DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul Panduan …………………...…………………………….
Daftar isi …………………………………….………………….…….. i
BAB I DEFINISI ………………………………………………… 1
A. Definisi ………………… 1
B. Ruang Lingkup ………………… 3
BAB II TATA LAKSANA ……………………………………… 4
A. Tata naskah RSUD Kota Kendari ………… 4
1. Judul dokumen dan Kop Surat ………… 4
2. Susunan tulisan dinas ………… 6
B. Klasifikasi Naskah RSUD Kota Kendari ………… 7
C. Jenis-jenis Naskah RSUD Kota Kendari ………… 7
a. Keputusan ………… 7
Contoh kop format keputusan ………… 9
Contoh keputusan ………… 11
Contoh lampiran keputusan ………… 13
Contoh kebijakan pelayanan ………… 14
Contoh lampiran kebijakan pelayanan ………… 16
b. Pedoman ………… 19
Contoh pedoman organisasi ………… 22
Contoh lampiran pedoman organisasi ………… 23
Contoh pedoman pelayanan ………… 25
Contoh lampiran pedoman pelayanan ………… 27
c. Panduan ………… 29
Contoh panduan ………… 30
Contoh lampiran panduan ………… 32
d. Standar prosedur operasional (SPO) ………… 31
Format SPO ………… 34
e. Program kerja ………… 40
Contoh program kerja ………… 45
f. Laporan ………… 49
Contoh format laporan ………… 50
g. Surat edaran ………… 55
Contoh format surat edaran ………… 56
h. Surat perintah ………… 57
Contoh format surat perintah ………… 58
i. Surat ………… 59
Contoh format surat ………… 60
j. Nota dinas/tugas ………… 61
k. Pengumuman ………… 61
Contoh pengumuman ………… 63
l. Surat pengantar ………… 64
Contoh surat pengantar ………… 65
BAB III PENUTUP ……………………………………… 66
BAB I
DEFINISI
A. Definisi
1. Tata Naskah
Tata naskah adalah Semua pekerjaan, kegiatan, tata cara tulis-menulis di
RSUD Kota Kendari yang dilakukan secara teratur, terarah dan seragam
kecuali hal-hal yang di atur dan memiliki kekhususan tersendiri dalam
rangka pelaksanaan tugas RSUD Kota Kendari.
2. Tulisan Dinas
Tulisan dinas adalah semua tulisan yang dibuat oleh pejabat yang
berwenang di RSUD Kota Kendari dalam rangka melaksanakan tugas/
kegiatan di bidang masing-masing dan disusun menurut aturan yang telah
ditetapkan.
3. Dokumen Akreditasi
Dokumen akreditasi adalah semua dokumen yang harus disiapkan rumah
sakit dalam pelaksanaan akreditasi rumah sakit. Dokumen dibedakan
menjadi 2 (dua) jenis, yaitu dokumen yang merupakan regulasi dan
dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
4. Keputusan
Keputusan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang merupakan produk
hukum di RSUD Kota Kendari yang dikeluarkan oleh Direktur RSUD
Kota Kendari yang berwenang dan bersifat penetapan.
5. Pedoman
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang
menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.
6. Panduan
Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan.Dengan
demikian, dapat diartikan bahwa panduan hanya meliputi 1 (satu) kegiatan.
1
7. Standar Prosedur Operasional /SPO
SPO adalah Suatu perangkat instruksi/ langkah-langkah yang dilakukan
untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
8. Program
Program adalah sebuah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang
disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan Seksi/
Instalasi/ Unit Kerja.
9. Laporan
Laporan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pemberitahuan
tentang pelaksanaan suatu kegiatan atau kejadian secara kronologis.
12. Surat
Surat adalah bentuk tulisan dinas yang memuat pernyataan,
pemberitahuan, perintah, permintaan/ permohonan dari seorang pejabat
kepada pejabat/ pihak lain.
14. Pengumuman
Pengumuman adalah bentuk tulisan dinas yang memuat pemberitahuan
yang ditujukan kepada umum dan atau seluruh staf RSUD Kota Kendari.
2
15. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah surat berbentuk daftar digunakan untuk mengantar
suatu naskah/ dokumen/ barang yang perlu dikirimkan.
B. Ruang Lingkup
a. Keputusan;
b. Pedoman;
c. Panduan;
d. Prosedur/ SPO;
e. Program :
1) Program Jangka Panjang;
2) Program Kerja Tahunan (RKA);
3) Program Kerja Seksi/ Instalasi/ Unit Kerja;
f. Laporan monitoring dan evaluasi program;
g. Surat Edaran;
h. Surat Perintah/ Surat Tugas;
i. Surat;
j. Nota Dinas/ Tugas;
k. Pengumuman;
l. Surat Pengantar.
3
BAB II
TATA LAKSANA
4
d) Penulisan rupiah: Rp123.000,00 (setelah Rp tanpa spasi dan
tanpa titik, dibelakang koma diberi 2 angka yang menyatakan
sen)
2) Ketentuan Penyusunan dan Pengetikan
a) Ukuran Kertas: A4
b) Margin: atas 1,57 inci (4 cm)
bawah 1,12 inci (3cm)
kiri 1,57 inci (4cm)
kanan 1,12 inci (3 cm),
Spasi 1,15, untuk awal tulisan dibawah kop surat 1 (satu) kait/
”Enter”;
c) Jenis dan ukuran huruf: Times New Roman ukuran 12; ukuran
14 untuk huruf capital (Judul besar)
d) Nomor Halaman :
(1) Nomor halaman untuk bagian awal naskah (sebelum bab
pendahuluan atau definisi pada Panduan) menggunakan
huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv dst) ditulis di bagian bawah
tengah;
(2) Lembar halaman judul tetap dihitung tetapi tidak diberi
nomor;
(3) Mulai dari bab Pendahuluan atau definisi (pada panduan)
diberi tanda penghubung sebelum dan sesudah nomor
dengan angka (-1-, -2-, -3-, dst);
(4) Pada Halaman yang ada judul bab, nomor halaman di tulis
di bawah tengah;
(5) Pada halaman yang tidak ada bab, nomor angka di tulis di
bagian bawah tengah.
e) Halaman judul depan.
(1) Halaman judul depan disusun paling atas pojok kiri yaitu
kop nama badan yang cara penulisannya seperti diatur pada
1.a dan 1.b. Di atas tentang kop surat dan judul dokumen
dan huruf Times New Roman 12 Underline di bold;
(2) Selanjutnya 5 (lima) kait/ ”Enter” kop nama badan bagian
tengah di beri logo/ lambang RSUD Kota Kendari/ lambang
Kabupaten/ Kota jika Rumah Sakit belum memiliki logo;
5
(3) Di bawah logo bagian tengah 1 (satu) kait/ ”enter” di tulis
Judul dengan menggunakan huruf kapital Times New
Roman 16 bold;
(4) Di bagian paling bawah tengah 8 (delapan) kait/”enter” di
tulis dengan huruf kapital Times New Roman 12 bold yaitu
RSUD KOTA KENDARI selanjutnya di bawahnya lagi
ditulis tahun pembuatan naskah seperti contoh :
2. SusunanTulisan Dinas
a. Susunan Bab yang terdiri atas beberapa pasal, dicantumkan di tengah,
ditulis dengan huruf kapital, sedangkan pasal dicantumkan di bawah
dengan menggunakan kata “pasal”, dan nomor pasal.
b. Contoh:
BAB III
Pasal 1
c. Penulisan Tulisan Dinas
1) Penulisan tulisan dinas menggunakan ketentuan seperti tulisan ini,
dimana margin kiri rata dengan huruf “a” (dengan kata lain tidak
perlu ditulis masuk, rata dengan kata “Penulisan”);
2) Penulisan selanjutnya mengikuti.
d. Penomoran Pasal dan Sub-pasal
1) Penulisan nomor pasal yang berganti Bab, dituliskan berurutan,
sehingga tidak dimulai dari angka 1 (satu) lagi.
2) Urutan penomoran mengikuti ketentuan sebagai berikut:
e. Urutan penomoran :
A. ….dst
1. …..dst
a. …..dst
1) …..dst
a)….dst
(1)…..dst
f. Tanda tangan
a. Untuk kolom tanda tangan diisi dengan tempat dan tanggal
ditetapkan, Nama jabatan ditulis lengkap sebelah kanan dengan
6
huruf title case diakhiri tanda koma, jarak antara kalimat terakhir
dengan kolom tanda tangan 2 (dua) kait/”enter” ;
b. Nama pejabat yang bersangkutan ditulis dengan huruf title case,di
bold dan underline;
c. Pangkat jabatan yang bersangkutan ditulis dengan huruf title case;
d. Penulisan gelar kesarjanaan disesuaikan dengan ketentuan yang
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI;
e. Ruang tanda tangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kait/ “enter”
g. Setiap tulisan dinas harus memperhatikan :
a. Ketelitian (bentuk, susunan, isi dan bahasa);
b. Terang dan jelas;
c. Singkat dan padat;
d. Meyakinkan; dan
e. Baku.
1. Sangat rahasia
2. Rahasia
3. Biasa
a. Diisi dengan kata Keputusan, diikuti dengan nama jabatan pejabat atau
atas namanya (contoh: DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH KOTA KENDARI)
b. Diisi dengan nomor keputusan (Kode surat ,Nomor urut dokumen dan
Tahun)
c. Diisi dengan judul keputusan
d. Diisi dengan nama jabatan pejabat yang menggunakan huruf kapital
e. Diisi dengan alasan/tujuan/kepentingan/pertimbangan tentang perlunya
dikeluarkan keputusan.
f. Diisi dengan peraturan perundang-undangan sebagai dasar penetapan
keputusan,bentuk dan kedudukannya paling rendah sama dengan
keputusan yang dikeluarkan dan disusun menurut tataran dan
kronologis tulisan dinas.
g. Konsideran memperhatikan hanya merupakan konsideran tambahan,
sehingga bisa ada ataupun tidak ada
h. Diisi dengan materi keputusan secara berurutan dalam susunan pasal-
pasal. Jika terlalu panjang, materi dapat dibuat sebagai lampiran, dan
halaman terakhir lampiran harus ditandatangani oleh Direktur RSUD
Kota Kendari. Pada Keputusan tentang status staf diakhiri dengan kata-
kata:
1) Dengan catatan, yaitu kemungkinan diadakannya perbaikan atas
kekeliruan yang terjadi.
2) Salinan, disampaikan kepada pejabat yang berhak menerima
karena terkait dengan Keputusan tersebut.
3) Petikan, diberikan kepada yang bersangkutan kecuali bila hanya
satu personel tidak diterbitkan petikannya tetapi dibuatkan salinan.
i. Diisi dengan tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan.
j. Diisi dengan tandatangan Direktur RSUD Kota Kendari.
8
Format Keputusan
KEPUTUSAN DIREKTUR
TENTANG
....................................
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Direktur,
10
Contoh : Keputusan
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI
NOMOR :440 / 501 TAHUN 2020
TENTANG
11
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit
5. Peraturan Daerah Nomor ...Tahun .... tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis kota kendari;
6. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
SNARS Edisi I
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Direktur,
BAB I
DEFINISI
A. Definisi
B. Ruang Lingkup
BAB II
TATA LAKSANA
A. Tata Naskah
B. Klasifikasi
C. Penataan Tulisan Dinas
BAB III
DOKUMENTASI
A. Pencatatan dan Pelaporan
B. Dokumentasi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Direktur,
13
Contoh : Keputusan Kebijakan Pelayanan
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI
NOMOR :440 / 501 TAHUN 2020
TENTANG
14
7. Peraturan Daerah Nomor ...Tahun .... tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis kota kendari;
8. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
SNARS Edisi I ;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Direktur,
15
Contoh : Lampiran Keputusan Kebijakan Pelayanan
A. Kebijakan Umum
1. Peralatan di IGD harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di IGD harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan
pasien.
3. Semua petugas IGD wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Setiap petugas atau staf Instalasi Gawat Darurat wajib meningkatkan
kompetensinya melalui pelatihan yang sudah di programkan.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan alat
pelindung diri (APD) serta selalu mengacu pada pencegahan dan
pengendalian infeksi.
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, menghormati hak
pasien, dan mengutamakan keselamatan pasien.
7. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dilaksanakan 24 jam dalam sehari dan
tujuh hari dalam seminggu, yang didukung dengan pelayanan radiologi
dan laboratorium 24 jam.
8. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
9. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
10. Setiap bulan wajib membuat laporan.
16
B. Kebijakan Khusus
1. Instalasi Gawat Darurat dipimpin oleh Dokter yang memiliki sertifikat
PPGD yang masih berlaku.
2. Pelayanan gawat darurat di RSUD Kota Kendari merupakan pelayanan
gawat darurat level II.
3. Pelayanan gawat darurat terutama life saving dilaksanakan tanpa
membayar uang muka.
4. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi
hak-hak pasien.
5. Selain menangani kasus “true emergency” IGD juga melayani kasus “false
emergency” pada ruang pemeriksaan yang terpisah (ruang P3).
6. Asesmen pasien “death on arrival” (DOA) dilakukan oleh dokter triage
dan harus diberi nomor Rekam Medis.
7. Dokter yang bertugas di IGD harus memiliki sertifikat PPGD/ ACLS/
ATLS dan kursus EKG yang masih berlaku.
8. Pada setiap shift jaga, salah satu perawat yang bertugas harus memilliki
sertifikat PPGD/ BTLS yang masih berlaku sebagai Penanggung Jawab
Shift.
9. Obat dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku harus selalu tersedia.
10. Setiap pasien yang datang ke IGD dilakukan triage untuk mendapatkan
pelayanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.
11. Triage di IGD dilakukan oleh dokter jaga IGD.
12. Setiap pasien yang memerlukan pemeriksaan diagnostik/ terapi/ spesimen
yang tidak tersedia di Rumah Sakit dapat dilakukan rujukan ke Rumah
Sakit lain, termasuk juga bagi pasien yang memerlukan rujukan rawat inap
yang diindikasikan karena penyakitnya.
13. Bila terjadi bencana, baik yang terjadi di dalam atau di luar Rumah Sakit,
IGD siap untuk melakukan penanggulangan bencana.
14. Setiap petugas / staf IGD wajib mengikuti pelatihan yang sudah
diprogramkan.
15. Setiap tindakan medis yang mempunyai risiko tinggi harus mendapat
persetujuan tertulis dari pasien atau keluarganya / penanggung jawabnya,
kecuali pada kondisi gawat darurat yang mengancam kehidupannya.
16. Pasien dengan dugaan TB dengan komplikasi (batuk darah, sesak, keadaan
buruk) dilayani di IGD dengan indikasi rawat inap.
17
17. Penanganan pasien menular di IGD dilakukan dengan prinsip
universalpreacaution yang telah ditentukan.
Direktur,
18
b. Pedoman
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman ini
yaitu :
a. Setiap pedoman harus dilengkapi dengan Surat Keputusan Direktur
RSUD Kota Kendari untuk pemberlakukan pedoman tersebut. SK
Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari diganti bila memang ada
perubahan dalam pedoman tersebut.
b. Bila Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan pedoman untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu maka Direktur RSUD Kota Kendari dalam
membuat pedoman wajib mengacu pada pedoman yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan tersebut.
c. Setiap Pedoman ditandatangani oleh Direktur RSUD Kota Kendari.
d. Format/ sistematika yang digunakan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM RSUD KOTA KENDARI
BAB III VISI, MISI, MOTTO DAN JANJI RSUD KOTA
KENDARI
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOTA KENDARI
BAB V STRUKTUR ORGANISASI SEKSI/INSTALASI/UNIT
KERJA
BAB VI URAIAN JABATAN
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
BABVIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI STAF
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
BAB X PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI PELAPORAN
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
19
2) Format Pedoman Pelayanan Seksi/ Instalasi/ Unit Kerja
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Pedoman
3. Ruang Lingkup Pelayanan
4. Batasan Operasional
5. Landasan Hukum
BAB II STANDAR KETENAGAAN
1. Kualifikasi SDM
2. Distribusi Ketenagaan
3. Pengaturan Jaga
BAB III STANDAR FASILITAS
1. Denah Ruang
2. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
20
PEDOMAN ORGANISASI ……
21
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul Pedoman organisasi ……………………………………………...
Daftar isi …………………………………………………………………………
22
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari
Nomor : ....../ …… Tahun 2020
Tanggal : .............. 2020
Tentang : Pedoman Organisasi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KOTA KENDARI
1. Sejarah
2. Tugas Pokok Dan Fungsi RSUD KOTA KENDARI
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, DAN JANJI RSUD KOTA KENDARI
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOTA KENDARI
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI SEKSI/ INSTALASI/ UNIT KERJA
BAB VI
URAIAN JABATAN
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
23
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI STAF
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI
PELAPORAN
1. Pelaporan Hasil
2. Rekapitulasi Laporan Bulanan
Direktur,
24
PEDOMAN PELAYANAN ……
25
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul Pedoman Pelayanan………………………….…………………
Daftar isi …………………………………………………….…………………
Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari …………………............................
Lampiran Direktur RSUD Kota Kendari…………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..
1. Latar Belakang…………………………………………………
2. Tujuan Pedoman……………………………………………….
3. Ruang Lingkup Pelayanan……………………………………
4. Batasan Operasional…………………………………..………
5. Landasan Hukum……………………………………………..
BAB II STANDAR KETENAGAAN …………………………………..
1. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.……………………………
2. Distribusi Ketenagaan…………………....................................
3. Pengaturan Jaga..……………………………………………...
BAB III STANDAR FASILITAS..………………....................................
1. Denah Ruang….………………................................................
2. Standar Fasilitas………………................................................
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN….……………....................
BAB V LOGISTIK..……………..............................................................
BAB VI KESELAMATAN PASIEN.……………………….…………..
BAB VII KESELAMATAN KERJA.…………………………………...
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU.……………………………………
BAB IX PENUTUP.……………..............................................................
26
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari
Nomor : ....../ ……Tahun 2020
Tanggal : ................. 2020
Tentang : Pedoman Pelayanan
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Pedoman
3. Ruang Lingkup Pelayanan
4. Batasan Operasional
5. Landasan Hukum
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
1. Kualifikasi SDM
2. Distribusi Ketenagaan
3. Pengaturan Jaga
BAB III
STANDAR FASILITAS
1. Denah Ruangan
2. Standar Fasilitas
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Direktur,
28
c. Panduan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen panduan ini yaitu :
1) Setiap panduan harus dilengkapi dengan keputusan Direktur RSUD
Kota Kendari untuk pemberlakukan panduan tersebut. Bila Direktur
RSUD Kota Kendari diganti, keputusan Direktur RSUD Kota Kendari
untuk pemberlakuan panduan tidak perlu diganti. Keputusan Direktur
RSUD Kota Kendari diganti bila memang ada perubahan dalam
panduan tersebut.
2) Bila Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan panduan untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu maka Direktur RSUD Kota Kendari dalam
membuat panduan wajib mengacu pada panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan tersebut.
3) Setiap Panduan ditandatangani oleh Direktur RSUD Kota Kendari.
4) Format/ sistematika yang digunakan sebagai berikut :
29
PANDUAN ……
30
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul Panduan…………………...……………………………...…....
Daftar isi.…………………………………….………………….…….……...
Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari………………..…………………..
Lampiran Direktur RSUD Kota Kendari……………..……………………..
BAB I DEFINISI………………………………………………………..
1. Pengertian…………………………………………………….
BAB II RUANG LINGKUP……………………………………………
1. Kegiatan yang tercakup dalam Sistem Rujukan.………….…
BAB III TATA LAKSANA……………………………………………..
1. Tata cara pelaksanaan Sistem Rujukan………………………
a. Merujuk pasien……………………………………………
b. Menerima rujukan pasien…………………………………
1) Instalasi Rawat Jalan…………………………………
2) IGD…………………………………………………..
BAB IV DOKUMENTASI……..…………..............................................
31
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari
Nomor : ....../ ……. Tahun 2020
Tanggal : .................2020
Tentang : Panduan
BAB I
DEFINISI
1. Pengertian
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI
Direktur,
32
d. Standar Prosedur Operasional/SPO
b. Pengertian
d. Manfaat SPO
1) Memenuhi persyaratan standar pelayanan RS/ Akreditasi RS.
2) Mendokumentasi langkah-langkah kegiatan.
3) Memastikan staf RSUD Kota Kendari memahami bagaimana
melaksanakan pekerjaannnya.
33
Contoh : SPO Pemberian informasi, SPO Pemasangan infus, SPO
Pemindahan pasien dari tempat tidur ke brandkar.
e. Format SPO
a) Format SPO sesuai dengan lampiran Surat Edaran Direktur RSUD
Kota KendariNomor …….: ,tentang Format SPO.
b) Format mulai diberlakukan 15 April 2019.
c) Format merupakan format minimal, format ini dapat diberi
tambahan materi misalnya nama penyusun SPO, unit yang
memeriksa SPO, dll, namun tidak boleh mengurangi item-item
yang ada di SPO.
Format SPO sebagai berikut :
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
34
f. Petunjuk Pengisian SPO
a) Kotak Heading:
masing-masing kotak (Rumah Sakit, Judul SPO, No. dokumen, No.
Revisi, Halaman, Standar prosedur operasional, Tanggal terbit,
Ditetapkan Direktur) diisi sebagai berikut :
(1) Heading dan kotaknya dicetak pada setiap halaman. Pada
halaman pertama kotak heading harus lengkap, untuk halaman-
halaman berikutnya kotak heading dapat hanya memuat : Kotak
Nama RS, Judul SPO, No. Dokumen, No. Revisi dan Halaman.
(2) Kotak RS diberi nama dan logo RSUD Kota Kendari
(3) Judul SPO : diberi judul/ nama SPO sesuai proses kerjanya.
(4) No. Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomoran yang
berlaku di RSUD Kota Kendari, yang dibuat sistematis agar ada
keseragaman.
(5) No. Revisi : diisi dengan status revisi, Contoh : untuk dokumen
baru dapat diberi nomor 00, sedangkan dokumen revisi pertama
diberi nomor 01, dan seterusnya.
(6) Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total
halaman untuk SPO tersebut. Misalnya : halaman pertama: 1/5,
halaman kedua: 2/5, halaman terakhir : 5/5.
(7) SPO diberi penamaan sesuai ketentuan (istilah) yang digunakan
yaitu SPO
(8) Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau
tanggal diberlakukannya SPO tersebut.
(9) Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Kota Kendari: diberi
tandatangan Direktur RSUD Kota Kendari dan nama jelasnya
dan Nip.
b) Isi SPO :
(1) Pengertian: berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah
yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah
pengertian.
(2) Tujuan berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata
kunci:”Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah untuk :
…….”
(3) Kebijakan: berisi kebijakan Direktur RSUD Kota Kendari yang
menjadi dasar dibuatnya SPO tersebut. Dicantumkan kebijakan
35
yang mendasari SPO tersebut, kemudian diikuti dengan
peraturan/keputusan dari kebijakan terkait.
(4) Prosedur: bagian ini merupakan bagian utama yang
menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan
proses kerja tertentu.
(5) Unit terkait: berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur
terkait dalam proses kerja tersebut.
37
Contoh SPO
MENGUKUR CAIRAN YANG MASUK ATAU KELUAR
No. Dokumen : No. Revisi Halaman
…../…../2020 00 1/1
RSUD KOTA
KENDARI
Tanggal terbit : Ditetapkan oleh:
9 Januari 2020 Direktur RSUD Kota Kendari,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Sukirman, M.Kes., MARS., Sp.PA
NIP. 19700606 200012 1 009
Menghitung kebutuhan cairan sesuai dengan kondisi dan
PENGERTIAN
keseimbangan cairan yang masuk dan keluar
Sebagai acuan menerapkan langkah – langkah untuk :
1. Mengetahui jumlah yang masuk (dibutuhkan) dan jumlah
yang keluar;
TUJUAN
2. Memantau keseimbangan cairan masuk dan keluar (
balance cairan);
3. Mengetahui kebutuhan cairan.
1. Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari Nomor: ….
/….Tahun 2020 tentang Kebijakan SPO Mengukur Cairan
KEBIJAKAN Yang Masuk dan Keluar.
2. Pedoman Pelayanan Seksi Keperawatan RSUD Kota
Kendari.
1. Persiapan:
a. Persiapan Pasien
1) Memberikan salam dan sapa pada pasien
2) Memberikan penjelasan kepada pasien
b. Persiapan Alat
1) Formulir observasi
PROSEDUR
2) Bahan yang akan diukur.
3) Gelas ukuran.
c. Pelaksanaan:
1) Menghitung cairan yang masuk baik oral ( minum
dan makan) maupun parental.
2) Menentukan cairan metabolisme
38
3) Mengukur cairan yang keluar ( urine,feces, muntah,
drain, perdarahan,IWL).
4) Menghitung balance cairan
5) Membereskan alat
6) Mencatat tindakan.
7) Mencuci tangan
UNIT Seluruh pelayanan keperawatan RSUD Kota Kendari
TERKAIT
39
e. Program
a. Pengertian Program
b) Sistematika/Format Program
Sistematika atau format program sebagai berikut :
(1) Halaman depan Judul Program
(2) Daftar isi
(3) Pendahuluan
(4) Latar belakang
(5) Tujuan umum dan tujuan khusus
(6) Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
(7) Cara melaksanakan legiatan
(8) Sasaran
(9) Skedul (Jadwal) pelaksanaan kegiatan
(10) Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
(11) Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
40
c) Petunjuk Penulisan
(1) Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat
umum yang masih terkait dengan program.
(2) Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan
mengapa program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi
dengan data-data sehingga alasan diperlukan program
tersebut dapat lebih kuat.
(3) Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan disini adalah merupakan tujuan program.Tujuan
umum adalah tujuan secara garis besarnya, sedangkan tujuan
khusus adalah tujuan secara rinci.
(4) Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah
kegiatan yang harus dilakukan sehingga tercapainya program
tersebut.Karena itu antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan
dan sejalan.
(5) Cara melaksanakan kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk
melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan. Metode
tersebut bisa antara bisa dengan membentuk tim, melakukan
rapat, melakukan audit, dan lain-lain.
(6) Sasaran
Sasaran program adalah target per tahun yang spesifik dan
terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program. Sasaran
program menunjukkan hasil antara yang diperlukan untuk
merealisir tujuan tertentu.
41
sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan
strategi dan kegiatan yang spesifik pula.
(b) Measurable : sasaran harus terukur dan dapat
dipergunakan untuk memastikan apa dan kapan
pencapaiannya. Akuntabilitas harus ditanamkan kedalam
proses perencanaan. Oleh karenanya metodologi untuk
mengukur pencapaian sasaran (keberhasilan program)
harus ditetapkan sebelum kegiatan yang terkait dengan
sasaran tersebut dilaksanakan.
(c) Aggressive but Attainable : Apabila sasaran harus
dijadikan standard keberhasilan, maka sasaran harus
menantang, namun tidak boleh mengandung target yang
tidak layak. Misalnya kita bisa menetapkan sebagai suatu
sasaran “ pengurangan kematian misalnya di IGD hanya
sampai ketingkat tertentu” namun “meniadakan
kematian” merupakan hal yang tidak dapat dipastikan
kelayakannya.
(d) Result oriented : sedapat mungkin sasaran harus
menspesifikasikan hasil yang ingin dicapai. Misalnya :
mengurangi komplain pasien sebesar 50 %
(e) Time bound: sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam
waktu yang relatif pendek, mulai dari beberapa minggu
sampai ke beberapa bulan, sebaiknya kurang dari 1
tahun. Kalau ada program 5 (lima) tahun dibuat sasaran
antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat
lebih serasi dengan proses anggaran apabila dibuatnya
sesuai dengan batas-batas tahun anggaran di rumah sakit.
42
dicapai akan melemahkan motivasi, membunuh inisiatif dan
menghambat daya inovasi para karyawan.
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan
Tim
2 Rapat Tim
3 dst
43
Yang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana
membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dan kapan laporan tersebut harus dibuat. Jadi yang harus
ditulis di dalam kerangka acuan adalah cara atau bagaimana
membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut harus
dibuat dan ditujukan kepada siapa.
44
PROGRAM KERJA……
45
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul Program Kerja …………………………………………….
Daftar isi …………………...…………………….………………….……..
1. Pendahuluan …………….……………..………………………
2. Latar belakang ………….………………..………………………
3. Tujuan ……….…………………..………………………
a. Tujuan Umum …………….……………..………………………
b. Tujuan Khusus …….……………………..………………………
4. Rincian pokok dan rincian kegiatan …….………....................
5. Cara melaksanakan kegiatan …….….…………..….................
6. Sasaran ………..............................................................................
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan .……….....................
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan program ………….…….
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan …………...…...
10. Penutup ………………..................................................................
46
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari
Nomor : ...../….. Tahun 2020
Tanggal : ………….2020
Tentang : Program Kerja
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus:
4. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Direktur,
48
f. Laporan
Laporan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pemberitahuan
tentang pelaksanaan suatu kegiatan atau kejadian secara kronologis.
Catatan :
49
Format Laporan
LAPORAN TENTANG
………………………………….
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup dan Tata Urut
d. Dasar
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Kendala
3. Evaluasi Hasil Kegiatan
a. Pencapaian Kegiatan
(Bandingkan dengan Perencanaan/Proposal/TOR)
b. Permasalahan
c. Rencana TindakLanjut
4. Kesimpulan Dan Saran
5. Penutup
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
50
LAPORAN……
51
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ……………………………….………...……….........….
Daftar isi ………………….……………………………….…….....…...
1. Pendahuluan ……………………………………………………..
a. Latar Belakang ………………..………………...
b. Maksud dan Tujuan ……………………….....………………
c. Ruang Lingkup dan Tata Urut ……………………………
d. Dasar ……………………………………………...……………
2. Kegiatan yang dilaksanakan …………..……………………...
a. Pelaksanaan …………………………………...……………...
b. Perencanaan ………………………………...………………...
c. Kendala ………………………………………………………...
