Nim : 1911101286
Bila merujuk pada bahasa arab, aqiqah memiliki arti yaitu memutus dan
melubangi. Dalam pengertian secara umum, aqiqah adalah aktivitas ibadah
menyembelih hewan berupa kambing sebagai bentuk rasa syukur atas lahirnya seorang
anak. Hukum atas ibadah ini berbeda berdasarkan pendapat ulama. Ada yang
mengatakan bahwa ibadah aqiqah hukumnya wajib, ada yang mengatakan sunnah
mu’akad dan adapula yang mengatakan sunnah. Dari semua pendapat yang ada, yang
paling shahih adalah pendapat yang mengatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah
mu’akad. Artinya ini adalah ibadah yang memang dianjurkan untuk dilaksanakan.
Tata Cara
1. Waktu Pelaksanaan
Hari pelaksanaan ibadah ini biasanya dilakukan 7 hari setelah anak lahir. Bisa juga
dilaksanakan 14 atau 21 hari setelahnya. Sebagaimana hadist Nabi SAW. Abdullah bin
Buraidah dari ayahnya, menyatakan bahwa Nabi Muhamaad SAW bersabda, “Aqiqah
itu disembelih di hari ke 7 atau hari ke 14 atau ke 21 (HR. Baihaqi).
2. Jumlah Hewan
Ada perbedaan jumlah hewan yang disembelih antara anak yang berjenis kelamin
laki-laki dan anak yang berjenis kelamin perempuan. Bagi anak laki-laki yang baru
dilahirkan, maka aqiqahnya adalah dengan menyembelih dua ekor kambing. Adapun
untuk anak perempuan diaqiqahkan dengan hanya satu kambing.
Sebagaimana pada hadist Nabi SAW. Aisyah berkata jika Rasulullah bersabda,
“Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu
kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad]
3. Mencukur Rambut Bayi.
Sebagaimana hadist Nabi SAW, “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya
yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur
rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166,
Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].
Setelah kepala bayi digunduli, maka kepala tersebut dapat dilumuri dengan
minyak wangi. Inilah yang membedakan dengan zaman jahiliyah. Pada zaman tersebut,
kepala bayi dilumuri dengan darah kambing sedangkan di Islam, kepala bayi dilumuri
dengan minyak wangi.
5. Bersedekah
"Adapun waktu yang paling utama untuk aqiqah adalah hari ke tujuhnya kemudian
hari ke empat belas kemudian hari ke dua pulah satu kemudian tidak teranggap pekan-
pekan berikutnya".
"Untuk anak laki-laki 2 ekor (kambing) kalau cuman 1 ekor (mampunya) maka
itu juga sah, dan untuk anak perempuan 1 ekor (kambing) dan utamanya tidak
menambah (dari batasan kambing yang disyariatkan) karena jika dibuka hal ini manusia
akan saling berbangga dan bersaing didalamnya sehingga sampai puluhan (ekor
kambing)".
"Oleh karenanya kita katakan: batasilah sesuai sunnah, kalau ada yang berkata:
saya punya banyak teman, kerabat, dan tetangga.maka kita katakan: jika kamu cukupkan
1ekor utk anak perempuan 2 ekor utk anak laki maka itulah yang dituntut, namun kalau
belum cukup juga maka belilah ayam atau daging tapi jangan menyembelih kecuali
sesuai dengan batasan sunnah (dalam aqiqah)".