Anda di halaman 1dari 7

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama : Yustin
NPK : 239018495092
Sekolah Asal : MTsN 3 Poso

Masalah terpilih
No Akar Penyebab
yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
. masalah
diselesaikan

1 Motivasi Belajar Metode Hasil Kajian Literatur : Berdasarkan hasil kajian literatur dan hasil wawancara selanjutnya melakukan
Peserta didik Pembelajaran 1. Wildan Irwin Nur (2022). Bahwa terdapat pengarung besar analisis alternatif solusi berdasarkan analisis Pros (kekuatan) dan Cons
masih rendah. mmmmm meningkatkan motivasi belajar Peserta Didik dengan (kelemahan) sebagai berikut :
mmmmmmmmm menggunakan metode diskusi dapat disimpulkan bahwa 1. Analisis alternatif solusi pertama: Guru disarankan mengunakan Metode
mmmmmmmmm penerapan metode diskusi dalam pembelajaran dapat Diskusi. Mengapa ?
mmmmmmmm meningkatkan motivasi belajar Peserta Didik. Terlihat guru dapat  penerapan metode diskusi dianggap mampu mengubah Peserta Didik pasif
langsung membimbing Peserta Didik dan mengarahkan Peserta menjadi lebih aktif. Bagaimana tidak, mereka dituntut untuk lebih berani
Didik agar menjadi aktif dan berani mengeluarkan pendapat menyampaikan gagasan atau pendapatnya. meskipun pendapatnya berbeda
mereka. hasilnya Peserta didik sudah aktif dan tidak malu-malu dengan orang lain, mereka tetap bisa mendiskusikannya kembali. Menurut
lagi untuk bertanya. Wina Sanjaya (2022), jenis-jenis metode diskusi diantaranya adalah diskusi
https://media.neliti.com/media/publications/216490-metode- kelas, diskusi kelompok kecil, symposium, dan panel.
diskusi-meningkatkan-motivasi-bel.pdf  Peserta didik perlu berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang dihapa dalam proses pembelajaran berlangsung. Metode diskusi
2. Siti Fajriyah. (2018) Penggunaan metode pembelajaran merupakan metode yang dapat diupayakan untuk meningkatkan kerjasama
demonstrasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik antar peserta didik dan saling membantu dengan cara memberika peserta
sangat memudahkan pendidik dalam mencapai tujuan didik suatu permasalahan yang dapat mereka diskusikan secara bersama-
pembelajaran yang ingin dicapai oleh pendidik. metode sama. Dalam kegiatan diskusi peserta didik dapat bertukar pikiran dan saling
pembelajaran ini juga mendapat respon baik dari peserta didik memberika solusi. (Novita Nur Khasanah 2020)
bahkan peserta didik merasa senang melakukan metode
pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan peserta didik merasa Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode diskusi Rika Ariyani (2022) adalah:
mudah dalam memahami suatu materi pembelajaran yaitu Analisis Pros (Kekuatan);
dengan jalan mendemonstrasikannya langsung secara  Memacu peserta didik untuk berpikir Kreatif Memberikan Gagasan atau Ide;
 Berani Mengungkapkan Pendapat;
berkelompok metode ini berhasil membuat peserta didik lebih  Dapat Bertukar Pikiran
percaya diri untuk mengeksplorasi kemampuan mereka.  Bekerjasama dengan Baik;
http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/710/1/SITI%20FAJRIA  Belajar Menjadi Pemimpin.
