Anda di halaman 1dari 4

Mesir Kuno adalah peradaban kuno di sebelah timur laut Benua Afrika yang berpusat di daerah

hilir sungai Nil yakni kawasan yang kini menjadi wilayah negara Mesir. Mesir kuno mencapai
puncak kejayaannya pada masa kerajaan Barum Selanjutnya peradaban ini mulai mengalami
kemunduran. Mesir ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir kekuasaan
Firaun dan secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM ketika kekaisaran Romawi
menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi.
Hal ini pun ini bukanlah pendudukan asing pertama terhadap Mesir. Periode kekuasaan Romawi
menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah Sungai Nil.
Peradaban Mesir kuno didasari atas pengendalian keseimbangan yang baik antara sumber daya
alam dan manusia Hai seperti irigasi teratur terhadap Lembah nil, pendayagunaan mineral dari
Lembah dan wilayah gurun disekitarnya, perkembangan-perkembangan sistem tulisan dan
sastra , organisasi proyek kolektif, perdagangan dengan Wilayah Afrika Timur dan tengah serta
Mediterania Timur, serta kegiatan militer yang menunjukkan kekuasaan terhadap kebudayaan
negara suku bangsa tetangga pada beberapa periode berbeda.

Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain teknik pembangunan Monumen


seperti piramida kuil dan obelisk , pengetahuan matematika, teknik pengobatan, sistem irigasi
dan agrikultur, kapal pertama yang pernah diketahui, reknologi tembikar glasir bening dan kaca,
sastra Mesir kuno dan traktat perdamaian pertama yang pernah diketahui.

Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru dan barang-
barang antik buatan peradaban ini di bawa hingga ke ujung dunia. reruntuhan reruntuhan
monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad pada masa
pra dan awal dinasti. Iklim Mesir lebih subur daripada saat ini sebagian wilayah Mesir ditutupi
oleh sabana berhutan dan dilalui oleh ungulata yang merumput flora dan fauna lebih produktif
dan sungai Nil kehidupan unggas-unggas Air perburuan merupakan salah satu mata pencaharian
utama orang Mesir Selain itu pada periode ini banyak hewan yang didomestikasi sekitar tahun
5500 SM. Suku-suku kecil yang menetap di lembah Sungai Nil telah berkembang menjadi
peradaban yang menguasai pertanian dan peternakan di Mesir dahulu yang dikenal akan keramik
peralatan batu dan penggunaan tembaga tua. Nah dengan baik dibawah pengarahan Wazir,
pejabat-pejabat negara mengumpulkan pajak mengatur proyek irigasi untuk meningkatkan hasil
panen mengumpulkan petani untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan dan menetapkan
sistem keadilan untuk menjaga keamanan dengan sumberdaya surplus yang ada karena ekonomi
yang produktif dan stabil negara mampu membiayai Wulan proyek-proyek kolosal dan
menugaskan pembuatan karya-karya seni istimewa piramida yang dibangun oleh djoser khufu
dan keturunan mereka merupakan simbol peradaban Mesir kuno yang paling diingat seiring
dengan meningkatnya kepentingan pemerintah pusat muncul golongan juru tulis dan pejabat
berpendidikan yang diberikan tanah oleh Firaun sebagai bayaran atas jasa mereka Firaun juga
memberikan tanah kepada struktur-struktur kultus kamar mayat dan kuil-kuil lokal untuk
memastikan Hai bahwa institusi-institusi tersebut memiliki sumber daya yang cukup untuk
memuja Firaun setelah kematiannya pada akhir periode kerajaan lama lima abad berlangsungnya
praktik-praktik feodal pelan-pelan mengikis kekuatan ekonomi Firaun Firaun tak lagi mampu
membiayai pemerintahan terpusat yang besar Firaun adalah raja yang berkuasa penuh atas negara
dan memegang kendali atas semua tanah dan sumber dayanya Firaun juga merupakan komandan
militer tertinggi dan kepala pemerintahan yang bergantung pada birokrasi pejabat untuk
mengurusi masalah masalahnya yang bertanggung jawab terhadap masalah administrasi adalah
orang kedua di kerjaan sang Wazir yang juga berperan sebagai perwakilan raja mengkoordinir
survei tanah Gas Negara proyek pembangunan sistem hukum dan arsip-arsip kerajaan sebagian
besar perekonomian diatur secara ketat dari pusat bangsa Mesir kuno belum mengenal uang koin
hingga periode akhir sehingga mereka menggunakan sejenis uang barter berupa karung beras dan
beberapa debent satuan berat yang setara dengan 91 gram tembaga atau perak sebagai
Denominator nya pekerja dibayar menggunakan biji-bijian pekerja kasar biasanya hanya
mendapat lima karung 200 kg biji-bijian per bulan sementara mandor bisa mencapai 7 karung
250 kg per bulan harga tidak berubah di seluruh wilayah negara dan biasanya dicat YouTube
membantu perdagangan misalnya cause dihargai 5D band tembaga sementara sapi bernilai 140
DBM pada abad ke-5 sebelum masehi uang koin mulai dikenal di Mesir awalnya koin digunakan
sebagai nilai standar dari logam mulia dibanding sebagai uang yang sebenarnya Baru beberapa
abad kemudian uang koin mulai digunakan sebagai standar perdagangan masyarakat Mesir kuno
ketika itu sangat terstratifikasi dan status sosial yang dimiliki seseorang ditampilkan secara
terang-terangan Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani Namun demikian hasil
pertanian dimiliki dan dikelola oleh negara kuil atau keluarga ningrat yang memiliki tanda
seniman dan rajin mempunyai status yang lebih tinggi dari petani namun mereka juga berada di
bawah kendali negara bekerja di toko-toko yang terletak di kuil dan dibayar langsung dari khas
negara juru tulis dan pejabat menempati strata tertinggi di Mesir kuno dan biasa disebut kelas kilt
putih Karena menggunakan linen berwarna putih yang menandai status mereka Mesir kuno
memandang pria dan wanita dari kelas sosial apapun kecuali budak sama dimata hukum [Musik]
yang dapat menjatuhkan denda pada pasangannya jadi bercerai and dibandingkan bangsa lainnya
di Yunani Roma dan bahkan tempat-tempat lainnya di dunia hai wanita di Mesir kuno memiliki
kesempatan memilih dan meraih sukses yang lebih luas wanita seperti hatshepsut dan clopatra
bahkan bisa menjadi Firaun namun wanita di Mesir kuno tidak dapat mengambil alih urusan
administrasi dan jarang yang memiliki pendidikan dari rata-rata pria ketika itu kondisi geografi
yang mendukung dan tanah di tepi sungai nil yang subur membuat bangsa Mesir mampu
memproduksi banyak makanan dan menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya dalam
pencapaian budaya teknologi dan artistik pengaturan tanah sangat penting di Mesir kuno karena
pajak dinilai berdasarkan jumlah tanah yang dimiliki seseorang pertanian di Mesir sangat
bergantung kepada sikluk Sungai Nil bangsa Mesir mengenal tiga musim ahead banjir peret
tanam dan semok panen musim banjir berlangsung dari Juni hingga September menumpuk lanau
kaya mineral yang ideal untuk pertanian di tepi sungai setelah banjir surut musim tanam
berlangsung dari Oktober hingga Februari petani membajak dan menanam bibit di ladang irigasi
dibuat dengan Parit dan kanal Mesir hanya mendapat sedikit hujan sehingga petani sangat
bergantung dengan Sungai Nil dalam pengairan tanaman dari Maret hingga Mei petani
menggunakan Sabit untuk memanen selanjutnya hasil panen dirontokkan untuk memisahkan
jerami dari gandum browse Hai penampian menghilangkan sekam dari gandum lalu gandum
ditumbuk menjadi tepung diseduh untuk membuat bir atau disimpan untuk kegunaan lain bangsa
Mesir menanam gandum Mr dan Jelai serta beberapa gandum sereal lain sebagai bahan roti dan
bir tanaman-tanaman Flex ditanam dan diambil batangnya sebagai serat serat-serat tersebut
dipisahkan dan dipintal menjadi benang yang selanjutnya digunakan untuk menenun linen dan
membuat pakaian Papyrus ditanam untuk pembuatan kertas sayur-sayuran dan buah-buahan
dikembangkan di petak-petak perkebunan dekat dengan permukiman dan berada di permukaan
tinggi tanaman sayur dan buah tersebut harus diakhiri dengan tangan sayur-sayuran di bawang
Perai bawang putih melon squash kacang selada dan tanaman-tanaman lain anggur juga ditanam
untuk diolah menjadi wine [Musik] segi geografi inilah yang menjadikan Mesir pada saat itu
sebagai penyokong terbentuknya Society dalam lingkup yang besar pada dasarnya hal-hal
tersebut menjadi dasar dalam pembentukan hal-hal lain meliputi hukum seni perdagangan bahasa
tulisan bahkan ilmu pengetahuan demikian pembahasan tentang kali ini sampai jumpa di video
berikutnya [Musik]

Anda mungkin juga menyukai