Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Minat belajar peserta Metode Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi
didik rendah pembelajaran wawancara, maka diperoleh beberapa alternatif yang telah dilakukan, maka diperoleh
monoton solusi yaitu : hasil analisisnya senagai berikut.
1. Menerapkan metode diskusi.
1. Menerapkan metode diskusi
a. Kelebihan:
2. Menerapkan metode tutor sebaya
• Dapat merangsang siswa untuk
3. Menerapkan Metode Pembelajaran Course lebih kreatif khususnya dalam
Review Horay (CRH) memberikan gagasan dan ide-ide
4. Menerapkan metode demonstrasi • Dapat melatih untuk
5. Guru memperbanyak referensi metode membiasakan diri bertukar
pembelajaran pikiran dalam mengatasi setiap
6. Belajar dengan guru sejawat yang sudah permasalahan
• Dapat melatih siswa untuk dapat
mempraktikkan metode pembelajaran dengan
mengemukakan pendapat atau
baik gagasan secara verbal
b. Kekurangan:
Hasil Kajian Literatur : • Sering terjadi pembicaraan
1. Hasil penelitian Sanubari dkk (2014) dalam diskusi dikuasai oleh 2
menyatakan bahwa penerapan metode tutor atau 3 orang siswa yang memiliki
teman sebaya dapat meningkatkan minat belajar keterampilan berbicara
• Ada kecenderungan pembahasan
dan hasil belajar siswa. Metode ini merupakan
dalam diskusi meluas, sehingga
salah satu metode pembelajaran yang berpusat kesimpulan menjadi kabur
pada siswa (student centered learning) sehingga • Memerlukan waktu yang cukup
siswa lebih aktif dan guru hanya sebagai panjang sehingga terkadang
fasilitator. Strategi ini merupakan cara praktis tidak sesuai dengan yang
untuk menghasilkan kegiatan saling mengajar direncanakan
antar teman sebaya di dalam kelas. Melalui • Dalam diskusi sering terjadi
metode ini siswa yang aktif diharapkan dapat perbedaan pendapat yang
bersifat emosional dan tidak
membantu menumbuhkan minat siswa lain yang
terkontrol
cenderung pasif, sehingga prestasi belajar siswa
secara keseluruhan dapat meningkat. 2. Menerapkan metode tutor sebaya.
a. Kelebihan:
2. Hasil penelitian Yennita (2021) menyatakan • Membantu beberapa anak yang
bahwa penerapan metode pembelajaran Course mempunyai perasaan takut atau
Review Horay (CRH) mampu meningkatkan hasil enggan bertanya kepada guru
• Bagi tutor, pekerjaan tutoring
belajar dan minat siswa selama proses
akan bermanfaat bagi dirinya
pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat sendiri untuk memperkuat
Suyatno dalam Yennita (2021) yang menyatakan konsep yang dibahas
bahwa metode Course Review Horay (CRH) dapat • Bagi tutor merupakan
menciptakan suasana belajar yang kesempatan untuk melatih diri,
menyenangkan sehingga dapat merangsang memegang tanggung jawab
minat belajar siswa. dalam mengemban tugas dan
melatih kesabaran
• Mempererat hubungan antar
3. Hasil penelitian Irwan dkk (2018) menyatakan sesama siswa sehingga
bahwa metode diskusi mampu meningkatkan mempertebal perasaan sosial
minat belajar siswa. Hal ini sejalan dengan b. Kekurangan :
Rustaman dkk (2004) menyatakan bahwa metode • Siswa yang dibantu seringkali
diskusi dapat merangsang siswa dalam belajar belajar kurang serius karena
dan berfikir secara kritis dan mengeluarkan merasa hanya berhadapan
dengan temannya
pendapatnya dalam memecahkan suatu masalah
• Ada beberapa anak yang malu
yang berhubungan dengan dirinya dan
bertanya karena takut
lingkungan sekitarnya. Metode belajar ini cocok rahasianya diketahui oleh teman
dan diperlukan apabila guru hendak sebayanya
mengembangkan minat dan motivasi untuk • Bagi guru sulit menentukan
belajar lebih lanjut. tutor yang tepat bagi seseorang
atau beberapa orang yang
Sumber : dibimbingnya
Irwan , Hasbi & Rosdiana. 2018. Penerapan Metode
3. Menerapkan metode Course Review
Diskusi dalam Peningkatan Minat Belajar. Horay (CRH).
Journal of Islamic Education 1 (1) : 43–54 a. Kelebihan :
Sanubari, Fajar., Sri Yamtinah., dan Tri Redjeki. • Pembelajaran lebih menarik
2014. Penerapan Metode Pembelajaran Tutor • Mendorong siswa untuk aktif
Teman Sebaya Dilengkapi dengan Media dalam pembelajaran.
Interaktif Flash untuk Meningkatkan Minat Dan • Pembelajaran tidak monoton
karena diselingi dengan
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri
hiburan atau game
1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014 Pada
• Siswa lebih semangat belajar
Materi Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan karena suasana belajar lebih
Kimia 3 (4) menyenangkan
Yennita & Rendi Zulni Eka Putri. 2021. Penerapan • Adanya komunikasi dua arah
Metode Course Review Horay (CRH) untuk antara siswa dengan guru
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi b. Kekurangan :
Umum. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran • Penilaian bagi siswa aktif dan
siswa yang tidak aktif sama,
Biologi 5 (1): 128-139
karena guru menilai kelompok
yang banyak mengatakan
Hasil Wawancara Rekan Sejawat dengan Pak horay.
Prasetyo Anggun Pribadi, S.Pd. (Guru Penggerak di • Adanya peluang untuk berlaku
SMA N 1 Karanganyar) : curang karena guru sulit
1. Mempelajari lebih banyak referensi tentang mengontrol siswanya.
metode pembelajaran
4. Menerapkan metode demonstrasi.
2. Bertanya tentang praktik baik metode
a. Kelebihan :
pembelajaran pada rekan sejawat
• Peserta didik memahami obyek
3. Bertanya pada anak, ingin metode pembelajaran yang sebenarnya
seperti apa
Hasil Wawancara Pakar dengan Ibu Tri Wahyu • Peserta didik dibiasakan
Setyaningrum, S.Pd., M.Si. (Dosen Biologi bekerja secara sistematis
Universitas Mataram) : • Dapat membuat pengajaran
Solusi alternatif untuk mengatasi akar lebih jelas dan lebih konkret,
sehingga menghindari
permasalahan metode pembelajaran yang monoton
verbalisme (pemahaman secara
yaitu dengan improvisasi metode pembelajaran, kata-kata atau kalimat)
misalnya : • Peserta didik lebih mudah
1. Menerapkan model discovery learning. memahami apa yang dipelajari
Metode ini dapat membuat siswa tertarik dan • Proses pengajaran lebih
sangat bagus untuk memicu minat siswa karena menarik
siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan • Peserta didik dirangsang untuk
sesuai dengan keadaan sekitarnya. Kemudian aktif mengamati, menyesuaikan
antara teori dengan kenyataan,
siswa dituntut untuk menemukan pemecahan
dan mencoba melakukannya
dari permasalahan yang mereka temui baik sendiri
secara individu maupun kelompok baik dengan • Memberi pengalaman praktis
kajian literatur ataupun dengan eksperimen. yang dapat membuat perasaan
2. Menerapkan metode demonstrasi. dan kemauan anak
Siswa dapat memperagakan alat peraga yang b. Kekurangan :
dibuat sendiri atau menggunakan alat yang • Peserta didik terkadang sukar
melihat dengan jelas bedna
sudah tersedia di sekolah yang memicu minat
yang dipertunjukkan
belajar siswa. Hal ini dikarenakan siswa terlibat • Sukar dimengerti apabila
langsung dalam menemukan pemahamannya didemonstrasikan oleh guru
sendiri melalui peraga yang nyata. yang kurang terampil
• Demonstrasi memerlukan
persiapan yang matang
• Memerlukan alat-alat khusus
yang kadang sukar didapat
2 Peserta didik sulit Media Berdasarkan hasil eksplorasi kajian literatur dan Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi
memahami konsep pembelajaran wawancara, maka diperoleh beberapa alternatif yang telah dilakukan, maka diperoleh
materi virus belum sesuai solusi yaitu : hasil analisisnya senagai berikut.