H.pdf
3. Hana Maurin (2018), Penggunaan Metode Ceramah Plus Diskusi Analisis Kons (Kelemahan):
dan Tugas ternyata membawa hasil yang memuaskan terhadap  Hanya Beberapa Peserta Didik yang Aktif;
minat belajar Peserta Didik, aktivitas belajar Peserta Didik  Pembahasannya Meluas dan Keluar dari Materi Pembelajaran;
sebelum menggunakan metode hanya memperoleh nilai  Membutuhkan Waktu yang Cukup Panjang;
persentase sebesar 45,06%, sedangkan setelah menggunakan  Menimbulkan Emosional yang Tidak Terkontrol.
metode ceramah plus diskusi, belajar Peserta Didik sangat
meningkat dengan perolehan nilai sebesar 92,21% dengan Adapun kelebihan dan kekurangan dari metode diskusi Novita Nur Khasanah
kategori >85% yang berarti sangat baik atau dilihat dari kategori (2020)
presentase sangat aktif. adalah:
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/alaulad/article/downloa Analisis Pros (Kekuatan);
d/3526/2143  Memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk berpartispasi secara
langsung
Hasil Wawancara :  Digunakan secara mudah sebelum atau sesudah metode-metode lain.
1. Guru (Nurrizki, S.Pd). metode ceramah dan tanya jawab di
 Meningkatkan berfikir kritis, partisipasi demokratf, mengembangkan sikap,
nilai mampu untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
motivasi serta kemampuan berbicara.
didik, karena dengan metode tersebut peserta didik akan
 Memberkan kesempatan kepada peserta didik untuk menguji,
terfokus dipembelajaran sehingga mengurangi peserta didik
mengembangkan pandangan , nilai dan keputusan yang dipertimbangkan
mengantuk dan bermain di dalam kelas.
dalam kelompok.
2. Kepala Madrasah (H, Zulmahri Latjuba, S.Pd.I., M.Pd.I). Untuk
Analisis Kons (Kelemahan):
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang
 Kurang efesien dalam penggunaan waktu.
rendah dalam pembelajaran, Guru dituntut untuk kreatif dan
 Tidak menjamin penyelesaian
inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran yang
disesuaikan dengan materi maupun karakteristik peserta  Cenderung sering didominasi peserta didik yang aktif
didik. Salah satunya dengan cara metode Diskusi karena  Membutuhkan kemampuan diskusi
dengan metode diskusi dapat memicu peserta didik menjadi
lebih aktif. 2. Analisis alternatif solusi Kedua: Guru disarankan mengunakan Metode
3. Teman Sejawat (Sarifuddin, S.Pd). salah satu metode yang Demonstrasi. Mengapa ?
bagus untuk di terapkan dikelas adalah metode ceramah  Dengan diterapkan metode ini perhatian Peserta Didik lebih terpusat,
yang dipadukan dengan disukusi dan tugas, karena dengan proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan pengalaman pembelajaran
metode ini peserta didik yang selain pembelajaran lebih lebih melekat pada Peserta didik. (Nana Syaodih 2022), metode
demonstrasi merupakan suatu metode pembelajaran yang berbentuk
terarah peserta didik di tuntut aktif dalam mengemukakan penyajian atau persentasi bagaimana cara suatu alat bekerja, bagaimana
pendapat melalui diskusi dan harus memperhatikan dengan cara mengerjakan sesuatu, memecahkan suatu masalah, bagaimana
seksama karena setelah diskusi akan langsung dilanjutkan berperilaku, memberikan layanan dan sebagainya yang dapat dibantu
dengan Tugas dari guru. dengan alat atau dengan media yang lainnya.
