peserta didik mengamati gambar berbagai jenis makhluk


hidup yang disajikan oleh guru ( dalam bentuk slide
/video)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 29


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

6. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
7. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

8. Instrumen Penilaian (terlampir)


9. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
10. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi,

LAMPIRAN : MATERI

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang


menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 30


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

spesies, maupun tingkatan ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah semua


jenis perbedaan antar mahkluk hidup.

Tingkat Keanekaragaman Hayati

1. Keanekaragaman Tingkat Genetik (gen)

Gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam


kromosom. Setiap susunan gen akan memberikan penampakan ( fenotipe ), baik
anatomi maupun fisiologi pada setiap organisme.

Perbedaan susunan gen akan menyebabkan perbedaan penampakan baik satu


sifat atau secara keseluruhan. Perbedaan tersebut akan menghasilkan variasi pada
suatu spesies. Hal ini disebabkan adanya keanekaragaman gen atau struktur gen pada
setiap organisme.Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
variasi dalam satu jenis (spesies).misalnya : variasi jenis kelapa : kelapa gading,
kelapa hijau, kelapa kopyor ,variasi jenis padi : IR, PB, Rojolele, Sedani, Barito,
Delangu, Bumiayu, dan sebagainya, variasi jenis anjing : anjing bulldog, doberman,
Collie, herder, anjing kampung, dan sebagainya,variasi jenis bunga mawar : Rosa
gallica, Rosa damascene, Rosa canina ,Allium ascolicum (bawang merah), Allium
sativum (bawang putih), Allium fistulosum (locang).

2. Keanekaragaman Tingkat Species (Jenis)

Dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan


keturunan yang fertil (mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan)
maka kedua makhluk hidup tersebut merupakan satu spesies.Keanekaragaman hayati
tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai
jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama.
Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat.Contoh : famili
Fellidae : kucing, harimau, singa Dan famili Palmae : kelapa, aren, palem, siwalan,
lontar

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 31


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal


balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen
abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik, lingkungan kimia,
tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang spesifik. Kondisi lingkungan
makhluk hidup ini sangat beragam. Kondisi lingkungan yang beragam tersebut
menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya beragam pula.
Keanekaragaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Teknik Bentuk Instrume Rubrik
N
Aspek IPK Penilaia penilaia n Penilaia
o IPK n n Penilaian n

1 Pengetahua 3.2. Mengidentifikasi Tes Tulis Esay Terlampir Terlampi


n 1 keanekaragamanhayati di r
Indonesia

3.2. Menjelaskantingkatkeanekaraga Tes Tulis Esay Terlampir Terlampi


2 man gen r

3.2. Menjelaskan tingkat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampi

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 32


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3 keanekaragaman jenis r

3.2. Menjelaskan tingkat Tes Tulis Esay Terlampir Terlampi


4 keanekaragaman , ekosistem r

2 Keterampila 4.2. Menyajikan data hasil observasi Unjuk Daftar Terlampir Terlampi
n 1 berbagai tingkat keanekaragaman Kerja Check r
hayati Indonesia List

BUTIR SOAL

No Uraian soal Skor

Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D
EF
Tuliskan 3 perbedaan tumbuhan B dan D …
1. 6
2 Berdasarkan gambar diatas,tumbuhan yang termasuk tingkat keanekaragaman 3
gen terdapat pada nomor…
3 Tuliskan perbedaan keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis 2
4 Tuliskan 3 faktor yang mempengaruhi tingkat keanekaragaman ekosistem 2
Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya

Materi : Keanekaragaman Hayati


Kelas/Semester : X MIPA /1

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 33


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

IPK : Identifikasi keanekaragam Hayati

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tanaman peserta didik dapat menuliska
3 perbedan pada tanaman satu dengan yang lain
Level Kognitif : C4
Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D EF

Berdasarkan gambar diatas, Tuliskan 3 perbedaan tanaman B dan D

Pedoman Penskoran No.1

No TANAMAN B TANAMAN D Skor


1 Belum memiliki, akar, batang dan daun Memiliki, akar, batang dan daun 2
sejati sejati
2 Berkembangbiak dengan spora Berkembangbiak dengan biji 2
3 Tidak memiliki pembulu pengangkut Memiliki pembulu pengangkut 2
Skor 6
Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,06

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 34


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Soal No. 2
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
Materi : Keanekaragaman Hayati
Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskantingkatkeanekaragaman gen

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tanaman peserta didik dapat
menentukan contoh tingkat keanekaragam gen
Level Kognitif : C4 (memprediksi )

Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D EF

Berdasarkan gambar diatas,tumbuhan yang termasuk tingkat keanekaragaman gen terdapat pada
nomor…
Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Keanekragaman Gen terdapat pada No. A. Mawar merah, No. C 3
Mawar Unguh, dan No. F Mawar Putih
Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,03

Soal No. 3

Kompetensi Dasar : 3.2.


Materi : Keanekaragaman Hayati

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 35


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskantingkatkeanekaragaman Jenis

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tanaman peserta didik dapat
menentukan perbedaan keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis
Level Kognitif : C4 (membandingkan )
Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D EF

Tuliskan Pebedaan Keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 a. Keanekaragaman tingkat gen adalah seluruh organisme 2
memiliki kerangka dasar sifat menurun, yang mengatur
tata cara penurunan sifat organisme.
b. Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada
spesies yang berbeda, menunjukkan seluruh variasi yang
terdapat pada makhluk hidup antar jenis dalam satu
keluarga.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 36


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,02
Soal No. 4
Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
Materi : Keanekaragaman Hayati
Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskantingkatkeanekaragaman ekosistem

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tanaman peserta didik dapat
menuliskan 3 faktor yang mempengaruhi tingkat keanekaragam
ekosistem
Level Kognitif : C4 (memprediksi )
Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D EF

Tuliskan 3 faktor yang mempengaruhi tingkat keanekaragaman ekosistem

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 1. Faktor Biotik ( Makhluk hidup) 2
2. Faktor abiotik ( misalnya tanah, air, cahaya matahari,dll)

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,02

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 37


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 38


KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Sekolah Jumlah Soal :4
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Dra sitti fausiah,g.MPd
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat Identifikasi keanekara- X MIPA/1 Disajikan gambar berbagai jenis C4 Esay 1
keanekaragaman hayati di gaman Hayati tanaman peserta didik dapat
Indonesia beserta ancaman menuliska 3 perbedan pada
tanaman yang satu dengan yang
dan pelestariannya
lainnya.
Menentukan contoh X MIPA/1 Disajikan gambar berbagai jenis C4 Esay 2
tingkat keanekaragaman tanaman peserta didik dapat
gen menentukan contoh tingkat
keanekaragam gen
X MIPA/1 Disajikan gambar berbagai jenis C4 Essay 3
Menentukan perbedaan
tanaman peserta didik dapat
keanekargaman gen dan
menentukan perbedaan
keanekaragaman jenis
keanekaragaman gen dan
keanekaragaman jenis
X MIPA/1 Disajikan gambar berbagai jenis C4 Essay 4
Faktor-faktor yang
tanaman peserta didik dapat
mempengaruhi tingkat
menuliskan 3 faktor yang
keanekaragaman
mempengaruhi tingkat
ekosistem
keanekaragam ekosistem
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 40


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

(Esay)

Nama Sekolah
Kurikulum : Kurikulum 2013

ompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di


Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya

Materi : Keanekaragaman Hayati


Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Identifikasi keanekaragam Hayati

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tanaman peserta didik dapat menuliska
3 perbedan pada tanaman B dan D
Level Kognitif : C4 (memprediksi )
Perhatikangambarkeanekaragamanhayatidibawahini !

C
B

D EF

Berdasarkan gambar diatas, Tuliskan 3 perbedaan tanaman B dan D

Pedoman Penskoran No.1

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 41


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

No TANAMAN B TANAMAN D Skor


1 Belum memiliki, akar, batang dan daun Memiliki, akar, batang dan daun 2
sejati sejati
2 Berkembangbiak dengan spora Berkembangbiak dengan biji 2
3 Tidak memiliki pembulu pengangkut Memiliki pembulu pengangkut 2
Skor 6
Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,06

Keterangan:

3. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

4. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian Pengecoh

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 42


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 43


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan: Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Prinsip-prinsip Klasifikasi MahlukHidup
Alokasi waktu : 3 x 45 menit (1 x pertemuan)

M. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Menunjukkan keterampilan menalar,
mengevaluasi pengetahuan faktual, mengolah, dan menyaji secara:
konseptual, prosedural, dan metakognitif a. efektif,
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan b. kreatif,
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya c. produktif,
tentang d. kritis,
a ilmu pengetahuan, e. mandiri,
b teknologi, f. kolaboratif,
c seni, g. komunikatif, dan
d budaya, dan h. solutif,
e humaniora Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
Dengan wawasan kemanusiaan, dengan pengembangan dari yang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dipelajarinya di sekolah, serta mampu
terkait penyebab fenomena dan kejadian, menggunakan metoda sesuai
serta menerapkan pengetahuan pada dengankaidah keilmuan.
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

N. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 44


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip 4.3 Menyusun kladogram


klasifikasi makhluk hidup dalam berdasarkan prinsip-prinsip
lima kingdom klasifikasi makhluk hidup

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.3.1 Menjelaskan tujuan Klasifikasi


mahluk hidup

3.3.2 Menjelaskandasar- dasar 3.4.1 Membuat kunci determinasi


klasifikasi mahluk hidup sederhana

3.3.3 Menentukan tingkatan takson 3.4.2 Mempresentasikan hasil kerja


dalam klasifikasi mahluk hidup kelompok tentang klasifikasi
mahluk hidup

3.3.4 Menjelaskan pengelompokan


Literasi:
mahluk hidup dengan
menggunakan kunci
determinasi sederhana

O. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model inquiry learning yang dipadukan dengan metode
group investigation dan pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan
kelas,peserta didik dapat menentukan dasar pengelompokkan dan melakukan pengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan persamaan & perbedaan ciri makhluk hidup yang ditemukan,menerapkan
hasil pengamatan dengan membuat kunci determinasi sederhana, kladogram, menentukanNilai karakter
tingkat
takson makhluk hidup dalam kerja kelompok dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik.

Mengembangkan
kemampuan berpikir
D. Materi Pembelajaran kritis, kreatif,

1. Tujuan Klasifikasi mahluk hidup


2. Dasar- dasar klasifikasi mahluk hidup
3. Tingkatan takson dalam klasifikasi mahluk hidup
4. Pengelompokan mahluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi sederhana

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 45


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

P. Metode Pembelajaran

5. Pendekatan : Saintifik
6. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.3.1 Diskusi ,Tanya jawab dan Inquiry Learning ,Group
3.3.2 investigation
3.3.3
3.3.4
3.4.1
3.4.2
3.4.3
Q. Alat, Media, dan Sumber Belajar
5) Alat/Media
LCD, laptop, spidol, karton manila, papan tulis
6) Sumber belajar
e) power point bahan ajar, gambar hewan , berbagai jenis tumbuhan di sekitar lingkungan
sekolah
f) Buku teks biologi
a. Sri Pujianto,2014 Menjelajah Dunia Biologi 1,untuk kelas X SMA dan MA
kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam ,kurikulum 2013, Penerbit
Tiga Serangkai Pustaka mandiri , hal 39 - 46
b. Irnaningtyas , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu –lmu Alam , sesuai Kurikulum 2013, Penerbit
Erlangga, hal 65 - 78
g) Kegiatan Pembelajaran

No IPK IPK
3.3.1 Menjelaskan tujuan Klasifikasi mahluk hidup
3.3.2 Mengidentifikasi dasar- dasar klasifikasi mahluk hidup
3.3.3 Menjelaskan tingkatan takson dalam klasifikasi mahluk hidup
3.3.4 Menjelaskan pengelompokan tumbuhan dengan menggunakan kunci
determinasi sederhana
3.4.1 Membuat kunci determinasi sederhana
3.4.2 Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang klasifikasi mahluk
hidup

Pertemuan 1 (3 ×45 menit )


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 15 menit ) )

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 46


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

8. Memberi salam, berdoa’


9. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek
kehadiran peserta didik);
10. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan materi prinsip-prinsip klasifikasi mahluk
hidup Melalui tanya jawab membahas kembali tentang keanekaragaman
hayati ;
11. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan dengan prinsip klasifikasi mahluk hidup
dalam kehidupan sehari-hari;
12. Menyampaikan garis besar cakupan materi prinsip-prinsip klasifikasi
mahluk hidup , dan kegiatan yang akan dilakukan;
13. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi prinsip –prinsip klasifikasi mahluk
hidup.
14. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

8. Peserta didik mengamati berbagai jenis tumbuhan yang ada di


lingkungan sekolah

2. Peserta didik untuk menggali informasi dari berbagai jenis tumbuhan


yang ditemukannya ,berusaha mengenali nama dan
mengelompokkannya,dengan memperhatikan cirri-cirinya
3. Peserta didik mengidentifikasi jenis tumbuhan yang ditemukannya
dengan membandingkan cirri antara suatu tumbuhan dengan tumbuhan
lainya
4. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber misalnya
gambar di internet, atau buku panduan lain yang berkaitan dengan
dugaan sementara terhadap pengklasifikasian setiap tumbuhan tersebut
Peserta didik dalam kelompok melakukan analisis berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil pengamatan jenis tumbuhan di halaman sekolah kemudian
membuat kunci determinasi sederhana
5. Peserta didik diberikan kesempatan masing-masing menggunakan kunci
determinasi yang telah dibuat kemudian menyimpulkan klasifikasi
tanaman tersebut
6. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja dari kelompoknya

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 47


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

3.Kegiatan Penutup 20 menit

5. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah


dipelajari.
6. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi.
7. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
8. Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus dilakukan
berkaitan prinsip –prinsip klasifikasi mahluk hidup

R. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


11. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Produk
12. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Produk : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

13. Instrumen Penilaian (terlampir)


14. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
15. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 48


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih


dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi

Lampiran 1 : Uraian Materi


KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

Kalsifikasi adalah suatu cara pengelompokan mahluk hidup bedasarkan cirri-ciri tertentu

Tujuan Klasifikasi mahluk hidup

1. Memudahkan kita dalam mempelajari keanekaragaman mahluk hidup


2. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan cirri-ciri yang dimiliki
3. mendeskripsikan cirri-ciri suatu jenis mahluk hidup untuk membedakan dengan mahluk hidup
lain
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup
5. Memberi nama mahluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama

Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem


pengelompokkan tersebut yaitu artifisial, natural, dan filogeni.

1. Sistem Klasifikasi Buatan (Artifisial)


Sistem klasifikasi buatan merupakan suatu cara pengelompokan berdasarkan pada karakter-karakter yang
dihubungkan dengan kepentingan manusia. Misalnya pada tumbuhan terdapat beberapa cara penggolongan,
diantaranya berdasarkan:

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 49


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

a) Umur
Kita mengenal ada tumbuhan semusim/setahun (annual), contoh diantaranya Cabe, Tomat, dan Bunga Matahari.
Ada juga yang tahunan, contoh diantaranya Jati, Kihujan, Mangga, Alpukat, dan Jambu Air.
b) Kegunaannya
Pengelompokan berdasarkan kegunaan misalnya tanaman pangan seperti Padi, Singkong, dan Kentang.
Tanaman obat misalnya Binahong, Mahkota Dewa, dan Sirih. Tanaman perkebunan, seperti Jati, Mahoni,
Gaharu, dan lain-lain.
c) Habitatnya
Berdasarkan habitatnya dikenal tumbuhan xerofit (tumbuhan yang dapat bertahan di daerah kering, seperti
Kaktus, ada juga tumbuhan hidrofit (tumbuhan air seperti Kangkung, Genjer, Teratai, dan lain-lain).
d) Kandungan gizi atau zat utamanya
Dalam pengelompkkan ini dikenal diantaranya tumbuhan sumber karbohidrat seperti Padi, Singkong, Sagu, dan
lain-lain. Tumbuhan sumber protein seperti Kacang Kedelai, Kacang Tanah, dan Kacang Hijau. Tumbuhan
sumber lemak seperti Kelapa Sawit, Kemiri, dan Wijen.
Melalui pengelompokan secara artifisial ini akan memudahkan kita untuk mengenal sehingga akhirnya dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
2. Sistem Klasifikasi Alami (Natural)
Pengelompokkan pada sistem ini dilakukan berdasarkan pada karakter-karakter alamiah yang mudah untuk
diamati, pada umumnya berasarkan karakter morfologi. Pelopor dari sistem klasifikasi alami ini adalah Carolus
Linnaeus. Ia adalah yang pertama kali meletakkan dasar-dasar klasifikasi termasuk system tata nama binomial
nomenclature.
Pada sistem alami, klasifikasi tumbuhan biasanya didasarkan pada morfologi dari alat perkembangbiakannya
(bunga) termasuk tipe biji, morfologi akar, batang, dan daun. Sedangkan pada hewan biasanya diklasifikasikan
berdasarkan jumlah sel, keberadaan tulang punggung, saluran pencernaan, sistem rangka, dan lainlain.
3. Sistem Klasifikasi Filogeni
Sistem klasifikasi filogeni merupakan suatu cara pengelompokkan organism berdasarkan garis evolusinya atau
sifat perkembangan genetik organism sejak sel pertama hingga menjadi bentuk organisme dewasa. Sistem
klasifikasi ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teori evolusi. Pada sistem klasifikasi ini terkadang ada
organisme yang secara morfologisnya berbeda, namun ternyata memiliki karakter genetik yang dekat.
Sistem klasifikasi filogeni ini merupakan sistem klasifikasi yang mendasari system klasifikasi modern, yang
dipelopori oleh Hudchinson, Cronquist, dan lainnya. Biasanya klasifikasi modern ini dilakukan dengan
memperhatikan kecenderungan evolusi organisme itu lebih maju atau masih primitif adalah dengan melihat
pelestarian atau penyusutan dari struktur sel atau tubuhnya akibat pengaruh seleksi alam. Sebagai contoh, dalam
klasifikasi modern tumbuhan, Hutchinson mengemukakan pendapat diantaranya:
• Tumbuhan berdaun tunggal lebih primitif daripada berdaun majemuk
• Tumbuhan dikotil lebih primitif daripada tumbuhan monokotil
• Tumbuhan berbiji terbuka lebih primitif dari pada tumbuhan berbiji tertutup
• Tumbuhan berbunga dengan benang sari dan putik yang banyak lebih primitif
dari pada tumbuhan berbunga dengan benang sari dan putik sedikit.
• Tumbuhan berbunga mahkota lepas-lepas lebih primitif daripada tumbuhan berbunga mahkota bersatu.
Pada klasifikasi hewan karakter yang diperhatikan untuk penggolongannya yaitu jumlah sel tubuhnya dan
perkembangan sel tubuhnya, serta jaringan embrionalnya. Hewan yang memiliki jaringan embrional
triploblastik (ada ektoderm, mesoderm, endoderm) akan memiliki struktur tubuh yang lebih sempurna daripada
organisme diploblastik (ektoderm dan endoderm saja, tapi tidak memiliki mesoderm).
Dalam perancangan kunci determinasi model dikotomi, pada setiap nomor selalu disusun dua pernyataan yang
saling berkebalikan. Pada setiap pernyataan akan diteruskan menuju nomor baru yang akan mengarahkan pada
dua pernyataan berikutnya, hingga pada akhirnya akan berhenti pada nama/identitas dari organisme tersebut.
Untuk lebih jelasnya coba Saudara perhatikan contoh kunci determinasi dibawah ini

1.a. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun...................... 3


b. Mempunyai akar, batang dan daun .................................. 2
2. a. Akar tunggal ............................................................................ 4
b. Akar serabut............................................................................. 4
3. a. Ukuran tubuh mikroskopis .................................................. 6
b. Ukuran tubuh makroskospis ................................................ 6
4. a. Bentuk daun menyerupai pita ............................................. 7

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 50


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

b. Bentuk daun tidak menyerupai pita .................................. 5


5. a. Bentuk daun menyerupai jantung atau ginjal ................. 7
b. Bentuk daun tidak menyerupai jantung atau ginjal ...... 8
6. a. Warna hijau, biru kehijauan, abu-abu hijau ..............Alga
b. Warna putih, cokelat, abu-abu kuning .................... Jamur
7. a. Tulang daun sejajar................................................................ 8
b. Tulang daun menyirip atau menjari .................................. 8
8. a. Berbunga ................................................................................... 9
b. Tidak berbunga ..................................................................... 10
9. a. Daun berpelepah ...................................Rumput-rumputan
b. Daun tidak berpelepah ........................................................ 11
10. a. Daun kecil dan kaku ................................... Gymnospermae
b. Daun tidak kecil dan kaku ................................................. 13
11. a. Bagian bunga berkelipatan 4 dan 5 .................................. 12
b. Bagian bunga kelipatan 3 ................................................... 12
12. a. Benang sari berkumpul pada satu tangkai bersama .........Malvaceae
b. Benang sari tidak berkumpul pada satu tangkai bersama ................ 14
dan seterusnya.
kunci dikotomi dari alga yaitu 1a, 3b, dan 6a
kunci dikotomi dari gymnospermae yaitu 1b, 2a, 4a, 7a, 8b, dan 10a dst

Lampiran 2

PENILAIAN

TABEL 3. RUMUSAN SOAL

INDIKATOR HOTS/ RUMUSAN SOAL


SOAL LOTS)
Peserta didik LOTS Jelaskan tujuan dari klasifikasi mahluk hidup
dapat
menjelaskan
tujuan
klasifikasi
makhuk hidup
Disajikan Perhatikan gambar pengelompokan tumbuhan di bawah ini
gambar
berbagai jenis
tumbuhan,
peserta didik
dapat
menentukan
dasar
pengelompokan Kelompok tumbuhan A
tumbuhan
tersebut

Kelompok tumbuhan B

Jelaskan dasar pengelompokan tumbuhan tersebut .

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 51


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Diberikan LOTS Tulskan susunan takson dari Jagung dan Anjing


contoh
tumbuhan dan
hewan, peserta
didik dapat
menuliskan
tingkatan
taksonnya
Disajikan kunci HOTS Perhatikan kunci determinasi berikut!
determinasi
sederhana,
peserta didik
dapat
mengidentifikas
i jenis
tumbuhan
tersebut

Tentukan kunci dikotomi dari tumbuhan beriku!

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
Penilaian Penilaian Penilaian
IPK n

1 Pengetahuan 3.3.1 Menjelaskan tujuan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


Klasifikasi mahluk hidup
3.3.2 Mengidentifikasi dasar- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
dasar klasifikasi mahluk
hidup

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 52


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

3.3.3 Menjelaskan tingkatan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


takson dalam klasifikasi
mahluk hidup

3.3.4 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


pengelompokan tumbuhan
dengan menggunakan kunci
determinasi sederhana

2 Keterampilan 4.4.1 Mengelompokkan mahluk Unjuk Daftar praktek Terlampir


Kerja Check
hidup menurut dasar-dasar List
klasifikasi mahluk hidup

4.4.2 Membuat kunci determinasi Unjuk Daftar produk Terlampir


kerja Check
sederhana List

4.4.3 Mempresentasikan hasil presentasi Daftar praktek Terlampir


Check
kerja kelompok tentang List
klasifikasi mahluk hidup

No Uraian soal Skor

1 Jelaskan tujuan dari klasifikasi mahluk hidup 5


2. Perhatikan gambar pengelompokan tumbuhan di bawah ini 6

Kelompok tumbuhan A

Kelompok tumbuhan B
Jelaskan dasar pengelompokan tumbuhan tersebut

3 Tulskan susunan takson dari Jagung dan Anjing 14

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 53


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

4 Perhatikan kunci determinasi berikut! 10

Tentukan kunci dikotomi dari tumbuhan beriku!

