Nama Mahasiswa : Rani Ifa Dewi

NIM : 857955502

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104/ Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama Program Studi : 119/PGSD BI/Sem 3

Kode/Nama UPBJJ : 45/YOGYAKARTA

TUGAS 2

No Aspek Lembar kerja siswa Handout Buku ajar Modul

perbedaan

1 Pengertian LKS merupakan
lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh siswa.
Lembaran lepas yang berisi materi
pelajaran yang dibagikan kepada
siswa.
Buku Ajar adalah buku yang
digunakan sebagai buku pelajaran
dalam bidang studi tertentu, yang
disusun oleh pakar dalam
bidangnya sebagai sarana
pengajaran yang serasi dan mudah
dipahami oleh pemakainya.
Modul adalah suatu bahan ajar dalam
bentuk cetak yang bisa digunakan oleh
pelajar untuk belajar secara mandiri,
dan juga bisa digunakan oleh pengajar
sebagai penyampaian materi secara
runtut atau step by step.

2 Fungsi Berfungsi sebagai alat bantu Handout berfungsi sebagai suatu Buku Ajar berfungsi sebagai suatu Modul berfungsi sebagai salah satu
pendidik dalam melaksanakan bahan rujukan untuk peserta didik sarana dalam pembelajaran dari sarana belajar siswa secara mandiri
kurikulum, dan juga penentu sehingga tidak perlu mencatat dan pakar dalam bidang tertentu sehingga dapat belajar dimanapun dan
 dalam metode dan teknik
pengajaran.
3 Kekhasan 1. Materi mengikuti dari
kurikulum pendidikan nasional
yang sedang berlangsung.
2. Memuat suatu bidang studi
tertentu.
4 Isi atau cakupan Struktur LKS terdiri dari judul,
yang harus ada petunjuk belajar, kompetensi yang
agar lebih mudah dalam mengingat
materi yang diajarkan.
1. Lebih mudah diingat
2. Biasanya berupa catatan kecil
yang berisi inti pokok sebuah
materi.
Struktur penyusunan Handout
terdiri dari identitas handout, Ki,
sehingga dapat memperoleh
informasi secara tepat.
1. Dibuat oleh pakar dalam
bidangnya.
2. Informasi disusun secara
sistematis dan diluapkan dalam
bentuk cetakan.
Struktur penulisan buku ajar terdiri
dari halaman pendahuluan,
kapanpun dia mau.
1. Materi dibagi dalam unit kecil /
spesifik sehingga memudahkan
dalam belajar
2. Terdapat contoh dan ilustrasi
konsep yang abstrak sehingga
dapat memperjelas pemaparan
materi dalam pembelajaran.
3. Menampilkan soal – soal latihan,
tugas dan sejenisnya yang dapat
digunakan untuk mengasah
kemampuan secara mandiri.
4. Stand Alone, yaitu dimana modul
adalah sarana belajar mandiri
sehingga tidak diperlukan media
lain sebagai pendukung dari materi
yang akan disampaikan.
Struktur penyusunan modul terdiri dari
identitas, petunjuk belajar, KI, KD,
 dalam bahan ajar akan dicapai, informasi
pendukung, tugas-tugas dan
langkah kerja, dan penilaian.
5 Kelebihan 1. Guru dapat menggunakan LKS
sebagai media pembelajaran
mandiri bagai peserta didik.
2. Meningkatkan aktivitas siswa
dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
3. Praktis dan harga terjangkau.
KD, materi pokok, soal/latihan, dan halaman judul, daftar isi, daftar materi pembelajaran, informasi
sumber bacaan. gambar, kata pengantar, kata pendukung, paparan isi, materi,
sambutan, halaman isi, halaman latihan, tugas/langkah kerja, penilaian.
penutup.
1. Siswa dapat belajar sesuai
1. Isi buku ajar telah disesuaikan
dengan kecepatan
dengan kurikulum sehingga
masing-masing. 1. Motivasi siswa dipertinggi karena
sangat efisien dan efektif,
2. Disamping dapat setiap kali siswa mengerjakan
karena guru tidak perlu
mengulang materi, siswa tugas pelajaran dibatasi dengan
susah-susah mencari-cari
dapat mengikuti urutan jelas dan yang sesuai dengan
bahan baru.
pikiran secara logis. kemampuannya.
2. Siswa dapat belajar setiap saat
3. Perpaduan teks dan 2. Sesudah pelajaran selesai guru dan
di luar jam sekolah.
gambar dapat menambah siswa mengetahui benar siswa
3. Dapat mengembangkan sikap
daya tarik serta yang berhasil dengan baik dan
mandiri.
memperlancar pemahaman mana yang kurang berhasil.
informasi yang 3. Siswa mencapai hasil yang sesuai
disampaikan. dengan kemampuannya.
6 Kekurangan 1. LKS yang dikeluarkan penerbit 1.
cenderung kurang cocok antara
konsep yang akan diajarkan
dengan LKS tersebut. 2.
2. LKS hanya melatih siswa 3.
untuk menjawab soal, tidak
efektif tanpa ada sebuah
pemahaman konsep materi
secara benar.
3. Menimbulkan pembelajaran
yang membosankan bagi siswa
jika tidak dipadukan dengan
media yang lain.
Bagian-bagian pelajaran
1. Mencetak medianya itu sendiri
harus dirancang
dapat memakan waktu
sedemikian rupa 1. Kegiatan belajar memerlukan
beberapa hari sampai
Cepat rusak atau hilang organisasi yang baik.
berbulan-bulan, tergantung
Umumnya kebehasilannya 2. Modul pembelajaran kurang
kepada kompleksnya pesan
hanya ditingkat kognitif efektif digunakan untuk
yang dicetak dan keadaan alat
pembelajaran mandiri siswa tanpa
percetakan setempat.
pengawasan. Karena lebih banyak
2. Mencetak gambar atau foto
siswa yang malas belajar secara
berwarna biasanya
mandiri. Jika pun harus belajar
memerlukan biaya yang mahal.
secara mandiri, dibutuhkan
3. Sukar menampilkan gerak di
pengawasan.
halaman media cetak.
3. Masih membutuhkan evaluasi atau
4. Tanpa perawatan yang baik,
ujian untuk mengetahui apakah
media cetak akan cepat rusak,
benar belajar secara mandiri
hilang, atau musnah.
menggunakan modul atau tidak.