4. Pengawas (Mahfuddin, S.Pd.I.,M.Pd.I). Untuk meningkatkan  Dengan diterapkannya metode ini memberikan kesempatan bagi peserta
memotivasi belajar peserta didik di butuhkan metode- didik untuk berkerja sama dalam menganalisis situasi-situasi sosial,
metode inovatif seperti, metode Demontratif, metode karya terutama masalah yang menyangkut hubungan antara pribadi peserta
wisata, dan metode-metode lain yang dapat mendukung didik. (Cut Rina dkk. 2020)
peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Guru
harus selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan Adapun kelebihan dan kekurangannya menurut Ulya ·(2022) adalah ;
ketrampilan dalam memodifikasi dan menerapkan metode Analisis Pros (Kekuatan);
yang tepat sekalipun dengan kurang adanya pelatihan dari  Peserta didik memahami obyek yang sebenarnya;
pemerintah dan sarana prasaran yang terbatas.  Peserta didik dibiasakan bekerja secara sistematis;
5. Pakar. (Atna Akhiryani, S.Pd.I., M.Pd). Tujuan pokok  Dapat membuat pengajaran lebih jelas dan lebih konkret, sehingga
penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran adalah menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat);
untuk mengembangkan kemampuan serta motivasi belajar  Peserta didik lebih mudah memahami apa yang dipelajari;
peserta didik secara individu dan kelompok agar bisa  Proses pengajaran lebih menarik;
menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya.  Peserta didik dipacu untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori
Metode ini terbukti mampu mebuat peserta didik tidak dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri;
merasa jenuh dan bosan ketika pembelajaran berlangsung.
 Memberi pengalaman praktis yang dapat membuat perasaan dan kemauan
anak.
Analisis Cons (Kelemahan):
 Metode ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa
ditunjang dengan hal itu, pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif;
 Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai tidak selalu
tersedia dengan baik;
 Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang, di
samping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa
mengambil waktu atau jam pelajaran lain;
 Apabila kekurangan alat-alat peraga, padahal alat-alatnya tidak sesuai dengan
kebutuhan, maka metode ini kurang efektif;
 Metode ini sukar dilaksanakan apabila anak belum matang untuk melakukan
demonstrasi.
3. Analisis alternatif solusi Ketiga: guru disarankan mengunakan metode
ceramah plus diskusi dan tugas. Mengapa?
 karena dalam penerapan model pembelajaran ini tidak hanya terpusat kepada
guru akan tetapi peserta didik di berikan kesempatan untuk berdiskusi dengan
teman sejawat dan yang pada akhirnya guru bisa menilai sejauh mana
kemampuan/pemahaman peserta didik dengan penugasan yang diberikan.
Keaktifan Peserta Didik dalam proses pembelajaran akan menyebabkan
interaksi antara guru dengan Peserta Didik. Aktivitas tersebut menimbulkan
terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang mengarah pada prestasi.
Menurut Iskandar (2018) aktivitas Peserta Didik merupakan keterlibatan
peserta didik dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam
kegiatan proses pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses
pembelajaran.
Adapun kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran menggunakan metode
ceramah plus diskusi dan tugas menurut Arliny dalam H. Maurin (2018) yaitu
sebagai berikut :
Analisis Pros (Kekuatan);
 Kelas lebih aktif karena anak tidak hanya mendengarkan saja;
 Dengan metode ceramah plus ini guru bisa mengontrol urutan dan keluasan
materi pembelajaran, sehingga dapat mengetahui sejauh mana siswa
menguasai bahan pelajaran yang disampaikan;
 Metode ini dianggap sangat efektif apabila materi yang harus dikuasai siswa
cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki terbatas;
 Metode ceramah plus ini bisa digunakan untuk jumlah dan ukuran kelas yang
besar;
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sehingga guru
mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh peserta didik.
Analisis Cons (Kelemahan):
 Dengan adanya tanya jawab kadang-kadang menyimpang dari pokok
persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain
walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal
ini sering tidak terkendalikan sehingga memunculkan persoalan baru;
 Memerlukan waktu yang banyak;
 Metode ini bisa menjadi ceramah murni jika seorang guru tidak cermat dalam
penggunaan metode ini.