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam


lima kingdom

Materi : Prinsip-prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup


Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskan tujuan Klasifikasi mahluk hidup

Indikator Soal : Peserta didik dapat menjelaskan tujuan klasifikasi makhuk


hidup
Level Kognitif : C1

Rumusan Butir Soal


Jelaskan tujuan dari klasifikasi mahluk hidup

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 54


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Memudahkan kita dalam mempelajari keanekaragaman mahluk hidup 1
2 Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan persamaan cirri-ciri yang dimiliki 1
3 Mendeskripsikan cirri-ciri suatu jenis mahluk hidup untuk membedakan dengan 1
mahluk hidup lain
4 Mengetahui hubungan kekerabatan antar mahluk hidup 1
5 Memberi nama mahluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki 1
nama
SKOR MAKSIMAL 5

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,05
Soal No 2

Kompetensi Dasar : 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam


lima kingdom

Materi : Prinsip-prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup


Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Mengidentifikasi dasar- dasar klasifikasi mahluk hidup

Indikator Soal : Disajikan gambar berbagai jenis tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dasar pengelompokan tumbuhan tersebut
Level Kognitif : C3

Rumusan Butir Soal


Perhatikan gambar pengelompokan tumbuhan di bawah ini

Kelompok tumbuhan A

Kelompok tumbuhan B

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 55


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Jelaskan dasar pengelompokan tumbuhan tersebut

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Dasar pengelompokan tumbuhan tersebut adalah system alamiah karena 6
pengelompokan tersebut didasarkan atas dasar persamaan dan perbedaan bentuk
morfologi secara alami

Soal No 3

Kompetensi Dasar : 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam


lima kingdom

Materi : Prinsip-prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup


Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskan tingkatan takson dalam klasifikasi mahluk hidup

Indikator Soal : Diberikan contoh tumbuhan dan hewan, peserta didik dapat
menuliskan tingkatan taksonnya
Level Kognitif : C1

Rumusan Butir Soal


Tulskan susunan takson dari Jagung dan Anjing

Pedoman penskoran
No Kata Kunci Skor
1  Kingdom : Plantae 1
 Divisi : Magnoliophyta 1
 Kelas : Liliopsida 1
 Ordo : Cyperales 1
 Famili : Poaceae 1
 Genus : Zea 1
 Spesies : Zea mays (Jagung ) 1

 Kingdom : Animalia 1
 Filum : Chordata 1
 Kelas : Mamalia 1
 Ordo : Karnivora 1
 Famili : Canidae 1
 Genus : Canis 1
 Spesies : Canis lupus-albus 1

Skor maksimal 14

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 56


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Soal No 4

Kompetensi Dasar : 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam


lima kingdom

Materi : Prinsip-prinsip Klasifikasi Mahluk Hidup


Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskan pengelompokan tumbuhan dengan menggunakan
kunci determinasi sederhana
Indikator Soal : Disajikan kunci determinasi sederhana, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis tumbuhan tersebut
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal


Perhatikan kunci determinasi berikut!

Tentukan kunci dikotomi dari tumbuhan beriku!

A B C

Pedoman Penskoran

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 57


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

No Kata Kunci Skor


1 Tumbuhan A
1a – 3b – 6a ( Alga ) 3
Tumbuhan B
1a – 3b – 6b ( Jamur ) 3
Tumbuhan C
1b – 2a – 4a – 7a – 8b – 10 a ( Gymnospermae ) 4

Skor Maksimal 10

Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : .........................................................

Tanggungjawab
Kepedulian
Kerjasama

Jumlah
Kejujuran
Disiplin

No. Nama Nilai


Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 58


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
No Nama siswa pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 59


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 60


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X -MIA/Ganjil
Materi Pokok : Virus
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 x pertemuan)
Kompetensi Inti (KI)

KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. ( Permendikbud No. 21 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual,prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang dipelajarinya
tahunya tentangilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta
teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif,

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 61


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

humaniora dengan wawasan dan mampu menggunakan metoda


kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untukmemecahkan masalah.

S. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.4 Menganalisisstruktur, 4.4 Melakukankampanyetentangbahaya


replikasidanperan virus virus
dalamkehidupan dalamkehidupanterutamabahaya
AIDS
berdasarkantingkatvirulensinya
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri 4.4.1 Membuat slogan di lingkungan


virus sekolah tentang dampak
terinfeksinya HIV

3.4.2 Menganalisa bagian- 4.4.2 Membuat karya cara hidup sehat


bagian tubuh virus untuk menghindari infeksi virus
bakteriofage (dapat berupa lagu, poster, cerita
puisi, dll) atau tergantung minat
3.4.3 Menjelaskan berbagai anak
dasar mengelompokan
virus

3.4.4 Membandingkan proses


replikasi virus

C. Tujuan Pembelajaran Literasi:

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 62


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model inquiry learning dan model


Project Based Learning (PJBL) dengan menggunakann pendekatan saintifik yang
menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat
mengindentifikasi dan menjelaskan cirri –ciri virus, struktur tubuh dan sifat
virus, pengelompokam virus, reproduksi virus, struktur tubuh bakteriofagedan
peranannya dalam kehidupan manusia terutama virus HIV. Selain itu, peserta
didik dapat menyelesaikan slogan di lingkungan sekolah tentang dampak
terinfeksinya HIV, karya cara hidup sehat untuk menghindari infeksi virus (dapat
Nilai berupa lagu, poster, cerita puisi, dll)atau tergantung minat anak dan model/charta
Karakter:
tentang replikasivirus , dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah,
serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

Mengembangkan kemampuan berpikir


kritis, kreatif, berkomunikasi dan
D. Materi Pembelajaran
bekerjasama (4C)
1. Ciri-ciri virus
2. Struktur Tubuh dan Sifat Virus
3. Pengelompokan (Klasifikasi) Virus
4. Reproduksi Virus
5. Struktur tubuh bakteriofage
6. Peran Virus bagi Kehidupan
7. Virus HIV

E. Metode Pembelajaran

7. Pendekatan : Saintifik
8. Metodedan Model Pembelajaran :

Pertemuan No IPK Metode


I 3.4.1 Diskusi , Tanya jawabdaninquiry learning
3.4.2
3.4.3
3.4.4

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar


7) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, karton manila,sterofoam,papantulisdan LKS
8) Sumberbelajar
h) power point bahan ajar, gambarVirus
i) Bukuteksbiologi

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 63


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

 Buku Biologi kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama


 Henny Riandari, 2014. Biologi 1A untuk SMA dan MA Kelas X. Kurikulum
2013. Solo: Tiga Serangkai
 SlametPrawirohartono, srihadayati , 2013, Biologi SMA Kelas X. Kurikulum
2013. Jakarta, PT. Bumi Aksara

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.4.1 Mengidentifikasi ciri-ciri virus
3.4.2 Menganalisa bagian-bagiantubuh virus bakteriofage
3.4.3 Menjelaskan berbagai dasar mengelompokan virus
3.4.4 Membandingkan proses replikasi virus (daur litik dan lisogenik)
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)

Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan
(Alkitab )

15. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan


lain selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam
pertama;
16. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
17. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
virus dan peranannya dalam kehidupan
18. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan virus dan peranannya dalam kehidupan
19. Menyampaikan garis besar cakupan materi virus dan
peranannya dalam kehidupan;
20. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas materi
Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca)
virus dan peranannya dalam kehidupan dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang

21. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan menyerah (Karakter)


setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 64


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

1) Stimulation (memberi stimulus)


Peserta didik mengamati gambar virus dan bakteriofage

2)Problem Statement (mengidentifikasi masalah)


Peserta didik :Mengidentifikasi ciri-ciri virus, menganalisa
bagian-bagiantubuh virus bakteriofage, menjelaskan
berbagai dasar mengelompokan virus dan membandingkan
proses replikasi virus (daur litik dan lisogenik) (sesuai
petunjuk LKS)

3)Data Collecting (mengumpulkan data)


Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi
tentang ciri-ciri virus, struktur tubuh virus bakteriofage,
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 65

HOTS
RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

3.Kegiatan Penutup 20 menit

Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)


dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
mengemukakan pendapat (Literasi)

9. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
10.Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
11.Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
12.Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan peran virus bagi kehidupan

Penilaian Proses dan Hasil Belajar


16. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
17. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

18. Instrumen Penilaian (terlampir)


19. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
20. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 66


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. MATERI PEMBELAJARAN

A. Ciri-ciri virus
1. Virus berukuransangatkecil, berkisar 0,05µm–0,2µm (1µm = 1/1000mm). Olehkarenaitu,
virus hanyadapatdilihatdenganmenggunakanmikroskopelektron.
2. Tubuh virus terdiriatasselubungdanbahaninti. Bahanintiberupa RNA(Ribonucleic acid)
atauDNA (Deoxiribonucleic acid).
3. Virus tidakmempunyaimembrandanorganel-organelsel yang pentingbagikehidupan.
4. Virus hanyadapatbereproduksijikaberadadalamselhidupataujaringanhidup.
5. Virus dapatdikristalkanlayaknyabendamati.
6. Tubuhnyatersusunataskepala, kulitselubung (kapsid) yang berisi ADN atau ARN
sajadanserabutekor

B. StrukturtubuhBakteriofagdanfungsinya

Virus yang menyerang sel-sel bakteri yang dikenal sebagai bakteriofag. Banyak hasil yang
diperoleh dari mempelajari bakteriofag memiliki implikasi universal. Misalnya, sifat fisik
DNA dan RNA yang sangat identik dalam semua organisme, dan ini mungkin yang paling
mudah untuk belajar dalam sistem bakteriofag. Bakteriofag, atau fag untuk pendeknya, adalah
virus yang parasit pada bakteri

StrukturtubuhBakteriofageterdiriatas:

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 67


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

1. Kapsid , Kapsidmerupakanselubungterluar virus yang tersusunatasbanyak subunit


protein yang disebutkapsomer. Kapsidinilah yang memberibentukpada virus
sekaligussebagaipelindung virus darikondisilingkungan yang merugikan virus.
Bentukkapsid virus berbeda-bedayaitupolihedral, batang, bulat, oval, dan lain-lain. 
2. Kepala, Kepala virus berisimaterigenetikyaituberupa DNA
danbagianluarnyadiselubungikapsid. 
3. Isi tubuh, Bagianisitersusunatasasamnukleat, yakni DNA sajaatau RNA saja.
Bagianisidisebutsebagaivirion. DNA atau RNA merupakanmaterigenetik yang
berisikode-kodepembawasifat virus. Berdasarkanisi yang dikandungnya, virus
dapatdibedakanmenjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza,
HIV, H5N1).
4. Ekor, Ekor virus merupakanalatuntukmenempelpadainangnya. Ekor virus
terdiriatastabungbersumbat yang dilengkapiserabut.
Padabagianekorterdapatlempengandasardanserabutekor yang
berfungsisebagaialatmenempeldantempatpenginjeksian DNA kedalamselinang. 

C. Klasifikasi Virus
Menurut Lwoff, dkk (1966) dalamSyahrurachman, dkk (1994) dalamklasifikasi virus
digunakankriteriasebagaiberikut:
1.Jenisasamnukleat, RNA atau DNA
2.Simetrikapsid
3.Ada – tidaknyaselubung
4.Banyaknyakapsomeruntuk virus ikosahedralatau diameter nukleokapsiduntuk virus
helikoidal

BerdasarkanAsamNukleatnyaVirus dibedakanmenjadi:
1.Virus DNA, contohnya: Poxvirus, Hepesviruses, Adenoviruses, Papovaviruses,
Parvoviruses
2.Virus RNA, contohnya: Orthomyxoviruses, Paramyxoviruses, Rhabdoviruses,
Picornaviruses, Togaviruses, Reoviruses, Retroviruses

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 68


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

BerdasarkanBentukDasarnya, Virus dibedakanmenjadi:


1.VirusbentukIkosahedral. Bentuktataruang yang dibatasioleh 20 segitigasamasisi,
dengansumburotasiganda, contohnya virus polio dan adenovirus.
2.VirusbentukHeliks. Menyerupaibatangpanjang, nukleokapsidmerupakansuatustruktur
yang tidakkakudalamselaputpembungkus lipoprotein yang berumbaidanberbentukheliks,
memilikisatusumburotasi.Padabagianatasterlihat RNA virus dengankapsomer, misalnya
virus influenza, TMV.
3.VirusbentukKompleks. Struktur yang
amatkompleksdanpadaumumnyalebihlengkapdibandingdengan virus lainnya.Contoh virus
pox (virus cacar) yang mempunyaiselubung yang menyelubungiasamnukelat.

BerdasarkanselInangnya, virus dibedakanmenjadi:


1.Virus yang menyerangmanusia, contoh HIV
2.Virus yang menyeranghewan, contoh rabies
3.Virus yang menyerangtumbuhan, contoh TMV
4.Virus yang menyerangbakteri, contoh virus T

BerdasarkanTempatHidupnya
a. Virus bakteri (bakteriofage)
Bakteriofageadalah virus yang
menggandakandirinyasendiridenganmenyerbubakteri.Dibandingkandengankebanyakan
virus, iasangatkompleksdanmempunyaibeberapabagianberbeda yang diatursecaracermat.
Semua virus memilikiasamnukleat, pembawa gen yang
diperlukanuntukmenghimpunsalinan-salinan virus di dalamselhidup.

Virus bakteriofagemula-muladitemukanolehilmuwanPrancis, D'Herelle.


Bentukluarterdiriataskepala yang berbentukheksagonal, leher,
danekor.Bagiandalamkepalamengandungduapilinan
DNA.Bagianleherberfungsimenghubungkanbagiankepaladanekor.Bagianekorberfungsiuntu
kmemasukkan DNA virus kedalamselinangnya.

b. Virus tumbuhan
Virus yang parasitpadaseltumbuhan.Contoh virus yang parasitpadatumbuhan: Tobacco
Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).
c. Virus hewan
Virus yang parasitpadaselhewan.Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina,
dan virus Influenza 

BerdasarkanPunyaTidaknyaSelubungVirus :
a. Virus yang memilikiselubungatausampul (enveloped virus)
Virus inimemilikinukleokapsid yang dibungkusolehmembran.Membranterdiridaridua lipid
dan protein, (biasanyaglikoprotein).Membraniniberfungsisebagaistruktur yang pertama
tama berinteraksi.
Contoh: Herpesvirus, Corronavirus, danOrthomuxovirus.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 69


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

b. Virus yang tidakmemilikiselubung


Hanyamemiliki capsid (protein) danasamnukleat (naked virus).
Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.

D. Reproduksi Virus
Virus hanyadapatbereproduksidalamselhidupataujaringanhidup lain. Cara reproduksi
virus adaduamacam, yaitumelaluidaurlitikdandaurlisogenik.
a. DaurLitik

1) Virus menempelpadabakteri.
2) Dindingselbakteridilarutkanolehenzimdari virus. Melaluilubang yang
sudahdilarutkanolehenzim virus tersebut, DNA virus dimasukkankedalambakteri.
Tahapinidisebutpenetrasi.
3) DNA virus mengambilalihtugas DNA
bakteridanmenggunakanmetabolikbakteriuntukmenghasilkankomponen-
komponen virus, sepertikapsid, ekor, serabutekor, dankepala.
Setiapkomponenfagekemudianbersatudalam proses pematangan. Virus baru yang
terbentukdapatmencapaijumlah 200–1.000 virus. Virus yang
baruterbentukmengeluarkanenzimlisozimnyauntukmenghancurkandindingselbakt
eri. Setelahdindingbakterihancurataulisis, virus-virus
barudapatkeluardanmenyerangsel-selbakterilainnya. Akhirnya,
bakterimengalamikematian. Virus yang telahmenginfeksisellain pun
mengulangisikluslitiknyakembali. Sikluslitik yang menghasilkan virus-virus
baruinihanyamembutuhkanwaktulebihkurang 20 menituntuksetiapsiklusnya.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 70


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

Urutanprosesnyaadalahsebagaiberikut.

1) Virus hiduppadatempat yang spesifikpadapermukaantubuhselbakteri.


Setelahmelisiskandindingsel, virus melakukanpenetrasimaterigenetik DNA
kedalamtubuhbakteri.
2) DNA kemudianmenyisipkedalam DNA bakteridanmembentukprofage.
3) Jikabakterimembelahdiri, profageikutmembelahsehinggaanakanselbakteri pun
mengandungprofage. Hal iniberlangsungterus-menerusehinggajumlahbakteri yang
mengandungprofagemenjadiamatbanyak. Jikakeadaanlingkunganmendukung, virus
akanmengalamipematangansehinggamemasukikeadaanlitik.
4) Virus-virus baru pun dibentukdansiapmenyerangsel-sellainnya.

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Bentuk soal : Essay Test

No Teknik Instrume
Bentuk Rubrik
No Aspek IPK Penilaia n
IPK penilaian Penilaian
n Penilaian

1 Pengetahuan 3.4.1 Mengidentifikasi Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri-ciri virus

3.4.2 Menganalisa Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


bagian-bagiantubuh
virus bakteriofage

3.4.3 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


berbagai dasar
pengelompokan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 71


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

virus

3.4.4 Membandingkan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


struktur tubuh virus
satu dengan virus
dengan organisme
lainnya, (bakteri)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 72


RPP Mata PelajaranBiologiKelas X

KISI-KISI SOAL HOTS


Nama Sekolah : SMAN 13 Bone Jumlah Soal : 1
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 15 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Dra Sitti Fausiah,G.MPd
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.4 Menganalisis struktur, Reproduksi virus X MIA/1 Disajikan gambar proses C4 Esay 4
replikasi dan peran virus replikasi virus, siswa
dalam kehidupa menjelaskan perbedaan daur litik
dan daur lizogenik

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardanMenengah 73


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL
Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam
kehidupan
Materi : Virus
Kelas/Semester : X MIA /1
IPK : Mengidentifikasi ciri-ciri virus
Indikator Soal : Siswa Menyebutkan 5 ciri-ciri virus
Level Kognitif : C1

Rumusan Butir Soal

Sebutkan 5 cirii-ciri virus

No Kata Kunci Skor


1 Tubuh virus terdiriatasselubungdanbahaninti. Bahanintiberupa 1
RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
2 Virus tidakmempunyaimembrandanorganel-organelsel yang 1
pentingbagikehidupan.

3 Virus 1
hanyadapatbereproduksijikaberadadalamselhidupataujaringanhidup
4 Virus dapatdikristalkanlayaknyabendamati 1
5 Tubuhnyatersusunataskepala, kulitselubung (kapsid) yang berisi 1
ADN atau ARN sajadanserabutekor
SKOR MAKSIMUM 5

Dari ciri-ciri mahluk hidup diatas tentukan yang termasuk ciri virus

Pedoman Penskoran
Jumlah Skor benar
Nilai =
0,5

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam
kehidupan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

74
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Materi : Virus
Kelas/Semester : X MIA /1
IPK : Menganalisa bagian-bagiantubuh virus bakteriofage
Indikator Soal : Disajikan gambar virus bakteriofage, siswa dapat menyebutkan
nama dan fungsi bagian yang bernomor pada gambar tersebut.
Level Kognitif : C3

Rumusan Butir Soal :

Perhatikan gambar bakteriofage di bawah ini

Berdasarkan gambar diatas, Tuliskan nama dan fungsinya bagian yang


bernomor 1,2 dan 3 !

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1  Kapsid , berfungsi memberi bentuk pada virus sekaligus 2
sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang
merugikan virus.
2  Asam Nukleat. Berfungsi untuk membawa informasi 2
genetik dari virus itu,
3 Ekorberfungsi sebagai alat menempel dan tempat 2
penginjeksian DNA ke dalam sel inang.
SKOR MAKSIMUM 6

Jumlah Skor benar


Nilai =
0,06

Soal NO 3

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam
kehidupan
Materi : Virus

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 75


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Kelas/Semester : X MIA /1
IPK : Mengklasifikasikan (pengelompokan virus)
Indikator Soal : Siswa menjelaskan dua macam virus berdasarkan ada tidaknya
selubung.

Level Kognitif : C3

Rumusan Butir Soal :

Jelaskan dua macam virus berdasarkan ada tidaknya selubung.

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 Virus yang memilikiselubungatausampul (enveloped virus) 2
Virus inimemilikinukleokapsid yang
dibungkusolehmembran.Membranterdiridaridua lipid dan
protein, (biasanyaglikoprotein).

2 Virus yang tidakmemilikiselubungHanyamemiliki capsid 2


(protein) danasamnukleat (naked virus).

SKOR MAKSIMUM 4

Jumlah Skor benar


Nilai =
0,04

Soal NO 4

Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan peran virus dalam
kehidupan
Materi : Virus
Kelas/Semester : X MIA /1
IPK : Membandingkan proses replikasi virus
Indikator Soal : Disajikan gambar proses replikasi virus, siswa dapat menjelaskan
4 perbedaan daur litik dan daur lizogenik
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal :

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 76


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Perhatikan gambar siklus reproduksi virus di bawah ini

Berdasarkan gambar diatas, sebutkan 4 perbedaan antara virus dan bakteri

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


iklusLitik SiklusLisogenik
1 Sel inang akan mengalami Sel inang tidak akan mengalami 2
kematian pada akhir siklus kematian pada akhir siklus
replikasi virus. replikasi virus
2 DNA virus menghancurkan DNA virus berkolaborasi dan 2
DNA sel inang dan menyatu dengan DNA sel
mengambil kendali atas sehingga tidak merusak sel.
fungsi sel sehingga dengan
mudah menghancurkan sel.
3 Pada daur litik tidak terdapat Pada daur lisogenik terdapat fase 2
fase penggabungan dan penggabungan dan pembelahan
pembelahan.
4 Bersifat Non virulen Bersifat Virulen 2
SKOR MAKSIMAL 8

Jumlah Skor benar


Nilai =
0,08

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 77


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

No Uraian soal Skor


1 Sebutkan 5 cirii-ciri virus 5

2. Perhatikan gambar bakteriofage di bawah ini 6

Berdasarkan gambar diatas, Tuliskan nama dan fungsinya bagian yang


bernomor 1,2 dan 3 !
3 Jelaskan dua macam virus berdasarkan ada tidaknya selubung 4

4 Perhatikan gambar siklus reproduksi virus di bawah ini 8

Berdasarkan gambar diatas, sebutkan 4 perbedaan antara virus dan


bakteri

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 78


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan PendidikanMata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Archaebakteri dan Eubakteri
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

T. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. (
Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual,prosedural, dan metakognitif ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang dipelajarinya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, di sekolah secara mandiri serta
seni, budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan kreatif,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan mampu menggunakan metoda
kenegaraan, dan peradaban sesuai kaidah keilmuan.
terkaitpenyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.

U. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 79


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.5 Mengidentifikasi struktur, cara 4.5 Menyajikan data tentang


hidup, reproduksi dan peran ciri-ciri dan peran
bakteri dalam kehidupan bakteri dalam
kehidupan
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.5.1 Membandingkan ciri-ciri 4.5.1.1 Membuat kultur bakteri


archaebakteri dan eubakteri
4.5.1.2 Mengamati koloni bakteri

3.5.2 Menjelaskan cara hidup


eubakteri

3.5.3 Menjelaskan reproduksi 4.5.3 Membuat charta reproduksi


eubakteri bakteri

3.5.4 Mengkomunikasikan peranan 4.5.4 Membuat kliping peranan


eubakteri dalam kehidupan bakteri dalam kehidupan
sehari-hari

Literasi:
V. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Jigsaw dan pendekatan


saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca)materi,
menuliskan, penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan teman
kelompoknya serta di depan kelas,peserta didik dapat menjelaskan cara reproduksi
bakteri, dan peranannya dalam kehidupan manusia . Selain itu, peserta didik dapat
menyelesaikan charta/gambar reproduksi bakteri dan kliping peranan bakteri,
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran,
Nilai
Karakter:
bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.

Mengembangkan kemampuan berpikir


W. Materi Pembelajaran kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)
5. Karakteristik dan struktur tubuh bakteri
6. Cara hidup bakteri
7. Reproduksi bakteri
8. Peranan bakteri

X. Metode Pembelajaran

9. Pendekatan : Saintifik
10. Metode dan Model Pembelajaran : Jigsaw
Pertemuan No IPK Metode
I 3.5.1
4.5.1.1

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 80


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

II 3.5.2
4.5.1.2
III 3.5.3 Diskusi,Tanya jawab dan Cooperatif Learning Jigsaw
3.5.4 Penugasan
4.5.3
4.5.4
Y. Alat, Media, dan Sumber Belajar
9) Alat/Media
LCD, laptop, spidol, papan tulis
10) Sumber belajar
j) power point bahan ajar, gambar cara reproduksi bakteri
k) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit
Erlangga , hal .................
b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA
kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu –ilmu alam ,
sesuai Kurikulum 2013, Grafindo
Z. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3(3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.5.3 Menjelaskan reproduksi eubakteri
3.5.4 Mengkomunikasikan peranan eubakteri dalam kehidupan
sehari-hari
4.5.3 Membuat charta reproduksi bakteri
4.5.4 Membuat kliping peranan bakteri dalam kehidupan
Pertemuan 3 (@3 ×45 menit
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit )
22. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al-Qur’an/ bacaan
lain selama 10 menit untuk kelas yang masuk di jam
pertama;
23.Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);

Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses


pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 81


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

24. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan


dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi struktur
bakteri Melalui tanya jawab;
25. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
reproduksi dan peranan bakteri;
26. Menyampaikan garis besar cakupan materi reproduksi dan
peranan bakteri, dan kegiatan yang akan dilakukan;
27. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi reproduksi dan
peranan bakteri
28. Membagi peserta didik menjadi 8Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)


dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

1. Peserta didik membaca materi tentang reproduksi dan


peranan bakteri sesuai dengan tugas masing-masing
(dalam kelompok ahli)

2. Guru memotivasi Peserta didik untuk menggali


informasi tentang reprodukasi dan peranan bakteri

3. Peserta didik kembali ke kelompok (asal) masing-


masing untuk menjelaskan materi yang dipelajari di
kelompok ahli sampai seluruh anggota memahami
semua materi.
4. Peserta didik perwakilan kelompok menjelaskan di
depan kelasdan ditanggapi oleh kelompok lainnya.

Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani


mengemukakan pendapat (Literasi) dengan
rasa percaya diri (Karakter), serta mampu
memahami keterkaitan permasalahan dengan
konsep yang akan dipelajari

3.Kegiatan Penutup 20 menit

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 82


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)


HOTS
dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
mengemukakan pendapat (Literasi)

13.Siswa bersamaguru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
14.Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
15.Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
16.Guru memberi tugas membuat charta dan kliping tentang
reproduksi dan peranan bakteri

AA. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


21. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Produk
22. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Produk : charta dan kliping

23. Instrumen Penilaian (terlampir)


24. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
25. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

Lampiran 1 : Uraian Materi

Reproduksi Bakteri

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 83


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Reproduksi bakteri secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara
vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual).

Reproduksi aseksual pada bakteri dilakukan dengan 3 cara yang meliputi


pertumbuhan tunas (bud), fragmentasi, dan pembelahan biner. Sedangkan
reproduksi seksual atau yang biasa disebut paraseksual dilakukan melalui 3 cara
yaitu konjugasi, transformasi, dan transduksi. Mari kita bahas satu per satu.

1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri

Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi,


dan pembelahan biner.

a. Pertumbuhan Tunas

Untuk metode pertumbuhan tunas, pada sel bakteri reproduksi dimulai dengan
tumbuh dan berkembangnya sebuah tonkolan kecil pada salah satu ujung sel.
Tunas ini mereplikasi genom, tumbuh membesar, menjadi sel anakan, dan pada
akhirnya memisahkan diri dari sel induknya untuk menjadi bakteri baru.

b. Fragmentasi

Selama dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, bakteri umumnya


akan melakukan reproduksi melalui metode fragmentasi. Protoplasma bakteri
mengalami kompartementalisasi membentuk gonidia. Setelah kondisi
lingkungan mulai menguntungkan, gonidia ini kemudian menjadi bakteri baru
dengan replikasi genom pada setiap fragmennya.

c. Pembelahan Biner

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 84


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Pembelahan biner adalah cara yang paling umum ditemukan dalam proses
reproduksi bakteri. Kendati demikian, pembelahan biner lazimnya hanya terjadi
bila kondisi lingkungan sekitar dalam kondisi menguntungkan. Sel bakteri akan
membelah menjadi 2 sel anak yang memiliki ukuran dan ciri khas yang serupa.
Dalam proses pembelahan, akan terbentuk sebuah dinding lintas yang
memisahkan kromosom pada 2 sel anak. Setelah terpisah, sel anak akan tumbuh
dalam waktu 20 sampai 30 menit dan dapat mengulami proses pembelahan biner
untuk menghasilkan bakteri baru. Hal inilah yang menyebabkan proses
reproduksi bakteri dapat berlangsung sangat cepat terlebih jika tidak ada
inhibitor di sekitar lingkungannya

2. Reproduksi Seksual pada Bakteri

Istilah reproduksi seksual sebetulnya tidak tepat digunakan untuk


mengistilahkan cara reproduksi bakteri ini. Mengingat, meski terjadi
perpindahan materi genetik antar bakteri, namun dalam prosesnya perpindahan
ini tidak menghasilkan zigot. Oleh karenanya, para ahli menyebut proses
reproduksi bakteri ini dengan nama paraseksual.
Reproduksi paraseksual sendiri meliputi 3 tahapan atau cara, yaitu konjugasi,
transformasi, dan transduksi.

a. Transformasi

Transformasi adalah proses perpindahan sedikit materi genetik (DNA) atau


bahkan hanya 1 gen saja dari satu bakteri ke bakteri lainnya. Perpindahan ini
meliputi proses fisiologis yang kompleks melalui lisis secara alamiah maupun
kimiawi. Proses transformasi dalam reproduksi bakteri pertama kali
dikemukakan pada tahun 1928 oleh Frederick Griffith. Beberapa contoh bakteri
yang melakukan proses ini misalnya Diplococcus pneumonia, Bacillus,
Pseudomonas, Strepotococcus, dan Nesisseria.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 85


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

b. Transduksi

Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
dengan bantuan bakteriofag atau virus menginfeksi bakteri. Proses transduksi
dalam reproduksi bakteri pertama kali dikemukakan pada tahun 1952 oleh
Zinder dan Lederberg.

c. Konjugasi

Konjugasi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
melalui jembatan sitoplasma. Bakteri pemberi materi genetik (DNA) disebut
bakteri donor. Bakteri ini memiliki tonjolan yang disebut pili. Organel tersebut
berfungsi sebagai alat yang mempermudah tubuh bakteri menempel dengan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 86


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

bakteri penerima donor. Proses konjugasi dalam reproduksi bakteri pertama kali
dikemukakan pada tahun 1946 oleh Lederberg dan Tatum. Bakteri yang
melakukan konjugasi contohnya E. coli.

Peranan Menguntungkan & Merugikan Bakteri Dalam


Kehidupan

.
A PERAN YANG MENGUNTUNGKAN

1. Pengurai

Proses dekomposisi sangat penting dalam suatu ekosistem. Melalui proses ini
akan terjadi pengembalian unsur dari makhluk hidup ke alam. Kemampuan
untuk merombak senyawa organik dalam organisme yang mati oleh bakteri
menjadikan bakteri sebagai dekomposer atau pengurai. Bayangkan jika tidak ada
bakteri (pengurai), maka bumi sangat sesak karena organisme yang telah mati
tetap utuh.

2. Siklus Biogeokimia

Siklus biogeokimia merupakan siklus senyawa anorganik di alam meliputi siklus


nitrogen, karbon, oksigen, phospor, dan sulfur yang merupakan penyusun
organisme. Bakteri berperan baik dalam proses pengikatan senyawa – senyawa
ini atau dalam proses pengembaliannya ke alam. Contohnya ialah bakteri
rhizobium yang membantu tumbuhan untuk mendapatkan nitrogen bebas di
alam (N2 merupakan nitrogen yang tidak dapat diikat oleh tumbuhan).
Sementara bakteri nitrosomonas menyediakan nitrogen organik (nitrit, NO2)
yang dapat diserap oleh tumbuhan. Senyawa nitrogen sangat penting bagi
makhluk hidup karena merupakan penyusun senyawa protein dan lainnya.

3. Simbiosis Mutualisme

Beberapa bakteri mengadakan hubungan yang saling menguntungkan dengan


organisme lain. peranan bakteri bagi organisme tersebut sangat penting bagi
organisme lainnya, sementara bakteri akan mendapatkan nutrisi dari organisme
inangnya. beberapa contoh simbisosi mutualisme bakteri:

– Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae (kacang –


kacangan) pada bintil akarnya. Bakteri berperan untuk mengikat nitrogen bebas
(N2) dan mengubahnya menjadi nitrogen organik, ammoniak (NH3) yang akan
diserap tumbuhan tersebut untuk metabolisme sel. Sementara bakteri akan
mendapat nutrisi dengan menyerapnya dari tumbuhan.
– Bakteri selulolitik ditemukan di dalam perut hewan – hewan herbivora seperti
sapi, rayap, unggas, dan lainnya. Bakteri ini memiliki enzim pemecah selulosa
yang tidak dimiliki oleh hewan tersebut. Sehingga keberadaan bakteri ini akan
membantu memecah sel tumbuhan yang akan diserap oleh hewan tersebut.
– Bakteri E.coli dalam usus besar manusia dan hewan lainnya berperan dalam
proses pembusukan sisa makanan yang tidak tercerna dalam organ pencernaan.
Dengan adanya pembusukan oleh E.coli maka sisa makanan ini mudah

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 87


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

dikeluarkan sebagai feses. Selain itu, koloni bakteri ini menghasilkan biotin dan
vitamin K yang penting bagi tubuh.

4. Bidang Pertanian

Adapun peran bakteri dalam bidang pertanian ialah sebagai penyubur tanah.
Selain itu, digunakan untuk pembuatan pupuk kompos atau pembuatan biogas
(sumber bahan bakar).

5. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan atau kedokteran peran bakteri juga menguntungkan.


Beberapa bakteri menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri atau patogen lainnya. Salah satu contohnya ialah antibiotik streptomisin
yang dihasilkan oleh bakteri Streptomyces griceus berfungsi untuk melawan
bakteri penyebab TBC.

6. Bidang Bioteknologi

Bakteri telah lama digunakan sebagai mikroorganisme baik dalam bioteknologi


konvensional maupun modern. Adapun penggunaan bakteri dalam bioteknologi
ini sebagai penyedia jasa untuk menghasilkan produk yang diinginkan.
Contohnya ialah sebagai berikut:

a. Bakteri susu dimanfaatkan untuk memfermentasi susu agar menghasilkan


produkyang diinginkan, seperti yogurt difermentasikan oleh Lactobacillus sp.
b. Bakteri Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk memfermentasi gula
menjadi asam cuka dalam industri pembuatan nata de coco.
c. Dalam bioteknologi modern misalnya pembuatan hormon insulin melibatkan
bakteri E.coli sebagai mutan untuk menghasilkan hormon yang disintesis gen
pankreas manusia.

7. Indikator Lingkungan

Beberapa bakteri non patogenik dapat dijadikan indikator pencemaran


lingkungan. Contohnya ialah bakteri E.coli yang merupakan bakteri non
patogenik bagi manusia. Jumlah bakteri ini menjadi indikator kelayakan air yang
dapat dikonsumsi. Ketika jumlahnya melibihi ambang batas, maka dipastikan di
sumber tersebut terdapat banyak bakteri patogen lainnya, seperti Salmonella
typhosa penyebab penyakit tipus.

B. PERAN YANG MERUGIKAN

1. Simbiosis Parasitisme: Penyebab penyakit

Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut dengan bakteri patogen. Diketahui


bahwa beberapa penyakit disebabkan oleh bakteri. Satu spesies bakteri hanya
akan menyebabkan satu jenis penyakit. Tentu saja penyakit yang disebabkan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 88


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

oleh bakteri ini dapat ditularkan dengan beragam media atau cara. Adapun
beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:

a. TBC

TBC atau dikenal dengan tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan


oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru – paru. Iritasi
oleh bakteri menyebabkan luka pada saluran pernapasan, sehingga penderita
akan mengeluarkan darah ketika batuk.

b. Pneumonia

Serupa dengan TBC penyakit ini menyerang paru – paru. Pneumonia disebabkan
oleh Diplococcuc pneumonia.

c. Kencing nanah (Gonnorea)

Kencing nanah atau dikenal juga sebagai GO merupakan tergolong penyakit


menular seksual (PMS). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria
gonnorea yang menyerang organ kelamin.

d. Antraks – Bacillus antrachis

Merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi.

2. Oksidasi logam

Beberapa bakteri yang mampu menoksidasi logam seperti bakteri besi dan sulfur
meninggalkan sisa yang dapat membuat penyumbatan serta keropos.

3. Pembusukan

Kemampuan pembusukan yang dimiliki bakteri tentu dapat menimbulkan


kerugian jika membusukan makanan. Dengan demikian, makanan tidak tahan
lama untuk dikonsumsi. Beberapa pembusukan makanan menghasilkan lendir
serta toxic yang berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi ke dalam tubuh. Hal
ini dapat dicegah dengan pengawetan makanan.

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Aspek No IPK Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
Penilaian penilaia

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 89


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

IPK n Penilaian Penilaian

1 Pengetahuan 3.5.1

3.5.2

3.5.3 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


reproduksi eubakteri

3.5.4 Menjelaskan peranan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


eubakteri dalam
kehidupan sehari-hari

2 Keterampilan 4.5.1

4.5.3 Membuat charta Produk Daftar Terlampir Terlampir


reproduksi bakteri Check
List

4.5.4 Membuat kliping Produk Daftar Terlampir Terlampir


peranan bakteri dalam Check
List
kehidupan

No Uraian soal Skor

1 Jelaskan 3 cara reproduksi seksual bakteri! 6


2. Tuliskan 3 jenis bakteri yang merugikan dan yang menguntungkan 12
serta dampaknya!

18

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 90


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan
Materi : Archaebakteri dan eubakteri
Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskan reproduksi eubakteri

Indikator Soal : Melalui diskusi dengan model jigsaw peserta didik dapat menjelaskan 3
cara reproduksi seksual bakteri!
Level Kognitif : C2

Rumusan Butir Soal

Jelaskan 3 macam reproduksi seksual bakteri!

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Transformasi adalah proses perpindahan sedikit materi genetik 3
(DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung
2 Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri 3
ke bakteri lain dengan bantuan bakteriofag atau virus
menginfeksi bakteri.
3 Konjugasi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri 3
ke bakteri lain melalui jembatan sitoplasma.
SKOR MAKSIMAL 9

Jumla h Skorbenar
Nilai = x 100
9

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan
Materi : Archaebakteri dan eubakteri
Kelas/Semester : X MIPA /1
IPK : Menjelaskan peranan eubakteri dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Soal : Melalui diskusi dengan model jigsaw peserta didik dapat menuliskan
masing-masing 3 jenis bakteri yang menguntungkan dan yang
merugikan serta dampaknya.
Level Kognitif : C2

Rumusan Butir Soal :

Tuliskan masing-masing 3 jenis bakteri yang menguntungkan dan yang merugikan serta
dampaknya!
Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 91


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

No Kata Kunci Skor


1 Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae / 2
menyuburkan tanaman
2 Streptomyces griceus berfungsi untuk melawan bakteri penyebab 2
TBC.
3 Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk memfermentasi gula 2
menjadi asam cuka dalam industri pembuatan nata de coco
4 Pneumonia disebabkan oleh Diplococcuc pneumonia 2
5 Neisseria gonnorea yang menyerang organ kelamin. 2
6 Bacillus antrachis merupakan penyakit yang menyerang hewan 2
ternak
SKOR MAKSIMUM 12

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,12

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 92


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KISI-KISI SOAL LOTS


Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Bone Jumlah Soal :2
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Dra Sitti Fausiah G, MPd
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.5. Mengidentifikasi struktur, Reproduksi bakteri X MIPA/1 Menjelaskan 3 reproduksi seksual C2 Esay 1
cara hidup, reproduksi dan peran bakteri
bakteri dalam kehidupan X MIPA/1 Menuliskan 3 bakteri yang C2 Esay 2
Peranan bakteri menguntungkan dan merugikan
serta dampaknya

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 93


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar : 3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan
Materi : Reproduksi Bakteri
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Menjelaskan reproduksi seksual bakteri

Level Kognitif : C2

Rumusan Butir Soal

Jelaskan 3 cara reproduksi seksual bakteri

Kunci :
Pedoman Penskoran
No Kata Kunci Skor
1 Transformasi adalah proses perpindahan sedikit materi genetik 3
(DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya secara langsung
2 Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri 3
ke bakteri lain dengan bantuan bakteriofag atau virus
menginfeksi bakteri.
3 Konjugasi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri 3
ke bakteri lain melalui jembatan sitoplasma.
SKOR MAKSIMAL 12

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,12

Keterangan:

5. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

6. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)

94
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Keberfungsian Pengecoh

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan
Materi : Peranan Bakteri
Kelas/Semester : X MIPA /1
Indikator Soal : Menuliskan 3 bakteri yang menguntungkan dan merugikan serta
dampaknya
Level Kognitif : C2

Rumusan Butir Soal

Tuliskan 3 bakteri yang menguntungkan dan merugikan serta dampaknya

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae / 2
menyuburkan tanaman
2 Streptomyces griceus berfungsi untuk melawan bakteri penyebab 2
TBC.
3 Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk memfermentasi gula 2
menjadi asam cuka dalam industri pembuatan nata de coco
4 Pneumonia disebabkan oleh Diplococcuc pneumonia 2
5 Neisseria gonnorea yang menyerang organ kelamin. 2
6 Bacillus antrachis merupakan penyakit yang menyerang hewan 2
ternak
SKOR MAKSIMUM 12

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,12

Keterangan:

3.Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
95
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

4. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran (TK)
Keberfungsian Pengecoh

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Produk (kliping)

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out 10- 20 Sangat baik : Cover depan , nama
jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-9 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsur diatas
Isi 70 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan topik:

30 – 69 Cukup-baik : cukup : jika kurng


sesuai

1 – 29 Sedang – Cukup : jika tidak sesuai

Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : .........................................................
Tanggungjawab
Kepedulian
Kerjasama

Jumlah
Kejujuran
Disiplin

No. Nama Nilai


Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
96
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
No Nama siswa pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


97
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK


@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
98
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


99
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok :Ciri-ciri umum protista & pengelompokannya
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

BB. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
Menghayatidanmengamalkanperilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggungjawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalamberinteraksi secaraefektifsesuaidenganperkembangananak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dankawasaninternasional.

KI 3 KI 4
Menunjukkanketerampilanmenalar,
Memahami, menerapkan, mengolah, danmenyajisecara:
menganalisisdanmengevaluasipe a. efektif,
ngetahuanfaktual, konseptual, b. kreatif,
prosedural, danmetakognitif c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
padatingkatteknis, spesifik, f. kolaboratif,
detil, dankompleksberdasarkan g. komunikatif, dan
rasa ingintahunyatentang h. solutif,
f ilmupengetahuan, Dalamranahkonkretdanabstrakterkaitdenganp
g teknologi, engembangandari yang dipelajarinya di
h seni, sekolah,
i budaya, dan sertamampumenggunakanmetodasesuaideng
j humaniora ankaidahkeilmuan.
Denganwawasankemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanter

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


100
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

kaitpenyebabfenomenadankejadi
an,
sertamenerapkanpengetahuanpa
dabidangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakatdanmi
natnyauntukmemecahkanmasala
h.

CC.Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.6 Mengelompokkan protista 4.6 Menyajikan laporan hasil


berdasarkan ciri-ciri umum investigasi tentang berbagai
kelas dan mengaitkan perananya peran protista dalam
dalam kehidupan. kehidupan.

No IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum 4.6.1 Memyajikan skema tentang


Protista. perkembang biakan
protista..

3.6.2 Membandingkan ciri -ciri 4.6.2 Membuat laporan hasil


Protista mirip hewan protista, investigasi tentang berbagai
mirip tumbuhan. Dan protista peranan protista dalam
mirip jamur.
kehidupan

3.6.3 Menjelaskan dasar 4.6.3 .Mempresentasikan laporan


pengelompokan protista mirip hasil investigasi tentang
hewan, protista mirip tumbuhan peranan protista dalam
dan protista mirip jamur.
kehidupan.

3.6.4 Menkomunikasikan peranan 4.6.4 Menyajikan hasil presentasi


protista

dalam kehidupan manusia.

Literasi:

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


101
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

DD.Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning yang
dipadukan dengan metode group investigation dan pendekatan saintifik yang
menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat
menentukan ciri-ciri umum protista, menetukan dasar pengelempokan protista
mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur, peranan protista
Nilai bagi manusia. Dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin, selama proses
Karakter: pembelajaran bersikap jujur, santun, percaya diri, dan pantang menyerah serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif, kreatif, serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C)

EE. Materi Pembelajaran


 Ciri-ciri umum protista
 Ciri-ciri khusus protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan
protista mirip jamur.
 Dasar pengelompokan protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan dan
protista mirip jamur.
 Peranan protista bagi kehidupan

FF.Metode Pembelajaran

11. Pendekatan : Saintifik


12. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.6.1 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.6.2 Group investigation

II 3.6.3
Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
Group investigation
III 3.6.4 Diskusi,Tanya jawab dan Cooperatif Learning
Group investigation dan TPS
GG. Alat, Media, dan Sumber Belajar
11) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, karton manila, papan tulis
12) Sumber belajar
l) power point bahan ajar protista
m) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 1 , Penerbit
Airlangga , hal 153 -180

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


102
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok


Peminatan Matematika dan Ilmu –ilmu alam , sesuai Kurikulum
2013, Grafindo
c. Gonzagabio

Pertemuan 1 (@3 ×45 menit


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30Menunjukkan
menit )sikap) disiplin sebelum memulai proses 30 menit
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

29. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alquran / bacaan


lain selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam
pertama;
30. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
31. Motivasi, menanyakan pada siswa siapa yang pernah
merasakan sakit perut;
32. Apakah anda pernah makan puding;
33. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
ciri-ciri umum protista melalui tanya jawab membahas
kembali tentang protista;
34. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan ciri-ciri umum protista kehidupan sehari-hari;
35. Menjelaskan dasar pengelompokan protista mirip
hewab, protista mirip tumbuhan dan protista mirip
jamur.
36. Menjelaskan proses perkembangbiakan pada protista
37. Menyampaikan garis besar cakupan materi ciri-ciri
umum protista mirip hewan, dan kegiatan yang akan
dilakukan;
38. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan
setiap anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )


Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)

5. Peserta didik mengamati gambar berbagai jenis protista (


dalam bentuk slide /video)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


103
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

6. Guru memotivasi Peserta didik untuk menggali


informasi dari berbagai jenis protista, caramengenali
nama dan mengelompokkannya, Ciri-ciri masing-masing
kelompok dengan memperhatikan gambar.