1. Guru menugaskan peserta didik
karakteristik 1. Guru mencari referensi media yang cocok dengan
untuk membuat media berupa peraga
materi virus materi virus virus atau video melalui pembelajaran
2. Guru menugaskan peserta didik untuk membuat project based learning.
media pembelajaran peraga virus melalui project a. Kelebihan :
based learning • Dapat melatih keterampilan
3. Guru menugaskan peserta didik untuk membuat didik mengolah sumber belajar
media pembelajaran berupa video yang berisi • Meningkatkan kolaborasi
animasi melalui project based learning • Dapat mengembangkan
keterampilan komunikasi
4. Guru menggunakan media pembelajaran
peserta didik
interaktif b. Kekurangan :
5. Guru menggunakan media berupa macromedia • Membutuhkan fasilitas peralatan
flash dan bahan memadai
6. Guru menggunakan media berupa flipbook • Membutuhkan waktu
pembelajaran yang relatif lama
Hasil Kajian literatur :
2. Guru menggunakan media
1. Menurut Widowati (2008) media pemodelan atau
pembelajaran interaktif.
simulasi akan membantu siswa memahami a. Kelebihan :
materi yang bersifat abstrak. • Sistem pembelajaran lebih
inovatif dan interaktif
2. Menurut Widyatyastuti dkk (2016) media • Guru akan lebih kreatif dan
pembelajaran macromedia flash mempermudah inovatif dalam mencari terobosan
siswa lebih memahami suatu hal yang sulit pembelajaran
diamati dan menambah daya tarik siswa serta • Dapat membantu guru dalam
pencapaian tujuan pembelajaran
dapat memotivasi siswa untuk lebih mengetahui
karena media interaktif
dan mengenal lebih dalam materi virus. gabungan dari teks, gambar,
audio dan animasi dalam
kesatuan
3. Menurut Lestari dkk (2016) media pembelajaran • Mampu memvisualisasikan
interaktif membantu siswa memperoleh materi yang sulit diajarkan
gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang dengan media konvensional
sukar diamati secara langsung karena • Melatih peserta didik untuk lebih
mandiri dalam pembelajaran
ukurannya yang tidak memungkinkan, baik
b. Kekurangan :
karena terlalu besar maupun terlalu kecil. • Memerlukan kegiatan intensif
yang memerlukan banyak waktu
4. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari dkk dan keahlian khusus untuk
(2016) menunjukkan data hasil belajar siswa mendesain dan memproduksi
meningkat dengan pembelajaran kooperatif media interaktif
berbantuan flipbook pada materi virus.
3. Menggunakan media macromedia
flash.
Sumber : a. Kelebihan :
Lestari, I., Ariyati, E., & Marlina, R. (2016). • Pengguna program macromedia
Efektivitas pembelajaran kooperatif berbantuan flash dapat dengan mudah dan
flipbook terhadap hasil belajar siswa pada bebas berkreasi membuat
materi virus di sma. Jurnal Pendidikan dan animasi dengan gerakan sesuai
Pembelajaran 5 (6) adegan animasi yang
dikehendakinya
Widowati,Asri. 2016. Pemilihan Media Pembelajaran.
• Membantu peserta didik lebih
Cilacap :Balai Badan Diklat dan Perpusda memahami materi yang disajikan
Kabupaten Cilacap dalam bentuk simulasinya
Widyatyastuti, A., Wibowo, Y., & Umniyatie, S.2016 . • Dapat berinteraksi dengan media
Pengembangan media ispring presenter pada karena bersifat interaktif
materi virus untuk melatih berpikir kritis siswa b. Kekurangan :
sma. Pend. Biologi-S1 5 (8) : 19-31 • Membutuhkan keahlian khusus
serta dibutuhkan waktu belajar
yang lama untuk mendesain dan
membuat maedia ini
• Bahasa pemrogramannya agak
susah
• Perlu banyak referensi tutorial
Hasil Wawancara Rekan Sejawat dengan Pak
Prasetyo Anggun Pribadi, S.Pd. (Guru Penggerak di
SMA N 1 Karanganyar) :
1. Membuka referensi lagi mengenai membuat
media yang sesuai dengan karakteristik materi
2. Melihat di internet berbagai media yang
digunakan untuk mengajar materi virus