Pengertian
Jenis IUD PP
Cara kerja
Kontraindikasi
Keuntungan
Kerugian
Penanganan efek samping
Pengertian
• Menghambat kemampuan
sperma untuk masuk ke tuba
• Mempengaruhi fertilisasi
sebelum ovum mencapai
kavum uteri
• Mencegah sperma dan ovum
bertemu
• Memungkinkan untuk
mencegah implamasi telur
dalam uterus
Kontraindikasi pemasangan
1. Ruptur membrane yang lama (lebih dari 24 jam)
2. Demam atau gejala PID (Pelvic Inflamatory
Deaseas)
3. Perdarahan antepartum (placenta previa,
abortus, solusio placenta) atau post partum
yang berkelanjutan setelah bayi lahir (retensio
sisa placenta, atonia uteri, rupture uteri)
4. Gangguan pembekuan darah, misal DIC
(Disseminated Intravascular Coagulation) yang
disebabkan oleh preeklamsi atau eklamsi
5. Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui
penyebabnya
6. Penyakit tropoblas dalam kehamilan
7. Abnormal uterus
8. Adanya kanker uterus (TBC Pelvic)
9. HIV/AIDS tanpa terapi antiretroviral
Keuntungan
• Langsung dapat diakses oleh ibu yang
melahirkan di pelayanan kesehatan
• Efektif dan tidak berefek pada produksi
menyusui
• Aman untuk wanita yang positif
menderita HIV
• Kesuburan dapat kembali lebih cepat
setelah pelepasan
• Resiko terjadi infeksi rendah yaitu 0,1-
1,1 %
• Kejadian perforasi rendah yaitu sekitar
1,2 per 1000 insersi IUD
• Mudah dilakukan pada wanita dengan
epidural
• Sedikit kasus perdarahan daripada IUD
yang dipasang di waktu menstruasi
Kerugian
Efek samping :
Amenorea