3. Evaluasi Hasil Kegiatan ………………………………………..
a. Pencapaian Kegiatan ……….......................................................
b. Permasalahan ………………………….……………………..
c. Rencana Tindak Lanjut ………..……………….………..
4. Kesimpulan dan Saran ………………………………………..
5. Penutup ………………………………………………………...
52
KOP SURAT
LAPORAN TENTANG
a. Latar belakang
………………………………………………………………………………
b. Maksud dan Tujuan.
Maksud penyusunan laporan ini adalah menyampaikan gambaran
……………………………… secara rinci dengan tujuan menjadi bahan
masukan bagi pemimpin dalam mengambil keputusan.
d. Dasar
Beberapa surat yang dijadikan dasar sebagai berikut :
………………………………………………………dst.
2. Kegiatan yang dilaksanakan
a. Perencanaan ………… ………………………………. 2020, dengan
perencanaan sebagai berikut :
………………………………………………………dst.
b. Pelaksanaan. Pelaksanaan adalah kegiatan ……………………………….
c. Kendala, Kendala yang ditemukan :
………………………………………………………dst.
3. Evaluasi hasil kegiatan
a. PencapaianKegiatan
………………………………………………………dst.
b. Permasalahan
………………………………………………………dst.
53
4. Rencana TindakLanjut
………………………………………………………dst.
………………………………………………………dst.
a. Kesimpulan
Dari …………….. …………………. dapat disimpulkan sebagai berikut :
………………………………………………………dst.
………………………………………………………dst.
b. Saran
Guna……………………………………………., disarankan :
1) .……………………………………………………..
2) .…………………………………………………….
6. Penutup
Demikian laporan ……………….. disampaikan kepada pimpinan sebagai
bahan pengambilan keputusan lebih lanjut.
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Sekretaris,
Masrin, S.Gz.,M.P.H
Nip. 19760212 200012 1 005
54
g. Surat Edaran
55
Contoh : Format Surat Edaran
KOP SURAT
SURAT EDARAN
Nomor :…../ ……Tahun 2020
Tentang R
……………….
1. Dasar :
a.
b. gram Kasal Nomor 051/SPER/1100 TWU 1101 1120.
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Tembusan :
………………
………………
56
h. Surat Perintah
57
Format Surat Perintah
KOP SURAT
SURAT TUGAS
Nomor :…../….. 428
1 2 3 4
Direktur ,
58
i. Surat
59
Format Surat
PEMERINTAH KOTA KENDARI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI
JL. Brigjen Z.A Sugianto No 39 Kendari, Sulawesi Tenggara
Email : rsudkotakendari@gmail.com
Dengan hormat,
Sehubungan dengan survey simulasi TIM Akreditasi pada
tanggal 18 s/d 20 Januri 2020 di RSUD Kota Kendari untuk
melakukan pembimbingan AKREDITASI RS. Maka dengan ini
diwajibkan kepada semua ketua TIM Pokja Akreditasi RSUD Kota
Kendari untuk menghadiri rapat Evaluasi Akreditasi, yang Insya
Allah akan diadakan pada :
Hari/Tanggal : Senseninin, 15 Agustus 2016
Waktu : 13.00 – selesai
Tempat : Ruang Pertemuan OK
Demikian undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya
rapat tersebut diharapkan kehadiran Bapak/Ibu tepat pada
waktunya.Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Direktur, Ketua Tim Akreditasi
Tembusan :
1. Direktur RSUD Kota Kendari
2. Semua Kepala Seksi pp
3. Komite Medik
4. Komite Keperawatan
5. dst.
60
j. Nota Dinas/Tugas
k. Pengumuman
61
Contoh : Nota Tugas
NOTA TUGAS
Nomor :
Nama : ……………
Tugas lama :……………
Tugas baru :……………
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
An. Direktur,
Kepala Tata Usaha
PENGUMUMAN
Nomor: Peng/3/
VII/2012
TENTANG
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 14 Agustus 2020
Direktur,
63
l. Surat Pengantar
64
Contoh : Surat Pengantar
SURAT PENGANTAR
Nomor: /
Direktur,
65
BAB III
PENUTUP
Demikian Panduan Tata Naskah RSUD Kota Kendari ini disusun dengan
harapan tercapainya kesamaan pengertian, keseragaman bentuk, cara pembuatan
dan pengolahan serta pengawasan dan pengendalian tulisan dinas dalam
pelaksanaan administrasi di RSUD Kota Kendari.
Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 9 Januari 2020
Direktur,
66