Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

Diberikan oleh dr.Khairunisa,Sp.OG


RESUME MATERI
PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE
AKDR DAN IMPLAN

Disusun oleh:
Efriananda, A.Md.Keb
(Kabupaten Sambas)
PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE AKDR
1. AKDR Copper (Cu)
Adalah suatu rangka plastik lentur dan kecil dengan lengan atau kawat Copper
(tembaga). Bekerja dengan menghambat sperma masuk ke saluran telur karena
tembaga pada alat menyebabkan reaksi inflamasi yang toksik terhadap sperma.
Efektivitasnya tinggi. Dapat dipakai wanita usia reproduksi dan dipasang kapan saja
selama yakin tidak hamil dan tidak ada kondisi medis yang menghambat. Efektif 5-10
tahun. Efek sampingnya menstruasi irregular, banyak dan lama serta kram perut,
anemia, merasakan benang saat senggama. Komplikasinya yakni nyeri hebat di perut
bawah, perforasi uterus, ekspulsi, AKDR patah, benang hilang, perdarahan pervaginam
dan resiko keguguran, lahir premature atau infeksi jika terjadi kehamilan. AKDR Copper
ada 2 jenis yaitu AKDR Copper T 380 A dan Nova T.
Keuntungan
Efektif segera, jangka panjang, tidak mempengaruhi hubungan seksual, tidak
mempengaruhi ASI, dapat dipasang segera setelah partus atau abortus, dapat
digunakan sampai menopause.
Keterbatasan
Pemasangan dan pencabutan dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang terlatih,
tidak melindungi dari IMS, tidak baik untuk wanita dengan IMS/ sering berganti
pasangan, merasakan benang ketika senggama, mungkin keluar dari uterus tanpa
diketahui, perlu memeriksa benang dari waktu ke waktu
Kelayakan Medis
Yang boleh menggunakan
Telah/belum punya anak, usia reproduksi (termasuk >40 tahun) menyusui,, melakukan
kerja fisik berat baru mengalami abortus, riwayat KE, riwayat radang panggul,
menderita infeksi vagina, anemia, HIV ringan (sedang/tidak terapi ARV)
Yang tidak boleh menggunakan
Wanita yang antara 48jam-4 minggu PP, menderita kanker ovarium, penyakit trofoblas
gestasional nonkanker (jinak),beresiko tinggi IMS, mengidap HIV berat/lanjut, Menderita
systemic lupus erythematosus dengan trombositopenia berat

2. AKDR LNG
Adalah suatu alat berbahan plastik berbentuk T yang terus-menerus melepas
hormon progestin (levonorgestrel) dalam jumlah kecil setiap hari. Bekerja menghambat
sperma membuahi ovum. Efektif dipakai wanita usia reproduksi selama 5 tahun
pemakaian. Dapat dipasang kapanpun selama yakin tidak hamil dan tidak ada kondisi
medis yang menghambat. Efek sampingnya berupa perforasi, nyeri hebat di perut
bawah, ekspulsi, resiko keguguran, lahir premature atau infeksi jika terjadi kehamilan.
Keuntungan
Efektif, metode jangka panjang, kesuburan segera kembali setelah dilepas tidak
mempengaruhi hubungan sex, mengurangi nyeri dan jumlah darah haid, tidak mem
pengaruhi ASI, pengobatan alternatif pada DUB dan adenomyosis
Keterbatasan
Pemasangan dan pencabutan dilakukan nakes terlatih, harganya mahal
Kelayakan Medis
Yang boleh menggunakan
Telah/belum punya anak, usia reproduksi (termasuk >40 tahun) menyusui,, melakukan
kerja fisik berat baru mengalami abortus, riwayat KE, riwayat radang panggul,
menderita infeksi vagina, anemia, HIV ringan (sedang/tidak terapi ARV)
Yang tidak boleh menggunakan
Wanita yang antara 48 jam-4 minggu PP, menderita kanker ovarium, penyakit trofoblas
gestasional nonkanker (jinak), , beresiko tinggi IMS, mengidap HIV berat/lanjut, Sirosis
berat/tumor hepar,Menderita systemic lupus erythematosus dengan antifosfolipid positif
(atau tidak diketahui) dan tidak dalam terapi imunosupresif, menderita kanker payudara
>5 tahun yang lalu dan tidak kambuh.

3. PROSEDUR KLINIS PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE AKDR


Persiapan alat: AKDR, Spekulum, tenakulum, sonde uterus, korentang, ring
forcep, gunting, kom tempat larutan antiseptik, meja ginekologi.
Perlengkapan lain: Sarung tangan steril, larutan antiseptic, kasa
Persiapan nakes: Cuci tangan, pakai sarung tangan, masker
Prosedur klinis pelayanan kontrasepsi AKDR meliputi pemasangan dan pencabutan.
Pencabutan Normal
Jepit benang dengan klem lurus/lengkung, Tarik pelan AKDR biasanya dapat dicabut
dengn mudah. Tarik dengan kekuatan tetap dan cabut pelan-pelan agar benang tidak
putus. Jika putus tetapi ujung AKDR masih terlihat, maka jepit ujungnya dan Tarik
keluar
Pencabutan Sulit
Bila benang tidak tampak, periksa pada kanalis servikalis dengan klem, bila tidak
ditemukan masukkan klem alligator ke dalam kavum untuk menjepit AKDR. Jika gagal
dikeluarkan, RUJUK.
Kien dirujuk bila: saat pencabutan klien kesakitan dan jika Sebagian atau seluruh AKDR
tidak dapat dikeluarkan dari cavum uteri.
Ada juga pemasangan AKDR Pasca Persalinan , yang berdasarkan waktu dibedakan:
- AKDR Pasca Plasenta yang dilakukan max 10 menit plasenta lahir.
- AKDR Pasca Persalinan Dini, dilakukan setelah 10 menit - 48 jam post partum.
- AKDR Transersia/Saat Operasi Sesar, dipasang saat SC setelah plasenta lahir.

PELAYANAN KONTRASEPSI DENGAN METODE IMPLAN


Implan adalah batang plastik berukuran kecil dan lentur, seukuran batang korek
api yang melepaskan hormon progestin. Dipasang di bawah kulit lengan kiri atas bagian
dalam. Implant ada 2 jenis, yaitu:
- Implan dua batang mengandung levonorgestrel (efektif hingga 4 tahun)
- Implan satu batang yang mengandung etonogestrel (efektif hingga 3 tahun).
Cara kerja implant adalah dengan mencegah pelepasan ovum (menekan
ovulasi) dan mengentalkan lendir servix (menghambat bertemunya sperma dan ovum)
sehingga dapat mencegah terjdinya kehamilan. Efektivitasnya sangat tinggi. Dapat
dipasang kapanpun selama yakin klien tidak hamil dan tidak ada kondisi medis yang
menghambat. Efek sampingnya antara lain menstruasi irregular, tidak menstruasi,
menstruasi banyak dan lama, nyeri perut, jerawat, perubahan BB, nyeri payudara,
perubahan mood dan hasrat sex, nyeri setelah pemasangan atau pencabutan.
Komplikasi yang dapat terjadi berupa infeksi daerah insersi, ekspulsi, nyeri hebat di
perut bawah, sakit kepala hebat.
Keuntungan
Tidak perlu melakukan apapun setelah terpasang, sangat efektif, MKJP, tidak
mengganggu hubungan sex, tidak mempengaruhi ASI, kesuburan dapat kembali segera
setelah dilepas, mengurangi nyeri dan jumlah darah haid sehingga mencegah anemia.
Keterbatasan
Pemasangan/pencabutan oleh nakes terlatih sehingga klien tidak dapat memulai atau
melepas secar mandiri, tidak melindungi dari IMS
Kelayakan Medis Kontrasepsi Implan
Yang boleh menggunakan
Telah/belum punya anak, usia reproduksi (termasuk >40 tahun) menyusui,,
melakukan kerja fisik berat baru mengalami abortus atau KE, merokok, menderita
varises vena, menderita anemia atau riwayat, HIV ringan (sedang/tidak terapi ARV)
Yang tidak boleh menggunakan
Wanita yang mengalami penggumpalan darah akut pada vena dalam kaki atau paru,
mengalami perdarahan vaginal yang tidak dapat dijelaskan, menderita CA mamae > 5
tahun yang lalu dan tidak sembuh, menderita sirosis hati/tumor hati berat, systemic
lupus erythematosus dengan antibody antifosfoloid positif (atau tidak diketahui) dan
tidak dalam terapi imunosupresif.
Prosedur Klinis Pelayanan Kontrasepsi Implan
Yang pertama dilakukan adalah persiapan, meliputi:
Peralatan: meja periksa tempat klien baring, penyangga lengan, sabun, spidol,
pola plastic (templete), dua batang implan, larutan antiseptik, anestesi
local (1% tanpa epinefrin)
Alat & BHP: Duk steril, mangkok steril, handscoon steril, spuit 3cc, trocar dan
pendorongnya, skapel no 11, forsep jaringan, band aid atau kasa steril
dan plester, kasa, epinefrin untuk syok anafilaktik.
Prosedur klinis pelayanan kontrasepsi implant meliputi proses pemasangan dan
pencabutan. Pemasangan implant dapat berbeda cara atau teknik tergantung jenis alat
pemasang atau sediaan implant itu sendiri yang ada di fasyankes. Ada yang trocar
diputar, atau dengan mematahkan batas penahan pendorong dan ada yang dengan
mematahkan dan memutar pendorong

Anda mungkin juga menyukai