Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5 JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Implikasi
Kehadiran
Media Siber
1. Galuh Pramudia W 51120054
Internet. Photo: INFORMATIONAGE

2. Yulianti 51120174

01
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Menipisnya Hegomoni
dan Berkembangnya
Demokratisasi Media
01 Terbukanya ruang kebebasan berpendapat

02
Media tradisional selalu punya agenda setting

Menurunnya kepercayaan terhadap


03

media tradisional

02
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Tingkat Kepercayaan

Media

2003 2010

TV dan Koran 80% 33%

BBC
81% 60%

The Times, Daily Telegraph,


64% 24%
The Guardian

Daily Mail, Daily Express 35% 21%

The Sun, Daily Mirror,

Daily Star
14% 10%

Survei YouGov untuk Prospect Magazine, dilaporkan Guardian edisi 23 September 2010
03
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Berubahnya Organisasi dan Kultur Media


Faktor internal: karakteristik individu pekerja media dan rutinitas

yang berlangsung dalam organisasi media (media routine)

Faktor eksternal: variabel ekstramedia dan ideologi yang

memengaruhi isi media

Shoemaker dan Reese (1996)

Jurnalisme warga tidak mengenal struktur

organisasi dan tata aturan

Wood dan Smith, 2005:63

04
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Berubahnya Organisasi dan Kultur Media

Hubungan antara agenda media dan agenda


Berita di media massa bergantung pada:
publik dengan memunculkan 3 model:
Ideologi masing-masing media

Kesadaran
Manajemen redaksional

Penonjolan
Kebermaknaan berita bagi khalayak

Perioritas
Stuart Hall (1978)

DeGeorge (1991)

05
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Penjualan dan Periklanan


Kehadiran media siber dan munculnya jurnalisme

warga menjadi salah satu pesaing di industri

media dalam penjualan serta pengiklanan. Dalam

proses produksi-distribusi konten, institusi media

harus mempertimbangkan (Albarran 1996):

01 Apa produk/konten yang akan dihasilkan

02
Bagaimana konten itu diproduksi

03
Menentukan konsumen

06
Media JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Penjualan dan Periklanan


Media pada akhirnya di tuntut untuk melakukan inovasi dalam

menjual produk, salah satu inovasinya adalah melibatkan

jurnalisme warga sebagai bagian dari penjualan konten dan

upaya merambah target kuantitas warga.

Seperti Tribun Jogja dengan kolom jurnalisme warga, detik.com

dengan kanal koki, atau kompas dengan situs kompasiana.

07
Berita JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Berita
Kehadiran internet dan media siber membawa pengaruh terhadap

proses produksi berita. Internet tidak hanya menyebabkan institusi

media massa tradisional melakukan konvergensi, dalam proses produksi

berita juga sudah melibatkan khalayak untuk menjadi produsen.

CONTOH

Terjadinya bom di london, Inggris pada 2005. Institusi media tradisional

memanfaatkan keterlibatan warga dalam memproduksi suatu berita.

Suatu peristiwa atau kejadian akan di nilai penting atau tidak untuk di publikasikan

tergantung bagaimana institusi atau pekerja media melihat peristiwa itu sebagaimana

adanya kepentingan atau kekuatan di redaksi.


08
Berita JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Strategi untuk menyesuaikan gaya pada


pembuatan berita tentang objektivitas
Penyajian kemungkinan yang bertentangan, dilakukan oleh jurnalis dalam

01
kondisi di mana realitas yang terjadi tidak dapat diungkapkan fakta nya atau

tersamarkan.

Penyajian bukti yang mendukung untuk memperkuat pernyataan yang


02
meragukan

Kebijaksanaan penggunaan tanda kutip dari Narasumber untuk menguatkan


03
pernyataan atau isu yang di konstruk.

08
Berita JURNALISTIK DIGITAL & CYBER MEDIA

Strategi untuk menyesuaikan gaya pada


pembuatan berita tentang objektivitas
Penyusunan cerita dengan urutan yang tepat, untuk surat

kabar biasanya berita disusun dengan menempatkan bagian


04
terpenting di awal berita dan yang tidak terpenting di akhir

berita atau model piramida terbalik.

05 Pelabelan analisis berita

08
Referensi
Rulli Nasrullah, Nasrullah (2016) Teori dan

Riset Media Siber (cybermedia). Kencana


Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai