Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA


UNIT 41 ANGKATAN 47 SEMESTER ANTARA
DUKUH PACING ALAS DESA CARIKAN KECAMATAN JUWIRING
KABUPATEN KLATEN PROPINSI JAWA TENGAH

Disusun oleh :

No. Nama NIM Fak/ Jurusan


1. Wahyu Kuncoro 10312316 Ekonomi / Akutansi
2. Bondan Zakaria 09410472 Hukum / Ilmu Hukum
3. Rifki Aminuddin 10613075 MIPA / Farmasi
4. Bilal Abdussalam 10523253 TI / Teknik Informatika
5. Kartika Abe Puspita 10312193 Ekonomi / Akutansi
6. Putri Ramadhany Biatmoko 10311612 Ekonomi / Managemen
7. Lanny Ratna Kumala Dewi 10613083 MIPA / Farmasi
8. Suci Indriani 10320249 PSB / Psikologi

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan sehingga kita semua
dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
KKN Model Reguler 1 yang diselenggarakan di Dukuh Pacing Alas, Desa Carikan,
Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini merupakan suatu model KKN dengan
Tema Pendidikan. Oleh karena itu, KKN Unit 41 bermaksud mengadakan kegiatan dari berbagai
macam aspek khususnya aspek dakwah islamiyah dan pendidikan (DIP) selain itu juga aspek
Kesehatan Lingkungan Hidup (KLH).
Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh semua pihak yang
berkepentingan. Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Supriyanto Pasir, S.Ag.,
M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan I dan Junaidi Safitri, S. EI selaku Dosen
Pembimbing Lapangan II serta segenap masyarakat, pemuda dan pemudi serta anak-anak di
Dukuh Pacing Alas yang telah membantu dan mensukseskan program yang telah dilaksanakan.
Kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif berkaitan dengan perencanaan serta
pelaksanaan program yang telah dilakukan pada KKN unit 41 ini dan untuk KKN berikutnya.
Semoga Allah meridhoi kita semua. Amin.

Klaten, 2 Seteptember 2013


Hormat Kami,

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
ABSTRAKSI.....................................................................................................................v
BAB I. REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN........................................1
I. Observasi...........................................................................................................1
II. Penyusunan Program.........................................................................................3
III. Sosialisasi.............…………………………………….……………....…….....4
IV. Pelaksanaan Program………………………………….……………………....5
BAB II. PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA...............................................11
BAB III PENUTUP………………………………….....................................................12
3.1.Kesimpulan……….......................................................................................................12
3.2. Saran dan Rekomendasi………………………………...............................................13
LAMPIRAN......................................................................................................................14
Abstraksi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah


wahana bagi mahasiswa untuk belajar, berdakwah, dan bekerja,dalam kegiatan pengabdian dan
pemberdayaan pada masyarakat dan prosesnya mencakup seluruh komponen Catur Dharma UII
(pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah islamiyah)
yang dilakukan secara berkelompok dan interdisipliner. Bidang kerja KKN PPM Model Reguler
dikelompokan menjadi 5 (lima) bidang garapan yang terdiri dari bidang Sosial, Budaya, dan
Pemerintahan (SBP), Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha (EPW), Prasarana, Sarana, dan
Teknologi (PST), Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH), dan Dakwah Islamiyah dan
Pendidikan (DIP). Dari hasil observasi yang dilakukan, penulis mencoba melakukan identifikasi
terkait bidang-bidang tersebut dan menginterpretasikan ke dalam bentuk beberapa program
yang dibutuhkan masyarakat Dukuh Pacing Alas, yaitu : Perustakaan Mini Dukuh Pacing Alas
dan Pemisahan sampah Organik dan Anorganik. Masyarakat antusias dengan kegiatan yang
dilakukan Mahasiswa KKN unit 41.
BAB I
REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia di Dukuh Pacing Alas ,
Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa tengah dimulai pada tanggal 23
Juli 2013 sampai dengan 2 September 2013 yang diselingi dengan libur lebaran. Secara garis
besar kegiatan KKN unit 41 dapat dijelaskan sebagai berikut :

A. OBSERVASI
Tahap pra pelaksanaan ini dibagi dalam beberapa tahapan yakni : observasi, penyusunan rencana
program, dan kegiatan bersama masyarakat serta sosialisasi program.

1.1.1. Observasi
1. 1.1.1Pelaksanaan
A. Observasi pertama, (Senin, 15 Juli 2013 ; 08.00-15.00)
Observasi dimulai dengan perkenalan mahasiswa KKN Universitas Islam
Indonesia (UII) dengan bapak lurah beserta jajarannya. Sumber data pada
observasi hari pertama adalah Ibu Epi selaku pemilik posko unit 41. Observasi ini
dilakukan dengan metode wawancara. Dari hasil wawancara, didapatkan data
bahwa:
a. Di dukuh pacing alas pembuangan sampah di kebun dan sungai.
b. Warga dukuh pacing alas merasa sangat terganggu tentang pencemaran sampah
c. Minat membaca anak” dukuh Pacing alas kurang
d. Belum ada perustakaan desa.

B. Observasi kedua, (Jumat, 19 Juli 2013 ; 13.30-17.15)


Sumber data pada observasi kedua didapat dari Bapak Kiryanto selaku
sekertaris desa Carikan, dengan menggunakan metode wawancara. Dari hasil
wawancara, didapatkan data bahwa:
a. Lahan cocok untuk tanaman keras seperti tebu, dikarenakan tanah di dukuh
Pacing Alas merupakan tanah liat hitam.
b. Home Industry yang dijalani warga adalah keterampilan kain perca dan Mabel
c. Warga sering terserang penyakit yang diakibatkan oleh perubahan musim.Belum
adanya perpustakaan desa.
Selain wawancara dengan bapak sekretaris desa, wawancara juga
dilakukan pada bidan desa, Ibu Munari. Dari Ibu Munari didapatkan data sebagai
berikut:.
a. Penyakit yang sering menyerang warga adalah ISPA dan demam
b. Pasien yang datang ke Polindes belum tentu mengalami suatu penyakit.
c. Polindes mempunyai Kader-kader yang berasal dari ibu-ibu PKK namun hanya
beberapa saja yang aktif.
d. Seringnya terjadi kasus Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
e. Kondisi lingkungan yang buruk memicu timbulnya penyakit.
f. Kurangnya edukasi warga tentang penyakit

C. Observasi ketiga, (Sabtu, 20 Juli 2013 ; 11.00-13.30)


Sumber data pada observasi ketiga didapat dari Ibu Epi selaku pemilik
posko unit 41. Dari hasil wawancara didapatkan data bahwa:
a. Ada 60 KK di RT 3 RW 3 Desa Pacing Alas
b. Ada warga yang berdagang leker dan penyewaan Playstation.
c. Pertemuan warga sering dilakukan ada malam hari.
Berikut rincian proses observasi yang penulis lakukan :
Tabel 1.1 Kegiatan observasi
No. Tanggal pelaksanaan Tempat Kegiatan Keterangan Waktu Jumlah
Jam
1. Senin, 15 juli 2013 Rumah Ibu Epi, Pemilik 08.00 – 15.00 5 jam
posko
2. Jumat, 19 Juli 2013 Masjid An-Nur dan 13.30 – 17.15 5 jam
Ruma Ibu Bidan
3. Sabtu, 20 Juli 2013 Rumah Ibu Epi, Pemilik 11.00 – 13.30 2 jam 30
posko menit
TOTAL 12 jam 30
menit

1.1.1.2. Hasil yang Dicapai


Identifikasi persoalan dan kemungkinan program kerja serta perkenalan dengan
para tokoh masyarakat Dukuh Pacing Alas.

1.1.1.3. Faktor Pendukung


Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat yang bekerja sama dalam
kegiatan observasi ini.

1.1.1.4. Faktor Penghambat


Dalam 1 rumah di Dukuh Pacing Alas bisa saja terdiri dari dua atau lebih kepala
keluarga. Sehingga setiap melakukan penyuluhan door to door di masyarakat, mahasiswa
harus menanyakan di rumah tersebut terdiri dari berapa KK. Selain itu kurangnya
komunikasi yang ada karena tidak semua warga Dukuh Pacing Alas dapat menggunakan
bahasa Indonesia.
.
B. PENYUSUNAN PROGRAM
Dari hasil survey dan observasi yang pelaksana lakukan di lokasi serta berdasarkan
hasil konsultasi dan persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan, berikut adalah rincian dari 2
rencana program yang kami buat, maka dapat ditentukan beberapa program yang telah
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat Dukuh Pacing Alas. Dari hasil
diskusi pogram untuk program unit, program yang dilaksanakkan adalah sebagai berikut :

1. Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas


Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak yang ada di
Dukuh Pacing Alas , karena ada beberapa kecenderungan kurangnya minat membaca
ada anak-anak. Selain itu perpustakaan ini dapat menjadi perpustakaan dukuh yang
nantinya dapat dikelola oleh anak-anak yang berdomisili di dukuh Pacing Alas.
2. Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
bahaya sampah.

C. SOSIALISASI
Sosialisasi dimaksudkan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang
program-program yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan setelah masa observasi dan
penyusunan program kegiatan. Dalam kesempatan itu, dipaparkan program kelompok dan
individu yang nantinya akan dilaksanakan di Dukuh Pacing Alas. Warga umumnya memberi
respon yang positif atas program-program kelompok dan individu yang dipaparkan.
Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan di kediaman Bapak Sugimanto selaku ketua RT 3
Dukuh Pacing Alas pada tanggal 27 Juli 2013.
Pada sosialisasi ini program-program yang dipaparkan oleh unit 41 seluruhnya
disetujui ole masyarakat serta mendapatkan respon yang positif dari mereka. Sehingga
adapun program yang disepakati yaitu:
1. Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas
2. Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Program Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas


a. Latar Belakang
Program ini sesuai dengan aspek Dakwah Islamiyah dan Pendidikan (DIP).
Belum adanya perpustakaan desa sebagai sumber pengetahuan membuat warga
masyarakat khususnya anak-anak sedikit kesulitan. Padahal, minat baca anak-anak di
dukuh Pacing Alas sangat tinggi. Tahapan kegiatan dari program ini diantaranya
adalah :
 Pengumpulan buku-buku oleh unit 41
 Managemen Buku, seperti pengkodean dan sistem peminjaman
 Pembukaan perpustakaan
 Edukasi pengelolaan perpustakaan mini kepada anak-anak dukuh
Pacing Alas
b. Tujuan
Meningkatkan minat dan kegemaran membaca sedari dini. Selain itu, program
ini juga berusaha mengurangi tingginya tuna aksara yang ada di dukuh Pacing Alas
ini.
c. Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah anak-anak yang berdomisili disekitar dukuh
Pacing Alas

d. Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan di Posko Unit 41 yang terletak di belakang masjid An-
Nur Dukuh Pacing Alas.

e. Rekapitulasi Dana
Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp ,00 murni berasal dari mahasiswa
dengan perincian :

Tabel 1.2 Rekapitulasi dana program Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas

No Nama Barang Harga


1. Label Rp 4000,00
2. Pena Rp 2000,00
TOTAL Rp 6000,00

f. Pelaksanaan Program
Tabel 1.3 Rincian waktu pelaksanaan program
No Tanggal dan Jam Kegiatan Lokasi Durasi
1. Senin, 19 Agustus 2013 Pembuatan Posko Unit 2 jam
18.30 – 21.00 Perpustakaan Mini 41
Dukuh Pacing Alas dan
Managemen buku dan
peminjamannya
Selasa, 20 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
2.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Rabu, 21 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
3.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Kamis, 22 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
4.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Jumat, 23 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
5.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Sabtu, 24 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
6.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Minggu, 25 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
7.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Senin, 26 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
8.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Selasa, 27 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
9.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Rabu, 28 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
10.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
Kamis, 29 Agustus 2013 4 jam 30
Edukasi pengelolaan Posko Unit
11. 13.00 – 15.00 menit
Perpustakaan Mini 41
15.30 – 18.00
Kamis, 29 Agustus 2013 Perpustakaan Mini Posko Unit 2 jam
12.
18.30 – 21.00 Dukuh Pacing Alas 41
26 Jam 30
TOTAL JAM
menit

f. Respon Mayarakat :
Anak-anak dukuh Pacing Alas sangat senang dengan adanya perpustakaan
mini. Minat membaca mereka meningkat setelah diadakannya perpustakaan mini.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya anak yang mengunjungi dan meminjam
buku di perustakaan mini dukuh Pacing Alas.

g. Kendala :
Dikarenakan perpustakaan baru dibuka di malam hari, beberapa anak tidak bisa
ikut menikmati membaca di perpustakaan mini, dikarenakan izin dari orang tua.

h. Hasil yang dicapai :


Meningkatnya minat membaca anak-anak di Dukuh Pacing Alas. Anak-anak
dapat mengelola perpustakaan mini sambil bermain. Uang hasil denda dapat
dibelikan buku untuk menambah koleksi buku di perpustakaan mini.

i. Dokumentasi :

2. Program Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik


a. Latar Belakang
Program ini sesuai dengan aspek Kesehatan dan lingkungan hidup (KLH).
Warga yang sering membuang sampah sembarangan. Mereka lebih sering membuang
sampahnya di sungai dan disekitar pekarangan. Bidan yang penulis temui pun
menuturkan bahwa beberapa tempat di desa jika hujan sering terjadi banjir. Namun
menurut ibu Epi selaku pemilik posko unit 41, dukuh Pacing Alas tidak pernah
mengalami banjir. Namun saat dilakukannya observasi, tempat pembuangan sampah
memang sulit untuk ditemui. Tahapan kegiatan dari program ini diantaranya adalah :
 Sosialisasi penyuluhan pemisahan sampah
 Penyuluhan door to door untuk pemisahan sampah mandiri
 Survey pemisahan sampah dan pengumpulan sampah organik dan
anorganik di induk penampungan sampah
g. Tujuan
Meningkatkan kesadaran warga masyarakat untuk hidup sehat dengan
pengelolaan sampah. Meningkatkan kebersihan lingkungan warga Pacing Alas.
h. Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah warga Pacing Alas

i. Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan di rumah-rumah warga Dukuh Pacing Alas.

j. Rekapitulasi Dana
Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 500.000,00 murni berasal dari
mahasiswa dengan perincian :

Tabel 1.4 Rekapitulasi dana program Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas

No Nama Barang Harga


1. Pemateri Rp 200.000,00
2. Harga Tong sampang Rp 300.000,00
TOTAL 500.000,00

k. Pelaksanaan Program
Tabel 1.5 Rincian waktu pelaksanaan program
No Tanggal dan Jam Kegiatan Lokasi Durasi
1. Jumat, 30 Agustus 2013 Gladi resik sosialisasi Posko Unit 2 jam 30
Pemisahan sampah menit
16.00-19.00 41
organik dan anorganik
Sosialisasi 2 jam
Jumat, 30 Agustus 2013 penyuluhan Kediaman
2.
20.00 – 22.00 pemisahan sampah pak RT 3
Organik dan Organik
Sabtu, 31 Agustus 2013 Penyuluhan Rumah 10 jam
3.
07.00 – 18.00 pemisahan sampah warga
Survey pemisahan 10 jam
Minggu, 1 September 2013 Rumah
4. sampa organik dan
08.00 - 20.00 warga
anorganik
24 Jam 30
TOTAL JAM
menit

j. Respon Mayarakat :
Masyarakat terlihat antusias tentang pemisahan sampah, dilihat banyak warga
yang bertanya kepada pemateri.

k. Kendala :
Sulitnya menemui warga, dikarena kesibukan warga yang padat sehingga
informasi tidak tersebar merata.

l. Hasil yang dicapai :


Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemisahan sampah
organik dan anorganik.

m. Dokumentasi :
TOTAL DANA PROGRAM UNIT
Tabel 1.6 Total dana program individu
Program Keterangan Harga
Individu Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas Rp 6000,00
Rp 500.000,00
Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

TOTAL Rp 506.000,00

BAB II
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu wujud dari aktualisasi kepada bangsa dan
negara yang berorientasi untuk pembangunan masyarakat pada khususnya, dan pembangunan
nasional pada umumnya, melalui upaya integritas antara mahasiswa dengan masyarakat.
Seorang muslim yang mengerti tuntutan hukum-hukum agama islam senantiasa akan
memelihara diri, keluarga dan masyarakat dari siksaan neraka karena ia bertanggung jawab
sebagai pembawa risalah di dalam kehidupan. Oleh sebab itu, ia harus selalu mengadakan
hubungan dengan sesama manusia, bercampur baur, bergaul dan bekerja aktif bersama dalam
semangat saling memberi dan menerima. Rasullullah SAW, memerintahkan agar orang muslim
dapat mengukur diri sebelum diukur oleh orang lain. Dengan kata lain, ia harus mengenali diri
sendiri dalam-dalam sebelum belajar mengenali orang lain agar dapat bergaul dengan
masyarakat disekitar. Manusia menepati kedudukan yang khas di masyarakat, baik dalam artian
masyarakat kampus maupun non kampus.
Setelah melaksanakan KKN ini mahasiswa mendapatkan banyak hal baru yang tidak dapat
diperoleh dari kegiatan perkuliahan. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum
melaksanakan kegiatan KKN di antaranya harus melakukan observasi terlebih dahulu. Dengan
adanya tahapan-tahapan itu maka mahasiswa banyak mendapat pelajaran yang berharga seperti
mengasah kemampuan analisis dalam mencari masalah yang timbul di dalam masyarakat dan
sekaligus membuat pemecahan masalah yang timbul tersebut, ini didapatkan ketika melakukan
proses observasi.
Selain itu, kami juga memperoleh tambahan ilmu tentang bagaimana menjaga konsistensi
tanggungjawab, kedisiplinan baik di dalam unit maupun di masyarakat, rasa menghargai dan
membantu mereka baik dengan orang tua, rekan-rekan remaja, adik-adik yang masih duduk di
bangku Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak maupun yang masih belum bersekolah dan yang
terpenting adalah ilmu bagaimana adanya semangat gotong royong yang luar biasa yang
ditunjukan oleh warga saman disetiap ada even maupun saat membantu waarga yang kna
musibah atau kesusahan.
Selama program KKN berlangsung, pasti akan ditemui konflik antara mahasiswa dengan
mahasiswa ataupun mahasiswa dengan masyarakat. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa dituntut
agar dapat mengerti latar belakang yang menjadi masalah dalam suatu konflik tertentu. Dalam
menyikapi suatu masalah, mahasiswa harus mampu menanggapinya dengan positif dan tetap
menjaga rasa persaudaraan dengan masyarakat setempat.
Warga Dukuh Pacing Alas menyambut baik program-program yang telah direncanakan
oleh mahasiswa KKN. Berikut ini adalah proses pembelajaran mahasiswa yang didapat dari
program unit yang telah dilaksanakan di lingkungan Dukuh Pacing Alas, yaitu :
2.1. Perpustakaan Mini Dukuh Pacing Alas
Pelajaran yang didapat mahasiswa :
 Mengetahui pentingnya berbagi ilmu dengan sesama

2.2. Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik
Pelajaran yang didapat mahasiswa :
 Mengetahui akan pentingnya kebersihan dukuh.
 Program ini mengajarkan arti pentingnya mencintai lingkungan.
 Mahasiswa KKN menjadi lebih mengerti kebutuhan warga dukuh dalam hal
kebersihan.

BAB III
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan di atas, setelah dilaksanakan beberapa program kegiatan di
masyarakat Dukuh Kupen, kami dapat mengambil beberapa kesimpulan tentang hasil program
yang telah dilaksanakan sebagai berikut :
III.1 Kesimpulan
 Faktor Pendukung :
a. Kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
b. Minat anak-anak yang cukup tinggi.
c. Respon yang positif dari warga Dukuh Pacing Alas.
d. Kerja sama dengan muda-mudi di setiap kegiatan sangat baik.
e. Peran aktif dan bimbingan dari pendidik dalam setiap pelaksanaan program.
f. Keikutsertaan dan peran aktif dari mahasiswa KKN dalam pelaksanaan
pendampingan anak-anak.

 Faktor Penghambat :
a. Sulitnya merumuskan materi program yang sesuai kepada warga dukuh.
b. Kurangnya publikasi program kepada para peserta.
c. Kurangnya komunikasi yang baik dengan warga.
d. Keterbatasan pemateri untuk berbahasa jawa.

III.2 Saran dan Rekomedasi


III.2.1 Saran
1. Bagi masyarakat Dukuh Pacing Alas, Carikan, Juwiring, Klaten, Jawa Tengah perlu
adanya peningkatan semangat gotong royong dan saling bekerja sama untuk baik untuk
kegiatan kampung, maupun untuk membantu warga yang kesusahan. Dan juga perlunya
pengaplikasian terhadap program-program yang sudah dilaksanakan, agar kedepannya
lebih bermanfaat untuk kepentingan dukuh Pacing Alas.
2. Bagi DPPM KKN UII, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak yang terkait, disarankan
untuk bekerjasama secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kegiatan KKN untuk
dapat meningkatkan mutu kehidupan warga di lokasi-lokasi KKN melalui berbagai
upaya, seperti bantuan dan amaupun alat-alat .
III.2.2 Rekomendasi
1. Perlu ditingkatkannya pemahaman masyarakat terhadap keberadaan mahasiswa KKN
sebagai motivator atau penggerak kegiatan dan bukan sebagai pemberi dana bagi suatu
lokasi KKN.
2. Bagi masyarakat, hasil yang diperoleh baik fisik maupun non-fisik hendaklah perlu dijaga
dan terus dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat khususnya di Dukuh Kupen pada masa yang akan datang.
3. Untuk mahasiswa KKN yang akan datang, diharapkan untuk dapat berperan aktif
dalam seluruh aktifitas kegiatan yang ada di masyarakat dan diharapkan mampu
menjaga nama baik UII.

Anda mungkin juga menyukai