2. Peserta didik Media Hasil Kajian Literatur : 1. Analisis alternatif solusi pertama guru disarankan mengunakan media LCD
masih kurang Pembelajaran 1. PR Khairiyyah. (2019). Menurutnya LCD Proyektor merupakan proyektor : Mengapa?
memanfaatkan IT salah satu jenis media pembelahran yang sangat bagus digunakan  Guru bisa menampilkan gambar atau visual hasil pemrosesan dan data
dalam kegiatan dalam pembelajaran. Proyektor yang digunakan untuk komputer, jadi peserta didik tidak menjadi jenuh dalam belajar yang hanya
menampilkan video, gambar dan data dari komputer pada mendegarkan ceramah guru, tetapi bisa juga peserta didik melihat tayangan
pembelajaran
sebuah layar.Dengan adanya LCD proyektor mampu yang ditampilkan melalui proyektor. Proyektor menurut Ade Irawan (2023)
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran, adalah satu buah alat optik yang pada umumnya umum didunakan untuk
kecepatan peserta didik dalam penguasaankonsep yang menghadirkan / memproyeksikan gambar menjadi lebih besar. Kebanyakan
dipelajarinya lebih mudah untuk dipahami, sikap peserta didik proyektor diarahkan ke suatu sektor horizontal datar yang bersifat monitor
terhadap proses pembelajaran menjadi semakin positif. privat atau pun dinding. Tidak hanya menayangkan sebuah gambar diam,
http://repository.iainkudus.ac.id/5227/5/5.%20BAB%20II.pdf proyektor juga dapat gambar gerak / video.
Adapun kelebihan dan kekurangnya menurut Ade Irawan (2023) adalah:
2. Menurut A Bayudi (2020) penggunaan media gambar sebagai Analisis Pros (Kekuatan);
media pembelajaran, akan mempermudah Peserta Didik  Dapat menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas;
menerima dan memahami materi pelajaran sehingga akan  Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan dengan warna-
merubah hasil belajarnya menjadi meningkat sesuai tujuan warna yang menarik;
pembelajaran yang akan dicapai.  Tatap muka dengan peserta didik selalu terjaga dan memungkinkan untuk
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/download/55755/33168 mencatat halhal yang penting:
 Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan
3. Rini Atikah (dalam Jurnal PETIK Volume 7, No 1, Maret 2021—7) penggelapan ruangan;
mengatakan Penggunaan media google classroom bersifat  Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat;
fleksibel yaitu mudah di akses dimana saja dan kapan saja,  Penggunaanya dapat berulang-ulang.
terkendala akses internet dari tidak adanya jaringan data maupun Analisis Cons (Kelemahan):
smartphone yang digunakan sebagai pendukung semua Peserta  Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya;
Didik untuk pelaksanaan pembelajaran e-learning. Dengan  OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah
demikian, kesimpulan penggunaan aplikasi Google classroom gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP;
pada mata pelajaran terbukti efektif
 Urutan nya mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/petik/article/
download/988/pdf
Hasil Wawancara : 2. Anallisis Analisis alternatif solusi kedua guru disarankan mengunakan Media
4. Guru (Yojo M. Taufan, S.Pd). Penggunaan media gambar Gambar: Mengapa?
dalam pembelajaran akan mempermudah Peserta didik  karena dengan menggunakan media gambar dapat memperjelas suatu
menguasai materi pelajaran, dengan gambar yang menarik pengertian kepada peserta didik. Dan dengan menggunakan media gambar
bisa memacu membuat pembelajaran menjadi bervariasi secara otomatis peserta didik akan lebih memperhatikan pelajaran dan juga
yang akhirnya akan meningkatkan Motivasi dan hasil lebih termotivasi dalam belajar. Adapun definisi media gambar menurut
belajar Peserta didik. Suparman (2020, hlm. 252) “adalah media yang sederhana, dua dimensi pada
5. Kepala Madrasah (H. Zulmahri Latjuba, S.Pd.I., M.Pd.I) bidang yang tidak transparan dan dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk
dalam proses pembelajaran, media pembelajaran menjadi melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dengan gambar-gambar”.
salah satu hal yang efektif untuk menunjang keberhasilan
saat proses belajar mengajar. karena media pembelajaran Analisis Pros (Kekuatan);
dalam hal ini penggunanaan LCD dapat menampilkan suara Keunggulan media gambar menurut Suparman (2020, hlm. 252) adalah sebagai
dan gambar. Sehingga hal ini bisa menjadi metode berikut:
pembelajaran yang menarik perhatiaan peserta didik.  Gambar sifatnya konkret.
Peserta didik lebih menyukai guru yang menggunakan  Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
media pembelajaran daripada menggunakan media  Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
konvensional  Gambar dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja untuk
6. Teman Sejawat (Sarifuddin, S.Pd), Penggunaan media LCD tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan
dalam pembelajaran dapat menarik motivasi peserta didik kesalahpahaman.
dalam pembelajaran, penggunaan IT yang baik didesain  Gambar harganya murah dan gampang didapat serta digunakan tanpa
dengan menarik sangat mampu menarik peserta didik. memerlukan peralatan khusus.
7. Pengawas (Dr. Mahfuddin, S.Pd.I., M.Pd.I), media Analisis Cons (Kelemahan):
Pembelajaran sangat memiliki maanfaat yang besar Kelemahan media gambar menurut Utami (2018, hlm. 142) yaitu sebagai berikut:
dalam penyelenggaraan proses belajar, salah satu media  Sematamata hanya medium visual;
pembelajaran yang menyenangkan adalah melalui media  ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pengajaran dalam kolompok
gambar, dengan penerapan media gambar peserta didik besar;
lebih memanfaatkan teknologi ke arah positif daripada ke  memerlukan ketersediaan sumber ketrampilan dan kejelian guru untuk dapat
negatif.. memanfaatkannya;
8. Pakar (Muhammad Reisyaf, S.Pd. I., M.Pd.I). Salah satu media
 hanya menekankan persepsi indra mata;
pembelajaran yang efektif di zaman digital saat ini adalah
 Gambar benda yang terlalu komplek, kurang efektif untuk kegiatan
dengan menggunakan media google clasroom mengapa
pembelajaran; ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar;
google classrom karena dapat memacu peserta didik
 memerlukan keterbatasan sumber dan ketrampilan kejelian untuk dapat
menggunakan teknologi leih kearah positif dari pada negatif
memanfaatkannya.
dan menjadikan peserta didik mengerti bahwa teknologi
yang mereka gunakan sehari-hari bukan hanya di gunakan 3. Analisis alternatif solusi ketiga guru disarankan mengunakan Media Google
untuk main game dan search media sesial tapi lebih Class Room: Mengapa?
ditepatnya sangat bermanfaat untuk menunjang  karena google classroom dirancang untuk mempermudah dalam memberikan
keberhasilan di pembelajaran. materi pembelajaran dengan waktu yang fleksibel dan didukung dengan
Salinan google dokumen secara otomatis kepada setiap Peserta Didik. google
classroom memberikan persiapan yang mudah, memberikan waktu yang
efesien karena dapat memberikan tugas secara singkat dan memungkinkan
bagi para guru untuk mengoreksi langsung tugas yang sudah dikumpulkan
serta memberikan penilaian secara langsung. Google classroom merupakan
suatu metode pembelajaran berbasis online yang ditujukan untuk
meningkatkan kualitas Pendidikan sebagai bentuk usaha proses pembelajaran
yang telah dibatasi dengan ruang dan waktu. LS. Lidiawati (2021)

Adapun kelebihan dan kekurangnya adalah:


Analisis Pros (Kekuatan);
Kelebihannya menurut Clark (2022),
 Google Classroom menyediakan ruang bagi Anda untuk berbagi materi,
menerima tugas, mendesain kolaborasi Peserta Didik, serta memberikan
masukan dan nilai.
Analisis Cons (Kelemahan);
 Kekurangannya menurut Pappas (2022) menyatakan bahwa tidak semua
program pembelajaran cocok menggunakan Google Classroom.

Anda mungkin juga menyukai