Anda di halaman 1dari 2

Nampak wajah

Assalamu’alaikum, anak-anak kelas 9 SMPN 1 Kandat…


Hari ini bersama bu Arina kita akan belajar tata cara akikah dan kurban.
Materi yang akan kita pelajari kali ini adalah apa itu akikah dan kurban
(pengertian akikah dan kurban), bagaimana tata cara melaksanakan akikah dan
kurban dan bagaimana tata cara pembagian daging hewan akikah dan kurban.
Tahukah kalian apa akikah dan kurban itu?
Jika kalian belum tahu, simak penjelasan berikut ini!
Suara video scribe
Secara Bahasa, aqiqah artinya memutus atau melubangi. Sedangkan aqiqah
menurut syariat artinya menyembelih kambing atau domba dalam rangka
mewujudkan rasa syukur kepada Allah sebagai tanda kelahiran seorang anak.
Nampak wajah
Lalu apakah kalian sudah tahu apa itu qurban?
Suara video scribe
Qurban secara Bahasa berasal dari Bahasa arab “qurroba” yang artinya dekat.
Sedangkan secara syariat qurban artinya ibadah dalam bentuk penyembelihan
hewan tertentu atas dasar perintah Allah agar lebih mendekatkan diri kepada-
Nya.
Nampak wajah
Nah, sekarang kalian tahu bukan artinya aqiqah dan qurban!!
Sekarang mari kita pekajari Bersama ketentuan tata cara pelaksanaan aqiqah
dan qurban.
Suara video scribe
Menurut mayoritas para ulama, hewan yang bisa digunakan untuk aqiqah adalah
kambing/domba, dengan ketentuan untuk anak perempuan pada saat aqiqah
menyembelih 1 ekor kambing dan untuk anak laki-laki pada saat aqiqah
menyembelih 2 ekor kambing. Sedangkan untuk qurban, kita bisa memilih
beberapa macam hewan, diantaranya yaitu kambing/domba, sapi/ kerbau dan
unta. Dengan ketentuan untuk kambing/domba hanya bisa digunakan untuk
berqurban 1 orang saja, sedangkan untuk sapi/kerbau dan unta bisa digunakan
berqurban untuk 7 orang.
Nampak wajah
Syarat yang selanjutnya adalah ketentuan hewan yang dapat digunakan untuk
aqiqah dan qurban. Untuk kambing/domba yang digunakan untuk aqiqah dan
qurban harus sudah berumur satu tahun lebih atau sudah tanggal gigi.
Sedangkan untuk sapi/kerbau harus sudah berumur dua tahun tahun lebih, dan
untuk unta harus sudah berumur lima tahun.
Selain umur, hewan-hewan tersebut juga harus memenuhi syarat-syarat berikut
ini.
Suara saja dan gambar
Syarat yang pertama hewan tersebut tidak buta baik sebelah maupun total,
syarat yang kedua hewan tersebut tidak terpotong telinganya lebih dari
sepertiga, yang ketiga tidak gila, yang keempat sudah cukup umur dan tidak
sedang hamil, yang kelima ekor tidak terpotong lebih dari sepertiga, yang
keenam tidak pincang, dan yang ketujuh tidak kurus.
Nampak wajah
Untuk penyembelihan hewan aqiqah yang paling utama adalah 7 hari sesudah
kelahiran seorang anak. Pada saat itu, tidak hanya melakukan penyembelihan
hewan kambing saja, akan tetapi disunnahkan untuk mencukur rambut bayi dan
memberikan nama. Untuk penyembelihan qurban bisa dilaksanakan selama 4
hari. Yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah sesudah shalat hari raya Idul Adha dan 3
hari sesudahnya yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah atau pada hari
tasyrik.
Setelah kita membahas mengenai ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan
aqiqah dan qurban, sekarang mari kita mempelajari bagaimana tata cara
pembagian daging hewan aqiqah dan qurban!
Ketentuan pembagian daging hewan aqiqah berbeda dengan ketentuan
pembagian daging hewan qurban. Daging aqiqah diberikan pada saat sudah
dimasak/sudah matang. Sedangkan untuk daging hewan qurban harus diberikan
dalam keadaan mentah. Untuk daging aqiqah, orangtua boleh memakannya atau
menghadiahkannya kepada sahabat-sahabatnya ataupun juga menyedekahkan
baik Sebagian maupun keseluruhan. Sedangkan daging qurban diberikan kepada
fakir miskin dalam keadaan masih mentah. Dan apabila yang berqurban
menghendaki, dia boleh mengambilnya asalkan tidak lebih dari sepertiga.
Baik, sekian pembelajaran kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai