yang terhubung satu sama lain oleh beberapa tujuan yang sama, saling bergantung, memiliki beberapa tingkat organisasi di antara mereka, dan melihat diri mereka sebagai kelompok.” (DeVito, 2018, h. 209) Pengertian kelompok
“Kelompok terdiri dari kumpulan kecil orang yang
berinteraksi satu sama lain, biasanya tatap muka, dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan.” (Adler, Rodman, & du Pre, 2017, h. 249) Karakteristik kelompok 1. Kumpulan Individu
Sebuah kelompok kecil adalah kumpulan individu
yang cukup sedikit jumlahnya sehingga semua anggota dapat berkomunikasi dengan relatif mudah baik sebagai pengirim maupun penerima. 2. Tujuan bersama
Para anggota kelompok harus terhubung satu
sama lain melalui beberapa tujuan bersama. 3. Saling bergantung
Dalam kelompok kecil, anggota saling bergantung;
perilaku satu anggota signifikan bagi dan berdampak pada semua anggota lainnya. 4. Aturan
Anggota kelompok kecil harus dihubungkan oleh
beberapa aturan atau struktur pengorganisasian. 5. Persepsi diri sebagai kelompok
Anggota kelompok merasa bahwa mereka
sebenarnya adalah anggota dari keseluruhan yang lebih besar ini. Tim dan Karakteristiknya
Sebuah tim adalah jenis tertentu dari kelompok kecil. Tim
memiliki semua karakteristik kelompok kecil dan beberapa kualitas tambahan : (1) dibangun untuk tugas tertentu (2) yang anggotanya memiliki peran yang jelas (3) yang anggotanya berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama (4) yang berfokus pada konten (Beebe & Masterson, 2012; Kelly, 2006) Kelompok Virtual
▹ Teknologi komunikasi membawa bentuk
jaringan baru yaitu, kelompok virtual yang berinteraksi melalui saluran perantara. ▹ Contoh mudah dapat ditemukan di sosial media seperti Facebook dan Twitter, di mana setiap orang berkomunikasi dengan kelompoknya walaupun terpisah jarak dan waktu. Kelebihan & Kekurangan Kelompok
▹ Membawa perspektif, ▹ Memakan waktu
sumber daya, dan ▹ Adanya tekanan bagi wawasan yang berbeda anggota untuk mengenai sebuah isu. menerima keputusan. ▹ Membantu anggota ▹ Overload ide, gagasan, merasakan bahwa sudut pandang, mereka adalah bagian sehingga menjadi tidak dari kelompok dalam efektif. membuat keputusan. Perkembangan Kelompok Tahap Perkembangan Kelompok Kecil
1. Pembukaan. Tahap pembukaan kelompok kecil
biasanya merupakan waktu untuk berkenalan di mana para anggota memperkenalkan diri dan terlibat dalam obrolan ringan sosial. 2. Feedforward. Para anggota berusaha mengidentifikasi apa yang perlu dilakukan, siapa yang akan melakukannya, dan seterusnya.. 3. Bisnis Tahap bisnis adalah pekerjaan aktual pada tugas—pemecahan masalah, berbagi informasi, atau apa pun yang perlu dilakukan kelompok. 4. Umpan Balik. Kelompok dapat merefleksikan apa yang telah dilakukan, mungkin apa yang masih harus dilakukan, evaluasi kinerja. 5. Penutup. Anggota kelompok kembali ke fokus mereka sebagai individu dan mungkin akan bertukar komentar penutup—“Senang bertemu denganmu lagi” dan sejenisnya. Jaringan Komunikasi Kelompok
Berkaitan dengan saluran dan bentuk komunikasi
pemimpin dengan anggota maupun sesama anggota. Terdapat lima macam jaringan komunikasi : a. Roda b. Rantai c. Y d. Lingkaran e. Bintang Budaya Kelompok Kelompok-kelompok kecil, terutama yang sudah lama berdiri, mengembangkan budaya mereka sendiri. Norma Kelompok Norma kelompok adalah aturan atau standar perilaku yang mengidentifikasi perilaku mana yang dianggap tepat dan mana yang dianggap tidak pantas. Norma kelompok kecil berlaku untuk anggota individu sebagai kelompok secara menyeluruh dan, tentu saja, akan berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. (Axtell dalam DeVito, 2018) Norma yang mengatur perilaku anggota kelompok tertentu, yang disebut harapan peran, mengidentifikasi apa yang diharapkan setiap orang dalam suatu organisasi untuk dilakukan. Norma akan bisa diterima oleh para anggota ketika ada kohesivitas dalam kelompok. Kohesivitas adalah antara anggota terhubung erat, tertarik satu sama lain, dan bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. High & Low Context Cultures
▹ Budaya konteks tinggi, adalah budaya di mana banyak
informasi dalam komunikasi berada dalam konteks atau dalam diri seseorang daripada dikodekan secara eksplisit dalam pesan verbal. ▹ Budaya konteks rendah, adalah budaya di mana sebagian besar informasi dalam komunikasi dinyatakan secara eksplisit dalam pesan verbal. ▹ Dalam budaya konteks rendah, orang tidak berasumsi bahwa mereka berbagi informasi tertentu dan karenanya membuat semua detail penting menjadi eksplisit. Power
▹ Kekuatan berlaku dalam semua kelompok.
▹ Setidaknya terdapat enam jenis kekuatan legitimate, referent, reward, coercive,expert, and information or persuasion. “ End.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik