1.rakha - Laporan Akhir Mikro Magang
1.rakha - Laporan Akhir Mikro Magang
DISUSUN OLEH :
B. TUJUAN MAGANG
Dengan terlaksanakannya program micro magang ini di harapkan adanya timbal
balik bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksaan praktik darat. Berikut beberapa
tujuan dari kegiatan micro magang dilaksankan:
C. TARGET MAGANG
Beberapa target magang yang capai di Kantor Kesyahbandaran Utama
Makassar.
1. Penulis dapat meningkatkan kedisplinan dari sebelumnya.
2. Penulis dapat memperoleh pengenalan kerja yang nantinya dapat berguna, dan
menjadi bekal didunia kerja yang sebenarnya.
3. Dapat membandingkan, membedakan menelaah dan membandingkan ilmu yang
di dapat selama perkuliahan dengan kondisis dilapangan.
4. Penulis dapat mengambil sekaligus mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di
Kantor Kesyahbanran Utama Makassar.
D. WAKTU PELAKSAAN MAGANG
Micro magang dilaksanakan di kantor kesyahbandaran Utama Makassar
terhitung mulai tanggal 19 Desember 2022 sd 13 Januari 2023 dengan jam kerja
sesuai oprasional kerja pada Bidang Keselamatan Berlayar di Seksi Tertib Bandar.
E. PROFIL KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA MAKASSAR
Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar adalah Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Dasar hukum pelaksanaan tugas Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaran Utama Makassar diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 34 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaran Utama. Aturan ini merubah Peraturan Menteri sebelumnya yakni
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 64 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Syahbandar, sehingga nomenklatur Kantor Syahbandar Utama
Makassar juga berubah menjadi Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar yang
merupakan pecahan dari kantor yang sebelumnya bernama Administrator Pelabuhan
Makassar atau disebut juga Adpel Makassar. Pemisahan ini merupakan amanat dari
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 yang memisahkan Fungsi Syahbandar
dengan Fungsi Otoritas Pelabuhan di Pelabuhan Utama.
Kantor Kesyahbandaran Utama mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, serta
koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan.
BAB II
KEGIATAN MAGANG
A. PENCAPAIAN TARGET I
Setelah kurang lebih 1 (satu) bulan melaksanakan kegiatan magang di
Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar. Dapat memahi tentang keselamatan
berlayar khususnya pada seksi tertib bandar. Dengan rincian sebagai berikut
1. Dapat memahami SOP Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal.
2. Penulis mempelajari tentang Surat Persetujuan Olah Gerak Kapal baik
berbentuk online maupun manual sekaligus cara penerbitan dari Surat
Persetujuan Olah Gerak Kapal dan penulis mempelajari tentang SOP (standar
oprasional prosedur) Olah gerak kapal. Hingga masa berlaku Surat
Persetujuan Olah Gerak Kapal.
3. Penulis mempelajari tentang jurnal jaga harian petugas jaga, untuk
mengetahui pelaksanaan jaga petugas jaga di kantor kesyahbandaran utama
makassar serta kegitan petugas jaga selama jaga di kantor kesyahbandaran
utama makassar khususnya di bidang Keselamatan Berlayar, seksi Tertib
Bandar hingga tugas waktu petugas jaga selesai dan di gantikan dengan
petugas jaga berikutnya.
4. Penulis mempelajari tentang rencana kapal sandar di pelabuhan makassar
dengan tujuan penulis mengetahui kapal yang akan memasuki area pelabuhan
dan yang akan melakukan sandar di pelabuhan soekarno, pelabuhan, hatta
dan pelabuhan hasanuddin.
5. Penulis juga mempelajari tentang daftar kapal labuh jangkar dengan tujuan
penulis mengetahui nama – nama kapal yang sedang melakukan labuh
jangkar di pelabuhan makassaar dan siap memasuki pelabuhan sembari
menunggu kapal – kapal yang sudah sandar terlebih dahulu meneyelesaikan
kegiatan di area pelabuhan dan mennggalkan pelabuhan.
6. Penulis juga mempelajari laporan kegiatan pemanduan dan penundaan kapal
(LOA), jam pelayanan jumlah tunda dan posisi kapal sandar pada hari
tersebut. dengan tujuan untuk mengetahui nama kapal, gross tone (GT)
panjang kapal
7. Penulis juga mempelajari tentang pengurusan sertifikat kapal – kapal tunda
maupun kapal – kapal pandu dengan tujuan untuk mengetahui sertifikat kapal
tunda maupun kapal pandu yang harus di perpanjang dan yang harus di
lengkapi.
B. PENCAPAIAN TARGET II
Selain memahami yang dirincikan diatas penulis juga memahami
1. Dasar hukum organisasi dan Tata Kerja Syahbandar Utama
2. Dasar hukum pemanduan dan penundaan kapal.
3. Hukum-Hukum yang berlaku untuk penerbitan Surat Persetujuan Olah Gerak
Kapal
4. Dasar hukum Pemanduan Dan Penundaan Kapal
5. Dasar hukum Sarana Bantu Dan Prasarana Penundaan Kapal
6. Masa berlaku SPOG.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan praktek darat ini taruna/I mendapatkan lebih
banyak pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh
pada saat perkuliahan, sehingga dapat di implementasikan secara maksimal
dan optimal ketika melaksanakan praktek darat. Selain itu praktek darat
merupakan sarana bagi taruna/I untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi taruna/I
setelah lulus kuliah. Seteah melaksanakan praktik darat, maka dapat
disimpulakan bahwa dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitan,
kesabaran, loyalitas yang tinggi atas semua pekerjaan yang di kerjakan dan
disiplin dalam mengikuti praturan bekerja dan displin waktu menjadi
tanggung jawab kita agar tugas tugas yag diberikan dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
B. HAMBATAN
Selama melakukan praktik Mikro Magang taruna/I memiliki beberapa
kendala yaitu seperti jaringan internet yang menyebabkan akses dari aplikasi
inaportnet error dalam meng approve kapal yang akan melakukan pergerakan
di pelabuhan harus diterbitkan melalui Surat Persetujuan Olah Grak Kapal
yang dimanualkan.
C. SARAN
Setelah kurang lebih 1 bulan melaksanakan praktek di Kantor
Kesyahbandaran Utama Makassar. Penulis ingin menambahkan beberapa
saran yaitu agar memiliki koneksi jaringan tambahan dengan maksud dan
tujuan untuk mempermudah akses internet, baik dalam pelaksanaan kerja
karyawan ataupun taruna/I yang sedang melaksanakan praktek darat ketika
jaringan aplikasi error
LAMPIRAN