Guru meminta siswa membandingkann protista mirip


tumbuhan dan protista mirip hewan. yang dibawa siswa
dengan apa yang diamati Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan
masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari (Literasi)

7. Siswa melakukan mengidentifikasi jenis-jenis protista


berdasarkan siklus hidupnya menggunakan contoh
peserta didik membaandingkan ciri-ciri protista
HOTS
berdasarkan alat geraknya dan sprozoa tidak memiliki
alat gerak, tetapi dapat berpindah tempat ketika berada
di dalam tubuh manusia maupun tubuh vektor mengapa
demikian?
8. analisis dampaknya dari sudut: lingkungan alam,
ekonomi, masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat
Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca berbagai
Berpikir kritis
sumber referensi dan kreatifpenyelesaian
dan mengamati (4C), berani dari permasalahan yang
mengemukakan
telah dikerjakan pendapat
(Literasi) dengan (Literasi)
tanggugdengan
jawab yang tinggi, rasa ingin
rasapantang
tahu percayamenyerah
diri (Karakter),
melalui serta mampu
teknik ATM (Karakter), serta
memahami keterkaitan permasalahan dengan
membiasakankonsep
menuliskan hasil kerja pada
yang akan dipelajari media sederhana (Literasi)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


104
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

9. Menyajikan laporan tertulis di pajang di karton manila


hasil pengamatan berbagai protista dalam kehidupan

3.Kegiatan Penutup 20 menit


Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
mengemukakan pendapat (Literasi)

17.Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
18.Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
19.Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
20.Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan protista dalam kehidupan.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


105
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

HH. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


26. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
27. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

28. Instrumen Penilaian (terlampir)


29. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan
tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali
tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
30. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
Biologi,

Lampiran 1

Ciri-ciri Protista

106
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1. Struktur sel eukariotik


2. Inti sel mengandung kromosom
3. Reproduksi vegetatif mengalami pembelahan sel secara mitosis
4. Hidup soliter dan koloni
5. Habitat air tawar, laut dan darat

Protista mirip hewan (protozoa)

a. Ciri-ciri dari protozoa adalah :


1) Tersusun atas satu sel dan bersifat mikroskopis
2) Umumnya hidup secara individual namun ada yang hidupi koloni
3) Berkembang biak dengan membelah diri dan konjugasi
4) Makanan berupa : bakteri, hewan lain dan sisa organisme. Cara
mengambil makanan dengan saprozonik (menguraikan makanan),
holofitik (memakan tumbuhan), dan holozoik (memakan hewan).
5) Alat gerak dengan pseudopodia, flagella dan silia
b. Klasifikasi protozoa :
1) Rhizopoda (sarcodina)
Protozoa ini menggunakan pseudopodia (kaki semu) sebagai alat
geraknya dan memangsa makanan. Habitatnya hidup bebas di tanah
lembab dan lingkungan berair. Hewan ini ada yang bercangkang
seperti globigerina dan telanjang seperti amoeba proteus. Bentuk
sel rhizipoda berubah-ubah saat diam dan bergerak. Rhizopoda
berkembang baik secara aseksual dengan pembelahan
biner.contoh ;amoeba, globigerina,faraminifera, heliozoa,radiolaria.
2) Ciliata
Protozoa ini menggunakan cilia (rambut getar) sebagai alat
geraknya dan sebagai alat bantu untuk makan. Cilia membantu
pergerakan makanan ke sitoplasma. Makanan yang terkumpul akan
dilanjutkan ke dalam kerongkongan sel dan membentuk vakuola
makanan. Ciliata memiliki ciri khusus yaitu memiliki dua inti
makronukleus (untuk pertumbuhan dan perkembangan) dan
mikronukleus (fungsi reproduktif). Ciliata hidup bebas di air tawar
maupun air laut. Contoh : paramecium caudatum, didinium, stentor,
balantidum, san ada yang bersimbiosis maupun parasit pada hewan
lain.
3) Flagellata (mastigophora)
Protozoa ini menggunakan flagel (bulu cambuk). Sebagian besar
memiliki dua flagel. Flagellata berkembang biak dengan
pembelahan biner. Contoh : trypanosoma brucei (penyebab
penyakit tidur pada manusia), trichomonas vaginalis (penyebab
penyakit pada alat kelamin wanita), leishmania (merusak sel darah
manusia)
4) Sprozoa

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 107
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Sprozoa adalah kelompok protista yang siklus hidupnya


membentuk spora. Sprozoa berkembang biak dengan aseksual
dengan pembelahan biner dan seksual
c. Peran protozoa bagi kehidupan
1) Menguntungkan
a) Foraminifera, cangkangnya sebagai petunjuk pencairan sumber
daya minyak
b) Radiolaria, sebagai bahan penggosok
2) Merugikan
a) Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur pada manusia
b) Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit pada alat kelamin
wanita
2. Protista mirip tumbuhan (ganggang/alga)
a. Berdasarkan dominasi pigmennya ganggang dibedakan menjadi
beberapa kelompok yaitu
1) Ganggang hijau (Chlorophyta)
2) Ganggang keemasan (Chrysohyta)
3) Ganggang cokelat (Phaeophyta)
4) Ganggang merah (Rhodophyta)
3. Protista mirip jamur.
a. Jamur air (oomycota)
b. Jamur lendir (myxomycota)

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Teknik Instrume
Bentuk Rubrik
No Aspek IPK Penilaia n
IPK penilaian Penilaian
n Penilaian

1 Pengetahuan 3.6.1 Mengidentifikasi Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri-ciri umum
Protista

3.6.2 Membandingkan Tes Tulis Pilihan Terlampir Terlampir


ciri-ciri protista ganda
mirip hewan,
protista mirip
tumbuhan dan
protista mirip jamur
3.6.3 Menjelaskan dasar Tes Pilihan terlampir terlampir
pengelompokan tertulis ganda
protista mirip
hewan, protista Esay
mirip tumbuhan dan
protista mirip jamur.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 108
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.6.4 Menjelaskan Tes Pilihan terlampir Terlampir


peranan protista bagi tertulis ganda
kehidupan
Esay

NO Kompetensi Bobot Uraian soal Skor


dasar
1 3.6 30 Perhatikan 3
mengkelompokk gambar di
an protista samping
berdasarkan ciri-
ciri umum, a. Tuliskan
kelas, dan nama
menjelaskan Organisme
peranan dalam dalam gambar
kehidupan
b.
Tuliskan
Nama kelompok organisme

c. Dimana habitatnya

2 15 2

Perhatikan gambar di atas


a. Tuliskan nama organisme yang terdapat
dalam gambar
b. tuliskan nama kelompok organismenya
15 4

c. Perhatikan gambar di atas ini


Jelaskan proses pembelahan
3 10. Tuliskan 4 ciri-ciri protista!. 4
4 10 Tuliskan klasifikasi dari protista ! 3

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 109
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

5 10 jelaskan dasar pengelompokkan protista 2


6 10 Tuliskan peranan protista yang 4
menguntungkan dan yang merugikan

no BOBOT KUNCI JAWABAN SKOR

a. nama organisme pada gambar adalah ganggang


1 30 merah (Eucheuma spinosum) 3

Nama kelompoknya adalah protista mirip tumbuhan


(alga)

Habitatnya adalah di laut

Nama kelompok organismenya adalah protozoa


2 15 2
Nama organismenya adalah paramecium caudatum

Pembelahan biner yang terjadi pada alga uniseluler


misalnya Euglena

Pembelahan biner terjadi secara membujur, di awali


15 dengan pembelahan inti, diikuti pembelahan sitoplasma 4
dari satu sel induk akan dihasilkan dua sel anakan yang
akan tumbuh jadi alga baru.

Ciri-ciri protista :
3 10 4
 Organisme bersel tunggal (uniseluler)
 Hampir semua protista merupakan organisme
akuatik,baik diair tawar.air laut dan beberapa
jenis hidup didalam jaringan organisme lain.
 Merupakan organisme fotoautotrof dan
beberapa jenis lainnya mrupakan organisme
heterotrof.
 Reproduksi secara aseksual dan seksual.

1.Protista mirip hewan


4 10 3

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 110
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

2.Protista mirip tumbuhan


3.Protista mirip jamur

Dasar pengelompokan protista berdasarkan kemiripan


5 10 ciri-cirinya dengan organisme lain dan cara 2
memperoleh makanan sebagai sumber energi

Yang menguntungkan:
6 10 4
1.Sebagai bahan penggosok
2.Sebagai bahan pembuat agar-agar
Yang merugikan:
1.Menyebabkan penyakit
2.Menyebabkan penyakit disentri

Jumlah Skor
100 22

JumlahSkorbenar
Nilai =
0,22

IPK 3.6.2. membandingkan ciri-ciri protista mirip hewan, protista mirip


tumbuhan, protista mirip jamur.
Soal
1. Kelompok I kelas X sedang melakukan pengamatan mikroskopis
dari setetes air rendaman jerami, didapat ciri-ciri sebagai berikut
- Mempunyai 2inti
- Bentuknya tetap (amorf)
- Tidak memiliki dinding sel
- Bergerak dengan bulu getar
- Tubuh bersel satu (uniseluler)
Berdasarkan ciri-ciri tersebut,organisme ini tergelong protista dari
kelas
a. Ciliata
b. Falgellata
c. Sprozoa
d. Rhizopoda
e. Mastigophora
JAWABAN A

IPK 3.6.3 menjelaskan dasar pengelompokkan protista mirip hewan, protista


mirip tumbuhan dan protista mirip jamur
Soal

2 suatu kelompok alga memiliki ciri hidup soliter di habitat air tawar
atau laut, mempunyai klorofil a dan c, karoten,xantofil, fikosantin dan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 111
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

bereproduksi aseksual dengan membentuk zoospora. Alga tersebut


tergolong dalam kelompok
a. Rhodophyta
b. Chilorophyta
c. Cyanophyta
d. Phaeophyta
e. Chrysophyta
JAWABAN B

4. Berikut ini merupakan ciri-ciri protista :


1) Memiliki miselium
2) Bersifat heterotof
3) Bergerak seperti amoeba
4) Dinding sel terdiri dari selulosa
5) Reproduksi seksual dengan oogami
6) Reproduksi seksual dengan spora
Dari ciri-ciri protista diatas, yang merupakan ciri-ciri oomycota adalah
a. 1,2,3 dan 4
b. 1,2,4, dan 5
c. 2,3,4, dan 5
d. 2,3,4 dan 6
e. 3,4,5, dan 6
JAWABAN B

IPK 3.6.4 menjelaskan peranan protista bagi kehidupan


Soal

5. Dalam usaha manusia mencari sumber makanan baru, ternyata chlorella


mendapat perhatian yang cukup besar. Hal ini dikarenakan chlorella
mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah
berfotosintesis. Chlorella termasuk golongan
a. Chlorophyta
b. phaeophyta
c. Rhodophyta
d. Cyanophyta
e. Chirosophyta
JAWABAN A

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 112
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 113
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KISI-KISI SOAL HOTS


Nama Sekolah : Jumlah Soal : 2
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Dra,Sitti Fausiah.G,MPd
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.6 Mengelompokkan protista Ciri Ciri Protista mirip X MIPA/2  Disajikan gambar tentang C4 Esay 1
berdasarkan ciri-ciri umum tumbuhan protista mirip alga
kelas, dan menjelaskan peranan /tumbuhan peserta didik
dalam kehidupan. dapat menuliskan nama
oganisme yang terdapat
pada gambar.
 Menuliskan nama kelompok
organisme
 Menuliskan nama habitat
Ciri-ciri protista mirip
hewan. X MIPA/2  Disajikan gambar tentang C4 Esay 2
protista mirip hewan.
 Peserta didik dapat
menuliskan nama organisme
yang terdapat pada gambar
 Menuliskan nama kelompok
organisme

114
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : Pelajaran : Biologi


Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.6. mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum,kelas,


dan menjelaskan peranan dalam kehidupan
Materi : Protista
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : .menuliskan 4 ciri-ciri umum protista

Level Kognitif : C2

Kompetensi Dasar : 3.6. mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum,kelas,


dan menjelaskan peranan dalam kehidupan
Materi : Protista
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Menuliskan klasifikasi protista

Level Kognitif : C2

Kompetensi Dasar : 3.6. mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum,kelas,


dan menjelaskan peranan dalam kehidupan
Materi : Protista
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Menjelakan dasar pengelompokkan protista

Level Kognitif : C2

Kompetensi Dasar : 3.6. mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum,kelas,


dan menjelaskan peranan dalam kehidupan
Materi : Protista
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : .menuliskan 2 peranan protista yang menguntungkan dan
merugikan.
Level Kognitif : C2

Kompetensi Dasar : 3.6. mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum,kelas,


dan menjelaskan peranan dalam kehidupan
Materi : Protista
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Disajikan gambar pembelahan biner dapat menjelaskan proses
pembelahan biner
Level Kognitif : C3

7. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

ucigasali@gmail.com Page 115


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

8. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


Tingkat Kesukaran
(TK)
Keberfungsian
Pengecoh

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
laporan jelas, kelas, judul pengamatan ,
diskripsi tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan . langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak
ada daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 - 19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font,
pengetikan spasi dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

116
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /1
Hari/Tanggal : .........................................................

Kerjasama

Tanggungj
Kejujuran

Kepedulia
No Jumlah Nila

Disiplin

awab
Nama

n
. Skor i

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

117
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 1
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
No Nama pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

118
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

30
31
32
33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator ( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

119
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X -MIPA/GANJIL
PENYUSUN : DR

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

120
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Ganjil
Materi Pokok : Kingdom Fungi
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3x pertemuan)

II. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. ( Permendikbud No. 21 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

JJ. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.7 Menyajikan laporan hasil


untuk menggolongkan fungi penelusuran informasi
berdasarkan ciri-ciri, cara tentang keanekaragaman
reproduksi, dan mengaitkan fungi dan peranannya
peranannya dalam kehidupan. dalam keseimbangan
lingkungan.
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.7.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum 4.7.1 Melakukan pengamatan


Fungi. pada fungi makroskopis dan
mikroskopis.
3.7.2 Mengidentifikasi ciri dan struktur
morfologi Fungi jenis makroskopis

121
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

dan mikroskopis.
3.7.3 Menjelaskan dasar-dasar
pengelompokan Fungi
3.7.4 Menjelaskan cara reproduksi fungi . 4.7.2 Melakukan percobaan
fermentasi makanan
dengan fungi (tempe).
3.7.5 Mengkomunikasikan peranan Fungi 4.7.3 mempresentasikan hasil
dalam kehidupan sehari-hari percobaan serta
mengaitkan peran fungi
secara ekologis dengan
kelangsungan hidup di
bumi.

KK. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning yang dipadukan


inquiry learning, Project Based Learning serta pendekatan saintifik yang menuntut peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengindentifikasi dan
menjelaskan ciri –ciri morfologi fungi makroskopis dan mikroskopis,dasar pengelompokan
fungi, cara reproduksi dan peranannya dalam kehidupan manusia . Selain itu, peserta didik
Nilai dapat melakukan percobaan fermentasi makanan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
Karakter:
disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang
menyerah, serta memiliki sikap responsive (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta
mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.

Mengembangkan kemampuan berpikir


kritis, kreatif, berkomunikasi dan
LL.Materi Pembelajaran
bekerjasama (4C)

9. Ciri-ciri umum Fungi.


10. Ciri morfologi Fungi jenis makroskopis dan mikroskopis.
11. Dasar-dasar pengelompokan Fungi
12. Reproduksi fungi.
13. Peranan Fungi dalam kehidupan sehari-hari

MM. Metode Pembelajaran

13. Pendekatan : Saintifik


14. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.7.1 Diskusi , Tanya jawab dan discovery learning
3.7.2
3.7.3
II 3.7.4 Diskusi , Tanya jawab dan inquiry learning
3.7.5
III 4.7.1 Diskusi , Tanya jawab dan Project Based Learning
4.7.2
NN. Alat, Media, dan Sumber Belajar
13) Alat/Media
LCD, laptop, gambar/foto, papan tulis, lup, mikroskop, dan alat tulis
14) Sumber belajar
n) power point bahan ajar, gambar fungi.
o) Buku teks biologi

122
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit Airlangga


, hal 153 -180
b. Irnaningtyas, 2014, Biologi , untuk SMA/MA Kelas X kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu alam , Erlangga, hal 226-250.
c. Gonzagabio
OO. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.7.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum Fungi.
3.7.2 Mengidentifikasi ciri morfologi Fungi jenis makroskopis dan
mikroskopis.
3.7.3 Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan Fungi
4.7.1 Melakukan pengamatan pada fungi makroskopis dan mikroskopis.

Pertemuan 1 (@3 ×45 menit

123
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani


mengemukakanpendapat (Literasi) dengan
8. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan lain rasa percaya diri (Karakter), serta mampu
memahami keterkaitan permasalahan dengan
selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama; konsep yang akan dipelajari
9. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
10. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi ciri-ciri
fungi. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang
klasifikasi protista mirip fungi ;
11. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan fungi dalam kehidupan sehari-hari;
12. Menyampaikan garis besar cakupan materi pengelompokan
fungi.
13. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan
fungi.
14. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )


Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
1. Peserta didik mengamati gambar berbagi jenis
fungi( dalam bentuk slide/foto)

2. Guru memotivasi Peserta didik untuk menggali


informasi berbagai jenis fungi dengan cara mengenali
nama dan mengelompokkannya, ciri-ciri masing-masing
kelompok dengan memperhatikan (khususnya ciri
morfologix )

Guru meminta siswa membandingkan

Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan


masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari (Literasi)

3. Siswa melakukan pengamatan makroskopis dan


mikroskop dalam mengidentifikasi jenis-jenis fungi,
menggunakan contoh fungiyang dibawa peserta HOTS
didik.Membandingkan ciri-ciri fungi, Mengindentifikasi
ciri-ciri morfologi
( mengapa bentuk jamur mirip tumbuhan, memiliki
organ menyerupai akar, batang dan daun tapi tidak
melakukan fotosintesis) 124

Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca berbagai


sumber referensi dan mengamati penyelesaian dari permasalahan yang
telah dikerjakan (Literasi) dengan tanggug jawab yang tinggi, rasa ingin
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

PP. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


2. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
3. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

4. Instrumen Penilaian (terlampir)


5. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
6. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui,
Pengawas Guru Mata Pelajaran Biologi,

NIP.

Lampiran 1 : Uraian Materi

ucigasali@gmail.com Page 125


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau Kingdom
fungi.

Ciri-ciri umum jamur antara lain:

1. Tidak memiliki klorofil namun terdapat pigmen


2. Berkembang biak dengan membentuk spora bisa spora sexual / aseksual , membelah diri
bagi yang bersel satu (unicelluler : Sacharomyces), fragmentasi
3. Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel sejenis
4. Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan
Septum (jamak: septa) namun ada juga yang tanpa sekat (pada O dan Z)
5. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (BERTHALLUS)
6. Jamur yang bersel satu dan yang bersel banyak bertipe eukariotik
7. Cara mendapatkan makanan dengan saprofit ( menggunakan organik sisa mahkluk hidup )
ada juga bersifat parasit (menggunakan organik mahkluk hidup yang hidup (menempel pada
inang) dan simbiosis pada Lichenes
8. Heterotrop tidak bisa membuat makanan sendiri karena tidak berklorofil sehingga bahan
organik yang digunakan berasal dari mahkluk hidup lain
9. Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel jamur bukan terdiri
atas selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin.
10. Hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat atau dikariotik misal
basidiomycotina , atau berinti banyak atau senositik (coenocytic).
11. Pencernaannya secara ekstracellulair sehingga substrat diurai diluar tubuh dengan
mengeluarkan enzim sehingga diserap ke tubuh sudah dalam bentuk sederhana ( sari
makanan)

Istilah:

 Saprofit merupakan fungi pelapuk yang mengubah susunan zat organik yang mati.
 Fungi saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang
dan buah jatuh.
 Sebagian besar fungi saprofit mengeluarkan enzim hidrolase pada sumber makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap
oleh hifa.
 Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahan-bahan organik sederhana yang
dikeluarkan oleh inangnya.
 Cara hidup fungi lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme.
 Fungi yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga
menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya.
 Simbiosis mutualisme fungi dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza.
 Dalam simbiosis ini fungi membantu menukar senyawa organik yang terdapat pada tanaman
kacang-kacangan dengan meniral
 mendapatkan makana selain diatas bisa hidup sebagai Parasit Obligat
 Parasit obligat adalah fungi yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar
inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia carinii (khamir yang menginfeksi paru-
paru penderita AIDS). namun bisa juga hidup sebagai parasit fakultatifadalah fungi yang
bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak
mendapatkan inang yang cocok.

Reproduksi
126
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Secara vegetatif dilakukan dengan fragmentasi talusnya, pembelahan sel,


pembentukan tunas, artrospora, khlamidospora, sklerotium.
 secara aseksual dengan pembentukan spora seksual (mitospora), yaitu
sporangi-ospora berupa zoospora atau aplanospora dan konidiospora (konidi).
 reproduksi seksual dilakukan melalui kontak gametangia, kopulasi gametangia,
somatogami, spermatisasi yang kemudian menghasilkan spora seksual, yaitu
askospora dan basidiospora.

PEDOMAN

 Prinsipnya : Jamur yang dewasa menghasilkan sporangium ( kotak spora ) pecah


mengeluarkan spora - tumbuh jadi hifa (benang)- membentuk mycelliun ( benang
yang compleks) - menghasilkan sporangium lagi - spora begitu seterusnya.

Struktur Tubuh

Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya.

 Jamur yang mempunyai satu sel, misalnya khamir.Soliter , bisa juga membentuk koloni
(tunas tunas)
 Ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya yang bisa
mencapai beberapa centimeter, contohnya jamur kayu.
 Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa.
 Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium.
 Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah ( asco /basidiocarp).

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini
menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel
eukariotik.

KLASIFIKASI

Berdasarkan hifa serta cara berkembangbiak, jamur dikelompokkan menjadi:

1. Subdivisi Zygomycota
2. Subdivisi Ascomycota
3. Subdivisi Basidiomycota
4. Subdivisi Deuteromycota

 Sub divisio 1 tidak bersekat


 Sub Divisio 2 s/d 4 hifanya bersekat
 Sub Divisio 1 s/d 3 berkembang dengan cara vegetatif dan generatif dengan membentuk
spora generatif yaitu : Zygospora,Ascospora dan Basidiospora) sedang vegetatifnya dengan
konidiospora
 Sub Divisio no 4 Deuteromicotina hanya vegetatif saja maka sering disebut dengan Fungi
Imperfectii (jamur tidak sempurna karena hanya berkembang vegetatif saja dengan
konidiospora

127
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

I. ZYGOMICOTA

Ciri-ciri subdivisi Zygomycota yaitu:

1. Hifa tidak bersekat


2. Hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk
3. Ciri khas dari kelas ini ialah terbentuknya spora istirahat yang disebut zigospora yang
terdapat dalam zigosporangium dan dihasilkan dari persatuan dua gametangia (kopulasi
gametangium/gametangiogami).
4. Miselium terdiri dari hife yang senositik
5. Spora terdapat di sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.k
6. Berkembangbiak

 secara seksual melalui pembentukan zigospora sebagai hasil peleburan hifa (+) dan hifa (-)
merupakan spora istirahat memiliki dinding tebal
 secara asexual menggunakan spora dalam spongarium /konidum : Konidiospora

Contohnya adalah

1. Rhizopus Oligosporus
2. Rhizopus Stolonifer,
3. Rhizopus nigricans
4. Pilobolus
5. Mucor mucedo

II. ASCOMICOTA

Ciri-ciri subdivisi Ascomycota antara lain:

1. Hifa bersekat
2. Jamur yang ber-askus (kantung yang berbentuk gada, silinder atau bulat) dimana askus ini
untuk pembentukan spora secara miosis , dengan produk sporanya disebut : askospora
3. Askus-askus dapat terbentuk dalam suatu badan buah yang disebut askokarp.
4. Dinding sel mengandung glukan dan selulose, tidak mengandung khitin.
5. bentuk ada yang uniseluler dan multiseluler
6. hidup ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.

Reproduksi

 secara seksual secara oogami dengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu
kantung (askus) membentuk askospora berjumlah 8
 Reproduksi vegetatif dilakukan dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan tunas.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan konidium membentuk konidiospora,
yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa

Contohnya yaitu

1. Aspergillus
2. Penicillium
3. Saccharomyces
4. Neurospora
128
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

5. Higrophorus
6. Morcella Deliciosa

Saccharomyces

 Merupakan organisme uniseluler


 Sacharomyces dikelompokkan ke dalam Ascomycota karena reproduksi seksualnya terjadi
dengan pembentukan Askus
 Sacharomyces yang bersel satu ini sering disebut yeast / ragi
 Berkembang aseksual membentuk tunas
 Sacharomyces digunakan dalam pembuatan minuman fermentasi yang mengandung alkohol

Jadi Jamur Ascomicotina yang berupa ada dua reproduksi


1. Asexual Reproduction:
 Conidia means dust
 Conidiospores not enclosed in a sac.
 Become airborne easily
 Form chains (broom-like structures

2. Sexual Reproduction:

 Ascospores enclosed in a sac-like structure (ascus).


 Include common antibiotic producing fungi and yeasts, and several human pathogens.

1. Penicillium notatum (Produces penicillin)


2. Saccharomyces (Brewer’s yeast)
3. Trychophyton (Athlete’s foot)
4. Aspergillus (Carcinogenic aflatoxin in peanuts)
5. Blastomyces (Respiratory infections)
6. Histoplasma capsulatum (Respiratory and systemic infections)

III. BASIDIOMICOTA

Ciri-ciri subdivisi Basidiomycota antara lain:

1. Hifa bersekat
2. Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk basidiospora, yaitu spora yang
dihasilkan pada basidium yang terdapat dibagian bawah bilah dari tudung , umumnya
berjumlah 2 - 4 buah, berinti tunggal, secara aseksual dengan membentuk konidiospora,
yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa
3. berukuran besar (Makroskopis), walapun ada juga yang berukuran kecil (Mikroskopis).
4. Seluruh Basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp

Jamur -jamur yang makroskopis

Jamur kuping (Auricularia polytricha)

 hidup sebagai saprofit pada kayu lapuk


129
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 mempunyai pigmen warna cokelat kehitam-hitaman


 Jamur ini sering digunakan untuk campuran sayur sup.

Jamur tiram (Pleurotus sp.)

 tumbuh di kayu lapuk


 dan dapat ditanam pada serbuk gergaji.

Jamur shitake

 merupakan jamur yang sering diproduksi di Cina dan Jepang


 hidup pada batang kayu.

PERAN JAMUR

 Berperan penting untuk industri makanan hasil fermentasi , antibiotik namun juga bisa
sebagai hama penggangu karena parasit . Untuk pengganggu ini bisa diberantas dengan
fungisida.

130
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
Penilaian Penilaian Penilaian
IPK n

1 Pengetahuan 3.7.1 Mengidentifikasi ciri- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri umum Fungi.

3.7.2 Mengidentifikasi ciri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


morfologi Fungi jenis
makroskopis dan
mikroskopis.

3.7.3 Menjelaskan dasar- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


dasar pengelompokan
Fungi

3.7.4 Menjelaskan cara Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


reproduksi fungi .

3.7.5 Mengkomunikasikan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


peranan Fungi dalam
kehidupan sehari-hari

2 Keterampilan 4.7.1 Melakukan Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


Kerja Check
pengamatan pada List
fungi makroskopis
dan mikroskopis.
4.7.2 Melakukan Unjuk Daftar Terlampir Terlampir
percobaan Kerja Check
List
fermentasi
makanan dengan
fungi (tempe).
4.7.2 mempresentasikan Unjuk Daftar Terlampir Terlampir
hasil percobaan Kerja Check
List
serta mengaitkan
peran fungi secara
ekologis dengan
kelangsungan
hidup di bumi.

No Uraian soal Skor

1 Perhatikan kehidupan fungi pada gambar berikut ini. 8

131
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Fungi memiliki bentuk mirip tumbuhan, dapat dijumpai di


halaman rumah, batang kayu atau disekitar sampah.
Bagaimanakah ciri-ciri dari jamur tersebut sehingga tidak
digolongkan ke dalam dunia tumbuhan?
2. Berikut adalah gambar jamur mikroskopis dan makroskopis: 20

Berdasarkan gambar tersebut bagaimanakah ciri-ciri struktur tubuh


dari fungi mikroskopis dan fungi makroskopis?

3 Perhatikan gambar jamur berikut:

132
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Apakah yang menjadi dasar pengelompokan keempat jenis jamur


tersebut sehingga memiliki kelas yang berbeda?

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan


fungi berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
Materi : Kingdom Fungi
Kelas/Semester : X MIPA / 2
IPK : Mengidentifikasi ciri-ciri umum fungi

Indikator Soal : Disajikan gambar tentang fungi peserta didik dapat memprediksi ciri-
ciri umum fungi yang membedakannya dengan tumbuhan.
Level Kognitif : C4 (memprediksi )

Rumusan Butir Soal


Perhatikan kehidupan fungi pada gambar berikut ini.

Fungi memiliki bentuk mirip tumbuhan, dapat dijumpai di halaman rumah, batang kayu atau
disekitar sampah. Bagaimanakah ciri-ciri dari jamur tersebut sehingga tidak digolongkan ke dalam
dunia tumbuhan?

Pedoman Penskoran
No Kata Kunci Skor

133
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1 Fungi tidak memiliki klorofil sehingga hidupnya heterotrof 2


atau mendapatkan makanan atau bahan organik dari
organisme lain.
2 Fungi mendapatkan makanan dengan saprofit ( menggunakan 2
organik sisa mahkluk hidup ) ada juga bersifat parasit
(menggunakan organik mahkluk hidup yang hidup (menempel
pada inang) dan simbiosis pada Lichenes
3 Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. 2
Dinding sel jamur bukan terdiri atas selulosa, melainkan
tersusun oleh zat Kitin.
4 Tubuh fungi belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan 2
daun (BERTHALLUS)
SKOR MAKSIMAL 8

JumlahSkorbenar
Nilai =
0,08

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan


fungi berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
Materi : Kingdom Fungi
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Mengidentifikasi ciri morfologi Fungi jenis makroskopis dan
mikroskopis.
Indikator Soal : Disajikan gambar tentang fungi makroskopis dan mikroskopis peserta
didik dapat memprediksikan ciri-ciri morfologi jamur makroskopis dan
jamur mikroskopis.
Level Kognitif : C4 ( memprediksikan )

Rumusan Butir Soal :

Berikut adalah gambar jamur mikroskopis dan makroskopis:

Berdasarkan gambar tersebut bagaimanakah ciri-ciri struktur tubuh dari fungi mikroskopis dan fungi
makroskopis?
134
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 Jamur mikroskopis memiliki struktur tubuh yang terdiri atas : hifa, rizoid, 4
stolon, sporangium, sporangiofor dan sporangiospora.
2 Jamur makroskopis memiliki struktur tubuh yang terdiri atas: 4
Miselium, tubuh buah, tudung, lamella.
8

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,08

Soal No 3

Kompetensi Dasar : 3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan


fungi berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
Materi : Kingdom Fungi
Kelas/Semester : X MIPA / 2
IPK : Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan Fungi
Indikator Soal : Disajikan gambar tentang fungi peserta didik dapat menjelaskan dasar
pengelompokan fungi.
Level Kognitif : C3 (mendeskripsikan)

Rumusan Butir Soal


Perhatikan gambar jamur berikut:

Apakah yang menjadi dasar pengelompokan keempat jenis jamur tersebut sehingga memiliki kelas yang
berbeda? Jelaskan!

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Fungi dikelompokkan berdasarkan tipe hifa ( ada hifa yang bersekat dan tidak 2
bersekat) dan alat reproduksi generatifnya.
2 Tipe hifa ada 2 yaitu: ada hifa yang bersekat dan tidak bersekat 2
Nilai =
3 Alat reproduksi generatifnya berupa askus, basidium, zigospora 2
SKOR MAKSIMAL 6
JumlahSkorbenar
0,06

135
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KISI-KISI SOAL HOTS


Nama Sekolah : SMA Jumlah Soal :3
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 30 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun : Dra. Sitti Fausiah.GM.Pd
Kelas/ Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif
Semester Soal Soal
1 3.7. Menerapkan prinsip Ciri Ciri Fungi X MIPA/2 Disajikan gambar tentang C4 Esay 1
klasifikasi untuk fungi peserta didik dapat
menggolongkan fungi memprediksi ciri-ciri umum
berdasarkan ciri-ciri, fungi yang membedakannya
cara reproduksi, dan dengan tumbuhan.
mengaitkan peranannya X MIPA/2 Disajikan gambar tentang C4 Esay 2
dalam kehidupan. fungi makroskopis dan
mikroskopis peserta didik
dapat memprediksikan ciri-
ciri morfologi jamur
makroskopis dan jamur
mikroskopis.

X MIPA/2 Disajikan gambar tentang C3 Esay 3


Klasifikasi Fungi fungi peserta didik dapat
menjelaskan dasar
pengelompokan fungi.

ucigasali@gmail.com Page 136


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 3 : Lembar Kerja Pengamatan

KD: 4.7. Menyajikan laporan hasil penelusuran informasi tentang


keanekaragaman fungi dan peranannya dalam keseimbangan lingkungan.

Tujuan : Mengamati ciri-ciri morfologi berbagai jenis Fungi

A. ALAT DAN BAHAN

a. Jamur Mikroskopis
Alat :
1. Mikroskop
2. Cover glass dan objek glass
3. Pipet
4. Cawan Petri
5. Kamera
6. Kertas HVS
7. Pensil
8. Penghapus
9. Jarum pentul
Bahan :
1. Jamur pada nasi
2. Jamur pada tape
3. Jamur pada tempe
4. Jamur pada pisang
5. Jamur pada roti
6. Jamur pada jagung
7. Jamur pada kentang
8. Jamur pada jagung

b. Jamur Makroskopis
Alat :

1. Tissue
2. Kertas HVS
3. Kamera
4. Pensil
Bahan:
1. Jamur tiram
2. Jamur merang
3. Jamur kayu
4. Jamur paku
5. Jamur kuping

137
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

B. CARA KERJA

a) Jamur Mikroskopis

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Bersihkan objeck glass yang akan di gunakan dengan alkohol agar tidak
terkontaminasi oleh organisme lain kemudian di keringkan.
3. Letakan microskop diatas meja putar revolver, sehingga lensa objektif dengan
perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai
dengan bunyi klik pada revolver.
4. Mengatur cermin dan diafraghma untuk melihat kekutan cahaya masuk, hingga dari
lensa okuler tampak terang berbentuk bulat.
5. Siapkan kaca preparat serta objek yang akan diamati.
6. Pada objek glass yang pertama letakan jamur yang telah di ambil dan teteskan 1 tetes
air kemudian di tutup dengan penutup.
7. Lakukan cara di atas sebanyak jamur yang akan di amati. 8. Gambar pada data hasil
laporan.
9. Setelah selesai bersihkan kembali alat-alat dengan alkohol supaya sisa air yang di
teliti bisa hilang dan tidak terkontaminasi bakteri dari air yang sebelumya jika mau di
gunakan lagi.

b) Jamur Makroskopis

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Ambilah jamur yang tersedia di lab.
3. Bersihkan tempat jamurnya agar bias terlihat jelas.
4. Amati jamur.
5. Gambar pada kertas.
6. Klasifikasikan.

C. HASIL PENGAMATAN
1. Jamur Mikroskopis

NO. PREPARAT NAMA JAMUR GAMBAR KETERANGAN

1.
Jamur Tempe

2. Jamur Jeruk

138
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3. Jamur Tape

4. Jamur Nasi

5. Jamur Kentang

6. Jamur Roti

7. Jamur Jagung

dst

2. Jamur Makroskopis

NAMA GAMBAR KETERANGAN KLASIFIKASI


JAMUR
1. Klasifikasi
Kingdom :Fungi
Divisi :
Kelas :
Ordo :
Familia :
Genus :
Spesis :

139
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

2.

3.

dst

140
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan)

Penilaian Laporan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan, langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka
20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada
kesimpulan dan daftar pustaka
10 -19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika
pelaporan
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria
1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan
margin tidak sesuai criteria

141
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS /SEMESTER : X-MIPA/GENAP
PENYUSUN :

142
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan: Mata Pelajaran : Biologi


Kelas /Semester : X- MIPA/Genap
Materi Pokok : Pengelompokan Tumbuhan
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

QQ. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

RR. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

143
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke 4.8 Menyajikan laporan hasil


dalam divisio berdasarkan ciri- pengamatan dan analisis
ciri umum, serta mengaitkan fenetik dan filogenetik
peranannya dalam kehidupan tumbuhan serta peranannya
dalam kehidupan

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.8.1 Mengidentifikasi ciri-ciri 4.8.1 Membuat bagan metagenesis


umum Plantae. Bryophyta

3.8.2 Mengidentifikasi ciri 4.8.2 Membuat laporan hasil


morfologi tumbuhan pengamatan dan analisis fenetik
Bryophyta dan filogenetik Bryophyta

3.8.3 Menjelaskan dasar-dasar


klasifikasi Bryophyta

3.8.4 Menjelaskan klasifikasi


Bryophyta

3.8.5 Mengkomunikasikan peranan


Bryophyta dalam kehidupan
sehari-hari

3.8.6 Mengidentifikasi ciri 4.8.3 Membuat bagan metagenesis


morfologi tumbuhan Pteriodophyta
Pteridophyta

3.8.7 Menjelaskan dasar-dasar 4.8.4 Membuat laporan hasil


klasifikasi Pteriodophyta pengamatan dan analisis fenetik
dan filogenetik Pteridophyta

3.8.8 Menjelaskan klasifikasi


Pteriodophyta

3.8.9 Mengkomunikasikan peranan


Pteriodophyta dalam
kehidupan sehari-hari

3.8.10 Mengidentifikasi ciri 4.8.5 Membuat bagan metagenesis


morfologi tumbuhan Spermatophyta
Spermatophyta

3.8.11 Menjelaskan dasar-dasar


klasifikasi Spermatophyta

3.8.12 Menjelaskan klasifikasi

144
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Spermatophyta

3.8.13 Mengkomunikasikan peranan


Spermatophyta dalam
kehidupan sehari-ha

Literasi:

SS. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning yang


dipadukan dengan metodedan pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat mengindentifikasi dan menjelaskan ciri –ciri
morfologi Pteridophyta, proses metagenesis ( reproduksinya)dan peranannya dalam
kehidupan manusia . Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan bagan metagenesis
tumbuhan Pteridophyta, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
Nilai
Karakter:
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang menyerah, serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.

Mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, kreatif,
TT.Materi Pembelajaran berkomunikasi dan bekerjasama

14. Ciri – cirri umum plantae


15. Ciri –ciri tumbuhan Bryophyta, pterIdophyta,spermatophyta
16. Klasifikasi Bryophyta, pterIdophyta,spermatophyta
17. Metagenesis Bryophyta, pterIdophyta,spermatophyta
18. Peranan Bryophyta, pterIdophyta,spermatophyta

UU. Metode Pembelajaran

15. Pendekatan : Saintifik


16. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.8.1 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.8.2
3.8.3
3.8.4
3.8.5
II 3.8.6 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.8.7
3.8.8
3.8.9
III 3.8.10 Diskusi,Tanya jawab dan Cooperatif Learning dan
3.8.11 TPS
3.8.12
3.8.13
VV. Alat, Media, dan Sumber Belajar
15) Alat/Media
LCD, laptop, spidol,papan tulis
16) Sumber belajar

145
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

p) power point bahan ajar, gambar lumut ( Bryophyta)


q) Buku teks biologi
a. Endah sulistyowati, dkk, 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X ,
Intan Pariwara
b. Henny Riandi-Ifandari, 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X,
Wangsa Jatra Lestari
WW. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.8.6 Mengidentifikasi ciri morfologi tumbuhan Pteridophyta
3.8.7 Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Pteridophyta
3.8.8 Menjelaskan klasifikasi Pteridophyta
3.8.9 Mengkomunikasikan peranan Pteridophyta dalam kehidupan sehari-
hari
4.8.3 Membuat bagan metagenesis Pteridophyta
4.8.4 Membuat laporan hasil pengamatan dan analisis fenetik dan filogenetik
Pteridophyta
Pertemuan 2 (@3 ×45 menit)
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 20 menit ) )
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut
(Karakter) serta membiasakan membaca dan

39. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan lain


selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;
40. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik, dan kebersishan kelas);
41. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan Pteridophyta,melalui tanya jawab
membahas kembali tentang klasifikasi tumbuhan ;
42. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan tumbuahan Pteridophyta dalam kehidupan
sehari-hari;
43. Menyampaikan garis besar cakupan materi pengelompokan
tumbuhan Paku, dan kegiatan yang akan dilakukan;
44. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan
tumbuhan Pteridophyta
45. Peserta didik bergabung dengan anggota kelompoknya yang
telah dibentuk. Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca)
dengan rasa ingin tahu, jujur dan

2.Kegiatan Inti ( 85 menit )

146
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

10. Peserta didik mengamati berbagai gambar berbagai jenis


tumbuhan ( dalam bentuk slide /video)

7. Guru meminta peserta didik membandingkan tanaman paku


yang dibawa peserta dengan apa yang diamati
Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan
masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca permasalahan serta
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari (Literasi)

8. Peserta didikmengidentifikasi jenis tumbuhan pada


gambar,menggunakan contoh tumbuhanyang dibawa
peserta didik (paku) atau menggunakan gambar HOTS
Mengindentifikasi ciri-ciri morfologinya

9. Membuat bagan metagenesis pada paku,


membandingkan dengan gambar/charta

Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani


mengemukakan pendapat (Literasi) dengan
rasa percaya diri (Karakter), serta mampu
memahami keterkaitan permasalahan

10. Melakukan diskusi keanekaragaman tumbuhan paku di


suatu ekosistem dan menganalisis dampaknya dari
sudut: lingkungan alam, ekonomi, masyarakat.

Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan pembiasaan membaca berbagai


sumber referensi dan mengamati penyelesaian dari permasalahan
yang telah dikerjakan (Literasi) dengan tanggug jawab yang tinggi,
rasa ingin tahu pantang menyerah melalui teknik ATM (Karakter),
serta membiasakan menuliskan hasil kerja pada media sederhana

147
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

11. Mengaitkan konsep berbagai keanekaragaman hayati


dengan metode pengelompokan berdasarkan ciri
morfologi dan metagenesis tumbuhan paku
12. Menyimpulkan cara pengelompokan tumbuhan paku
13. Menyajikan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan paku

3.Kegiatan Penutup 20 menit


Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
mengemukakan pendapat (Literasi)

21.Peserta didikbersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran yang telah dipelajari.
22.Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
23.Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
24.Peserta didik secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan pengelompokan tumbuhan paku

148
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

XX. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


7. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
8. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

9. Instrumen Penilaian (terlampir)


10. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
11. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai
n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan
materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan

2017
Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi,

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
IPK Penilaian Penilaian Penilaian
n

149
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1 Pengetahuan 3.8.6 Mengidentifikasi ciri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


morfologi tumbuhan
pteridophyta

3.8.7 Menjelaskan dasar- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


dasar klasifikasi
Pteridophyta

3.8.8 Menjelaskan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


klasifikasi
Pteridophyta

3.8.9 Mengkomunikasikan Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


peranan Pteridophyta
dalam kehidupan
sehari-hari

2 Keterampilan 4.8.3 Membuat bagan Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


Kerja Check
metagenesis List
Pteridophyta

4.8.4 Membuat laporan hasil Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


pengamatan dan analisis Kerja Check
List
fenetik dan filogenetik
Pteridophyta

No Uraian soal Skor

1 Perhatikan gambar tumbuhan paku berikut ini . 10

150
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Dari gambar di atas tuliskan ciri morfologi paku. Ciri apa sajakah
yang dimiliki tumbuhan paku sehingga dikelompokkan dalam
plantae!
2. . 4

Homospora Heterospora

Dari bagan reproduksi paku di atas ,apa yang membedakan paku


homospora dan paku heterospora?jelaskan!

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan peserta didik pada Pertemuan

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.8. Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-


ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan
Materi : Pteridophyta ( paku )
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Mengidentifikasi ciri morfologi tumbuhan Pteridophyta

Indikator Soal : Disajikan gambar tumbuhan paku peserta didik dapat menentukan ciri
morfologi paku, ciri yang dimiliki paku sehingga dikelompokkan
sebagai plantae
Level Kognitif : C4

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.8. Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-


ciri umum, serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan
Materi : Bryophyta ( lumut )
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Membuat bagan Metagenesis Paku

151
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Indikator Soal : Disajikan gambar tentang metagenesis lumut peserta didik dapat
membedakan homospora dan heterospora
Level Kognitif : C4

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 - Ciri morfologi tumbuhan paku adalah sudah memiliki akar, 10
batang, daun sejati dan memiliki zat warna hijau daun (klorofil)
- Paku termasuk dalam kelompok plantae dengan adanya ciri
dimemiliki yaitu berklorofil yang merupakan ciri utama plantae
2 Pada reproduksi paku homospora hanya satu macam sporanya 4
sedangkan paku heterospora memiliki dua macam spora.

SKOR MAKSIMUM

Jumla h Skorbenar
Nilai = x 100%
14

152
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KISI-KISI SOAL HOTS


Nama Sekolah : Jumlah Soal :2
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun :
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.8. Mengelompokkan tumbuhan Ciri Ciri Pteridophyta X MIPA/2 Disajikan gambar berbagai C4 Esay 1
ke dalam divisio berdasarkan ciri- tumbuhan paku peserta didik dapat
ciri umum, serta mengaitkan menentukan ciri morfologi paku,
peranannya dalam kehidupan ciri yang dimiliki paku sehingga
dikelompokkan sebagai plantae
X MIPA/2 Disajikan gambar tentang C4 Esay 2
Metagenesis Pteridophyta metagenesis paku peserta didik
dapat membedakan homospora dan
heterospora

153
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna :sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan . langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 -19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

154
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik ::
Hari/ tangga l : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Peserta didik : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
No Nama peserta pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


155
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

26

27

28

29

30

31

32

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)
FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


156
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran

URAIAN MATERI : TUMBUHAN PAKU


(PTERYDOPHYTA)

A. Ciri- ciri Umum :


Tumbuhan paku telah merupakan tumbuhan kormus sejati. Tubuhnya
dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang dan daun.
Tumbuhan paku meliputi sekitar 10.000 spesies
B. Ciri-ciri Khusus :
 Organ peresap berupa :
a. Rhizoid, pada generasi gametofit
b. Akar serabut, pada generasi sporofit
Struktur anatomi akar :

 Pada bagian ujungnya dilindungi oleh kaliptra


 Di belakang kaliptra terdapat titik tumbuh akar, berbentuk
bidang empat yang aktivitasnya keluar membentuk kaliptra,
sedangkan ke dalam membentuk sel-sel akar
 Pada silinder pusat terdapat fasis (berkas pembuluh angkut)
bertipe konsentris, artinya xilem (pembuluh kayu) dikelilingi
floem (pembuluh tapis).
 Batang berupa
a. Prothalium, pada generasi gametofit
b. Batang sejati, pada generasi sprorofit.
Terutama berupa rizhoma, kecuali pada Alsophila glauca atau Cyathea
berupa batang tegak di permukaan tanah.

Struktur anatomi batang :

 Epidermis, mempunyai jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel


sklerenkim.
 Korteks, banyak mengandung lubang (ruang-ruang antar sel).

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


157
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Silinder pusat, terdiri atas xilem dan floem yang membentuk berkas
pengangkut bertipe konsentris.
 Daun
Berdasarkan pada ukurannya, dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Makrofil, berukuran besar dan tipis. Sudah mempunyai bagian-bagian


seperti tangkai daun, tulang daun, epidermis dan mesofil.
b. Mikrofil, berukuran kecil, hanya setebal selapis sel dan berbentuk
rambut.
Berdasarkan pada fungsinya, dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Tropofil, yaitu daun yang bertugas menyelenggarakan fotosintesis


b. Sporofil, yaitu daun yang berfungsi menghasilkan spora.
Spora berkumpul dalam kotak spora (sporangium).
Sporangium berkumpul dalam badan yang disebut sorus.
Sorus yang masih muda terlindung oleh suatu selaput yang disebut
indisium.
Setiap sporangium dikelilingi oleh sederetan sel yang membentuk
bangungan seperti cincin disebut annulus, yang berfungsi untuk
mengatur pengeluaran spora.

Gambar daun sporofil dengan beberapa sorus


(sumber :www.biogenblog.blogspot.com)

Gambar daun muda yang menggulung


(sumber :www.biologigonz.blogspot.com)

 Generasi Sporofit lebih dominan daripada generasi Gametofit.


Generasi sporofit dikenal sebagai Tumbuhan Paku

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


158
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibagi


menjadi 3 golongan :
a. Paku homospor/isospor : menghasilkan spora yang sama besar dan
sama jenisnya.
Contoh :Lycopodium sp (paku kawat)

b. Paku heterospor : menghasilkan dua macam spora, yaitu spora besar


(makrospora = spora betina ) dan spora kecil (mikrospora = spora
jantan).
Contoh :Selaginella (paku rane), Marsilea crenata (semanggi).

c. Paku peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya


sama tetapi jenisnya berbeda.
Contoh :Equisetum debile (paku ekor kuda)

C. Reproduksi
Tumbuhan Paku bereproduksi secara vegetatif dengan rhizoma dan membentuk
spora, sedangkan secara generatif melalui pembentukan gamet.

Tumbuhan Paku mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis, yaitu


pergiliran keturunan antara generasi sporofit (penghasil spora) dengan generasi
gametofit (penghasil gamet)

Metagenesis Pteridophyta :

1. Generasi Sporofit :
Sporofit Paku adalah tumbuhan paku dewasa seperti umumnya kita
lihat, yang berumur lebih lama dibandingkan gametofit.Sporofit dapat
tumbuh, dan betunas yang merupakan reproduksi secara seksual.Spora
dihasilkan oleh kotak spora yang disebut sporangium.
Sporangiumberkumpul dalam suatu badan yang disebut Sorus yang
terdapatdalam daun sporofil. Sporakeluar dari sporangium bila jatuh di
tempat yang cocok akan tumbuh menjadi tumbuhan baru yang
berbentuk seperti hati yang disebut protalium.

2. Generasi Gametofit :
Protalium adalah generasi gametofit yang membentuk anteridium
sebagai alat kelamin jantan yang menghasilkan spermatozoa dan
arkegonium sebagai alat kelamin betina yang menghasilkan ovum.Hasil
fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot, yang tumbuh
menjadi tumbuhan paku baru yang memiliki akar, batang dan daun.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


159
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Gambar Daur Pertumbuhan spora Pteridophyta (sumber :www.veetryeday.blogspot.com

Bagan Pergilirian Keturunan Paku Homospora (sumber: www.zonabiokita.blogspot.com)

Bagan Pergiliran Keturunan Paku Heterospora (www.zonabiokita.blogspot.com)

Bagan pergiliran Keturunan Paku Peralihan (sumber :www.internet.web.id)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


160
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

D. Klasifikasi )
Berdasarkan ciri tubuhnya, tumbuhan Paku dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :

1. Kelas Psilophytinae (Paku telanjang ),dikatakan paku telanjang karena tidak


berdaun,atau daunnya kecil. Banyak yang ditemukan dalam bentuk fosil.
Contoh spesies yang masih hidup :Psilotum sp.
2. Kelas Lycopodinae (Lycopsida), berdaun kecil dan tersusun spiral,
sporangium muncul di ketiak daun dan berkumpul membentuk strobilus.
Batangnya berbentuk kawat. Contoh spesies : Lycopodium, Selaginella
3. Kelas Equisetinae (Spenopsida), memiliki daun kecil, tunggal, tersusun
melingkar. Sporangium terdapat dalam strobilus berbentuk kerucut. Contoh
spesies : Equisetum, Calamites
4. Kelas Filicinae, memiliki paling banyak spesies.
Contoh spesies :Adiatum cuneatum (suplir), Plathycerium sp. (tanduk rusa),
Marsilea crenata

KLASIFIKASI KORMOPHYTA BERSPORA

NAMA
KELAS ORDO FAMILIA SPESIES
LOKAL

PTERIDOPHYTA

Psilophtinae Psilotales Psilotaceae Psilotum nudum

Equisetinae Equisetales Equisetaceae Equisetum


debile
Paku(ekor kuda
Equisetum
arvense
Lycopodiinae
Lycopodiales Lycopodineae
Paku kawat
Lycopodium
cernum

Filicinae Lycopodium Paku rane


clevatum
 Eusporangiatae Selaginellales Selaginellaceae
 leptosporangiatae
Selaginella
Maraticeae widenowii

Christensenia
aesculifolia

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


161
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Schizaeaceae

Lygodium
circinnatum
Gleicheniaceae

Paku
Gleichenia resam
Hymenophyace linearis
ae

Hymenophillum
austrolle paku
tiang
Cyatheaceae

Alsophila glauca
Davalliceae

Davallia
trichomanoides

Aspidiaceae
Aspidium filix –
mas Paku
Aspleniaceae sarang
burung
Asplenium nidus

Contoh – contoh spesies tumbuhan paku

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


162
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Sumber :www.aslam02.wordpress.com

E. Peranan Pteridophyta
Tumbuhan Paku mempunyai peranan dalam kehidupan, antara lain sebagai
berikut :

1. Tanaman hias :

 Adiatum cuneatum
 Asplenium nudus
 Selaginella wildenowii
2. Bahan obat :
 Lycopodium clavatum
 Aspidium filix-mas
 Dryopteris filix-mas
3.Pupuk hijau :

 Azolla pinata yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae


4.Sayuran :

 Marsilea crenata (semanggi)


5.Media tanam, yaitu sebagai tempat tumbuhnya tanaman anggrek.

Perbedaan Bryophyta dengan Pteridophyta

No. Ciri-ciri Bryophyta Pteridophyta

1. Ukuran tubuh Kurang dari 15 cm Umumnya 1m, spesies


tertentu ada yang
berukuran 12 m

2. Struktur tubuh Akar berupa rhizoid, Memiliki akar, batang dan


berdaun sisik, tidak daaaaaaun sejati
memiliki batang

3. Jaringan pembuluh Tidak ada Floem dan xylem

4. Fase dominan Gametofit (n) Sporofit (2n)

5. Tumbuhan dewasa Berupa gametofit Berupa sporofit

6. Gametofit dewasa Thalus sederhana, Prothalus, hidup bebas


hidup bebas dan dapat dan berfotosintesis
berfotosintesis

7. Sporofit dewasa Tergantung pada Memiliki akar, batang dan


gametofit daun sejati

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


163
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/Genap
Materi Pokok : Pengelompokan Hewan
Alokasi waktu : 9 x 45 menit (3 x pertemuan)

YY. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. ( Permendikbud
No. 24 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


164
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

ZZ. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi 4.9 Menyajikan data tentang


untuk menggolongkan hewan ke perbandingan kompleksitas
dalam filum berdasarkan bentuk lapisan penyusun tubuh hewan
tubuh, simetri tubuh, rongga (diploblastik dan triploblastik),
tubuh dan reproduksi. simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri hewan 4.9.1 Mengumpulkan informasi


Invertebrata tentang perbandingan
kompleksitas lapisan penyusun
tubuh hewan (diploblastik dan
triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh dan reproduksinya.

3.9.2 Menjelaskan simetri tubuh pada 4.9.2 Mengolah data informasi tentang
hewan perbandingan kompleksitas
lapisan penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis rongga 4.9.3 Menyajikan data perbandingan


tubuh hewan perbandingan kompleksitas
lapisan penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan triploblastik),
simetri tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

3.9.4 Mengidentifikasi ciri-ciri 4.9.4 Membuat bagan tentang daur


invertebrata hidup/ siklus dari beberapa
hewan invertebrata

3.9.5 Mengklasifikasikan hewan-hewan


invertebrata

3.9.6 Mengidentifikasi peranan


invertebara dalam kehidupan

Literasi:

AAA. Tujuan Pembelajaran

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


165
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model cooperative learning yang


dipadukan dengan metode discovery learning dan pendekatan saintifik yang menuntut
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat menjelaskan bentuk-bentuk
tubuh hewan, menjelaskan jenis simetri tubuh, rongga tubuh, cara reproduksi serta cirri-
ciri hewan invertebarata( Porifera, Coelenterata, Echinodermata dan molusca). Selain itu,
peserta didik dapat mengumpulkan informasi, mengolah data dan menyajikan data
Nilai
Karaktr:
tentang invertebarata , dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki
sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik.
Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, kreatif, berkomunikasi dan
BBB. Materi Pembelajaran bekerjasama (4C)
 Menyebutkan ciri-ciri hewan invertebrate
 Menjelaskan bentuk-bentuk tubuh hewan hewan invertebrate
 Menjelaskan simetri tubuh pada hewan invertebrate
 Menjelaskan jenis-jenis rongga tubuh hewan invertebrate
 Mengidentifikasi ciri-ciri hewan invertebrata ( Porifera, Coelentera,
Platihelminthesa, Anelida)
 Mengidentifikasi peranan hewan invertebrate dalam kehidupan

CCC. Metode Pembelajaran


17. Pendekatan : Saintifik
18. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.9.1 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.9.2 Discovery Learning
3.9.3
3.9.4
4.9.1
4.9.2
II 3.9.5 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.9.6 Discovery Learning
4.9.3
4.9.4
DDD. Alat, Media, dan Sumber Belajar
17) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, karton manila, papan tulis
18) Sumber belajar
r) power point bahan ajar, gambar lumut ( Bryophyta)
s) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit Airlangga ,
hal 153 -180
b. Oman Karmana , 2013, Biologi , untuk Kelas X SMA kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu –ilmu alam , sesuai Kurikulum 2013,
Grafindo
c. Gonzagabio
EEE. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I(3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri hewan invertebrate
3.9.2 Menjelaskan simetri tubuh pada hewan
3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis rongga tubuh hewan
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
166
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.9.4 Mengidentifikasi ciri-ciri invertebrate


4.9.1 Mengumpulkan informasi tentang perbandingan kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh dan reproduksinya
4.9.2 Menyajikan data perbandingan perbandingan kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan (diploblastik dan triploblastik), simetri tubuh,
rongga tubuh dan reproduksinya.

Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses


pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

Pertemuan 1 (@3 ×45 menit


Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )

46. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan lain


selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;
47. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
48. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
pengelompokan tumbuhan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang pengelompokan hewan ;
49. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
pengelompokan hewan dalam kehidupan sehari-hari;
50. Menyampaikan garis besar cakupan materi pengelompokan
hewan invertebrata , dan kegiatan yang akan dilakukan;
51. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi pengelompokan Berpikir kritis dan
hewan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan
52. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap(literasi membaca) dengan
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


167
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Stimulus
 Guru memutarkan video tentang animalia/ gambar-
gambar hewan
 Guru meminta salah seorang siswa menceritakan
pemahamannya tentang hasil pengamatan foto/gambar HOTS
tersebut.
 Problem statement
 Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk tubuh
hewan, simetri tubuh pada hewan, rongga tubuh pada
hewan serta reproduksi hewan
 Data Collecting
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri
Berkomunikasi,
berpikir kritis dan
kreatif (4C)invertebrata
dengan
 Verification
 Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh
bersama ciri-ciri dari setiap filum porifera, coelenterata,
Echinodermata
 Generalization
 Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi tentang
ciri hewan invertebrate
3.Kegiatan Penutup 20 menit
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
 Guru memberi tugas di asrama untuk membaca materi
Annelida, Mollusca, Platyhelminthes, Nemathelmintes,
Arthropoda,

Pertemuan II:
Indikator : Mengidentifikasi ciri-ciri hewan invertebrata (Arthropoda,
Nemathelminthes, Annelida, Platyhelminthes)
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai
proses pembelajaran, menghayati dan
a. Kegiatan Pendahuluan mengamalkan ajaran agama yang dianut
(Karakter) serta membiasakan membaca dan
merefleksikan Isi Firman Tuhan (Alkitab )

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Alokasi


waktu
 Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan meminta salah 20 menit
seorang siswa memandu do’a.
 Guru menanyakan “kabar” kepada siswa, dengan memberikan
pertanyaan “Bagaimana kabar kalian hari ini?”
 Guru mengecek kehadiran siswa dan mendoakan siswa apabila
ada yang sakit.
 Guru mengajukan pertanyaan seperti:
a. Siapa yang masih mengingat materi pada minggu
lalu? Materi apa saja yang sudah kalian pelajari?
b. Pernahkan kalian melihat cacing tanah? Apa saja ciri-
ciri cacing tanah yang kalian ketahui?
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru membagi siswa menjadi empat kelompok secara heterogen

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


168
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

b. Kegiatan Inti

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Alokasi


waktu
Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
 Stimulus 10 menit
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
 Guru memutarkan video tentang animalia/ gambar- (Karakter)
gambar hewan yang termasuk (Arthropoda,
Nemathelminthes, Annelida, Platyhelminthes)
 Guru meminta salah seorang siswa menceritakan
pemahamannya tentang hasil pengamatan foto/gambar HOTS
tersebut.
 Problem statement
 Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri filum
(Arthropoda, Nemathelminthes, Annelida,
Platyhelminthes)
 Data Collecting
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri
dari setiap filum invertebrata Arthropoda,
Nemathelminthes, Annelida, Platyhelminthes) Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)
dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
 Verification mengemukakan pendapat (Literasi)
 Peserta didik mendiskusikan informasi yang diperoleh
bersama ciri-ciri dari (Arthropoda, Nemathelminthes,
Annelida, Platyhelminthes)
 Generalization
 Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi tentang
ciri hewan invertebrata (Arthropoda, Nemathelminthes,
Annelida, Platyhelminthes)

c. Kegiatan Penutup

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Alokasi


waktu
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah 15 menit
diajarkan/ didiskusikan
 Melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian IPK
 Guru memberi tugas di asrama untuk membaca materi hewan
Vertebrata

FFF. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


12. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
13. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


169
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

14. Instrumen Penilaian (terlampir)


15. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
16. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui,
Kepaa Sekoah Guru Mata Pelajaran Biologi,

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


170
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 1 : Uraian Materi

Lampiran-lampiran:

1. Materi pembelajaran pertemuan 1

 Ciri-ciri Animalia
 Mempunyai sel yang bersifat eukariotik, multiseluler, tidak berdinding
sel, dantidak berklorofil. Sel-sel tubuh telah terdiferensiasi secara jelas
membentuk jaringan-jaringan.
 Hewan dapat bergerak aktif
 Hewan bersifat heterotrof dan mencerna makanan dalam sistem
pencernaan.
 Hewan juga mempunyai sistem saraf dan indra yang berkembang
dengan baik yang membantu berinteraksi dengan lingkungan dan
menanggapi rangsangan dari lingkungan.
 Sebagian besar hewan hewan bereproduksi secara seksual dengan
membentuk embrio yang melalui tahap blastula Hanya beberapa jenis
yang dapat bereproduksi secara aseksual.
 Bentuk-bentuk tubuh hewan bervariasi beragam warna dan bentuknya.
Pada hewan invertebrata ada yang berbentuk oval, menyerupai sandal, vas
bunga, bulat dll
 Simetri tubuh pada hewan
Simetri yang membagi tubuh hewan dibedakan menjadi tigmacam yaitu
asimetri, simetri radial, dan simetri bilateral.Hewan asimetri berarti tidak
mempunyai kesetangkupan, misalnya Porifera.Hewan yang mempunyai
simetri radial biasanya merupakan hewan dipoblastik dan cenderung hidup
melekat pada substrat atau dapat bergerak ke semua arah.Hewan yang
mempunyai simetri bilateral biasanya hewan tripoblastik dan telah
mengembangkan alat gerak aktif dan bergerak menuju ke satu arah.
 Jenis-jenis rongga tubuh hewan
Berdasarkan keadaan selom, hewan dibedakan menjadi aselomata,
pseudoselomata, dan euselomata.Hewan yang sederhana biasanya tidak
mempunyai rongga tubuh atau selom dan disebut aselomata. Hewan
aselomata biasanya tidak mempunyai sistem sirkulasi dan tidak

 Reproduksi
Hewan memiliki reproduksi ada yang seksual dan aseksual dengan melibatkan
pembuatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup (fertilisasi internal) dan
pembuahan yang terjadi di luar tubuh makhluk hidup (fertilisasi eksternal)

 Ciri-ciri Porifera
Bentuk tubuh Porifera menyerupai vas bunga atau piala yang melekat pada
dasar perairan.Tubuhnya terdiri dari dua lapisan sel (diploblastik).Lapisan
luar (epidermis) tersusun atas sel-sel yang berbentuk pipih disebut
pinakosit.Pada epidermis terdapat lubang-lubang kecil yang disebut ostium,
merupakan saluran yang berhubungan dengan rongga tubuh
(spongosol).Lapisan dalam (endodermis/gastrodermis) tersusun atas sel-sel
berflagel yang disebut koanosit yang bertugas untuk mencerna

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

171
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

makanan.Diantara epidermis dan endodermis terdapat lapisan tengah


berupa bahan gelatin yang disebut mesoglea atau mesenkim.Di dalam
mesoglea terdapat beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, dan
sel arkeosit.
Sel amubosit atau amuboid yang berfungsi untuk mengedarkan makanan
yang dicerna di dalam koanosit.Se skleroblas berfungsi untuk membentuk
duri (spikula) dan spongin.Spikula terbuat dari kalsium karbonat atau
silikat, sedangkan spongin tersusun dari serabut-serabut spongin yang
lunak dan berongga seperti spon.Sel arkeosit berfungsi sebagai sel
reproduktif, yaitu membentuk tunas, gamet, dan regenerasi.Porifera tidak
mempunyai saluran pencernaan.Makanan Porifera berupa bahan-bahan
organik dan organisme kecil yang masuk bersama air melalui pori-pori
tubuhnya.Makananditangkap oleh flagela pada koanosit dan kemudian
dicernasecara intraseluler.Zat makanan diedarkan oleh sel-sel amubosit ke
sel-sel lainnya, sedangkan sisanya dikeluarkan melaluioskulum bersama
sirkulasi air.Porifera berkembang biak secara aseksual dan
seksual.Perkembangbiakan secara aseksual dengan pembentukan
tunas(budding) yang dapat memisahkan diri dan hidup sebagaiindividu
baru atau tetap menempel pada induknya.Perkembangbiakan secara seksual
berlangsung denganmembentuk sel telur dan sperma. Sel telur yang dibuahi
spermaakan menghasilkan zigot yang berkembang menjadi larvabersilia.
Larva tersebut dapat berenang dan keluar melaluioskulum. Larva kemudian
menempel pada tempat yang sesuai
dan tumbuh menjadi Porifera baru.

 Coelenterata
Berdasarkan lapisan jaringan embrionya Coelenterata masih tergolong
diploblastik.Lapisan luar tubuhnya tersusun oleh sel-sel epidermis dan lapisan
dalamnya berupa gastrodermis.Lapisan dalam melapisi rongga
gastrovaskuler.Pada lapisan epidermis terdapat sel-sel khusus yang dapat
menghasilkan sengat.Sengat ini berfungsi untuk melumpuhkan mangsa atau
membela diri saat menghadapi musuh.Di antara epidermis dan gastrodermis
terdapat lapisan mesoglea yang kadang-kadang mengandung sel. Kebanyakan
Coelenterata hidup di laut, hanya sebagian yang hidup di air tawar.
Coelenterata mengalami pergiliranketurunan/metagenesis antara fase polip dan
medusa
 Echinodermata
1. Semua anggota Echinodermata merupakan hewan laut, hidup terutama di
dasar laut.
2. Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur, dan karenanya
nama Echinodermata (tubuh berduri).
3. Tingkat organisasi – tingkat Organ-sistem organisasi.
4. Simetri tubuh – Orang-orang dewasa dengan simetris radial, tetapi larva
adalah simetris bilateral.
5. dinding Tubuh – Triploblastik. Hewan selomata.
6. Sistem pencernaan lengkap.
7. Mulut hadir di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.
8. Fitur yang paling khas adalah sistem vaskular air.
9. Hal ini membantu dalam gerak, penangkapan dan pemindahan makanan
dan respirasi.
10. Sistem ekskresi tidak ada.
11. Jenis kelamin terpisah.
12. Reproduksi adalah dengan cara seksual.
13. Fertilisasi biasanya eksternal.
14. Perkembangan adalah tidak langsung dengan berenang bebas larva

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 172
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

 Mollusca
 Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang
belakang.
 Habitatnya di ait maupun darat
 Merupakan hewan triploblastik selomata.
 Struktur tubuhnya simetri bilateral.
 Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
 Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
 Organ ekskresi berupa nefridia
 Memiliki radula (lidah bergigi)
 Hidup secara heterotroph
 Reproduksi secara seksual

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 173
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Bentuk
Teknik Instrumen Rubrik
No Aspek IPK penilaia
IPK Penilaian Penilaian Penilaian
n

1 Pengetahuan 3.9.1 Menyebutkan ciri-ciri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


hewan Invertebrata .

