Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

Terakreditasi “ B ” LAM-PTKes Nomor 0247 / LAM-PTKes / Akr / Pro / XII / 2015


Kampus I : Jalan Rajawali Barat Nomor 38 Bandung 40184 Tel. ( 022 ) 6079141
Kampus II : Jalan Cihanjuang Nomor 303 (km 6,3) Bandung Barat 40559 Tel. ( 022 ) 6647780

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN


PERAWATAN KOLOSTOMI

NAMA MAHASISWA :..................................................................................................


NPM :..................................................................................................
TANGGAL UJIAN :..................................................................................................

SOP KOLOSTOMI
1. Pengertian
Perawatan Kolostomi adalah membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma, dan
mengganti kantong kolostomi secara berkala sesuai kebutuhan.

2. Tujuan
• Menjaga kebersihan pasien
• Mencegah terjadinya infeksi
• Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
• Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya

3. Indikasi pemasangan Kolostomi


Indikasi yang permanen yaitu pada penyakit usus ganas seperti carsinoma pada usus dan
kondisi infeksi tertentu pada colon.
• Trauma kolon dan sigmoid
• Diversi pada anus malformas
• Diversi pada penyakit hirschsprung
• Diversi untuk kelainan lain pada rekto sigmoid anal kanal

Kontra indikasi pemasangan kolostomi keadaan umum tidak memungkinkan untuk


dilakukan tindakan operasi

4. Persiapan pasien
• Memberikan penjelasan kepada pasien tentang pemberian tindakan,tujuan, dll
• Mengatur posisi pasien
• Mengatur tempat tidur pasien dan lingkungan pasien (menutup gorden jendela,
pintu,memasang penyekat tempat tidur)
• Mempersilahkan keluarga menunggu diluar kecuali jika diperlukan
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
Terakreditasi “ B ” LAM-PTKes Nomor 0247 / LAM-PTKes / Akr / Pro / XII / 2015
Kampus I : Jalan Rajawali Barat Nomor 38 Bandung 40184 Tel. ( 022 ) 6079141
Kampus II : Jalan Cihanjuang Nomor 303 (km 6,3) Bandung Barat 40559 Tel. ( 022 ) 6647780

5. Persiapan alat
• kolostomi bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain berlubang, dan kain persegi
empat
• kapas sublimate/kapas basah NaCl
• kapas kering tissue
• handscone
• kantong untuk balutan kotor
• celemek
• bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi
• zink salep
• perlak dan alasnya
• plester dan gunting
• obat disnfektan bila perlubengkok
• set ganti gaun

6. Prosedur kerja
• Cuci tangan
• Gunakan handscone
• Letakan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma
• Meletakkan bengkok diatas perlak dan letakkan didekat pasien
• Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
• Membuka kolostomi dengan hati-hati menggunakan pingset dan tangan kiri menekan
kulit pasien
• Meletakkan kolostomi bag yang kotor kedalam bengkok
• Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
• Membersihkan kolostomi dan kulit disekitar kolostomi dengan kapas sublimat/kapas
hangat (pakai air hangat)/NaCl
• Mengeringkan kulit sekitar kolostomi dengan hati-hati menggunakan kasa steril
• Memberikan zink salep tipis-tipis jika terdapat iritasi disekitar stoma
• Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma kolostomi
• Menempelkan kantong kolostomi sesuai kebutuhan pasien
• Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
• Memasangkan/merekatkan kolostomi bag dengan tepat tanpa ada udara yang masuk
• Merapikan klien dan lingkungan
• Membersihkan alat-alat dan membuang kotoran
• Melepas sarung tangan
• Mencuci tangan
• Membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai