0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada perawat rumah sakit paru di Salatiga.
2. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, pelatihan K3, dan dukungan teman dengan perilaku K3.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sik
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada perawat rumah sakit paru di Salatiga.
2. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, pelatihan K3, dan dukungan teman dengan perilaku K3.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sik
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada perawat rumah sakit paru di Salatiga.
2. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, pelatihan K3, dan dukungan teman dengan perilaku K3.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sik
View metadata, citation and similar papers at core.ac.
uk brought to you by CORE
provided by Diponegoro University Institutional Repository
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT PARU DI SALATIGA
RESTI DWI HASRIANI -- E2A005078
(2009 - Skripsi)
Tuberkulosis telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Di Indonesia, tuberkulosis merupakan
penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit pernafasan. Perawat adalah salah satu kelompok yang berisiko tertular tuberkulosis di tempat kerja. Perilaku K3 diperlukan untuk pencegahan penyakit akibat kerja. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada perawat rumah sakit paru di Salatiga. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket pada 43 orang perawat yang di hitung dengan teknik proportional random sampling. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,288), tingkat pendidikan (p = 0,334), pelatihan/keterampilan mengenai K3 (p = 0,772), dan dukungan teman kerja (p = 0,660) dengan perilaku K3. Dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,002) dan sikap (p = 0,036) dengan perilaku K3. Disarankan bagi pihak rumah sakit agar meningkatkan pengetahuan perawat dengan cara menerbitkan leaflet dan mengadakan briefing sebelum bekerja, serta menyediakan masker tipe N95.
Kata Kunci: perilaku K3, perawat, rumah sakit paru