Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bektiana Lafare Prakasiwi

NPM : 2213052009

Perkembangan individu : Merefleksikan isi film

Theo Peters (2009) mengemukakan bahwa autis merupakan suatu gangguan yang perkembangan,
gangguan pemahaman gangguan pervasive, dan bukan sutu bentuk penyakit mental. Autis mempunyai
gaya kognisi yang berbeda, pada dasarnya otak mereka memproses informasi dengan cara berbeda.
Mereka mendengar, melihat, dan merasa, tetapi otak mereka memperlakukan informasi dengan cara
yang berbeda, ini sebabnya autis mengacu pada gangguan komunikasi dan interaksi social.

Film yang akan saya review yaitu keys to the heart, dalam film tersebut terdapat tokoh utama Jo Ha dan
Jin Tae. Jo Ha sang kakak atlet tinju dan jin tae anak autis level 2 yang memiliki bakat dalam memainkan
piano. Jin Tae memiliki gangguan perkembangan pervasif yaitu autisme yang ditandai dengan gerakan
tangan tak terkendali dalam adegan di film nya jin tae memukul mukul kepalanya berulang kali karna
tangannya dihempaskan oleh kakaknya

Dalam keadaan yang tidak disukai dan rasa takut Jin Tae akan melakukan hal yang berulang-ulang
seperti memukul kepala atau memukul bagian kaki dan gerakan melindungi diri seperti dalam adegan
film jintae takut akan kekerasan dan menekukkan badan seakan melindungi diri dari bahaya tersebut.

Anak autisme apabila mereka berada satu ruangan dengan orang lain, maka penderita autisme akan
cenderung menyibukkan diri dengan aktivitas yang melibatkan diri mereka sendiri, yang umumnya
dengan benda-benda mati. Dalam film ini contoh seperti dalam adegan film nya saat diajak berbicara
sang ibu jintae fokus pada handphone nya namun tetap memjawab perkataan ibunya dan pada
percakapan dengan teman nya ia fokus pada video game dan saat berinteraksi dengan kaka nya jintae
tidak menatap mata sibuk kesana kemari. Jin Tae beberapa scene di film ini pun sering kali melihat
handphone dengan vidio yang sama terus menerus dan video yang jin tae liat terus menerus adalah
video yang sama yaitu tutorial gelud dalam game video yang sama ia tonton sewaktu
bersama/berinteraksi dengan orang lain. Kesulitan untuk melakukan tatap muka atau berkomunikasi
secara langsung dengan orang lain dalam film ini seperti ini JinTae sulit menatap mata lawan bicaranya
dan cenderung menyibukan diri

anak-anak autisme cenderung cerdas dalam suatu hal sama seperti Jin Tae ia berbakat dalam piano
tanpa ajaran dari profesional tanpa melihat not balok ia dapat belajar piano hanya dengan melihat
idolanya di HP, kemampuannya pun setara dengan idolanya atau bisa dapat disebut profesional tanpa
pengajaran khusus. selain itu Jin Tae juga pandai memainkan video game tanpa kalah sekalipun

Berikut ini bukti bukti adegan:


JinTae dapat perform didepan orang banyak layaknya seorang pianis profesional

Melakukan hal yang sama

Cara berinteraksi dan sikap melindungi diri

gerakan berulang

Anda mungkin juga menyukai