3.9.2 Menjelaskan simetri Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


tubuh pada hewan

3.9.3 Menjelaskan jenis-jenis Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


rongga tubuh hewan

3.9.4 Mengidentifikasi ciri- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


ciri anggota invertebrata

2 Keterampilan 4.9.1 Mengumpulkan Produk Daftar Terlampir Terlampir


informasi tentang Check
List
perbandingan
kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

4.9.2 Mengolah data Produk Daftar Terlampir Terlampir


informasi tentang Check
List
perbandingan
kompleksitas lapisan
penyusun tubuh hewan
(diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh dan
reproduksinya.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 174
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

No Uraian soal Skor

1 Perhatikan gambar hewan di bawah ini! 4

Tuliskan 4 ciri dari sub philum invertebrata !

2. Perhatikan gambar beberapa hewan di bawah ini! 3

GGG. II. III.


Berdasarkan gambar diatas tentukan simetri tubuh dari hewan-hewan diatas!
3 Berdasarkan rongga tubuh yang dimiliki oleh animalia, dibagi menjadi 2 4
kelompok.Tuliskan dan berikan masing-masing 1 contohnya.
4 Perhatikan cirri-ciri hewan di bawah ini!
1. Memiliki tiga lapisan embrional (triploblastik)
6. Memiliki sistem saraf difus berupa jala
7. Reproduksi seksual dan aseksual (tunas)
8. Terdapat pembagian tubuh anterior dan posterior
9. Selomata dan memiliki segmen tubuh
10. Sistem pencernaan sempurna
11. Sistem peredaran darah tertutup
12. Tidak memilik sistem pernapasan
13. Simetri radial, ada yang bilateral
14. Sistem ekskresi berupa nefridium
15. Sistem saraf tangga tali
Berdasarkan cirri –ciri diatas, tentukan yang merupakan cirri dari Anelida!

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.9. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke


dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh
dan reproduksi
Materi : Animalia
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Menyebutkan ciri-ciri hewan Invertebrata .

Indikator Soal : Disajikan gambar salah satu hewan invertebata peserta didik dapat
memprediksikan cirri-ciri sub phylum hewan invertebrate!

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 175
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Level Kognitif : C4 (memprediksi )

Rumusan Butir Soal:

Perhatikan gambar hewan di bawah ini!

Tuliskan 4 ciri dari sub philum invertebrata !

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor


1 Mempunyai sel yang bersifat eukariotik, multiseluler, tidak berdinding sel, 1
dan tidak berklorofil. Sel-sel tubuh telah terdiferensiasi secara jelas
membentuk jaringan-jaringan.
2 Hewan dapat bergerak aktif 1
3 Hewan bersifat heterotrof dan mencerna makanan dalam sistem pencernaan 1
4 Hewan juga mempunyai sistem saraf dan indra yang berkembang dengan 1
baik yang membantu berinteraksi dengan lingkungan dan menanggapi
rangsangan dari lingkungan
SKOR MAKSIMAL 4

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,04

Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.9. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke


dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri tubuh, rongga tubuh
dan reproduksi
Materi : Invertebrata
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Menjelaskan simetri tubuh pada hewan

Indikator Soal : Disajikan gambar tentang beberapa anggota sub phylum invertebrata
peserta didik dapat menentukan hewan berdasarkan simetri tubuh yang
dimiliki.
Level Kognitif : C4 ( memprediksikan )

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 176
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Rumusan Butir Soal :

Perhatikan gambar beberapa hewan di bawah ini!

I. II. III.

Berdasarkan gambar diatas tentukan simetri tubuh dari hewan-hewan diatas!

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


I Radial 1
II Radial 1
III Bilateral 1

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,03

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 177
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan . langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 -19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : .........................................................

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


178
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Tanggungjawab
Kepedulian
Kerjasama
Jumlah

Kejujuran
Disiplin
No. Nama Nilai
Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


179
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai


No Nama siswa pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


180
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


181
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SatuanPendidikan :SMA
Mata Pelajaran :Biologi
Kelas/Semester :X / Genap
MateriPokok : Ekosistem
Alokasi Waktu :9 x 45 menit (3 kali pertemuan)

HHH. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. (
Permendikbud No. 21 Tahun 2016)
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

III. Kompetensi Dasar (KD) dan IPK


@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
182
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

JJJ. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD
Keterampilan

3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai 4.1 Mensimulas


sumber tentang ekosistem dan semua 0 ikan
interaksi yang berlangsung di dalamnya interaksi
antar
komponen
dalam
suatu
ekosistem

No IPK Pengetahuan No IPK


Keterampilan

3.10. Mengidentifikasi komponen- komponen 4.8. Mensimulasi


1 ekosistem 1 kan interaksi
antar
komponen
dalam suatu
ekosistem

3.10. Menjelaskanberbagaiinteraksi yang 4.8. Mengumpulk


2 terjadidalamekosistem 2 an artikel
tentang
jaring-jaring
makanan
dalam
ekosistem air
dan darat

3.10. Menggambarkanrantaimakanan yang


3 terjadidalamsuatuekosistem

3.10. Menganalisisperbedaanantararantaimakanan
4 danjaring-jaringmakanan yang
terdapatdalamsuatuekosistem
3.10. Mendiskripsikandaurbiogeokimiadalamekosist
5 em

3.10. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat


6 mempengaruhkeseimbangan ekosistem

3.10. Mendeskripsikanupayamanusiadalampemelih
7 araanekosistem

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


183
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

literasi
KKK. TujuanPembelajaran :
Melaluikegiatanpembelajaranmenggunakanmodel cooperative
learningdandiscovery
NilaiKarakter learningdenganmotodeobservasilingkunganmenuntutpesertadidikun
tukmembaca/mengamati,
mengkomunikasikandanbekerjasamadenganbaiksertamampumensi
mulasikankomponen –komponenekosisteminteraksi yang
terjadidalamekosistem, rantaimakanan yang
terjadidalamsuatuekosistem,
Nilaisprit
Membedakanantararantaimakanandanjaring-jaringmakanan yang
ual
terdapatdalamsuatuekosistem, , faktor-faktor yang dapat
mempengaruhkeseimbangan ekosistem,
upayadalampemeliharaankelestariannyadandaur biogeokimia.
Sertamenimbulkanrasa
Mengembangkan kemampuan
kecintaanuntukmemeliharadanmelestarikanekosistemsebagaikaruni
berpikir kritis, kreatif,
a Allah yang menjadititipanuntukanakcucu. berkomunikasi dan bekerjasama
(4C)

LLL. Materi Pembelajaran


 komponen ekosistem
 interaksi yang terjadidalamekosistem
 Rantaimakanan yang terjadidalamsuatuekosistem
 Membedakanantararantaimakanandanjaring-
jaringmakanan yang terdapatdalamsuatuekosistem
 daur biogeokimia
 faktor-faktor yang dapat mempengaruhkeseimbangan
ekosistem
 upayamanusiadalampemeliharaanekosistem

MMM. Metode Pembelajaran:


 Pendekatan : saintifik
 Metodedan Model Pembelajaran :

Pertemuan IPK Metode


Pertemuan 1 3.10.1. sampai 3.10.4 Observasi, diskusi, Tanya
jawab,simulasi, dengan
model cooperative
learning
Pertemuan 2 3.10.5 Diskusi, Tanya
jawab,dengan model

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


184
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

discovery learning
Pertemuan 3 3.10.5. dan 3.10.7 Diskusi, Tanya jawab,
dengan model Cooperatif
learning

NNN. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


 Media/Alat :
1. Lingkungan, 5. Karton manila
2. Power Poin 6.spidol
3. Laptop 7.tali rapiah
4. LCD

 Sumber :
 Lingkungan
 Berbagaimacambukubukuteks:
i. Buku Biologi kelas X, Dyah aryulina, Esis
ii. Buku Biologi untuk SMA kelas X, karangan D.A
Pratiwi, dkkErlangga.
iii. Buku –buku Biologi yang relevan
iv. Internet

OOO. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (3 JP)
Indikator :
3.10.1 Mengidentifikasi komponen- komponen ekosistem
3.10.2 Menjelaskanberbagaiinteraksi yang terjadidalamekosistem
3.10.3 Menggambarkanrantaimakanan yang
terjadidalamsuatuekosistem
3.10.4. Menganalisisperbedaanantararantaimakanandanjaring-
jaringmakanan yang terdapatdalamsuatuekosistem

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


185
Sintak
Lankgah Aloka
Model
Pembelajar Diskripsi siWakt
Pembelajar
anMata Pelajaran Biologi Kelas X
RPP u
an
Kegiatan Cooperatif 15’
pendahuluan learning Menunjukkansikapdisiplin,
cintaalamdanlingkungan,
kerjasama,

 Pendidikmemberisalamdanberdoaber
samapesertapendidikmengabsen,me
ngkondisikankelasdanpembiasaan(sb
gimplementasinilaidisiplin)
 Mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan (mengecek
kehadiran peserta didik);
 Mendiskusikan kompetensi yang
sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan
materi Animalia Melalui tanya jawab
membahas kembali tentang
klasifikasi animalia
 Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan pengelompokan tumbuahn
dalam kehidupan sehari-
hari;ekosistem
 Menyampaikan garis besar cakupan
materi ekosistem , dan kegiatan yang
akan dilakukan;
 Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat
membahas materi ekosistem )
MENYAMPAI
KAN TUJUAN  Pendidikmenyampaikantujuanpembel
ajaran yang ingindicapai

105’
Kegiatan  Pendidikmenampilkangambarekosistems
MENYAJIKA
Inti N ebagaipembandingdenganlingkungansek
INFORMASI itarsekolah

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


186
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

PPP. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Portopolio
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Membuatklipping
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Bentuk soal : essay Test

Instrum
Teknik Bentuk Rubrik
N No en
Aspek IPK Penilai penilai Penilai
o IPK Penilaia
an an an
n
1 Pengetahu 3.10. 3.10.4 Mengidentifikasi Tes Esay Terlampi Terlamp
an 1 komponen- komponen Tulis r ir
ekosistem

3.10.5 Menjelaskanberbagaiint Tes Esay Terlampi Terlamp


eraksi yang Tulis r ir
terjadidalamekosistem

2 Keterampil 4.10. Mensimulasikan interaksi antar


an 1. komponen dalam suatu
ekosistem
4.10. Mengumpulkan artikel tentang
2 jaring-jaring makanan dalam
ekosistem air dan darat

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan peserta didik pada


Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang


ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di
dalamnya

Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : 3.10.1.Mengidentifikasi komponen- komponen ekosistem

Indikator Soal : Disajikangambarsuatuekosistem,


pesertadidikdapatmenentukankompenen-
komponenekosistemtersebut
Level Kognitif : C4

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


187
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Soal No 2

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang


ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di
dalamnya

Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : 3.10.2. Menjelaskanberbagaiinteraksi yang terjadidalamekosistem

: Disajikan beberapaorganisme yang


Indikator Soal terdapatpadasuatuekosistem ,
pesertadidikdapatmenentukansimbiosis yang
terjadipadaekosistemtersebut
Level Kognitif : C3

Soal No 2

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang


ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di
dalamnya

Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : 3.10.1 Mengidentifikasi komponen- komponen ekosistem

Indikator Soal : Disajikangambarsuatuekosistem,


pesertadidikdapatmenentukankompenen-
komponenekosistemtersebut
Level Kognitif : C4

Petunjuk soal : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar
Soal.

i. Perhatikangambarekosistem di bawahini !

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


188
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1. Tuliskan5 komponenbiotik
2. Tuliskankomponenabiotik yang
terdapatpadaekosistembakautersebut

ii. Padasuatuekosistemdaratterdapatberbagaiorganisme:
1.bunga 7.Harimau
2.rumput 6.Kupu-kupu
3.kambing
4.lebah
5.sapi

Tentukanmanakah yangtermasuk:
a. SimbiosisMutualisme
b. Kompetisi
c. Predasi

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

NO KUNCI JAWABAN SKOR


1 BIOTIK :
Ikanbesar 1
Kepiting 1
Bangau 1
Tumbuhan 1
Ikansedang 1
Cacing
1
ABIOTIK :
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
189
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Air 1
Daunkering 1
Matahari 1
Udara 1
Tanah 1

SkorMaksimal 10
a. SimbiosisMutualisme : 1
(bungadanlebah) 1 dan 4
( Bungadankupu-kupu)1 &6 1

2 b. Kompetisi : Kambingdansapi 1
( 3 dan 5)

c. Predasi: sapidanharimau (5&7 1


Kambingdanharimau (3 dan 7) 1

SkorMaksimal 5

Nilai = Skorperolehanx 100


SkorMaksimal

B. Instrumenpenilaian keterampilan
Artikel

Skorperolehan
Namapesertadi
No setiapaspek Keterangan
dik
1 2 3
1 Aspek yang
dinilai
2 1. Menarik
3 2. bermanfaat
4 3. inspiratif
5

Ketentuan skor ;
Aspek KETERANGAN
1 Artikelitusangatmenarik (skor 3)
Artikelitukurangmenarik (skor 2)
Artikeltiutidakmenarik(skor 1)

2 Artikelitusangatbermanfaat (skor 3)
Artikelitukurangbermanfaat(skor 2)
Artikelitutidakt bermanfaat(skor 1)

3 Artikelitusangatinspiratif (skor 3)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


190
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Artikelitukuranginspiratif (skor 2)
Artikelitutidakinspiratif (skor 1)

4
5

C. INSTRUMEN OBSERVASI
Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Jujur (1) Kerjasama disiplin (3) Jlh Nilai
No Nama siswa (2) score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jikapesertadidiksangatkurangkonsistenmemperlihatkanperilaku yang terteradalamindikator ( SKK)
2 jikapesertadidikkurangkonsistenmemperlihatkanperilaku yang terteradalamindikator,
tetapibelumkonsisten ( KK)
3 jikapesertadidikmulaikonsistenmemperlihatkanperilaku yang terteradalamindikator ( MK)
4 jikapesertadidikkonsistenmemperlihatkanperilaku yang terteradalamindikator ( K )
5 jikapesertadidikselalukonsistenmemperlihatkanperilaku yang terteradalamindikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


191
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Nilai = JumlahSkor X 100


Skor perolehan

4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya
belum tuntas
-Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Biologi,

KISI-KISI SOAL HOTS


@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
192
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Nama Sekolah Jumlah Soal : 2


Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun :Dra.Sitti
fausiah.G.MPd

Kelas/ Level N
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Semester Kognitif S
1 3.10 Menganalisis Interaksi dalam X mipa Disajikan pernyataan C3 essay 2
informasi/data suatu ekosistem 2 tentang organisme
dari berbagai yang terdapat pada
sumber tentang suatu ekosistem ,
ekosistem dan peserta didik dapat
semua interaksi menentukan
yang berlangsung simbiosis yang
di dalamnya terjadi pada
ekosistem tersebut

KARTU SOAL

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


193
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

(Esay)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang


ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya
Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA/2
IPK : 3.10.1.Mengidentifikasi komponen- komponen ekosistem
Indikator Soal : Disajikangambarsuatuekosistem,
pesertadidikdapatmenentukankompenen-
komponenekosistemtersebut

Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal

Dibawah ini adalah komponen- komponen ekosistem;


1. Teratai 13.Ikan
2. Bekicot 14.Kodok
3. Eceng gondok 15.Ular
4. Batu
5. Bongkahan tanah
6. Plastic
7. Ban mobil
8. Semut rangrang
9. Matahari
10. Udara
11. air
12. cacing
Kelompokkan komponen –komponen tersebut ke dalam :
a. biotik dan abiotic
b. produsen dan konsumen

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


194
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang


ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di
dalamnya

Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : 3.10.2. Menjelaskan berbagai interaksi yang terjadi dalam
ekosistem
:
Indikator Soal Disajikan pernyataan tentang organisme yang terdapat pada
suatu ekosistem , peserta didik dapat menentukan simbiosis yang
terjadi pada ekosistem tersebut
Level Kognitif : C3

Rumusanbutirsoal

1. Perhatikangambarekosistem di bawahini !

1. Tuliskan 5 komponenbiotik
2. Tuliskankomponenabiotik yang
terdapatpadaekosistembakautersebut

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


195
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan: SMA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : X- MIPA/GENAP
Materi Pokok : Masalah Lingkungan
Alokasi waktu : 6 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 dan 2
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik. ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016)
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual,prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkaitpenyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untukmemecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


196
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Mengajukan gagasan


lingkungan dan penyebab serta pemecahan masalah perubahan
danpak dan perubahan- lingkungan sesuai konteks
perubahan tersebut bagi permasalahan lingkungan di
kehidupan. daerahnya.

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.11.1 Mengidentifikasi factor-faktor 4.11.1 Mengumpulkan dan


yang mengakibatkan terjadinya mempersentasikan hasil studi
perubahan lingkungan. berbagai laporan media
mengenai kerusakan lingkungan.

3.11.2 Mengidentifikasi danpak 4.11.2 Membuat Klipping tentang


perubahan lingkungan bagi laporan upaya-upaya untuk
kehidupan. mengurangi danpak perubahan
lingkungan.

3.11.3 Menjelaskan jenis-jenis


pencemaran lingkungan

3.11.4 Memahami pemanasan


global,penipisan lapisan ozon
dan efek rumah kaca.

3.11.5 Menganalisis upaya-upaya 4.11.5 Membuat desain produk daur


yang perlu dilakukan untuk ulang limbah dan upaya
menjaga keseimbangan pelestarian lingkungan.
lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model PJBL yang dipadukan dengan


metode group investigation dan pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat menganalisis data perubahan lingkungan dan
penyebab serta dampak dari perubahan tersebut bagi kehidupan , dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri
Nilai
dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif
Karakter:
(kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Mengembangkan
1. Factor-faktor yang mengakibatkan terjadinya perubahanberpikir
kemampuan lingkungan.
2. Dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan. kritis, kreatif,

3. Jenis-jenis pencemaran lingkungan


4. Pemanasan global,penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca.
5. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan

E. Metode Pembelajaran

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


197
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode
I 3.11.1 Diskusi , Tanya jawab dan Cooperatif Learning
3.11.2 Group investigation
3.11.3

II 3.11.4 Diskusi , Tanya jawab dan PJBL Group investigation


3.11.5

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1) Alat/ Media
LCD, laptop, spidol, bahan-bahan bekas,gunting dan lem.
2) Sumber belajar
a) power point bahan ajar, pencemaran lingkungan.
b) Buku teks biologi
a. Campbell, Reece, Mitchell, 2000. Biologi Jilid 2 , Penerbit
Airlangga .
b. Endah Sulistiowati , , Biologi edisi revisi 2016, untuk Kelas X
SMA kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu –ilmu alam ,
sesuai Kurikulum 2013, Intan Pariwara.Hal.255-272
c. Yusa,Manickam Bal Subra Maniam,Biologi edisi revisi 2016,
untuk Kelas X SMA kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu –
ilmu alam , sesuai Kurikulum 2013,Grafindo.Hal.213-226.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.11.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya
perubahan lingkungan.
3.11.2 Mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan.
3.11.3 Menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan.
Pertemuan 1 (@3 ×45 menit
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan lain


selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
perubahan lingkungan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang masalah lingkungan ;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


198
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

permasalahan lingkungan.
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi perubahan
lingkungan khususnya pencemaran, dan pencegahan;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi perubahan
lingkungan.
7. Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )


Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
1. Peserta didik mengamati gambar hasil studi dari
berbagai laporan media mengenai perusakan
lingkungan, mendiskusikan secara kelompok untuk
Berpikir kritis dan kreatif (4C), tangguh dalam menyelesaikan
menemukan faktor penyebab terjadinya perusakan.
masalah serta berani mengemukakan pendapat dengan rasa
percaya diri (Karakter); mampu membaca permasalahan serta
2. Siswa mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan
mengaitkannya dengan konsep yang akan dipelajari (Literasi )
bagi kehidupan dengan membaca literature dan internet.
3. Siswa menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan
setelah membaca literatus dan internet.
Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani
mengemukakan pendapat (Literasi) dengan
rasa percaya diri (Karakter), serta mampu
memahami keterkaitan permasalahan dengan
konsep yang akan dipelajari

3.Kegiatan Penutup 20 menit

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan dengan masalah lingkungan.

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
No IPK IPK
3.11.4 1. Memahami pemanasan global,penipisan lapisan ozon dan
efek rumah kaca.
3.11.5 2. Menganalisis upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
199
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

menjaga keseimbangan lingkungan.


Pertemuan 2 (@3 ×45 menit
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan ( 30 menit ) )
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan merefleksikan Isi Firman Tuhan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Alkitab/ bacaan


lain selama 15 menit untuk kelas yang masuk di jam
pertama;
2.Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(mengecek kehadiran peserta didik);
3.Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan materi
perubahan lingkungan Melalui tanya jawab membahas
kembali tentang masalah lingkungan ;
4.Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan
permasalahan lingkungan.
5.Menyampaikan garis besar cakupan materi perubahan
lingkungan khususnya pencemaran, dan pencegahan;
6.Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi perubahan
lingkungan.
7.Membagi peserta didik menjadi 5 Kelompok (dengan setiap
anggota kelompok berjumlah 4 - 5 orang).

2.Kegiatan Inti ( 75 menit )

1.Siswa melakukan studi literature atau internet dan sumber lain

mengenai pemanasan globaldan ,penipisan lapisan ozon, dan efek

rumah kaca.

2. Siswa merancang desain produk yang bernilai dengan

menggunakani berbagai jenis limbah sebagai upaya pelestarian

lingkungan.

3. Siswa membuat produk bernilai dari berbagai jenis limbah.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


200
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

4. Siswa mempersentasikan hasil karyanya.

Berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif (4C)


dengan rasa pecaya diri (Karakter) dan berani
mengemukakan pendapat (Literasi)

5. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran


yang telah dipelajari.
6. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
7. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
8. Siswa secara individu menyepakati tugas yang harus
dilakukan berkaitan dengan masalah lingkungan.
Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


201
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/ Essay Tes
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
4. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi

LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN

PERTMUAN I
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1.PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN FAKTOR-FAKTOR


PENYEBABNYA
Perubahan lingkungan dapat mengarah kepada perbaikan lingkungan atau
kerusakan lingkungan. Perbaikan lingkungan mengarah pada keseimbangan
lingkungan. Sekarang ini menjadi hal yang sangat sulit untuk mengembalikan
lingkungan kepada keseimbangan lingkungan.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa kerusakan lingkungan dapat disebabkan
oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam tidak dapat dicegah terjadinya, sedangkan faktor manusia dapat
dikurangi dan dikendalikan.
Beberapa faktor alam yang dapat merusak lingkungan adalah bencana alam, seperti
banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kekeringan,
kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim. Meskipun tidak
dapat dipungkiri, sering kali
bencana seperi banjir dan tanah longsor juga disebabkan oleh kecerobohan manusia.
Kegiatan manusia meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
semakin meningkat, misalnya, kebutuhan pangan, sandang, papan, lahan, dan sarana
transportasi. Peningkatan jumlah penduduk yang diikuti dengan kemajuan iptek
berakibat pada semakin banyaknya sumber daya alam yang tereksploitasi. Jika tidak
dikendalikan, dapat menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

2.DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN


LINGKUNGAN AKAN MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN LINGKUNGAN.
Berbagai perusakan lingkungan yang sering dilakukan manusia dan yaitu
penebangan hutan secra liar, konversi lahan subur menjadi pemukiman .
Keinginan manusia yang selalu ingin meningkatkan kesejahteraannyamemaksa
manusia untuk mendirikan pabrik-pabrik yang dapat mengolahhasil alam menjadi
bahan pangan dan sandang. Pesatnya kemajuanteknologi dan industrialisasi
berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangandapat
menimbulkan pencemaran lingkungan.Pencemaran lingkungan merupakan satu
dari beberapa faktor yangdapat memengaruhi kualitas lingkungan.Pencemaran
lingkungan(environmental pollution) adalah masuknya bahan-bahan ke
dalamlingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup didalamnya.
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggukelangsungan hidup
makhluk hidup disebut denganpolutan. Polutan inidapat berupa zat kimia, debu,
suara, radiasi, atau panas yang masukke dalam lingkungan.Menurut UU RI No.23
tahun 1997, pencemaran lingkungan adalahmasuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/ataukomponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehinggakualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkanlingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.Zat, energi, dan makhluk hidup yang dimasukkan ke
dalamlingkungan hidup biasanya berupa sisa usaha atau kegiatan manusia
yangdisebut dengan limbah. Sebagian besar pencemaran lingkungandisebabkan oleh
adanya limbah yang dibuang ke lingkungan hingga dayadukungnya
terlampaui.Indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah sudah
terjadikerusakan atau pencemaran lingkungan adalah

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 203
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

baku mutu lingkunganhidup atau ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat,
energi, ataukomponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar
yangditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagaisumber
lingkungan hidup (UU RI No. 23 Tahun 1997). Baku mutu yangdikenal di Indonesia
adalah baku mutu air, baku mutu air limbah, bakumutu udara ambien, baku mutu
udara emisi, dan baku mutu air laut.Untuk mencegah terjadinya pencemaran,
komponen-komponenlimbah yang dibuang ke lingkungan tidak diizinkan melebihi
ketentuandalam baku mutu lingkungan hidup.Banyak aspek kesehatan manusia
yang dipengaruhi oleh lingkungandan banyak pula penyakit yang dimulai dan
dirangsang oleh faktorfaktorlingkungan. Contoh yang paling jelas adalah terjadinya
keracunanMethyl mercury yang terjadi pada penduduk di sekitar Teluk Minamata
(Jepang) akibat mengonsumsi ikan yang berasal dari pantai Minamatayang tercemar
merkuri (air raksa). Akibatnya, 41 orang meninggal dancacat tubuh pada bayi-bayi
yang dilahirkan oleh ibu-ibu yangmengonsumsi ikan yang terkontaminasi merkuri
tersebut. Hal inimenunjukkan bahwa ada interaksi yang sangat kuat antara manusia
danlingkungannya. Beberapa gangguan kesehatan, seperti kerusakan organtubuh,
kerusakan tulang, kelumpuhan, bahkan kematian dapat disebabkanoleh pencemaran
lingkungan.Secara nyata terlihat bahwa pemenuhan kebutuhan manusia
telahmenimbulkan pencemaran dan merugikan manusia itu sendiri.
Meskipundengan kemajuan teknologi ini kebutuhan manusia telah
tercukupi,mereka selalu mengesampingkan akibat yang merugikan manusia itu.
3.JENIS-JENIS PENCEMARAN INGKUNGAN
1. Pencemaran udara
Udara di atmosfir bumi kita merupakan campuran darigas nitrogen (78%), oksigen
(21%), gas argon (sekitar 1 %), (0,0035 %) dan sejumlah kecil uap air (sekitar 0,01 %).
Komposisi gas di atmosfer dapat mengalami perubahan karena polusi udara. Pelepasan
CO,CO2 ke udara oleh berbagai aktivitasmanusia dapat meningkatkan kadar CO2
a. Penyebab
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udaradi antaranya berikut ini.
1. Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor,pembakaran atau kebakaran hutan,
asap rokok, yangmembebaskan CO dan COke udara.
2. Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asapletusan gunung berapi yang
menebarkan partikelpartikeldebu ke udara.
3. Bahan dan partikel-partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang
membebaskan partikel- partikel debu radioaktif ke udara.
4. Asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang
membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.
5. Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin ruangan,
kulkas, AC mobil.
363

2. Pencemaran air
Air merupakan kebutuhan vital bagi
seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.
Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi
syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara fisik
air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa,

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 204
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

maupun tidak berwarna. Di samping itu air


tidak boleh mengandung racun maupun zatzat
kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak
mengandung bakteri, protozoa ataupun kuman-
kuman penyakit. Oleh karena itu kebersihan
dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal
yang sangat penting.
a. Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air kamar
mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanahke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalammenangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakanke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atauledakan sumur minyak lepas pantai.
3. Pencemaran tanah
a. Penyebab
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa
sebab, di antaranya sebagai berikut.
1. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun
karet yang ditimbun dalam tanah.
2. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang
meresap ke tanah.
3. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
4. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
5. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan

MENURUT BAHAN PENCEMARNYA, PENCEMARAN DIBEDAKAN MENJADI


BERIKUT INI.
1. Pencemaran fisik, disebabkan oleh benda-benda yang secara fisik menyebabkan
pencemaran, seperti kaca, logam, kalengkaleng bekas, plastik.
16. Pencemaran kimia, disebabkan oleh pestisida, pupuk, logamlogam berat (Pb,
Hg, Cd, Zn).
17. Pencemaran biologi, disebabkan oleh bakteri (terutama bakteri pathogen),
virus, protozoa, maupun jamur.
18. Pencemaran suara, disebabkan oleh suara kendaraan bermotor,mobil, kereta
api, pesawat yang tinggal landas, tape recorder yang volumenya terlalu keras.
19. Pencemaran radioaktif, disebabkan oleh unsur-unsur radioaktif alam, limbah
nuklir, kebocoran reaktor nuklir, ledakan bom atom, percobaan senjata nuklir.

PERTEMUAN II

1.Memahami pemanasan global,penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca.


@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 205
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

b. Dampak
Polusi udara (perhatikan Gambar 10.1) menimbulkan berbagai dampak yang
merugikan. Kenaikan kadar COyang melebihi ambang batas toleransi yang ditetapkan
(sekitar 0,0035%) menimbulkan berbagai akibat. Penurunan kualitas udara untuk
respirasi semua organisme (terutama manusia) akan menurunkan tingkat kesehatan
masyarakat. Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran
pernapasan, bahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Setiap terjadi
kebakaran hutan selalu diikuti peningkatan kasus penyakit infeksi saluran
pernapasan. Asap kendaraan bermotor yang menggunakanbahan bakar minyak bumi
seperti bensin, menimbulkanpolusi gas CO (karbon monoksida). Gas ini sangat reaktif
terhadap hemoglobin darah, afinitas hemoglobin (Hb) terhadap CO lebih tinggi
dibandingkan afinitas Hb terhadap O2. Akibatnya jika gas CO terhirup melalui saluran
pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan terikat oleh Hb dan terbawa
ke jaringan. Penumpukan CO2dalam jaringan dapat menimbulkan keracunan.
Penggunaan mesin pendingin ruangan (AC), kulkas maupun lemari es juga berdampak
pada polusi udara. Akibat terjadinya kerusakan atau kebocoran alat-alat tersebut
menyebabkan terbebasnya CFC ke udara. Di bawah pengaruh radiasi sinar ultraviolet
berenergi tinggi CFC dapat terurai dan membebaskan atom klor (Cl). Setiap atom Klor
mampu mempercepat pemecahan 100.000 molekul ozon(O2) menjadi O2. Hal ini
tentunya dapat mengakibatkanpenipisan lapisan ozon.
Secara alamiah ozon berfungsi untuk menyaring 99% radiasi sinar ultraviolet. Penipisan
lapisan ozon berakibat pada peningkatan radiasi sinar ultraviolet ke bumi. Jika hal
ini terjadi maka potensi timbulnya penyakit kanker kulit, kanker mata, dan katarak akan
meningkat. Partikel-partikel radioaktif di udara yang berasal dari ledakan bom nuklir
atau percobaan nuklir sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain bersifat
karsinogen (menyebabkan kanker), zat-zat radioaktif yang masuk dan mencemari tubuh
manusia juga dapat menimbulkan kerusakan organ-organ visceral manusia seperti ginjal
dan hati.O2 ksida belerang (SO, SO) dan oksida nitrogen(NO 2, NO3) dari hasil
pembakaran batu bara yang dibebaskan ke udara dapat bereaksi dengan uap air
membentuk senyawa asam (asam sulfat, asam nitrat). Jika senyawa asam bersatu
dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan presipitasi di
udara dan akan turun sebagai hujanasam. Senyawa asam dalam air hujan menyebabkan
kerusakan bangunan, korosi logam, memudarkan warna cat, menurunkan derajat
keasaman tanah,bahkan menyebabkan kematian miroorganisme tanah.

2. upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan


lingkungan.

Lingkungan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Setiap makhluk
hidup membutuhkan lingkungan dalam kehidupannya. Dalam memenuhi kebutuhan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 206
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

hidupnya makhlukhidup memanfaatkan lingkungan sebagai sumber untuk


memperolehkebutuhan hidupnya. Agar lingkungan tetap memiliki kemampuandalam
mendukung manusia dan makhluk hidup lainnya makapelestarian lingkungan sangat
diperlukan.Pelestarian lingkungan bukanlah masalah nasional, tetapi sudahmerupakan
isu global. Berbagai pihak baik pemerintah maupunswasta sangat berkepentingan dalam
mengupayakan pelestarianlingkungan. Bagi pemerintah pelestarian lingkungan
memiliki artistrategis berkaitan dengan program pembangunan nasional
yangberkelanjutan (Sustainable Development) dan pembangunanberwawasan
lingkungan (Ecodevelopment). Dalam UUD 1945Pasal 33 telah diamanatkan bahwa
“Bumi, air, dan kekayaan alamyang terkandung di dalamnya dimanfaatkan sebesar-
besarnyauntuk kemakmuran rakyat “. Oleh karena itu pemerintah
berusahamengimplementasikan amanat tesebut dalam program-programpembangunan
yang terencana dan berkelanjutan. Pemerintah telahmembuat undang-undang untuk
mendukung pelaksanaan UUD1945.
Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang
Lingkungan Hidup, yaitu berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan
Pokok Lingkungan Hidup, diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1987
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya.Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya
terpadu dalampenataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan,pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Pengelolaan
lingkungan hidup memiliki azas tanggung jawab, azas berkelanjutan, azas manfaat yang
bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Sasaran
pengelolaan lingkungan hidup adalah:
1. tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dengan
lingkungan.
2. terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan pelindung dan pembina lingkungan,
terjaganya kepentingan dari generasi ke generasi,tercapainya keselarasan fungsi
lingkungan hidup, terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana ,
terlindunginya negara dari dampak usaha/kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan
perusakan lingkungan.Peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan dapat
diwujudkan dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga.Pengelolaan sampah
rumah tangga dapat dilakukan dengan memisahkan sampah yang dapat didaur ulang
dengan sampah yang tidak dapat didaur ulang, melakukan daur ulang sampah organik
dengan pengomposan sampah, serta membuang sampah pada tempatnya. Upaya lain
dapat dilakukan dengan menggalakkan gerakan penghijauan di lingkungan sekitar
tempat tinggal masingmasing.Hendaknya masyarakat lebih memilih menggunakan
bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti bahan-bahan yang
mudah didaur ulang dan tidak mencemari lingkungan.
D. Etika Lingkungan
Etika lingkungan adalah sikap dan tingkah laku manusia yang objektif terhadap
kelestarian lingkungan sehingga dihasilkan manusia yang sadar lingkungan. Sebagai
bagian dari lingkungan manusia hendaknya memiliki sikap dan kebijaksanaan moral
dalam pergaulannya dengan lingkungan. Beberapa prinsip yang sejalandengan etika
lingkungan di antaranya berikut ini.
1. Manusia bukan sumber dari semua nilai, manusia bagian dari lingkungan.
2. Manusia harus menjadi pengelola sumber daya yang bijaksana dari generasi ke
generasi.
3. Sumber daya digunakan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan manusia.
4. Perbaikan lingkungan harus disesuaikan dengan produksi benda dan materi.

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 207
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

5. Hubungan manusia dengan alam harus saling menguntungkan berdasarkan


pengertian ekologi.
6.Lingkungan diciptakan tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk makhluk hidup
lainnya.
7.Sumber daya alam bersifat tidak tak terbatas, karena itu pemanfaatannya
harusseefisien mungkin dan menghindarkan sikap boros. Diharapkan setiap manusia
mampu menyelaraskan pola pikir,sikap, dan tindakannya sesuai dengan prinsip-pinsip
etika
lingkungan. Upaya ini dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
akhirnya oleh seluruh warga negara. Dengan demikian setiap warga negara diharapkan
memiliki peran dan partisipasi masing-masing dalam pelestarian lingkungan.
E. Limbah dan Daur Ulang Limbah
Limbah dapat diartikan zat atau bahan dari sisa produksi atau kegiatan. Umumnya
limbah berasal dari kegiatan manusia, baik berasal dari kegiatan rumah tangga (limbah
domestik) maupun dari sisa kegiatan produksi pada industri (limbah pabrik). Limbah
domestik biasanya berskala kecil, kurang atau tidak mengandung racun, dan tidak
mengalami proses pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Adapun limbah
pabrik biasanya dalam skala besar, lebih bersifat toksik, dan biasanya telah mengalami
proses pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan.
Menurut jenisnya limbah dikelompokkan menjadi limbah organik dan limbah
anorganik.Menurut bentuk fisiknya limbah dikelompokkan menjadi limbah padat,
limbah cair, dan limbah gas. Limbah organik secara alamidapat diuraikan di alam
(bersifat biodegradable), seperti kotoranternak, daun, kertas, bangkai, sisa-sisa tanaman.
Adapun limbahanorganik secara alami tidak dapat diuraikan (bersifat
nonbiodebradabel), sepeti logam, kaca, plastik, karet.Di negara-negara maju biasanya
sarana pengolahan limbahdilengkapi dengan pemurnian air limbah melalui beberapa
tingkat,sedangkan limbah yang dihasilkan tidak berbahaya bagi lingkungan.
Adapunn di negara berkembang seperti Indonesia, hal ini belum sepenuhnya
dilaksanakan. Bahkan di daerah pemukiman penduduk yang padat dan bantaran sungai
masih banyak warga masyarakat yang tidak memiliki bak penampungan limbah
(septick tank). Limbah langsung dibuang ke selokan atau sungai sehingga mencemari
lingkungan.Untuk memperkecil dampak pencemaran oleh pembuanganlimbah ke
lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan daur ulang(recycle), menggunakan
kembali (reuse), perawatan (repair), danpenghematan (reduce). Tidak semua limbah
dapat didaur ulang,oleh karena itu perlu dilakukan pemisahan limbah menurut jenisnya
sebelum dilakukan daur ulang. Misalnya limbah dipisahkan menjadilimbah logam,
limbah kaca, limbah plastik, limbah kertas. Setelah pemisahan selesai baru dilakukan
daur ulang.

228
Gambar 10.8 Daur ulang limbah dapat
mengatasi masalah pencemaran.
Di masyarakat kita banyak yang memelihara ternak sebagai upaya untuk menambah
penghasilan. Ada yang dimanfaatkan dagingnya, susunya, maupun tenaganya. Selama
ini kotoran ternak belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan hanya sebagai limbah.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, kotoran ternak dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi. Biogasmerupakan gas yang dihasilkan dari limbah kotoran
ternak atau sampah oganik lainnya oleh aktivitas bakteri. Kandungan gas utama dalam

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 208
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

biogas adalah gas metana (CH). Gas ini tidak berbau, tidak berwarna dan sangat mudah
terbakar. Kotoran dari sisa organisme, seperti kotoran sapi, kotoran kerbau, bahkan
sampah dedaunan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biogas. Dalam
kotorankotoran tersebut masih terdapat kandungan energi yang belum
termanfaatkan. Oleh aktivitas bakteri Methanobacterium, senyawa organik dalam
kotoran tersebut difermentasi menghasilkan gas metana. Gas ini dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, termasuk keperluan rumah tangga (menyalakan kompor gas),
penerangan, atau kepentingan lain.

Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan


Bentuk soal : Essay Test
No Instrume
Teknik Bentuk Rubrik
No Aspek IPK n
Penilaian penilaian Penilaian
IPK Penilaian

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 209
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1 Pengetahuan 3.11.1 Mengidentifiksi Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


faktor-faktor yang
mengakibatkan
terjdinya perubahan
lingkungan.
3.11.2 Mengidentifikasi Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir
dampak perubahan
lingkungan bagi
kehidupan

3.11.3 Menjelaskan jenis- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


jenis pencemaran
lingkungan

3.11.4 Memahami Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


pemanasan global,
penipsan lapisan ozon
dan efek rumah kaca

3.11.5 Menganalisis upaya- Tes Tulis Esay Terlampir Terlampir


upayanyang perlu
dilakukan untuk
menjaga
keseimbangan
lingkungan

2 Keterampilan 3.11.5 Membuat produk dari Projek Daftar Terlampir Terlampir


Check
limbah List

3.11.5 Membuat laporan hasil Unjuk Daftar Terlampir Terlampir


projek Kerja Check
List

3.11.5 Mempersentasikan Hasil Daftar terlampir Terlampir


produk cek List

No Uraian soal Skor

1 Perhatikan gambar berikut ini . 30

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 210
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Gambar di atas merupakan salah satu jenis pencemaran dari


pabrik? jelaskan jenis, dan dampak pencemaran tesebut terhadap
lingkungan
2. Jelaskan dampak yang terjadi apablia terjadi perubahan 10
lingkungan

3 Tulis dan jelaskan 4 macam penyebab pencemaran lingkungan 20


4 Jelaskan apa penyebab terjadinya pemanasan global, 20
penipsan lapisan ozon dan efek rumah kaca
5 jelaskan upaya-upayanyang perlu dilakukan untuk menjaga 20
keseimbangan lingkungan

Instrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan siswa pada Pertemuan – 1

Soal No 1

Kompetensi Dasar : 3.11.Mengidentifikasi penyebab serta danpak dan perubahan-


perubahan lingkungan tersebut bagi kehidupan.
Materi : lingkungan
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan

Indikator Soal : Disajika

Level Kognitif : C4 (memprediksi )

Rumusan Butir Soal

Perhatikan gambar berikut ini!

Perhatikan pada gambar berikut ini .

Pencemaran di atas dapat ditemukan pada limbah- limbag pabrik yang dialirkan ke
sungai.jika limbah tersebut tidak ditangani dengan baik akan menyebakan kerusakan
lingkunganh. jelaskan nama pencemaran tersebut dan dampaknta terhadap lingkungan!

Pedoman Penskoran

No Kata Kunci Skor

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 211
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

1 Pencemaran lingkungan air oleh limbah air 10


2 Ternajinya kematian organisme di dalam air 10
SKOR MAKSIMAL 20

Jumla h Skorbenar
Nilai =
20
Soal NO 2

Kompetensi Dasar : 3.11. Mengidentifikasi penyebab serta dampak terjadinya kerusakan


lingkungan
Materi : Dampak kerusakan lingkungan
Kelas/Semester : X MIPA /2
IPK : Mengidentifikasi dampak perubahan lingkungan bagi kehidupan

Indikator Soal :

Level Kognitif : C4 ( memprediksikan )

Rumusan Butir Soal :


Jelaskan dampak yang terjadi apablia terjadi perubahan lingkungan

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :

No Kata Kunci Skor


1 2
2 2
SKOR MAKSIMUM 4

Jumla h Skorbenar
Nilai =
0,04

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 212
KISI-KISI SOAL HOTS
Nama Sekolah : SMA Jumlah Soal: 1
Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 20 menit
Kurikulum : 2013 Penyusun :
Kelas/ Level Bentuk No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1 3.11. Mengidentifikasi penyebab Kerusakan lingkungan X MIPA/2 Disajikan gambar tentang C4 Esay 1
serta dampak terjadinya pencemaran peserta didik dapat
kerusakan lingkungan memprediksikan pencemaran dan
akibat terhadap lingkungan
X MIPA/2 C4 Esay 2
KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.11. Mengidentifikasi penyebab serta dampak terjadinya kerusakan


lingkungan
Materi : Lingkungan
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal : Disajikan gambar tentang pencemaran peserta didik dapat
memprediksikan pencemaran dan akibat terhadap lingkungan
Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal

Pencemaran di atas dapat ditemukan pada limbah- limbag pabrik yang dialirkan ke sungai.jika
limbah tersebut tidak ditangani dengan baik akan menyebakan kerusakan lingkunganh.
jelaskan nama pencemaran tersebut dan dampaknta terhadap lingkungan!

Kunci :
No Kata Kunci Skor
1 Pencemaran lingkungan air oleh limbah air 10
2 Ternajinya kematian organisme di dalam air 10
SKOR MAKSIMAL 20

Jumla h Skorbenar
Nilai =
20

Keterangan:

9. Hasil Analisis Kualitatif:


Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!

10. Hasil Analisis Kuantitatif:

Daya Pembeda (DP)


RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Tingkat Kesukaran (TK)


Keberfungsian Pengecoh

KARTU SOAL
(Esay)

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : Biologi
Kurikulum : Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar : 3.11. Mengidentifikasi penyebab serta dampak terjadinya kerusakan


lingkungan
Materi :
Kelas/Semester : X MIA /1
Indikator Soal :

Level Kognitif : C4

Rumusan Butir Soal

Pedoman Penskoran/Rubrik Penilaian :


Lampiran 3 : Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja ( laporan pengamatan )

Penilaian Laporan hasil pengamatan

Aspek yang di Skor Kriteria Komentar


nilai
Lay out laporan 6- 10 Sangat baik : Cover depan , nama
diskripsi jelas, kelas, judul pengamatan ,
tanggal , bulan dan tahun (diketik)
original.
1-5 Kurang baik : Cover depan : tidak
memenuhi salah satu unsure diatas
Isi laporan 60 – 80 Sangat baik-Sempurna : sesuai
dengan sistematka : judul , tanggal
pelaksanaan , tujuan percobaan ,
dasar teori , alat bahan . langkah
kerja ,hasil pengamatan dan
pembahasan , kesimpulan . daftar
@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
215
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

pustaka
40 – 59 Cukup-baik : cukup : jika tidak ada
daftar pustaka

20 – 39 Sedang – Cukup : jika tidak ada


kesimpulan dan daftar pustaka
10 -19 Sangat kurang- Kurang : Tidak
sesuai dengan sistematika pelapora
Teknik 6-10 Sangat baik- Sempurna : font, spasi
pengetikan dan margin sesuai criteria

1-5 Kurang – Baik : font, spasi dan


margin tidak sesuai criteria

Lampiran 4 : Penilaian sikap : Presentasi kerja kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN KERJA KELOMPOK


Materi ;
Kelas/Semester : X- MIPA -2 /2
Hari/Tanggal : ......................................................... Tanggungjawab
Kepedulian
Kerjasama

Jumlah
Kejujuran
Disiplin

No. Nama Nilai


Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


216
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Topik : :
Hari/ tanggal : ……………………………………….
Kelas / Semester : X- MIA -2 / 2
Jumlah Siswa : …………….……… orang.
Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jlh Nilai
No Nama siswa pendapat (1) (2) argumentasi (3) score
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (4)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


217
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Ketentuan skor ;
SKOR KETERANGAN
1 jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
( SKK)
2 jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi
belum konsisten ( KK)
3 jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( MK)
4 jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( K )
5 jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator ( SK)

FORMAT PENILAIAN SIKAP KERJA KELOMPOK

Nilai = Jumlah Skor X 100


Skor perolehan

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


218
RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

@2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


219

Anda mungkin juga menyukai